pkmp labu bismillah

5/26/2018 PKMP LABU Bismillah

1/22


2/22

2

4.2. Jadwal Kegiatan

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

Biodata Ketua dan Anggota

Justifikasi Anggaran Kegiatan

Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana


3/22

3

RINGKASANTanaman waluh (pumpkin) merupakan tanaman dalam famili

Cucurbitaceae. Komponen lain buah waluh yang masih mengandung nilai gizi

tinggi adalah bijinya. Pemanfaatan biji waluh biasanya hanya dijadikan kuaci atau

digoreng begitu saja. Padahal, kandungan gizi biji waluh tidak kalah dengankandungan yang ada pada daging buah waluh.

Dalam penelitian ini akan dilakukan ekstraksi minyak biji waluh dan

hidrolisa multistage untuk memisahkan kandungan asam lemak dalam biji waluh

dengan tujuan untuk mengetahui pelarut yang baik dalam proses ekstraksi,

mengetrahui kondisi operasi yang tepat serta mengetahui hubungan jumlah stage

dengan konversi yang dihasilkan.

Dalam penelitian ini akan dilakukan ekstraksi biji waluh dengan metode

ekstraksi sokhlet dengan variable berbagai pelarut yang merupakan alkohol rantai

pendek. Sedangkan untuk pemisahan asam lemak yang terkandung dalam biji

waluh dilakukan dengan hidrolisa multistage pada kondisi operasi tertentu agar

dihasilkan konversi yang tinggi. Dalam proses hidrolisa, variabel yang digunakanyaitu rasio antara minyak dan air serta suhu operasi. Diharapkan dari penelitian ini

dapat diperoleh cara ekstraksi dan hidrolisa yang sederhana dalam proses

pemisahan asam lemak tak jenuh dari biji waluh.


4/22

4

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Tanaman waluh (pumpkin) merupakan tanaman dalam famili

Cucurbitaceae. Tanaman dengan nama latin Cucurbita Moschata ini dikenal luas

di Indonesia sebagai bahan pembuat kolak. Komponen lain buah waluh yang

masih mengandung nilai gizi tinggi adalah bijinya. Pemanfaatan biji waluh

biasanya hanya dijadikan kuaci atau digoreng begitu saja, sehingga tidak

menambah dari nilai guna dan nilai jual dari biji waluh itu sendiri. Padahal,

kandungan gizi biji waluh tidak kalah dengan kandungan yang ada pada daging

buah waluh.

Kandungan paling besar pada biji waluh adalah minyak dan proteinnya,

yaitu masing-masing sebesar 37.8-45.4% dan 25.2-37% (Lazos, 1986). Dimana

kandungan terbesar dalam minyak biji labu merupakan asam lemak tak jenuh.

Menurut Mohamed A. Alfawaz (2004), kandungan asam lemak tak jenuh pada biji

labu sebesar 73.03 0.78% yang terdiri dari asam oleat (18.14 0.60%), asam

linoleat (52.69 0.92%) dan asam linolenat (1.27 0.22%).

1.2.Perumusan Masalah

Selama ini pemanfaatan biji buah waluh masih sangat minim, biasanya

hanya pada pembuatan kuaci, atau hanya digoreng begitu saja. Untuk menambah

nilai guna dan nilai jual dari biji buah waluh ini dapat dilakukan dengan

mengekstrak dan memisahkan kandungan asam lemak tak jenuhnya. Untuk

mengkaji hal ini, maka diperlukan cara yang mudah dan sederhana untuk

memisahkan asam-asam lemak tak jenuh dari biji buah waluh ini, yaitu dengan

ekstraksi dan hidrolisa multistage.

1.3.Tujuan ProgramPenelitian ini bertujuan untuk mencari cara pemisahan asam lemak tak

jenuh berupa omega 3 dan omega 6 dari biji buah waluh yaitu dengan cara

ekstraksi dan hidrolisa multistage, dimana biasanya biji buah waluh ini hanya

sebagai limbah industri makanan yang berbahan dasar buah waluh.

