pi~lajaranpai bl~kasi - institutional repository uin...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN DISIPLIN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA PADA MATA PI~LAJARANPAI SMPN I
CIBAIU.JSAH Bl~KASI
II
Oleh
INONG FACHNIAR Oiterin. NIM 204011002693 dari : ............................................ .
O -tD -2003 Tp;I. : ~(0··:.:_::··i'o":.:···1:'b".;f°i · No. lnduk : ............................................. . klasifikasi : ............................................. .
JURUSAN PENDllJIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILJ\'IU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HlDAYATULLAH
.JAKARTA
2009
HUBUNGAN DISIPLIN SEKOLAH TEIUIADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA PADA MATA PELA.JARAN PAI
SMPN 1 ClBARUSAH BEKASl
Skripsi
PERPUST AKAAN UT AMA UlN SYAHID JAKARTA
Diajukan Kepada Fakultas llrnu Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Mernenuhi
Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sm:jana Penclidikan Agarna Islam
Olch
I nong Fachniar NIM 204011002693
Pcm birn bing,
DR. I-lj. Nurlcna Rifa'i. MA NIP 150228224
.JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
lJNIVERSIT AS ISLAM Nli;f;Elll SY ARIF HIDAY AT UL LAI-I
.JAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN lJ.JIAN SKRIPSI
Skripsi be1:judul "Hubungan Disiplin Sckolah Tcrhaclap Prcstasi BelaJar
Siswa l'acla Mata Pclajaran PAI SMl'N I Cibarnsah Belrnsi" diajukan kepada
Fakultas Ilmu Tarbiyah clan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hiclayatullah Jakarta,
clan telah clinyatakan lulus clalarn ujian munaqasyah pada tanggal 06 Juli 2009 di
haclapan clewan pengttji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Smjana SI
(S. Pel.I), clalarn biclang Pencliclikan Agarna Islam.
Jakarta, 13 Juli 2009
Panitia Ujian Munaqasah
Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Procli)
Dr. H. Abdul Fattah Wibisono Nip. 19580112 198803 1 002
Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Procli)
Drs. Safiuclclin Sicliq, M.Ag Nip. 19670328 200003 1 001
Penguji I
Tanggal TTD
Drs. Faridal Arkam, M.Pcl Nip. 19500307 197903 1 002
d~ 1.3.. ~ .. l . .-..... ~!.. -=~ = ... =i. p~ ................. .
Penguji II
Dra. Hj. Sofiah MS, M.Ag Nip. 19491123 198902 2 001
(~ .. ~ .. 1 .. ~.C?.f ...
Mengetahui Dekan Fakultas 1111111 Tarbiyah clan Keguruan
Pro[ Dr. acla M.A
(
LEMBAR PERNY AT AAN
'
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
I. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar sarjana strata satu Pendidikan Agama I,
Islam pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan di Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Jurusan Pendidikan Agama Islam
pada Fakultas Ihnu Tarbiyah dan Keguruan di Universitas Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. .Tika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau
merupakan basil jiplakan orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
yang berlaku di Jurusan Pencliclikan Agama Islam pada Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Kegururuan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Jakarta, 29 Juni 2009
Inong Fachniar
\
ABSTRAK
lnong Fachniar (204011002693)
HUBUNGAN DISIPLIN SEKOLAll TlclUIADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELA.IARAN PAI SMPN I CIBARUSAH KAB. BEKASI
Disiplin merupakan salah salu bagian dari kcscluruhan sistem tata kelola pendidikan dan ia merupakan faktor yang utama dalam menentukan prestasi belajar siswa di suatu sekolah .. lilrn siswa bclf!iar dengan disiplin, berarti ia tekun mempelajari materi pelajaran yang dif!jarkan oleh gurunya. Disiplin belajar siswa dapat dilihat dari ketekunannya belf!jar, kctaalan terhadap jam-jam belajar, menge1jakan tugas-tugas yang dibcrikan oleh guru di sekolah mcmeriksa buku pelajaran sebelum berangkat kc sckolah, clan lidak te1jerumus pada kenakalan anak. Perwujudan dari disiplin bclajar alrnn tcrlihal dari tingkat prestasi belajar yang dicapainya.
Tujuan dari penelitian ini yailu untuk mcngelahui apakah terdapat pengaruh disiplin sekolah tcrhaclap prcstasi belajar siswa SMPN 1 Cibarusah Bekasi. Metode yang cligunakan clalam pcnulisan skripsi ini adalah metode deskriptif analisis.
Jenis penelitian ini adalah studi korelasional dengan menggunakan metode deskriptif analisis clengan pcnelaahan hubungan antara dua variabel, yaitu disiplin sekolah (X) dan prestasi belajar (Y), ke11111clian data diolah menggunakan rumus product moment. Teknik pcngumpulan dala penelitian ini menggunakan observasi, angket, wawancara. Subyek dalam penelitian ini yaitu siswa dan guru mata pel1\jaran PAI SMPN 1 Cibarusah Kab. Bekasi.
Adapun penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaruh disiplin sekolah terhadap prestasi beilliar adalah positif namun pada taraf/tingkat yang sangat lemah atau tidak berpengaruh disiplin sekolah terhadap prestasi siswa pada mata pe11\jaran PAI karena masih ada faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor lainnya yang dapat mendukung, yaitu faktor eksternal maupun internal, faktor eksternal meliputi lingkungan sosial, faktor keluarga, masyarakat, faklor internal seperti minat, bakat, motivasi serta perhatian orang tua dalam membimbing clan memenuhi kebutuhan siswa dalam belajar sangat tinggi pada mata pelajarnn lerscbut.
Dari hasil penelitian ini disarankan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kedisiplinan yang sudah ada agar lebih baik lagi dalam rangka meningkatkan prestasi belajar.
6, Terima kasih untuk para doscn yang ticlak bisa penulis sebutkan sa(u pcrsatu bpk dan
ibu adalah dosen tercinta yang telah n1e111berikn11 ihnunya kepada penulis, se111oga
Allah SWT membalas semua kebaikan.
7. Terima kasih untuk tcman-tcman !MAPA (lkntnn Mahasiswa dan Pemuda Acch)
kakancla Munawar, alfi, ayah faclhil, acleku ichn serta semua teman-tcman yang ticlak
bisa penulis sebutkan salu pcrsalu. kalian scmua adalah saudaraku yang paling
1nengerti, bersa111a kalian aku 111encn1ukan sosok-sosok saudara yang tanpa pa111rih
1nen1berikan perhatiannya clan bcrsa1na kalian ndalah suka cita bersan1a, pe1juangan
yang tak tergantikan, nasehat, candaan, kekesalan clan saling tukar pikiran adalah
1nasa kita 111ende\vasakan clan didc\vasakan oleh \vaktu dan keaclaan. \vahai sahabatku,
kita n1e1nang tidak akan 1ncngulang sejarah, tapi jangan sesekali n1elupakan
sejarah ...... good luck 4 U all
8. kakakku tersayang: k'khairi, k'roxi, k'ena clan k'raudlrnh yang selalu mendukung clan
selalu menanyakan skripsi kapan sclesai. Makasih ya ka. I love you
9. untuk adik-adikku tersayang: Icha, alvi, l3agas, n1aaf jika selan1a kalian kenal kaka,
kaka banyak salah san1a kalian 1nungkin atas sikap ataupun perkataan tapi inget satu
hal kaka sayang kalian sen1ua, saat-saat bersa111a knlian adalah yang terindah dan t-ak
terlupakan. I MISS U.
10. Special thank for Dewi, dini, siska, ril'ah, nyai, astri ... kalian adalah sahabat sejatiku,
yang pernah mengabiskan waktu bersama. Yang pernah merangkai kenangan
bersamaku, aku harap persahabatan ini bisa kita jaga untuk selamanya. Tak lupa juga
anak kos'an ka'ita,zia,iyang terin1a kasih atas supportnya selama ini.
11. Dan yang tak terlupakan terima kasih banyak untuk "hasan basri dan Aclhari" yang
selalu memberikan semangat kepacla pcnulis clan mcmberikan suport yang luar biasa.
12. Special thank for SomeOnc "A'Maman Mamanah" yang akhir-akhir ini telah banyak
mengisi hari-hari penulis dengan keceriaan clan support yang luar biasa.
13. sahabat kelasku antik, \Vhvie, en1a, khoza, caun1, el is, ... n1akasih dah tnau berbagi
cerita, share skripsi n bagi makanan. Ada banyak ha! yang kita lewati tapi tidak ada
banyak ha! yang kan kita lewalkan bcgilu sajakhususnya PAI A. I Love You All.
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena
itu, penulis clengan senang hati mencrima saran dan kritik. Akhir kata penulis berharap
sen1oga skiripsi ini bennanfaat bagi para pc111baca. Jakarta,
Inong Fachniar
DAFTAR ISi
ABSTRAK .................................................................................................... .
KATAPENGANTAR ................................................................................... ii
DAFT AR 181.................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFT AR LAMPIRAN .................................................................................. viii
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belalrnng Masalah ....................... : ............................ .
B. Identifikasi, Pcmbatasan, clan Perumusan Masalah.............. 5
C. Tujuan Pcnelilian................................................................... 6
D. Manfaat Penclitian................................................................ 6
BAB II KAJIAN TEOIUTIS, DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Kerangka Tcoritis ............................................................... 7
I. Disiplin Sckolah............................................................ 7
2. Prcslasi 13claiar ............................................................. 26
B. Mata Pclajaran Agama Islam ............................................. 39
I. Pengcrlian Pendidikan Agama Islam............................. 39
2. Tujuan Pcndidikan Agama Islam................................... 40
3. Ruang Lingkup Pcncliclikan Agama Islam ..................... 42
C. Kerangka Bcrfikir ............................................................... 43
D. Hipolesis ............................................................................ 44
BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN
A. Dcsain Pcnclitian ............................................................... 45
B. Variabel Pcnclitian ............................................................. 45
C. Tcmpal clan Waklu penclitian ............................................ 45
D. Populasi clan Sampel ........................................................... 46
E. Teknik Pcngumpulan Data .................................................. 47
F. Pengclolaan clan analisa dntn ............................................... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Profil SMPN I Cibarusah Bckasi ....................................... 54
I. Sejarah berclirinya SMPN I Cibarusah .......................... 54
2. Yisi clan misi ................................................................. 54
3. Struktur Organisasi SMPN I Cibarusah Bckasi............. 55
4. Kondisi Siswa SMPN I Cibarusah Bckasi..................... 56
5. Keadaan guru clan Tenaga Aclministrasi SMPN I
Cibarusah Bckasi .......................................................... 56
6. Konclisi Sarana clan Prasarmrn SMPN I Cibarusah ........ 59
7. Kcgiatan Bclajar Mengajar............................................ 60
13. Deskripsi Data ................................................................... 62
C. Analisis Data...................................................................... 79
D. lnterprctasi Data................................................................. 82
E. Interpretasi dengan menggunakan label nilai "r" Product
Momen ............................................................................... 82
BABY KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................ 84
13. Saran.................................................................................. 85
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel Skor angket penel itian untuk jawaban positif................................. 49
Tabel 2 Skor angket penelitian un!uk jawaban negatif .............................. 49
Tabel 3 Klasifikasi prestasi belajar siswa .................................................... 50
Tabel 4 Angka indeks korelasi "r" Product Moment.. ................................. 51
Tabel 5 Kisi-kisi instrument. ........................................................................ 52
Tabel 6 Kepala sekolah dari tiap pcriocle ................... : ................................. 55
Tabel 7 Data siswa tahun 2008-2009 ........................................................... 56
Tabel 8 Data keaclaan guru .......................................................................... 57
Tabel 9 Gambaran jenjang pendidikan guru................................................ 57
Tabel JO Data tenaga keadaan administrasi ................................................... 58
Ta be I l l Gambaran Pendidikan tenaga aclministrasi ..................................... 59
Tabel 12 Keadaan saran a dan prasarana .......... .......................... .................... 59
Tabel !5 Mempelajari ulang maleri-rnatcri dari sekolah ............................... 63
Tabel 16 Saya tidak pcrnah mcmbaca ulang nrnteri-materi dari sekolah ...... 63
Tabel 17 Setiap selesai shalat !syn di wajibkan untuk belajar ....................... 64
Ta be I 18 Saya sclalu bertanya pada orang tua tentang pelajaran yang belum
saya mengerti .......................................... ........................................ 64
Tabel 19 Saya belajar sambil 110111011 tv ......................................................... 65
Tabel 20 Saya bel,,jar tidaka hanya mau ulangan .......................................... 66
Tabel 21 Jika ada PR nrnka saya harus langsung mengerjakannya ............... 66
Tabel 22 Saya menge1jakan l'Rjilrn hari mau dikumpulkan saja .................. 67
Tabel 23 Saya selalu tidur setelah belajar ...................................................... 67
Tabel 24 Setelah belajar saya harus mcnyiapkan buku-buku untuk besok .... 68
Tabel 25 Saya selalu mengei:jaknn shalnt lima waktu .................................... 68
Tabel 26 Saya selalu meletakkan buku-buku pclajarnn pada tempatnya ....... 69
Tabel 27 Saya mempunyai ruangan khusus untuk bekijar clan meletakkan
Tabel 28
Tabel 29
buku-buku pelajaran ....................................................................... 69
Saya selalu bengunjam 5 pagi ........................................................ 70
Setelah shalat subuh sava hnn1' lnf>tnhoM nlon~ no>l~:~---
Tabel 30
Tabel 31
Tabel 32
Tabel 33
Tabel 34
Tabel 35
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 39
Tabel 40
Tabel 41
Tabel 42
Tabel 43
Tabel 44
Tabel 45
Tabel 46
Saya hadir disekolah I 0 menit sebelum bel berbunyi ..................... 71
Jika saya terlambat datang ke sekolahmaka saya harus lapor ke
guru piket ........................................................................................ 71
Saya tidak pernah bolos dari sckolnh .............................................. 72
Saya selalu izinjika saya mendadak harus pulang ......................... 72
.Jika saya ticlak bisa masuk sekolah maka saya izin pacla guru
piket clan mcmberikan surat izin ..................................................... 73
Sa ya selalu memakai seragam yang tel ah clitentukan ..................... 73
Saya memakai seragam jika acla pemeriksnan saja ......................... 74
Saya selalu berpindah-pindah lempal cluduk .................................. 74
Di pagi hari snya cluduk di depan clan di siang hari saya pinclah
kebelakang ...................................................................................... 75
Saya selalu menjaga kebersihan kelas ............................................ 75
Saya selalu bertanyajika acla materi yang belum saya mengerti .... 76
Saya ticlak pernah izin ke kamar mandi ketika pembelajaran
berlangsung .. ... .. . .. . .. . ...... .. ... ......... ... ... .. . .. ... . . ...... .. ... . . .. . . . . . .. ....... ... ... 7 6
Saya selalu senang dengan semua materi ....................................... 77
Saya mengikuti PM sesuai dengan jadwal.. .................................... 77
Ketika PM saya memperhatikan penjelasan guru ........................... 78
Nama dan Nilai Raport PAI Siswa Kelas II ................................... 78
Hasil perhitungan vari ab el X dan Y .. .. . . .. ... .. ..... ... ... . ... .. . .. .. . .. . ... . ... . 80
DAFT AR LAMP IRAN
LAMP IRAN : Surat Pengajuan Judul Skripsi
LAMP IRAN 2 : Surat Bimbingan Skripsi
LAMPI RAN 3 : Surat Permohonan lzin l'enelitian
LAMP IRAN 4 : Berita Wawancara
LAMP IRAN 5 : Basil wawancara
LAMP IRAN 6 : Angket
LAMP IRAN 7 : Surat Keterangan dari Sekolah
LAMP IRAN 8 : Tata tertib sckolah
BAB!
PENDAHULUAN
A. Latar Bclakang Masalah
Kedudukan pendidikan dalam kchidupan manusia sangat penting
artinya. Dalam sejarah perkembangan kebuclayaan manusia penclidikan
merupakan tolak ukur untuk mengetahui maju mundurnya suatu kebudayaan
umat manusia pada masa clulu clan sekarang. Suatu bangsa bisa dikatakan
maju apabila tingkat pendidikannya telah memaclai konclisi yang dialaminya.
Keberhasilan pendidikan merupakan warna kehidt1pan dinamis. Dalam
menuJU keberhasilan penclidikan banyak diperlukan motivasi untuk
mengembangkan potensi yang ada. juga mengantisipasi hambatan yang
menjadi ancaman bagi lercapainya tujirnn pendiclikan secara optimal.
Sekolah sebagai lcmbaga pendidikan formal memegang peranan
penting clalam mengembangkan kcpribadian pcserta didik sesuai dengan
kemampuan clan pengctahuan untuk melaksanakan tugas di masyarakat.
Dalam upaya menciptakan suasana sekolah yang lcrtib clan teratur merupakan
penunjang bagi proses belajar mengajar yang optimal.
Lembaga sekolah sebagai organisasi/kelompok ke1ja sama sejumlah
orang, mcmcrlukan kegialan pengcndalian untuk mencapai tujuannya.
Kegiatan-kegiatan itu antara lain bersifov/Gi1ij[;k;;aj alau penenluan polisi '-----·--/-
cl a lam melakukan kegiatan operntif clan kcgiatan profosional. 1
2
Sebagai lembaga pendidikan, sekolah mengajarkan nilai-nilai dan
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat di samping mengajarkan
keterampilan dan kepandaian kepada peserta didik, sekolah juga mengajak
siswa/peserta didik unluk laat tcrhadap aturan clan !ala tertib sekolah, yang
merupakan salah satu faktor penghambat terhadap keberhasilan belajar peserta
diclik khususnya, clan pencapaian tujuan pendidikan pada umumnya.
Peranan sekolah terhadap pendidikan menjacli sangat penting,
mengingat ia merupakan media pertengahan antara media masyarakat
keluarga yang relatif scmpil dengan media masyarakat kehidupan yang luas.
Di lingkungan keluarga, seorang anak hanya bergaul dengan beberapa
incliviclu saja yang sifotnya jas111ani atau sosialnya mengalami perubahan yang
cukup larnbat.
Setiap guru 1i1empunyai hak clan kewajiban yang sarna dalam
menyusun rencana kegiatan atau program sckolah di bawah kepemirnpinan
seorang ~epala sekolah, kepala sckolah harus berusaha rnemanfaatkan ke1:ia
sama yang positif dengan sctiap guru di lingkungannya. Begitu JUga
komponen yang saling timbal balik dala111 pencapaian hasil penclidikan.
Merujuk pada Undang-Unclang Rcpublik Indonesia No 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa :
Pencliclikan nasional berfungsi untuk mengcmbangkan kemampuan dan mernbentuk watak serta peradaban bangsa, bertuj uan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang hcriman clan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri clan menjadi warga Negara yang demokratis serla bertanggungjawab.2
Untuk mewujudkan tujuan dan fungsi pendidikan nasional tersebut di
alas, rnaka suatu pengelolaan sekolah yang melalui penegakan disiplin belajar
siswa menjadi sangat penting. Di kaitkan dengan prestasi pendidikan
Indonesia menurut laporan United Nation Development Program (UNDP)
clalam laporan Human Development Index (HD!) bahwa clari total I 74 negara.
Indonesia beracla di urutan ke I 05 pad a tahun 1998 dan merosot lagi pada
3
tahun 1999 me1~jadi urulan kc I 09 clan salah salu indikasi masalahnya aclalah
"kesemerawutan" sistem tata kclola (adminislrasi clan man(\jemen) pendidikan
kita.3
Disiplin merupakan salah salu bagian dari keseluruhan sistem tata
kelola pendidikan clan ia merupakan faktor yang utama dalam menentukan
prestasi belajar siswa di sualu sekolah . .lika siswa belajar dengan disiplin,
berarti ia tekun mempelajari materi pelajaran yang di[\jarkan oleh gurunya.
Disiplin belajar siswa clapal dilihat dari kctckunannya belajar, ketaatan
terhadap jam-jam bel(\jar, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru
di sekolah memeriksa buku pelajaran sebclum berangkat ke sekolah, dan tidak
te1:jemmus pada kenakalan anak. Perwujuclan dari disiplin belajar akan terlihat
dari tingkat prestasi belajar yang dicapainya.
Disiplin adalah esensial bagi semua kegiatan kelompok terorganisasi.
Para anggota hams mengendalikan semua keinginan-keinginan pribadinya
masing-masing dan beke1:ja sama untuk kebaikan semua. Dengan kata lain,
mereka hams mengikuti dengan layak tata perilaku yang ditetapkan oleh
pemimpin sehingga tujuan-tujuan yang telah clisepakati itu bisa dicapai.4
Penerapan clisiplin di sekolah memiliki keuntungan lain yaitu peserta
diclik belajar hiclup clalam pembiasaan di sekolah yaitu peserta didik belajar
hiclup clalam pembiasaan yang baik, positi [, dan bermanfaat bagi dirinya dan
lingkungannya, pembiasaan dapat disiplin di sekolah akan mempunyai
pengaruh yang positifbagi kehidupan pescrta didik di masa yang akan datang.
Peranan clisiplin di setiap sekolah cukup bervariasi. Hal ini clisebabkan
oleh aclanya perbedaan norma kelakuan clan suasana sekolah masing-masing.
Setiap sekolah mempunyai kepala sekolah, guru, karyawan, clan peserta cliclik
yang berbecla. Perbedaan ini memberikan kemungkinan aclanya perbeclaan
berbagai kebijakan dan peraluran yang clikeluarkannya. Akan tetapi pacla
.1 A Ferry 'J'. lndarto, dala1n "J?endahnya 1\111tu l'endidikan Kita", MA;rA BACA Volu1ne 3 No 9 Mei 2006, h I
4
intinya semua bermuara pada sa!u tujuan yaitu menciptakan suasana sekolah
yang tertib dan teratur.
Mengingat akan pen!ingnya clisiplin clalam belajar, maka pihak-pihak
yang terkait seperti sekolah, keluarga clan masyarakat, semestinya
menanamkan disiplin ini terhadap siswa. Dalam penerapan disiplin di sekolah
hendaknya secara konsekuen menjalankan !ata tertib yang sudah ditentukan.
Bagi siswa yang melanggar tata tcrtib lcrsebul hcndaknya dikenakan sanksi
sesuai dengan jcnis pelanggaran yang dilakukannya. Kalau sckolah tidak dapat
mcncrapkan tata tcrtib dcngan konsckucn, maka siswa akan tidak mematuhi
tata tertib.
Disiplin kegiatan mengajar, berarti siswa tersebut tekun dalam
mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Kalau siswa tekun
dalam mengikutinya, maka diharapkan pcmahaman tcrhadap pelajaran akan
terwujud. Sejauh mana pemahaman siswa akan mata pelajaran yang diikutinya
akan terlihat pada prestasi bclajarnya. Dan scbagai scorang yang sedang
tumbuh remaja, tinggi rendahnya yang ada pada clirinya banyak dipengaruhi
oleh berbagai faktor sepcrti lingkungan keluarga, masyarakat, clan lingkungan
sekolah. Lingkungan sekolah mcrupakan faktor penting dalam membentuk
disiplin seorang anak. Sekolah dapat sccara tcgas menerapkan sanksi terhadap
siswa yang melanggar tata tertib yang ditetapkan olch sekolah.
Suasana sekolah yang tcrtib dan lcratur akan sangal menunjang
kelancaran pelaksanaan kcgiata11-kcgiata11 sckolah, tcrutan1a p1·oses belajar
mengajar, kelancaran proses bclajar mcngajar lcbih mcnunjang pencapaian
lltiuan dari proses tersebut dcngan baik. Secara umum hal ini di tandai clengan
adanya pcningkatan basil bel<\iar pescrta cliclik, termasuk basil belajar PAI.
