pioderma kel.6
DESCRIPTION
piodermaTRANSCRIPT
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
PIODERMA
Pembimbing : dr.Elly Moedijatmini, Sp.KK
Disusun oleh :Kelompok 6
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Pioderma • Penyakit kulit yang disebabkan
oleh Staphylococcus aureus, Streptococcus β hemolyticus, atau kedua-duanya.
• Faktor Predisposisi :1. Higiene yang kurang2. Menurunnya daya tahan tubuh3. Telah ada penyakit lain di kulit
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Klasifikasi 1. Pioderma Primer
– Infeksi terjadi pada kulit yang normal.– Penyebabnya satu macam mikroorganisme.
2. Pioderma Sekunder Gambaran klinisnya tidak khas dan mengikuti
penyakit yang telah ada. Penyakit kulit yang disertai pioderma sekunder
disebut impetigenisata. Tandanya: jika terdapat pus, pustule, bula
purulen, krusta berwarna kuning kehijauan, pembesaran kelenjar getah bening regional, leukositosis, disertai demam.
– Contoh: dermatitis impetigenisata, scabies impetigenisata.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Pengobatan UmumI. Sistemika. Penisilin G prokain dan
semisintetiknya• Penisilin G prokain
– Dosisnya 1,2 juta unit per hari im.– Kekurangan:
• tidak praktis• makin sering terjadi syok anafilaktik (tidak
dipakai lagi
• Ampisilin– Dosisnya 4 x 500 mg diberikan sejam
sebelum makan.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Pengobatan Umum (2)
• Amoksisilin– Dosisnya 4 x 500 mg diberikan sejam sebelum
makan.– Kelebihan:
• lebih praktis karena dapat diberikan setelah makan,• cepat diabsorpsi sehingga konsentrasi dalam plasma lebih
tinggi.
• Golongan obat penisilin resistensi-penisilinase– Contoh gol. ini: oksasilin, kloksasilin, diklosasilin,
fluklosasilin.– Dosis kloksasilin 3 x 250 mg per hari sebelum
makan.– Kelebihan:
• berkhasiat bagi Staphylococcus aureus yang telah membentuk penisilinase.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Pengobatan Umum (4)b.Linkomisin dan Klindamisin
– Linkomisin•Dosis 3 x 500 mg sehari.•tidak dipakai lagi
– Klindamisin•diabsorpsi lebih baik sehingga
dosisnya lebih kecil, 4 x 150 mg sehari per os.
•Pada infeksi berat, dosisnya 4 x 300-500 mg sehari.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Pengobatan Umum (5)•Kelebihan:
– potensi antibakterialnya lebih besar– efek samping lebih sedikit– pada pemberian per oral tidak terlalu dihambat oleh
adanya makanan dalam lambung.– Obat ini lebih efektif untuk pioderma dibanding obat
penisilin resisten-penisilinase.
c. Eritromisin– Dosis 4 x 500 mg sehari per os.– Kekurangan:
•Efektivitasnya kurang dibanding Linkomisin dan Klindamisin dan obat golongan penisilin resisten-penisilinase•Cepat menyebabkan resistensi•sering memberi rasa tak enak di lambung.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Pengobatan Umum (6)d. Sefalosporin
– Obat ini diberikan pada pioderma yang berat atau yang tidak memberikan respon dgn obat2 yg lain.
– Empat generasi yg b’khasiat u/ kuman positif-Gram a/ generasi I, generasi IV.
