photography advertising jam tangan sebagai media …

24
151 Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021 PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM Abstract This scientific assignment aims to be a promotional material on Instagram and the Casio Indonesia website. The objects used in this work are 8 (eight) Casio Classic watches. This work was carried out using literature study and observation methods. In doing this Final Project shows that photographing an object is not only about conveying a visual about something that is raised in photo media, but also how the photographer can convey the characteristics of each object, in this case the Casio Classic watch and can convey messages that are persuade (persuasively) into a work in the form of Advertising Photography. The resulting photos are aimed at increasing individual buying interest in the Casio classic watch. Keywords: photography, advertising photography, casio classic watches, instagram promotion media Abstrak Karya Tugas Ilmiah ini bertujuan untuk menjadi bahan promosi di instagram dan website casio Indonesia. Obyek yang digunakan dalam karya ini adalah jam tangan Casio Classic sejumlah 8 (delapan) buah. Karya ini dilakukan dengan menggunakan metode studi pustaka dan observasi. Dalam mengerjakan Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa memotret suatu obyek bukan hanya sekedar menyampaikan secara visual mengenai suatu objek yang diangkat dalam media foto, namun juga bagaimana fotografer dapat menyampaikan karakteristik dari setiap obyek. Dalam hal ini jam tangan Casio Classic dapat menyampaikan pesan-pesan yang bersifat membujuk (persuasif) ke dalam sebuah karya berupa advertising photography. Foto yang dihasilkan bertujuan untuk meningkatkan minat beli individu terhadap jam tangan casio classic. Kata kunci: fotografi, advertising photography, jam tangan casio classic, media promosi instagram Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama Mahasiswa dan Dosen Program Studi Fotografi, FSRD Universitas Trisakti Jakarta e-mail: [email protected]

Upload: others

Post on 15-Jan-2022

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

151

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

PB

PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM

AbstractThis scientific assignment aims to be a promotional material on Instagram and the Casio Indonesia website. The objects used in this work are 8 (eight) Casio Classic watches. This work was carried out using literature study and observation methods. In doing this Final Project shows that photographing an object is not only about conveying a visual about something that is raised in photo media, but also how the photographer can convey the characteristics of each object, in this case the Casio Classic watch and can convey messages that are persuade (persuasively) into a work in the form of Advertising Photography. The resulting photos are aimed at increasing individual buying interest in the Casio classic watch.Keywords: photography, advertising photography, casio classic watches, instagram promotion media

AbstrakKarya Tugas Ilmiah ini bertujuan untuk menjadi bahan promosi di instagram dan website casio Indonesia. Obyek yang digunakan dalam karya ini adalah jam tangan Casio Classic sejumlah 8 (delapan) buah. Karya ini dilakukan dengan menggunakan metode studi pustaka dan observasi. Dalam mengerjakan Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa memotret suatu obyek bukan hanya sekedar menyampaikan secara visual mengenai suatu objek yang diangkat dalam media foto, namun juga bagaimana fotografer dapat menyampaikan karakteristik dari setiap obyek. Dalam hal ini jam tangan Casio Classic dapat menyampaikan pesan-pesan yang bersifat membujuk (persuasif) ke dalam sebuah karya berupa advertising photography. Foto yang dihasilkan bertujuan untuk meningkatkan minat beli individu terhadap jam tangan casio classic.Kata kunci: fotografi, advertising photography, jam tangan casio classic, media promosi instagram

Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi PurnamaMahasiswa dan Dosen Program Studi Fotografi, FSRD Universitas Trisakti Jakarta

e-mail: [email protected]

Page 2: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

153

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

152

PendahuluanMemotret adalah salah satu kegiatan yang banyak digemari masyarakat luas. Masyarakat dapat mengabadikan momen atau peristiwa tertentu yang tidak dapat dilihat ulang oleh mata melalui foto. Sebagian orang menganggap memotret sebagai sebuah hobi karena siapapun bisa menghasilkan foto hanya dengan menggunakan kamera saku bahkan dengan kamera ponsel. Orang yang memiliki hobi profesional dalam memotret dinamakan fotografer. Fotografer adalah pelaku yang menghasilkan foto-foto yang merekam keindahan, kemegahan, dan berbagai hal yang indah disekitarnya (Drajad, 2008:38). Foto memiliki berbagai fungsi, salah satunya dapat digunakan sebagai media promosi atau iklan.

Secara akademis, iklan adalah suatu bentuk komunikasi non-personal yang disampaikan lewat media dengan membayar ruang yang dipakainya untuk menyampaikan pesan-pesan yang bersifat membujuk (persuasif), oleh perusahaan, lembaga non-komersial maupun pribadi yang memiliki kepentingan, kepada konsumennya (Dunn dan Barbara, 1978). Advertising photography memiliki arti sebuah foto yang diambil untuk keperluan mempromosikan sebuah produk atau jasa. Foto-foto periklanan dibuat dengan tujuan untuk mengiklankan sebuah produk.

PT. Casio Indonesia sebagai salah satu perusahaan jam tangan yang terkenal berusaha untuk membuat produknya lebih unggul dari para pesaingnya. Casio sendiri berdiri sejak bulan April 1946 oleh Tadao Kashio, beliau telah membuat produk yang terkenal sampai ke penjuru dunia. Beliau juga merupakan pencetus pertama pembuatan kalkulator portable, dan menciptakan arloji dalam bentuk analog dan digital. Perusahaan ini telah menjadi innovator untuk perusahaaan lainnya dalam mengembangkan bisnis jam tangan. Casio telah membuktikan kesuksesannya melalui bisnis produk ini, dengan kinerja tinggi dalam memenuhi kebutuhan konsumennya di seluruh dunia. Casio memberikan beragam gaya, style, trend, dan kelebihannya tersendiri, melalui desainnya yang sangat elegan, tahan terhadap air, dan bisa dipakai semua kalangan pria, wanita, tua dan muda.

Salah satu produk casio yang juga memiliki daya tarik tersendiri di kalangan para pria maupun wanita yang menyukai tampilan klasik yang berkelas adalah Casio Classic. Dengan harga tergolong relatif murah, jam tangan ini memiliki fitur tanggal sehingga membantu pengguna mengingat tanggal dan hari. Untuk konsumen wanita, jam tangan Casio Classic menghadirkan casio classic yang memiliki warna bold sehingga memberikan kesan ceria pada saat digunakan.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana mempromosikan karakteristik jam tangan casio classic dalam photography advertising sebagai media promosi di instagram.

Page 3: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

153

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

152

Maksud dari tugas akhir ini adalah penulis ingin meningkatkan minat daya beli konsumen baik di kalangan dewasa maupun anak muda terhadap jam tangan casio classic. Tujuannya adalah agar dapat digunakan sebagai media informasi dan promosi khususnya di Instagram. Di samping itu, penulis juga berharap mampu mendeskripsikan karakteristik foto jam tangan casio classic dari warna, cahaya, dan komposisi.