Dari latar belakang yang di kemukakan di alas, penulis mencoba
mengk[\ji clan meneliti lebib jauh dalam bcntt1k skripsi yang berjudul :
"HUBUNGAN DISIPLIN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISW A P ADA MAT A PELAJARAN PAI DI SMP N 1
CIBARUSAH-BEKASI".
B. ldentifikasi, Pembatasan, dan Pcrumusan Masalah
1. ldentifilrnsi Masalah
5
Disiplin sekolah sangat mempunym peran atau andil untuk
meningkatkan proses belnjar.
Dari uraian yang telah dikemukakan di alas, maka permasalahan
dapat diidentifikasikan sebagai berikut.
a. Bagaimana upaya guru dalam meningkatkan disiplin di sekolah kepada
peserta didik
b. Bagaimana pengaruh clisiplin sckolah terhadap prestasi belajar siswa
pada mata pel[\jaran PAI
c. Bagaimana pengaruh clisiplin sekolah atau kepatuhan peserta didik
dalam mentaati tata tertib sekolah
2. Pembatasan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini, penulis memberikan batasan masalah
supaya dalam pembahasannya nanti tidak melebar, adapun pembatasan
masalah tersebut adalah :
a. Disiplin itu adalah suatu sikap mental yang menunjukkan kesediaan
clan kemampuan untuk menaati clan mematuhi serta melaksanakan
suatu peraturan, ketentuan, nilai-nilai serta kaidah yang berlaku
sehingga tercapai kescimbangan antara kehendak pribadi dengan
lingkungannya.
b. Prestasi belajar yang climaksucl adalah tugas akhir yang dicapai oleh
seorang siswa SMPN I Cibarusah Bekasi dalam satu semester, yaitu
semester I (semester ganjil)
c. Mengetahui dampak positif dari clisiplin sekolah terhadap prestasi
belajar siswa.
3. Pcrumusan Masalah
Untuk memuclahkan clalam membahas permasalahan, penulis
memberikan perumusan masalah sebagai bcrikut :
6
b. Faktor - faktor apa saja yang mcmpengaruhi prestasi belajar ?
c. Bagaimana disiplin atau kepatuhan siswa di SMP Negeri I Cibarusah
Bekasi diterapkan ?
d. Apakah penerapan clisiplin di sekolah berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar PAI?
C. Tujuan Pcnclitian
a. Untuk mengetahui prestasi belajar yang clihadapi oleh siswa dalarn
proses belajarnya.
b. Untuk mengetahui foktor-faktor apa sa.1a yang dapat mendapat
mempengaruhi prestasi bclqjar siswa
c. Mengetahui clan mcmahami bahwa penerapan disiplin clapat
mempengaruhi prestasi belqjar siswa
D. Manfaat Pcnclitian
a. Mendapatkan masukan dan informasi barn tentang fenomena y;mg
te1jacli di lingkungan sekolah.
b. Menumbuhkan kesadaran kcpacla para guru bahwa penerapan disiplin
sekolah sangatlah pcnting untuk tctap mcnjaga kualitas sekolah dan
kualitas prestasi belajar siswa.
c. Untuk mengetahui sejauh mana pcngaruh disiplin terhaclap prestasi
belajar.
BAB II
KAJIAN TEORITIS, DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Kerangka Teoritis
1. Disiplin Sekolah
a. Pengertian Disiplin
Disiplin berasal dari bahasa latin "discere '', dengan kata dasar
disciples yang berarti muricl atau pelajar dan kata disciplina yang
berarti pengajaran atau latihan.
Seclangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah
clisiplin menganclung beberapa arti yaitu: Tata tertib (di sekolah,
kemiliteran, clsb ). Ketaatan (kepatuhan), kepada peraturan tata tertib,
clsb, bidang studi yang mcmiliki objek, siste111 dan metode tertentu. 1
Sedangkan menurut Kamus Bahasa Arab, disiplin adalah
diambil dari rl!U yang artinya: Tertcntu, tertib.2
S. Nasution berpendapat bahwa: "Disiplin berasal dari Yunani,
yaitu disciples yang artinya mmicl atau pcngikut seorang guru yang
harus tuncluk kcpacla pcraturan, kepacla otoritas gurunya"3
1 DepartC1nen Pcndidikan Dan l<cbudayaan, Kan111s Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 200 I) Cet Ill, h. 268
2 Mah1nud Yunus, Ka111us Bahasa Arah~Indo11csia, (Jakarta: PT, 1-lidayah I<arya. 1989),
8
kata "disciple" yang artinya orang yang belajar dari seorang
pemimpin. Orang tua clan guru adalah pemimpin, dan anak-anak
adalah "disciple" yang belajar dari mercka mengenai sikap, perilaku,
cara hidup yang bisa membahagiakan serta bermanfaat bagi hidup
bermasyarakat dan yang sesuai atau disetujui oleh masyarakat.4
Thamrin Nasution Dalam bukunya "Pendidikan Remaja Dalam
Keluarga" mengatakan : "Disiplin itu sendiri pun sebenarnya adalah
sesuatu proses pengarahan suatu kehendak secara langsung, begitu
juga dengan dorongan serta berbagai kcinginan tertentu kepada suatu
cita-cita atau tujuan untuk dapat 111e111peroleh basil yang lebih baik clan
le~ih berguna". 5
Alex Sobur mengatakan, "disiplin adalah setiap macam
pengaruh yang dituqjukkan untuk menolong anak mempelajari cara
cara menghadapi tuntutan-tuntutan yang datang dari lingkungannya
clan juga cara-cara 111enyclesaikan ketentuan-ketentuan yang mungkin
diajukan terhadap lingkungannya".6
Sejalan dengan itu, Peter Salim dan Yeny Salim dalarn karnus
Bahasa Indonesia Konte111porer mengarlikan istilah disiplin : "Sebagai
kepatuhan kepada peraturan-peraturan yang telah ditetapkan". 7
Dalam pembiearaan sehari-lrnri islilah tersebut biasanya
dikatakan dengan keadaan tertib, suatu keadaan di mana prilaku
seseorang mengikuti pola-pola tertentu yang telah ditetapkan terlebih
dahulu. 8
4 Alex Sobur, Pen1bi11aan Anak Dalcuu Keluarga, (Bandung: BPK, Gunung Mulia, 1988)Cet. Ke-2, h. 114
5 Thamrin Nasution, Pendidikan Rem<lja Dalam Keluarga, (Jakarta: Medan Gama dan Maju Medan, 1994), h. 139
6 Alex Sobur, Pembinaan Anak Dalam Keluarga, (Bandung: BPK, Gunung Mulia, 1988)Cet. Ke-2.
7 Peter Salim dan Yeny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta: Modern English, 1991 ), H. 359
9
Pengertian yang sclmas juga di kemukakan oleh Komaruddin
yaitu: "Suatu keadaan yang rncnunjukkan suasana te1iib clan teratur yang
dihasilkan olch orang-orang yang bcrada di bawah naungan sebuah
orga111sas1 karena peraturan-peraturan yang berlaku dihormati clan
diikuti".9
Tidak jauh berbecla, Amir Achin, dalam membahas pengertian
disiplin dalam bukunya "Pengelolaan Kelas Dan lnteraksi Belajar
Mengajar", menyimpulkan "disiplin sebagai pematuhan secara saclar akan
aturan-aturan yang telah ditetapkan". 10 Pematuhan secara saclar tersebut
menganclung pengertian menjunjung tinggi segala aturan yang berlaku
baik di lingkungan sekolah, ataupun di lingkungan masyarakat luas. Hal
ini disebabkan antara lain dikatakan oleh Agus Sujanto bahwa:
Tiap kelompok sekecil apapun, keluarga, kelompok bermain
misalnya selalu mempunyai pcraturan-peraluran tertentu, yang seclikit
banyak berbeda salu dengan yang lainnya. "Adanya peraturan-peraturan
tiada lain adalah unluk menjmnin kehidupannya yang tertib clan tenang,
hingga kelangsungan hidup sosial itu dapat dicapai". 11
Soegarda Poerba Kawatja dan 1-1. AH. I-larahap, clidalam bukunya
"Ensiklopecli Pendidikan". "Sekolah sebagai lembaga pendidikan fonnal
merupakan wadah yang potensial untuk mengembangkan sikap clisiplin.
Bila dihubungkan dengan sekolah". Soegarda, berpendapat bahwa :
"Disiplin di sekolah dapat diartikan sebagai pengawasan langsung
terhaclap tingkah laku bawaan (Pelajar-pelajar) dengan mempergunakan
sistem hukuman atau hacliah". 12 Pada dasarnya clibuatnya peraturan atau
tata tertib clan ditcrapkannya disiplin untuk mematuhinya yaitu untuk
mencapai kondisi yang baik guna mcmatuhi limgsi pendi<;likan. 13
9 Ko1naruddin, Ens;k/opedia 1!4a1u{ie111r!11, (Jakarta: L3u1ni Aksara, 1994)Cet, Kc-I, h. 239. 10 A1nir Achin, Pengelolaan Ke/as !Jan !11teraksi B1..dt(jar Afengqjar, (Ujung Pandang: IKIP.
Ujung Pandang Press, 1990)Cet. Ke-2 , h. 62. 11 Agus Sujanto, F1sikologi Pcrke111hangan, (Surabaya: J\ksara Bani, 1982) Edisi Ill, h. 108. 12 Soeganda Poerba Ka\vatja dnn 11. AI-I. 1-larnhnp, Ensik/opedi Pendidikan, (Jakarta:
Gunung Agun.g, 1981 )Cet. Ke-2, h. 81.
JO
"Menurut Amir Achin tergantung pada sifat-sifat dan jenis
kegiatan serta situasi belajar yang memerlnkan pengawasan dan
pengarahan itu". 14 Akan tetapi sebagaimana dikatakan oleh Ahmad Rohani
H M dan Abu Ahmadi, dala111 bulrnnya Pengelolaan Pengajaran bahwa :
"Bila aturan ini dirasakan sebagai suatu yang 111emang seharusnya dipatuhi
secara sadar untuk kebaikan bersanrn, 111aka lama kelanrnan akan menjadi
suatu kebiasaan yang baik 111cnuju kc arah disiplin diri sendiri (Se((
dicipline)". 15
Dari batasan-batasan yang clike111ukakan di alas clapat clisimpulkan
bahwa disiplin itu aclalah suatu sikap mental yang menunjukkan kesecliaan
clan kemampuan untuk menaati clan 111e111atuhi serta melaksanakan suatu
peraturan, ketcntuan, nilai-nilai serta kaidah yang berlaku sehingga
tercapai keseimbangan antara kehendak pribacli dengan lingkungannya.
Orang yang disiplin adalah orang yang dapat menahan diri.
Menguasai cliri, tunduk pada peraluran, clan paluh pacla nilai clan norma
yang berlaku, sikap seperli ini menunjukkan aclanya rasa tanggung jawab.
Seorang yang clisiplin akan 111elaksanakan tugas dengan sepenuh hati clan
penuh ketenangan, sekalipun tugas ilu dirasakan cukup berat.
Untuk 111emelihara peraturan-peraturan tersebut maka diperlukan
sikap clisiplin, clala111 arli siknp clisiplin harus ditanamkan clan ditegakkan
baik clalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun dalam
lingkungan masyarakat luas.
Hal ini mcnunjukkan bahwa disiplin di sekolah bukan bermaksucl
mempersulit kehidupan pcscrta diclik clan bukan pula menghalangi
kesenangan orang-orang yang tcrgabung dalam lembaga tersebut.
Pengawasan secara langsung mcngandung arti bahwa guru secara
langsung mengawasi clan mengontrol serta mcmbatasi ting_kah laku peserta
didik, karena terdapat kemungkinan peserta didik clapat mengarahkan,
14 A1nir Achin, Pengelo!aan Ke/as 1Ja11 !11teraksi Belqjar /\.lengajar, (Ujung Pandang: IKJP. Ujung P;indang Press, I 990)Cet. Kc-2, h. 62.
11
mengontrol atau membatasi tingkah lakunya sendiri. Pengawasan dan
pengarahan dari guru cliperlukan clalam beberapa kegiatan, situasi tertentu
bcsar kecilnya pengawasan clan pengarahan clari guru.
Dari pengertian clisiplin yang disebutkan di alas maka dapat
disimpulkan bahwa clisipl in itu aclalah suatu sikap mental yang
menunjukkan kesecliaan clan kemampuan untuk menaati clan mematuhi
serta melaksanakan suatu peraturan, ketentuan, nilai-nilai se1ia kaiclah
yang berlaku sehingga lercapai keseimbangan antara kehendak pribadi
clengan lingkungannya.
Penciptaan clisiplin diri sencliri inilah yang pacla hakikatnya
menjadi inti dari cliterapkannya clisiplin di sekolah, karena ha! tersebut
merupakan tujuan akhir dari proses pendidikan.
b. Tujuan dan Fungsi Disiplin
Secara umum clisiplin adalah menga.1ar seseorang agar dapat
mengenclalikan cliri misalnya melatih anak mengatur diri sencliri sehingga
ia memiliki rasa percaya pacla cliri sencliri. Hal ini sebagaimana clikatakan
oleh RJ Sarumpaet clalam bukunya "Rahasia mendiclik anak" bahwa :
"Tujuan disiplin ialah melatih anak itu agar ia clapat mengatur cliri
sencliri. Ia harus diajar untuk percaya cliri sencliri serta mengenclalikan cliri
sendiri". 16
Hal 1111 seperti di kemukakan oleh Ahmad Rohani clan Abu
Ahmadi: "Di sekolah, disiplin banyak digunakan untuk mengontrol
tingkah laku peserta cliclik yang clikehenclaki agar tugas.-tugas di sekolah
dapat be1jalan clengan optimal". 17 Menurut Alex Sobur, bahwa "fungsi
utama dari clisiplin aclalah untuk mengt\jar mengendalikan diri dengan
16 RJ Sarun1paet, Rahasia A-fendidik Anak, (Bandung: Indonesia Publishing House, 1990).Cct. Ke-21, h. I 05.
12
rendah, menghormali dan mcmatuhi otorilas. Disiplin diperlukan dalam
mendidik anak, tegas terhadap ha! yang dilakukan dan dilanggar". 18
Di sekolah, disiplin mutlak diperlukan segenap program sekolah
harus dijalankan mcnurut peraturan yang diterapkan. Baik guru maupun
pcserta didik bahkan orang tua muricl harus patuh pada tata te1iib clan
peraturan yang berlaku. Tanpa clisiplin clalam sekolah, kemungkinan besar
tidak akan diperoleh ketertiban, kctentraman, keteraturan serta
keberhasilan menyelenggarakan program-program sekolah, oleh karena itu
hidup berdisiplin harus di praktckan dalam melaksanakan kegiatan
kegiatan di sekolah. terutama kegiatan belajar mengajar.
Bagi peserta clidik, pembinaan clengan disiplin di sckolah akan
mcmpunyai pengaruh positif bagi kehiclupan mereka di masa yang akan
datang. Melalui pembiasaan ini, peserta didik akan berlatih dalam upaya
mengendalikan diri sencliri sehingga pada akhirnya akan terbentuk disiplin
diri sendiri.
Sccara lebih khusus, tujuan clisiplin di sekolah adalah mengontrol
tingkah laku peserta diclik agar tidak menyimpang dari ketentuan atau tata
tertib yang berlaku di sekolah tersebut.
Disiplin selain memiliki tujuan sebagaimana tersebut diatas, juga
mengandung fungsi tertcntu yang bcrguna bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Untuk mencgakan disiplin dalam diri anak yaitu dengan
rnenunjukkan ke1:ja sama dalam mcnghargai kebebasan dan tanggung
jawab pribadinya, sehingga mereka mampu rnengembangkan sikap dan
tingkah laku, yang dapat ditcrima dalam masyarakatnya.
Pemberian disiplin pada anak dimaksudkan supaya anak kelak
bertindak dewasa dalam kehiclupannya terutama dalam hal menguasai clan
mengcndalikan cliri, membangkitkan bakat yang masih terpendam se1ta
mengarahkan kemauan clan perasaan anak.
13
Setiap orang perlu rnerniliki kernarnpuan untuk menguasai dan
mengendalikan dirinya sencliri. Hal ini yang akan dapat rnenentukan
keberhasilannya clalarn kehiclupannya. Jika tidak dapat menguasai dan
mengendalikan dirinya sencliri, ia ticlak akan clapat menentukan jalan
mereka yang akan ditempuhnya dalam kehidupan ini, serta tidak dapat
menentukan langkah-langkah keberhasilannya kelak. Ia tidak mempunyai
penclirian yang teguh untuk rnembawa diri kehidupannya pada saat
cliperlukan ketegasan bertinclak.
Demikian pula dengan peserla diclik sekolah, mereka perlu
memiliki kemampuan untuk mengarahkan kemampuannya. Kemampuan
ini harus dan clituntut sesuai dengan tingkat perkembangannya. Sehingga
mereka rnengetahui clengan saclar akan kesalahan yang mungkin pernah
clilakukannya untuk kemuclinn ticlak mengulanginya kembali.
Di samping ilu, di sekolah peserta cliclik banyak menghaclapi dan
mendapatkan tugas-tugas clari guru mereka. Tugas-tugas tersebut harus
cliselesaikan tepat pada waktunya. Ketepatan penyelesaian tersebut
menclorong peserta didik untuk rnelaksanakan kewajibannya dengan
sebaik-baiknya. Dalam kailan ini disiplin bcrfimgsi untuk mengarahkan
clan membimbing pescrta clidik untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik
baiknya.
c. .Jcnis-jenis Disiplin
Dalam kehidupan schari-hari dikcnal adanya clisiplin cliri, clisiplin
sosial. clisiplin nasional. Dernikian pula clikcnal adanya clisiplin belajar clan
clisiplin kerja menurut Neny Ratrnaningsih, bahwa hakikat disiplin diri
adalah: "Kemampuan mengcnclalikan diri, muncul clari hati nurani
individu untuk senanliasa rnemaluhi scrnua pcraturnn clan tata tertib yang
berlaku dalam kehidupan". 19
h. 59.
14
Hal ini sebagaimana clikatakan oleh Neny Ratmaningsih bahwa
"Disiplin diri terbentuk melalui pembiasaan clan pengalaman".20
Berhubungan clengan ha! lersebut, Soeclijarto clalam bukunya
"Menuju Pencliclikan Nasional yang Relevan clan Bermutu", mengatakan
bahwa:
Kuat tinclakannya clisiplin diri seseorang akan dipengaruhi oleh pengalaman pribadinya clalmn melalih clan mernpribaclikan disiplin ke dalarn' clirinya. Seseorang anak yang menginjak clewasa akan merniliki disiplin pribadi yang kuat apabila dalam proses perkembangannya mernperoleh pengalaman yang positif clari usahanya rnelaksanakan disiplin, tetapi sebaliknya akan goyah kalau clalarn pe1jalanan rnenuju kedewasaan clalarn mcncoba bcrclisiplin.21
Untuk menunjang lcrcapainya hal tersebut Ahmad Rohani HM clan
Abu Ahmadi menyatakan clelapan sikap yang harus dilaksanakan clan
memiliki oleh guru yaitu:
1) Guru bersikap "hangat" dalam menerima sikap persahabatan clengan semua peserta diclik. Menghargai mereka clan rnenerima mereka dengan berbagai keterbatasannya.
2) Guru bersikap aclil schingga mereka diperlakukan sama tanpa tumbuh rasa di anak tirikan atau di sisihkan.
3) Guru bersikap obyektif terhadap kesalahan peserta didik dengan melakukan sangsi sesuai dengan tata tertib bila peserta didik melanggar disiplin yang telah disetujui bersama.
4) Guru tidak rnenuntut peserta didik untuk mengikuti aturan-aturan yang di luar kernampuan peserta didik untuk mengikutinya.
5) Guru tidak menghukum peserta cliclik di depan ternan-temannya sehingga menyebabkan mereka kehilangan rnuka.
6) Dapat di ciptakan suatu konclisi sehingga seliap peserta cliclik rnerasakan berhasil dalam segi-segi tertentu clan tidak senantiasa berada dalarn situasi kegagalan clan kekecewaan.
7) Suasana kehidupan di sekolah ticlak mendorong ke arah tingkah laku yang tidak dikehendaki.
8) Pada saat tertentu clisediakan penghargaan clan hacliah bagi peserta didik yang berlingkah laku sesuai dengan tuntutan disiplin yang berlaku sebagai suri taulaclan yang baik. 22
Mengenai disiplin sosial, Neny Ratmaningsih rnengatakan bahwa:
20 Neny Ratn1aningsih, Pendidikan Pancasila dan Ketrarganegaraan Untuk SMU Ke/as 2.,
21 Soedi_jarto, lvlenuiu I'endidika11 J'anx Re/e\'an dan Bern111tu, (Jakarta: Balai pustaka.
15
"Disiplin sosial yaitu gambaran tentang suatu sikap mental
masyarakat yang memiliki ketaatan atau kcpatuhan tcrhadap peraturan
atau tata tertib bermasyarakat''. "Disiplin sosial ini tercemin dari sikap dan
perilaku warga masyarakat yang selalu hidup te1iib clan taat terhadap
norma-norma masyarakat".23
Berkenaan dengan clisiplin belajar, Soeclijarto mengatakan bahwa:
"Disiplin belajar merupakan kemampuan seseorang untuk secara
teratur belajar clan tidak melakukan scsuatu yang clapat merugikan tujuan
akhir dari proses belajarnya".24 Hal ini sebagaimana clikatakan oleh Amir
Achin bahwa: "Disiplin dapal dibedakan atas empat menurut sumber
pembuatannya". 25
Keempat jenis displin terse but adalah clisiplin buatan guru, clisiplin
buatan kelompok, disiplin yang dibuat oleh cliri sencliri clan disiplin karena
tugas.
Disiplin yang dibuat oleh guru tersebut menurut Amir Achin
climaksuclkan untuk menciptakan situasi yang baik demi berlangsungnya
proses belajar meng11jar. Situasi yang bcrstruktur itu (the structured
situation) di ciptakan clan dibina serta dikcmbangkan oleh guru yang baik,
tanpa melupakan peserta clidik.26
Menurut Amir Achin, "Kelompok pcscrta didik ini memiliki peran
penting dalam memusatkan nilai dan norma 111asyarakat kepada setiap diri
peserta cliclik". 27
Dalam kaitan ini Amir Achin bcrpcndapat bahwa:
Apabila proses ini bcrtumbuh tcrus di mana anak itu semakin
menjacli remaja yang bertanggung jawab clan matang berfikir, maka ia
akan mulai berfikir bagaimana menyumbang clan mengembangkan serta
23 23 Soedijarto, A1e111{iu Pendidikan Vang Nclevan dan !3er11111tu, (Jakarta: Balai pustaka. 1989). h. 166.
2·1 Socdijarto, A1en1(j11 Pendidikan yang Re/evan dan !Jer111utu. h. 164.
25 A1nir Achin, Pengelolaan Ke/as dan Jnteraksi Be/ajar A4engajar. h. 62.
16
bertanggung jawab terhadap kelompok clan akhirnya terhadap masyarakat
I. k 28 mg ungannya.
Oleh karena itu, Arnir Achin bahwa " yang terpenting bagi seorang murid adalah bagairnana rnempersiapkan clan memberikan tugas yang sesuai dengan tingkat kematangan siswa, yang dapat memotivasi siswa agar di dalam mengeijakan tugas para siswa dapat mendisiplinkan diri sendiri sehingga tujuan intruksional dapat tercapainya dan pembentukan keadilan disiplin pribadi dapat lerbenluk secarn wajar dan sehat".29
Seseorang clikatakan rnerniliki disiplin diri yang kuat bila dapat
mengendalikan dirinya sendiri. Kerugian akibat dilanggarnya disiplin
lazimnya tidak langsung, tetapi be1:jangka panjang. Oleh karena itu orang
ornng yang berdisiplin diri adalah orang yang memiliki kemampuan untuk
mcnjangkau ke dcpan akibat tindakannya, bukan hanya pada akibat
langsung.
Sikap mental clisiplin cliri tcrsebut muncul akibat tidak dengan
senclirinya, melainkan rnclalui suatu proses yang panjang yaitu mulai sejak
kanak-kanak sarnpai dewasa.
Kutipan di atas memir\jukkan bahwa pengalarnan clasar berdisiplin
akan memberikan kerangka dalam keteraturan hiclup selanjutnya. Di
sekolah, disiplin diri akan tumbuh dan berkembang apabila tercipta suatu
suasana di mana antara guru dan peserta didik terjalin sikap persahabatan
yang berakar pada clasar saling horrnat menghormati clan saling
mempercayai.
Menumbuhkan clan menciptakan suasana yang memberi
kesempatan untuk memupuk pertumbuhan sikap disiplin diri peserta cliclik,
membutuhkan peran guru sebagai suri tauladan bagi peserta didik pada
khususnya dan sekolah pada umumnya.
17
Berapa sikap yang harus dimiliki oleh guru tersebut di atas akan
memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk ikut terlibat dalam upaya
menerapkan sikap dan menegakkan sikap disiplin di sekolah, ikut
be1tanggung jawab clan ikut mempertahankan aturan yang diterapkan.
Sehingga kemungkinan tertanamnya disiplin diri pada diri peserta didik
sangat besar.
Disiplin diri seseorang sangat penling miinya. Hal ini karena
disiplin diri akan menunjang tercapainya disiplin sosial clan disiplin
nasional. Disiplin nasional tersebut terbentuk melalui suatu proses dimulai
penamaan disiplin nasional akan sangat tergantung pada tinggi rendahnya
disiplin pribadi dan disiplin sosial warga negarany.a.
Dari uraian diatas tampak adanya keterkaitan yang sangat erat
antara ketiga jenis disiplin terscbut. Ketiga jenis disiplin tersebut
membentuk suatu proses yang berawal dari penanaman dan pembentukan
disiplin diri pribadi yang berlanjut pada terbentuknya disiplin sosial dan
disiplin nasional. Selain demikian, disiplin diri sendiri juga mendorong
terbcntuknya kedisiplinan dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari
hari muncul istilah bclajar clan disiplin kcrja.
Demikian lmlnya dengan disiplin ke1ja yang merupakan
kemampuan seseorang untuk rnengendalikan cliri dalam bentuk ticlak
melakukan suatu tindakan yang dapal merugikan clan melancarkan
pekerjaannya, sehingga akan diperoleh basil pcke1jaan yang diinginkan.
Selain beberapa jcnis disiplin di alas, terdapat pula empat jcnis
disiplin yang dibeclakan berdasarkan sumber pcrbuatannya. Kepentingan
peserta cliclik dalmn hal ini mcrupakan dasnr bagi disiplin yang clibuat oleh
guru. Berclasarkan hal itu. guru bcrupaya 111enciptaka11 situasi yang
menguntungkan bagi peserta clidik. Siluasi ini harus clipertahankan clan
18
lama kelamaan peserla cliclik rnerasa ikul clan bertanggung jawab clalam
memelihara situasi tersebut.
Sekolah merupakan lembaga pcndiclikan formal yang rnempunyai
peranan untuk mengemlxmgkan kcpribaclian peserta cliclik sesuai dengan '
kernampuan clan pengelahuannya untuk melaksanakan lugas rnasyarakat.
Tujuan ini akan berhasil mendorong clan mengarahkan peserta dicliknya
untuk belajar mengembangkan kreatifitas pengetahuan clan
keterampilannya. Selain itu aclalah tugas penting seorang guru untuk
membantu pcscrta clidik agar clapal 111cngc111bangkan pengenclalian cliri
mereka, menumbuhkan tingkah laku yang selalu berorientasi pacla tugas,
clan mengernbangkan sifat-si lat lain menunjukkan kemalangan sosial.
Seorang guru akan berhasil dalam menjalankan tugas tersebut
apabila guru clapat me111anfaatknn kclo111pok peserta didik sebagai
partnernya.
Sebagaimana dike111ukaka11 terclahulu bahwa setiap kelompok
sekecil apapun selalu 111e111iliki peraturan yang harus clitaati oleh setiap
anggotanya, maka demikian dengan kelompok terbentuk diantara para
peserta didik di sekolah. Kelompok ini dapat membuat aturan-aturan
tersebut maka diperlukanlah sikap disiplin dati anggota kelompok
tersebut. Disiplin inilah yang clinamakan dengan istilah clisiplin kelompok.
Mengenai jenis clisiplin yang dibuat oleh diri sendiri pacla clasarnya
telah disinggung pacla bahasan tentang clisiplin diri sencliri. Disiplin yang
dibuat oleh cliri sencliri mcngandung pengertian bahwa clisiplin itu muncul
dan berkembang dalam diri seseorang. Seseorang yang membuat clan
menanamkan sikap disiplin dalam dirinya sendiri dalam menjalankan
tugas-tugas atau lainnya mcnunjukkan aclanya suatu kematangan sosial
clan emosional orang !ersebut.
Kematangan sosial dan e111osional seseorang pada awal dapat
clilihat apabila misalnya seorang anak telah dapat bereaksi secara baik
terhaclap pengarahan orang clewasa. Jnclikasi adanya kemajuan dari proses
19
Jenis disiplin yang terakhir adalah disiplin karena tugas, disiplin ini
te1:jadi karena adanya suatu tugas. Sebenarnya disiplin ini bukan semata
mata karena adanya tugas, akan tetapi keteraturan dalam segala bidang
untuk melaksanakan suatu proses dalam rangka mencapai suatu tujuan,
yang merupakan pendorong unluk disiplin lerutama dalam melaksanakan
tugas tertentu. Hal ini seperti peserta didik mendapatkan tugas dari guru
mereka untuk meringkas suatu pokok bahasan te1ientu dari suatu, mata
pelajaran.
Peserta didik yang rnenyadari akan tugas yang diberikan oleh guru
tersebut dan mendisiplinkan dirinya sendiri unluk menyelesaikan tugas itu
kemungkinan besar peserta clidik akan meninggalkan kegemarannya atau
kegiatan lain yang tidak berguna.
Keberhasilan seseorang dalarn rnendisiplinkan dirinya untuk
menyelesaikan tugas tertentu dipengaruhi oleh kadar kematangan
seseorang tersebut. Artinya semakin tinggi kadar kematangan seseorang,
semakin baik ia mendisiplinkan dirinya clan semakin mudah baginya
menentukan keperluan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan lugas itu.
Demikian sebaliknya sescornng yang kurnng matang akan tidak dapat
menenma tuntutan disiplin lersebut clan bahkan dapat ·me1tjadi fruslasi,
putus asa dan menyerah.
, Di sekolah terhadap peserta diclik yang memiliki tingkat
kematangan yang berbeda-beda anlara satu dengan yang lainnya. Para
guru diharuskan mengetahui adanya pcrbedaan kaclar kematangan para
siswanya. Pengelahuan ini penting karena akan membantu guru clalam
mempersiapkan clan memherikan tugas kepada siswanya. Sehingga tugas
yang diberikannya dapat scsuai dengan tingkat kematangan siswanya.
Selain itu perlu diperhatikan pula tentang rnotivasi para siswa dalarn
rnenjalankan lugas. Hal ini karena motivasi yang positif akan menclasari
tei:jaclinya disiplin dari pescrta diclik dalarn 111enge1:jakan tugas tersebut.
cl. Cara Mcnanamlrnn Disiplin
1) Cara Otoritcr
20
Pacla earn ini biasanya tokoh otoriter baik orang tua atau guru
misalnya selalu menentukan aturan clan batasan-batasan yang mutlak
harus clitaati oleh anak. Dalarn hal ini anak harus patuh clan tuncluk
serta ticlak acla pilihan lain yang sesuai clengan kernauan atau
penclapatnya sendiri. Kalau anak tidak memenuhi tuntutan tersebut, ia
akan diancam atau dihukum. Dalam kondisi seperti ini anak umumnya
lebih merasa takul kalm1 tidak melakukan dan buka karena kesaclaran
yang lahir clalam clirinya. Tokoh otoriter clalam kaitan ini hanya
menentukan tanpa mempcrhitungkan kcadaan anak, tanpa menyelami
keinginan clan sifat-sifot khusus anak yang berbeda antara anak yang
satu dengan yang lainnya.
Dengan earn otoriter, ditmnbah dengan sikap keras,
menghukum, menganeam akan menjadikan anak patuh dihadapan
tokoh otoriter saja, tetapi di belakangnya ia akan memperlihatkan
reaksi-reaksi misalnya mcnentang clan melawan karena anak merasa
clipaksa. Reaksi menentang dan melawan ini menurut Singgih D
Gunarsa, "bila ditampilkan dalam tingkah laku yang melanggar norma
norma dan yang menimbulkan persoalan clan kesulitan baik pacla
dirinya maupun lingkungan rumah, sekolah clan pergaulannya".
Di sekolah di mana guru menanamkan disiplin dengan cara
otoriter, pacla umumnya ticlak banyak mengalami kemajuan-kemajuan
clalam upaya mengembangkan kepribadian peserta cliclik. Melalui cara
ini guru menganggap dirinya yang paling tahu, apa yang clikatakan clan
diajarkannya adalah mutlak benar. Di sisi lain pescrta didik kurang
diberi kesempatan untuk mengenrnkakan dan mengembangkan icle clan
buah pikirannya.
Dampak penggunaan earn otoritcr clalam menanamkan disiplin
menurut Singgih D. Gunarsab, "dapat menimbulkan hilangan
21
tumpul. Secam umu111 kepribadiannya le111ah, demikian pula
kepercayaan dirinya".30
2) Cara Bebas
Dalam kaitan ini tokoh yang 111enanamkan disiplin umumnya
membiarkan anak mencari dan menemukan sendiri tata cam yang
memberi batasan-batasan dan lingkah lakunya. Salah satu ciri
menonjol dari cam 1m adalah longgarnya pengawasan dan
pengontrolan. Sehingga anak memiliki kebiasaan mengatur dan
menentukan sencliri apa yang dianggapnya baik. Hal ini akan
mengakibatkan perkembangan kepribadiannya menjadi ticlak temmh,
kemungkinan pada anak tersebut akan lumbuh rasa keangkuhan (ego
centrisme) yang terlalu kuat clan kaku serta mudah menimbulkan
kesulitan-kesulitan kalau harus menghaclapi larangan-larangan yang
ada dalam lingkungan sosialnya.
Pada guru yang menganut cara bebas ini dalam menanamkan
disiplin pada u111u11111ya bcralasan bahwa kcbebasan adalah hak yang
paling asasi yang harus diberikan kepada pcserta didik di dalam sualu
proses agar peserla didik dapat dengan scpenuhnya menge111bangkan
potensi yang ada pacla diri mereka.
3) Cili'a Dcmokrasi
Cara 111cnana111kan disiplin dcngan model ini adalah dengan
memberikan pcrhatian clan penghnrgaan kepada kebebasan anak dalam
arti yang positif bukan kebebasan nrntlak. Kebebasan positif
mengandung pengertian kebebasan mengembangkan potensi-potensi
yang acla dalam diri anak.
Cara clemokratis ini juga rncmperhatikan keinginan anak
dengan pertimbangan, kalau sestrni clcngan nonna-norma yang berlaku
maka disetujui untuk dilakukan. Sebaliknya kalau keinginan anak
22
tersebut tidak sesuai maka kepada anak diberikan bimbingan melalui
penjelasan yang rasional dan obyekti r. Penggunaan cara demokratis ini mengandung banyak
keuntungan, antara lain disebutkan oleh Singgih D. Gunarsa bahwa:
"Dengan cara demokratis ini pada anak tumbuh rasa tanggung
jawab untuk memperlihatkan suatu tingkah laku dan selanjutnya
memupuk kepercayaan dirinya. la mampu bertindak sesuai dengan
nomm dan kebebasan yang ada pada dirinya untuk memperoleh
kepuasan dan menyesuaikan diri clan kalau tingkah lakunya tidak
berkenan bagi orang lain, ia mampu menunda clan menghargai tuntutan
pada lingkungannya sebagai suatu yang memang berbeda dengan
'bd' ,,31 norn1a pr1 a 1nya .
Selain cara mengenm penamaan disiplin sebagaimana
dikemukakan di atas terdapat pula penggolongan cara penamaan
disiplin seperti di kemukakan oleh Haimowitz, M.L dan Haimowitz,
N., yang di kutip oleh Singgih D. Gunarsa yaitu :
a) Tehnik yang bcrorientasi pada kasih sayang (love oriented
tehnicqe). Tehnik ini dikenal pula sebagai "menanamkan disiplin
dengan meyakinkan tanpa keknasaan" (non power assertive
discipline). Memberikan pujian clan menerangkan sebab-sebab
suatu tingkah laku yang boleh atau tidak boleh dilakukan melalui
penalaran dengan dasar kasih sayang yang dirasakan oleh anak,
akan memperkembangkan rasa tanggung jawab dan disiplin diri
yang baik.
b) Tehnik yang bcrsifat material. Telrnik mempergunakan hadiah
hadiah yang benar-benar bcrwujud atau hukuman-hukuman fisik
tehnik ini juga dikenal dengan "Menmiamkan disiplin dengan
meyakinkan melalui kekuasaan" ( power-assertive discipline).
Tingkah laku baru dari luar ditanamkan dengan paksaan.32
" Singgih D. Gunarsa clan Yulia D. Gunarsa (ED), Psikologi Perkemba11gan a11ak dan Remaja,_ (Jakarta: Gunung Mulia, 2003)Ccl. Ke-I 0, h 81-84
23
Dalam upaya guru di sekolah menanamkan disiplin kepada
peserta didiknya, earn dernokratis haruslah menjadi pilihan utama.
Namun demikian, mengingat keadaan pribadi clan tahapan
perkembangan peserla didik, maka kedua cara tersebut kadang-kadang
masih perlu digunakan dalam kondisi clan situasi tertentu.
Di sekolah, kehadiran clan keberadaan peserta didik melahirkan
adanya tanggung jawab dnri pihak guru clan tentunya kepala sekolah,
tanggung jawab ini clidasarkan atas motivasi 9inta kasih. Secara sadar
kepala sekolah clan guru mengemban tugas dan kewajiban untuk
memelihara clan membina peserla clidiknya sehingga ia mampu
menge1jakan tugas-tugas di sekolah.
Untuk mencapai lujuan ini, guru harus membina hubungan
yang baik clan harmonis clengan peserta didik. Hubungan ini akan
menyebabkan jiwa pescrta didik mcnjacli tenang. Ketenangan jiwa ini
akan mengarahkan keinginannya pada hal-hal yang baik.
Membcrikan pujian clan mcnjclaskan sebab-sebab suatu tingkah
laku yang boleh dilakukan, melalui penalaran dcngan dasar kasih
sayang yang dirasakan olch peserta didik akan mengembangkan rasa
tanggung jawab clan disiplin diri yang baik.
Setiap peserta didik pada hakikatnya membutuhkan untuk
diterima sebagaimana adanya, fisik maupun pribadinya secara
keseluruhan di sekolah. Ia ingin bahwa para guru dapat menerimanya
tennasuk diantaranya dapal menerima kelcmahan clan kekurangannya.
Banyak earn untuk mengungkapkan rasa atau perasaan cinta
kepacla peserla cliclik. Salah satunya adalah dengan sikap terbentuknya
para guru mereka. Mclalui sikap scperti ini peserla didik akan lebih
mudah dalam mengaclakan komunikasi dengan para guru.
4)Cara Adil
Menanmnkan disiplin clengan cara aclil sangatlah dibutuhkan
oleh peserta didik. Agar pescrla clidik merasa diperlakukan adil
24
te1'.hadap dirinya oleh seornng guru, baik itu kegiatan belajar didalam
sekolah maupun diluar sekolah.
Sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al-Qur'an surat An
Nissa' ayat 58, yang berbunyi :
(OA : f./,.L:Ji) \~ ~ ,
Artinya: "Sesungguhnya 111/ah menyuruh kamu menyampaikan amanal kepada yang her/wk menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha A1endengar Lagi Maha Melihat". (Q.S. An-Nissa ayat 58). 33
Pada ayat ini Allah memerintahkan sifat atas penguasa terhadap
rakyat dalam bidang apapun dengan tidak membeda-bedakan antara
satu dengan yang lainnya didalam pelaksanaan hukum atau peraturan
tata tertib sekalipun terhadap keluarga clan anak sendiri maupun
dengan yang lainnya. Sebagairnana ditegaskan dalam potongan surat
An-Nissa ayat 58 :
Artinya: "Dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan Hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil".
Kesimpulan dari surat An-Nissa yaitu:
Allah mewajibkan kcpada setiap muslim yang memikul amanat,
supaya melaksanakannya dengan scbaik-baiknya, baik amanat
yang diterimanya dari Allah SWT atau arnanat sesama muslim.
25
Allah SWT memerintahkan kepada setiap muslim supaya berlaku
adil dalam setiap tindakannya.
5) Bermusyawarah
Tujuan musyawarah dalam menanamkan disiplin haruslah
dilakukan oleh setiap orang yang memiliki permasalahan untuk
kepentingan bersama clcngan clilakukan musyawarah permasalahan
akan dibahas secara bersama dengan maksud mencapai keputusan atas
penyelesaian masalah.
Sesuai dengan perintah Allah SWT Dalam Al-Qur'an surat Ali
Imran ayat: l 59, yang bcrbunyi :
J. ,,. ,,. 0/ 0 ,, / ,:;; ,, J. ,, ,, ;fl
i~U ._,_l;Ji .hµ. ~ ~ )Jj ~ ~ .JJ\ 0-- C-) k.J ,, ,,. ,, ,, ,,. ~
...-o ,,. ,,.
1)~ ;u1 ~ ~~/~3 ~ ~13 ;. s:c ~lj ~Y- 0-: <# o J. .;; rP a; ,, o:.J ,,.
:1/01r->- Ji) ~?1 ~ ;Jj\ 0l <lll ~ JS'? ~;. ( \ 0 '\
Artinya: "Maka disehabka11 rahmar dari Allah-lah kamu berlaku lemah lemhul terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhari kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena ilu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun hagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan ilu, (urusan peperangan dan hal-hal duniml'i/ah lainnya, seperri urusan polilik, ekonomi, kemasyarakata11 dan lain-lain). Kemudian apabila kamu relah membularkan relwd, maim herlawakka/ah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berrawakka/ kepada-Nya". (Q.S. Ali lmran ayat : 159).34
Pada ayal ini Allah memuji akhlak Nabi Muhammad Saw, yang
tinggi dalam mcmimpin nrnsyarakat Islam. Meskipun dalam keaclaan
genting, seperti tci:jadinya pelanggarnn-pelanggaran yang dilakukan
oleh sebagian kaurn rnuslirnin pacla peperangan uhucl sehingga
34 ...... _____ _..__ --
26
menyebabkan kaum muslirnin mendcrita kekalahan, tetapi beliau tetap
bersikap lemah lembul dan tidak marah lerhadap yang melanggar itu,
bahkan memaafkannya, dan mernohonkan untuk, mereka ampunan dari
Allah SWT. Andai kata Nabi Muhammad Saw, bersikap keras, berhati
kasar tentulah mereka akan menjauhkan diri dari beliau.
Di samping itu Nabi Muhammad Saw. Selalu bermusyawarah
dengan mereka dengan scgala ha!, a pa bi la dalam urusan apapun, oleh
itu kaum muslimin patuh mclaksanakan kepulusan-keputusan
nrnsyawarah itu karena keputusan ilu merupakan keputusan mereka
sendiri bersama Nabi Muhammad Saw. Mereka letap berjuang clan
be1jihad di jalan Allah dengan tekad yang bulat tanpa menghiraukan
bahaya clan kesulitan yang mereka hadapi, mereka bertawakal
sepenuhnya kepada Allah, karena tidak ada yang dapat membela kaum
muslimin selain Allah SWT.
Kesimpulan dari surat Ali-lmran yaitu:
Allah SWT, memuji akhlak Nabi Muhammad Saw, clan sifat
sifatnya yang selalu bersikap lemah lembut clan tidak bersikap
keras terhadap para pengikutnya clan memaafkan serta memintakan
ampun bagi mereka alas kesalahan-kesalahan mereka.
Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad Saw, supaya
bennusyawarah dalarn segala urusan. Di dalam melaksanakan
hasil-hasil rnusyawarah, supaya berlawakal kepada Allah SWT.
2. Prestasi Bela.jar
a. Pcngertian Prestasi Bclajar
Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata
yaitu "Prestasi dan belajar" yang artinya berbeda, menurut Raka Jhoni,
prestasi belajar merupakan basil penilaian tugas-tugas yang dilakukan
dalam bentuk angka-angka.35 Seclangkan menurut S. Nasution, prestasi
27
belajar adalah "suatu perubahan individu belajar, dimana perubahan
tidak hanya mengenai pengetahuan, letapi juga membentuk kecakapan
dan kebiasaan diri pribadi individu belajar". 36
Prestasi belajar mcrupakan kunci pokok untuk memperoleh
ukuran dan data hasil belajar siswa yang meliputi perubahan prilaku
dari tiga buah ranah psikologis yang dianggap penting clan diharapkan
dapat mencerminkan perubahan tingkah laku yang te1:jadi sebagai hasil
belajar siswa baik cipta dan rasa mauplln yang berdimensi karsa.
Keberhasilan siswa dalam proses belajarnya dapat dilihat dari
prestasi yang dicapai dari kurun waktu tertentu, yang dalam ini dapat
di lihat dari nilai yang diperoleh dalam satu semester, clan dibukukan
dalam bentuk buku lnporan pendidikan alau buku raport. Nilai-nilai
yang tertera dalam bukll raporl mcrupakan penjumlahan nilai dari
seluruh pelajaran yang di pcrolch siswa dalam semester yang
bersangkutan.
Prestasi bclajnr adalah penguasaan pcngetahuan atau
keterampilan yang dikembangkan olch mata pelajaran, lazimnya
ditujukan dengan nilai les atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
W. S. Winkel menjelaskan bahwa "prestasi belajar adalah hasil
bel[\jar yang diraih oleh seseorang sclanrn dan sesudah ia mengalami
proses belajar, prestasi belajar rncrupakan hasil dari suatu proses
b I . " 37 e a1ar .
Jacli clapat clisimpulkan bahwa prestasi belajar aclalah suatu
hasil yang dipcroleh clari proses usaha belajar yang clilakukan
seseorang dalam bcbcrapa waktu pcnguasaan pengelahuan clan
keterampilan yang dibuktikan melalui tcs basil belajar clan clinyatakan
clalam bentuk nilai alau skor.
