plagiat merupakan tindakan tidak terpujirepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki...

110
TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR POSITIF MAHASISWA DAN IMPILKASINYA TERHADAP PENYUSUNAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1) Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Christiana Grace Setiawati NIM: 111114029 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 28-Feb-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR POSITIF MAHASISWA

DAN IMPILKASINYA TERHADAP PENYUSUNAN TOPIK-TOPIK

BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL

(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling

Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Christiana Grace Setiawati

NIM: 111114029

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

iv

MOTTO

“Selalu jadi dirimu sendiri dan jangan pernah menjadi orang lain”

“Tuhan selalu ada untuk kita saat susah maupun senang”

(Christiana Grace Setiawati)

“Tanamkan dalam hatimu, bahwa setiap hari adalah hari terbaik sepanjang

tahun”

(Ralph Waldo Emerson)

“Kita tidak bisa lari dari kepahitan hidup, kita tidak bisa lari dari takdir kita,

tetapi kita memiliki pilihan: Menyerah atau melawan, berjuang dan

menciptakan kehidupan yang sangat bernilai, kehidupan yang bahagia dan

penuh harapan”

(Jacon Hedd)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini aku persembahkan bagi:

Tuhan Yesus Kristus,

Almamaterku, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,

Program Studi Bimbingan dan Konseling,

Kedua orangtuaku tercinta, Simon Anda Sofyana dan Vinsensia Uum Sumiati

Kakak dan adikku tercinta, Christina Jeany Ardilla dan Christian Trie Setiadi

Orang yang aku sayang dan kasihi, Fransiskus Angga Prawirasantana

Sahabat-sahabatku, Caroline, Emilia, Seruni, Olivia, Cici Thia, Yuli, Silviana

Danti, Rosa Delima, Ating, Resa, Nurul, Oriza, Nawang, Antonius Yogi, Aep

dan keluarga besarku semuanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

viii

ABSTRAK

TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR POSITIF MAHASISWA

DAN IMPILKASINYA TERHADAP PENYUSUNAN TOPIK-TOPIK

BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL

(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling

Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma)

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui tingkat kemampuan berpikir

positif mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma; dan 2) mengidentifikasi item instrumen yang tergolong

rendah sebagai dasar penyusunan topik-topik bimbingan pribadi sosial. Penelitian ini

termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa

Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma

yang berjumlah 61 mahasiswa. Instrumen pada penelitian ini menggunakan

Kuesioner Tingkat Kemampuan Berpikir Positif dengan skala Likert. Nilai reliabilitas

sebesar 0.787 yang berarti koefisien reliabilitas instrumen masuk dalam kriteria

tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif

presentase distribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan 8,2% mahasiswa

memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki

tingkat kemampuan berpikir positif tinggi dan 34,4% mahasiswa memiliki tingkat

kemampuan berpikir positif sangat tinggi. Berdasarkan hasil analisis butir kuesioner

menunjukkan bahwa ada 9 topik yang dapat diusulkan menjadi bahan bimbingan.

Kata Kunci : Berpikir Positif, Mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

ix

ABSTRACT

The Rate Of Students' Positive Thinking Ability And Implications Through The

Compilation Of Social Counsel (Description Study Of Students In Guidance And

Counseling Department 2014 Sanata Darma University)

This study aims to find out 1) the rate of students' positive thinking ability

who are in in Guidance And Counseling Department 2014 Sanata Darma University

2) to identy the instrument items which are low as a main of compilation topics of

social counseling. This study is quantitative descriptive research. Its subjects are The

Student Of Guidance And Counseling Department 2014 In Sanatadarma University.

It has got 61 students. This study uses the rate of students' positive thinking ability

questioner with likert scale. The reliability value is 0.78, it means the instrument of

reliability coefficients belongs to high criteria. To analyze the data, this study uses

percentage description of normal distribution technique. The result shows there are

8.2% students who have middle rate of positive thinking ability, 57.4 who have high

rate of positive thinking ability, and 34.4% students who have very high rate positive

thinking ability. Bases on the result of questioner analysis, it shows three are 9 topics

which can be suggested as counseling material.

Key words: Students' positive thinking ability

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................... iv

PERSEMBAHAN ...................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ........ vii

ABSTRAK ................................................................................................ viii

ABSTRACT ................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ............................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xv

DAFTAR GRAFIK.................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 3

D. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian.......................................................................... 5

G. Definisi Operasional ....................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

xiii

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Berpikir Positif ......................................................................... 7

1. Pengertian Berpikir Positif ............................................ 7

2. Aspek-aspek Berpikir Positif ......................................... 8

3. Karakteristik Kemampuan Berpikir Positif .................... 9

4. Manfaat Kemampuan Berpikir Positif ........................... 12

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Berpikir Positif ....... 17

6. Mahasiswa Bk Sebagai Calon Guru BK atau Konselor .. 18

B. Remaja Akhir ........................................................................... 19

1. Mahasiswa Tingkat Awal Sebagai Remaja Akhir .......... 19

2. Tugas-tugas Perkembangan Pada Masa Remaja ............ 20

3. Kompetensi Konselor yang Berkaitan dengan Cara Berpikir

..................................................................................... 21

C. Kajian Penelitian yang Relevan ................................................ 22

D. Kerangka Berpikir .................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................... 27

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 28

C. Subjek Penelitian ................................................................ 28

D. Variable Penelitian.............................................................. 29

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ........................... 29

1. Teknik Pengumpulan Data ...................................... 29

2. Instrumen Pengumpulan Data .................................. 30

F. Validitas dan Reliabilitas .................................................... 34

1. Validitas .................................................................. 34

2. Reliabilitas .............................................................. 38

G. Teknik Analisi Data ............................................................ 39

1. Menentukan Skor Pengolahan Data ......................... 40

2. Menentukan Kategori .............................................. 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................... 45

1. Tingkat Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa

Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma ..................................... 45

2. Identifikasi Item Rendah Tingkat Kemampuan Berpikir

Positif

Sebagai Dasar Penyusunan Topik-topik Bimbingan . 47

B. Pembahasan ........................................................................ 49

C. Usulan Program-program Bimbingan Berdasarkan Item-

item dalam Kuisioner yang Teridentifikasi Rendah ............. 52

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................... 53

B. Keterbatasan ....................................................................... 54

C. Saran .................................................................................. 54

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 57

LAMPIRAN ........................................................................................ 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Jadwal Pengumpulan Data ........................................................... 28

Tabel 2 : Jumlah Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma ......................................... 29

Tabel 3 : Penentuan Skor Tiap Alternatif Jawaban ..................................... 32

Tabel 4 : Kisi-kisi Kuesioner Berpikir Positif sebelum uji coba .................. 32

Tabel 5 : Kisi-kisi Kuesioner Berpikir Positif setelah uji coba .................... 36

Tabel 6 : Kriteria Guilford ......................................................................... 39

Tabel 7 : Norma Kategorisasi Tingkat Kemampuan Berpikir Positif

Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma ......................................... 41

Tabel 8 : Norma Kategorisasi Item Tingkat Kemampuan Berpikir Positif

Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma ......................................... 42

Tabel 9 : Kategorisasi Butir-butir Instrumen Berpikir Positif

Norma Kategorisasi Tingkat Kemampuan Berpikir Positif

Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma ......................................... 43

Tabel 10 : Tingkat Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa Angkatan

2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

xvi

Universitas Sanata Dharma ........................................................ 44

Tabel 11 : Pengkategorisasian Skor Butir-butir Instrumen Kemampuan

Berpikir Positif Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma .................................. 45

Tabel 12 : Analisis Butir-butir Instrumen Kemampuan Berpikir Positif

Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma ....................................... 47

Tabel 13 : Item-item Pernyataan yang Tergolong dalam Kategori Sedang .. 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

xvii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 : Grafik Tingkat Kemampuan Berpikir Positif

Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma ....................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian .............................................................. 59

Lampiran 2: Data Penelitian ....................................................................... 65

Lampiran 3: Hasil Uji Validitas.................................................................. 75

Lampiran 4: Hasil Perhitungan Reliabilitas ................................................ 81

Lampiran 5: Topik-topik usulan Bimbingan ............................................... 82

Lampiran 6: Surat Ijin Penelitian ................................................................ 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

definisi operasional variabel penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki kemampuan

berpikir paling baik. Salah satu kemampuan manusia yang tidak dimiliki oleh

makhluk hidup yang lain adalah kemampuan berpikir. Dari berbagai

kemampuan yang ada pada manusia, berpikir merupakan kemampuan yang

memegang peranan penting dalam menentukan kualitas hidupnya. Namun

demikian tidak setiap orang mampu mengoptimalkan kemampuan berpikir

secara positif.

Bagi orang yang selalu berpikir positif, energi positif akan senantiasa

mendorong dirinya untuk meningkatkan kualitas diri dan berusaha meraih

kemajuan (keberhasilan). Jika ternyata di dalam diri kita tidak muncul

dorongan semacam itu, maka bisa dipastikan karena kita masih dikuasai oleh

pikiran negatif. Pikiran positif menumbuhkan munculnya kekuatan untuk

berusaha meraih suatu kebaikan. Pikiran negatif bersifat sebaliknya.

Mahasiswa sebagai pribadi yang mulai beranjak dewasa, dituntut

memiliki pola berpikir yang lebih positif dibanding mereka yang masih

berusia sekolah. Mahasiswa sebagai orang dewasa seperti yang diungkapkan

dalam buku Psikologi Perkembangan yang disusun oleh Yudrik Jahja (1997),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

2

menyatakan bahwa orang dewasa adalah orang yang dapat berpikir logis,

pandai mempertimbangkan segala sesuatu dengan adil, terbuka dan dapat

menilai semua pengalaman hidup.

Mahasiswa yang berpikir positif memiliki kemampuan berpikir untuk

menilai pengalaman-pengalaman dalam hidupnya sebagai bahan yang

berharga untuk pengalaman selanjutnya dan menganggap semua itu sebagai

proses hidup yang harus diterima. Akan tetapi tidak semua mahasiswa

mampu berpikir positif di dalam mensikapi berbagai pengalaman hidup

mereka.

Berdasarkan pengalaman penulis dalam berinteraksi dengan rekan-

rekan mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling angkatan 2014,

mereka cenderung mengedepankan pikiran negatif dalam menilai orang lain.

Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar mahasiswa mengeluhkan cara dosen

yang mengajar dengan tidak sesuai harapan. Sebagian yang lain merasa acuh

dengan dosen dan hanya sebagian kecil dari mahasiswa yang merasa senang

dengan cara dosen tersebut mengajar. Sikap dan ungkapan negatif juga sering

kali muncul seperti mengeluhkan kondisi laboratorium Bimbingan dan

Konseling yang tidak memadai, berkomentar sinis terhadap kebijakan

kampus, banyaknya tugas rumah kadang dipahami sebagai bentuk pekerjaan

berat dan ada mahasiswa yang merasa cemburu terhadap mahasiswa lain yang

sering diperhatikan oleh dosen.

Kondisi “mahasiswa kurang berpikir positif” tentunya berseberangan

dengan harapan pencapaian perkembangan pribadi seorang konselor seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

3

yang diungkapkan oleh Sukartini (2011) dalam buku Bimbingan dan

Konseling Berbasis Kompetensi, bahwa seorang konselor perlu memiliki

kepribadian yang utuh dalam berpikir positif terhadap orang lain dan

lingkungannya. Dengan demikian, mahasiswa Bimbingan Konseling yang

pada saatnya nanti menjadi seorang konselor dituntut untuk selalu berpikir

positif terhadap orang lain dan lingkungannya.

Berdasarkan uraian di atas, penulis sangat tertarik untuk mengkaji

masalah tentang tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa Program,

Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma.