Data CasioCasio adalah salah satu merek jam tangan yang menjadi inovator untuk perusahaan lainnya dalam mengembangkan bisnis jam tangan. Sejarah perkembangan casio menjadi seperti sekarang dimulai sekitar 74 tahun lalu yaitu pada tahun 1946 yang oleh pendirinya yaitu Tadao Kashio, sejarah casio sendiri bukan langsung memproduksi sebuah jam tangan melainkan memproduksi barang elektronik lainnya seperti kalkulator. Keuletan pendiri casio membuatnya melahirkan banyak jam casio original yang berkualitas dan memberikan fitur-fitur yang terbaik. Salah satu jenis yang banyak disukai masyarakat adalah Casio Classic.

Casio Classic terbagi menjadi 3 jenis yaitu analog, digital, dan digital analog (Jamtangan.com, 2014): a. Casio Classic Analog

Jam tangan analog adalah jam yang memiliki tampilan dasar jarum (hands) berupa jarum jam (hour hand), jarum menit (minute hand), dan juga sering ditambahkan jarum detik (second hand).

b. Casio Classic DigitalJam tangan digital adalah jam tangan yang memiliki tampilan dasar berupa angka yang tertera secara langsung di layar, bukan berarti jam yang ditunjuk oleh jarum sebagaimana jam analog. Secara umum, kebanyakan jam yang dianggap digital adalah jam tangan dengan tampilan LCD, bertenaga listrik, dan berbasis quartz.

c. Casio Classic Digital-AnalogDigital Analog sebenarnya merupakan gabungan dari tampilan digital dan analog pada satu jam tangan. Pada umumnya, jam tangan digital analog memiliki movement berbasis baterai atau quartz. Di samping karena baik tampilan digital maupun analog keduanya dapat menggunakan baterai sebagai sumber tenaga, tampilan LCD tidak dapat menggunakan mainspring sebagai sumber tenaga layaknya jam mekanikal, hal ini untuk efisiensi dan kenyamanan penggunanya.

Media Promosi InstagramUntuk mengembangkan pemasaran khususnya bagi kalangan anak muda, Casio memanfaatkan media sosial, salah satu yang digunakan adalah Instagram. Instagram berasal dari dua kata yakni insta dan gram. Instagram adalah sebuah aplikasi

Page 4: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

155

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

154

berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan fitur digital dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial atau termasuk milik instagram sendiri (Mahendra, 2017:158).

Menurut Fachri dan Tanjung (2018:62-84), media instagram memiliki 8 fitur yang dapat digunakan oleh penggunanya. Adapun fitur-fitur di dalam instagram antara lain:a. Pengikut

Sistem sosial didalam instagram adalah dengan mengikuti akun pengguna lainnya atau memiliki pengikut instagram. Banyaknya pengikut dan jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto itu dapat menjadi populer atau tidak.

b. Mengunggah Foto Kegunaan utama dari instagram adalah untuk mengunggah berbagai foto atau video kepada pengguna lainnya. Foto yang diunggah tidak dibatasi oleh instagram, dengan demikian pengguna instagram dapat mengunggah foto atau video kedalam akunnya. Ukuran yang digunakan instagram untuk mengunggah foto tersebut dengan rasio 3:2 atau hanya sebuah bentuk kotak saja.

c. KameraFoto yang telah diambil melalui aplikasi instagram dapat disimpan didalam iDevice tersebut. Penggunaan kamera melalui instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang telah disediakan.

d. ArrobaSeperti halnya twitter atau facebook, instagram juga memiliki fitur yang dapat digunakan untuk menyinggung pengguna lain dengan menggunakan tanda @ dan memasukkan nama akun instagram pengguna lainnya. Arroba dimaksudkan untuk berkomunikasi dengan pengguna yang telah disinggungnya.

e. Label FotoLabel foto merupakan kode yang mempermudah para pengguna untuk mencari foto tersebut dengan menggunakan kata kunci. Instagram foto yang telah diunggah dapat dicantumkan label yang sesuai dengan informasi yang bersangkutan dengan foto. Pada saat ini, label adalah cara yang terbaik jika pengguna hendak mempromosikan foto didalam instagram.

f. GeotagingGeotaging adalah identifikasi meta data geografis dalam situs web atau foto. Para pengguna dapat terdeteksi lokasi mereka dimana telah mengambil foto tersebut atau dimana foto tersebut telah diunggah. Geotaging berfungsi jika pengguna mengaktifkan GPS yang ada di handphone mereka.

g. Populer Populer merupakan tempat kumpulan foto-foto dari seluruh dunia pada

Page 5: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

155

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

154

saat ini. Foto yang ada di populer tidak dapat berada di halaman populer selamanya, foto yang ada di halaman populer dapat berganti sesuai foto yang populer pada saat ini.

h. Tanda SukaTanda suka pada instagram berfungsi seperti tanda suka yang ada di facebook. Tanda suka pada instagram berperan sebagai penentu tersebut dapat popular atau tidak.

Teori FotografiFotografi adalah sesuatu yang disampaikan untuk menyampaikan gagasan, pikiran, ide, cerita, peristiwa, dan lain sebagainya seperti halnya bahasa. Foto dapat disampaikan berupa perwujudan atau pengungkapan ide dalam bentuk keindahan (Soelarko, 1990:50).

Fotografi adalah seni rupa dua dimensi dengan unsur pokok cahaya, alat perekam, dan bahan peka cahaya sebagai medianya. Fotografi adalah sebuah karya yang kongkrit, bukan mengadakan yang tidak ada (abstrak) seperti halnya dalam seni lukis. Secara harfiah, fotografi mempunyai arti yaitu melukis dengan cahaya, seperti dalam kutipan menurut Peres (2007):

Photography : Literally “writing with light” ( from the Greek, phos, photos – light + suffix graphos – writing). The term is generally accepted as referring to any method of producing a visible image by the action of light – e.g., on light sensitive silver salts, in the camera. The use of the term was suggested by Sir John Herschel to William Henry Fox Talbot in a letter dated 28th February, 1839.

Kutipan diatas mengartikan bahwa fotografi adalah “menulis dengan cahaya” yang diambil dari bahasa Yunani kuno yaitu pho, foto – cahaya + akhiran – tulisan. Istilah umumnya diterima sebagai metode pembuatan gambar yang terlihat oleh tindakan cahaya. Penggunaan istilah tersebut disarankan oleh Sir John Herschel kepada William Henry Fox Talbot dalam sebuah surat tertanggal 28 Februari 1839.

Teori Fotografi ProdukFotografi produk adalah bidang fotografi yang dikhususkan pada pengembangan teknik-teknik mengambil gambar produk, baik dalam sekala kecil maupun besar, terutama produk yang nampak (tangible). Kretova (2013:1) mengatakan bahwa, “Product photography is a genre in commercial photography aimed to demonstrate products to business customers or to showcase items produced by an organization or a single person. Products photographs are used in online shops and portfolios as well as in printed and digital catalogs”.