29
cl) Tipe hasil belajar analisis
Yaitu : tingkat kemampuan responclen untuk menganalisis atau
menguraikan sualu integritas alau situasi tertentu keclalam
komponen atau unsur pembentuknya. Kata kerja yang
cligunakan untuk mengukur penguasaan jenjang analisis antara
lain: membedakan, mengklasifikasikan, membanclingkan,
mengategorikan clan lain-lain.
e) Tipe has ii belajar sintesis
Yang climaksud dengan sintesis adalah penyatuan unsnr atau
bagian-bagian kc dalam sualu bentuk yang menyelnruh. Jadi
kemampuan sinlcsis yaitu : kcmampuan yang menuntut
rcspondcn untuk dapat mcncmukan hubungan kausal atau
urutan tcrtenlu. atau mcncmukan abstraksinya yang berupa
integritas. Kata ke1:ja opcrasional yang digunakan untuk
mengukurnya anlara lain: menghubungkan. menggabungkan,
menyimpulkan, mengklasifikasikan clan lain-lain.
f) Tipe hasil belajar cvaluasi
Yaitu: kemampuan yang menuntut responclen untuk dapat
membuat suatu pcnilaian lcntang suatu pernyataan, konsep,
situasi. berdasarkan sualu krileria tertentu. "Kata kerja yang
digunakan untuk mengukur kemampuan je1\jang evaluasi ini
antara lain: membanclingkan, menafsirkan, menilai,
memutuskan clan lain-lain·'.1R
2. Tipe hasil belt*1r bidang afekt i r Tipe ini berkcnaan dcngan sikap clan nilai yang condong
atau mengacu kepada berbagai tingkah laku, seperti contoh
perhatian terhadap pelajaran, disiplin, motifasi belajar, menghargai
guru clan teman sekelas, kebiasaan belajar dll.
30
a) Receiving/ Attending yailu scrnacam kepekaan dalam menerima
rangsangan dari luar yang dalang pada siswa.
b) Responding yailu reaksi yang diberikan terhadap rangsangan
dari luar.
c) Valuing/penilaian yailu segala yang berkenaan dengan nilai
atau kepercayaan terhadap suatu gejala.
d) Organisasi yailu pengembangan nilai dalam suatu
perkumpulan.
e) "Karakteristik nilai, yaitu keterpacluan dari semua sistem nilai
yang climiliki seseorang" ,39
3. Tipe hasil belajar biclang psikomotorik
Hasil belajar psikornotorik tampak pada bentuk
keterampilan (skill) kemampuan bertindak individu. Hasil belajar
ini meliputi antara lain:
a) Persepsi (perseption)
Level ini berkenaan dengan penggunaan organ indra untuk
menangkap isyaral yang membimbing aktifitas gerak. Contoh
pada level ini seperti :
Siswa dapat mernbedakan beberapa warna
Siswa clapat membeclakan dengan sentuhan tangan
beberapa tipe kain yang berbecla di!.
b) Kesiapan (set)
Level ini menunjukkan pada kesiapan untuk melakukan
tindakan tertentu yang meliputi kesiapan mental, fisik clan
emosi. Contoh :
Siswa dapat menyusun langkah-langkah untuk
membual sebuah prakarya.
Siswa dapat siap memosisikan dirinya dalam menenoia
servis bola tenis.
31
Siswa menyatakan minat/kesiapan untuk meningkatkan
kemampuannya dalam ha! tertentu.
e) Gerak terbimbing (Guided Re.17Hme)
Level ini mernpakan tahapan awal dalam mempelajari
keterampilan yang komplek, hal ini meliputi peniruan
(mengulang suatu gerakan yang dideminstrasikan oleh
instruktur) serta trial dan eror. Contoh :
Siswa dapat mengikuti langkah instruktur dalam
memperagakan scsuatu.
Siswa mampu memasak kuc dengan earn mengikuti resep.
Dan lain-lain.
d) Gcrak Tcrbiasa
Gerak yang berkenaan dcngan kinerja dimana respon siswa
telah menjadi tcrbiasa dan gerakan-gerakan yang dilakukan
penuh dcngan keyakinan clan kccakapan. Contoh :
Siswa mampu secara mandiri menggunakan mesin potong
kayu
Siswa nrnmpu secara mandiri mcngaktifkan komputer dan
menggunakannya dll.
e) Gerak Kompleks
Merupakan gernk yang sangat terampil dengan pola-pola gerak
yang sangat kompleks, keahl iannya terindikasi dengan
gerakannya yang cepat, lancer, akurat tanpa keraguan.
f) Gerak pola penyesuaian
Gerak ini berkenaan dengan kctrampilan yang dikembangkan
dengan baik schingga siswa dapat memodifikasi pola-pola
gcrak untuk menyesuaikan tuntutan tertentu atau situasi
tertentu.
g) Kreatifitas
Level ini merujuk pada penciptaan pola-pola gerak baru untuk
32
belajar ini mcnekankan kreatiJitas yang didasarkan pada
ketrampilan yang sangat hcbat (piawai). Contoh :
Siswa dapat mendemonstrasikan suatu gerak dengan
kombinasi terlenlu
"Siswa dapat memodifikasi gerak dalam tarian/senam
dengan gerak yang sedikit berbeda". 40
Ketiga tipe ini adalah pendapat bloom yang sangat penting
untuk diketalmi oleh guru sebagai dasar dalam membuat
ltliuan pembelajaran.
c. Faktor-faktor yang Mcmpcngaruhi Prcstasi Bclajar
Masalah utama yang menghambat sukses/keberhasilan
pendidikan dan pengajaran adalah kesukaran-kesukaran yang dihadapi
oleh anak pada umumnya, sebab-sebab kesukaran tersebut dapat
digolongkan menjadi 2 yaitu sebab yang indogin dan eksogin.41
I) Sebab Indogin
a) Sebab yang bersifat biologis yang berhubungan dengan
jasmaniah, contoh :
(l) Kcsehatan: Faktor keschatan sangat mempengaruhi diri
anak, sebab anak-anak yang saldt akan mengalami kesulitan
dalam belajar.
(2) Cacal badan : contoh bisu, tuli, buta dll, hal ini
menghambat belajar anak, sebab anak yang seperti ini tidak
dapat menerima pelajaran seperti biasa, melainkan hams
secara khusus.
b) Sebab yang bersifat psikologis yang berhubungan dengan
kej iwaan anak, contoh :
(!) lntelejcnsi: Mcrupakan salah satu faktor indogin yang
sangat mernpcngaruhi kcmajuan dan perkembangan anak,
40 l·lisyh1n Zaini dkk, Desain Pc111hc/qjara11, (Yogyaknr1a : c::r.S.D JAIN Sunan gunung iati. 2002). h. 79-82
33
sebab jika intelejensi anak memang rendah, maka ha! ini
akan mernbatasi kernampuan belajarnya, contoh :
Anak idiot: Anak yang hanya dapat mencapai tingkat
kecerdasan sarna dengan anak 3 tahun.
Anak imbesil: Anak yang hanya dapat mencapai tingkat
kecerdasan sama dengan anak umur 3-7 tahun.
Anak debil: Anak yang hanya dapat mencapai tingkat
kecerclasan smna clengan anak urnur 7-12 tahun.
(2) Perhatian: lni sangat mcmpengaruhi kemajuan belajar anak,
sebab dengan tidak adanya perhalian terhaclap pelajaran,
maka anak ticlak akan suka belajar, berarti tanpa perhatian
akan sangal menghambal belajar anak.
(3) Minal: Bila pelajarnn tidak sesuai clengan minat anak,
maka anak ticlak alum bcbjar clengan baik.
(a) Bakat: Menurut Chaplin clan Reber yang clikutip
Muhibbin Syah bairn! adalah kemampuan potensial
yang climiliki sescorang untuk rnencapai keberhasilan
pacla masa yang akan datang.42
(b) .lika pelajaran ticlak scsuai clengan bakal anak, maka
anak tidak akan mcncapai prestasi tinggi, karena dia
ticlak bcrbakat dalam biclang itu.
(c) Konstelasi psikis yang lain yaitu adanya kemunduran
kemuncluran psikis yang menghambat belajar anak,
contoh: kehidupan emosmya, gangguan-gangguan
psikis, antara lain neorosis psikosis di!.
2) Sebab eksogin
a) Faktor keluarga
Karena faktor keluarga sangat luas maka faktor 1111
dibagi menjadi clalam beberapa aspek, antara lain :
34
(I) Faktor orang lua, contoh :
- Cara orang tua menclidik anaknya yang ticlak mapan.
- Hubungan orang tua clengan anaknya yang kurang
harmonis.
Contoh perbualan orang tua yang ticlak baik, baik dari
segi perkataan maupun sikap.
(2) Suasana rumah
Suasana rumah yang tenang, damai clan harmonis
sangat berpengaruh tcrhaclap proses belajar anak, karena hal
itu sangat menclukung belajar anak, jika keadaan harmonis,
damai clan tenang maim clalam belajar pun anak merasakan
ketenangan sehingga apa yang dipelajari akan mudah
cliingat clan clifahami.
(3) Keaclaan ckonomi keluarga
Jika keaclaan ekonomi kurang, maka kebutuhan dan
perlengkapan belajar akan kurang terpenuhi, bisa jacli
tcmpat belajar pun tidak ada, rnaka anak tidak akan belajar
clengan baik. Demikian pula . anak yang ekonomi
keluarganya serba terpcnuhi juga dapat terhambat dalam
belajar, karena biasanya anak yang tersebut di atas dimanja
olch orang tuanya sehingga ia hanya bersenang-senang dan
kurang perhatian terhadap pelajaran.
Faktor-faklor lain yang ada dalarn keluarga adalah :
(1) Aclanya anggola keluarga lain
l·ladirnya sauclara atau anggota keluarga lain
dalarn sebuah keluarga, akan sangal rnernpengaruhi
suasana kchidupan kcluarga tersebut clalam hal ini anak
adalah objck pcrtama yang akan tcrkena pengaruhnya,
bila anggota keluarga lain tersebut dapat membuat
suasana keluarga yang harmonis dengan pcrhatian dan
35
kasih sayang, maka ha! itu akan berdampak baik bagi
perkembangan anak.
(2) Kedudukan I status anak dalam keluarga
Dalam keluarga, apakah anak tersebut termasuk
anak yang climanja, disayang atau anak yang sering
terkena hal-hal terlentu? Hal tersebut seclikit banyak
akan mempengaruhi motivasi clan psikologi dalam
pcrkem bangannya.
Status JUga mempengaruhi perkembangan
belajar anak, yang climaksucl status disini: apakah anak
tersebut anak lunggal, anak bungsu, anak angkat, anak
pcrtama, di!. Hal itu akan berpengaruh khususnya
clalam hal perlakuan yang clidapatkan.
Begitu pula kecluclukan anak clalam keluarga
yang menyeclihkan. Orang tua pilih kasih dalam
mengayomi anak. Seolah-olah acla anak kandung yang
bcrprestasi baik clisanjung clan anak yang ticlak
berprestasi clicemooh atau dimaki-maki. Sikap dan
perilaku orang tua seperti ini membuat anak frustasi clan
malas belajar.
(3) Jenis kelamin anak
Dalam keluarga, apakah anak tersebut anak
lelaki satu-salunya clism1claranya yang lain, atau anak
perempuan satu-satunya diantara saudaranya yang lain
clan sebagainya. Hal ini juga berpengaruh terhadap
perkembangan anak.
b) Faktor sekolah
I) Cara penyajian belajar yang kurang baik
- Guru kurang menguasai bahan pelajaran
- Methode yang digunakan kurang baik dan tepat
36
2) Hubungan antara guru clan siswa yang kurang baik
Biasanya guru yang suclah di benci siswa, maka pelajaran
yang di sampaikannya tidak akan berhasil maksimal.
3) Guru-guru menuntut standar pelajaran di alas kemampuan
anak. Hal ini biasanya te~jacli pada guru yang masih muda
yang belum berpengalaman, sehingga belum dapat
mengukur kemampuan anak cliclik. Karenanya hanya
sebagian kecil anak didik dapat berhasil dengan baik dalam
b 1 . 43 e flJar.
4) Hubungan antara anak clengan temannya
Hubungan clengan tcman yang baik akan membawa
anak tcrsebul kearah yang baik pula, ha! ini juga dapat
merupakan mo ti fasi bagi anak untuk saling berbagi
pengctahuan clan bersaing dalam pelajaran yang akhirnya
akan berujung pada clampak yang positif. Sebaliknya
hubungan dengan leman yang kurang baik akan
menimbulkan perasaan malas belajar clan cenderung
bersenang-senang yang lentunya akan berujung pada
dampak yang negatif.
5) Standar pelfliaran ticlak scsuai dengan ukuran normal
kemampuan anak
Maksudnya jika pelajaran yang diberikan oleh guru
ada di alas kemampuan miak pacla umumnya, maka hanya
anak-anak yang pandai sajalah yang berhasil menerimanya,
maka hal ini juga mcrupaknn hrnnbatan belajar anak.
6) Alat-alat pclajaran di sekolah kurang lengkap
Dengan kurangnya alat-alat pelajaran, maka
penyqjian bahan pelqjaran juga akan kurang baik, ha! ini
akan mcngakibatkan anak-anak untuk ticlak dapat menerima
pelajaran dengan jelas chm baik.
37
7) Perpustakaan sekolah kurang memadai dan kurang
merangsang penggunaanya oleh anak didik. Misalnya,
buku-bukunya kurang lengkap untuk keperluan anak didik,
pelayanmrnya kurang memuaskan, ruangannya panas, tidak
ada ruang baca, dan sebagainya.
8) Fasilitas fisik sekolah yang tidak memenuhi syarat
keschatan clan ticlak terpelihara clenga· baik. Misalnya,
clinding sekolah kotor, lapangan/halaman sekolah yang
becek dan penuh rumput, ruang kelas yang ticlak be1jendela,
uclara yang rnasuk tidak cukup. dan pantulan sinar matahari
ticlak dapat mcnerangi ruangan kelas.
9) Kurikulum kurang baik
Kurikulum yang tidak sesuai clan seimbang clengan
kebutuhan anak juga merupakan hambatan dalam proses
be I ajar.
I 0) Pelaksanaan clisiplin yang kurang baik
Waktu sekolnh clan clisiplin yang kurang. Apabila
sekolah masuk sore atau siang hari, maka konclisi anak
ticlak lagi dalam keaclaan yang optimal untuk menerima
pelajaran scbab energi sudah berkurang. Selain itu udara
yang relatif panas di waktu siang dapat mempercepat proses
kelelahan. Oleh karena itu, bclajar di pagi hari akan Jebih
baik hasilnya daripada belajar di sore hari. Tetapi faktor
yang tidak kalah pentingnya juga adalah faktor disiplin.
Disiplin yang kurang juga kurang menguntungkan dalam
belajar. Gejala ketidakdisiplinan itu misalnya, tugas yang
tidak clike1jakan anak didik, lonceng tanda masuk kelas
sudah berbunyi tetapi anak didik masih berkeliaran, adalah
sejumlah fenomena yang merugikan kegiatan belajar
mengajar di sekolah.
38
11) Lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah clisini mencakup lingkungan
masyarakat yang berada di sekitar sekolah, bila lingkungan
tersebut baik rnaka kernungkinan besar akan berclampak
baik bagi sekolah khususnya siswa sekolah tersebut, namun
bila lingkungan di sekitar sekolah buruk rnaka ha! itu akan
sangat rnernpengaruhi sekolah khususnya siswa.
Lingkungan sekolah yang baik juga merupakan
lingkungan sekolah yang di clalamnya dihiasi clengan
tanarnan/pepohonan yang clipelihara clengan baik. Sejumlah
kursi clan rneja teratur rapi yang clitempatkan di bawah
pohon-pohon tertentu agar anak cliclik dapat belajar mancliri
diluar kelas clan berinteraksi clengan lingkungan.44
12) Keberadaan sekolah
Keberaclaan sekolah clisini clapat berupa letak
geografis sekolah bahkan status· sekolah, ha! ini juga
mempengaruhi kualitas pencliclikan sekolah khususnya
dalam pelaksanaan segala aktifitas sekolah sepe1ii proses
belajar mengajar, administrasi, keorganisasian sekolah,
yang mana ha! itu berdampak pada proses perkembangan
belajar anak clan proses belqjar mengajarnya.
I 3) Kepemimpinan clan aclrninistrasi
Dalam hal ini bcrhubungan dengan sikap guru yang
egois, kepala sckolah yang oloriter, pernbuatan jadwal
pelajaran yang tak rncmpertimbangkan kompetensi anak
cliclik, sehingga menyebabkan kurang menunjang proses
belajar anak didik.45
39
c) Faktor masyarakal I lingkungan umum
Dalam faktor ini terdapat empat ha! yang dapat
mempengaruhi preslasi belajar, anlara lain:
(I) Mass media contoh: bioskop, radio, majalah, komik, di!.
(2) Teman bergaul, teman bergaul yang kurang baik akan
menyebabkan anak tcrscbut kurang baik pula.
(3) Aktifitas clalam masyarakal, jika terlalu banyak tugas yang
dijabal clan dilakukan dalam beroganisasi, maka ha! itu
akan mengganggu belajar anak.
(4) Corak kehiclupan tetangga. Suatu contoh jika lingkungan
lelangganya suka be1judi, mabuk-mabukan, mencuri clan
kebiasaan buruk lain, malrn ha! itu JUga akan
mempengaruhi bclajar dan kchidupan anak.
cl) Faktor-faktor lain
( 1) Metocle bclajar anak yang kurang baik, conloh :
Pcmbagian waktu belajar yang kurang baik
- Cara belajar yang salah
- Pernbagian clan penggunaan waktu istirahat yang kurang
baik.
(2) Tugas-lugas rurnah yang lcrlalu banyak
Anak yang tcrlalu banyak cliberikan tugas rumah,
contoh: mcngasuh adik, mcngerjakan peke1jaan rumah
seperti mcncuc1, membersihkan halaman, melakukan
peke1jaan sambilan unluk menambah penghasilan, ha! ini
akan sangal mempengaruhi prestasi belajar anak karena
waktu clan konsentrasi yang mereka miliki menjadi
b . 46 ter ag1.
Prestasi belajar yang clicapai s1swa pada hakikatnya merupakan
basil interaksi dua faktor lcrsebut. Oleh karena itu, pengenalan orang tua
terhadap faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa penting
sekali artinya dalam rangka membanlu siswa dalam mencapai prestasi
belajar yang seoptimal mungkin dengan kemampuannya masing-masing.
40
B. Mata Pelajaran Agama Islam
1. Pcngertian Pcndidilrnn Agama Islam
Pendiclikan pacla clasarnya mcmbcrikan kesempatan kepacla
manusia mcmbcntuk pribaclinya sesuai clengan fitrah yang ada paclanya
melalui kemampuan yang acla pada dirinya, maka penclidikan berusaha
mengarahkan fitrah manusia supaya berkembang seoptimal mungkin
sesuai dengan tujuan yang cliharnpkan.
Sebclum mcmbahas penge1iian Pendidikan Agama Islam, terlebih
dahulu penulis mengemukakan pengertian pendidikan secara umum.
Dalam kamus Bahasa Arab kata tarhiyah mempunyai pengertian: "asuhan,
pendiclikan, peningkatan, pengasuhan."47
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa
"pendidikan ialah proses pengubahan sikap clan tata Iaku seseorang atau
kelompok orang clalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran clan pelatihan."48
Menurut Ahmad D. Marimba, pencliclikan ialah bimbingan secara
saclar oleh si penclidik terhadap perkembangan jasmani clan rohani si
lerdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
Dari definisi di alas, dapat clisimpulkan bahwa penclidikan adalah
sualu kegialan yang dilakukan clengan sengaja clan terencana yang
dilaksanakan oleh orang dcwasa yang memiliki ilmu pcngetahuan dan
kclerampilan kepacla anak clidik menuju lcrbcnluknya kepribadian yang
utama (insan kamil).
Dalam hubungan 1111 proses yang clijalankan clalam dunia
pendiclikan merupakan suatu proses yang membutuhkan waktu yang
sangat panjang clan mcmpunyai tingkatan-tingkatan tertcntu, misalnya
melalui Iembaga pcncliclikan climulai dnri TK, SD, SMP, SMA sampai
pacla Perguruan Tinggi.
·17 tv1unir Baalbaki dan Rohi Baalbaki, Kan11ts Arah Indonesia lnggris, Terjen1ah Aclunad
Sunarto, (Surabaya : Halim Jaya, 2006), h. 190
41
Mengacu kepada pcmbahasan yang dimaksud, bahwa pendidikan
di sini adalah pendidikan agama Islam, Zuhairini dkk, mengatakan bahwa
"pendidikan agama Islam adalah usaha-usaha secarn sislematis dan
pragmatis clalam mcmbanlu anak clidik mcreka supaya sesuai dengan . 49
a1aran Islan1".
H. M Arifin berpendapal bahwa pendidikan agama Islam aclalah "suatt1 sistem kependiclikan yang mencakup scluruh aspek kehiclupan yang clibutuhkan oleh hamba Allah, sebagaimana Islam telah menjacli pecloman bagi seluruh aspek kehiclupan manusia, baik cluniawi maupun ukhrawi".50
Menurut Abdul Rachman Saleh, pencliclikan agama Islam
merupakan "usaha saclar untuk mengarahkan pertumbuhan clan
perkembangan anak dcngan scgala potcnsi yang clianugcrahkan oleh Allah
kepaclanya agar mampu mcngemban amanal clan tanggung jawab sebagai
khalifah Allah di bumi clalam pengabcliannya kepacla Allah".51
Dari beberapa pcndapat di atas dapat disimpulkan bahwa
pencliclikan agama Islam aclalah suatu proses bimbingan jasmani clan
rohani yang berlanclaskan ajaran Islam clan clilakukan clengan kesaclaran
untuk mengembangkan potensi anak menuju perkembangan yang
maksimal, sehingga berbentuk kepribadian yang memiliki nilai-nilai
Islam.
2. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Pendiclikan agama Islam "bertujuan untuk meningkatkan
keimanan, pemahaman, penghayatan clan pengamalan siswa tentang agama
Islam sehingga menjacli manusia muslim yang beriman clan bertakwa
kepacla Allah SWT serla berakhlak mulia clalam kehiclupan pribacli,
bermasyarakat, berbangsa clan bernegara". 52
•19 Zuhairini et al., tvletodik Khusus Pendidikan Agcuna Dilengkapi dengan .')iste111 /11odul
dan Pernfftinan Sinntlasi, (Surabaya: Usaha Nasional, 1981 ), h. 27 '" M. Ari fin, 1/11111 Pendidikan /sla111, (Jaknrla: Bumi Aksara, 2003), h. 8 51 Abdul Rachn1an Shaleh, Pendidikan Aga111a da11 Keagcunaan, (P'f. Gen1awaindu
42
Dengan tercanturnnya kata "berirnan dan bertakwa kepada Allah
SWT serta berakhlak mulia, menunjukkan bahwa pendidikan agama
sangat diharapkan berperan langsung dalam upaya Pencapaian Tujuan
Pendidikan Nasional. Karena itu, pendidikan agama Islam mempunyai
peran dan kedudukan yang penting dalam sistem pendidikan nasional,
yaitu sebagai Sub Sistem dari Sistem Pendidikan Nasional".53
Menurut Mahmud Yunus bahwa "tujuan pendidikan agama Islam
adalah mendidik anak-anak, pemuda-pemudi ataupun orang dewasa
supaya menjadi seorang rnuslim sejati, beriman teguh, beramal shaleh dan
berakhlak mulia, sehingga ia menjadi salah seorang masyarakat yang
sanggup hidup di alas kakinya sendiri". 5'1
Sedangkan menurut Zuhairini dkk, tujuan pendidikan agama Islam
dapat dibagi rnenjadi clua, yaitu tujuan urnum dan tujuan khusus, tujuan
umumnya ialah mernbimbing peserta clidik agar inenjadi seorang muslim
sejati beriman teguh, beramal saleh clan berakhlak mulia serta berguna
bagi masyarakat, agarna dan negara.