Adapun judul dari tulisan ini adalah ” Tingkat Kemampuan Berpikir

Positif Mahasiswa Dan Impilkasinya Terhadap Penyusunan Topik-Topik

Bimbingan Pribadi-Sosial (Studi Deskriftif Pada Mahasiswa Prodi

Bimbingan Dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa memiliki cara berpikir negatif terhadap orang lain dan

lingkungan.

2. Mahasiswa belum bisa merespon secara positif berbagai pengalaman yang

terjadi dalam kehidupannya.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari luasnya permasalahan yang akan timbul juga untuk

mempermudah pelaksanaan, pengamatan dan pembahasan, maka penulis

membatasi permasalahan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

4

1. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah pada tingkat kemampuan

berpikir positif mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 USD.

2. Data dianalisis berasal dari kuesioner yang diisi responden sehingga

keakuratan data tergantung dari kejujuran responden.

3. Penelitian dilakukan hanya pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling

USD angkatan 2014 sehingga kesimpulan yang diperoleh hanya

menggambarkan keadaan objek yang diteliti dan tidak berlaku umum.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Seberapa tinggi tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa Program

Studi Bimbingan dan Konseling USD angkatan 2014?

2. Item-item instrumen mana yang teridentifikasi rendah sebagai dasar

penyusunan topik-topik bimbingan pribadi?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling USD angkatan 2014.

2. Mengetahui item-item instrumen yang teridentifikasi rendah sebagai dasar

penyusunan topik-topik bimbingan pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

5

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat tercapai dari hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian lebih

lanjut teori tentang tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa

Bimbingan dan Konseling USD angkatan 2014.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi mahasiswa, hasil penelitian ini menjadi informasi bagi mahasiswa

sebagai bahan refleksi mengembangkan diri.

b. Bagi lembaga, hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi

lembaga untuk mengupayakan pembinaan bagi mahasiswa Program

Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma dalam

meningkatkan kemampuan berpikir positif.

c. Bagi peneliti, penelitian ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan

tentang berpikir positif dan mengembangkan sikap-sikap ilmiah sebagai

mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

6

G. Definisi Operasional Variabel

Untuk menghindari kesalah pahaman penelitian, maka penulis

merumuskan definisi operasional sebagai berikut:

1. Kemampuan Berpikir positif adalah kemampuan seseorang melihat,

memikirkan, dan mensikapi segala sesuatu dari segi positif baik

terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungannya.

2. Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menjalani masa belajar pada

tingkat perguruan tinggi. Dalam hal ini mahasiswa yang dimaksud

adalah mereka yang sedang menjalani masa belajar pada Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014.

3. Bimbingan Pribadi-sosial adalah bimbingan untuk membantu para

individu dalam memecahkan masalah-masalah pribadi-sosial, yaitu:

bimbingan dalam mengenali emosi, mengelola emosi, memotivasi diri,

mengenali emosi orang lain, serta bimbingan dalam membina hubungan

kemanusiaan dengan sesama dan berbagai lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

7

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang pengertian kemampuan berpikir positif, aspek-

aspek berpikir positif, karakteristik, manfaat, faktor berpikir positif, remaja akhir,

kajian penelitian yang relevan dan kerangka berpikir.

A. Berpikir Positif

1. Pengertian Kemampuan Berpikir Positif

Menurut Utami (2008:67) kemampuan berpikir positif adalah

kemampuan berpikir secara logis yang memandang sesuatu dari segi

positifnya baik terhadap dirinya sendiri, orang lain, maupun keadaan

lingkungannya, sehingga ia tidak akan putus asa atas masalah yang

dihadapinya dan mudah dalam mencari jalan keluarnya. Pengertian

tersebut senada dengan pendapat Hamzah (2008:41) yang

mengemukakan bahwa :

Kemampuan berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan

proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-

gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran.

Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta

kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan yang kita lakukan.

Apapun yang pikiran kita harapkan, pikiran positif akan

mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental

yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.

Menurut Abdul (2005: 39) kemampuan berpikir positif merupakan

suatu kesatuan yang terdiri dari tiga komponen, yaitu muatan pikiran,

penggunaan pikiran, dan pengawasan pikiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

8

Sedangkan menurut Rohmayasari (2010:17) kemampuan berpikir

positif adalah kemampuan melihat segala sesutau yang dihadapi/diamati

dari segi positif dan membiarkan pikiran untuk berproses secara positif

yang kemudian mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang menjadi

positif.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan

bahwa kemampuan berpikir positif adalah kemampuan berpikir secara

logis yang memandang sesuatu dari segi positifnya dan menekankan

pada sudut pandang dan emosi yang positif, baik terhadap diri sendiri,

orang lain maupun situasi yang di hadapi.

2. Aspek-aspek Berpikir Positif

Menurut Albrecht (1992) berpikir positif memiliki aspek-aspek

sebagai berikut:

a. Harapan yang positif (positive expectation)

Harapan positif dapat dilakukan dengan cara melakukan sesuatu

dengan lebih memusatkan perhatian pada kesuksesan, optimisme,

pemecahan masalah dan menjauhkan diri dari perasaan takut akan

kegagalan.

b. Penyesuaian diri yang realistik (realistic adaptation)

Penyesuaian diri yang realistik adalah mengakui kenyataan dan

segera berusaha menyesuaikan diri dari penyesalan, frustasi dan

menyalahkan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

9

c. Affirmasi diri (self affirmative)

Affirmasi diri dilakukan dengan cara memusatkan perhatian pada

kekuatan diri, melihat diri secara positif. Dalam hal ini seseorang

menggantikan kritik pada diri sendiri dengan memfokuskan pada

kekuatan diri sendiri.

d. Pernyataan yang tidak menilai (non judgement talking)

Pernyataan yang tidak menilai adalah pernyataan yang lebih

menggambarkan keadaan daripada menilai keadaan. Pernyataan

ataupun penilaian ini dimaksudkan sebagai pengganti pada saat

seseorang cenderung memberikan pernyataan atau penilaian yang

negatif. Aspek ini akan sangat berperan dalam menghadapi keadaan

yang cenderung negatif.

3. Karakteristik Kemampuan Berpikir Positif (Positive Thinking)

Menurut Rohmayasari (2010:17-19) karakteristik orang yang

memiliki kemampuan berpikir positif adalah sebagai berikut:

a. Melihat masalah sebagai tantangan

Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan

hidup yang berat dan membuat hidupnya menjadi paling sengsara di

dunia. Masalah harus dijadikan sebagai tantangan hidup agar kita

menjadi berkembang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

10

b. Menikmati hidupnya

Pemikiran yang positif akan membuat seseorang menerima

keadaannya dengan besar hati, meski tidak berarti ia tidak berusaha

untuk mencapai hidup yang lebih baik.

c. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide

Dengan menerima saran dan ide baru maka akan ada pandangan

baru dalam hidup kita menuju yang lebih baik lagi.

d. Melenyapkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di

benak

Memelihara pikiran negatif lama kelamaan bisa diibaratkan

membangunkan singa tidur. Hal itu bisa menimbulkan masalah

dikemudian hari.

e. Mensyukuri apa yang dimilikinya

Jangan berkeluh kesah terhadap apa yang belum kita miliki, selalu

bersyukur atas apa yang dimiliki niscaya akan ditambah rezeki kita.

f. Tidak mendengarkan gosip yang tidak menentu

Sudah pasti, gosip berteman baik dengan pikiran negatif. Oleh

karena itu, mendengarkan omongan yang tidak ada kejelasannya

adalah perilaku yang dijauhi oleh para pemikir positif.

g. Tidak membuat alasan tetapi melakukan tindakan

Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), hal itu bisa

berakibat buruk bagi diri anda. Karena tindakanlah yang dinilai

dalam sebuah tindakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

11

h. Menggunakan bahasa positif

Gunakan kata-kata yang bernadakan optimis dan mengandung

makna positif seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan", "Dia

memang berbakat" dan “kamu pasti bisa”.

i. Menggunakan bahasa tubuh yang positif

Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan

gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga

berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan hidup.

j. Peduli Pada Citra Diri

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan

bahwa karakteristik orang yang memiliki kemampuan berpikir positif

adalah sebagai berikut:

1) Bahagia dengan dirinya/bisa menciptakan kebahagiaan di dalam

dirinya

2) Punya kesimpulan positif terhadap dirinya

3) Punya kepercayaan yang bagus terhadap kemampuannya

4) Bisa menjalin hubungan positif dengan orang lain

5) Bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan kenyataan, baik

yang OK maupun yang tidak OK

6) Langkahnya dinamis

7) Prestasi hidupnya terus bertambah membaik

8) Memiliki rasa percaya diri

9) Menyukai perubahan, dan berani menghadapi tantangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

12

10) Memiliki cara pandang dan tujuan yang jelas

4. Manfaat Kemampuan Berpikir Positif (Positive Thinking)

Menurut Saroso (2008:64) manfaat kemampuan berpikir positif

adalah sebagai berikut:

a. Membentuk kepribadian yang lebih baik seperti: optimism, feeling of

success, positive emotions, Positive response to failures, Self-

confidence

b. Memberi energi yang lebih besar untuk kegiatan kreatif. Daya kreatif

seseorang berhubungan erat dengan isi pikirannya. Bahwa isi pikiran

yang positif dapat memunculkan ide-ide yang brilian.

c. Menciptakan hubungan yang sehat antar manusia. Dalam

menghadapi orang lain dan situasi sosial, pikiran positif sangat

diperlukan. Dengan adanya pikiran yang positif maka akan terjadi

hubungan sosial yang positif pula.

d. Memelihara kesehatan jasmani dan rohani

Menurut Utami (2008:67-69) kebiasaan berpikir positif merupakan

sikap dan tindakan yang mendatangkan manfaat besar individu yang

bersangkutan, yaitu berkenaan dengan: health, feeling of success,

optimism, positive emotions, positive response to failures, self-

confidence, positive self image, every cloud has a silver lining, creative,

persistency, positive relationships.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

13

a. Health

Seringkali keluhan atau rasa sakit seseorang, secara organis tidak

dapat diidentifikasi oleh dokter. Dan ternyata keluhan dan rasa sakit

tersebut tidak dirasakan lagi setelah orang yang bersangkutan

mengganti isi pikirannya yang negatif dengan yang positif.

b. Feeling of success

Orang yang berpikir positif pada saat dirinya menghadapi suatu tugas

merasa yakin bahwa dirinya akan berhasil dalam melakukan tugas

tersebut. Perasaan bahwa dirinya berhasil selanjutnya menjadi

motivator internal bagi dirinya.

c. Optimism

Bersikap positif terhadap suatu tugas yang harus dilakukan

merupakan awal berkembangnya optimis. Optimisme merupakan

salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang.

d. Positive emotions

Perasaan seseorang dipengaruhi oleh pikirannya. Jika ruang pikiran

bersisi hal-hal yang positif, maka perasaan yang dialami juga

merupakan perasaan positif.

e. Positive response to failures

Kebiasaan berpikir positif dapat membuat seseorang tegar dalam

menghadapi kegagalan. Dengan adanya pikiran yang positif

seseorang akan mampu mengembangkan pandangan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

14

kegagalan bukan akhir dari segalanya dan bahwa masih ada

kesempatan untuk meraih keberhasilan.

f. Self-confidence

Kebiasaan berpikir positif juga berperanan penting dalam

pengembangan kepribadian yaitu rasa percaya diri. Berpikir positif

tentang dirinya berarti melatih dirinya untuk memiliki rasa percaya

diri.

g. Positive self image

Aspek kepribadian lainnya yang juga dipengaruhi oleh pola pikir

seseorang adalah citra diri (self image). Jika seseorang ruang

pikirannya diisi oleh hal-hal yang positif maka dirinya akan

memiliki gambaran diri yang positif pula.

h. Every cloud has a silver lining

Bahwa setiap kejadian, seburuk apapun kejadian tersebut pasti ada

hikmahnya. Demikian sikap atau anggapan orang yang terbiasa

berpikir positif. Sikap atau anggapan demikian diperlukan agar

mereka yang menghadapi masalah bisa terhindar dari stres dan

depresi.

i. Creative

Daya kreatif seseorang berhubungan erat dengan isi pikirannya.