– Contoh:•Sefadroksil dari generasi I
– Dosis u/org dewasa 2 x 500 mg atau 2 x 1000 mg sehari.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Pengobatan Umum (7)II. Topikal
– Antimikrobial, contoh: Basitrasin, Neomisin, Mupirosin.• Neomisin juga b’khasiat u/ kuman
negative-Gram.• Digunakan dalam bentuk sediaan salep
atau krim
– Kompres terbuka, contoh: • lar. permanganas kalikus 1/5000,• lar. rivanol 1 ‰,• Yodium povidon 7,5% yg dilarutkn 10
kali.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Pembantu Diagnosis• Pemeriksaan Laboratorium:
leukositosis,• Hasil kultur+tes resistensi
– Pada kasus kronik dan sulit sembuh kemungkinan penyebabnya kuman negative-Gram.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Bentuk Pioderma
1. Impetigo2. Folikulitis3. Furunkel/
Karbunkel4. Ektima5. Pionikia6. Erisipelas
7. Selulitis8. Flegmon9. Ulkus Piogenik10.Abses Multipel
Kelenjar Keringat11.Hidraadenitis12.S.S.S.S
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Berdasarkan penyebab
No Staphylococcus aureus
Streptococcus β hemolyticus
Keduanya
1 Impetigo bulosa Impetigo krustosa
Selulitis
2 Folikulitis Erisipelas Pionikia
3 Furunkel/karbunkel
Ektima Flagmon
4 Abses multiple
5 Hidraadenitis
6 SSSS
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Berdasarkan gejala klinisGejala sistemik• Erisipelas• Selulitis• Flagmon• Hidraadenitis• SSSS
Gejala lokalImpetigo krustosaImpetigo bulosaFolikulitisFurunkelEktimaPionikiaAbse multipel kel.
keringat
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
IMPETIGOImpetigo Krustosa Impetigo Bulosa
Sinonim •Impetigo kontagiosa,•Impetigo vulgaris,•Impetigo Tillbury Fox
•Impetigo vesiko-bulosa,•Cacar monyet
Etiologi Streptococcus β hemolyticus Staphylococcus aureus
Usia Anak Anak maupun orangdewasa
Predileksi Muka (sktr lubang hidung dan mulut
Ketiak, dada, punggung.
Gejala Gejala umum (-)Eritema dan vesikel cepat pecah krusta tebal warna kuning madu erosi dibawahnya
KU tdk dipengaruhiEritema, vesikel, bula, bula hipopion pecah koleret dasarnya masih eritematosa.
DD/ Ektima tdpt pd anak maupun dewasa, tempat predileksinya di tungkai bawah, dan dasarnya ulkus
Dermatitis jika vesikel/bula telah pecah dan hanya terdapat koleret dan eritema
Terapi krusta sedikit dilepaskan dan diberi salep AB.krusta banyak ditambah AB sistemik
• vesikel/bula sedikit dipecahkan diberi salep AB atau cairan antiseptic•banyak vesikel/bula ditambah AB sistemik•Cari F.Predisposisi jika banyak keringat, ventilasi diperbaiki
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
varian dari I.bulosa pada neonatus.Kelainan kulit serupa I.bulosa, hanya
lokasinya menyeluruh, dan disertai demam.
DD/ Sifilis kongenital bula di telapak tangan dan kaki, snuffle nose, saddle nose, dan pseudo paralisis Parrot.
Th/ Antibiotik sistemikTopikal : bedak salisil 2%
Impetigo Neonatorum
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
a/ Radang folikel rambut Etiologi: Staphylococcus aureus Klasifikasi :
- F. Superfisialis- F. Profunda
FOLIKULITIS
Folikulitis Superfisialis Folikulitis Profunda
Definisi
Predileksi
Kelainan kulit
DD/
Terbatas di dalam epidermis
Tungkai bawah
papul, pustul eritematosa, ada rambut di tengahnya, multipel
Sampai ke subkutan
Bibir atas, dagu =Sikosis Barbe
spt folikulitis superficialis, teraba infiltrat subkutan, bilateral.
T.Barbe: mandibula/submandibulaunilateral, KOH (+)
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Folikulitis Superfisialis Folikulitis Profunda
Pada regio femoris anterior tampak papul, pustul eritematosa, berukuran miliar, dan tampak rambut di tengahnya, lesinya multipel
Regio oralis tampak papul, pustul eritematosa, berukuran miliar - numular, teraba infiltrat subkutan, bilateral.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
a/ radang folikel rambut dan sekitarnya. Jk > 1 = furunkulosis. Karbunkel = kumpulan furunkel. Etiologi: Staphylococcus aureusGejala klinis:
nyeriKelainan kulit: nodus eritematosa b’bentuk kerucut, di tengahnya tdpt pustule melunak abses yg berisi pus dan jar.nekrotik pecah fistel.Predileksi: tempat yg banyak friksi, mis. aksila dan bokong.