1.4.Luaran yang Diharapkan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah/melengkapi khasanah

ilmu khususnya dalam masalah pemisahan asam lemak tak jenuh. Dengan


5/22

5

adanya pengolahan ini dapat mengurangi limbah industri rumah tangga dan

meningkatkan daya guna dan daya jual dari limbah biji buah waluh. Hasil

penelitian tersebut akan dituangkan sebagai :

1. Laporan penelitian.2. Satu draft usulan paten3. Artikel ilmiah yang dipresentasikan pada seminar nasional dan dimuat

ke dalam jurnal ilmiah terakreditasi

1.5.Kegunaan Program

Proses pemisahan asam lemak tak jenuh dengan ekstraksi dan hidrolisa

multistage ini merupakan pengembangan proses pemisahan asam lemak tak jenuh

yang sudah ada. Dimana dengan cara ini tidak dibutuhkan peralatan yang canggih.

Hanya dengan cara dan peralatan yang sederhana. Diharapkan informasi ini

nantinya dapat digunakan sebagai dasar pengembangan dan scale-up alat

pemroses dari skala laboratorium menjadi skala industri, serta digunakan secara

komersial oleh home industy yang berbahan dasar buah labu.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Waluh

Tanaman waluh (pumpkin) merupakan tanaman dalam famili

Cucurbitaceae. Tanaman dengan nama latin Cucurbita Moschata ini dikenal luas

di Indonesia sebagai bahan pembuat kolak.Tanaman ini dapat tumbuh didataran

rendah maupun dataran tinggi. Adapun ketinggian tempat yang ideal adalah antara

0 m-1500 m di atas permukaan laut (Hendrasty, 2003).

Gambar 1. Buah waluh

Klasifikasi ilmiah buah waluh

Kerajaan : Plantae


6/22

6

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Curcubitales

Famili : Curcubitaceae

Genus : Curcubita L

Spesies : C. argyrosperma

C. maxima

C. moschata

C. pepo

(http://id.wikipedia.org/wiki/Waluh)

2.2. Kandungan Biji Buah Waluh

Biji buah waluh merupakan bagian lain dari buah waluh yang masih banyak

kandungan gizinya. Kandungan paling banyak dari biji buah waluh adalah protein

dan minyaknya. Berikut disajikan beberapa tabel kandungan biji buah waluh.

Tabel 1. Komposisi Biji Buah Waluh

Komponen

Protein 39.250.66

Minyak 27.830.91

Abu 4.590.16

Serat 16.840.81

Karbohidrat 11.482.53

(Mohamed A. Alfawaz, 2004)

Tabel 2. Kandungan Rata-rata Asam Lemak pada Biji Buah Waluh

Asam lemak Rata-rata

Myristic 0.180.03

Palmitat 16.410.95

Stearat 11.141.03

Palmitoleat 0.160.04

Oleat 18.140.60

Erucic 0.760.13

Linoleat 52.690.92

Linolenat 1.270.22
http://id.wikipedia.org/wiki/Waluhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Waluh


7/22

7

Total asam lemak jenuh 27.731.80

Total asam lemak tak jenuh 73.030.78

(Mohamed A. Alfawaz, 2004)

2.3. Asam Lemak Tak Jenuh Omega 3 dan Omega 6

Asam lemak omega-3 termasuk dalam kelompok asam lemak esensial.

Asam lemak inidisebut esensial karena tidak dapat dihasilkan oleh tubuh dan

hanya bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Asam lemak

esensial lainnya yang termasuk dalam kelompok "omega" adalah asam lemak

omega-6. Asam-asam lemak alami yang termasuk dalam kelompok asam lemak

omega-3 adalah asam linolenat, asam eikosapentaenoat, dan asam dokosa

heksaenoat.

(Abdullah Rasyid, 2003)

Omega 6adalah keluarga asam lemak tak jenuh yang memiliki kesamaan

ikatan akhir ganda karbon-karbon dalam posisi n-6, yaitu, ikatan keenam,

menghitung dari ujung metil.Asam lemak omega-6 adalah asam lemak tak jenuh

ganda rantai panjang yang sangat penting untuk pengembangan dan fungsi otak,

sistem reproduksi, dan metabolisme, serta membantu menjaga kesehatan kulit dan

rambut. Konsentrasi tertinggi dari lemak tak jenuh ganda ini ditemukan di kedelai,

gandum, beras dan minyak rami.

(http://pusatabecell.com/tag/asam-lemak-omega-6/)

2.4. Ekstraksi

Ekstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan

atau cairan dengan bantuan pelarut. Ekstraksi juga merupakan proses pemisahan

satu atau lebih komponen dari suatu campuran homogen menggunakan pelarut

cair (solven) sebagai separating agen. Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan

larut yang berbeda dari komponen-komponen dalam campuran.