Bahwa isi pikiran yang positif dapat memunculkan ide-ide yang

brilian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

15

j. Persistency

Kebiasaan berpikir positif berpengaruh pada kesuksesan. Orang yang

terbiasa berpikir positif akan selalu tekun dan tegar dalam

menghadapi tugas-tugas dengan berbagai permasalahan yang ada.

k. Positive relationships

Dalam menghadapi orang lain dan situasi sosial, pikiran positif

sangat diperlukan. Dengan adanya pikiran yang positif maka akan

terjadi hubungan sosial yang positif pula.

Menurut Abdul (2005:39) manfaat dari berpikir positif (positive

thinking) adalah sebagai berikut:

a. Mengatasi stres. Berpikir positif membantu mengatasi situasi stres,

mengabaikan pikiran negatif, mengganti pikiran pesimis menjadi

optimis, mengurangi kecemasan dan mengurangi stres. Ketika

mengembangkan sikap positif bisa mengontrol hidup dengan baik.

b. Menjadi lebih sehat. Pikiran kita secara langsung mempengaruhi

tubuh dan bagaimana cara bekerjanya. Ketika Anda mengganti

pikiran negatif dengan ketenangan, kepercayaan dan kedamaian,

bukannya dengan kebencian, kecemasan, dan kekhawatiran, maka

akan merasakan kesejahteraan. Dan ini berarti tidak mengalami

gangguan saat tidur, tidak merasakan ketegangan otot, kecemasan,

dan kelelahan. Orang-orang yang berpikir negatif lebih muda terkena

depresi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

16

c. Percaya diri: Dengan berpikir positif, maka lebih percaya diri dan

tidak untuk mencoba menjadi orang lain. Jika tidak percaya diri tidak

akan pernah mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

d. Bisa mengambil keputusan yang benar: Berpikir positif mencegah

memilih keputusan yang salah atau melakukan hal yang bodoh yang

kemudian disesali. Berpikir positif membuat anda memilih

keputusan dengan cepat.

e. Meningkatkan fokus: Menggunakan pikiran positif membantu Anda

lebih fokus saat menghadapi masalah. Jika Anda berpikir negatif

akan membuang-buang waktu, dan energi Anda.

f. Bisa mengatur waktu lebih baik: Dengan meningkatnya fokus serta

kemampuan membuat keputusan yang lebih baik, Anda akan lebih

terorganisir. Ini akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak

waktu untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai.

g. Lebih sukses dalam hidup: Sikap positif tak hanya bisa

meningkatkan fokus Anda dan lebih bisa mengatur waktu dengan

baik tetapi mengarahkan Anda pada kebahagian dan keberhasilan

saat mengubah hidup Anda.

h. Memiliki banyak teman: Ketika berpikir positif, Anda akan menarik

perhatian orang-orang dan ketika orang-orang tersebut dekat dengan

Anda mereka akan merasa nyaman.

i. Menjadi pemberani: Ketakutan berasal dari pikiran negatif. Menjadi

pemikir positif menghilangkan rasa takut. Keberanian berasal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

17

kenyataan bahwa Anda tetap positif Anda akan tahu bahwa apapun

yang terjadi dalam hidup Anda, Anda dapat menghadapinya.

j. Hidup lebih bahagia: Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa

Anda bahagia menjadi diri Anda sendiri dan tidak mencoba untuk

menjadi orang lain. Jika Anda memiliki semangat berpikir positif,

Anda selalu mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan

yang baik dan kesuksesan finansial.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Berpikir Positif

(Positive Thinking)

Menurut Utami (2008:69) faktor-faktor yang mempengaruhi

kemampuan berpikir positif adalah sebagai berikut :

a. Optimisme. Seseorang merasa yakin atas apa yang dilakukan dan

selalu melihat sisi terang dari segala sesuatu.

b. Kreativitas. Kemampuan individu untuk mengembangkan diri dan

menciptakan segala sesuatu yang berbeda dari orang lain.

c. Percaya diri. Suatu sikap atau perasaan yakin atas kemampuannya

diri sendiri sehingga orang yang bersangkutan tidak terlalu cemas

dalam tindakan, dapat merasa bebas untuk melaksanakan hal-hal

yang disukai dan bertanggung jawab atas perbuatannya, hangat dan

sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, dapat menerima dan

mengenal kelebihan serta kekurangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

18

Menurut Rohmayasari (2010:19) strategi dalam mengungkit

kekuatan berpikir poitif dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Jadilah optimis dan mengharapkan hasil yang baik dalam segala

situasi

b. Cari alasan untuk tersenyum lebih sering

c. Visualisasikan hanya apa yang Anda inginkan terwujud

d. Libatkan diri Anda dalam kegiatan rekreasi menyenangkan

e. Baca dan kutipan yang inspirasional

f. Ikuti gaya hidup sehat. Olahraga setidaknya tiga kali seminggu

6. Mahasiswa BK sebagai calon guru BK atau konselor

Mahasiswa, yang di bagian awal telah disebutkan bahwa mereka

adalah pribadi yang memasuki masa dewasa awal. Terlebih mahasiswa

yang menjadi objek penelitian ini adalah mahasiswa Bimbingan

Konseling, yang pada saatnya nanti diharapkan menjadi Guru BK atau

Konselor.

Tentunya mahasiswa BK dituntut untuk selalu berpikiran positif

sebagaimana disebutkan oleh Sukartini (2011) mengacu pada kode etik

seorang konselor dalam buku Bimbingan dan Konseling Berbasis

Kompetensi, bahwa seorang konselor perlu memiliki kepribadian yang

utuh dalam berpikir positif terhadap orang lain dan lingkungannya

(Sukartini, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

19

Dengan mengacu kode etik seorang konselor tersebut mahasiswa

BK dituntut sejak masuk menjadi mahasiswa di semester pertama untuk

melatih kepribadian untuk selalu berpikir positif terhadap orang lain

dan lingkungannya, sehingga kemampuan berpikir positif ini akan

menjadi kompetensi yang tertanam dengan baik dalam dirinya.

Sebagai seorang guru BK atau konselor, tentu amat dituntut untuk

melihat sisi positif dari seseorang siswa atau klien. Guru BK perlu

menampilkan kepribadian yang menyenangkan, bersahabat kepada

semua siswa dengan berprinsip “accept the person, change the

behaviour”. Sehingga Guru BK selalu beranggapan bahwa setiap siswa

itu spesial.

B. Remaja Akhir

1. Mahasiswa Tingkat Awal Sebagai Remaja Akhir

Mahasiswa tingkat awal merupakan peserta didik yang tergolong

pada perguruan tinggi. Mahasiswa tingkat awal dapat digolongkan

sebagai remaja akhir yaitu 17/18-21 tahun bagi mahasiswa laki-laki dan

17/18 tahun bagi mahasiswi perempuan. Masa remaja akhir merupakan

peralihan dari masa remaja awal. Masa ini ditandai oleh persiapan akhir

untuk memasuki peran-peran orang dewasa Mappiare (Ali dan Asori,

2009:9). Masa remaja berlangsung dari umur 12 tahun sampai 21 tahun

bagi wanita, dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi laki-laki (Ali dan Asori,

2009:9).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

20

Menurut Hurlock (Ali dan Asori, 2009:9), istilah remaja yang

aslinya adolescence, berasal dari bahasa latin adolescere yang berarti

“tumbuh untuk mencapai kematangan”. Perkembangan lebih lanjut,

istilah adolescence sesungguhnya memiliki arti yang lebih luas,

mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Ali dan

Asori, 2009:9). Pandangan ini didukung oleh Piaget yang mengatakan

bahwa secara psikologis, remaja usia di mana individu menjadi

terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia di mana anak

merasa bahwa dirinya tidak berada di bawah tingkat orang yang lebih

tua, melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar.

Remaja merupakan masa dimana individu mulai mencari jati

dirinya. Remaja sebetulnya tidak mempunyai tempat yang jelas. Mereka

sudah tidak termasuk anak-anak, tetapi juga belum dapat diterima secara

penuh untuk masuk ke golongan orang dewasa. Remaja berada di antara

anak-anak dan orang dewasa. Remaja belum mampu menguasai dan

memfungsikan secara maksimal fungsi fisik dan psikisnya. Namun yang

perlu ditekankan disini adalah fase remaja merupakan fase

perkembangan yang tengah berada pada masa yang amat potensial, baik

dilihat dari segi kognitif, emosi dan psikisnya.

2. Tugas Perkembangan Pada Masa Dewasa Awal

Tugas perkembangan pada masa dewasa awal difokuskan pada

upaya meninggalkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

21

untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku secara dewasa.

Adapun tugas-tugas perkembangan dewasa awal (Ali dan Asori,

2009:10).

a. Mampu menerima keadaan fisiknya

b. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa

c. Mampu membina hubungan yang baik denagn anggota kelompok

yang berlainan jenis

d. Mencapai kemandirian emosional

e. Mencapai kemandirian ekonomi

f. Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat di

perlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat

g. Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan

orang tua

h. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan

untuk memasuki usia dewasa

i. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan

j. Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan

keluarga

3. Kompetensi Konselor yang Berkaitan Dengan Cara Berpikir

Kompetensi konselor akan dinyatakan dalam penguasaan konsep,

penghayatan dan perwujudan nilai, penampilan pribadi yang bersifat

membantu dan unjuk kerja bimbingan dan konseling yang profesional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

22

dan akuntabel. Struktur kompetensi konselor menunjukkan bahwa

kompetensi konselor dibangun dari landasan filosofi tentang hakikat

manusia dan kehidupannya sebagai makhluk Allah Yang Maha Kuasa,

pribadi, dan warga negara yang ada dalam konteks kultur tertentu,

jelasnya kultur Indonesia. Konselor adalah pendidik, karena itu konselor

harus berkompeten sebagai pendidik. Landasan dan wawasan pendidikan

menjadi salah satu kompetensi dasar konselor.

C. Kajian Penelitian yang Relevan

Untuk mendukung kajian teori serta gagasan dalam penelitian ini,

maka perlulah didukung dengan penelitian-penelitan sebelumnya yang

relevan. Sejauh ini penulis tidak menemukan penelitian tentang

kemampuan berpikir positif mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma. Meskipun demikian ada penelitian-penelitian

yang pernah dilakukan sehubungan dengan pengaruh kemampuan berpikir

positif terhadap pengembangan diri.

Aswendo Dwitantyanov, dkk (2010) melakukan penelitian tentang

pengaruh pelatihan berpikir positif pada efikasi diri akademik mahasiswa

yang hasilnya menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa antara

kelompok eksperimen dan kontrol sebelum diberi perlakukan

menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan (p = 0,316 > 0,05 dan

nilai te sebesar 1,014 < ttabel sebesar 2,018, dF = 42). Akan tetapi, setelah

diberikan perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan dimana te > ttabel =

6,607 > 2,018 dan p = 0,000 < 0,05. Hal Ini membuktikan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

23

pemberian pelatihan berpikir positif mempengaruhi efikasi diri akademik

mahasiswa. Sedangkan berdasarkan hasil analisis pada kelompok kontrol

(kelompok yang tidak diberi perlakuan) menunjukkan bahwa pada

kelompok kontrol tidak ada perubahan signifikan antara sebelum dan

setelah perlakuan (–ttabel ≤ te ≤ ttabel (-2,074 < 1,713 < 2,074) serta p =

0,101 > 0,05).

