phimosis

2
RS Dr. Kariadi PHIMOSIS PROSEDUR TETAP No. Dokumen No. Revisi Halaman ........................ .... ................. ........... .......... Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur Utama ......................... dr. Bambang Wibowo, Sp.OG (K) PENGERTIAN Phimosis adalah suatu keadaan dimana ujung preputium (kulit luar penis) mengalami penyempitan sehingga tidak dapat ditarik ke arah proximal (bawah) melewati glans (kepala penis) yang biasanya dapat mengkibatkan obstruksi air seni. TANDA DAN GEJALA Phimosis kongenital seringkali menimbulkan fenomena ballooning, yakni kulit preputium mengembang saat berkemih karena desakan pancaran air seni tidak diimbangi besarnya lubang di ujung preputium. Fenomena ini akan hilang dengan sendirinya, dan tanpa adanya fimosis patologik, tidak selalu menunjukkan adanya hambatan (obstruksi) air seni. Selama tidak terdapat

Upload: dimas-erlangga

Post on 10-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

phimosis

TRANSCRIPT

RS Dr. KariadiPHIMOSIS

PROSEDUR TETAPNo. Dokumen No. Revisi Halaman........................ ..................... .....................

Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur Utama

......................... dr. Bambang Wibowo, Sp.OG (K)

PENGERTIANPhimosis adalah suatu keadaan dimana ujung preputium (kulit luar penis) mengalami penyempitan sehingga tidak dapat ditarik ke arah proximal (bawah) melewati glans (kepala penis) yang biasanya dapat mengkibatkan obstruksi air seni.

TANDA DAN GEJALAPhimosis kongenital seringkali menimbulkan fenomena ballooning, yakni kulit preputium mengembang saat berkemih karena desakan pancaran air seni tidak diimbangi besarnya lubang di ujung preputium. Fenomena ini akan hilang dengan sendirinya, dan tanpa adanya fimosis patologik, tidak selalu menunjukkan adanya hambatan (obstruksi) air seni. Selama tidak terdapat hambatan aliran air seni, buang air kecil berdarah (hematuria), atau nyeri preputium, fimosis bukan merupakan kasus gawat darurat

PENATALAKSANAANjika Phimosis menyebabkan hambatan aliran air seni, diperlukan tindakan sirkumsisi (membuang sebagian atau seluruh bagian kulit preputium) atau teknik bedah plastik lainnya seperti preputioplasty (memperlebar bukaan kulit preputium tanpa memotongnya). Indikasi medis utama dilakukannya tindakan sirkumsisi pada anak-anak adalah fimosis patologik

MONITORING DAN

EVALUASI

Luka post sirkumsisi, adanya perdarahan aktif, oedem, vitalitas kulitProduksi Urin, warna urin

Keluhan ada tidaknya retensi urin

KOMPLIKASIPhimosis dapat menyebabkan penumpukan smegma (kotoran hasil sekresi kelenjar kulup) di sekitar kepala penis. Penumpukan smegmatersebut dapat mendukung penyebaran berbagai bakteri penyebab peradangan. Jika fimosis menyebabkan kesulitan buang air kecilsehingga urin tertahan di saluran kencing (uretra) maka dapat terjadi infeksi uretra

PROGNOSIS

Ad Bonam (Baik)

KOMPETENSIDokter Bedah Umum

RUJUKAN RAWAT BERSAMA-

TEMPATPoliklinik Bedah/ Bedah minor(dapat ke unit gawat darurat jika terjadi retensi urin)

LOGISTIK / SARANAMinor setAntibiotik

Anastesi Lokal, Analgesik

Kamar tindakan bedah