Metode sokshlet merupakan metode ekstraksi dari padatan dengan solvent

(pelarut) cair secara kontinyu. Alatnya dinamakan sokshlet (ekstraktor sokshlet)

yang digunakan untuk ekstraksi kontinyu dari sejumlah kecil bahan. Pada

ekstraksi tidak terjadi pemisahan segera dari bahan-bahan yang akan diperoleh

(ekstrak), melainkan mula-mula hanya terjadi pengumpulan ekstrak dalam pelarut.
http://pusatabecell.com/omega-6/http://pusatabecell.com/omega-6/http://pusatabecell.com/omega-6/http://pusatabecell.com/tag/asam-lemak-omega-6/http://pusatabecell.com/tag/asam-lemak-omega-6/http://pusatabecell.com/omega-6/http://pusatabecell.com/omega-6/


8/22

8

Ekstraksi akan lebih menguntungkan jika dilaksanakan dalam jumlah tahap yang

banyak.

(Indra Wibawa, 2013)

2.5. Hidrolisis

Lemak dapat terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak dengan adanya

air. Reaksi ini dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim. Djatmiko dan Wijaya

(1984) menambahkan bahwa proses hidrolisis dapat berlangsung bila tersedia

sumber nitrogen, garam mineral dan sejumlah air. Hidrolisis yang terjadi pada

minyak atau lemak yang mempunyai asam-asam lemak dengan rantai karbon

panjang lebih lambat prosesnya. Proses hidrolisis terjadi secara bertahap dan

merupakan reaksi yang bersifat reversible (bolak-balik). Kesetimbangan dari

reaksi hidrolisis dapat tercapai, dan kondisi tersebut didasarkan pada konsentrasi

senyawa yang terlibat. Proses hidrolisis dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu

proses splitting, hidrolisis menggunakan alkali dan hidrolisis secara enzimatis.

(Herawan, 1993).

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian akan dilangsungkan selama 5 bulan yang dimulai tanggal 10

Maret 2014 hingga tanggal 30 Agustus 2014. Penelitian Pemisahan Asam-Asam

Lemak Tak Jenuh (Omega 3 & Omega 6) dari Biji Buah Waluh (Curcubita

Moschata) dengan Ekstraksi dan Hidrolisa Multistage dilaksanakan di

Laboratorium Proses Kimia dan Laboratorium Dasar Teknik Kimia jurusan

Teknik Kimia Universitas Diponegoro.

3.2. Penetapan Variabel

3.2.1. Variabel Berubah

a) Jenis pelarut : methanol, etanol, propanol dan butanol

b) Rasio minyak dengan air : 1:1 dan 1:3

c) Suhu operasi : 60, 70 dan 80 OC

3.2.2. Variabel Tetap

a) Katalis (HCl) : 1% berat minyak

b) Waktu hidrolisa : 4 jam


9/22

9

c) Jumlah stage hidrolisa : 7 stage

Tabel 3. Penetapan Variabel

No Jenis Pelarut Rasio Minyak dan Air Suhu Operasi (

O

C)1. Metanol 1:1 60

2. Metanol 1:1 70

3. Metanol 1:1 80

4. Metanol 1:3 60

5. Metanol 1:3 70

6. Metanol 1:3 80

7. Etanol 1:1 608. Etanol 1:1 70

9. Etanol 1:1 80

10. Etanol 1:3 60

11. Etanol 1:3 70

12. Etanol 1:3 80

13. Propanol 1:1 60

14. Propanol 1:1 7015. Propanol 1:1 80

16. Propanol 1:3 60

17. Propanol 1:3 70

18. Propanol 1:3 80

19. Butanol 1:1 60

20. Butanol 1:1 70

21. Butanol 1:1 8022. Butanol 1:3 60

23. Butanol 1:3 70

24. Butanol 1:3 80

3.2.3. Analisa Data

Analisa yang dilakukan adalah mengamati pengaruh berbagai pelarut,

yaitu dari kenampakan (warna minyak) yang dihasilkan. Dan analisa asam lemak


10/22

10

total dengan asam lemak bebas dengan titrasi asam basa pada hasil hidrolisa setiap

stage

Tabel 4. Hasil pengamatan ektraksi asam lemak dari sisa minyak dengan

variasi pelarut

Solven Perbandingan volum asam lemak

dengan solven

Pengamatan

Methanol 1:1

Methanol 1:3

Etanol 1:1

Etanol 1:3

Propanol 1:1

Propanol 1:3

Butanol 1:1

Butanol 1:3

Tabel 5. Hasil pengamatan konversi hidrolisa minyak biji waluh secara multistage

Stage ke Kondisi operasi Konversi

1

2

3

4

5

6

7


11/22

11

3.3. Rancangan Percobaan

Gambar 2. Rangkaian prosedur percobaan

3.4. Bahan dan Alat yang Digunakan

3.4.1 Bahan

Bahan baku yang digunakan adalah biji buah waluh, asam klorida (HCl)

sebagai katalis dalam hidrolisa, pelarut untuk ekstraksi yang merupakan alkohol

rantai pendek (methanol, etanol, propanol dan butanol), serta air.

3.4.2 Alat

Peralatan utama yang dipakai pada penelitian ini adalah serangkaian alat

ekstraksi sokhlet dan serangkaian alat hidrolisa. Selain itu digunakan juga

penggiling untuk menghaluskan biji buah waluh, kertas saring, erlenmeyer, gelasukur, beaker glass, picnometer, pipet tetes, dan pipet volume.

PENGERINGAN DANPENGGILINGAN BIJI

WALUH

EKSTRAKSI BIJI WALUHUNTUK MENDAPATKAN

MINYAK BIJI WALUH

PENGAMATAN PENGARUH JENISPELARUT DAN RASIO HASIL

HIDROLISA DENGAN PELARUT

SEBAGIAN MINYAK HASIL HIDROLISA

AWAL DIHIDROLISA LAGI DENGANKONDISI OPERASI YANG SAMA

ANALISA ASAM LEMAKTOTAL DAN ASAM LEMAK

BEBAS DENGAN METODETITRASI ASAM BASA

HIDROLISA MINYAK BIJIWALUH DENGAN VARIABEL

RASIO MINYAK DENGAN

AIR DAN SUHU OPERASI

SEBAGIAN MINYAK HASILHIDROLISA DIEKSTRAKSI DENGAN

BERBAGAI MACAM PELARUT

MINYAK HASIL HIDROLISA STAGE TERAKHIR DIEKSTRAKSIDENGAN BERBAGAI PELARUT DAN DILAKUKAN

PENGAMATAN PENGARUH JENIS PELARUT DAN RASIO HASIL


12/22

12

3.5. Gambar Rangkaian Alat

Gambar 3. Rangkaian alat ekstraksi

Gambar 4. Rangkaian alat hidrolisa

Keterangan :

1. labu leher tiga2. pendingin balik3. thermometer4. heater5. magnetic stirrer6. statif7. water bath

3.6. Prosedur Percobaan

3.6.1. Tahap Persiapan Bahan Baku

a. Pengeringan biji buah waluhb. Penggilingan biji buah waluh yang sudah keringc. Ekstraksi biji buah waluh untuk memperoleh minyaknya


13/22

13

3.6.2. Tahap Pelaksanaan Percobaan

a. Minyak biji waluh dihidrolisa dengan rasio minyak dan air 1:1 dan 1:3dengan katalis HCl pekat 1% berat minyak pada suhu 60, 70 dan 80 OC,

selama 4 jam

b. Hasil hidrolisa didinginkan untuk dipisahkan fase minyak dan airnyac. Sebagian hasil hidrolisa kemudian diekstraksi dengan berbagai pelarut

(etanol, methanol, propanol dan butanol)

d. Dilakukan analisa terhadap pengaruh pelarut dan rasio hasil hidrolisadengan pelarut

e. Sebagian minyak hasil hidrolisa stage 1 dihidrolisa lebih lanjut dengankondisi yang sama (variabel rasio minyak dengan air dan variabel suhu)

f. Dilakukan analisa asam lemak total dan asam lemak bebas dengan metodetitrasi asam basa (untuk mengetahui konversi yang dihasilkan)

g. Hasil hidrolisa stage terakhir, diekstraksi dengan berbagai pelarut untukmengetahui pengaruh pelarut dan rasio hasil hidrolisa dengan pelarut

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1. ANGGARAN DAN BIAYA

No Jenis Pengeluaran Biaya1. Peralatan penunjang Rp. 3.949.0002. Bahan habis pakai Rp. 5.945.0003. Perjalanan ke kopeng Rp. 100.000

Perjalanan ke kota

semarang

Rp. 150.000

Perjalanan ke kota

semarang

Rp. 150.000

4. Lain-lainDokumentasi Rp. 150.000

Laporan Rp. 225.000

Publikasi Rp. 100.000

Jumlah Rp. 10.769.000


14/22

14

4.2. JADWAL KEGIATAN

NO URAIAN KEGIATANBULAN

1 2 3 4 5

1. Persiapan Alat2. Persiapan Bahan Baku3. Mulai Praktek Penelitian

dan Uji Parameter

4. Menyusun Data5. Presentasi Hasil

DAFTAR PUSTAKA

Alfawaz, MA. 2004. Chemical Composition and Oil Characteristics of Pumpkin

(Curcubita maxima) Seed Kernels. Rest. Bult. No. 129, food Sci & Agric.

Center, King Sayd Univ., pp (5-18) 2004

Anonym. Panduan Pelaksanaan Laboratorium Instruksional I/II. Departemen

Teknik Kimia ITB

Asam Lemak Omega 6. Diakses dari http://pusatabecell.com/tag/asam-lemak-

omega-6/.Pada tanggal 14 Oktober 2013

Rasyid, Abdullah. 2003. Asam Lemak

Setyawardhani, DA, dkk. 2007. Pemisahan Asam Lemak Tak Jenuh dalam

Minyak Nabati dengan Ekstraksi dan Hidrolisa Multistage. Ekuilibrium Vol.

6 No. 2 juli 2007, 59-64

Waluh. Diakses darihttp://id.wikipedia.org/wiki/Waluh.pada tanggal 14 Oktober

2013

Wibawa, Indra. 2013. Ekstraksi Cair-cair
http://pusatabecell.com/tag/asam-lemak-omega-6/http://pusatabecell.com/tag/asam-lemak-omega-6/http://id.wikipedia.org/wiki/Waluhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Waluhhttp://pusatabecell.com/tag/asam-lemak-omega-6/http://pusatabecell.com/tag/asam-lemak-omega-6/


15/22

15

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Biodata Ketua dan Anggota

1. Ketua Pelaksana KegiatanA. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Solekhatul Khofiyah

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Teknik Kimia

4 Nim 21030111130069

5 Tempat & Tanggal Lahir Pekalongan, 19 Mei 1991

6 Email [email protected]

7 No. Telp/ Hp 085640492701

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama institusi SDN Babalan

Kidul

SMPN 1

Wiradesa

SMAN 1

Pekalongan

Jurusan - - IPA

Tahun masuk-lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

Semarang, 18 Oktober 2013

Pengusul,

( Solekhatul Khofiyah )


16/22

16

2. Anggota PelaksanaA. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Zakiyah Fitri Kahar

2 Jenis Kelamin P


4 Nim 21030111130050

5 Tempat & Tanggal Lahir Pekanbaru, 21 April 1993


7 No. Telp/ Hp 085271340025


SD SMP SMA

Nama institusi SD Cendana

Duri

SMP Cendana

Duri

SMA Cendana

Duri

Jurusan - - IPA








Pengusul,

( Zakiyah Fitri Kahar )


17/22

17

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Siti Munfarida

2 Jenis Kelamin P


4 Nim 21030112130127

5 Tempat & Tanggal Lahir Bojonegoro, 27 Desember 1993


7 No. Telp/ Hp 085799788953


SD SMP SMA

Nama institusi SD Negeri 1

Batokan

SMP Negeri 2

Cepu

SMA Negeri 1

Cepu

Jurusan - - IPA








Pengusul,

( Siti Munfarida )


18/22

18

Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan PenunjangMaterial Justifikasi

pemakaian

Kuantitas Harga

satuan (Rp)

Keterangan

Sochlet Extractor Alat ekstraksi 1 Rp. 650.000 Rp. 650.000

Separating

funnel 250ml

Pemisahan hasil

reaksi

1 Rp 700.000 Rp. 700.000

Labu leher tiga Untuk hidrolisa 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000

Picnometer Mengukur

densitas

2 Rp. 100.000 Rp. 200.000

Gelas Kimia 250

ml

Tempat hasil

hidrolisa/ekstrak

si

4 Rp. 23.000 Rp. 92.000

Gelas Kimia 500

ml

Tempat hasil

hidrolisa/ekstrak

si

4 Rp. 30.000 Rp. 120.000

Gelas Kimia

1000 ml

Tempat aquadest 2 Rp. 55.000 Rp. 110.000

Labu Ukur 250

ml

Mengukur

minyak/aquadest

/pelarut

2 Rp. 72.500 Rp. 145.000

Labu Ukur 500

ml

Mengukur

minyak/aquadest

/pelarut

2 Rp. 150.000 Rp. 300.000

Buret Titrasi 3 Rp. 335.000 Rp.