Tujuan dari fotografi jenis ini, yaitu mengambil gambar sebuah produk yang akan dijual. Karena tujuan tersebut, hasil foto juga dituntut untuk dapat lebih jelas dan dapat memberikan gambaran yang lengkap dan sesuai dengan misi yang

Page 6: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

157

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

156

diemban oleh produk tersebut. Berbagai jenis produk, terutama yang tangible dapat menggunakan jenis fotografi ini, diantaranya adalah produk elektronik, fashion, aksesoris, makanan, sampai produk-produk besar seperti mesin dan kendaraan (Purwoto, 2018:208).

Teknik Digital ImagingDigital imaging yang disebut juga Digital Image Processing atau Digital Photographic Imaging adalah sebuah cara untuk mengedit gambar yang dapat berasal dari gambar yang di-scan dari dokumen asli maupun gambar yang berasal dari hasil pemotretan, yang kemudian gambar-gambar tersebut dimanipulasi oleh komputer untuk menghasilkan dan menyempurnakan sebuah gambar agar mendapatkan hasil yang mempesona dan sesuai dengan keinginan desainernya. Proses Digital Imaging dapat memakai software tertentu, misalnya Adobe Photoshop, Adobel Ilustrator, Maya, dan software sejenisnya (Mariatul, 2006:10-42).

Teknik dalam Digital Imaging seperti yang disampaikan oleh Mariatul (2006:10-42), adalah sebagai berikut:1) Enhancement

Memperbaiki foto agar menjadi lebih bagus (mengatur gelap terang, warna, dan dinamika pada foto).

2) RetouchMemperbaiki tekstur yang kurang bagus, mengurangi bayangan dan juga highlight yang berlebih, mengurangi ketidaksempurnaan, memperbaiki detail-detail, seperti rambut, bulumata, dan alis mata.

3) RestorationMemperbaiki foto yang cacat atau rusak karena sudah lama, sehingga terlihat seperti baru.

4) CreativityMemproduksi gambar yang sebelumnya hanya dapat diimajinasikan. Di dalam teknik inilah dibutuhkan composing dan making, di mana dengan adanya kemampuan program untuk menggunakan banyak layer mempermudah untuk pembuatan suatu foto dengan manipulasi teknik digital imaging.

Teori LightingCahaya dibutuhkan dalam fotografi untuk menghasilkan gambar, dan dengan pengaturan pada kamera akan didapatkan paparan atau exposure yang tepat. Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang antara 380-750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun tidak (Nugroho, 2011: 74). Untuk menghasilkan foto yang menarik tidak cukup hanya dengan exposure yang tepat, hal yang juga penting adalah pengaturan

Page 7: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

157

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

156

pencahayaan. Pengaturan pencahayaan pada umumnya mengacu pada beberapa karakteristik utama cahaya yaitu; sumber cahaya, arah cahaya, warna cahaya, Intensitas cahaya, kualitas cahaya dan sifat cahaya (Abdi, 2012).a. Sumber Cahaya

Ada dua jenis sumber cahaya, yaitu: (Abdi, Yuyung. 2012)1) Cahaya Alami (Available Lighting) Pada pemotretan produk, cahaya alami bisa di dapatkan dari cahaya matahari. 2) Cahaya Buatan (Artificial Lighting) Cahaya buatan yaitu cahaya yang sengaja di adakan untuk tujuan pemotretan. Cahaya yang dihasilkan berupa cahaya buatan bahkan di desain khusus untuk keperluan pemotretan.

b. Arah Cahaya Arah jatuhnya cahaya yang mengenai subjek sangat berpengaruh pada gambar. Pemahaman arah begitu penting karena menentukan karakter cahaya yang dihasilkan. Arah cahaya memberi dimensi bayangan yang berbeda, dimensi tersebut menentukan karakter objek yang terkena cahaya. Arah cahaya dibagi menjadi 4 yaitu: (Ibid, 2011: 75)

1) Front Light (Cahaya Depan) Front light adalah pencahayaan yang berasal dari arah depan objek/subjek. Biasanya diperoleh dari flash pada kamera, atau dengan subjek yang menghadap ke matahari.

2) Back Light (Cahaya Belakang)Back Light adalah pencahayaan dari arah belakang objek. Penggunaan arah cahaya dari belakang ini memberikan efek dimensi dan pendaran yang khas pada tepi objek, yang sering disebut dengan Rimlight.

3) Side Light (Cahaya Samping) Side Light adalah pencahayaan dari sisi samping objek. Biasanya bayangan yang dihasilkan jatuh ke arah samping sesuai dengan penempatan sumber cahaya dan objek dan memberikan efek definisi bentuk dan tekstur.

4) Top Light (Cahaya Atas) Overhead Light atau Top Light adalah pencahayaan dari arah atas objek. Biasanya didapat dari cahaya matahari, lampu jalan, penerangan ruangan. Cahaya memberikan pencahayaan yang dominan pada sisi atas objek, dengan efek hampir seperti side light dengan arah bayangan ke bawah.

Dalam fotografi pengaturan pencahayaan bisa diibaratkan sebagai skenario pada sebuah drama. Dan fotografer sebagai sutradara menentukan bagaimana masing-masing pemeran pencahayaan tersebut berinteraksi membentuk sebuah cerita atau foto. Ada banyak skenario atau pola pencahayaan yang digunakan dalam fotografi, diantaranya sebagai berikut:

Page 8: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

159

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

158

a. Key Light/ Main Light Key Light atau Main Light adalah pencahayaan yang berperan sebagai tokoh utama pada sebuah pemotretan. Pada genre produk, key light umumnya ditempatkan pada samping, belakan atau atas untuk membantu memperkuat tampilan tekstur dari objek.

b. Fill-In Light/ Fill Light Fill Light berperan sebagai cahaya pendukung yang mengisi bagian gelap atau bayangan, dan umumnya diletakkan pada sisi lawan yang tidak diterangi key light dan sering kali intensitas fill light lebih rendah dari key light.

c. Rim Light Rim Light adalah pencahayaan yang berfungsi untuk memberikan separasi terhadap background, dengan menonjolkan sisi tepi dari subjek. Rim Light umumnya berupa back light, side light atau top light dengan intensitas yang cukup tinggi sehiangga muncul high light, tetapi tanpa mengganggu key light.

d. Background Light Background light berperan memberikan penerangan pada latar belakang pemotretan. Pada prakteknya, peran pencahayaan background bisa diatur dengen menggunakan light modifier. Pengaturan arah, warna, bentuk, dan intensitas cahaya yang jatuh pada background dapat menambah daya tarik sebuah foto (Ibid, 2012).

Dalam kaitannya dengan dengan fotografi produk memerlukan beberapa kebutuhan tambahan seperti cahaya (natural dan artificial), tripod (reguler, tematik, atau gorilla tripod), monopod (selfie stick), dan juga lightbox. Lightbox adalah salah satu aksesori yang cukup penting dalam hal ini, karena benda ini dapat memudahkan pengguna untuk dapat memanipulasi cahaya dan bayangan, menajamkan fokus, mengambil foto dari beberapa sudut, dan memberikan ruang bagi kreativitas pengguna.