Enik Nur Kholidah & Asmadi Alsa (2012) meneliti tentang

pengaruh berpikir positif untuk menurunkan stres psikologis. Berdasar

analisis uji perbedaan, diperoleh hasil thitung pada data gained

score(penurunan skala tingkat stres pada mahasiswa) adalah sebesar -

8,148 dengan (p<0,01) yang berarti ada perbedaan tingkat stres pada

mahasiswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rerata

gained score(presentase penurunan) antara skala tingkat stres pada

mahasiswa akhir dengan skala tingkat stres pada mahasiswa awal pada

kelompok eksperimen (-20,16%) lebih tinggi dibandingkan dengan

kelompok kontrol (-3,87%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

pelatihan berpikir positif efektif menurunkan tingkat stres pada mahasiswa

secara signifikan.

Penelitian lainnya yang relevan adalah penelitian dilakukan oleh

Atina Machmudati (2013) tentang efektifitas pelatihan berpikir positif

untuk menurunkan kecemasan mengerjakan skripsi pada Mahasiswa

Fakultas Umum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Berdasarkan hasil

penelitian menunjukkan bahwa skor post-test dan pre-test kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

24

eksperimen mendapatkan nilai p =0.002 (p < 0.005), sehingga dapat

disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan pada kelompok

eksperimen sebelum dan setelah diberi pelatihan berpikir positif. Dengan

kata lain kecemasan mahasiswa setelah mengikuti pelatihan berpikir

positif lebih renah daripada kecemasan sebelum mengikuti pelatihan.

Dari beberapa hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa

kemampuan berpikir positif memiliki pengaruh bagi perkembangan diri

mahasiswa. Dengan memiliki kemampuan berpikir positif mahasiswa

mampu mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi dalam proses

belajarnya sebagai mahasiswa. Penelitian-penelitian di atas sangat

mendukung penelitian tentang Tingkat Kemampuan Berpikir Positif

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Angkatan 2014 karena hasil penelitian menguatkan bahwa kemampuan

berpikir positif sangat diperlukan bagi mahasiswa Bimbingan dan

Konseling guna mendukung proses belajarnya dan sekaligus

mengembangkan diri menjadi konselor yang ideal.

D. Kerangka Pikir

Penetapan kerangka pemikiran dalam suatu karangan ilmiah sangat

penting karena kerangka pemikiran dianggap sebagai arah dalam penelitian,

dan kerangka pemikiran ini merupakan sesuatu yang dianggap benar atau

konstan serta dimaksudkan untuk menghindari terjadinya penyimpangan-

penyimpangan dalam pembahasan. Kerangka pemikiran merupakan titik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

25

tolak atau pokok pikiran dari permasalahan yang sedang diteliti dan secara

logika dapat diterima keabsahannya. Seperti dikemukakan Arikunto (2006:

74) “Kerangka pemikiran adalah sebuah titik tolak yang kebenarannya

diterima oleh peneliti dan sifat kebenaran ini selanjutnya diartikan pula

peneliti dapat merupakan satu atau lebih hipotesis yang sesuai dengan

penyelidikannya”.

Berdasarkan teori-teori yang sudah dipaparkan di atas berpikir positif

merupakan cara berpikir untuk menilai segala sesuatu dari sisi potensi dan

kebermanfaatan sehingga memunculkan optimisme baik bagi dirinya

sendiri, orang lain dan lingkungan. Dengan demikian, orang yang mampu

berpikir positif tentunya mempu belajar dan memaknai setiap peristiwa

dalam hidupnya baik dari pengalaman-pengalaman yang menggembirakan

maupun dari pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan.

Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling selaku calon konselor

yang berperan membimbing dan mengarahkan peserta didik perlu memiliki

kemampuan berpikir positif. Berpikir positif bagi seorang guru Bimbingan

dan Konseling akan sangat membantu dalam mengenali anak lebih

mendalam, menemukan potensi yang bisa dikembangkan anak guna

memperkembangkan diri dan membantu dalam setiap persolan akademik

dan persoalan hidup peserta didik.

Sebagai manusia, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014 tentunya sudah

memiliki kemampuan berpikir positif. Hanya saja apakah mereka sungguh-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

26

sungguh dengan baik menggunakan kemampuan berpikir positif mereka.

Agar mampu menggunakan kemampuan berpikir positif dengan baik maka

kemampuan berpikir positf perlu dilatih. Hasil dari penelitian ini dapat

memberi gambaran sejauh mana mahasiswa Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014 mampu berpikir

positif sehingga gambaran tersebut dapat menjadi masukan dalam

menentukan pembinaan-pembinaan yang perlu dalam rangka

mengembangkan kemampuan berpikir mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

27

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan jenis penelitian, variabel penelitian, tempat dan

waktu penelitian, subjek penelitian dan sampel penelitian, variabel penelitian,

teknik dan instrumen penelitian (instrumen pengumpulan data dan penentuan

skor), validitas dan reliabilitas (uji validitas instrumen dan uji reliabilitas

instrumen), dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian

deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail

mengenai suatu gejala atau fenomena. Hal ini sejalan dengan pendapat

Furchan (2005:447), yaitu penelitian deskriptif dirancang untuk

memperoleh informasi tentang status gejala saat penelitian dilakukan. Sifat

deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran

mengenai kemampuan berpikir positif mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma

sehingga dapat ditentukan item-item instrumen mana yang teridentifikasi

rendah sebagai dasar penyusunan topik-topik bimbingn pribadi sosial yang

sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

28

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada hari kamis, 07 Mei 2014 sesuai

dengan jadwal yang diberikan oleh ketua kelas masing-masing Bimbingan

dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma. Tempat

pelaksanaan penelitian ini adalah Prodi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini dimulai pada pukul 10.00-10.40

dan 13.00-13.40. Adapun jadwal penelitian disajikan dalam tabel 1.

Tabel 1

Jadwal Pengumpulan Data

No Kelas Hari/Tanggal Waktu

1. Angkatan 2014 A Kamis/07 Mei 2015 10.00-10.40

2. Angkatan 2014 B Kamis/07 Mei 2015 13.00-13.40

C. Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Bimbingan

dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini

melibatkan seluruh mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma dari 2 kelas yaitu; kelas A dan

B. Adapun rincian jumlah mahasiswa masing-masing kelas adalah sebagai

berikut Tabel 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

29

Tabel 2.

Jumlah Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma

NO KELAS JUMLAH

1. Angkatan 2014 A 35

2. Angkatan 2014 B 32

TOTAL 67

D. Variabel Penelitian

Dalam Penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah variabel

tunggal yaitu kemampuan berpikir positif mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma.

Variabel ini akan diuraikan secara operasional demi kepentingan

pengukuran dan pengumpulan data.

E. Teknik dan Instrumen Pegumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah

kuesioner. Menurut Sugiono (2011:199) kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Sepadan dengan Sugiono, menurut Margono (2007:167)

kuesioner merupakan suatu alat pengumpul informasi dengan cara

menyampaikan sejumlah pernyataan tertulis untuk menjawab secara

tertulis pula oleh responden. Kuesioner seperti interview, dimaksudkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

30

untuk memperoleh informasi tentang diri responden atau informasi

tentang orang lain.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berupa

kuesioner tertutup. Menurut Margono (2007:168), kuesioner tertutup

berisi pertanyaan-pertanyaan yang disertai sejumlah alternative

jawaban yang disediakan. Responden dalam menjawab terkait pada

sejumlah kemungkinan jawaban yang sudah disediakan.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini berupa kuesioner yang disusun oleh peneliti menggunakan teknik

penyusunan skala model Likert. Menurut Sugiono (2011:199)

kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner dapat berupa

pernyataan atau pernyataan terbuka atau tertutup.

Item-item dalam kuesioner ini dibuat berdasarkan aspek-aspek

kemampuan berpikir positif menurut Albecht (1992). Kuisioner terbagi

menjadi dua bagian, bagian pertama memuat tentang jenis kelamin,

asal subjek, tanggal pengisian tujuan kuesioner, dan petunjuk

kuesioner. Kemudian bagian kedua memuat pernyataan tentang

kemampuan berpikir positif mahasiswa Program Studi Bimbingan dan

Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

31

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner menggunakan model skala likert dengan menggunakan 4

pilihan jawaban dengan maksud untuk membantu responden bila tidak

memahami alternatif jawaban yang ditengah.

3. Format Penyataan

Kuesioner penelitian yang bersifat tertutup terdiri dari beberapa

item pernyataan dengan menggunakan empat alternatif jawaban

(genap). Penyajian pilihan jawaban dengan menggunakan empat

alternatif jawaban ditempuh untuk menghadiri central tendency effect

yaitu kecenderungan responden untuk memilih jawaban tengah atau

netral. Adapun alternatif jawaban yang disediakan adalah “SS (Sangat

Sesuai)”, “S (Sesuai)”, “KS (Kurang Sesuai)”, dan “TS (Tidak

Sesuai)”.

4. Penentuan Skor

Penentuan skor untuk setiap jawaban dari masing item

pernyataan adalah:

a. Untuk pernyataan yang bersifat favorable (positif) terhadap aspek

kemampuan berpikir positif , jawaban “SS (Sangat Sesuai)” diberi

skor 4, “S (Sesuai)” diberi skor 3, “KS (Kurang Sesuai)” diberi

skor 2, “TS (Tidak Sesuai)” diberi skor 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

32

b. Untuk pernyatan yang bersifat unfavorable (negatif) terhadap

aspek kemampuan berpikir positif, jawaban “SS (Sangat Sesuai)”

diberi skor 1, “ S (Sesuai)” diberi skor 2, “ KS (Kurang Sesuai)”

diberi skor 3, “TS (Tidak Sesuai)” diberi skor 4.

Tabel 3

Penentuan Skor Tiap Alternatif Jawaban

No

Pernyataan

Alternatif Jawaban

SS

(Sangat

Sesuai)

S

(Sesuai)

KS

(Kurang

Sesuai)

TS

(Tidak

Sesuai)

1. Favorabel 4 3 2 1

2. Unfavorabel 1 2 3 4

Tabel 4

Kisi-kisi Kuesioner Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa

Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014

Universitas Sanata Dharma Sebelum Uji Coba

Aspek

Indikator

Item-item ∑

Fav Unfav

Harapan yang positif.

Harapan positif adalah

hal-hal yang diinginkan

dalam pikiran dengan

cara memusatkan

perhatian pada

a. Memusatkan

perhatian pada

kesuksesan

1, 2, 3 4, 5, 6 6

b. Memiliki

optimis yang

baik

7, 8, 9, 10 11, 12, 13,

14 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

33

kesuksesan, optimisme,

pikiran untuk

memecahkan masalah

dan menjauhkan diri

dari perasaan takut

akan kegagalan.

c. Mempunyai

rasa optimis

untuk mencari

jalan keluar

dari berbagai

masalah yang

dihadapi

15, 16, 17 18, 19, 20 6

d. Tidak

membuat

alasan tetapi

melakukan

tindakan

21, 22 23, 24 4

Penyesuaian diri yang

realistik.

Penyesuaian diri yang

realistik adalah

menyesuaikan diri

dengan baik dan benar.

Dapat bersikap

realistik, menghargai

pengalaman yang ada,

tidak menunjukan

keadaan frustasi kepada

orang lain dan cepat

berusaha menyesuaikan

diri dari penyesalan

a. Memiliki

kemampuan

untuk

menyesuaikan

diri dengan

orang lain

25, 26, 27 28, 29, 30 6

b. Memiliki

kemampuan

untuk berusaha

menyesuaikan

diri dari

penyesalan

31, 32, 33 34, 35, 36 6

c. Selalu menjauh

dari perilaku

negatif

37, 38 39, 40 4

Affirmasi diri.

Affirmasi diri adalah

penegasan, upaya diri

untuk fokus pada

kekuatan positif

sebagai keyakinan dan

melihat diri secara

positif

a. Berpikir positif

terhadap diri

sendiri

41, 42, 43,

44, 45

46, 47, 48,

49, 50

10

b. Pikiran terbuka

untuk

menerima

saran, kritik

dan ide

51, 52, 53 54, 55, 56 6

c. Memiliki cara

pandang dan

tujuan yang

jelas

57, 58 59, 60 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

34

Pernyataan yang

tidak menilai.

Pernyataan yang tidak

menilai adalah

pernyataan yang lebih

menggambarkan

keadaan daripada

menilai keadaan

a. Menggambark

an diri sendiri

61, 62 63, 63 4

b. Menggambark

an lingkungan

sekitar

65, 66, 67 68, 69, 70 6

Jumlah 35 35 70

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kesahihan suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut

mengukur apa yang hendak diukur. Tes memiliki validitas yang tinggi

jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran

antara tes dan kriteria (Arikunto, 2003:65)

Menurut Sugiyono (2011:173) instrumen yang valid berarti

alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid

berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur.

Untuk menguji validitas setiap butir soal maka skor-skor yang

ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor totalnya.

Skor tiap butir soal dinyatakan skor X dan skor yang dinyatakan

sebagai skor Y, dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir soal,

dapat diketahui butir-butir soal manakah yang memenuhi syarat dilihat

dari indeks validitasnya (Arikunto, 2003:78).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

35

Peneliti menggunakan validitas isi dalam penelitian ini.

Validitas isi adalah validitas yang seharusnya menjadi isi suatu tes.

Validitas isi melihat kecakupan butir-butir setiap itemnya secara

konseptual, dengan kata lain, pada tahap ini akan melihat apa alat

yang dibuat oleh penulis sudah mewakili apa yang menjadi topik

penelitian. Validitas isi dilakukan melalui Profesional judgment,

penilaian oleh para ahli, dalam hal ini, Profesional judgment oleh

pembimbing skripsi. Peneliti meminta pertimbangan dari dosen

pembimbing dalam proses penyusunan ukur.

Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasi

Product-Moment dari pearson, adapun hasilnya sebagai berikut:

𝑅𝑥𝑦 =N ∑XY − (∑X)(∑Y)

𝑁∑𝑋 ᶻ − (∑X)ᶻ} {NXYᶻ − (∑Y)ᶻ}

Keterangan:

Rxy : Korelasi skor-skor total kuesioner dan total butir-

butir

N : Jumlah subyek

X : Skor sub total kuesioner

Y : Skor total butir-butir kuesioner

XY : hasil perkalian antara skor X dan skor Y

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program

SPSS (Statistic Programme for Social Science) versi 16.0. perhitungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

36

dengan SPSS menggunakan patokan 0,300. Jika koefisien korelasinya

> 0.300 maka item yang bersangkutan dinyatakan valid. Sedangkan

jika koefisien korelasinya < 0,300 maka item yang bersangkutan

dinyatakan tidak valid. Berdasarkan perhitungan statistik yang telah

dilakukan peneliti , diperoleh 61 item yang dinyatakan valid dan 9 item

dinyatakan tidak valid. Adapun hasil item-item yang valid dan tidak

valid terdapat pada lampiran 3.

Tabel 5

Kisi-kisi Kuesioner Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa

Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014

Universitas Sanata Dharma Setelah Uji Coba

Aspek

Indikator

Item-item

∑ Fav Unfav

Harapan yang

positif.

e. Memusatkan

perhatian

pada

kesuksesan

1, 2

3, 4, 5 5

f. Memiliki

optimis yang

baik

6, 7, 8 9, 10, 11 6

g. Mempunyai

rasa optimis

untuk mencari

jalan keluar

dari berbagai

masalah yang

dihadapi

12, 13 14, 15, 16 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

37

h. Tidak

membuat

alasan tetapi

melakukan

tindakan

17, 18 19, 20 4

Penyesuaian diri

yang realistik.

d. Memiliki

kemampuan

untuk

menyesuaikan

diri dengan

orang lain

21, 22, 23 24, 25, 26 6

e. Memiliki

kemampuan

untuk

berusaha

menyesuaikan

diri dari

penyesalan

27, 28 29, 30, 31 5

f. Selalu

menjauh dari

perilaku

negatif

32, 33 34, 35 4

Affirmasi diri.

d. Berpikir

positif

terhadap diri

sendiri

36, 37, 38,

39, 40

41 6

e. Pikiran

terbuka untuk

menerima

saran, kritik

dan ide

42, 43, 44 45, 46, 47 6

f. Memiliki cara

pandang dan

tujuan yang

jelas

48, 49 50, 51 4

Pernyataan yang

tidak menilai.

c. Menggambark

an diri sendiri

42, 53 54, 55 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

38

d. Menggambark

an lingkungan

sekitar

56, 57, 58 59, 60, 61 6

Jumlah 31 30 61

2. Reliabilitas

Menurur Azwar (2007:83) reliabilitas sebenarnya mengacu

kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung

makna kecermatan pengukuran. Menurut Sugiyono (2011:175)

instrumen yang reliabel berarti instrumen tersebut dapat digunakan

untuk mengukur berkali-kali menghasilkan data yang sama

(konsisten).

Tingkat reliabilitas instrumen diungkapkan dengan koefisien

alpha ( ). Untuk menghitung indeks reliabilitas kuesioner digunakan

program SPSS (Statistic Programme Social Science) versi 16.0

Rumus koefisiensi alpha ( ) adalah sebagai berikut:

= 2 [ 1 – S12

+ S22]

Sx2

Keterangan :

S12

dan S22

: varians skor belahan 1 dan varians

skor belahan 2

Sx2

: varians skor skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

39

Hasil data uji coba di Program Studi Bimbingan dan Konseling

angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma diperoleh perhitungan

koefisien reliabilitas seluruh instrumen dengan menggunakan rumus

koefisien alpha ( ) yaitu 0.787 dapat disimpulkan bahwa koefisien

reliabilitas instrument masuk dalam kriteria tinggi. Artinya instrument

ini memiliki keajegan yang tinggi. Perhitungan indeks reliabilitas

dikonsultasikan menggunakan kriteria Guilford (dalam Masidjo

1995:209) seperti yang disajikan dalam tabel 6.

Tabel 6

Kriteria Guilford

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91-1,00 Sangat Tinggi

0,71-0,90 Tinggi

0,41-0,70 Cukup Tinggi

1,21-0,40 Rendah

0-0,20 Sangat Rendah

G. Teknik Analisis Data

Sugiono (2011:207) mengatakan bahwa analisis data merupakan

kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,

mentabulasi, data berdasarkan variabel dari seluruh responden,

menyajikan data tiap variabel yang diteliti, serta melakkukan perhitungan

untuk menjawab rumusan masalah. Berikut merupakan langkah-langkah

yang ditempuh penulis untuk menganalisis data penelitian tentang

kemampuan berpikir positif mahasiswa program Studi Bimbingan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

40

Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma adalah sebagai

berikut:

1. Menentukan Skor dan Pengolahan Data

Menentukan skor dari masing-masing alternatif jawaban yang

sudah diberikan oleh responden dan membuat tabulasi skor dari

masing-masing butir skala item. Langkah selanjutnya menghitung total

skor masing-masing subjek penelitian dan total skor tiap item

pernyataan. Melakukan skoring dengan bantuan Microsoft Excel dan

SPSS versi 16,0. Membuat tabulasi data dan menghitung frekuensi

jawaban pada setiap item “Sangat Sesuai”, “Sesuai”, “Kurang Sesuai”,

“Tidak Sesuai”.

2. Menentukan Kategori

Membuat kategorisasi tingkat kemampuan berpikir positif subjek

penelitian secara umum berdasarkan model distribusi normal dengan

kategorisasi jenjang. Tujuannya untuk menepatkan subjek penelitian

ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang

menurut suatu kontimun berdasar pada atribut yang diukur. Kontimun

jenjang ini berpedoman pada Azwar (2007:108) yang

mengelompokkan tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa

dalam lima ketegori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan

sangat tinggi. Adapun norma kategorisasinya adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

41

Tabel 7

Norma Kategorisasi

𝑿 ≤ µ- 1,5 σ Kategori sangat rendah

µ- 1,5 σ < X ≤ µ-0,5 σ Kategori rendah

µ- 0,5 σ < X ≤ µ+0,5 σ Kategori sedang

µ+0,5 σ < X ≤ µ +1,5 σ Kategori tinggi

µ+1,5 σ < X Kategogi sangat tinggi

Keterangan :

Xmaksimal teoretik : Skor tertinggi yang mungkin

diperoleh subjek peneliti dalam

skala

Xminimum teoretik : Skor terendah yang mungkin

diperoleh subjek peneliti dalam

skala

σ (Standar deviasi) : Luas jarak rentangan yang dibagi

menjadi 6 satuan deviasi standar

µ (Mean teoretik) : Rata-rata teoretis dari skor

maksimum dan minimum

Mencari norma atau patokan yang akan digunakan dengan mencari

Xmaksimum teoretik, Xminimum teoretik, standar deviasi, dan mean

teoretik. Kategori tinggi rendahnya kemampuan berpikir mahasiswa

program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas

Sanata Dharma secara keseluruhan (dengan item total = 61) diperoleh

dengan perhitungan sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

42

Xmaksimum : 61 x 4 = 244

Xminimum : 61 x 1 = 61

σ (Standar deviasi teoretik) : 183 : 6 = 30,5

µ (mean teoritik) : (244+61) :2 = 152,5

Tabel 8

Norma Kategorisasi Tingkat Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa

Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014

Universitas Sanata Dharma

Norma Rentang Skor Kategori

X≤ µ- 1,5σ ≤ 107 Sangat Rendah

µ- 1,5σ < X ≤ µ 0,5

σ

107 – 137 Rendah

µ- 0,5σ < X ≤ µ+0,5

σ

137 – 168 Sedang

µ + 0,5σ < X ≤ µ +

1,5 σ

168– 198 Tinggi

µ + 1,5 σ < X ≥ 198 Sangat Tinggi

Selanjutnya data setiap subjek penelitian dikelompokkan

berdasarkan skor total yang telah diperoleh ke dalam norma

kategorisasi di atas. Dengan demikian, dapat diketahui jumlah dan

persentase tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa Program

Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata

Dharma secara umum mulai dari yang sangat rendah sampai yang

sangat tinggi.

Setelah mengkategorisasikan secara umum, kemudian

dikategorisasikan juga skor setiap item dalam skala. Hal ini dilakukan

untuk mendapatkan item-item skala yang nantinya akan dijadikan

dasar penyusunan topik-topik bimbingan pribadi, kategorisasi skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

43

setiap item itu berpedoman pada Azwar (2007:108) yang

mengelompokkan dalam lima kategori yaitu sangat rendah, rendah,

sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Adapun norma kategorisasi untuk

item-item skala adalah sebagai berikut.

Tabel 9

Norma Kategorisasi Item

Xitem <µ–1,5 σ Kategori sangat rendah

µ - 1,5 σ <item≤ µ - 0,5 σ Kategori rendah

µ - 0,5 σ < Xitem≤ µ + 0,5 σ Kategori sedang

µ + 0,5 σ < Xitem≤ µ + 1,5 σ Kategori tinggi

µ + 1,5 σ < Xitem Kategori sangat tinggi

Keterangan :

Xitem maksimum teoretik : Skor tertinggi yang

mungkin dicapai item

dalam skala.

Xitem minimum teoretik : Skor terendah yang

mungkin dicapai item

dalam skala.

σ (Standar deviasi) : Luas jarak rentangan yang

dibagi dalam 6 satuan

deviasi standar.

µ (Mean teoretik) : Rata-rata teoretis dari skor

maksimum dan minimum.

Mencari kategorisasi tinggi rendahnya skor item-item secara

keseluruhan dengan menggunakan N = 67. Perhitungannya

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

44

Xitem maksimum teoretik : 67 X 4 = 268

Xitem minimum teoretik : 67 X 1 = 67

σ (Standar deviasi) : 201 : 6 = 33,5

µ (Mean teoretik) : (268+67) : 2 = 168

Penentuan kategorisasi skor item dapat dilihat dalam tabel berikut

ini:

Tabel 10

Norma Kategorisasi Skor Item

Skala Tingkat Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa

Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014

Universitas Sanata Dharma

Perhitungan Skor Kategori

Xitem ≤ µ- 1,5 σ Xitem ≤ 118

Sangat rendah

µ - 1,5 σ < Xitem≤ µ-0,5σ

118< Xitem≤ 151

Rendah

µ-0,5σ < Xitem≤ µ+0,5σ

151< Xitem≤ 185

Sedang

µ+0,5σ <Xitem≤ µ +1,5σ

185< Xitem≤ 218

Tinggi

µ +1,5σ < Xitecm

Xitem > 218

Sangat tinggi

`

Dari kategori skor item tersebut, data kemudian dikelompokkan

berdasarkan norma yang ada. Setelah itu, item-item yang memiliki

skor yang masuk dalam kategori sangat rendah sampai sedang

selanjutnya dibahas dan dikembangkan menjadi topik-topik

bimbingan pribadi sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dipaparkan tentang hasil penelitian dan pembahasan.

Penyajian hasil penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian.

A. Hasil Penelitian

1. Tingkat Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa Angkatan 2014

Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian, tingkat kemampuan

berpikir positif mahasiswa angkatan 2014 program studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma dapat dikategorikan sebagai berikut

(Tabel 11).

Tabel 11

Kategorisasi Tingkat Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa

Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan Dan Konseling

Universitas Sanata Dharma

Kategori Skor Frekuensi (ƒ) %

Sangat Rendah ≥ 107 0 0 %

Rendah 107 – 137 0 0 %

Sedang 137 – 168 5 8,2%

Tinggi 168 – 198 35 57,4%

Sangat Tinggi ≤198 21 34,4%

Total 61 100

Adapun secara visual persentase tingkat kemampuan berpikir

positif mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan Dan

Konseling Universitas Sanata Dharma sebagai berikut (Grafik 1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

46

Grafik 1.

Grafik Tingkat Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa Angkatan

2014 Program Studi Bimbingan Dan Konseling

Universitas Sanata Dharma

Tabel 11 maupun Grafik 1 menunjukkan tidak terdapat (0%)

mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma berada pada kategori tingkat berpikir positif

sangat rendah. Sama seperti pada kategori sangat rendah, juga tidak

terdapat (0%) mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan Dan

Konseling Universitas Sanata Dharma berada pada kategori tingkat

berpikir positif rendah. Pada kategori tingkat berpikir positif sedang ada

sebanyak 5 mahasiswa (8,2%) sedangkan ada 35 mahasiswa (57,4%)

angkatan 2014 Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas

Sanata Dharma berada pada kategori tingkat berpikir positif tinggi.

Kemudian pada kategori tingkat berpikir positif sangat tinggi ada

8, 2%

57,4%

34,4%

0

5

10

15

20

25

30

35

40

137 – 168 168 – 198 ≤198

Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Sedang 137 – 168

Tinggi 168 – 198

Sangat Tinggi ≤198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

47

sebanyak 21 mahasiswa (34,4%). Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar mahasiswa angkatan 2014 Prodi Bimbingan

Konseling Universitas Sanata Dharma telah memiliki tingkat kemampuan

berpikir positif tinggi.

2. Identifikasi item tingkat kemampuan berpikir positif sebagai dasar

mengusulkan topik-topik bimbingan.

Dari penghitungan mengenai identifikasi item tingkat kemampuan

berpikir positif dihasilkan kategorisasi yang tampak dalam Tabel 12.

Tabel 12

Kategori Skor Item Kemampuan Berpikir Positif

Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma

Rentang Skor Kategori No. Item Jumlah

Xitem ≤ 118 Sangat Rendah -

118< Xitem≤ 151 Rendah -

151< Xitem≤ 185 Sedang 5, 16, 20, 21, 22, 44, 45,

55

8

185< Xitem≤ 218 Tinggi 1, 2, 3, 6, 7, 10, 12, 13, 14,

15, 17, 18, 23, 24, 25, 26,

27, 29, 30, 31, 32, 33, 37,

38, 46, 49, 50, 51, 52, 53,

56, 57, 58, 61

34

Xitem > 218 Sangat Tinggi 4, 8, 9, 11, 19, 28, 34, 35,

36, 39, 40, 41, 42, 43, 47,

48, 54, 58, 60

19

Total 61

Data yang terdapat dalam tabel di atas menunjukkan bahwa tidak

ada item yang memiliki skor dalam kategori sangat rendah. Pada kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

48

sedang ada terdapat 8 item yaitu item nomor 5, 16, 20, 21, 22, 44, 45, dan

55. Item yang berada dalam kategori tinggi berjumlah 34 item yaitu item

dengan nomor 1, 2, 3, 6, 7, 10, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 23, 24, 25, 26, 27,

29, 30, 31, 32, 33, 37, 38, 46, 49, 50, 51, 52, 53, 56, 57, dan 58.

Sedangkan item yang berada dalam kategori sangat tinggi berjumlah 19

item yaitu item dengan nomor 4, 8, 9, 11, 19, 28, 34, 35, 36, 39, 40, 41, 42,

43, 47, 48, 54, 58, dan 60.

Item-item dengan skor yang berada dalam kategori sedang

menunjukkan bahwa sikap mahasiswa angkatan 2014 Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma tidak cukup baik.

Oleh sebab itu, item-item yang teridentifikasi dalam kategori sedang,

digunakan menjadi dasar untuk merumuskan usulan topik-topik bimbingan

pribadi dan belajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir positif agar

menjadi lebih baik. Item-item yang memuat aspek-aspek yang dapat

menjadi usulan bagi topik bimbingan terdapat dalam Tabel 13.

Tabel 13

Item-item Pernyataan yang Tergolong dalam Kategori Sedang

No. Aspek Indikator No. Item dan Pernyataan Skor

1. Harapan

yang positif.

a. Memusatkan

perhatian pada

kesuksesan

5. Saya ragu dapat lulus

dengan nilai baik disemua

mata kuliah

185

2. Harapan

yang positif.

c. Mempunyai rasa

optimis untuk mencari

jalan keluar dari

berbagai masalah

yang dihadapi

16. Saya bergantung pada

orang lain saat ada masalah

160

3. Harapan d. Tidak membuat 20. Ketika saya melakukan 184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

49

yang positif. alasan tetapi

melakukan tindakan

kesalahan saya mencari-cari

alasan pembenaran

4. Penyesuaian

diri yang

realistik

a. Memiliki

kemampuan untuk

menyesuaikan diri

dengan orang lain

21. Saya yakin mampu

dengan cepat menyesuaikan

diri dengan orang lain

179

5. Penyesuaian

diri yang

realistik

a. Memiliki

kemampuan untuk

menyesuaikan diri

dengan orang lain

22. Saya senang menjalin

relasi dengan orang lain

167

6. Affirmasi

diri

b. Pikiran terbuka

untuk menerima

saran, kritik dan ide

44. Saya bisa menerima

pendapat orang lain

180

7 Affirmasi

diri

b. Pikiran terbuka

untuk menerima

saran, kritik dan ide

45. Saya malas mendapatkan

saran dari orang lain

176

8 Pernyataan

yang tidak

menilai

a. Menggambarkan

diri sendiri

55. Saya merasa minder

dengan kondisi fisik saya

177

Berdasarkan Tabel 13 aspek-aspek yang dapat menjadi usulan

topik pembinaan adalah meliputi aspek harapan yang positif, penyesuaian

diri yang realistik, affirmasi diri dan pernyataan yang tidak menilai.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pada dasarnya

mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 telah memiliki

kemampuan berpikir positif karena tidak ada mahasiswa yang ada dalam

kategori sangat rendah maupun rendah. Hanya sebanyak 8,2% mahasiswa

yang memiliki kemampuan berpikir positif sedang, sedangkan sebagian besar

mahasiswa yaitu sebanyak 57,4% mahasiswa ada memiliki tingkat

kemampuan berpikir positif yang tinggi bahkan sebanyak 34,4% mahasiswa

memiliki kemampuan berpikir positif yang sangat tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

50

Tingginya tingkat kemampuan berpikir positif yang dimiliki oleh

mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 dapat didukung oleh

banyaknya aspek-aspek berpikir positif yang dihayati oleh mereka. Aspek-

aspek berpikir positif yang telah dimiliki oleh mahasiswa adalah aspek

berpikir positif yang memiliki skor item tinggi di antaranya: aspek harapan

yang positif, penyesuaian diri yang realistik, affirmasi diri dan pernyataan

yang tidak menilai. Sedangkan, aspek berpikir positif yang memiliki skor

item sangat tinggi diantaranya: aspek harapan yang positif, penyesuaian diri

yang realistik, affirmasi diri dan pernyataan yang tidak menilai.

Tingginya tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa Bimbingan

dan Konseling angkatan 2014 dapat dilihat juga dari karakteristik kemampuan

berpikir positif yang mereka miliki antara lain: melihat masalah sebagai

tantangan, menikmati hidupnya, pikiran terbuka untuk menerima saran dan

ide, melenyapkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak,

dan mensyukuri apa yang dimilikinya. Selain karakteristik kemampuan

berpikir positif yang mahasiswa miliki, tingginya tingkat kemampuan berpikir

positif yang mereka miliki didukung pula oleh faktor-faktor yang

mempengaruhi diri mereka antara lain: rasa optimis, berani mengembangkan

diri, dan sikap percaya diri.

Selain data di atas, terdapat pula mahasiswa Bimbingan dan Konseling

angkatan 2014 memiliki tingkat kemampuan berpikir positif yang sedang. Hal

itu dapat dikarenakan ada beberapa aspek kemampuan berpikir positif yang

belum tercapai sepenuhnya (aspek-aspek kemampuan berpikir positif yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

51

termasuk dalam kategori sedang). Aspek-aspek berpikir positif yang berada

dalam kategori sedang perlu ditingkatkan. Aspek-aspek tersebut meliputi:

aspek harapan yang positif, penyesuaian diri yang realistik, affirmasi diri dan

pernyataan yang tidak menilai.

Selain dipengaruhi oleh aspek-aspek kemampuan berpikir positif yang

belum tercapai (berada pada kategori sedang), mahasiswa yang berada pada

tingkat kemampuan berpikir positif sedang dapat dipengaruhi pula oleh

karakteristik kemampuan berpikir positif yang belum mereka capai. Beberapa

karakteristik kemampuan berpikir positif yang belum tercapai yaitu: tidak

mendengarkan gosip menentu, tidak membuat alasan tetapi melakukan

tindakan, menggunakan bahasa positif, dan peduli pada citra diri.

Berdasarkan gambaran di atas, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa

angkatan 2014 Prodi Bimbingan dan Konseling telah memiliki tingkat

kemampuan berpikir positif yang baik dan hanya sedikit aspek-aspek berpikir

positif yang perlu dikembangkan melalui suatu pembinaan. Pembinaan

bimbingan pribadi mengenai kemampuan berpikir positif dapat membantu

mahasiswa untuk memiliki kemampuan berpikir positif yang semakin baik.