F. Predisposisi: diabetes mellitus furunkulosis atau karbunkel berulang
Pengobatan:
jika sedikit antibiotic topicaljika banyak ditambah antiobiotik sistemik cari f.predisposisi
FURUNKEL/KARBUNKEL
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Furunkel Karbunkel
Nodus eritematosa berbentuk kerucut, di tengahnya terdapat pustul, soliter
Nodus eritematosa berbentuk kerucut, di tengahnya terdapat pustul, multipel, yang membentuk anular, di tengahnya terdapat abses.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• a/ ulkus superfisialis dgn krusta di atasnya yg dsbbkn o/ Streptococcus β hemolyticus.
• Gejala klinis:
– tampak krusta tebal berwarna kuning– pd anak dan org dewasa– Predileksi: tungkai bawah,– Jk krusta diangkat tnyt lekat dan
tampak ulkus yg dangkal (dasarnya).
• DD/ Impetigo krustosa tdpt pd anak, b’lokasi di muka, dan dasarnya erosi.
• Pengobatan:– jk sdkt krusta diangkat lalu dioles
dgn salep antibiotic,– jk bnyk ditambah antibiotic sistemik
EKTIMA
Pada regio cruris tampak krusta berbentuk numular, multipel
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
PIONIKIA
a/ radang di sekitar kuku oleh piokokus. Etiologi: Staphylococcus aureus dan Streptococcus β hemolyticus Gejala klinis:
didahului trauma. Mulainya infeksi pada lipat kuku terlihat tanda-tanda radang akut menjalar ke matriks dan lempeng kuku (nail plate) terbentuk abses subungual.
Pengobatan:
kompres dgn lar. antiseptic dan diberikan antibiotic sistemik.jk abses subungual kuku diekstraksi.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• a/ peyakit infeksi akut, disebabkan oleh Streptococcus β hemolyticus.
• Gejala klinis:– utama: eritema berwarna merah cerah dan berbatas tegas,– konstitusi: demam, malese,– lap. yg diserang epidermis dan dermis,– didahului trauma– Predileksi: di tungkai bawah– Kelainan kulit: eritema yang berwarna cerah, berbatas tegas, dan
pinggirnya meninggi dengan tanda-tanda radang akut disertai edema, vesikel, dan bula.
– terdapat leukositosis– kalau tidak diobati akan menjalar ke sekitarnya terutama ke
proksimal– kalau residif di tempat yang sama elephantiasis.
ERISIPELAS
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• DD/ Selulitis tdpt infiltrate di subkutan.• Pengobatan:
– istirahat dgn meninggikan tungkai bawah dan kaki yg diserang (elevasi).
– sistemik antiobiotik– topical kompres terbuka dgn lar antiseptic– jk edema diberikan diuretic
Pada regio cruris tampak makula eritematosa berbatas tegas, teraba
hangat dan sangat nyeri
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• etiologi, gejala konstitusi, tempat predileksi, kelainan pemeriksaan laboratorium, dan terapinya sama dengan erysipelas.
• Kelainan kulit: infiltrate yg difus di subkutan dgn tanda2 radang akut.
SELULITIS
Pada regio cruris tampak eritema berwarna cerah, berbatas tegas, teraba hangat dan sangat nyeri
Pada regio dorsum pedis tampak eritema berwarna cerah, berbatas tegas, teraba hangat dan sangat
nyeri
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• a/ selulitis yg m’alami supurasi.• Pengobatan: sama dengan selulitis ditambah insisi.
FLEGMON
ULKUS PIOGENIK• Berbentuk ulkus yg gambaran klinisnya tidak khas• Disertai pus di atasnya.•Disebabkan o/ kuman negative-Gram•perlu dilakukan kultur.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• a/ infeksi yg biasanya dsbbkn o/ Staphylococcus aureus pd kel.keringat berupa abses multiple tdk nyeri b’bentuk kubah.
• Gejala klinis:
– pd anak– F.Predisposisi:
• daya tahan yg menurun (mis. malnutrisi, morbili)• banyak keringat sering bersama miliaria
– Kelainan kulit: nodus eritematosa, multiple, tak nyeri, berbentuk kubah, dan lama memecah.
• DD/ Furunkulosis nyeri, bentuknya kerucut, dgn pustule
di tengah dan relative lbh cpt memecah. Pengobatan:• Antibiotik sistemik dan topical• Cari predisposisi
ABSES MULTIPEL KELENJAR KERINGAT
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• a/ infeksi kel.apokrin dsbbkn o/ Staphylococcus aureus.