Lightbox adalah kotak dengan bentuk tertentu yang dapat mempermudah penulis untuk melakukan pemotretan benda-benda tertentu. Alat ini biasanya digunakan untuk pemotretan produk penjualan, baik untuk tujuan komersial yang konvensional maupun online. Menggunakan lightbox hasil foto akan keliatan lebih terfokus dan indah. Fungsi alat ini adalah memantulkan cahaya kepada obyek foto, sehingga hasil foto akan terlihat lebih menonjol dan menarik (Purwanto, 2018:209).

Teori Photography AdvertisingIklan sebagai produk sebuah budaya mencerminkan dinamika politik sosial budaya yang tengah terjadi dalam masyarakat di mana iklan tersebut muncul. Iklan bukan hanya soal visual, tetapi juga mengenai sesuatu dibaliknya, yaitu sebuah makna sosial yang juga perlu menjadi perhatiaan dalam setiap pembacaan

Page 9: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

159

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

158

iklan. Fungsi iklan sesungguhnya adalah sebagai pemberi identitas pembeda satu produk dengan produk lainnya di hadapan masyarakat sebagai pembelinya. Iklan juga yang bertugas menciptakan hasrat akan suatu produk dalam diri konsumen akan sebuah kehidupan yang ideal di tengah masyarakat.

Fotografi dalam iklan secara umum dimanfaatkan untuk mendukung tampilan iklan sebagai salah satu wujud pendekatan persuasi visual. Fotografi iklan lebih kompleks, karena melibatkan berbagai disiplin dari fotografi itu sendiri, teori iklan, media massa, desain dan seni rupa, serta estetika. Fotografi dalam iklan menunjukkan adanya kode-kode visual dan juga beragam faktor dalam proses kreatifnya.

Menurut Hendra (2018 : 856-857) fotografi iklan harus menekankan pada strategi periklanan (advertising strategy):

a. Format Foto1) Teknis2) Pencahayaan3) Waktu Pemotretan4) Sudut Pandang5) Lokasi Pemotretan

b. Bentuk Kreatif Iklan 1) Image2) Target Audience3) Demografi4) Konsep

Fotografi iklan perlu memiliki konsep dan desain yang matang karena merupakan bagian terpenting dalam sebuah proses pemotretan. Konsep harus mengandung 5W + 1H (What, Who, Why, When, Where, How).

Teori KomposisiKomposisi adalah rangkaian elemen gambar dalam suatu ruang/format. Dengan komposisi yang baik, foto akan lebih efektif menampilkan pesan pembuatnya dan menimbulkan dampak yang lebih kuat. Pemilihan komposisi merupakan pilihan pribadi fotografer. Mungkin tidak akan pernah ada kamera yang memberi tanda peringatan jangan memotret jika pemotret membuat foto dengan komposisi yang salah. Jadi, komposisi foto merupakan salah satu cara bagaimana fotografer mengekspresikan dirinya. Berikut adalah cara penempatan subyek dalam komposisi fotografi (Herlina, 2007 : 82-88):a. Aturan Sepertiga (Rule Of Thirds)

Dalam lukisan, penulis dapat menambah atau mengurangi detail sekehendak hatinya, tetapi fotografer harus menerima apa yang ada di depan kameranya. Dalil 1/3 bagian sering digunakan untuk penempatan subyek utama. Bagilah bidang gambar menjadi 1/3 bagian sama besar horizontal dan vertikal dengan menarik masing-masing dua garis horizontal dan vertikal. Tempatkanlah

Page 10: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

161

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

160

subyek utama pada titik perpotongan garis-garis tersebut atau didekatnya, yaitu 1/3 jarak dari tepi kiri/kanan dan atas/bawah bingkai gambar.

b. Golden TrianglesGolden triangles adalah salah satu teknik komposisi fotografi yang dilakukan dengan cara membagi gambar secara diagonal dari sudut yang satu ke sudut yang lain kemudian menarik sebuah garis dari satu sudut yang lain hingga bertemu di garis pertama dengan sudut 90 derajat.

c. KedalamanUntuk menambah kesan tiga dimensi dalam gambar dua dimensi, diperlukan suatu kedalaman atau perspektif yang akan menimbulkan ilusi jarak dengan menciptakan ruang yang tidak ada dalam bidang gambar.

d. KeseimbanganDalam sebuah foto diperlukan keseimbangan visual. Keseimbangan formal dihasilkan jika obyek dengan ukuran/berat visual sama ditempatkan di setiap sisi gambar atau obyek utama berada di pusat gambar. Namun, dalam fotografi sering kali digunakan keseimbangan non-formal untuk mendapatkan keseimbangan visual.

e. IramaSatu komposisi yang baik mempunyai kesatuan. Hal ini dapat diperkuat dengan suatu irama yang berbentuk pengulangan garis, tekstur, bentuk, dan warna dalam gambar, seperti pola jendela bangunan, teras sawah, dan gelombang lautan.

f. Latar BelakangDalam mengambil gambar perlu diperhatikan apakah latar belakang menganggu obyek utama. Latar belakang yang ramai akan merusak gambar. Mata anda dapat memfokuskan subyek utama dan tidak menghiraukan latar belakang, tetapi kamera tidak.

g. FormatSetiap kamera memiliki ukuran dan bentuk format yang berbeda-beda, tetapi secara garis besar hanya terdapat dua macam format yaitu persegi (rectangle) dan bujur sangkar (square). Format persegi sendiri terdiri dari dua, yaitu persegi mendatar dikenal dengan format horizontal atau lanskap dan format persegi tegak dikenal dengan format vertikal dan portrait.

h. BalanceSecara khusus digunakan untuk menempatkan objek utama berada di tengah-tengah dalam framing sebuah foto. Untuk menciptakan efek dinamis komposisi balance sangat banyak digunakan.

i. The Golden RatioTeknik komposisi The Golden Ratio adalah teknik komposisi yang membagi layar kita ke dalam beberapa bagian dengan perbandingan 1:1,618. Dibandingkan dengan Rule of Thirds, garis-garis dalam The Golden Ratio

Page 11: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

161

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

160

terkonsentrasi di tengah frame dengan ukuran 3/8 frame di bagian atas, 2/8 frame di tengah, dan 3/8 frame di bawah.

j. Fiil The FrameTeknik fotografi yang memenuhi frame dengan subyek dan meninggalkan sedikit ruang atau tidak ada ruang sama sekali di sekitar frame dapat menjadi efektif untuk situasi tertentu.

Sudut PandangBerikut adalah 5 (lima) cara pengambilan gambar menurut Sanni (2016:26):a. Bird Eye

Sudut pengambilan gambar ini posisi obyek berada di bawah atau lebih rendah dari posisi berdiri.

b. High AnglePandangan tinggi artinya pemotret berada di posisi yang lebih tinggi dari obyek foto.

c. Eye LevelSudut pengambilan gambar yang dimana obyek dan kamera sejajar atau sama seperti mata memandang.

d. Low AnglePemotretan ini dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan yang dimana obyek lebih tinggi dari posisi kamera.

e. Frog EyeSudut penglihatan sebatas mata katak. Pada posisi ini kamera berada di dasar bawah, hampir sejajar dengan tanah dan tidak dihadapkan ke atas.

Teori Psikologi WarnaDari sisi psikologi, warna mempunyai pengaruh kuat terhadap suasana hati dan emosi manusia, membuat suasana panas atau dingin, provokatif atau simpati, menggairahkan atau menenangkan. Warna merupakan sebuah sensasi, dihasilkan otak dari cahaya yang masuk melalui mata. Secara fisik sensai-sensasi dapat dibentuk dari warna-warna yang ada.Ada beberapa warna yang sudah umum, arti dari masing-masing warna tersebut serta pengaruhnya terhadap psikologis manusia sebagai berikut (Monica, 2011:1084-1096) :a. Merah diasosiasikan dengan api, darah dan sex. Positifnya yaitu semangat,

cinta, darah, enerji, antusiasme, panas, kekuatan. Negatifnya yaitu agresif, kemarahan, perang, revolusi, kekejaman, ketidaksopanan.

b. Kuning diasosiasikan dengan sinar matahari. Positifnya yaitu intelek, kebijaksanaan, optimisme, cahaya, kegembiraan, idealisme. Negatifnya yaitu kecemburuan, pengecut, ketidakjujuran, waspada.

c. Biru diasosiasikan dengan laut dan langit. Positifnya yaitu pengetahuan, kesejukan, kedamaian, maskulin, kontemplasi, kesetiaan, keadilan,

Page 12: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

163

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

162

intelektual. Negatifnya yaitu depresi, dingin, kelesuan. d. Hijau diasosiasikan dengan tumbuhan, natural, lingkungan. Sisi positifnya

adalah kesuburan, uang, pertumbuhan, penyembuhan, kesuksesan, natural, harmoni, kejujuran, muda. Negatifnya bisa berarti rakus, iri, muak, racun, kerusakan karena lumut, tidak berpengalaman.

e. Ungu diasosiasikan dengan keagungan, spiritualitas. Sisi positifnya adalah kemewahan, kebijaksanaan, imajinasi, keajaiban, tingkatan, inspirasi, kekayaan, penghargaan, mistik. Negatifnya bisa berarti kekejaman, berlebihan.

a. Oranye diasosiasikan dengan musim semi dan jeruk. Positifnya adalah memberikan tambahan energi, kreativitas, keunikan, stimulasi, sosial, kesehatan, aktivitas. Negatifnya adalah kegilaan, trend, berisik.

b. Hitam diasosiasikan dengan malam dan kematian. Positifnya adalah kekuatan, kekuasaan, berat, kemewahan, elegan, formal, serius, bergengsi, kesunyian, misteri.

c. Putih diasosiasikan dengan sinar dan kemurnian. Sisi positifnya adalah sempurna, pernikahan, bersih, kebajikan, kejujuran, sinar, kelembutan, suci dan sederhana. Negatifnya adalah rapuh dan terisolasi.

d. Abu-abu diasosiasikan dengan netral. Positifnya adalah seimbang, kemanan, masuk akal, klasik, sederhana, dewasa, intelek, keadilan. Negatifnya adalah kurang tanggung jawab, ketidakpastian, labil, tua, membosankan, cuaca buruk, kesedihan.

e. Merah muda (Pink) diasosiasikan dengan wanita dan seringnya dilihat sebagai kewanitaan. Sisi positif warna merah muda melambangkan feminim, sentimental, romantisme, dan menyenangkan. Merah muda pucat melambangkan sifat yang manis. Warna hot pink mewakili nuansa anak muda yang penuh energi, aktif, dan menyenangkan.

f. Cokelat diasosiasikan dengan warna alam yang melambangkan kesederhanaan dan kejujuran. Sisi positifnya adalah dapat mempresentasikan perasaan membumi, ketertiban, kerendahan hati, akan tercipta nuansa yang hangat, nyaman, aman, cokelat juga dapat memberikan kesan yang kuat dan dapat diandalkan. Sisi negatifnya adalah cokelat dilambangkan warna yang kotor, karena merupakan warna tanah dan lumpur.

g. Gold atau warna emas diasosiasikan seperti emas dalam bentuk fisik yang menjadi komoditas berharga dan juga prestise di setiap negara. Positifnya dari warna emas adalah memiliki makna prestasi, kesuksesan, kemewahan, kemenangan, dan juga kemakmuran. Warna emas dipadukan dengan warna hitam akan mencerminkan kemewahan ekstrim, keanggunan, dan kekayaan.

h. Silver atau warna perak memiliki arti berbeda di berbagai budaya, negara, dan agama. Perak diasosiasikan sama seperti warna emas melambangkan harta dan kekayaan. Perak adalah warna yang kuat yang dapat membawa

Page 13: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

163

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

162

keharmonisan mental, fisik, dan emosional, dan juga melambangkan keglamoran, canggih, dan terhormat (Monica, 2011:1084-1096).

Teori Produk SemantikPada tahun 1984 oleh Krippendorff dan Butter (Riley, 2001) dikembangkan dan diperkenalkan teori semantik produk. Teori ini didefinisikan sebagai hubungan antara pengguna dengan produk, dalam konteks obyek secara umum sampai ke operasional dan sosialnya. Secara disengaja atau tidak, produk manufaktur membuat pernyataan lewat bentuk, warna tekstur, dan sebagainya, lewat cara inilah produk manufaktur dapat berkomunikasi dengan pengguna. Hal ini secara luas diakui bahwa visualiasasi penting ketika menilai kelayakan suatu produk dalam hal penampilan, fungsi, kelayakan produksi, makna (arti) poduk, ergonomi, dan faktor sosial (Onggo, 2016:271-302). Terlepas dari bagaimana desainer menggunakan warna, bentuk, dan tekstur dalam merancang produk, pesan yang dikirim produk melalui bagian dari struktur bahasa yang berhubungan dengan makna, yang disebut semantik. Hal ini berarti bahwa desainer dan ahli ergonomi tidak hanya harus tahu apa pesan yang mereka ingin kirim dan jenis respon yang diharapkan pengguna yang menjadi penerima, tetapi juga simbol dan atribut yang membentuk bahasa tersebut. Fungsi semantik menyediakan desainer kemungkinan-kemungkinan untuk mengkomunikasikan pesan yang jelas melalui produk. Desainer membuat jelas apa yang harus dan apa yang tidak boleh dikomunikasikan melalui produk (Wikstrom, 1996).

Target Market (Sasaran Pasar)Target market atau sasaran pasar adalah istilah yang dikenal untuk menyebutkan sekelompok individu sebagai potensi yang akan dijadikan sebagai target penjualan. Sekelompok individu sebagai target market akan tampak setelah dibagi kedalam beberapa kategori berdasarkan segmentasi yang ada. Berikut adalah beberapa klasifikasi target market berdasarkan segmentasi:a. Segmentasi demografis pada dasarnya adalah segmentasi yang didasarkan

pada peta kependudukan misalnya usia, jenis kelamin, besarnya anggota keluarga, pendidikan tertinggi yang dicapai, jenis pekerjaan individu, tingkat penghasilan, agama, suku, dan sebagainya (Morissan, 2010: 59). Data demografi ini sangat dibutuhkan dalam menentukan strategi periklanan yang menyangkut bagaimana suatu produk dikomunikasikan kepada sasaran atau target market (Ibid, 2010:60). Berikut adalah penjelasan masing-masing variabel dalam segmentasi demografis (Ibid, 2010:61):1. Usia adalah salah satu variabel dalam segmentasi demografis. Individu

dapat dibedakan menurut usia anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Namun pembagian ini masih terlalu luas, sebab kelompok usia dewasa memiliki rentang usia yang cukup luas sehingga perlu dibagi lagi

Page 14: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

165

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

164

menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Belch & Belch sebagaimana dipaparkan oleh (Ibid, 2010:61) membagi segmentasi berdasarkan usia sebagai berikut:

No. Kelompok Usia12345678

0 – 6 Tahun6 – 12 Tahun12 – 17 Tahun18 – 24 Tahun25 – 34 Tahun35 – 49 Tahun50 – 64 Tahun>64 Tahun

Gambar 1 : Tabel Kelompok Usia(Sumber : George E. Belch & Michael A. Belch dalam Morissan,

diakses pada tanggal 13 Agustus Pukul 10.00 WIB)

2. Jenis KelaminJenis kelamin merupakan variabel berikutnya dalam segmentasi demografis. Banyak produk menggunakan pendekatan jenis kelamin dalam membedakan individu sebagai target market dalam periklanan. Ada satu brand produk yang ditunjukan hanya kepada wanita atau hanya kepada pria.

3. Pekerjaan Pekerjaan juga termasuk variabel dari segmentasi demografis. Individu yang memiliki pekerjaan tertentu umumnya suka mengonsumsi barang-barang tertentu yang berbeda dengan jenis pekerjaan lainnya. Dalam arti setiap orang mempunyai seleranya masing-masing.

4. PendidikanPendidikan merupakan variabel berikutnya dalam segmentasi demografis dimana individu menurut tingkat pendidikan yang dicapai. Pendidikan yang berhasil diselesaikan biasanya menentukan pendapatan dan kelas sosial mereka. Selain itu pendidikan juga menentukan tingkat intelektualitas. Sehingga hal ini akan menentukan pilihan barang-barang, jenis hiburan, dan lain-lain.

5. Pendapatan Pendapatan termasuk juga sebagai variabel dalam segmentasi demografis. Individu biasanya akan membeli atau menggunakan produk atau kebutuhannya sesuai dengan penghasilan yang diperolehnya. Selera atau pemenuhan kebutuhan hidup sangat dipengaruhi oleh kelas yang ditinggali oleh individu tersebut. Variabel pendapatan ini akan menentukan kelas sosial dan kedudukan seseorang di dalamnya

Page 15: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

165

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

164

sekaligus mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengakses sumber-sumber daya.

6. AgamaAgama juga menjadi variabel segmentasi demografis lainnya. Belakangan ini agama digunakan sebagai tolak ukur pengelompokan individu sebagai target market dalam perikanan.

7. Suku dan KebangsaanSuku dan kebangsaan juga termasuk kategori segmentasi demografis dalam membagi individu sebagai target market. Disini individu sebagai target market dibedakan berdasarkan kebiasaan-kebiasaan dan kebutuhan-kebutuhan yang mencolok dari suatu suku dibanding suku lainnya. Segmennya juga harus cukup besar, potensial, dan memiliki daya beli yang tinggi. Biasanya suku-suku tertentu memiliki ciri khas dalam soal makanan, pakaian, dan cara berkomunikasi (Ibid, 2010: 63).

b. Segmentasi Geografis Individu sebagai target market diperoleh berdasarkan jangkauan geografis

atau wilayah tempat tinggal yaitu negara, provinsi, kabupaten, kota, sampai kepada lingkungan perumahan. Individu terkadang memiliki kebiasaan berbelanja yang berbeda-beda dipengaruhi lokasi dimana mereka tinggal. Para penganut segmentasi ini percaya setiap wilayah memiliki karakter yang berbeda dengan wilayah lainnya. Sehingga setiap wilayah di suatu negara perlu dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakternya (Ibid, 2010:64-65).

c. Segmentasi Geodemografis Gabungan dari segmentasi geografis dengan demografis dimana dalam

kategori ini memiliki karakter-karakter geografis dan karakter demografis yang sama pula. Namun wilayah geografis harus sesempit mungkin, misalnya kawasan-kawasan pemukiman atau kelurahan. Sebagai contoh orang yang sama-sama tinggal di kawasan elit di suatu kota cenderung memiliki karakteristik yang sama. Artinya masyarakat yang tinggal di daerah elit dan memiliki karakter yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal di kawasan perkampungan (Ibid, 2010:64-65).

d. Segmentasi Psikografis Pada segmentasi ini individu dibagi berdasarkan gaya hidup dan

kepribadiannya. Gaya hidup mempengaruhi perilaku, dan akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi individu. Antara seorang wanita karir dan seorang Ibu rumah tangga tentu saja memiliki gaya hidup yang berbeda yang pada akhirnya mempengaruhi bagaimana mereka membelanjakan uang mereka. Gaya hidup mencerminkan bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya yang dinyatakan dalam aktivitas-aktivitas, minat dan opini-opininya. Dengan demikian, psikografis mengelompokkan individu secara lebih tajam daripada sekedar variabel demografi (Ibid, 2010:64-65).

Page 16: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

167

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

166

Ada delapan segmen gaya hidup masyarakat perkotaan di Indonesia sebagai berikut (Ibid, 2010:66-68) :

a. Kelompok Sejahtera (15%) yaitu pekerja keras, memiliki rasa percaya diri yang kuat, menyukai inovasi, proaktif, dan berani mengambil resiko.

b. Kelompok Sukses (14%) yaitu individu yang mengonsumsi barang-barang secara fungsional.

c. Pencemas (6%) yaitu individu sebagai pengikut, tetapi ambisius.d. Penyendiri (10%) yaitu senang menyendiri dan kurang berani untuk

tampil.e. Kelompok Gaul (11%) yaitu senang bergaul, bersosialisasi dengan orang

lain, cenderung menguasai orang lain, dan senang menonjol.f. Pendorong (6%) yaitu orang yang tidak ingin diperhatikan tetapi ingin

mendominasi sesuatu tanpa arah yang jelas.g. Pencari Perhatian (17%) yaitu individu yang cenderung ingin menarik

perhatian, senang membeli barang-barang baru untuk menarik perhatian orang lain.

h. Pencari Kesenangan (20%) yaitu individu yang ingin mencapai sesuatu tanpa kerja terlalu keras, cenderung individualistis, kurang bersosialiasasi, tetapi tetap mengikuti tren.

Dari kedelapan segmentasi tadi tampaknya cukup jelas bahwa bagian terbesar masyarakat perkotaan Indonesia cenderung mencari kesenangan (37% gabungan dari segmen pencari kesenangan dan pencari perhatian). Pasar Indonesia terbagi dua secara merata antara segmen high profile (49%) dan low profile (51%). Para pemasar dapat memilih segmen gaya hidup mana yang hendak disasar (Ibid, 2010:66-68).

MetodeHal pertama yang penulis lakukan ketika memilih konsep ini adalah penulis mulai meriset tentang jam tangan Casio dengan membaca jurnal yang ada tentang jam tangan, kemudian penulis melakukan observasi dari karakteristik jam tangan Casio tersebut yang nantinya akan menjadi pendukung penting dalam hasil karya foto.Dari hasil riset tersebut penulis menyimpulkan terdapat satu bagian dari jam tangan Casio Classic yang membuat jam tersebut berbeda dengan jenis lainnya adalah menampilkan desain jam dengan gaya yang elegan.Dalam hal ini penulis akan menambahkan story board untuk referensi foto yang mendukung dalam penulisan, berikut adalah story board yang dibuat oleh penulis dan selanjutnya dilakukan sesi pemotretan produk pada jam tangan Casio Classic.Langkah selanjutnya penulis akan melakukan pemotretan menggunakan studio foto pribadi penulis. Pemotretan dilakukan dengan kamera EOS M5 dan lighting set GODOX SK400II dengan aksesoris dua unit strip light, box light yang dimana

Page 17: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

167

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

166

semua peralatan tersebut sangat membantu untuk kelancaran proses pengkaryaan.Proses pengkaryaan ini dilakukan di studio pribadi penulis pada tanggal 3 Juni 2020. Berlokasi di Komplek Goodyear, Jalan Selagalih Bogor, dimana lokasi tersebut merupakan rumah pribadi penulis. Proses pemotretan menggunakan metode pencahayaan buatan, dikarenakan hal tersebut sangat mendukung penulis untuk menghasilkan karya foto yang sesuai dengan keinginan penulis. Berikut adalah peralatan-peralatan yang dipakai penulis pada saat proses pembuatan karya foto:a. Kamera

Dalam proses pengkaryaan ini penulis menggunakan kamera Canon EOS M5 Black adalah kamera mirrorless dari Canon yang dilengkapi dengan Sensor 24.2MP APS-C CMOS dan DIGIC 7 image processor.

b. LensaLensa yang dipakai penulis adalah lensa canon 18-135mm. Lensa ini dapat mencegah ghosting dan flaring, sehingga dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik.

c. Lighting SetPenulis memilih lighting set menggunakan merek godox SK-400ii, perangkat godox tipe ini memiliki power sebesar 400 watt yang dimana mendukung terhadap standar foto studio.

d. Diffuser/SoftboxSoftbox merupakan diffuser yang biasanya berukuran kotak atau persegi panjang.

Pada tahap akhir penulis memilih beberapa foto yang tepat sesuai konsep penulis yang kemudian akan dikonsultasikan ke dosen pembimbing. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan penulis dalam menyempurnakan hasil foto:1. Melakukan pengeditan dengan menggunakan Adobe Photoshop Cs6. 2. Pengeditan menggunakan spot healing brush tool dan patch tool.3. Proses pengeditan adjustment brightness.4. Proses pengeditan saturation.5. Proses pengeditan terhadap color balance.6. Proses penambahan filter pada foto.7. Proses pengeditan Cropping.8. Proses penambahan digital imaging.

Deskripsi KaryaBerikut adalah karya-karya fotografi yang telah diciptakan oleh penulis dalam penulisan karya ilmiah tugas akhir ini:

Page 18: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

169

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

168

Gambar 1 Casio Classic Man MTP-VT01L-7B1UDF(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020)

Dalam karya ini penulis menambahkan latar berwarna gelap karena warna hitam dapat membuat warna lain terlihat lebih terang, hitam juga digunakan oleh merek-merek terkenal dan setiap merek mempunyai karakteristiknya sendiri. Karakteristik yang ingin dicapai dalam karya ini bertujuan agar obyek utama dapat terfokus secara tepat dan tetap memberikan kesan elegan dan menarik bagi siapa saja yang melihat. Target market pria remaja maupun dewasa, rentang usia 18-40 tahun, cocok untuk kegiatan sehari-hari baik bekerja atau kuliah.

Gambar 2. Casio Watch Gold Men’s- MTP1130N-1A(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020)

Page 19: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

169

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

168

Karya ini menggunakan ornamen kain hitam, karena warna emas jika dipadukan dengan warna hitam akan mencerminkan kemewahan ekstrim, keanggunan, dan kekayaan. Target market pada Jam tangan ini diperuntukkan untuk jenis kelamin pria muda yang aktif dengan rentang 18-24 dan 24-34 tahun, yang tinggal di kawasan perkotaan, dan berdasarkan gaya hidup yang mempunyai karakteristik seperti pria-pria mertropolis yang senang mengkoleksi barang-barang branded, yang fashionable terlihat simple namun tetap keren, dan benar-benar mengutamakan penampilan.

Gambar 3. Casio Watch Man Illuminator AE-1200WH-1AVDF(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020)

Penulis menambahkan unsur alam seperti bebatuan dan air. Warna cokelat pada bebatuan dapat mempresentasikan perasaan yang membumi, ketertiban, kerendahan hati, akan tercipta suasana hangat, nyaman, aman. Kedua unsur tersebut merupakan perpaduan yang tepat dalam mendukung jam illuminator untuk mendapatkan karakter yang kuat. Target market yang sesuai dari segi demografis yaitu sangat cocok digunakan oleh pria dengan rentang usia 6 tahun keatas yang ingin terlihat simple dan sporty seperti kalangan olahragawan atau atlet. Oleh karena memiliki fitur water resistant dapat digunakan di segala aktifitas yang berhubungan dengan air.

Page 20: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

171

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

170

Gambar 4. Casio Watch Man Army W218H-3AV ILLUMINATOR(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020)

Warna hijau pada tampilan head watch, hijau sendiri dalam psikologi warna diasosiasikan tumbuhan, natural, dan lingkungan. Hijau bermakna kesuburan, uang, pertumbuhan, penyembuhan, kesuksesan, natural, harmoni, kejujuran, muda. Daun-daun yang kering merupakan unsur yang tepat dalam membentuk karakteristik dari jam army illuminator ini, karena daun kering merupakan unsur dari tumbuhan. Target market pria dengan rentang usia 6 tahun keatas. Jam tangan ini dapat digunakan di setiap musim dan di berbagai aktifitas atau gaya hidup sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Dari kedua hal tersebut penulis menyimpulkan bahwa jam ini memiliki karakteristik yang kuat apabila digunakan oleh pria yang memiliki jiwa petualang atau para pecinta alam bebas.

Gambar 5. Casio Watch Youth Digital Illuminator.(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020)

Page 21: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

171

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

170

Jam tangan ini memiliki warna tampilan abu-abu, dimana warna abu-abu sendiri bermakna keseimbangan, keamanan, masuk akal, klasik, sederhana, dewasa, intelek, dan keadilan. Penulis menambahkan batu sebagai elemen pendukung karena dapat mendukung jam tangan ini untuk membantu menampilkan karakteristik dari jam tangan. Target market jam tangan ini sangat diperuntukkan bagi para pria dengan yang sporty, simple, dan modern. Jam tangan tersebut sangat cocok bagi pria dengan rentang usia 6 tahun keatas dan dapat digunakan di setiap musim dan di berbagai aktifitas atau gaya hidup sesuai dengan kebutuhan pemakainya.