Kemampuan berpikir positif yang semakin baik tentu dapat menjadi manfaat

yang berarti bagi mahasiswa angkatan 2014 Prodi Bimbingan dan Konseling

kedepannya. Beberapa manfaat berpikir positif yang dapat diperoleh

mahasiswa dengan memiliki kemampuan berpikir positif antara lain:

membentuk kepribadian yang lebih baik (optimism, feeling of success dan

positive response to failuresI), memberi energi yang lebih besar untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

52

kegiatan kreatif, menciptakan hubungan yang sehat antar manusia dan yang

terakhir penting memelihara kesehatan jasmani dan rohani. Hal itu semua

dapat mnenjadi bekal dan faktor pendukung bagi mahasiswa Bimbingan dan

Konseling ketika menjadi seorang konselor yang propesional di kemudian

hari.

C. Usulan Program-program Bimbingan Berdasarkan Item-item dalam

Kuesioner yang Teridentifikasi Rendah dan Sangat Rendah

Berdasarkan hasil analisis butir pada kuesioner tingkat kemampuan

berpikir mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma menunjukan bahwa ada 8 butir item yang

tergolong dalam penguasaannya sedang (pada tabel 10). Butir-butir item ini

tersebar ke dalam indikator dari 4 aspek berikut ini. Pertama. harapan yang

positif kedua. penyesuaian diri yang realistik ketiga. affirmasi diri keempat.

pernyataan yang tidak menilai. Adapun item-item tersebut tersaji dalam

lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi uraian mengenai (1) Kesimpulan. (2) Keterbatasan, dan (3)

Saran untuk berbagai pihak. Bagian kesimpulan memuat kesimpulan dari hasil

penelitian. Bagian keterbatasan memuat kelemahan dalam melakukan penelitian.

Bagian saran memuat saran untuk berbagai pihak.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian berkaitan dengan Deskripsi Tingkat

Kemampuan Berpikir Positif Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan

Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma, penulis menarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling USD angkatan

2014 telah memiliki tingkat kemampuan berpikir positif, bahkan

sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat kemampuan berpikir positif

yang tinggi. Tingkat kemampuan berpikir positif yang tinggi tersebut

antara lain dalam hal: 1) memusatkan perhatian pada kesuksesan, 2)

memiliki optimisme yang baik, 3) memiliki rasa optimism untuk mencari

jalan keluar dari berbagai masalah yang dihadapi, 4) memiliki

kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan orang lain, 5) memiliki

kemampuan untuk berusaha menyesuaikan diri dari penyesalan, 6) selalu

menjauh dari perilaku negatif, 7) berpikir positif terhadap diri sendiri, 8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

54

pikiran terbuka untuk menerima saran, kritik, dan ide, 9) memiliki cara

pandang dan tujuan yang jelas.

2. Tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa angkatan 2014 Program

Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma masih dapat

ditingkatkan. Hal ini dikarenakan ada indikator-indikator berpikir positif

yang teridentifikasi masih kurang baik. Indikator berpikir positif yang

masih perlu ditingkatkan tersebut nampak dari analisis item tergolong

sedang, yaitu indikator: 1) memusatkan perhatian pada kesuksesan, 2)

mempunyai rasa optimis untuk mencari jalan keluar dari berbagai

masalah yang dihadapi, 3) tidak membuat alasan tetapi melakukan

tindakan, 4) memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan

orang lain, 5) pikiran terbuka untuk menerima saran, kritik dan ide, 6)

menggambarkan diri sendiri.

B. Keterbatasan

Ada kemungkinan subjek dalam penelitian ini baru dan belum

pernah mengisi kuesioner semacam ini, hal ini dikarenakan subjek mengisi

secara singkat dan kurangs erius dalam mengisinya.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran kepada

pihak yang terkait dengan penelitian ini, yakni sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

55

1. Pihak Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma

a. Pihak Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma hendaknya menjadikan penelitian ini sebagai

pertimbangan dalam memberikan pembinaan kepada mahasiswa

angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma agar mahasiswa menyadari pentingnya

meningkatkan kemampuan berpikir positif, maka dari itu

mahasiswa memiliki kwalitas hidup yang sangat baik.

b. Untuk meningkatkan tingkat kemampuan berpikir positif

mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma angkatan 2014 dapat dilakukan dengan

memberikan pembinaan atau pelatihan berpikir positif. Topik-topik

yang dapat diangkat dalam pembinaan adalah topik-topik yang

sebagaimana dalam analisis item masih tergolong sedang.

2. Penelitian lain

a. Alat penelitian yang digunakan pada penelitian hendaknya tidak

hanya kuesioner tertutup, sebaiknya juga digunakan kuesioner

terbuka, wawancara dan observasi agar informasi yang

dikumpulkan semakin lengkap.

b. Mengingat pentingnya berpikir positif, peneliti lain diharapkan

mengadakan penelitian yang lebih mendalam mengenai tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

56

kemampuan berpikir positif agar diperoleh gambaran yang lebih

tepat dan menyeluruh mengenai tingkat kemampuan berpikir

positif.

c. Bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian serupa dapat

melakukan penelitian pada tingkatan usia yang berbeda misalnya

anak sekolah, siswa SMP dan siswa SMA untuk melihat apakah

ada perbedaan tingkat kemampuan berpikir positif pada tiap usia

seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

57

Daftar Pustaka

Abdul, Muhamad. 2005. Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kritis dalam

Pembelajaran. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Albrecht. K. 1992. Brain Power: learn to improve your thingking skills (ed-ke3).

New York.

Agung Webe. Belajar Mandiri. Rahasia mencapai kemandirian dan kesejatian

hidup. Saujana

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Rineka Cipta.

Aswendo Dwitantyanov, dkk. 210. Pengaruh Pelatihan Berpikir Positif pada

Efikasi Diri Akademik Mahasiswa (Studi Eksperimen pada Mahasiswa

Fakultas Psikologi Undip Semarang. Semarang: Fakultas Psikologi

Universitas Diponegoro. (Jurnal Psikologi Undip Vol. 8, No.2, Oktober

2010)

Atina Machmudati. 2013. Efektifitas Pelatihan Berpikir Positif untuk Menurunkan

Kecemasan Mengerjakan Skripsi pada Mahasiswa Fakultas Umum UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri.

Asrori Mohammad, Ali Mohamad. 2009. Psikologi Remaja (perkembangan

peserta didik). Jakarta. Erlangga.

Azwar. 2009. Penyusunan Skala Paikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

________2011. Reliabilitas dan Validitas Ed. 3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

________2012. Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bosmas, Phill. 1996. Anda Dilahirkan Untuk Mencintai. Yogyakarta. Kanisius.

Enik Nur Kholidah & Asmadi Alsa. 2012. Berpikir Positif untuk Menurunkan

Stres Psikologis. Jurnal Psikologi Volume 39, No. 1, Juni 2012: 67 – 75.

Hamzah, Uno. 2008. Mengembangkan Kemampuan Berpikir. Jakarta : Bumi

Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

58

Hurlock, E.B. 2009. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan (terjemahan). Jakarta. Erlangga

Lunardi.1987. Komunikasi mengena :Meningkatkan efektifitas komunikasi Antar

Pribadi. Yogyakarta.

Norman Vincent Peale. 1995. Membangkitkan Kepercayaan diri untuk meraih

kesuksesan. Jakarta: Delapratasa

Margono. S. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta

Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta :

Rineka Cipta.

Murphy, Richard. 1988. Perilaku Manusia. Status dan Penyesuaian Diri. Jakarta.

PT Tira Pusaka

Sinurat, R.H.Dj. 1992. Reader Mata Kuliah Komunikasi Antar Pribadi.

Yogyakarta: USD

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif.

Dan R&D). Bandung. Alfabeta

Susilawati Susmono, Kejujuran Diri. Jakarta. Citra Adhikara Widyadhana

Sukartini. 2011. Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi. Jakarta:

Grafindo Persada

Rohmayasari. 2010. Peningkatan Kemampuan Berpikir Analisis dan Kreatif.

Surabaya : Kartika.

Saroso, Siswo. 2008. Upaya Pengembangan Kemampuan Berpikir Siswa dalam

Pembelajaran di Kelas. Bandung : Rineka Cipta.

Nasir, Muhamad. 2001. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Nurgana, Endi. 2000. Statistika untuk Penelitian. Bandung. CV Permadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

LAMPIRAN

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

59

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

KUESIONER

Kemampuan Berpikir Positif

Disusun Oleh:

Christiana Grace Setiawati

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

60

KUISIONER Tingkat Kemampuan Berpikir Positif

A. Identitas

Jenis Kelamin : …………………………………… Asal : …………………………………… Tanggal Pengisian : ……/…………/2015

B. Kata pengantar

Teman-teman yang terkasih,

Pada kesempatan ini kami meminta kerelaan dan kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir positif Anda. Kami sangat mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti, jujur, dan sesuai dengan diri dan pengalaman Anda. Atas kesedian Anda kami mengucapkan terimakasih.

C. Petunjuk Pengisian Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang tingkat kemampuan

berpikir positif mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti. Berikanlah tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan pengalaman Anda.

Alternatif jawaban yang ada adalah sebagai berikut:

1. Sangat Sesuai = (SS) 2. Sesuai = (S) 3. Kurang Sesuai = (KS) 4. Tidak Sesuai = (TS)

Langkah-langkah mengisi kuisoner ini secara praktis adalah sebagi berikut:

1. Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuisoner ini! 2. Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan diri

Anda! 3. Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

61

No Pernyataan SS S KS TS

1. Saya tergoda untuk mencontek ketika ujian

2. Saya langsung putus asa ketika mengalami kegagalan,

misalnya nilai D

3. Saya bergantung pada orang lain saat ada masalah

4. Saya mampu menjadikan kekurangan saya menjadi

sebuah motivasi

5. Saya akan menjauh ketika melihat teman yang mengajak

saya membolos kuliah

6. Kuliah itu sangat menyenangkan

7. Saya sulit bekerja sama dengan teman kelompok tugas

kuliah saya

8. Saya menuduh teman kuliah menyontek pada waktu ujian

walaupun sesungguhnya tidak benar

9. Saya merasa minder dengan kondisi fisik saya

10. Saya menunda-nunda mencari jalan keluar ketika

menghadapi masalah kuliah

11. Keluarga dan teman-teman merupakan kendala saya

dalam menyelesaikan perkuliahan

12. Saya belum mampu menggambarkan masa depan saya

setelah selesai kuliah

13. Lingkungan kampus tempat saya kuliah sangat

mendukung untuk belajar

14. Dalam mengerjakan tugas kuliah, saya sangat terbantu

dengan mencontoh tugas yang sudah dikerjakan oleh

teman

15. Saya merasa memiliki banyak kekurangan dibandingkan

kelebihan

16. Saya tidak melakukan kesalahan yang sama yang pernah

saya lakukan

17. Saya yakin mampu dengan cepat menyesuaikan diri

dengan orang lain

18. Saya yakin mampu menyelesaikan setiap masalah kuliah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

62

yang saya hadapi

No Pernyataan SS S KS TS

19. Saya yakin bahwa ada makna di balik setiap

permasalahan di dalam kuliah saya

20. Jurusan kuliah saya saat ini adalah jurusan yang sesuai

dengan cita-cita saya

21. Saat mendekati deadline saya mengerjakan tugas kuliah

seadanya

22. Saya menolak ajakan teman untuk mengcopypaste tugas

kuliah dari internet

23. Saya sering memikirkan masalah masa lalu daripada

memikirkan langkah untuk mencapai masa depan

24. Ketika saya melakukan kesalahan saya mencari-cari

alasan pembenaran

25. Ketika saya terlambat mengumpulkan tugas, saya

mencari-cari alas an

26. Ketika saya menemukan masalah, saya langsung

bertindak mencari jalan keluar

27. Dalam hidup saya selalu bergantung pada orang lain

28. Ketika saya dapat nilai O dalam hati saya berkata “hari

ini saya gagal tetapi tidak untuk besok”