Tujuan yang telah clirumuskan oleh Zuhairini clkk ini tidak dapat
clicapai clengan waktu yang singkat, tetapi membutuhkan proses yang
panjang clan tahap-tahap tertcntu, yang clisetiap tahapnya memiliki tujuan
yang berbeda, seperti tujuan khusus pcncliclikan agama Islam tingkat SMP
maka ia merumuskan tujuan tcrsebul sebagai berikut:
a. Memberikan ilrnu pcngetalrnan agama Islam.
b. Memberikan pengertian tentang agama !slam yang sesum clengan
ti1;gkat kecerdasannya.
c. Memupuk j iwa agarna.
cl. Membimbing anak agar rncreka beramal saleh dan berakhlak mulia. 55
Dari tujuan khusus ini clapat dipaharni bahwa melalui pendidikan
agama Islam cliharapkan agar pada seliap akhir pelajaran setiap anak
memiliki kemampuan sesuai dcngan materi yang telah dipelajari.
53 Ahn1ad D. Marin1ba, Penganlar /;'i/sq/Gt Pe11didika11 Aga111a, h. 76 54 Mah1nud '{unus, A4etode Khusus Pendidikan Ag{una, (Jakarta: Al-l·lidayah, 1974), h. 11
43
I PER PUST A KAAN UT AMA I UIN SYAi-HD ,JAKARTA
Dari beberapa pendapat di atas dapat d1s1mpulkati-1k'lhwa luJuan
pendidikan agama Islam adalah membimbing dan membentuk manusia
menjacli hamba Allah yang saleh. teguh imannya, taal beribaclah, dan
berakhlak terpuji.
Dengan clemikian, tujuan pencliclikan agama Islam merupakan
pengamalan nilai-nilai Islami yang hendak cliwujuclkan dalam pribacli
manusia diclik yang diikhtiarkan oleh pencliclik muslim melalui proses
akhir yang clapat mernbuat peserta diclik merniliki kepribadian islami yang
beriman, bertakwa clan berilmu pengetahuan clan sanggup
mengembangkan dirinya menjadi harnba Allah yang taat. Tujuan
pembelajaran PAI di SMP secara operasional adalah untuk peningkatan
potensi spiritual clan rnembentuk peserta clidik agar menjadi manusia yang
berirnan clan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa clan berakhlak mulia.
3. Ruang Lingkup Pcndidikan Agama Islam
Materi pelajaran pendidikan agama Islam di SMP rneliputi
pelajaran pengenalan baca tulis al-Qur'an, pembinaan akhlak, pernbinaan
clan pengajaran ibadah dan sejarah atau tarikh Islam berisikan kisah-kisah
singkat para tokoh pejuang Islam. Unluk lebih jelasnya tentang ruang
lingkup penclidikan agarna Islam yaitu membangun keselarasan clan
keseimbangan antara:
a. Hubungan manusia clengan Allah SWT
b. Hubungan clengan sesama manusia
c. Hubungan manusia clengan dirinya sendiri
cl. Hubungan manusia dengan makhluk lain clan lingkungannya
Aclapun ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam
meliputi tujuh unsur pokok. yaitu :
a. Keimanan
b. Ibaclah
c. Al-Qur'an
44
e. Muamalah
f. Syari'ah, dan
g. Tarikh
Dengan ilmu agama yang dimiliki tersebut diharapkan seseorang
dapat memelihara diri menjalankan clan mengembangkan fitrahnya clalam
bentuk perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan ajaran Islam. "Oleh
karenanya, pendiclikan Islam memiliki ruang lingkup yang meliputi
pendidikanjasmani clan rolrnni anak clidikannya".56
Dari keterangan di atas penulis clapat menarik kesimpulan, bahwa
pendidikan agama Islam merupakan suatu kegiatan clengan agama,
membina, membimbing, clan mengarahkan cliclikannya untuk mencapai
kesempurnaan clalam agama clan kehiclupan cliclikannya, prestasi belajar
Pendidikan Agama Islam berupa kognitif~ afektif, psikomotorik.
C. Kerangka Berlikir
Berdasarkan kerangka di alas maka penulis mengemukakan kerangka
berfikir yang digunakan dalam skripsi ini adalah kedisiplinan sekolah tidak
berpengaruh terhaclap prestasi belajar pacla mata pelajaran PAI. Karena
keclisiplinan yang cliterapkan oleh lingkungan sckolah sangatlah clibutuhkan
oleh pengajar clan peserta cliclik demi kelangsungan proses belajar mengajar.
Dengan murid-murid clan guru-guru yang telah memberikan mata pelajaran
bagi peserta cliclik.
Penerapan clisiplin sekolah jelas memiliki anclil atau peran dalam
upaya meningkatkan hasil bclajnr peserta cliclik, antara lain hal tersebut dapat
memotivasi peserta cliclik untuk giat belajar clan meningkatkan prestasi belajar
mereka. Bahwa clisiplin itu aclalah suatu sikap mental yang menunjukkan
kesadaran kemarnpuan untuk mcnaati clan mcmatuhi serta rnelaksanakan suatu
peraturan, ketentuan, nilai-nilai serla kaidah yang bcrlaku sehingga
tercapainya keseimbangan antara kchendak pribadi clan lingkungannya.
45
Untuk menjaga dan memclihara kcdisiplinan para guru dan orang tua
sangatlah dibutuhkan bagi peserla didik, dimana peran seo1·ang guru adalah
memberikan pengarahan, perhatian, nasihal, dan contoh kepada murid agar
anak tersebut melaksanakan peraturan tata terlib yang berlaku di sekolah. Dan
peran orang tua adalah membcrikan kasih sayang, perhatian, nasehat, clan
contoh yang baik kepada anak-anaknya agar sikap disiplin yang ada dalam
dirinya dipraktekan dalam kehidupannya sehari-hari .
.Jadi sikap disiplin harus clitanamkan clan ditegakan baik dalam
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah rnaupun lingkungan masyarakat
luas. Hal ini menunjukkan bahwa disiplin sekolah bukan bermaksud
mempersulit kehidupan peserla clidik clan bukan pula menghalangi kesenangan
orang-orang yang bergabung dalam lcmbaga lersebut.
Dengan demikian sikap disiplin sckolah sangatlah ditekankan sekali,
karena dengan adanya sikap disiplin alau tata tertib di sekolah kegiatan dan
proses belajar mengajar menjadi baik. Khususnya bagi pribadi anak didik,
karena jika orang dalam kehidupannya mengikuti peraturan, kaidah-kaidah
clan norma-norma yang bcrlaku serta dijalankan dengan baik. Maka dalam diri
orang tersebut selalu mendapalkan perlindungan clan kasih sayang dari Allah
SWT.
D. Hipotcsis
Berdasarkan teori yang telah di uraikan diatas, untuk menguji
penelitian ini, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:
Ho : tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Disiplin sekolah
terhadap prestasi belajar siswa.
Ha : terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Disiplin sekolah dengan
prestasi belajar siswa.
BAB HI
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian merupakan upaya yang dapat dilakukan peneliti dalam
mengumpulkan data clan mencrn·i kcbenaran masalah yang diteliti. Desain dari
penelitian 1111 aclalah penelitian korelasional karena bertujuan untuk
menemukan ada ticlaknya pengaruh clan apabila acla, berapa besar
pengaruhnya serta berarti alau ticlaknya pengaruh itu.
B. Variabcl Pcnclitian
Varjabel penelitian ini mcnggunakan dua variabel yaitu variabel bebas
dan terikat, variabel bebas aclalah pengaruh clisiplin yang diberi simbol (x)
seclangkan variabel terikat aclalah prestasi belajar siswa yang diberi simbol (y).
C. Tempat clan Waktu pcnclitian
Penulis melaksanakan pcnclitian pada bulan Februari 2009 yang
bertcmpat di SMPN I Cibarusah Bekasi.
D. Populasi dan Sampcl
I. Populasi
47
Populasi aclalah "jumlah keseluruhan obyek penelitian sebagai
smnber data yang karakteristiknya henclak clicluga."1 Jacli populasi
merupakan wilayah yang tercliri clari subyek clan obyek yang mempunyai
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari,
kemudian ditarik suatu kesimpulan. Scclangkan sampel aclalah "sebagian
atau wakil yang diam bi I clari populasi yang cliteliti."2
Penelitian ini populasinya aclalah seluruh siswa kelas II SMP
Negeri 1 Cibarusah Bekasi sebanyak 366 orang. Dari populasi target
tersebut, yang menjacli populasi te1:jangkau aclalah siswa kelas II yang
be1jumlah 366 orang. Dari jumlah populasi le~jangkau tersebut diambil
sampel sebanyak I 0% atau kurang lcbih 30 orang.
2. Sampel
Sampel aclalah bagian clari populasi. Pacla umumnya kita tidak bisa
mengadakan penelitian kepada seluruh anggota dari suatu populasi karena
terlalu banyak. Apa yang bisa kita lakukan adalah mengambil beberapa
representatif dari suatu populasi kemuclian diteliti. Representatif dari
populasi ini yang dimaksucl clengan sampel. 3
Penarikan sampel ini diclasarkan pada penclapat Suharsimi
Arikunto yang mengatakan bahwa populasi melebihi I 00 orang, maka
sampel clapat cliambil I 0-15% a tau 20-25%.4
Aclapun tcknik penarikan sampel dilakukan clengan menggunakan
teknik aeak seclerhana (Simple Random Sampling), di mana semua
incliviclu clalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk clipilih
mcnjacli anggota, kemudian sampel tersebut diambil clengan earn
Purposive sampel adalah pemilihan sekelompok .subjek dalam purposive
1 Sudjana, Metoda Statistika), (l3a11du11g: Tarsi Jo, 2005), h. 6. 2 Sudjana, Metoda Statistika, (!3a11du11g: Tarsilo, 2005), h. 6. 3 Ronny Kountur, Metode Pene/itian, (Jakarla: PPM, Anggota lkapi. 2004), ha!. 137-138
48
sampling didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang di pandang mempunyai
sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah di ketahui
sebelumnya. Dengan kata lain unit sampel yang dihubungi di sesuaikan
dengan kriteria-kriteria terlentu yang di terapkan berdasarkan tujuan
penelitian.5
Sampel purposive di lakukan dengan cara mengambil subjek bukan
didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya
tujuan tertentu. Teknik 1111 biasanya dilakukan karena beberapa
pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan w~ktu, tenaga, clan dana
sehingga tidak dapat mengmnbil sampel yang besar clan jauh. Walaupun
cara seperti ini diperbolehkan, yaitu peneliti bisa menentukan sampel
berdasarkan tujuan tertenlu, lelapi ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.
a. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau
karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi.
b. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek
yang paling banyak mcngandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi
(key subjekt(f).
c. Penentuan karaktcristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam
st~1di pendahuluan6
E. Tcknik Pcngumpulan Data
Agar mendapatkan data yang akurnt, clan memperoleh informasi yang
relevan dengan tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan tehnik inventori
clan studi dokumen. Dartar sell' invontory ini dimaksudkan untuk memperoleh
nilai prestasi hasil belajar PAI siswa kelas VIII yang diambil dari nilai raport
semester ganjil tahun ajaran 2008-2009.
Untuk memperoleh data yang akural dalam penelitian ini penulis
menggunakan teknik pengumpulan data scbagai bcrikut :
5 Drs. S, Margono, kfetodo/ogi Pe11elitia11 Pendidikan, (Jakarta: P'f. Rineka Cipta, 2004), cet. Ke-4
(, ~ .
49
1. Observasi
Observasi adalah proses pcngumpulan data clengan melakukan
pengamatan langsung clan pencatatan sistematis terhaclap penemuan
penemuan yang cliselicliki di sekolah, observasi ini clilakukan untnk
mencari data yang valid yang henclak di teliti di lokasi penelitian.
2. Wawancara
Teknik ini cligunakan untuk mendapatkan informasi dcngan mengajukan
pertanyaan langsung kepada waki I kcpala sckolah clan guru agama Islam.
Wawancara ini clilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana disiplin
di sekolah ini di terapkan clan sejauh nrnna pcrhatian guru clalam menclidik
anak siswanya.
3. Angket
Angket adalah tekhnik pengumpulan data clengan cara menyebarkan
beberapa pertanyaan kepacla siswa untuk cliisi clan kemuclian hasilnya akan
clianalisa. Angket ini untuk menjaring tentang keclisiplinan siswa terhadap
prestasi belajarnya.
F. Pcngelolaan clan analisa data
Untuk melakukan pengelolaan data, penelitian menggunakan langkah
sebagai berikut:
I. Editing
Yakni penulis berusaha mencliti scdetail mungkin terhaclap angket
yang disebarkan kepada populasi yang acla. Hal tersebut dilakukan agar
angket terhinclar clari kcsalahan clan diharapkan nantinya basil yang
cliperoleh benar-benar obyektif.
2. Skoring
Apabila tahap editing telah selesai clan catatan jawaban di dalam
kuiseoner telah memaclai untuk menghasilkan data yang baik dan cermat,
dapat di mulai dengan kegiatan skoring.
Adapun yang climaksucl dengan skoring adalah usaha
50
Klasifikasi itu di lakukan dengan jalan menandai masing-masing jawaban
dengan tanda kode tersendiri atau tertentu. Lazimnya dalam bentuk
angka.7
Setiap jawaban rnernpunyai angka kode sendiri untuk menghitung
data tentang penelitian ini dengan menggunakan angket, penulis
memberikan skor pacla setiap poinjawaban yakni:
Tabel 1
Skor Angkct Penelitian Untuk .Jawaban·Yang Positif
No Item Skor Item Skor
1 Sangat Setuju 4 Selalu 4 ·---"·--.
2 Setuju 3 Sering 3
3 Tidak seluju 2 Kaclang-kaclang 2
4 Sangat ticlak selt!iu I Tidak pernah I
Tabel 2
Skor Angkcl l'cnclitian Untuk Jawaban yang Negatif -
No Item Skor Item Skor
I ' Sangat setuju I Selalu 1 --
2 Setuju 2 Sering 2 ··-·---
3 Ticlak setuju 3 Kaclang-kaclang 3 -·
4 Sangat ticlak setuju 4 Ticlak pernah 4 --~- -·
3. Tabulating
Berclasarkan data-data yang tclah dikumpulkan kemudian data
tersebut diberi kode clan clirnasukkan ke dalam tabel. Kegiatan ini di
lakukan untuk mempermuclah interpretasi data.
Setelah rnendapatkan data dari rcsponden maka tahap selanjutnya
mengelola data terscbut dcngan bcrusaha memberikan uraian mengenai
hasil penelitiannya.
51
Untuk mengetahui acla ticlaknya pengaruh keclisiplinan terhaclap
prestasi belajar siswa SMPN 1 Cibarusah Bekasi, penulis menggunakan teknik
analisis data sebagai berikut:
I. Analisis cleskriptif
Analisa ini cligunakan untuk mengetahui bcsarnya jawaban angket dari
respondcn, rumus yang pcnulis gunakan adalah statistik persentase yaitu:
f P =-xIOO% N
Ket : P = Angket Persentase untuk kategori jawaban
F = frekuensi jawaban responden
N = jumlah sampel responclen
Untuk mengetahui tingkat keclisiplinan sesuai clengan skor rating scale clan
prestasi belajar siswa sesuai dengan nilai rapor, maka dibuatkan klasifikasi
sebagai berikut:
2. Pemberian skor Prestasi
Tabcl 3 Klasifikasi prcstasi bclajar siswa No Skor Ketcrangan
I. 50-59 Rendah 2. 60-69 Cukup 3. 70-79 Baik 4. 80-100 Baik sekali
3. Analisa Korelasi
Untuk langkah selm1iut11ya agar mengetahui .ada tidaknya pengaruh
disiplin terhaclap prestasi belajar siswa pacla mata pelajaran PAI di SMPN
I Cibarusah Bekasi, maka penulis rnenggunakan rumus korelasi sebagai
berikut:
Rumus korelasi (r):
N.I ~YY.(L xXI Y) v2 (-.;;:-' V 12 ll AT-.;;:-' V 2
52
Keterangan :
: Angka Indeks korelasi "r" product moment
: Jumlah responclen
: Jumlah hasil perkalian antara skor X clan skor Y
: Jumlah seluruh skor X
: Jumlah seluruh skor Y
Tabcl 4
Klasililrnsi kocfisicn korclasi
Bcsarnya "r" Product
Moment (rxy)
0,00-0,20
0,20-0,40
0,40-0, 70
0,70-0,90
0,90-1,00
Intcrprctasi
Anlara variahel X dan variabel Y
mcmang terdapal korelasi sangat
/emah atau sangat 1:endah sehingga
korelasi itu diabaikan (dianggap tidak
acla korelasi antara variabel X dan
variabel Y.
Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi yang lemah atau
rem/ah.
Antara variabel X dan variabel Y
terclapat korelasi yang sedang atau
cukup.
Anlara variabel X dan variabel Y
terclapal korelasi yang kuat atau tinggi.
Antara variabel X dan variabel Y
terclapat korelasi yang sangat kuat
53
TabelS
Kisi - kisi variabcl X yaitu disiplin ·~-·~.,~- -·
Variabcl Dimcnsi lnclikator No Butir ·---- -·-----.-,.
Penelitian a. Keclisiplinan I. Mcmbiasakan anak untuk 1, 2 variabel X belajar di rumah mcmpelajari ulang materi
dari sckolah 2. Mcndisiplinkan anak 3, 4, 5, 6,
untuk belajar tiap malam :i. Mernbiasakan anak untuk
bertanggung jawab pad a 7, 8, peke1:jaannya (mengci:jakan PR)
4. Mendisiplinkan anak 9 untuk tidur pada waktunya
5. Menerapkan pada anak 10, 11 untuk menempatkan barang-barang sekolahnya pada tempatnya
6. Melatih anak untuk 12, 13, 14 bangun pagi
b. Kedisiplinan di I. Melatih anak untuk 15, 16, 17, 18, 19 sekolah berdisiplin dalam ha!
waktu datang dan pulang 2. Disiplin dalam ha! 20,21
be1vakaian 3. Posisi tempat duduk 22,23,24 4. Aktivitas mengikuti 25,26,27
pclajaran 5. Disiplin dalam mengikuti 28, 29, 30
pengayaan materi (PM)
Untuk data prestasi bclajar siswa SMPN I Cibarusah Bekasi penulis
mengambil dari nilai raport siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini
jadi data prestasi penulis tidak rnenggunakan angket untuk memperolehnya,
karena penulis menclapatkan data prestasi siswa melalui studi dokumentasi,
karena penulis menclapatkpn data prestasi bei<\iar siswa melalui studi
clokumentasi yang ada. Dengan melihat kcmbali raport mereka yang menjacli
BAB IV
HASH~ PENELITIAN
A. Profil SMPN 1 Cibarusah Bckasi
1. Sejarah bcrdirinya SMPN 1 Cibarusah
SMPN I Cibarusah terletak di ibukota kecamatan Cibarusah
kabup'aten Bekasi dengan jnmk tcmpuh 2 jam ke ibukota kabupaten.
Sekolah tersebut berdiri pada tanggal 21 Februari 1968 dengan surat
keputusan Kepala Direktorat pcndidikan umum No. 72/UKK3/l 968 pada
tanggal I Agustus 1967.
Sekolah ini mengalami beberapa kali perpindahan lokasi karena
belum adanya bangunan sckolah yang pcrmanen dan juga te1jadi
persengketaan tanah dengan pihak masyarakut. Akhirnya pada tahun 1995
baru pihak kepala sekolah Abdul Djalaluddin, BA alas nama kepala
sekolah dan kepala dcsa mengambil inisiatif untuk membeli tanah
masyarakat dengan luas 3575 1112 untuk rnendirikan sekolah SMPN
Cibarusah, yang sarnpai saat ini rnemiliki luas bangunan 2121 1112
2. Visi dan misi sekolah
Visi sekolah : "Unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, semangat
ke1jasama, terampil, profesionalisme.
55
Misi sekolah :
a. Mewujudkan peningkatan rnutu pcncliclikan.
b. Membina siswa berakhlak mulia, ticlak terpengaruh pergaulan negativ.
c. Mewujudkan kerjasanrn antara pihak sekolah, instansi terkait, komite
sekolah, dan masyarakat umum.
cl. Meningkatkan kelerampi Ian guru dan siswa.
e. Meningkatkan profesionalisme guru clan
pelayanan pendidikan.
staf tata usaha dalan)
3. Struktur Organisasi SMPN 1 Cibarusah Bckasi
Dalam suatu organisasi sangat di perlukan kerjasama yang baik,
agar organisasi dapat be1jalan dengan tertib dan Jancar. Apabila didukung
oleh semua komponen dalam organisasi. Bila hal tersebut dapat kita
wujudkan maka organisasi akan dapat be1jalan dengan baik. Demikian
juga kegiatan sekolah dapat be1:jalan dengan baik bila memiliki struktur
organisasi yang Jengkap.
Adapun struktur organisasi SMPN I Cibarusah Bekasi terdiri dari
kepala sekolah, wakasek, kasubag tata usaha, urs. Kepegawaian, pembantu
bendahara, operator kompoter, urs, perkantoran, urs. Kesiswaan, urs.
Perlengkapan, pemegang kas, pks kurikulum, PKS urs. K-7, PKS. Urs.
Kesiswaan, pengelola LAB IPA, pengelola perpustakaan, PKS. Urs,
Sarana dan prsarana, PKS. Urs. Humus, wali kelas, pembimbing, guru
mata pelajaran.
Adapun Kepala Sekolah yang pernah memimpin SMPN I
Cibarusah adalah sebagai berikut :
Tabet. 6
.Nama-nama Kcpala SMPN 1 Ciharusah Bckasi
No. Na ma
I. Ikan Soekanta
2. R. Soekasah
Peri ode
1968 - 1974
1974 - 1979
56
4. Sumama Raksapraja, BA 1981 - 1985
5. Oha Hasan Kosasih, BA 1985- 1993
6. M. Marko Sanusi 1993 - 1993
7. Abdul Djalaludin, BA 1993 - 1998
8. Drs. R. Solichin 1998 - 2000
9. Drs. Endang Sutardi 2000-2003
I 0. Ors. H. Ruhaiman, MM 2003 -2005
11. Drs. Suherman, M.Pd 2005 - Sekarang
Berdasarkan data dialas dapal dijelaskan bahwa SMPN 1
Cibarusah Bekasi sampai saal ini suclah clipirnpin oleh 11 orang kepala
sekolah, terrnasuk kepala sekolah sekarang.
4. Kondisi Siswa SMPN l Cibarusah Bckasi
Kondisi siswa SMPN I Cibarusah Bekasi pada tahun pelajaran
2008/2009 terdiri dari siswa kelas 1-3 be1:jurnlah 1137 orang yang
tertampung dalam 30 rornbongan belajar. Untuk lebih jelas dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabcl 7 Data kcadaan siswa tahun pclajanrn 2008/2009
----
Tahun Kelas I Kelas II Kelas Ill Jumlah
Pelajaran Jumlah Jumlah Jumlah (Kls J+ll+JJJ)
Siswa I Rmbcl Siswa I Rmbcl Siswa I Rmbel Siswa I Rmbel -2008/2009 361 org I 9 rbl 366 I 11 rbl 410 I 11 rbl 1137 I 30 rbl
5. Kcadaan guru dan Tenaga Administrasi SMPN 1 Cibarusah Bckasi
Jumlah guru SMPN I Cibarusah sebanyak 45 orang terdiri dari
guru tetap 36 orang,dan guru lidak tetap 9 orang sedangkan guru bantu
tidak ada sama sekali, unluk lebih jelas dapat dilihat pada label di bawah
1!11:
57
Tabcl. 8
Kcadaan guru SMPN I Cibarsusah Bckasi
No. Mata Pelajaran GT GB OTT .T umlah Ket.
