Pidato Adiwiyata

Daur ulang sampah di SMP Negeri 3 Sidoharjo

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Yang terhormat Kepala SMP Negeri 3 Sidoharjo, Bapak/ibu guru, staf tata usaha SMP Negeri

3 Sidoharjo,dan teman-teman yang saya cintai

          Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji

syukur kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya yang

telah diberikan kepada kita. Saya akan menyampaikan pidato saya yang bertema Adiwiyata di

SMP Negeri 3 Sidoharjo ini

Lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu kita

harus menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita dapat hidup dengan nyaman. Salah satu

cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan

lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi terkadang banyak yang menganggap

remeh hal tersebut.

Kesadaran kita sebagai murid bisa dibilang cukup memprihatinkan. Dilihat dari lingkungan

sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, baik sampah plastik makanan,

minuman, atau kertas. Padahal sekolah sudah memberikan tempat sampah yang memadai, dan

guru pun sudah menghimbau siswa untuk membuang sampah pada tempatnya. Masalah itu

menyebabkan sulitnya membuat daur ulang, padahal didepan kelas misalnya, disana sudah

tersedia tempat sampah yang sudah terpisah, siswa hanya tinggal memilah dan memasukan

sampah dengan benar. Tidak terawatnya bunga-bunga yang ada didepan kelas juga dapat

mempengaruhi lingkungan sekolah menjadi kurang indah dipandang, karena siswa maupun

siswi banyak yang hanya memandang sebelah mata bunga-bunga tersebut,ada juga siswa yang

malah menginjak-injak dan merusak bunga-bunga tersebut. Padahal, jika para siswa dapat

merawat dan menjaga kelestarian bunga-bunga tersebut, sekolah akan menjadi lebih indah,

asri, dan sejuk. Pernah juga saya melihat ada bungkus-bungkus permen yang dibuang di got.

Sepertinya para guru sudah berkali-kali menghimbau siswa-siswinya untuk membuang

sampah pada tempatnya, namun himbauan tersebut tidak di hiraukan oleh para siswa. piket

kelas adalah salah satu cara menyelesaikan masalah tersebut, tetapi jarangnya atau malasnya

siswa tersebut juga akan berpengaruh besar dengan kebersihan lingkungan sekolah, sampah

yang ada di ruangan kelas akan menyebar ke lingkungan sekolah yang lain apabila tidak di

bersihkan.

Untuk mengatasi masalah tersebu, para guru membimbing murid-muridnya agar kita sadar

akan pentingnya lingkungan sekolah dengan membentuk POKJA (Kelompok Kerja) dalam

berbagai bidang yang bersangkutan dengan menjaga lingkungan sekolah. pokja dapat

memberikan dampak yang positif bagi lingkungan kita, pokja sekolah terdiri dari; pokja

pohon, pokja ikan, pokja taman, pokja kamar mandi, pokja sampah, pokja anggrek, pokja

sayur, pokja masjid, pokja kantin, pokja koperasi, pokja kompos, dan juga pokja terima tamu.

Mengapa saya bilang akan berdampak positif? Karena pokja-pokja tersebut didirikan untuk

membuat siswa peduli dengan lingkungan, melatih siswa bersosialisasi,dan tentunya

menambah pengetahuan siswa akan pentingnya menjaga lingkungan. Setiap pokja pastinya

memiliki tugas masing-masing. Seperti Pokja pohon, Pokja pohon memiliki tugas untuk

merawat pohon-pohon yang ada di lingkungan sekolah, pokja ikan memiliki tugas merawat

dan memberi makan ikan-ikan, pokja taman memiliki tugas merawat taman dan menyirami

taman yang ada, pokja kamar mandi memiliki tugas menjaga kebersihan kamar mandi, pokja

sampah memiliki tugas membuang sampah yang ada di tong sampah depan kelas dan

menaruh di kompos yang akan di kelola oleh pokja kompos, pokja anggrek memiliki tugas

merawat dan menyirami bunga anggrek yang ada di tempat khusus bunga anggrek, pokja

sayur memiliki tugas menanam bibit-bibit sayur yang ada dan menjualnya, uang hasil

penjualan akan di belikan bibit sayur yang baru lagi, pokja masjid memiliki tugas menjaga

kebersihan dan kesucian masjid, seperti membersihkan karpet yang ada di masjid, pokja

kantin memiliki tugas menjaga kebersihan kantin, pokja koperasi memiliki tugas menjaga

koperasi, pokja koperasi ini juga memiliki daftar piket menjaga koperasi, pokja kompos

memiliki tugas mengelola sampah yang ada menjadi barang yang bermanfaat, seperti

membuat tas dari bungkus kopi, yang terakhir adalah pokja terima tamu memiliki tugas

menerima tamu dan melayani tamu-tamu yang datang ke sekolah apabila ada acara. Pada

intinya, semua pokja memiliki tugas yang sama, yaitu menjaga kebersihan yang ada di

sekolah, namun hanya di bedakan di beberapa bidang sehingga kebersihan di sekolah dapat

ditingkatkan secara maksimal.

Selanjutnya mengenai daur ulang sampah. Sampah dapat dibedakan menjadi 3 yaitu sampah

kering,sampah basah dan sampah beracun/berbahaya, sampah-sampah tersebut juga dapat

menghasilkan manfaat. Sampah kering terbagi menjadi beberapa macam contohnya botol air

mineral plastik dapat didaur ulang menjadi hiasan dinding, gelas plastic dapat didaur ulang

menjadi bunga-bunga pajangan, kantong plastik dapat didaur ilang menjadi hiasan bunga-

bunga pajangan, kertas dijadikan daur ulang dengan cara yang pertama diblender dan

dibentuk topeng yang kedua dipotong kecil-kecil menjadi topeng dan kantong kresek menjadi

baju daur ulang. Kemudian yang kedua adalah sampah basah contohnya daun-daun kering,

daun-daun kering diolah menjadi pupuk kompos dan pupuk kompos untuk pupuk tanaman

sayur-sayuran serta hasil panen sayur dapat dijual. Kegiatan itu sangat bermanfaat sekali. Dan

yang terakhir adalah sampah beracun. Sampah beracun adalah sampah yang sudah tidak bisa

diolah seperti contohnya sisa kaca pecah, gelas kaca yang sudah pecah. Itu harus langsung

dibuang karena berbahaya.

Sebenarnya sudah banyak upaya yang dilakukan untuk menjaga kebersihan di lingkungan

sekolah ini untuk menuju Adiwiyata, hanya saja masih kurangnya kesadaran siswa membuat

kita masih belum bisa memenangkan Adiwiyata, saya pribadi berharap semoga sekolah

tercinta ini segera mendapatkan piala Adiwayata dan dapat selalu menjaga kebersihan di

lingkungan sekolah walaupun tidak mengikuti lomba sekalipun.         

Demikian pembahasan tentang menjaga kebersihan lingkungan sekolah ini dalam

pidato saya ini. Saya berharap siswa-siswi SMP Negeri 3 Sidoharjo dapat benar-banar

menjaga kebersihan sekolah tercinta ini dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang

ada disekolah yang berkaitan tentang kebersihan. Dan juga hal sepele tentang membuang

sampah pada tempatnya dan memilah dengan benar dapat menjadi kebiasaan yang baik

terhadap siswa-siswi SMP Negeri 3 Sidoharjo. Dan yang terakhir saya berharap siswa-siswi

dapat ikhlas melakukan hal-hal yang berkaitan dengan menjaga kebersihan lingkungan

sekolah. Saya mohon maaf apabila terdapat salah kata dalam pidato yang saya sampaikan

saya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb