pkmp-produksi mikoriza

25
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KOMBINASI VERMIKULIT DAN PASIR SEBAGAI MEDIA UNTUK MEMPRODUKSI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR PADA TANAMAN INANG JAGUNG (Zea mays L.) DAN Pueraria javanica BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Diusulkan oleh: Lugito 1114121122 Angkatan 2011 Muhammad Andi Safei 1214121136 Angkatan 2012 Usnaqul Efriyani 1114121194 Angkatan 2011 UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014 PKM-P 2014

Upload: lugito

Post on 25-Dec-2015

133 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

KOMBINASI VERMIKULIT DAN PASIR SEBAGAI MEDIA UNTUK MEMPRODUKSI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR PADA TANAMAN INANG JAGUNG (Zea mays L.) DAN Pueraria javanica

TRANSCRIPT

Page 1: PKMP-Produksi Mikoriza

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KOMBINASI VERMIKULIT DAN PASIR SEBAGAI MEDIA UNTUK

MEMPRODUKSI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR PADA TANAMAN

INANG JAGUNG (Zea mays L.) DAN Pueraria javanica

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Lugito 1114121122 Angkatan 2011

Muhammad Andi Safei 1214121136 Angkatan 2012

Usnaqul Efriyani 1114121194 Angkatan 2011

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2014

PKM-P 2014

Page 2: PKMP-Produksi Mikoriza

PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : KOMBINASI VERMIKULIT DAN

PASIR SEBAGAI MEDIA UNTUK

MEMPRODUKSI FUNGI MIKORIZA

ARBUSKULAR PADA TANAMAN

INANG JAGUNG (Zea mays L.) DAN

Pueraria javanica

2. Bidang Kegiatan : PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Lugito

b. NPM : 1114121122

c. Jurusan : Agroteknologi

d. Universitas : Universitas Lampung

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Bandarjaya Barat, Kec.Terbanggi Besar,

Kab. Lampung Tengah / 085377504433

f. E-mail : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir Maria Viva Rini, M.Sc

b. NIDN : 0004036604

c. Alamat Rumah / HP : Bataranila, Natar / 0811792103

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp12.500.000,-

b. Sumber lain : Rp –

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

ii

Page 3: PKMP-Produksi Mikoriza

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Diagram penetrasi FMA pada sel tanaman .............................................. 4

2. Media tanam vermikulit ........................................................................... 5

iii

Page 4: PKMP-Produksi Mikoriza

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabel rancangan perlakuan .................................................................... 6

iv

Page 5: PKMP-Produksi Mikoriza

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................... iii

DAFTAR TABEL............................................................................ iv

DAFTAR ISI ................................................................................... v

RINGKASAN .................................................................................. vi

BAB I. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

b. Perumusan Masalah .................................................................... 2

c. Tujuan ......................................................................................... 2

d. Luaran Yang Diharapkan ............................................................ 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

a. Mikoriza dan pemanfaatannya.......................................................... 3

b. Infektivitas mikoriza ........................................................................ 3

c. Keunggulan Produk .......................................................................... 4

d. Peran media tanam .......................................................................... 4

e. Vermikulit dan penggunaannya......................................................... 5

f. Pengelolaan FMA .............................................................................. 5

BAB III. METODE PENELITIAN

a. Waktu dan Tempat ........................................................................ 6

b. Metode Penelitian .......................................................................... 6

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

a. Biaya Kegiatan ............................................................................. 8

b. Jadwal Kegiatan ........................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

v

Page 6: PKMP-Produksi Mikoriza

RINGKASAN

Sebagai upaya pelengkap dari usaha konservasi budidaya tanaman yang banyak

menarik minat peneliti adalah penggunaan pupuk hayati dengan memanfaatkan

Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) yang mampu memperbaiki kondisi tanah dan

meningkatkan penyerapan unsur hara tanaman. Media tanam yang baik digunakan

adalah yang memiliki tekstur kasar, berpasir, dengan kapasitas tukar kation yang

tinggi yang mampu mengurangi tersedianya Posfor (P). Salah satu media tanam

yang didapat digunakan adalah vermikulit.Vermikulit memiliki sifat pertukaran

kation, sehingga dapat terus tersedia untuk tumbuh tanaman Vermikulit sangat

ringan, mudah untuk menangani dan mudah bercampur dengan tanah.

Tujuan dari program ini adalah sebagai berikut: Mencari komposisi campuran

media vermikulit dan pasir manakah yang paling sesuai untuk memproduksi FMA

pada tanaman inang jagung dan Legume Pueraria javanica. Adapun luaran dan

kegunaan program yang diharapkan dalam penelitian ini adalah : Mampu

menentukan media tanam yang sesuai dalam memproduksi Fungi Mikoriza

Arbuskular yang bernilai jual seperti terbentuknya Produk Pupuk Hayati berbahan

dasar FMA yang berkualitas tinggi. Metode yang diterapkan dalam Perlakuan

diterapkan dalam rancangan perlakuan faktorial (2x6) dengan 5 ulangan. Faktor

pertama adalah tanaman inang yaitu jagung (t1), Legume Pueraria javanica (PJ)

(t2). Sedangkan faktor kedua adalah media tanam yaitu vermikulit dan pasir

dengan menggunakan perbandingan volume media yang terdiri atas berbagai

komposisi campuran yang telah ditentukan. Setiap satuan percobaan diterapkan

pada petak percobaan menurut Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS).

Pemisahan nilai tengah dilakukan dengan menggunakan uji Beda Nyata Jujur

(BNJ) 5%. Peubah-peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut: Jumlah spora, Bobot kering akar dan tajuk serta % infeksi akar.

vi

Page 7: PKMP-Produksi Mikoriza

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbagai upaya perbaikan tanah jenis Podsolik Merah Kuning (PMK) yang

mendominasi tanah di Indonesia berupa konservasi tanah dan air secara fisik,

kimia, dan biologi telah banyak dilakukan. Sebagai upaya pelengkap dari usaha-

usaha konservasi yang banyak menarik minat peneliti adalah penggunaan pupuk

hayati dengan memanfaatkan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) yang diyakini

mampu memperbaiki kondisi tanah dan yang paling utama meningkatkan

penyerapan unsur hara tanaman. Mikoriza adalah asosiasi mutualistik antara fungi

dan akar tanaman yang membentuk struktur simbiotik. Melalui simbiosis dengan

tanaman, mikoriza berperan penting dalam pertumbuhan tanaman, perlindungan

terhadap penyakit, dan peningkatan kualitas tanah (Talanca, 2010). Simbiosis

antara tanaman inang dengan mikoriza terjadi dengan adanya pemberian

karbohidrat dari tanaman kepada mikoriza dan pemberian unsur hara tanah dari

mikoriza kepada tanaman (Suciatmih, 2001). Mikoriza merupakan jenis mikroba

tanah yang mempunyai kontribusi penting dalam kesuburan tanah dengan jalan

meningkatkan kemampuan tanaman dalam penyerapan unsur hara, seperti fosfat

(P), kalsium (Ca), natrium (N), mangan (Mn), kalium (K), magnesium (Mg),

tembaga (Cu), dan air. Hal ini disebabkan karena kolonisasi mikoriza pada akar

tanaman dapat memperluas bidang penyerapan akar dengan adanya hifa eksternal

yang tumbuh dan berkembang melalui bulu–bulu akar tanaman (Talanca, 2010).

Cara yang paling umum dipakai dalam memproduksi inokulan Fungi Mikoriza

Arbuskular (FMA) adalah dengan metode kultur pot yaitu FMA yang telah

diketahui keefektifannya diinokulasikan pada tanaman inang tertentu pada

medium padat yang steril (Simanungkalit, 2004). Untuk memproduksi FMA yang

baik akan digunakan sebagai inokulan di lapangan dalam bentuk pupuk hayati.

Menurut Suhardi (1989), media tanam yang baik digunakan adalah yang memiliki

tekstur kasar, berpasir, dengan kapasitas tukar kation yang tinggi yang mampu

mengurangi tersedianya P. Selain itu, perlu adanya pemilihan tanaman inang di

antaranya adalah tanaman jagung. Tanaman jagung serta Pueraria javanica (PJ)

dan zeolit merupakan tanaman inang dan media tanam yang baik untuk FMA

(Sulistyaningsih, 2003). FMA dalam asosiasinya mempunyai kisaran inang yang

sangat luas, tetapi tingkat efektivitasnya berbeda, beberapa jenis FMA tertentu

menunjukkan spesifikasi untuk memilih dan berasosiasi dengan suatu jenis

tanaman inang tertentu (Husna, 2004). Kemudian, produk-produk FMA yang

berupa inokulan umumnya berbentuk spora dari spesies tertentu ataupun

campuran lebih dari satu spesies FMA. Spora dan miselia yang dihasilkan

dicampur dengan bahan pembawa (carrier) yang umumnya berupa mineral

lempung atau zeolit (Prematuri dan Faiqoh, 1999).

Page 8: PKMP-Produksi Mikoriza

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu dilakukan

suatu pendekatan berupa pengkayaan (enrichment) media tanam dengan tujuan

untuk meningkatkan produksi FMA. Salah satu media tanam yang dapat

digunakan tanpa mengurangi kualitas dari inokulan mikoriza ini adalah vermikulit.

Vermikulit adalah silikat magnesium-aluminum-besi terhidrasi. Vermikulit dapat

menyerap cairan seperti pupuk, herbisida, dan insektisida, yang kemudian dapat

diangkut sebagai padatan yang mengalir bebas atau memiliki Kapasitas Tukar

Kation (KTK) yang tinggi (Harben dan Kuzvart, 1996). Pada sistim budidaya

tanaman, vermikulit memiliki sifat yang sangat baik untuk meningkatkan aerasi

tanah sementara tetap mempertahankan kelembaban dan nutrisi untuk memberi

makan akar dan pertumbuhan maksimum. Vermikulit memiliki sifat pertukaran

kation, sehingga dapat terus tersedia untuk tumbuh tanaman seperti amonium,

kalium, kalsium dan magnesium. Vermikulit sangat ringan sehingga mudah untuk

berpindah (transportasi), mudah untuk menangani dan bercampur dengan tanah,

gambut, kompos pinus kulit, pupuk, pestisida dan herbisida. Melalui sifat-sifat

diatas, pendekatan yang diharapkan yaitu FMA mampu merespon media

vermikulit sehingga produksi FMA dapat meningkat dengan signifikan.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Komposisi campuran media vermikulit dan pasir manakah yang paling sesuai

untuk memproduksi FMA pada tanaman inang jagung dan Legume Pueraria

javanica?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari program ini adalah sebagai berikut:

1. Mencari komposisi campuran media vermikulit dan pasir manakah yang

paling sesuai untuk memproduksi FMA pada tanaman inang jagung dan

Legume Pueraria javanica (PJ).

D. Luaran dan kegunaan program

Adapun luaran dan kegunaan program yang diharapkan dalam penelitian ini

adalah : Mampu menentukan media tanam yang sesuai dalam memproduksi Fungi

Mikoriza Arbuskular (FMA) yang bernilai jual seperti terbentuknya Produk

Pupuk Hayati berbahan dasar FMA yang berkualitas tinggi.

2

Page 9: PKMP-Produksi Mikoriza

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Mikoriza dan pemanfaatannya

Sebagai mikroorganisme tanah, fungi mikoriza menjadi kunci dalam

memfasilitasi penyerapan unsur hara oleh tanaman (Suharno and Sufati, 2009;

Upadhayaya et al., 2010). Mikoriza merupakan bentuk simbiosis mutualisme

antara fungi dan sistem perakaran tumbuhan. Peran mikoriza adalah membantu

penyerapan unsur hara tanaman, peningkatan pertumbuhan dan hasil produk

tanaman. Sebaliknya, fungi memperoleh energi hasil asimilasi dari tumbuhan.

Walaupun simbiosis FMA dengan tumbuhan pada lahan subur tidak banyak

berpengaruh positif, namun pada kondisi ekstrim mampu meningkatkan sebagian

besar pertumbuhan tanaman (Smith dan Read, 2008). Mikoriza meningkatkan

pertumbuhan tanaman pada tingkat kesuburan tanah yang rendah, lahan

terdegradasi dan membantu memperluas fungsi sistem perakaran dalam

memperoleh nutrisi (Galii et al., 1993; Garg dan Chandel 2010). Secara khusus,

fungi mikoriza berperan penting dalam meningkatkan penyerapan ion dengan

tingkat mobilitas rendah, seperti fosfat (PO43-) dan amonium (NH4

+) (Suharno and

Santosa 2005) dan unsur hara tanah yang relatif immobil lain seperti belerang (S),

tembaga (Cu) dan juga Boron (B). Mikoriza juga meningkatkan luas permukaan

kontak dengan tanah, sehingga meningkatkan daerah penyerapan akar hingga 47

kali lipat. Mikoriza tidak hanya meningkatkan laju transfer nutrisi di akar tanaman

inang, tetapi juga meningkatkan ketahanan terhadap cekaman biotik dan abiotik

(Smith dan Read, 2008). Mikoriza mampu membantu mempertahankan stabilitas

pertumbuhan tanaman pada kondisi tercemar (Khan, 2005).

B. Infektivitas mikoriza pada inang tanaman

Jenis tanaman yang berbeda akan menunjukkan reaksi yang berlainan terhadap

infeksi mikoriza dan secara tak langsung mempengaruhi perkembangan infeksi

dan kolonisasi jamur mikoriza. Perbedaan reaksi tersebut sangat dipengaruhi oleh

aras kepekaan tanaman terhadap infeksi dan sifat ketergantungan tanaman pada

mikoriza dalam serapan hara terutama di tanah yang kekurangan P. Kedua sifat

tersebut ada kaitannya dengan tipe perakaran dan keadaan fisiologi atau

perkembangan tanaman (Sieverding, 1991). Infektivitas diartikan sebagai daya

jamur untuk menginfeksi dan mengkoloni akar tanaman. Infektifitas dalam hal ini

dinyatakan sebagai proporsi akar tanaman yang terinfeksi (Nuhamara, 1994).

Infektivitas mikoriza dipengaruhi spesies cendawan, tanaman inang, interaksi

mikrobial, tipe perakaran tanaman inang, dan kompetisi antara cendawan

mikoriza yang disebut sebagai faktor biotik, dan faktor lingkungan tanah yang

disebut sebagai faktor abiotik (Solaiman dan Hirata, 1995). Gambaran penetrasi

FMA pada tanaman dapat disajikan sebagai berikut:

Page 10: PKMP-Produksi Mikoriza

Gambar 1. Diagram penetrasi FMA pada sel tanaman (Dwi, 2007).

Setiap spesies FMA berbeda dalam kemampuannya untuk merangsang

pertumbuhan tanaman inang. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam ukuran

spora dan dikaitkan dengan pembentukan hifa eksternal yang berperan dalam

efisiensi penyerapan unusr hara. Aktivitas metabolisme sel tanaman yang telah

terinfeksi FMA pada permukaan akar oleh hifa eksternal berasal dari spora atau

akar tanaman yang memiliki FMA di dalam tanah. Hifa dari apresorium kemudian

menembus sel-sel epidermis dan menjalar di antara sel (interseluler) ataupun di

dalam sel (intraseluler) menembus korteks, tetapi tidak meluas ke endodermis.

Akar bermikoriza dapat memebentuk hifa eksternal yang merupakan kelanjutan

dari hifa internal, kemudian vesikula terbentuk pada ujung hifa (Dwi, 2007).

C. Peran media tanam

Media tanam merupakan salah satu faktor lingkungan yang penting untuk

pertumbuhan agar tanaman mendapat unsur hara dan air. Media tanam yang

memenuhi syarat sangat menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Jenis dan sifat media tanam berperan dalam ketersediaan unsur hara dan air

sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Perbedaan

karakteristik media adalah dalam hal kandungan unsur hara dan daya mengikat air

tercermin pada porositas, kelembaban, dan aerasi (Hardjanti, 2005). Menurut

Suhardi (1989), media tanam yang baik digunakan adalah yang memiliki tekstur

kasar, berpasir, dengan kapasitas tukar kation yang tinggi yang mampu

mengurangi tersedianya fosfor (P).

4

Page 11: PKMP-Produksi Mikoriza

D. Vermikulit dan penggunaannya

Vermikulit adalah media anorganik steril yang dihasilkan dari pemananasan

kepingan-kepingan mika serta mengandung potasium dan kalium. Vermikulit

memiliki kemampuan kapasitas tukar kation yang tinggi, terutama dalam keadaan

padat dan saat basah. Vermikulit dapat menurunkan berat jenis, dan meningkatkan

daya serap air jika digunakan sebagai campuran media tanaman sehingga mudah

diserap oleh akar tanaman. Vermikulit tersusun dari oksida-oksida Si, Al, Mg,

sebagai pembentuk utamanya. Keistimewaan dari mineral tanah liat berbentuk

layer ini adalah sifatnya yang fleksibel dapat merenggang dan ion Magnesium

yang berada di antara layer-layer dapat ditukar dengan ion lain. Media vermiculite

juga memberikan kapasitas daya pegang air yang kuat dan memberikan beberapa

nutrisi hara yang dibutuhkan tanaman seperti magnesium dan kalium. Media

vermiculite ini mempunyai range pH antara 6,5 – 7 dan steril (Niemiera, 2007).

Media ini mempunyai kapasitas tukar kation yang tinggi sehingga media ini dapat

mempertahankan hara, memperbaiki aerasi dan tidak meminta penyiraman yang

sering. Vermiculite berguna dalam membantu sistem perakaran dengan cepat dan

penetrasi ke bawah sehingga memudahkan perakaran dalam menyerap nutrisi hara.

Berikut adalah gambar media vermikulit :

Gambar 2. Media tanam vermikulit (Anonim, 2011).

E. Pengelolaan FMA

Respon ketahanan tanaman terhadap kolonisasi FMA adalah terbentuknya asam

salisilat. Terbentuknya asam salisilat akan membuat tanaman tahan terhadap

serangan patogen atau patogen tidak akan mampu berkembang pada jaringan

tanaman dan daur hidupnya akan terhambat sehingga akan pergi meninggalkan

tanaman yang telah dikolonisasi oleh FMA. Kemampuan FMA inilah yang

menarik para ilmuwan berusaha untuk memproduksi inokulan FMA dalam

produksi massal untuk menjaga ketersediaan FMA dengan beragam sistem

produksi yang berbeda (Ijdo et al., 2011). Tujuan utama dari produksi massal

inokulan FMA ini adalah untuk memperbanyak inokulan FMA spesies tertentu

yang telah diketahui infektivitasnya, dalam medium padat steril yang nantinya

dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh para petani (Simanungkalit et al., 2006).

5

Page 12: PKMP-Produksi Mikoriza

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Percobaan ini dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Produksi

Perkebunan Fakultas Pertanian, UNILA, dari Bulan Januari-April 2015.

B. Metode Penelitian

Teknik pengumpulan dan analisis data

Perlakuan diterapkan dalam rancangan perlakuan faktorial (2x6) dengan 5

ulangan. Faktor pertama adalah tanaman inang yaitu jagung (t1) dan Legume

Pueraria javanica (PJ) (t2). Sedangkan faktor kedua adalah media tanam yaitu

vermikulit dan pasir dengan menggunakan perbandingan volume media yang

terdiri atas berbagai komposisi campuran sebagai berikut:

Tabel 1. Tabel rancangan perlakuan yang akan diterapkan :

Perlakuan % Pasir % Vermikulit

N1 0 100

N2 20 80

N3 40 60

N4 60 40

N5 80 20

N6 100 0

Setiap satuan percobaan diterapkan pada petak percobaan menurut Rancangan

Kelompok Teracak Sempurna (RKTS). Kehomogenan ragam antarperlakuan dan

kemenambahan model diuji dengan uji Bartlett dan Tukey, pemisahan nilai tengah

dilakukan dengan menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 5%.

Media Tanam

Media tanam yang digunakan sesuai dengan perlakuan yaitu vermikulit dan pasir.

Sebelum dimasukkan ke dalam pot, pasir dicuci sampai bersih dengan air kran

kemudian dimasukkan ke dalam pot berukuran 1,5 liter sebanyak 60 pot dengan

komposisi sesuai perlakuan yang menggunakan perbandingan volume media.

Inokulasi Mikoriza dan Penanaman

Fungi Mikoriza Arbuskular yang digunakan adalah campuran Glomus sp,

Gigaspora sp dan Entrophospora sp yang didapatkan dari Laboratorium Produksi

Perkebunan Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Aplikasi FMA dilakukan

Page 13: PKMP-Produksi Mikoriza

pada saat penanaman benih. Pada bagian tengah pot yang telah berisi media pasir

dan vermikulit dibuat lubang dengan diameter ± 5 cm dengan kedalaman ± 10 cm,

lalu pada lubang tersebut dimasukkan inokulum FMA sebanyak 50 g/pot,

kemudian lubang ditutup dengan media campuran pasir dan vermikulit setinggi ±

2 cm. Selanjutnya, benih tanaman inang yang akan ditanam (sesuai dengan

perlakuan) diletakkan di atas campuran tersebut, kemudian ditutup kembali

dengan vermikulit atau pasir sehingga mencapai volume bahan tanam yang

diinginkan. Setelah selesai penanaman dan pelabelan perlakuan, pot-pot disusun

di atas meja dalam rumah kaca mengikut Rancangan Kelompok Teracak

Sempurna (RKTS) dan dipelihara sampai berumur 3 bulan.

Pemeliharaan

Selama pemeliharaan tanaman 3 bulan di rumah kaca dilakukan pemupukan,

penyiraman dan penyiangan gulma. Pupuk yang digunakan adalah NPK

(15:15:15) dengan dosis 0,5 g/liter. Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore

hari dan setiap pot memperoleh volume air yang sama. Pengendalian gulma

dilakukan secara manual dengan mencabut gulma di dalam pot.

Peubah yang diamati

Peubah-peubah yang diamati dalam penelitian ini (3 bulan setelah tanam) adalah

sebagai berikut:

1. Jumlah spora dengan metode penyaringan basah (Brudrett et al., 1996).

Sampel media vermikulit atau pasir sebanyak 50 g dimasukkan ke dalam gelas

ukur 1 liter, kemudian ditambahkan air keran sebanyak lebih kurang 500 ml,

setelah itu diaduk supaya spora yang tertahan dalam partikel vermikulit dan

pasir lepas dan mengambang di dalam larutan. Larutan selanjutnya dituangkan

ke saringan mikro dengan ukuran 500μm, 150μm dan 45μm (yang disusun

secara bertingkat dengan ukuran besar di atas). Hal yang sama dilakukan

sebanyak 5 kali supaya semua spora yang ada dalam sampel menambang di

dalam larutan. Spora-spora yang tertahan pada masing-masing saringan

kemudian dipindahkan ke dalam cawan petri dan spora selanjutnya dihitung

secara manual dengan bantuan mikroskop stereo.

2. Bobot kering akar. Mula-mula akar dibongkar, kemudian akar dipisahkan dari

tajuk, dioven pada suhu 70o C hingga bobotnya konstan, baru ditimbang.

3. Bobot kering tajuk. Bobot kering tajuk (daun dan batang) ditimbang setelah

dioven pada suhu 70o C hingga bobotnya konstan, kemudian ditimbang.

4. Persen infeksi akar oleh FMA. Sampel akar diambil secara acak ± 1 g/sampel

kemudian dicuci sampai bersih dan dimasukkan ke dalam botol film. Secara

ringkas, akar dibersihkan dari sitoplasma dengan larutan KOH 10%, kemudian

diasamkan dengan larutan HCl 1% dan selanjutnya diwarnai dengan trypan

blue 0,05%.

7

Page 14: PKMP-Produksi Mikoriza

Akar yang sudah diwarnai dipotong-potong sepanjang ± 2 cm, disusun di atas

gelas preparat sebanyak 15 lembar, kemudian diamati dibawah mikroskop

majemuk (Rini, 2010). Penghitungan infeksi akar dilakukan dengan rumus

sebagai berikut:

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Kegiatan

Adapun anggaran yang di perlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

No. Uraian Total

1 Peralatan penunjang Rp 3.400.000,00

2 Biaya Habis Pakai Rp 4.300.000,00

3 Biaya Perjalanan Rp 3.000.000,00

4 Lain-lain Rp 1.800.000,00

Total Rp 12.500.000,00

Sehingga total biaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar Rp

12.500.000,-

B. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

JENIS KEGIATAN BULAN 1 BULAN

2

BULAN

3

BULAN 4

Minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

PERSIAPAN

Pengadaan alat dan bahan

Konsultasi

PELAKSANAAN

Cek bahan & alat

Pelaksanaan penelitian

PEMBAHASAN

Analisa Hasil

Evaluasi kegiatan

Monitoring

PELAPORAN

Penyusunan laporan

Konsultasi laporan

Page 15: PKMP-Produksi Mikoriza

DAFTAR PUSTAKA

[Anonim]. 2011. : //en.wikipedia.org/wiki/Vermikulit. [ 22 September 2014 ].

Brundrett, M., N. Bougher, B. Dell, T. Grove, and N. Malajczuk. 1996. Working

with Mycorizas in Forestry and Agriculture. CSIRO. Australia. 10 pp.

Feldmann.

Dwi. 2007. Peran, Prospek Dan Kendala Dalam Pemanfaatan Endomikoriza.

Universitas Padjajaran. Jatinangor.

Galii U, Meier M, Brunold C. 1993. Effect of cadmium on nonmycorrhizal and

mycorrhizal fungus (Laccasaria laccata Scop.Ex.Fr) Bk and Br.: sulphate

reduction, thiols and distribution of the heavy metal. New Phytol 125: 837-

843.

Garg N, Chandel S. 2010. Arbuscular mycorrhizal networks: process and function.

A review. Agron Sustain Dev 30: 581-599.

Harben, P.W., and Kuzvart, Milos. 1996. Vermiculite, in Global geology: London,

United Kingdom, Industrial Minerals Information Ltd., p. 432-437.

Hardjanti S. 2005. Pertumbuhan Setek Adenium Melalui Penganginan, Asal

Bahan Setek, Penggunaan Pupuk Daun dan Komposisi Media. Agrosains

7(2): 108-114. Surakarta: Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.

Ijdo M, Cranenbrouck S, Declerek S. 2011. Methods for large-scale production of

AM fungi: Past, Present, and Future. J.Mycorrhiza 21:1-16.

Khan AG. 2005. Role of soil microbes in rizhospheres of plants growing on trace

metal contaminated soils in phytoremediation. J Trace Element Med Biol 18:

355-364.

Niemiera AX. 2007. Indoor Plant Culture.Department of Horticulture.Virginia.

Nuhamara, S.T., 1994. Peranan mikoriza untuk reklamasi lahan kritis. Program

Pelatihan Biologi dan Bioteknologi Mikoriza.

Rini, M. Viva. 2010. Pengaruh Tanaman Inang Dan Media Tanam Pada

Produksi Fungi Mikoriza Arbuskular. Jurnal Agrotropika 15(1): 37 - 43

Shirozu, H.1998. Introduction to Clay Mineralogy. Asakura. Japan.

Sieverding E. 1991. Vesicular Arbuscular Mychorrhiza Management in Tropical

Agrosystem. Eschbom: Deutsche GHTZ Gmbh.

9

Page 16: PKMP-Produksi Mikoriza

Simanungkalit, R. D. M. 2004. Teknologi Cendawan Mikoriza Arbuskular:

Produksi Inokulan dan Pengawasan Mutunya. Prosiding Seminar Mikoriza

Teknologi dan Pemanfaatan Inokulan Endo-Ektomikoriza untuk Pertanian,

Perkebunan, dan Kehutanan tanggal 16 September 2003. Universitas

Padjadjaran. Bandung. Hlm. 7—17.

Simanungkalit, R. D. M. 2006. Teknologi Cendawan Mikoriza Arbuskular:

Produksi Inokulan dan Pengawasan Mutunya. Prosiding Seminar Mikoriza

Teknologi dan Pemanfaatan Inokulan Endo-Ektomikoriza untuk Pertanian,

Perkebunan, dan Kehutanan tanggal 16 September 2003. Universitas

Padjadjaran. Bandung. Hlm. 7—17.

Smith SE, Read D. 2008. Mycorrhizal Symbiosis. Third Edition. Academic Press,

Elsevier, New York.

Suciatmih. 2001. Peran Jamur Mikoriza Vesikular-Arbuskular dalam Konservasi

Tanah. Warta Kebun Raya Bogor Vol.3 No.1.

Suhardi. 1989. Pedoman Kuliah Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA).

Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. 178 hlm.

Suharno, Sufaati S. 2009. Efektivitas pemanfaatan pupuk biologi fungi mikoriza

arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan tanaman matoa (Pometia pinnata

Forst.). SAINS 9 (1): 81-36.

Sulistyaningsih, E. 2003. Penentuan tanaman inang dan media pertumbuhan yang

sesuai untuk perkembangan cendawan mikoriza arbuskula. Skripsi. Fakultas

Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Talanca, Haris. 2010. Status Cendawan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA)

Pada Tanaman. Prosiding Pekan Serealia Nasional. Balai Penelitian Tanaman

Serealia, Sulawesi Selatan.

Upadhyaya H, Panda SK, Bhattacharjee MK, S Dutta. 2010. Role arbuscular

mycorrhiza in heavy metal tolerance in plants: Prospect for phytoremediation.

J Phytol 2 (7): 16-27.

10

Page 17: PKMP-Produksi Mikoriza

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

A. Identitas Ketua

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Lugito

2 Jenis Kelamin Laki laki

3 Program Studi Agroteknologi

4 NPM 1114121122

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Jaya, 28 Maret 1993

6 Email [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 08996690987

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 3 Bandar

Jaya

SMPN 3 Terbanggi

Besar

SMAN 1 Seputih

Agung

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah

/Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

- - - -

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 PKM Bidang Penilitian DIKTI DIKTI 2013

2 Juara 2 LKTI Teknologi Terapan

BAPPEDA Provinsi Lampung

BAPPEDA

Lampung 2013

3 Juara 1 LKTI Teknologi Terapan

BAPPEDA Lampung Tengah

BAPPEDA Kab.

Lampung Tengah 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian.

Bandar Lampung, 24 September 2014

Pengusul,

Page 18: PKMP-Produksi Mikoriza

Identitas Anggota 1

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Andi Safei

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Agroteknologi

4 NPM 1214121136

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 11 mei 1994

6 Email [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 08996463589

A. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 03 Sukoharjo

3

SMP N 1

Sukoharjo

SMA N 2 Pringsewu

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

B. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah

/Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

- - - -

C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian.

Bandar Lampung, 24 September 2014

Pengusul,

Muhammad Andi Safei

NPM. 1214121136

Page 19: PKMP-Produksi Mikoriza

A. Identitas Anggota 2

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Usnaqul Efriyani

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Agoteknologi

4 NPM 1114121194

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kota Bumi, 2 Maret 1993

6 Email [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085758975148

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Sri

Pendowo

SMPN 1 Ketapang SMAN 1 Kalianda

Jurusan IPA

Tahun Masuk-

Lulus

1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah

/Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 PKM-P Didanai DIKTI DIKTI 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian.

Bandar Lampung, 24 September 2014

Pengusul,

Usnaqul Efriyani

NPM. 1114121194

Page 20: PKMP-Produksi Mikoriza

IDENTITAS DOSEN PEMBIMBING

Nama : Dr. Ir. Maria Viva Rini, M.Sc.

NIP/NIDN : 196603041990122001/000 4036 604

Tempat dan Tanggal Lahir : Bukittinggi, 04 Maret 1966

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Perkawinan : Kawin

Agama : Islam

Golongan / Pangkat : IVa/Pembina

Jabatan Fungsional Akademik : Lektor Kepala

Perguruan Tinggi : Universitas Lampung

Alamat : Jl. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung

Telp./Faks. : 0721-781820

Alamat Rumah : Jl. Nusa Indah No. 138, Bataranila, Rajabasa

Telp./Faks. : 0721-774026, 0811792103

Alamat e-mail : [email protected] dan

[email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Tahun

Lulus Jenjang Perguruan Tinggi

Jurusan/

Bidang Studi

1989 Sarjana (S1) Institut Pertanian Bogor Agronomi

1996 Magister (S2) Universiti Pertanian Malaysia Crop Science

2001 Doktor (S3) Universiti Putra Malaysia (UPM) Crop Science

PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Pelatihan Penyelenggara

1997 Basic principles on Electron Microscopy UPM Malaysia

1998 Basic principles on Polimerize Chain Reaction UPM Malaysia

2005 Teknik Dasar Identifikasi Spora Mikoriza IPB

2005 Pelatihan Instruktur Bahasa Ilmiah oleh Indone-

sian International Education Foundation (IIEF)

IIEF dan Univer-sitas

Lampung

2005 International Training Course on AM Fungi GKVK Banglore, India

2006 Non Degree Training on Computer Application Bugs TC, Yogyakarta

2008 Identification and Proliferation of AM Fungi NILGS, Jepang

2010 DNA Science Workshop Unila dan Univer-sity of

Kentucky

2012 Pelatihan “Teknis praktis penggunaan fungi

mikoriza arbuskula untuk perkebunan, kehutanan

dan pasca tambang”.

Lab. Bioteknologi Huta,

IPB. 27—29 Juni 2012

PENGHARGAAN

Nama Penghargaan Institusi Tahun ... s.d. ...

Dosen Teladan (Peringkat 1) Fakultas Pertanian 2010

Dosen Teladan (Peringkat 1) Universitas lampung 2010

Peserta Dosen Berprestasi Tingkat Nasional~ Depdikbud 2010

Satyalancana Karya Satya XX President RI 2013

Page 21: PKMP-Produksi Mikoriza

PENGALAMAN JABATAN

Jabatan Institusi Tahun ... s.d. ...

Ketua Bidang

Pengabdian Masyarakat

Persatuan Agronomi Indonesia

(Peragi)

2003 s.d 2008

Tim Editor Jurnal Agrotropika Jurusan Budidaya

Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Lampung

2003 s.d 2009

Asisten Ketua

Pelakasana Harian

Bidang Administrasi

Keuangan

Yayasan Pendidikan Al-Kautsar

Bandar Lampung

2003-2009

Bendahara Program Hibah Kompetensi-A2

Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas

Pertanian Universitas Lampung

2005 s.d 2007

Bendahara Program I-MHERE (Indonesia-

Managing Higher Education for

Relevance and Efficiency) Universitas

Lampung

2006 s.d 2008

Anggota Panitia pengadaan barang dan jasa

Univeristas Lampung

2009

Anggota Panitia pengadaan barang dan jasa

Fakultas Pertanian, Univeristas

Lampung

2009

Bendahara Yayasan Pendidikan Global Madani 2010—2011

Ketua Peer Group Perkebunan, Fakultas

Pertanian, Unila

2003—2010

Bendahara Persatuan Mikrobiologi Lampung 2011-2013

Ketua Persatuan Mikoriza Indonesia

Lampung

2011-2015

Bandar Lampung 23 September 2014

Dosen Ybs.

Dr. Maria Viva Rini, M.Sc.

NIP 19660304199012 2 001

Page 22: PKMP-Produksi Mikoriza

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Biaya Penunjang

No. Uraian Justifikasi Kuantitas Harga

Satuan Total

1 Botol Film Buah 75 Rp10.000,00 Rp750.000,00

2 Pot Buah 75 Rp10.000,00 Rp750.000,00

3 Cover glass Buah 100 Rp4.000,00 Rp400.000,00

4 Preparat Kotak 3 Rp75.000,00 Rp225.000,00

5 Plastik Bungkus 3 Rp10.000,00 Rp30.000,00

6 Spidol Buah 5 Rp5.000,00 Rp25.000,00

7 Gembor Buah 2 Rp35.000,00 Rp70.000,00

8 Meteran Buah 2 Rp20.000,00 Rp40.000,00

9 Sarung Tangan Box 1 Rp50.000,00 Rp50.000,00

10 Masker Box 1 Rp50.000,00 Rp50.000,00

11 Pisau Buah 5 Rp15.000,00 Rp75.000,00

12 Nampan Buah 5 Rp20.000,00 Rp100.000,00

13 Botol Semprot Buah 3 Rp20.000,00 Rp60.000,00

14 Sendok Lusin 1 Rp15.000,00 Rp15.000,00

15 Pinset spora Buah 5 Rp100.000,00 Rp500.000,00

16 Ceret Buah 4 Rp15.000,00 Rp60.000,00

17 Ember Buah 4 Rp50.000,00 Rp200.000,00

Total Biaya Rp3.400.000,00

2. Bahan habis pakai

No. Uraian Justifikasi Kuantitas Harga

Satuan Total

1 Media Vermikulit Kg 10 Rp130.000,00 Rp1.300.000,00

2 Pasir Rit 1 Rp300.000,00 Rp300.000,00

3 Larutan KOH Liter 1 Rp200.000,00 Rp200.000,00

4 Larutan HCl Liter 1 Rp200.000,00 Rp200.000,00

5 Trypan blue Gram 15 Rp100.000,00 Rp1.500.000,00

6 Pupuk NPK Kg 1 Rp30.000,00 Rp30.000,00

7 Isolat FMA Isolat 3 Rp200.000,00 Rp600.000,00

8 Benih Jagung Kg 1 Rp70.000,00 Rp70.000,00

9 Benih Legume PJ Kg 1 Rp100.000,00 Rp100.000,00

Total Biaya Rp4.300.000,00

Page 23: PKMP-Produksi Mikoriza

3. Biaya Perjalanan

No. Uraian Justifikasi Kuantitas Harga

Satuan Total

1

Perjalanan ke

Laboratorium Bulan 4 Rp100.000,00 Rp400.000,00

2 Analisis Mikoriza Bulan 4 Rp100.000,00 Rp400.000,00

3

Pembelian Alat

dan Bahan Hari 3 Rp300.000,00 Rp900.000,00

4

Analisis Bobot

tanaman Hari 4 Rp200.000,00 Rp800.000,00

5

Analisis infeksi

akar Bulan 2 Rp250.000,00 Rp500.000,00

Total Biaya Rp3.000.000,00

4. Administrasi dan lain-lain

No. Uraian Justifikasi Kuantitas Harga

Satuan Total

1 Laporan Buah 4 Rp75.000,00 Rp300.000,00

2 Administrasi Buah 1 Rp250.000,00 Rp250.000,00

3 Publikasi Bulan 3 Rp250.000,00 Rp750.000,00

4 Seminar Periode 2 Rp250.000,00 Rp500.000,00

Total Biaya Rp1.800.000,00

Rekapitulasi Penggunaan Anggaran Penelitian :

No. Uraian Total

1 Peralatan penunjang Rp 3.400.000,00

2 Biaya Habis Pakai Rp 4.300.000,00

3 Biaya Perjalanan Rp 3.000.000,00

4 Lain-lain Rp 1.800.000,00

Total Rp 12.500.000,00

Page 24: PKMP-Produksi Mikoriza

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagi Tugas

No. Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/Minggu)

Uraian Tugas

1 Lugito /

1114121122 Agroteknologi Pertanian 28

Koordinator

Penelitian dan

Penanggung jawab

kegiatan

2

Muhammad

Andi Safei /

1214121136

Agroteknologi Pertanian 24

Sekertaris Penelitian,

Teknisi Kegiatan dan

pelaporan

3

Usnaqul

Efriyani /

1114121194

Agroteknologi Pertanian 22 Bendahara Penelitian

dan Teknisi Kegiatan

.

Page 25: PKMP-Produksi Mikoriza

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

UNIVERSITAS LAMPUNG

Jln. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145

Telp. (0721) 701609, 702603, 702971, 703475, 701252 Fax. (0721) 702767

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Lugito

NPM : 1114121122

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa usulan ini sesuai dengan bidang PKM saya dengan

judul :

KOMBINASI VERMIKULIT DAN PASIR SEBAGAI MEDIA UNTUK

MEMPRODUKSI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR PADA TANAMAN

INANG JAGUNG (Zea mays L.) DAN Pueraria javanica

Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014/2015 bersifat original dan belum

pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia di tuntut dan di proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan mengembalikan seluruh biaya kegiatan yang sudah diterima di kas negara

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dengan sebenar-benarnya.