1. Pendidikan Agama 1 - 2 3
2. PP Kn 2 - l 3
3. Bahasa Indonesia 4 - - 4
4. Matematika 3 - 1 4
5. Bahasa Inggris 5 - 1 6
6. Penjaskes 3 - 1 4
7. Kertakes 3 - - 3
8. IPA - Fisika 3 - - 3
9. IP A - Biologi 3 - - 3
10. !PS - Geografi 2 - I 3
11. !PS - Ekonomi 2 - - 2
12. !PS - St:iarah I - - I
13. Bahasa Sunda 3 - - 3
14. Mulok Komputer 1 - 1 2
15. BP/BK - - 1 1 --
Jumlah 36 - 9 45
Sementara kondisi jenjang pendidikan guru SMPN 1 Cibarusah
yang memiliki ijazah Strata2 (S2) scbanyak lorang, Strata I (SI) sebanyak
42 orang, clan Diploma 3 scbanyak 4 orang, untuk lebih jelas dapat dilihat
pada label di bawah ini.
Tabcl. 9
Gambaran jcnjang pcndidikan guru SMPN I Cibarusah
No. Mata Pelajaran DI [)2 [)3 SJ S2 Jumlah ~--· -
l. Pendidikan Agama - - 3 - 3
2. PP Kn - - 3 - 3
3. Bahasa Indonesia - - 4 - 4
58
-4. Matematika - 1 4 - 5
5. Bahasa Inggris - I 5 - 6
6. Penjaskes - - 3 J 4
7. Kertakes - - 3 - 3
8. IPA- Fisika - J 2 - 3
9. IP A - Biologi - - 3 - 3
10. JPS - Geografi - - 3 - 3
JPS - Ekonom i - - 2 - 2
12. JPS - Sej arah - - 2 - 2
13. Bahasa Sunda - - 3 - 3
15. Mulok Komputer - 1 I - 2
16. BP/BK - - I - 1
Jumlah - 4 42 I 47 ---
Sedangkan Tenaga Administrasi pada SMPN Cibarusah
sebanyak 15 orang, yang tcrdiri dari I orang pegawai tetap dan di bantu
oleh pegawai tidak tetap scbanyak 14 orang, untuk lebih jelas dapat di Ii hat
pada label di bawah ini.
Tabcl. 10 D ata T enaga A I . d SMPN 1 Cb < n11n1stras1 pa a 1 arusah
No. Jabatan PT PTT Jumlah Ket.
I. Kepala Urusan 1 - I
2. StafTata Usaha 2 8 10
3. Kepala perpustakaan 1 I 2
4. Penjaga Sekolah - - I
5. Pengurus koperasi - - I
Jumlah 1 14 15
Sedangkan jenjang pendidikan Tenaga Administrasi SMPN 1
Cibarusah sebanyak 15 orang, yang terdiri dari tamatan SL TP sebanyak 3
orang, SL TA sebanyak 1 I orang dan S 1 I orang, untuk lebih jelas dapat
59
Tabcl. 11
G b :Jain a ran P rn enc 1c 1 can T cnaga Ad . "t m1n1 ras1
No. Tu gas SD SLTP SLTA D3 SI .Tumlah ---.
I. Kepala Tatausaha - - I - - I
2. Pengatur muda - - 2 - - 2
3. Pelaksana - 2 7 - I 10
4. Penjaga Sekoiah - I - - - I -
5. Pengurus koperasi - I - - I
Jumlah - 3 1 I - I 15
6. Kondisi Sanma chm Prasarana SMPN I Cibarnsah
Kondisi sarana dan prasarana pada SMPN I Cibarusah Bekasi
dapat penulis gambarkan bahwa jumlah ruang kelas sebanyak 19 ruang, 1
unit ruang kantor, 1 unit Lab. IP A, Lab. 1 unit Komputer dan 1 unit
mushalla. Untuk Iebih jeias dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabcl. 12
D t I d a a \.ca aan sarana d an prasarana pac a I I SMPN 1 C"b arusa hBI c rns1 Jenis Ruang Jumlah Ukuran 1112
I. ruang keias 19 7x9 ··---~
2. kantor I 7 x 10 3. perpustakaan I 7 x JO 4. Lab. IPA I 8 x 15 5. Lab. Komputer I 7x9
.
6. kesenian - -
Tabcl. 13
G b an1 a ran I' d"d"I en I 1 rnn T en a ea Ad .. 1111111tras1 No. Tu gas SD SLTP SLTA D3 SI Jumlah
..
I. Kepaia Tatausaha - - I - - 1
2. Pengatur mucla - - 2 - - 2
3. Pelaksana - 2 7 - I IO
4. Penjaga Sekolah - I - - - 1 -
5. Pengurus koperasi - I - - I
.Jumiah - 3 I I - 1 15
60
7. Kegiatan Belajar Mcngajar
a. Waktu Kegiatan belajar mengajar
Waktu kegiatan bclajar mengajar dilaksanakan pada pagi dan
sore hari, dcngan target:
I) Terpenuhinya target kurikulum dalam bentuk ketuntasan belajar.
2) Guru dapat menyelenggarakan kegiatan belajar secara efektif
minimal 90 % dari kalender kegiatan belajar setiap semester.
3) Seluruh kegiatan bclajar mengajar berpusat pada kcpentingan siswa
untuk meningkatkan kemampuan belajar.
b. Potensi lingkungan sekolah.
Potensi lingkungan sekolah yang sudah dapat mendukung
program pendidikan, diantaranya:
I) Kualifikasi tenaga kependidikan yang memadai
2) Kedisiplinan tenaga penclidikan yang baik
3) Adanya hubungan yang baik antara teman sejawat
4) Kreativitas tcnaga kcpcndidikan dalam mengembangkan program
sekolah
5) Sarana prasarana cukup tcrscdia
6) Dukungan dana, baik dari pemcrintah maupun partisipasi
masyarakat
7) Memotifasi belajar siswa yang tinggi
c. Jenis Kegiatan MPMBS
1) Bimbingan belajar siswa kelas 3 ( Pengayaan )
2) Kegiatan ekstrakulikulcr
3) Keterampilan clan kreatifitas siswa dibidang seni dan pertanian
4) Pencaksilat
5) Sepak bola
6) Bola volly
7) Bola Basket
8) Taman Pendidikan Al-Quran
61
d. Hubungan Masyarakat
l) Hubungan Dengan Orang Tua Siswa
Hubungan dengan orang tua s1swa dilaksanakan melalui
Dewan/Komite Sekolah dengan lima peran dalam kegiatan sebagai
berikut:
a) Orang tua siswa sebagai donatur dalam menunjang kegiatan
belajar dan penyempurnaan fisik sekolah
b) Orang tua siswa sebagai mitra sekolah dalam pembinaan
edukatif
c) orang tua s1swa sebagai mitra sekolah dalam membimbing
kegiatan siswa
d) Orang tua siswa sebagai milra dalam mengembangkan secara
inovatif
e) Orang tua s1swa sebagai sumber belajar maupun penyedia
sumber belajar penunjang bidang-bidang keilmuan yang
dibutuhkan sekolah.
2) Hubungan dengan Alumni
Koordinasi dcngan alumni cliarahkan pacla peningkatan
peran serta alumni sebagai berikut :
a) Salah satu sumber dana clan materi untuk kegiatan siswa maupun
sekolah
b) Sebagai sumber bel'\jar dalam bentuk bimbingan ekstrakulikuler
c) Lembaga U saha
Hubungan dengan lembaga usaha sering diadakan secara
iseclental sebagai sponsor kegiatan siswa
e. Prestasi Sekolah
I) Pemilihan guru teladan propinsi Jawa Baral juara tahun 2000
a) Lomba kompetensi komputer juara II tahun 2003
b) Lomba Olimpiacle Matematika se-Kab. Bekasi juara III
tahun2003
62
d) Lomba pidato Bahasa Indonesia se-Kab. Bekasi juara harapan 3
tahun 2003
e) Festival Band se-wilayah Cikarangjuara I tahun 2004
f) Juara I kata perorangan SBY Cup se-Jabotabek tahun 2004
g) Juara 3 lomba Vokal Group se-Kab. Bekasi tahun 2004
h) Juara 3 siswa teladan Kab. Bekasi tahun 2003
B. Dcskripsi Data
Data-data penelitian tentang disiplin tcrhadap prestasi belajar siswa
diperoleh, rnelalui observasi, wawancara dan angket. Wawancara penulis
lakukan dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMPN 1 Cibarusah
Bekasi, sedangkan angket diberikan kepada siswa kelas II
Dari keseluruhan siswa kelas II yang be1:jumlah 366 orang, diambil
data sarnpel dengan perhitungan proscntase 10% dari jurnlah siswa. Maka
diperoleh hasil 30 siswa yang mcnjadi sampcl.
Selanjutnya, dari siswa yang dijadikan responden, diberikan sebuah
angket penelitian yang didalamnya berisi 30 item pertanyaan tentang pengaruh
disiplinsekolah terhadap prestasi belajar siswa.
Setelah data diperoleh berdasarkan angkel yang diberikan kepada
siswa kelas II, maka langkah perlama yang dilakukan adalah mencari angka
prosentase dalam bentuk label.
Berikut ini penulis sajikan hasil angket dari 30 pertanyaan yang
diberikan kepada 30 Responden.
Kedisiplinan di rumah adalah kepaluhan clan ketaatan seorang siswa
dalam mematuhi peraturan-peraturan yang telah di tentukan, dengan bentuk
ketaatan atas waktu belajar serta ketaatan waktu-waktu yang lainnya di
rumahnya.
Mempelajari ulang materi-materi dari sekolah untuk lebih mengingat
suatu ilmu itu diharuskan untuk sering-sering membacanya karena kalau tidak
maka ilmu itu akan lupa.
63
Tabel di bawah m1 akan menjelaskan lrnbungan disiplin dengan
prestasi bel'liar.
lndikator disiplin Me111pelajari ulang 111ateri-materi dari sekolah untuk
lebih mengingat suatu ilmu itu diharuskan untuk sering-sering membacanya
karena kalau tidak maka ilmu itu akan lupa.
Tabel. 14
Mempelajari ulang materi-materi dari sekolah
No Alternatif .Jawaban F O/o
I Selalu 5 16,7
2 Sering 3 10
3 Kadang-kadang 22 73,3 ..
4 Tidak pernah - -Jumlah 30 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 22 orang (73,3%)
menyatakan kadang-kadang, yang menyatakan selalu sebanyak 5 orang (I 0%),
dan sebanyak 3 orang (0%) menyatakan tidak pernah. Dapat disimpulkan
bahwa siswa/siswi SMPN 1 Cibarusah Bekasi kadang-kadang mempelajari
ulang materi-materi dari sekolah.
Tabel. 15
Saya tidak pernah mcmbaca ulang matcri-materi dari sekolah .
No Altcrnatif .Jawaban F 'Vo
I Sangat setuj u - -·---
2 Setuju 4 13,3
3 Tidak setuju 22 73,3 ·------·
4 Sangat tidak setuju 4 13,3 ------ -~---··
Jumlah 30 100
64
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 22 orang (73,3%)
menyatakan tidak setuju, dan yang menyatakan setuju dan sangat tidak setuju
sebanyak 4 orang (13,3%), dan 0% menyatakan sangat setuju. Dapat
disimpulkan tidak setuju tidak pernah membaca ulang materi-materi dari
sekolah.
Tabcl. 16
Sctiap sclcsai shalat lsya di wa.iibkan untuk bclajiir
No Altcrnatif .Jmvaban F Oft)
I' Sangat setuj u 8 26,7
2 Setuju 22 73,3 h
3 Tidak setuju - -4 Sangat tidak sctuju - -
Jumlah 30 100 - ----- -----~----
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 22 orang (73,3%)
menyatakan setuju bahwa sctiap selesai shalal lsya diwajibkan untuk
belajar. Sebanyak 8 orang (26,7%) menyatakan sangat setuju, dan yang
menyatakan tidak setuju dan sangal tidak setuju adalah 0%. Dapat
disimpulkan siswa/siswi seluju setiap selesai shalat lsya di wajibkan untuk
bel(\jar.
No
1
2
3
4
Tabcl. 17
Saya selalu bcrtanya pada orang tua tentang
pclajaran yang belum saya mcngerti
Altcrnatif Jawahan F
Selalu 11
Sering 7
Kadang-kadang 11
Tidak pernah 1
Jumlah 30
(x. 36,7
23,3
36,7
3,3
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 11 orang (36,7%)
65
pelajaran yang belum dimengcrti. Anak yang menyatakan kadang-kadang
bertanya sebanyak 11 orang (36, 7%), dan yang menyatakan sering sebanyak
7 orang (23,3%), yang menyatakan tidak pernah sebanyak I orang (3,3%).
Tabcl. 18
Saya bclajar sambil non ton tv
No Altcrnatif Jawaban F •;. -
1 Selalu 4 13,3
-· 2 Sering 3 10
3 Kadang-kadang 15 50
4 Tidak pernah 8 26,7
Jumlah 30 JOO
Dari tabel di atas dapatlah diketahui bahwa kadang- kadang anak
yang belajar sambil nonton tv ilu sebanyak 15 orang (50%) dan yang
menyatakan tidak pernah scbanyak 8 orang (26, 7). Yang menyatakan selalu
sebanyak 4 orang atau (13,3%) dan yang menyatakan sering sebanyak 3
orang (10 %).
Berdasarkan tabel 14 - 18 dapat disimpulkan, bahwa siswa/siswi
SMPN I Cibarusah Bclrnsi selalu mempelajari ulang materi pelajaran yang
telah cliberikan di sckolah setiap selesai shalat lsya, baik acla pekerjaan
rumah atau tidak, pada tmrnnrnya siswa tetap belajar setiap malam sambil
mempersiapkan buku - buku pelajaran csok hari. Demikian pula selesai
shalat shubuh mengulang kcmbali materi pelqjaran yang telah di berikan.
Atas dasar sikap clan perilaku tcrscbut sudah menunjukkan sangat
tinggi kedisiplinan bclajar bagi siswa/siswi schingga prestasi belajar mata
pelqjaran Pendiclikan Agama Islam sudah mcnunjukkan hasil yang sangat
baik.
66
Tabel. 19
Saya belajar ticlak hanya pacla saat akan ul:mgan
No Altcrnatif ,Jawaban F 0A1 -·--·
I Sangat selt!iu 16 53J -·· .. ----r·-----
2 Setuju 10 . 33,3 --f-
3 Tidak setuju 2 6,7 ·- -----·
4• Sangat tidak sctuj u 2 6,7
Jumlah 30 100 -·--- .. ,. --- ------··---
Tabel di atas menunjukkan bahwa scbanyak 16 orang (53,3%)
mcnyatakan sangat sctuju bclajar tidak hanya pada saat akan ulangan, clan
yang menyatakan seluju scbanyak 10 orang (33,3%), adapun yang
menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang (6,7%), clan yang menyatakan
sangal tidak setuju sebanyak 2 orang (6,7%).
Tahcl. 20
.lika ada PR maka saya harus langsung mengerjakannya -------
Altcrnatif .Jawahan F % No
1 Sangat setuju 13 43,3
2 Setuju 15 50
3 Tidak selt!iu 2 6,7 -
4 Sangat tidak setuju - -Jumlah 30 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 15 orang (50%)
menyatakan setuju jika ada PR langsung mengerjakannya, clan yang
menyatakan sangat seluju scbanyak 13 orang (43,3%), clan yang
menyatakan tidak setuju 2 orang ( 6, 7% ).
PERPUSTAKAANUTAMA I UIN SYAH!D JAKARTA
-------------- --------Tabcl. 21
Saya mcngcrjalrnn PR pada hari man dikumpulkan saja
No Altcrnatif Jmvaban F 0/o
1 Sangat sett\iu - -2 Setuju 8 26,7
3 Tidak setuju 19 63,3
4 Sangat tidak seluju 3 10
Jumlah 30 100
67
Tabel di atas menunjukkan bahwa anak yang menyatakan tidak
setuju mereka menge1jakan PR pas hari nrnu dikumpulkan saja sebanyak 19
orang (63,3%), dan yang rnenyatakan setuju sebanyak 8 orang (26,7%), dan
yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 3 .orang (I 0%), dan yang
menyatakan sangat setuju 0%.
Tabcl. 22
Saya selalu ticlur selelah belajar
No Altcrnatif .Jawahan F <yo
A Selalu 15 50
B Sering 4 13,3 ···-------------
c Kadang-kadang 8 26,7 . ·-··- --- -----·----
D Tidak pernah 3 10
.lurnlah 30 100 -·-·
Tabel di atas rnenunjukkan bahwa sebanyak l 5 orang (50%)
menyatakan selalu tidur sctelah belajar, clan yang menyalakan kadang
kadang sebanyak 8 orang (26. 7%), chm yang rnenyatakan sering sebanyak 4
orang (13,3%), dan yang rncnyatakan lidak pernah sebanyak 3 orang (10%).
68
Tabel. 23
Sctclah bclajar saya harus mcnyiapkan hulrn-buku untuk hcsok
No Altcrnatif .Jawaban F 0/o
A Selalu 20 66,7
B Sering 5 16,7 -
c' Kadang-kadang 5 16,7
D Tidak pernah - -----··
Jumlnh 30 100 -- -
Tabel di atas menunjukkan bahwa scbanyak 20 orang (66,7%)
menyatakan anak selalu mcnyiapkan buku-buku untuk besok, dan yang
menyatakan kadang-kaclang scbanyak 5 orang (16,7%) dan yang
menyatakan sering sebanyak 5 orang ( 16. 7% ), 0% menyatakan tidak pernah.
Tabcl. 24
Saya sclalu mcngcrjakan slrnlat lima waktu
No Altcrnatif Jawillrnn F Of<)
A Setuju 16 53,3 --
B Sangat setuj u 11 36,7
c Tidak setuju 3 10
D Sangat ticlak setuju - -
Jumlah 30 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 16 orang (53,3%) setuju
111enge1jakan shalat lima waktu, dan yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 11 orang (36,7%), dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 3
orang (I 0% ), clan yang menyatakan sangat tidak setuju 0%.
69
Tabcl. 25
Saya sclalu mclctakkan buku-buku pclajaran pada tcmpatnya
No Altcrnatif Jawahan JI <>;;,
A Selalu 25 83,3
B Sering 4 13,3
c Kadang-kadang I 3,3
D Tidak pernah - -Jumlah 30 100
tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 25 orang (83,3%) anak
yang selalu meletakkan buku-buku pelajaran pada tempatnya, dan yang
menyatakan sering sebanyak 4 orang (13,3%), · dan yang menyatakan
kadang-kadang sebanyak I orang (3,3%), 0% menyatakan tidak pernah.
No
A
B
c D
Tahcl. 26
Saya mcmpunyai ruangan khusus untuk hclajar
dan mclc!aklrnn buku-huku pclajaran
Altcrnatif .Jawalrnn F Oftl -----------·--
Selalu 24 80 - ·-~-~- ------
Sering 2 6,7 -- --·
Kadang-lrncbng 2 6,7 - ..
Tidak penrnh 2 6,7
.Tumlah 30 100 - -
Table di alas menu11jukkan bahwa 24 orang (80%) selalu
mempunyai ruangan khusus untuk bclajar clan meletakkan buku-buku
pelajaran, clan yang mcnyatakan sering sebanyak 2 orang (6,7%), clan yang
rnenyatakan kadang-kaclang scbanyak 2 orang (6,7%), clan yang menyatakan
ticlak oernah sebanvak 2 orang (6,7%).
72
Tabcl. 31
Saya tidak pcrnah bolos dari sckolah ------- -·
No Altcrnatif .Jawaban F •/o •
·- ------·--A Sangat setuj u 23 76,7
---···--··----1-·
B Setuju 4 13,3
c Tidak setuju I 3,3
D Sangat tidak setuju 2 6,7 - ..... ·-··---- ··- --.---···--
Jumlah 30 100 --------- ---- ---------- -----------
Tabel di alas menunjukkan bahwa scbanyak 23 orang (76,7%)
menyatakan sangat setuju bahwa anak tidak pernah bolos dari sekolah. Dan
yang menyatakan sctuju sebanyak 4 orang (13,3%), dan yang menyatakan
sangat tidak setuju scbanyak 2 orang ( 6, 7% ), clan yang rnenyatakan tidak
setuju sebanyak I orang (3,3%).
Tabcl. 32
Saya sclalu izin jika saya mcndadak harus pulang
No Altcrnatif .Jawaban F (Yc)
A Selalu 29 96,7
B Sering - -
c Kadang-kadang 1 3,3
D Tidak pernah - -
Jurnlah 30 100
Berdasarkan tabel di alas. menunjukkan bahwa sebanyak 29 orang
(96,7%) yang rnenyatakan selalu barns pulang jika ada ha! yang mendadak,
dan yang menyatakan kadang-kadang sebanyak 1 orang 1(3,3%).
Tabet. 33
Jika saya tidak bisa masuk sckolah maim saya izin pada guru pikct dan
mcmbcrilrnn surat izin
No Altcrnatif Jawaban F 0lo
A Selalu 28 93,3
B Sering 1 3,3
c Kadang-kadang I 3,3
D Tidak pernah - -.Tumlah 30 100
73
Tabel di alas menunjukkan bahwa sebanyak 28 orang (93,3%)
menyalakan selalu ijin clan memberikan surat ijin jika tidak bisa masuk
sekolah, clan yang menyatakan sering sebanyak I orang (3,3%), dan yang
menyatakan kadang-kadang sebanyak 1 orang (3,3%).
Tabcl. 34
Saya sclalu mcmalrni scrngam yang tclah ditcntukan
No Altcrnatif .Jawaban F 0lo
A Selalu 29 96,7
B Sering I 3,3 ---
c Kadang-kadang - -
D Tidak pernah - -·-·--··
.Tum I ah 30 100 ·-
Berdasarkan label di alas mcnunjukknn bahwa sebanyak 29 orang
(96,7%), menyatakan bahwa semua mink selalu memakai seragam yang
telah di tentukan scbanyak, chm yang menyalakan sering sebanyak I orang
(3,3%).
74
Tabcl. 35
, Saya mcmakai scrngam .iika mh1 pcmcriksaan saja
No Altcrnatif Jawaban F (Yo
A Selalu - -·-
B Sering - -
c Kadang-kadang I 3,3 ·-·~--·------- "'---------·----- -
D Tidak pernah 29 96,7 - -~-~----
Jumlah 30 100 -
Tabel di alas memmjukkan bahwa sebanyak 29 orang (96, 7%)
menyatakan bahwa anak ticlak pernah mcmakai seragam jika ada
pemeriksaan saja, dan yang mcnyatakan Irnclang-kadang sebanyak I orang
(3,3%).
Tabcl. 36
Saya sclalu bcrpindah-pindah tcmpat duduk
No Altcrnatif Jawaban F •;. A Selalu 2 6,7
B Sering 4 13,3
c Kadang-kadang 8 26,7
D Tidak pernah 16 53,3
Jumlah 30 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 16 orang (53,3%)
menyatakan bahwa persentasc anak yang ticlak pernah bcrpindah-pinclah
tempat ducluk, clan yang mcnyatakan kaclang-kadang sebanyak 8 orang
(26, 7), clan yang menyatabn selalu bcrpindah-pindah sebanyak 2 orang
(6,7%), dun yang mcnyatalrnn sering berpindah-pindah sebanyak 4 orang
(13,3%).