Gambar 6. Casio Classic Universal MQ-24(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020)

Penulis mengambil latar full color yang sesuai dengan psikologi warna yang diangkat. Warna biru mengandung makna pengetahuan, kesejukan, kedamaian, maskulin, kontemplasi, kesetiaan, keadilan, intelektual. Warna Pink atau merah muda melambangkan feminim, sentimental, romantisme, menyenangkan, sifat yang manis, energi, dan aktif. Sedangkan warna kuning melambangkan intelek, kebijaksanaan, optimisme, cahaya, kegembiraan, dan idealisme. Penulis menyimpulkan ketiga warna tersebut merupakan perpaduan yang tepat, karena masing-masing warna mengandung arti yang sesuai dengan karakteristik jam tangan casio classic universal ini. Target market yaitu pria dan wanita dari kalangan muda hingga tua, memiliki desain dengan gaya vintage, casual, formal, atau sesuai tren saat ini. Cocok di segala aktifitas baik di dalam maupun luar ruangan.

Page 22: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

173

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

172

Gambar 7. Casio Classic Women AQ-230A-1DMQ(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020)

Jam tangan ini berbahan stainlees steel berwarna silver, memiliki desain casual dan vintage. Warna silver diasosiasikan sama seperti emas melambangkan harta dan kekayaan. Perak juga melambangkan warna yang kuat yang dapat membawa keharmonisan mental, fisik, dan emosional. Warna silver atau perak juga dapat berarti glamor, canggih, dan terhormat. Elemen pendukung dari bahan metalik semakin membuat kemewahan pada jam tangan tersebut. Target market-nya yaitu remaja wanita dan dewasa rentang usia 17 tahun keatas. Cocok digunakan sehari-hari sesuai kebutuhan pemakainya dan dengan desain yang casual dan vintage.

Gambar 8. Casio Watch MQ-38-9ADF(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020)

Page 23: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

173

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

172

Jam tangan ini mempunyai tampilan layar berwarna gold yang elegan perpaduan yang sangat kontras dengan strap berwarna hitam. Warna gold sendiri mengandung makna prestasi, kesuksesan, kemewahan, kemenangan, dan juga kemakmuran. Warna hitam bermakna kekuatan, kekuasaan, berat, kemewahan, elegan, formal, serius, bergengsi, kesunyian, dan misteri. Target market jam tangan ini diperuntukkan untuk wanita semua kalangan baik muda hingga tua rentang usia 6 tahun ke atas, yang ingin tampil casual dan trendy, cocok di setiap aktivitas baik dalam maupun luar ruangan.

Simpulan Berdasarkan proses yang dilalui oleh penulis dalam proses pengkaryaan tugas akhir ini, penulis menyimpulkan bahwa setiap jam tangan memiliki daya tarik dan karakteristik tersendiri. Perpaduan setiap elemen terhadap obyek harus sesuai karena efek yang dihasilkan dapat membuat siapa saja yang melihat semakin tertarik untuk membeli. Hal-hal tersebut yang menimbulkan kesan yang baik bagi para pembelinya. Dalam pembuatan suatu karya sangatlah penting menentukan elemen apa yang digunakan dalam setiap karya karena hal tersebut akan menambah nilai bagi produk yang akan di foto. Hal lainnya yang sangat penting adalah dalam penentuan ide konsep dan juga tetap berdasarkan pada landasan literatur yang ada. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan karya ini adalah agar karya ini dapat digunakan sebagai media informasi untuk lebih memunculkan ide-ide kreatif dalam memasarkan sebuah produk di media sosial instagram.

Dalam pembuatan karya tulis ini, penulis mengalami beberapa kendala. Salah satu kendalanya adalah pada saat pencarian produk yang akan di foto dan elemen-elemen pendamping karya tersebut, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan penulis untuk meninggalkan rumah untuk dapat melihat secara langsung bagaimana kondisi produk dan elemen tersebut. Walaupun dalam keadaan yang kurang mendukung tetap dapat membelinya secara online, namun tetap memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

Page 24: PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN SEBAGAI MEDIA …

PB

Dimensi, Vol.17- No.2, Februari 2021PHOTOGRAPHY ADVERTISING JAM TANGAN CASIO CLASSIC SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI INSTAGRAM(Aldi Amandha Chandra, Pongky Adhi Purnama)

174

Daftar PustakaA.M, Morissan. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Penerbit

Kencana.Abdi, Y. 2012. Photography From My Eyes. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.Drajad, R. B. 2008. Ritual Fotografi. Jakarta : Chip Foto Video Spesial.Kretova, Aleksandra. 2013. Product Photography for an Online Store and PrintedCatalogue. Helsinki Metropolia University of Applied Sciences, Helsinki.Mariatul, T. K. 2006. Digital Imaging. Concept Majalah Desain Grafis, 3.14, 10-42.Nugroho, Y. W. 2011. Jepret! Panduan Fotografi Dengan Kamera Digital dan DSLR.

Yogyakarta: Familia Pustaka.Peres. M. R. 2007. Focal Encyclopedia of Photography. London: Elsevier.Riley, H. 2001. “Where Do Meanings Come From?” The Social Semiotic Of Design, The

2nd European Academy of Design Conference. Stockholm: Swedish Industrial Design Foundation.

Soelarko, R. M. 1990. Komposisi Fotografi. Jakarta : Balai Pustaka.Tarigan, H.G. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa.Wilkstorm, L. 1996. Methods For Evaluation of Products’ Semantic. PHD Thesis:

Sweden, Chalmers University Of Technology.Hendra, A. M. 2018. Fotografi Endorse Pada Aplikasi Instagram Sebagai Media

Periklanan Dalam Akun @Awkarin Tahun 2017. Jurnal Seni Rupa, 6(2), 855-862.Herlina, Y. 2007. Komposisi Dalam Seni Fotografi. Nirmana, 9(2), 82-88.Mahendra, B. 2017. Eksistensi Sosial Remaja dalam Instagram (Sebuah Perspektif

Komunikasi). Jurnal Visi Komunikasi, 16(1), 151-160.Monica, dan Christina, Laura Luzar. 2011. Efek Warna Dalam Dunia Desain Dan

Periklanan. Humaniora, Vol. 2 No.2, 1084-1096.Onggo, T. A. 2016. Kajian Semiotika Pada Desain Kemasan Produk Perawatan

Kulit Wanita. Jurnal Desain Produk, 271-302.Syahreza, M. F. dan Tanjung, I. S. 2018. Motif dan Pola Penggunaan Media Sosial

Instagram di Kalangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi UNIMED. Jurnal Interaksi, 2(1), 61-84

Website:Editor. 2014. “Jam Tangan Digital-Analog”, https://www.jamtangan.com/guide/digitalanalog/, diakses pada tanggal 27 Juni

2020 Pukul 19.00 WIB.