1.005.000

Pipet tetes Mengambil

reaktan/hasil

5 Rp. 10.000 Rp. 50.000

Pipet ukur Mengambil HCl

(katalis)

2 Rp. 15.000 Rp. 30.000

Termometer Mengukur suhu 4 Rp. 10.000 Rp. 40.000

Corong Alat bantu 2 Rp. 12.500 Rp. 25.000


19/22

19

memasukan

reaktan

Labu erlenmayer

100ml

Tempat untuk

zat yang akan

dititrasi

4 Rp. 13.000 Rp. 52.000

Labu erlenmayer

100ml

Tempat untuk

zat yang akan

dititrasi

4 Rp. 20.000 Rp. 80.000

Sub Total (Rp) Rp.

3.949.000

2. Bahan Habis PakaiMaterial Justifikasi

pemakaian

Kuantitas Harga satuan

(Rp)

Keterangan

Waluh Sebagai bahan

baku ekstraksi

minyak biji waluh

10 kg 5000/kg 50000

Methanol Sebagai pelarut 2 L Rp.

1.300.000/L

Rp. 2.600.000

Etanol Sebagai pelarut 2 L Rp. 65.000/L Rp. 130.000

Propanol Sebagai pelarut 2 L Rp. 700.000/L Rp. 1.400.000

Butanol Sebagai pelarut 2 L Rp. 850.000/L Rp. 1.700.000

HCl Sebagai katalis 500 mL Rp. 130.000/L Rp. 65.000

Sub Total (Rp) Rp. 5.945.000

3. PerjalananMaterial Justifikasi

pemakaian

Kuantitas Harga

satuan (Rp)

Keterangan

Perjalanan ke

kopeng

Untuk pembelian

bahan baku berupa

buah waluh

1 kali

perjalanan

Rp. 100.000 Rp. 100.000

Perjalanan ke

kota semarang

Untuk pembelian

bahan baku seperti

pelarut dan katalis

1-2 kali

perjalanan

Rp. 75.000 Rp. 150.000


20/22

20

yang digunakan

Perjalanan ke

kota semarang

Untuk pembelian

alat yang

dibutuhkan

1-2 kali

perjalanan

Rp. 75.000 Rp. 150.000

Sub Total (Rp) Rp. 400.000

4. Lain-lainMaterial Justifikasi

pemakaian

Kuantitas Harga

satuan (Rp)

Keterangan

Dokumentasi Untuk pembuatan

dokumentasi hasil

percobaan

3 rangkap Rp. 50.000 Rp. 150.000

Laporan Untuk pembuatan

laporan hasil

percobaan

3 rangkap Rp. 75.000 Rp. 225.000

Publikasi Untuk publikasi

hasil percobaan

Rp. 100.000 Rp. 100.000

Sub Total (Rp) Rp. 475.000

Total Keseluruhan Rp.

10.769.000


21/22

21

Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

No Nama/Nim Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1. Solekhatul

Khofiyah

(21030111130069)

Teknik

Kimia

Teknik

Kimia

15

jam/minggu

Mempersiapkan

alat dan bahan

baku yang

dibutuhkan,

melakukan

percobaan

sesuai dengan

variabel yang

ditentukan

2. Zakiyah Fitri

Kahar(21030111130050)

Teknik

Kimia

Teknik

Kimia

15

jam/minggu

Mempersiapkan

alat dan bahanbaku yang

dibutuhkan,

melakukan

percobaan

sesuai dengan

variabel yang

ditentukan

3. Siti Munfarida

(2103011213027)

Teknik

Kimia

Teknik

Kimia

15

jam/minggu

Melakukan

percobaan

sesuai dengan

variabel yangditentukan


22/22

22

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Solekhatul Khofiyah

NIM : 21030111130069

Program Studi :

Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan (PKMP) saya dengan judul: Pemisahan

Asam-Asam Lemak Tak Jenuh (Omega 3 & Omega 6) dari Biji Buah Waluh

(Curcubita Moschata) dengan Ekstraksi dan Hidrolisa Multistage.

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah

dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.


Mengetahui, Yang menyatakan,

Pembantu Rektor/Ketua

Bidang kemahasiswaan,

(Drs. Warsito, SU) (Solekhatul Khofiyah )

NIP. 19540202 198103 1 014 NIM. 21030111130069

pkmp labu bismillah

Documents