Tabet. 37
Di pagi hari saya duduk di dcpan clan di siang hari saya pindah kcbclakang
No Alternatif Jawaban }? 0/o
A Sangat setuj u I 3,3
B Setuju I 3,3
c Tidak setuju 13 43,3 -~·-
D Sangat tidak sctuj u 15 50
Jumlah 30 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 15 orang (50%)
menyatakan bahwa sangat tidak setuju bila di pagi hari duduk di depan clan
di siang hari pindah ke belakang. Dan yang menyatakan tidak setuju
sebanyak 13 orang (43,3%), dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak I
orang (3,3%), dan yang menyatakan setuju scbanyak I orang (3,3%).
Tabcl. 38
Saya sclalu mcnjaga kcbcrsihan kclas ·-----
Nq Altcrnatif .Jawaban F Oft)
A Selalu 16 53,3 . ·-·---··
B Sering 2 6,7
c Kadang-kadang 12 40
D Tidak pernah - ---
.Tumlah 30 JOO
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak I 6 orang (53,3%)
menyatakan bahwa anak yang sclalu menjaga kebersihan di kelas, dan yang
menyatakan kadang-kadang scbanyak I 2 orang ( 40% ), dan yang
menyatakan sering sebanyak 2 orang (6. 7%).
Tabcl. 39
Saya selalu bertanya jilrn ada matcri yirng bclum saya mcngerti
No Alternatif .Jawaban F 'Yo
A Selalu 12 40 -·--·
B Sering 2 6,7 --------
c Kadang-kadang 15 50 ·---1----------·---·
D Tidak pernah 1 3,3
Jumlah 30 100 -···--- ---·---·--------
Tabel di atas mcnunjukkan bahwa sebanyak 15 orang (50%)
menyatakan kadang-kadang bertanya j ika ada materi yang belum di
mengerti,dan yang menyatakan selalu sebanyak 12 orang (40%), dan yang
menyatakan sering 2 orang (6,7%), dan yang menyatakan tidak pernah
orang(3,3%).
Tabel. 40
saya tidak pernah izin kc lrnmar mandi ketika pembelajar:m berlangsnng
No Alternatif Jawaban F %
A Sangat setuju 1 3,3
B Setuju 11 36,3
c Tidak setuju 14 46,7
D Sangat tidak setuju 4 13,3 --
Jumlah 30 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 14 orang (46,7% yang
menyatakan tidak setuju jika tidak pernah izin ke kamar mandi ketika
pembelajaran berlangsung, dan yang menyatakan setuju sebanyak 11 orang
(36,3%), dan yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 4 orang
(13,3%), dan yang menyatakan sangat seluju scbanyak I orang (3,3%).
Table 41
Saya sclalu senang clcngan scmua matcri
No Altcrnatif Jawaban F •/o
A Selalu JO 33,3
B Sering 3 JO ..
c Kadang-kaclang J7 56,7 ·- -·
D Ticlak pernah - -
Jumlah 30 100 ·-·
Tabel di atas menunjukkan bahwa yang menyatakan kadang-kadang
sebanyak !7 orang (56,7%), clan yang menyatakan selalu sebanyak IO orang
(33,3%), dan yang mcnyatakan sering sebanyak 3 orang ( J 0%).
Tabcl. 42
Saya mcngikuti pcmbcrian matcri scsuai clengan jadwal ·---.. "· - ·-
No Altcrnatif .Jawaban F •v.,
A Selalu 25 83,3 ··---·
B Sering 3 IO _",., __ ..
c Kadang-kaclang 2 6,7
D Tidak pernah - -.
Jumlah 30 100 ----··· ··--···
tabel di atas rnenunjukkan bahwa sebanyak 25 orang (83,3%) yang
menyatakan rnengikuti PM sesuai clcngan jaclwal, clan yang menyatakan
sering sebanyak 3 orang (I 0% ), clan yang menyatakan kadang-kaclang
sebanyak 2 orang (6,7%).
Tabel 29 - 42 di alas dapat disirnpulkan, bahwa siswa/siswi SMPN l
Cibarusah sangat tinggi kcpatuhannya, dimana mereka tidak pernah bolos
dan bila ingin keluar mereka mcminta izin. Siswa SMPN I Cibarusah pada
urnumnya juga selalu rnenggunakan pakaian seragam sekolah yang telah
ditetapkan. Siswa selalu mcngikuti pelajaran dengan tenang dan bila ada
materi yang kurang jelas langsung mercka bertanya pada gurunya. Disisi
lain mereka ikut 111e11jaga kcbcrsihan di dalarn kelas dan di luar ruangan
kelas. Kondisi tersebut menunjukkan sikap kepatuhan siswa/siswi SMPN
Cibarusah dalam menaati tala terlib sekolah sangat luar biasa.
Tabcl. 43
Kctika pcmbcrian matcri saya mcmpcrhatilrnn pcnjclasan guru ----~
No Altcrnatif Jawaban F •;. -·
A Selalu 23 76,7 -
B Sering 1 3,3
c Kadang-kadang 6 20 -
D Tidak pernah - -
Jumlah 30 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 23 orang (76,7%) yang
menyatakan selalu memperhatikan penjelasan guru ketika PM berlangsung,
clan yang menyatakan kadang-kaclang sebanyak 6 orang (20%), clan yang
menyatakan sering sebanyak I orang (3,3%), clan yang menyatakan ticlak
pernah 0%.
No 1 2 3 4 5 6
7
Tabel. 44
Nama clan Nilai Raport PAI Siswa Kelas II
(Variabel Y)
Responclen Nilai Yunia Husain Almunawaroh 88 Sanclitya Revaldi 73
Otih Setiawati 85 -
Yuli Herawati 92 Sevty Wulanclari 73
Yeni Evita Azi 91 ---· -
Sally C. A 82 ---·---------· ··-·
8 Nonna Etikawali 82 9 AlviaN. W 80 10 Andy Firmansyah 81 11 Nindya Ayu Paramitha 90
.
12 Agnes Deriyana 79 13 Faradilla Restya G 83 14 Ais Cintya 86 15 Dinda Agnes A. G 90
.
16 lndah Dwi Utami 78 17 Dimas Bagus Prakoso 73 18 Nindi Wibawati 75 19 Tessa Ayu Ralunawali 74 20 Silvia Nurul Syah 74 21 Widia Ningsih Solihat 81 22 Ai Winarti Anwar 79
··-----· 23 Siti Sri Rezeki Akbar 85 24 Novia Widia J 76
·-~·-·--- -···-·-
25 Raden Yanti 76. -·----·-·-···---- "
26 Andini Suryaningrum 74 27 Sumi rah 76 28 Hartati Siti Qaclariah 80 29 Vina Melinda 82 30 Dincla Fuji H 86 __________ ,, ____ ..
Jumlah 2424 Rata-rata 80
C. Analisis Data
Setelah memperoleh angka dari persentase yang sudah di paparkan di
alas, maka langkah berikutnya adalah mencari angka korelasi antara variabel
X (disiplin sekolah) clan variabel Y (preslasi belajar siswa) dengan
rnenggunakan rurnus korelasi product moment sebagai berikut :
Tabcl. 45
Hasil perhitungan variabcl X clan Y
No Nama I x I y I X2 II Y2 II XY Yunia Husein Al
~ -~-
I munawwarah 100 88 10000 7744 8800 2 Sanclitya Revalcli 96 73 9216 5329 7008 3 Otih Sctawati 85 85 7225 7225 7225 4 Yuli Herawati 94 92 8836 8464 8648 -- -5 Sevti Wulanclari 93 73 8649 5329 6789
-6 Y eni evi ta ezi 85 91 7225 8281 7735 7 Sally CA 97 82 9409 6724 7954 8 Norma etikawati 97 82 9409 6724 7954 9 AniaN.W 90 80 8100 6400 7200 ,___ ·- -10 Andi Fimmnsyah 100 81 10000 6561 8100 11 Ninclya Ayu paramitha 97 90 9409 8100 8730
- -12 Agnes Deriyana 93 79 8649 6241 7347 13 Faraclilla Restya 95 83 .9025 6889 7885 14 Ais Cintya 104 86 10816 7396 8944
-15 Dincla Agnes AG 107 90 11449 8100 9630 16 lnclah clwi utami 100 78 10000 6084 7800
-17 Dimas bagus prakoso 75 73 5625 5329 5475 18 Nincli Wibawati 98 75 9604 5625 7350
- -19 Tessa Ayu Rahmawati 106 74 11236 5476 7844 ,___ -20 Silvia nurul syah 98 74 9604 5476 7252
-21 Wicli ningsih solihat IOI 81 10201 6561 8181 22 Ai winarti anwar 108 79 11664 6241 8532
-23 Siti Sri Rezeki Akbar 103 85 10609 7225 8755
-24 Novia widia j 91 76 8281 5776 6916
-25 Raden yanti 98 76 9604 5776 7448 - - -26 Anclini suryaningrum 99 74 9801 5476 7326
-27 Sumi rah 102 76 10404 5776 7752
-28 Hartati siti kodariah 103 80 10609 6400 8240 - - -29 Vina Melinda 9G 82 9216 6724 7872
30 Dincla fuj i H 99 86 9801 7396 8514 - Jumlah 2910 2424 283676 196848 235206
N (L:XY) - (L:X )(L: Y) r =
xy ..j{N.(L:X 2 )-(L:X) 2 ).{N(L:Y 2 ).(L:Y) 2)
r ·'"Y
rxy
r xy
- 30 .(235206 )- (2910 ).(2424)
- ..}{30(283676 )- (2910 ) 2 }.{30(196848 )- (2424 ) 2)
7056180 -7053840
.JC8510280 - 8468100 ).(5905440 - 5875776 )
2340
.Jc 42180 ). (29664 l 2340
r = xy .Jl25!122752 0
r xy = 2340
35372
r,y = 0,06 I 0,07
Setelah melakukan perhitungan secara keseluruhan maka hasil yang
didapatkan antara disiplin sckolah dengan prestasi belajar diperoleh angka
korelasi "r" Product Moment sebcsar 0,07. lni menunjukkan bahwa
korelasinya adalah positive namun pada taralilingkat yang sangat lemah atau
ticlak terlalu berpengaruh disiplin sekolah tcrhadap prestasi siswa pada mata
pelajaran PAI karena masih ada faktor lain yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor lainnya yang dapat
mendukung, yaitu factor eksternal maupun internal, faktor eksternal meliputi
lingkungan social, faktor keluarga, masyarakal. faktor internal scperti minat,
bakat, motivasi serta perhatian orang lua dalam membimbing clan memenuhi
kebutuhan siswa dalam belajar sangal tinggi pacla mata pclajaran tersebut
sebagaimana di katakan olch Ngalim Purwanlo. 1
1 Ngalim Purwanto, Psiko!ogi Pendidikan, (Bandung: Remaja rosda Karya, 2003), cet ke-19, h. 102
D. Intcrpretasi Data
Berdasarkan basil perhitungan di alas, penulis memberikan interpretasi
terhaclap angka incleks korclasi "r" Product Moment melalui dua cara, yaitu:
Interprctasi sccarn scdcrhana/kasar.
Interpretasi terhaclap rxy clari perhitungan diatas ternyata angka
korelasi antara variabel X (disiplin sekolah) clan variabel Y (prestasi belajar)
diperoleh 0,07 ternyata terletak pacla 0,00-0,20. Berdasarkan pada pecloman
yang telah dikemukakan di alas dapat clinyatakan bahwa korelasi antara
variabel X clan variabel Y itu adalah korelasi yang tergolong sangat lemah
atau sangat rendah. Dengan demikian secara sederhana dapat diberikan
interpretasi terhadap rxy tersebut yaitu bahwa sekalipun terdapat korelasi
antara disiplin dengan prestasi belajar siswa, namun kerelasinya sangat lemah.
E. Interpretasi dengan mcnggunalrnn tabel nilai "r" Product Moment
Rumusan hipotesis nihil (Ho) yang penulis ajukan aclalah :
Ha : Ada Pengaruh Positif Yang Signifikan Antara Disiplin sekolah Dengan
Prestasi Belajar Siswa
Ho: Tidak Ada Pengaruh Positif Yang Signifikan Antara Disiplin sekolah
Dengan Prestasi Belajar Siswa
Aclapun kriteria pengajuannya aclalah jika "r" observasi (ro) sama
clengan atau lebih besar ( ::0:) claripada "r" tabel (rt) maka hipotesis alternative
(Ha) diterima atau terbukti kebenarannya. Sebaliknya, jika "r" observasi (ro)
sama dengan atau lebih kecil ( ::; ) claripada "r" tabel (1i) maka hipotesis
alternative (Ha) tidak clapat diterima atau tidak terbukti kebenarannya clan Ho
diterima.
Untuk melihat apakah koefisien korelasi hasil perhitungan diatas
signifikan atau tidak, maka perlu dibandingkan dengan r label (rt) product
moment dengan terlebih dahulu mencari dcrnjat bebas (db) karena dalam
penelitian ini sampclnya bc1ju111lah 30 orang clan variabel yang dicari
korelasinya ada dua yaitu pcngaruh disiplin sckolah (X) clan prestasi belajar
siswa (Y), maka derajat bebasnya dapat dihilung dengan langkah sebagai
berikut :
Db=N-nr
=30-2
=28
Setelah diketahui db sebesar 28, diperoleh "r" product moment pada
taraf sifgnifikansi 5% diperoleh r tabel = 0,361 dan pada taraf sifgnifikansi
I% diperoleh r tabel = 0,463. Selanjutnya kila bandingkan "rxy" dengan "r"
tabel (rt) seperti diketahui rxy masing-masing adalah 0,07 sedang rt masing
masing 0,361 dan 0,463. Dcngan demikian ternyata rxy adalah lebih kecil (2:)
daripada rt, baik pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi
l %. Karena rxy lebih kccil (S) daripada rt, 111aka hipotcsis alternatif (Ha)
ditolak atau tidak terbukti kebcnarannya. Scdangkan Ho diterima atau tidak
terbukti kebenarannya. Dengan demikian, tidak ada korelasi negatif yang '
signifikan antara disiplin sekolah dengan prestasi belajar siswa.
Setelah uji hipotesis dilakukan, maka untuk mengetahui bcrapa besar
pengaruh variabel X terhadap variabel Y yang dinyatakan dalam persen,
digunakan rumus Coci[ficien of"Determinant alau penentu. Sebagai berikut
KD = r2 x 100%
= 0,07 x 100%
=0,49%
Dari basil perhilungan koelisien determinasi di alas, tampak bahwa
kolisien determinasi (KD) diperoleh hanya 0,49%. lni artinya bahwa pengaruh
faktor disiplin sekolah hanya sebagian kecil dalam mempengaruhi prestasi
belajar siswa. ini menekankan bahwa rnasih ada faktor lainnya yang dapat
mendukung atau menghambat preslasi belajar, yakni baik dari faktor eksternal
siswa, yakni lingkungan sosial siswa maupun faktor internal berupa psikologis
dan fisiologis, Ini berarti minat, motivasi dan perhatian orang tua dalam
membimbing dan memcnuhi kebutuhan siswa dalam belajar, pada pelajaran,
kebiasaan dalam menerima pelajaran cmosi dan penyesuaian dirinya
dilingkungan sekitar juga merniliki pengaruh bcsar terhadap prestasi belajar
srswa.
A. Kesimpulan
BABY
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari keseluruhan proses penelitian yang telah penulis lakukan, yaitu
mengenai pengaruh disiplin sekolah terhadap prestasi belajar siswa SMPN
Cibarusah Bekasi. Akhirnya penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
I. Penerapan disiplin di sekolah SMPN I Cibarusah Bekasi benar-benar di
tegakkan, baik pada muriclnya maupun pada gurunya di sekolah.
2. Dengan diterapkannya disiplin yang ketat di sekolah maka berdampak
positifterhaclap kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.
3. Kedisiplinan mempunyni hubungan yang positif terhaclap peningkatan
kualitas hasil belajar siswa. Disiplin akan membentuk motivasi yang tinggi
bagi para siswa SMPN l Cibarusah Bckasi, untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa, terbukti nilai mata pelajaran PAI sangat baik dalam
rapornya.
4. Dengan disiplin yang tinggi, siswa akan meraih suatu prestasi yang baik
yang mereka cita-citakan karena clisiplin menuntut mereka untuk
melakukan sesuntu menurut tata tertib yang bcrlaku.
5. Ditolaknya hipotesis nihil (maka ha! ini mcnunjukkan bahwa clisiplin tidak
terlalu berpengaruh terhaclap prcstasi bclajar siswa pacla mata pelajaran
PAI pada SMPN I Cibarusah Bekasi. Karena ada faktor lain yang dapat
bcrpengaruh yaitu faktor internal meliputi perhatian orang tua, motivasi,
84
bakat, minat, dan faktor cksternal sepcrti faktor keluarga, masyarakat,
lingkungan sosial.
B. Saran
Walaupun secara umum siswa SMPN I Cibarusah memiliki dan
menegakkan disiplin sekolah dengan baik, maka berdasarkan hasil penelitian
yang telah penulis lakukan, narnun ada beberapa saran yang perlu disampaikan
dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa :
I. Kepada Bapak kepala sckolah SMPN Cibarusah Bekasi dapat
mengoptimalkan pengawasan terhaclap disiplin sekolah.
2. Kepada para dewan guru, khususnya guru mata pelajaran PAI untuk dapat
meningkatkan pengawasan pada peserta cliclik. '
3. Kepada siswa SMPN I Cibarusah untuk dapat mempertahankan dan
meningkatkan keclisiplinan yang suclah acla agar lebih baik lagi clalam
rangka meningkatlrnn preslasi belajar.
SKORING
0 Nama siswa NILAI x y
1 2 3 4 5 6 7 B 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 I Yunia Husein Al munawwarah 3 3 3 1 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 100 86 2 Sanditva Revaldi 3 4 3 2 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 2 3 3 2 1 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 96 73 l Otih Setawati 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 4 3 1 3 4 4 4 4 3 4 4 1 1 1 1 2 2 2 85 85 I Yuli Herawati 4 3 4 2 3 4 4 3 1 I 2 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 1 2 2 94 92 ) Sevti Wulandari 4 3 3 2 3 4 4 3 1 2 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 1 2 2 93 73 I Yen[ evita ezi 4 2 3 2 3 4 4 3 1 2 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 1 I 3 2 " 1 1 2 I 2 I 85 91
Sallv CA 2 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 1 4 3 4 97 82 I Norma etikawatl 2 3 3 4 2 4 4 2 4 4 3 4 1 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 97 82 l AniaN.W 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 2 2 1 4 3" 4 3 4 4 4 1 1 3 2 3 2 90 80 J Andi Firmansvah 4 4 3 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 2 3 2 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 100 81 1 Nindva Avu paramitha 3 2 4 2 3 3 4 3 2 4 4 4 2 3 2 3 4 1 4 4 3 4 4 4 I 4 4 4 3 2 i 4 97 I 90 2 Aones Derlvana 2 2 4 2 1 2 3 3 2 4 3 4 2 3 I 2 I 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 I 4 4 3 3 I 4 93 79 3 Faradifla Restva 4 3 4 2 I 3 1 3 2 4 4 4 4 4 3 I 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 1 3 3 312 95 83 i Ais Cintva 2 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 I 4 3141104 86 5 [0.inda Aones AG 2 3 4 4 I 3 1 4 4 2 4 3 4 4 4 I 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 I 4 4 4 4 4 I 4 I 107 90 ) lndah dwl utami 2 3 3 4 I 4 4' 4 3 4 3 2 ! 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 100 78 7 Dimas baaus orakoso 2 3 3 2 4 3 2 2 2 2 2 2 4 2 1 2 2 1 4 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2 4 75 73 ) Nlndi Wibawati 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 98 75 1 Tessa Avu Rahmawati 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 I 2 2 3 4 4 4 4 4 4 41414 4 3 I 3 4 A I 10s I 74 l Silvia nurul svah 2 3 3 4 1 3 3 2 I 4 4 4 4 I 4 2 I 2 I 2 4 4 4 4 3 414 4 I 4 4 3 3 2 4 98 74
Widia ninasih solihat 2 3 3 4 1 3 3 2 4 4 4 4 4 3 I 2 2 4 4 4 4 314 4 4 I 4 4 3 3 4 4 101 81 > Ai winartl anwar 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 I 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 108 79 i Siti Sri Rezeki Akbar 2 3 3 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 I 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 103 85
Navia wldia i 2 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 1 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 91 76 • Raden vanti 2 3 3 2 4 4 3 2 4 4 4 4 4 2 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 98 76
Andini survaninarum 2 3 3 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 99 74 Sumirah 2 3 3 3 1 4 3 3 4 4 2 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 102 76 Hartati siti kodariah 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 103 80 Vina Melinda 2 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 2 2 4 96 82 Dinda fuii H 2 3 3 4 1 3 3 2 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 99 86 umlah 75 91 98 88 86 99 101 80 89 105 103 113 107 87 65 82 97 109 109 117 103 116 119 113 97 101 97 81 87 -95 2910 2424 R PEARSON 0,07
OAFTAR PUST AKA
Achin Amir, Pengelolaan Kelas Dan Interaksi Belajar Mengajar, (Ujung Pandang:IKIP. Ujung Pandang Press, ! 990)Cet. Ke-2, h. 62
Adinegoro, Ensiklopedi Umum Dalmn Bahasa Indonesia, (Jakarta: Bulan Bintang, 1994), h. 114
Abu Ahmadi, Psikologi Belqjar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1991), h. 75-88
Arifin, M, Filsafat Pendidikan 1Ylam, (Jakarta: Bina Aksara. 1987), hal. I 0
.Baalbaki, Munir dan Baalbaki, Rohi, Kamus Arab Indonesia Inggris, Te1jemah Achmad Sunarto, (Surabaya : Halim Jaya, 2006), h. l 90
Departemen Agama, Al-Qur'an clan Te1jemalmn, (Jakarta: Gema Risalah Press Bandung. 1989), ha!. 128
Djamarah Bahri Syaiful, Psikologi !Jelajar, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2008), h. 239
DEPAG RI, Petunjuk Pelaksanaan K11rikulu111 Pendidikan Agama Islam, l 984, h.10
Daracljat, Zakiyah, !!mu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996) Cet. Ke-3, ha!. 74
Departeman Pencliclikan clan Kebudayaan, Ka11111s !Jesar Bahasa Indonesia, (jakarla: Balai Pustaka, 200 I) Cet Ke-3, hal. 268
Daracljat, Zakiyah clkk, Me!odologi Pengajaran Aga111a Islam, (Jakarta: Bumi ~ Aksara. 1996), Cet. Ke- I. ha!. 72
Gunarsa D. Singgih dan Gunarsa D. Yulia (ED), Psikologi Prkembangan Anak dan Remaja, (Jakarta: Gunung Mulia. 2003), Cet. Ke-10, hal. 82-83
Indarto A Ferry T, dalam Rendahnya 1\1utu Pendidikan Kita, MA TA BACA Volume 3 No 9 Mei 2006, ha!. l
Komarucldin, Ensik/opedia Manajeme11, (Jakarta: Bumi Akasara, 1994), Cet Ke-I, ha!. 239
Kountur, Ro1my, Metode Penelitian, (Jakarta: PPM, Anggota Ikapi. 2004), hal. 137-138
Kartono, Kartini, Bimbingan Be/ajar di SMA clan Perguruan tinggi, (Jakarta: CV Rajawali), h. 61
Marimba, D Ahmad, Penganlar Fi/sqfat Pendidikan Islam, (Bandung : AlMa'arif, 1980), h. 19
Margono, S, Metodologi Penelitian l'endidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), cet. Ke-4
Nasution S, Azas-Azas Didaktik/Metodologi Pengajaran, (Bandung: lntan, 1982), ha!. 66
Nasution, Thamrin, Pendidikan Remaja Dalam Keluarga, (Jakarta: Medan Gama clan Ma ju Medan, 1994 ), ha!. 13 9
Nawawi, Haclari, Adminislrasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Gunung Agung)Cet Ke-13, ha!. 16
Purwanto, Ngalim, Psikologi Penclidikan, (Bandung: Remaja Roscla Karya. 2003), Cet Ke-19, ha!. I 02
Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004), h. 44-47
Rohani, Ahmad dan Ahmadi Abu, Pengelo/aan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta. 199 5) Cet Ke-1, ha!. 13 9
Ratmaningsih, Neny, Pendidikan Pancasila clan Kewarganegaraan Untuk SMU Ke las 2, ha!. 5 9
Sujana, Nana, Dasar-dasar Proses Belqjar Mengajar, (B.anclung : Sinar barn algesindo, 1998), h. 55
Soejanto, Agus, Psiko/ogi Perke111ba11ga11, (Surabaya: Aksara Barn, 1982) Eclisi lll, ha!. I 08
Syah, Muhibbin, Psikologi Be/ajar, (Jakarta : PT. Raja Grafinclo Persada, 2004), h. 151
Sarumpaet RJ, Rahasia Jvfendidik Anak, (Bandung: Indonesia Publishing House. 1990), Cet Ke-21, ha!. 105
Salim Peter clan Salam Yeni, Ka11111s Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta: Modern English), ha!. 359
Sobur Alex, fembinaan Anak Da/a111 Keluarga, (Bandung: BPK, Gunung Mulia, l 988)Cet Ke-2, ha!. 114
Sukanto Soejono, Remaja Dan Masa/ah-masalahnya, (Jakarta: Balai Pustaka, 1990), Cet Ke-2. ha!. 79
Soedijarto, A1enuju Pendidikan Yang Relevan dan Bermutu, (Jakarta: Balai Pustaka. 1989 , ha!. 166)
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Perkembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka. 1996), Cet. Ke-7, ha!. 787
Shaleh Rachman Abdul, Pe11didika11 Agama da11 Keagamaan, (PT. Gemawaindu Pancaperkasa, 2000), h. 2
Sabri M. Yusuf, Ilmu Pendidikan (Jakarta : CV Pecloman Ilmu Jaya, 1999), h. 39
,Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentung Sistem Pencliclikan Nasional (Yogyakarta: Media Wacana Press, 2003), Cet Ke-3, ha!. 12
Uzer, M Usman, Menjadi Guru Pro/i,sional, (Bandung, Remaja Rosda Karya, 1994), h.29 .
Wingkel, W. S, Psikologi Pe11gajara11, (Jakarta: Grasinclo. 1996), Cet. Ke-3, hal. 52
Yunus, Mahmud, Kamus Bahasa Arab _Indonesia, (Jakarta: PT, Hidayah Karya. 1989), ha!. 458
Zaini, Hisyam dkk, Desain Pe111belaiara11, (Yogyaknrla: C.T.S.D IAIN Sunan gunungjati. 2002), h. 79-82
Zuhairini, 1vfetodik Khusus Pendidikan Agama Dilengkapi denga11 Sis/em A1odul clan Permainan Simulasi, (Surabaya : Usaha Nasional, 1981 ), h. 27
Kepada Yang Tcrhonnat, Drs. H. Abd. Fatah Wibisono, M. A Ketua Jurusan Pcndidikan Agama Islam Fakultas llmu dan Keagamaan Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta
Assalamualaikum W1: Wb.
Salam sejahtera kami sampaikan, semoga Bapak senantiasa berada dala1ii lindungan Allah swt, dan selalu sukses dalam menjalankan aktivitas. Selmtjutnya, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama NIM Semester Jurusan Fakultas
: Inong Fachniar : 204011002693 : VII
Pendiciikan Agama Islam : Ilnrn Tarbiyah dan Kcguruan
Sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Strata Satu (SI) dengan ini mengajukanjudul skripsi "PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMPN 1 CIBARUSAH ". Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya !ampirkan :
l. Out Line 2. Bob I, II dan Ill 3. Daftar Pustaka Sementara
Demikian surat pengajuan ini saya buat, dcngan harapan scmoga dapat diterima. Atas perhatiannya, saya ucapan terinrn kasih.
Wassa!amualaikum Wr. Wb.
Dosen Seminar Skripsi
ada.M.A
~'f
~~-'
~ .\J,)- )
~ ~~ ' ) '){l . oj\ \i
r'
I
~-7 Dt:£J;fudin Shiel; M. Ag NIP. 150 299 477
/ \,
)
PemoJ1011
lnong Fachniar 204011002693
Nomor : Un.Ol/F.l/PP.0096//2009 Lamp. Hal : Bimbiugan Skripsi
Kepada Yth. Dr. Nurlena Rifa'I MA Pembimbing Skripsi Fakultas !!mu Tarbiyah clan Kcguruan U!N SyarifHidayatullah Jakarta.
Assalam11 'a[aik111n wr. wb.
Jakarta, 23 Januari 2009
Dengrn ini diharnpkan kcscdiaan Saudarn nntuk mcnjadi pembimbing !/II (materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:
Nama : Inong Fachniar
NIM : 204011002693
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Semester : IX (Sembilan)
Judul Skripsi : Pengaruh Disiplin Seka/ah Ter/mdap l'restasi Bel~ljar Siswa Pada Mata
Pelqjaran PAI di SMP N Cibamsah ".
Judcil terselrnt telah diseh1jui oleh .hrusan yang bcrsangl(l;tan pada tanggal 22 Juni 2008 2009, abstraksifoutline terlampir. Sauclara dapat melakukan perubahau redaksional pacla juclul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih dahulu.
Bin1bingan skripsi ini diharapkan sclesai da!a111 \Vaktu 6 (ena111) bulan, dan dapat diperpanjang selama 6 (enam) bulan bcrikulnya tanpa surat perpanjangan.
Atas perhatian dan ke1:ja sn1na Snudara, ka111i ucapkan teri1na kasih.
Wassalamu 'alaikwn wr. wb.
Tembusan: I. Dekan FITK 2. Mahasiswa ybs.
a.n. Dekan Kajur Pendidikan Agama Islam
~ ,pr. H. Al?. Wibisono, MA
/NIP. 150 236 009
(
Nomor Lamp. Hal
: Un.01/F. l/P\'.009//f.~/2009 : ()1lfline/Pro11osal : l'crmohonan 17.in l'rndithtn
!~epad~1 't't!i. Kcpala S\\IP N. I Cibarusah Bclrnsi, 173~0
.·1ss,i/a111u 'a/aiku1n H'l'. 1rh.
Dengan honnat karni sanipaikan ·bah\va,
Nania : !non!! r-achniar ' -
NIM : 204011002693
J urusan : Pendidikan r\ga111a ls!an1
Seine st er : IX (sembilan)
Jakarta. 27 Janu: ri 2009
Judul Skripsi Pengaruh /)isiplin .)'ekoluh 7'erhuilop !)re1asi Be/(u·ar .'~is11'a !'aria J\,fatu
Peloajaran PAI di SMP NI Cibaru.wh
adalah benar tnahasis\\·u/i f-akultas J!rnu -rarbiynh clan Kcguruan UIN Synrif l·lidayatu!lah
jakarta yang, .;;edang 1nen) uson skripsi. clan 8ka11 n1engadaknn ponelitinn (riset) di inst:insi
yang saudan1 pi111pi11.
Unt~ik itu kaini 1noho11 Saudara dapat 111l'ngizi11!,_an inalinsis\Va tersebut n1claksanakun pcnclitian di 1~1npat di111aksud.
1\tas perh~11ian clan kerjn sarna Saudara. k:nni ucapk.:111 tcri111a kasih.
1Vassolun1u 'o/oik11111HT.1l'b.
·ren1bL·san: I. Dekan FITK
' 2. Pen1bantu [)ekan Gidang 1\kaden1ik 3. tv1ahasis\va yang bersangkutan
,, l isnhn •
"~ ~
Berita Wawancara di SMPN 1 Cibarusah-Bekasi
./ Pertanyaan
1) Apakah di sekolah ini cli bcrlakukan peraturnn yang ketat 9
2) Peraturannya bcrupa apa sa.ia ':'
3) Apakah mayoritas siswa yang rncnaati pcraturnn di sekolah ini ?
4) Apakah siswa yang disiplin itu biasanya bcrprestasi di sekolah?
5) Menurut bapak siswa yang disiplin itu bermti scperti apa ?
6) Apakah guru-guru clisini menjadi teladan hagi siswa ?
Seperti :
• guru itu tepat waktu clatang kc sekolah
• jarang absen
7) apakah ada penghargaan khusus bagi siswa telaclan ?
8) apakah wali kelas tegas dalarn mcnghadapi siswa yang ticlak disiplin ?
9) bagaimana cara mengatasi siswa/siswi yang ticlak disiplin '!
I 0) apakah penerapan disiplin sekolah berpcngaruh terhadap prestasi be I ajar
sis\va?
./ Jawaban
I) Peraturan di SMPN I Cibarusah diberlakukan clengan baik sesuai clengan
tata tertib berikut clengan sangsinya.
2) Yang cliatur dalam tata tertib diantaranya:
a. Seragam sekolah (bentuk b~ju celana/rok, sepatu)
b. Kerapihan berpakaian (tennasuk rambut clan aksesoris)
c. Keclatangan siswa di sekolah
cl. Kehacliran siswa di sekolah
e. Perilaku siswa
3) Siswa yang melanggar kurang clari 5%, jadi mayoritas siswa di SMPNI
Cibarusah menaati peraturan disini.
4) Siswa yang berprestasi jarang sekali mclanggar tata tertib.
5) Siswa yang disiplin adalah siswa yang mcngikuli tala tcrlib di sekolah baik
dari bcqxilrniw1, pt:rilnku 11rnupu11 padn sa<1l siswa 11w11gikuti pcluj;1r<111 di
kclas.
6) Ya. Guru-guru di harapkan mcnjadi te!adan bagi siswa dalam kehadiran
maupun kedatangan.
7) Siswa berprestasi diberikan penghargaan alas prestasinya pada saat
pembagian raporl. Siswa yaug dijadikan teladan biasanya di angkat
menjadi ketua osis atau kelua ekstralrnrikulcr.
8) Wali kelas dan BP/BK selalu bekerja sama clalam menghaclapi siswa yang
tidak clisiplin, terutama mcnyangkut kehadiran siswa di sekolah.
9) Jika siswa melanggar, sesuai proseclur orang tuanya kita ajak berdiskusi
mengenai perilaku clan kcsehariannya. Jika pelanggarannya sangat berat,
setelah diperingatkan masih bcrmasalah maka siswa dikembalikan kepada
orang tuanya.
10) Sangat berpengaruh, tcrutama mcngcnai kcbiasaan di sekolah yang
dilakukan di rumah.
'urikulurn
·;v
lsi Wawancara di SMPN I Cibarusah-Bekasi
./ Pertanyaan
1) Apakah di sekolah ini di bcrlakulrnn peratur:m yang ketnt '?
2) Peraturannya berupa :1pa saja ?
3) Apakah,mayoritas siswa yang mcnaati peraturan di sckolah ini?
4) Apakah siswa yang disiplin itu biasanya berprestasi di sekolah?
5) Menurut bapak siswa yang disiplin itu bcrarti seperti apa?
6) Apakah guru-guru disini mcnjacli telaclan bagi siswa?
Seperti :
• guru itu tepal waktu clatang ke sekolah
• jarang absen
7) apakah ada penghargaan khusus bagi siswa telaclan '7
8) apakah wali kelas tegas dalam rncnghaclapi siswa yang ticlak clisiplin ?
9) bagaimana cara mengatasi siswa/siswi yang tidak clisiplin?
10) apakah penerapan clisiplin sckolah berpcngaruh tcrhaclap prestasi bclajar
siswa?
./ Jawaban
1) Peraturan di SMPN 1 Cibarusah cliberlakukan clengan baik sesuai clengan
tata tertib berikut clengan sangsinya.
2) Yang diatur dalam tata tertib diantarnnya:
a. Seragam sekolah (bentuk baju celana/rok, sepatu)
b. Kerapihan berpakaian (termasuk rambut clan aksesoris)
c. Kedatangan siswa di sekolah
d. Kehadiran siswa di sekolah
e. Perilaku siswa
3) Siswa yang melanggar kurang clari 5%. jacli mayoritas siswa di SMPNJ
Cibarusah menaati peraturan disini.
4) Siswa yang berprestasi jarang sekali melanggar tata ter(ib.
v
5) Siswa yang disiplin adalah siswa yang mcngikuti tata tcrtib di sekolah baik
dari bcqx1kuiu11, pcril:1k11 111:111p1111 pada sual siswa 1ncngikuli pel;1j<1n111 di
kclas.
6) Ya. Guru-guru di harapkan menjadi teladan bagi siswa dalam kehadiran
maupun kedatangan.
7) Siswa berprestasi diberikan pcnghargaan alas prestasinya pada saat
pcmbagian raport. Siswa yang dijadikan tclaclan biasanya di angkat
menjadi ketua osis atau ketua ekstrakurikuler.
8) Wali kelas dan BP/BK se!alu bckerja sama clalmn menghadapi siswa yang
tidak disiplin, terutarna mcnyangkut kehacliran siswa di sekolah.
9) Jika siswa melanggar. sesuai proscdur orang tuanya kita ajak berdiskusi
mengenai perilaku clan keseharimmya. J ika pclanggarannya sangat berat,
sctelah diperingatkan masih bermasalah rnaka siswa dikembalikan kepada
orang tuanya.
I 0) Sangat berpengaruh, terntama mengcnai kebiasaan di sekolah yang
dilakukan di rumah.
- ·-· -··· --· ·- -· •• • '-·.,,. •-•" • ,,_....,, • '""' .._.._.._.,-,,,_.,-"~ VIVll'I I rl'-'rl Ulrll I""'\
PELAJARAN PAI
(Studi Kasus SMP Negeri 1 Cibarusah Bekasi)
Petunjul\ Pengisian:
A. Berilah tanda silang (X) pada jawaban ym1g and01 rn1ggap sesuai dengan keadaan anda dan apa yang sejujurnya anda ketahui!
B. Pengisian angket ini tidak akan mempengaruhi nilai rn1da, untuk itu diharapkan sekali anda mengisi jawaban yang benar dan jujur apa uclanya.
C. l\eterangan: SS (Sangat Setuju), S (Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), dan S untuk jawaban (Selalu), SR (Sering), KD (kadang-kadang), dan TP (Tidak Perr1.§bl
... ..
ldentiias :
a. Nania
b. Kelas/Ruang
l'io [)-A-FT-AlrPERT ANYAAn--·······-··-~----JA_W_A_B_A_N __ ----------·------r-c:.----- ·--
1 mempelajari ulang materi-materi dari sekolah S SR KO TP 2 . Saya tidak pernah membaca ulang materi-rnateri dari sekolah --:=:-.::= SS -S-TS-Sl} 3 Setiap selesai shalat isya di wajibkan untuk belajar SS S TS STS 4 Saya selalu bertanya pada orang tua tentang pelajaran yang belurn S SR KO TP
sava rnenqerti 5 Saya belajar sambil nonton tv - ...... -----s-- --SR KD --,,p·--6 Saya belajar tidak hanya pada saat akan ulangan SS ·s-·rssrs-~-1~-~~~--~----------·--·----·---·--·-~-7 Jika ada PR rnaka saya harus langsung mengerjakannya SS S TS S rs
1"--j~---~~~~---~---------1~--1~-1~-4'-=-8 Saya mengerjakan PR pada hari mau dikumpulkan saja SS S TS STS
9 Saya selalu tidur setelah belajar S SR l\D TJJ
10 Setelah belajar saya harus menviapkan buku-buku untuk besok S SR l\D TP 11 Saya selalu mengerjakan shalat lirna waktu SS S TS STS
12 Sava selalu meletakkan buku-buku oelaiaran oada tempctnya S SR KD TP 13 Saya rnempunyai ruangan khusus untuk belajar dan meletakkan buku- S SR l\D TP
buku pelajaran ------------------------- ........ ------·--------~ 14 Saya selalu bangun jam 5 pagi SS S TS STS
15 Setelah shalat subuh saya harus membaca ulang pelajaran SS S TS STS
16 Sa ya hadir disekolah 10 men it sebelum bel bcr~unyi S- -~,-R- KO .. tTP
--} - ., __ ,, f""''' '""' o ..,....,,....,..,"''-''I '-''-'t\VIU.I I vv " Iv '"" 19 Saya selalu izin jika saya mendadak harus pulang s SR KD TP
I --20 Jika saya tidak bisa masuk sekolah maka saya izin pada guru piket dan s SR KD TP
memberikan surat izin
--21 Saya selalu memakai seragam yang telah ditentukan -s--SR KO -yp-
22 Saya memakai sera~am iika ada "emeriksaan saia s SR KD Jl'_ 23 Saya selalu berpindah-pindah tempat duduk s SR KD TP
24 Di pagi hari saya duduk di depan dan di s'1ang hari saya pindah SS s TS STS kebelakang
-·-25 Saya selalu bertanya jika ada materi yang belum saya mengerti s SR KD TP 26 Saya selalu menjaga kebersihan kelas s SR KD TP
-----27 Saya tidak pernah izin ke kamar mandi ketika pembelajaran SS s TS STS
berlangsung
28 Saya selalu senang dengan semua materi s SR KD TP ,,_ -s-'sR KO Tl'-29 Saya mengikuti pemberian rnateri sesuai dengan jadwal
_,,_ 30 Ketika pemberian materi saya memperhalikan penjelasnn guru -s--SR l<D-"fp-
•
JI. Raya Cibarusah Kecamatan Cibarusah Kab. Bckaoi Tclp. 021 89952654
SURAT KETERANGAN Nomor: 420/207/SMP.1/Disdik.15/2009
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMPN 1 Cibarusah Kab. Bakasi menerangkan
bahwa:
Nam a lnong Fachniar
NPM 204011002693
Fak I Jurusan llmu Tmbiyah dan Keguruan UIN I Pendidikan Agama Islam
Telah melakukan penelitian di SMP Negeri 1 Cibarusah Kab. Bekasi dalam rangka
penyusunan skripsi dengan judul" PENGARUH DISIPLIN SEKOLAH TERHADAP PESTASI
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI PADA SISWA KELAS VIII ( Delapan)
Di S~ftP Negeri 1 Cibarusah Kabupaten Bekasi "
dari tanggal 03 Februari - 05 Februari 2009, dan data - data yang dalam Skripsi tersebut
terdapat pada kami.
Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dipergunalmn sebagaimana mestinya.
Cibarusah, 05 Februari 2009
Q>~§p'l5UHERMAN,M.Pd ~ ~. 131 O,fl6 285
.r,-
PAKAIAN:
A. BAJU
PERATURAN DAN DISIPLIN SEKOLAH . SMP NEGERI 1 CIBARUSAH
1. Baju seragam harus climasukkan dengan rapi dan dilengkapi dengan atribut Sekolah (Badge Osis, Badge SMP dnn lokasi)
2. Panjang Baju ± 20 cm dibawah pinggang 3. Baju tidak boleh ketat
B. ROK (Untuk Putri) 1. Rok dibuat dengan rempel dua didepan 2. Bagian pinggang tidal\ boleh diturunkan (dialas pinggul) 3. Model rok sesuai dengan ketentuan sckolah
C. CELANA PANJANG (Untuk Putra) 1. Ukuran panjang celana dibawah mata kaki 2. Model selana sesuai dengan ketentuan Sekolah
D. SEPATU 1. Menggunakan sepatu warna hit;im model merk Warrior /NB 2. Mengu~ak2n kaos kaki warna putih Polos 3. Tali sepatu warna hitam/putih
E. RAMBUT 1. Pendek Rapi (Putra) 2. Tidak diwarnai
F. ACCESSORIES 1. Untuk putri tidak bolel1 mer.ggunakan Accessories berlebihan (Kalung,
Cincin dan gelang Emas) 2. Untuk Putra tidal< boleh men9gunakan accnssories lain (Kalung, Gelang,
dll) Kecuali Jam tangan 3. Tidak boleh membawa Telepon genggam (HP) ke Sekolah.
KEHADIRAN: 1. Siswa/I harus hadir disekoiah paling telat 10 menit sebelum jam pertama
dimulai Pagi masuk Jam 06. 55 WIS Siang masuk Jam 12. 25 WIS
2. Tidak boleh diperbolehkan keluar/meninggalkan kelas selama kegiatan belajar mengajar berlangsung hmpa seijin guru yang mengajar I guru piket
3. Kehadiran minimal 85 % dari ilari efektif l<BM setiap semester
PELANGGARAN LAIN : 1. Tidak diperbolehkan membawa Sepeda Motor ke dalam lingkungan
Sekolah 2. Melakukan pengrus3kan dan mencorat-co\et fasilitas Sekolah ( Dinding
Sekolah, bangku, meja dll) 3. Merokok, menggunakan Narkoba dan minum-minuman keras. 4. Melakukan Tawuran.
Bagi yang melanggar aturan/tata tertib Sekolah alrnn dikenakan sangsi-sangsi (sangsi diatur pada lembar berikut)
-· ... __ ,
1. Pakaian (B;:iju, Celana, R.ok, Scpatu dan l(Dos Kaki) yang tiduk s-::suai dengan aturan
sekolah, alrnn disita clan tidak n!rnn dikcmbalilrnn lagi.
2. Accessories yang bcrlebihan akan disila olch Scknlah dan tidrtl' tlikcmbalikan (Kccuali
I-IP) akan dik(.!n1balikan <lcngan catatan urung tua y;.111g 1ncnga1nbil.
3. Pelanggaran rnengenai ra1nbut aknn dikenakan s1u11;-'.,si J>ernotongan l--.1a11~
4. Terhm1bat Jcbih dari 15 mcnit tanpa alasan yang .klas tidak dipcrkenanlrnn ilrnt
pelajaran.
5. Meninggalkan kdas tanpa ijin f'Uru ril:ct. akan dikcrmkan srn1gsi tidak dipcrbolchkan
ikut pclajaran selaniutnva.
6. Siswu yang ti<lak n1asuk lebib dari tig~; Lari bcrturut~turut atau lcbih tunpa kctcrru1gun
yrn1gjc1as akan dikenakan \Va jib Lapnr (Abscnsi Kh usus).
7. Sis\va yang n1clalcukan pclanggan't11 lcbih dari tig~: kali akiu1 diberikan Sur-at
]>anggilan Orang Tua untuk incu1b1.1at pc1:ianjian.
8. Sis\\'a yang sudah n1en1buat pctjanjian dun ken1bali n1clakukan pi:langgaran, inuka akan
diberikan Surat Pcngunduran l)iri dan rtkan diken1balikan kepada orang tua.
Setelah membaca dan menyimak pernyatan Jiatas, saya scluku siswa SMP Negeri 1
Cibarusuh bersedia untuk incntaati segala pcraturan clan t.:1ta tertib sebagaimana yang
tercantun1 diatas.
Cibamsah, ...................... 2008 Menyetujui Orang Tua/Wali Sis\va Siswa,
( ................................... ) ( ........................................ )
f