• Gejala klinis:– pd usia akhil balik maupun dewasa muda.– sering didahului trauma/ mikrotrauma, mis. banyak keringat,
pemakaian deodorant atau rambut ketiak digunting.– disertai gejala konstitusi: demam, malese.– Kelainan kulit: nodus dengan lima tanda radang akut cepat
melunak abses pecah fistel hidradenitis supurativa.– Lesi yg menahun: abses, fistel, dan sinus yang multiple.– Predileksi: Ketiak, perineum, tempat yang banyak
mengandung kel.apokrin.– tdpt leukositosis
HIDRAADENITIS
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• DD/ Skrofulodema nodus, abses, fistel, tidak tdpt tanda-tanda radang akut dan tdk ada leukositosis.
• Pengobatan:– antibiotic sistemik– jk abses insisi– jk belum melunak diberi kompres terbuka– pd kasus kronik yg residif kel.apokrin
dieksisi.
HIDRAADENITIS
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• a/ infeksi kulit o/ Staphylococcus aureus tipe tertentu dgn cirri yg khas, y/ tdpt epidermolisis.
• Epidemiologi:– tdpt pd anak di bwh 5 thn krn fungsi ekskresi
ginjal pd bayi dan anak2 blm sempurna, sdgkn ginjal m’ekskresi eksfoliatin, y/ sifat toksin yg berasal dr infeksi pd mata, hidung, tengorok, telinga,
– pria > wanita
Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• Etiologi: Staphylococcus aureus grup II faga 52, 55, dan atau faga 71.
• Patogenesis:– Infeksi pd mata, hidung, tenggorok, dan
telinga akan eksotoksin yg bersifat epidermolitik (epidermolin, eksfoliatin) beredar ke seluruh tubuh merusak epidermis karena epidermis rentan terhadap toksin ini.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
Gejala Klinis:• demam tinggi disertai infeksi di sal.napas atas.• kelainan kulit:
– 24 jam eritema yg timbul mendadak pada muka, leher, ketiak, dan lipat paha kemudian menyeluruh.
– 24-48 jam bula-bula besar berdinding kendur. Jika kulit yang tampak normal ditekan dan digeser kulit tersebut akan terkelupas sehingga memberi tanda Nikolskly positif.
– 2-3 hari pengeriputan spontan disertai pengelupasan lembaran-lembaran kulit erosif , akibat epidermolisis, mirip kombustio.
– bbrp hari kemudian daerah yang mengelupas mengering deskuamasi. Pada daerah yang tidak mengering dan mngelupas akan m’alami deskuamasi dalam waktu 10 hri.
– bibir sering dikenai, tapi mukosa jarang diserang.– penyembuhan terjadi setelah 10-14 hari tanpa disertai sikatriks.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• Pemeriksaan Bakteriologi:– jika terdapat infeksi di tempat lain pemeriksaan
bakteriologik– periksa tipe kumannya
• Histopatologi:
– secara frozen section– terlihat lepuh intraepidermal, celah terdapat di stratum
granulosum, meskipun ruang lepuh serig mengandung sel-sel akantolitik, epidermis sisanya tampak utuh tanpa disertai nekrosis sel.
• DD/– N.E.T. gambaran klinis agak sulit dibedakan & perbedaannya terletak
pada histopatologik letak celah di sub epidermal, terdapat sel-sel nekrosis di sekitar celah dan banyak sel radang.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
• Pengobatan:– antibiotic,
• jika pilih derivate penisilin gunakan gol obat penisilin resisten-penisilinase, contoh Kloksasilin dengan dosis 3 x 250 mg untuk orang dewasa sehari per os. Pada neonates dosisnya 3 x 50 mg sehari per os.
• Klindamisin dan sefalosporin generasi I
– Topikal: Sufratule atau krim antibiotic.– Perhatikan keseimbangan cairan dan elektrolit.
• Prognosis:– kematian, terutama pada bayi berusia di bawah 1
tahun (1-10%). Penyebab: tidak adanya keseimbangan cairan/elektrolit dan sepsis.
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM
WWW.YOUR-SCHOOL-URL.COM