29. Saya mampu menyebutkan kelebihan dan kekurangan

saya

30. Saya mengutamakan kesenangan saya dibandingkan

perkuliahan

31. Saya pesimis mendapatkan nilai baik dalam perkuliahan

32. Saya percaya saran orang lain itu berguna bagi saya

33. Saya dapat menerima suasana kelas saya

34. Saya yakin dan percaya akan kemampuan yang saya

miliki

35. Saya memaafkan diri saya jika melakukan kesalahan dan

segera memperbaiki diri

36. Saya yakin akan sukses di kemudian hari setelah kuliah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

63

No Pernyataan SS S KS TS

37. Saya menuntut orang lain untuk memenuhi keinginan

saya

38. Saya berpikir saya adalah orang yang beruntung dengan

segala keadaan diri saya saat ini

39. Saya yakin bisa bersikap ramah terhadap orang lain

40. Saya berpikir bahwa ide dari orang lain sangat membantu

41. Keluarga dan teman-teman sangat mendukung saya

dalam menyelesaikan perkuliahan

42. Saat kuliah saya fokus terhadap perkuliahan agar

mendapatkan hasil yang baik

43. Saya senang menjalin relasi dengan orang lain

44. Saya segera melaksanakan tugas yang diberikan dosen

45. Saya mudah terbawa situasi dengan teman baru

46. Saya malas mendapatkan saran dari orang lain

47. Saya acuh terhadap masukan dari orang lain

48. Saya termotivasi untuk segera mencari jalan keluar ketika

saya mengalami kegagalan dalam kuliah

49. Kritik dari orang lain adalah kendala saya untuk menjadi

lebih baik

50. Saya yakin akan tegar dalam menghadapi kegagalan

dalam perkuliahan

51. Saya bisa menerima pendapat orang lain

52. Ketika kelompok tugas kuliah saya tidak aktif, saya yakin

dapat menyelesaikan tugas kuliah sampai akhir semester

53. Jurusan yang saya ambil sekarang bersebrangan dengan

minat saya

54. Saya menargetkan punya prestasi dalam kuliah

55. Saya suka menunda-nunda tugas yang diberikan oleh

dosen

56. Saya merasa jenuh setiap mengikuti perkuliahan

57. Saya membutuhkan waktu yang lama untuk mengobati

luka batin saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

64

No Pernyataan SS S KS TS

58. Saya percaya bahwa keberhasilan saya dalam kuliah

merupakan tanda kesuksesan saya

59. Saya ragu dapat lulus dengan nilai baik disemua mata

kuliah

60. Fasilitas kampus tempat saya kuliah menghambat saya

untuk belajar

61. Saya berpikir bahwa saya sulit untuk terbuka kepada

teman-teman kuliah

- Terimakasih -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

LAMPIRAN

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

65

Lampiran 2 Data Penelitian

NO ASAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Pekalongan 2 4 2 4 1 3 1 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3

2 Medan 4 3 2 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2 3 2 3

3 Semarang 4 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3

4 Cilegon 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2

5 Yogyakarta 2 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3

6 Flores, NTT 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3

7 Nias 4 3 4 4 1 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4

8 Flores, NTT 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3

9 Cilacap 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 3

10 Bekasi 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3

11 Flores, NTT 2 1 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 4

12 Riau 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3

13 Wonogiri 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 3

14 Temanggung 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

15 Cirebon 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4

16 Kutai 2 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 4 2 1 3 4 4 4

17 Tangerang 1 1 3 4 2 2 1 4 4 2 4 4 3 2 3 2 3 3

18 Kuningan 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 2 4 4

19 Yogyakarta 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

20 Klaten 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3

21 Denpasar 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

22 Madiun 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3

23 Klaten 3 3 4 3 2 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3

24 Bantul 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3

25 Pemalang 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3

26 Yogyakarta 2 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 2 3 3

27 Kuningan 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3

28 Flores, NTT 4 2 3 3 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3

29 Sulawesi 2 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

66

30 Jakarta 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4

31 Bangka 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

32 Kupang 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 2

33 Sragen 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3

34 Malang 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

35 Klaten 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 2 3 3

36 Flores, NTT 1 1 1 4 2 2 2 4 1 2 3 1 4 2 2 1 2 2

37 Riau 3 4 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3

38 Yogyakarta 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 4 1 3 3

39 Yogyakarta 4 4 4 4 1 3 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 4

40 Magetan 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3

41 Palembang 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 1 3 2 3 3

42 Blora 4 2 1 2 3 2 1 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3

43 Purworejo 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3

44 Semarang 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 17 18

45 Flores, NTT 3 1 3 3 4 2 2 4 1 2 4 2 2 3 2 3 4 4

46 Tasikmalaya 3 2 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3

47 Timor Leste 4 1 3 4 3 4 2 4 4 1 4 4 4 4 3 2 3 4

48 Palembang 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3

49 Lampung 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3

50 Yogyakarta 4 4 4 2 2 2 3 2 2 3 3 4 2 4 4 1 1 1

51 Sumsel 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3

52 Jayapura 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 1 2 1 4 4

53 Kaltim 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3

54 Kalimantan 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 1 1

55 Jakarta 2 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 1 2 2 4 4

56 Yogyakarta 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 4 4

57 Kalbar 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 2

58 Klaten 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 1

59 Sumut 2 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 2 3 1

60 Klaten 2 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 2 2 1 2 3 3

61 Riau 3 4 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 2 3

62 Tangerang 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

67

63 Boyolali 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4

64 Yogyakarta 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3

65 Sumsel 4 3 3 4 3 4 2 4 2 3 4 4 4 2 2 2 3 4

66 Yogyakarta 3 1 1 4 2 3 2 4 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3

67 Kaltim 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4

207 188 205 220 185 208 191 245 220 202 238 214 215 189 190 160 198 206

NO ASAL 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 Pekalongan 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4

2 Medan 4 2 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4

3 Semarang 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3

4 Cilegon 4 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3

5 Yogyakarta 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 3 4

6 Flores, NTT 3 4 2 4 3 2 2 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3

7 Nias 4 4 3 4 4 3 3 1 4 4 3 1 4 2 3 3 3 3

8 Flores, NTT 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3

9 Cilacap 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4

10 Bekasi 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

11 Flores, NTT 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4

12 Riau 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3

13 Wonogiri 4 4 2 2 2 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4

14 Temanggung 4 2 3 2 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4

15 Cirebon 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4

16 Kutai 3 1 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4

17 Tangerang 4 3 2 1 3 2 1 4 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4

18 Kuningan 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4

19 Yogyakarta 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

20 Klaten 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

21 Denpasar 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

22 Madiun 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3

23 Klaten 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

68

24 Bantul 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3

25 Pemalang 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4

26 Yogyakarta 4 3 2 1 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4

27 Kuningan 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3

28 Flores, NTT 4 2 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3

29 Sulawesi 4 1 2 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4

30 Jakarta 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4

31 Bangka 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

32 Kupang 3 2 2 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

33 Sragen 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

34 Malang 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

35 Klaten 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3

36 Flores, NTT 4 1 1 2 2 1 1 2 3 3 4 1 2 3 2 4 3 4

37 Riau 3 2 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4

38 Yogyakarta 3 2 3 1 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3

39 Yogyakarta 4 3 3 4 2 4 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4

40 Magetan 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4

41 Palembang 3 3 2 2 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4

42 Blora 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2

43 Purworejo 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4

44 Semarang 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3

45 Flores, NTT 4 1 1 2 3 3 3 3 1 4 4 4 4 3 3 4 3 4

46 Tasikmalaya 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 2 4 4 4

47 Timor Leste 4 4 2 4 1 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3

48 Palembang 2 2 2 2 3 2 2 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3

49 Lampung 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4

50 Yogyakarta 1 1 4 1 3 3 4 1 4 1 1 4 4 1 1 1 1 1

51 Sumsel 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3

52 Jayapura 3 4 2 2 3 3 2 2 1 4 4 3 2 4 4 4 4 4

53 Kaltim 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

54 Kalimantan 1 1 4 1 4 4 4 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 4

55 Jakarta 4 1 3 2 2 2 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 2

56 Yogyakarta 3 2 3 3 3 3 3 4 1 2 4 2 1 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

69

57 Kalbar 3 3 4 1 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4

58 Klaten 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3

59 Sumut 3 4 3 1 1 2 3 4 2 2 3 4 2 3 2 1 3 2

60 Klaten 4 3 3 3 3 2 2 4 1 4 1 3 4 4 4 3 3 4

61 Riau 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4

62 Tangerang 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4

63 Boyolali 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4

64 Yogyakarta 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 4 3 4 4 3 4

65 Sumsel 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 1 3 2 4 4 4 4 4

66 Yogyakarta 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4

67 Kaltim 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4

227 184 179 167 204 196 208 208 211 223 199 210 217 214 203 231 225 236

NO ASAL 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54

1 Pekalongan 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 2 4 1 4

2 Medan 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3

3 Semarang 2 3 3 3 4 4 4 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3

4 Cilegon 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

5 Yogyakarta 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 1 3 3 3 4 3

6 Flores, NTT 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3

7 Nias 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3

8 Flores, NTT 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

9 Cilacap 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4

10 Bekasi 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

11 Flores, NTT 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 Riau 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

13 Wonogiri 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4

14 Temanggung 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

15 Cirebon 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3

16 Kutai 2 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3

17 Tangerang 3 4 4 4 4 3 2 2 2 1 3 4 2 2 3 4 2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

70

18 Kuningan 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 4

19 Yogyakarta 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

20 Klaten 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

21 Denpasar 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3

22 Madiun 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

23 Klaten 3 3 2 3 1 2 3 3 1 2 3 2 3 3 2 3 4 4

24 Bantul 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3

25 Pemalang 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

26 Yogyakarta 4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4

27 Kuningan 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3

28 Flores, NTT 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 2 4

29 Sulawesi 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 2 4

30 Jakarta 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4

31 Bangka 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

32 Kupang 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4

33 Sragen 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

34 Malang 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4

35 Klaten 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3

36 Flores, NTT 3 2 4 4 4 3 2 1 3 2 3 2 1 2 3 2 1 4

37 Riau 4 1 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 1 3

38 Yogyakarta 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3

39 Yogyakarta 4 3 4 4 3 3 4 3 1 4 4 3 3 4 3 4 3 3

40 Magetan 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 1 4 3 4 2 3

41 Palembang 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3

42 Blora 2 1 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2

43 Purworejo 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3

44 Semarang 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 1 2 4

45 Flores, NTT 3 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 53 54

46 Tasikmalaya 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4

47 Timor Leste 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 1 1 4 4 4 1 3

48 Palembang 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3

49 Lampung 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3

50 Yogyakarta 4 1 2 1 2 1 1 1 3 4 2 3 3 1 1 1 3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

71

51 Sumsel 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 4

52 Jayapura 3 4 4 4 4 4 4 3 1 1 1 4 3 4 3 4 1 4

53 Kaltim 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3

54 Kalimantan 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4

55 Jakarta 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 1 4

56 Yogyakarta 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4

57 Kalbar 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4

58 Klaten 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 1 3 1 4 3

59 Sumut 2 3 2 1 4 3 2 1 2 3 2 4 3 1 4 3 4 4

60 Klaten 3 4 4 4 4 3 4 3 1 4 3 3 4 3 4 2 4 4

61 Riau 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

62 Tangerang 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4

63 Boyolali 3 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4

64 Yogyakarta 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3

65 Sumsel 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4

66 Yogyakarta 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4

67 Kaltim 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3

217 218 233 220 241 225 231 180 176 215 221 224 193 207 215 207 190 229

NO 55 56 57 58 59 60 61 TOTAL

1 4 4 3 4 4 4 3 201

2 3 3 2 4 4 4 3 198

3 2 3 2 3 2 2 2 181

4 2 2 2 3 3 3 3 169

5 2 2 2 3 3 3 1 176

6 2 3 1 4 3 3 4 187

7 2 4 2 3 2 4 3 202

8 2 2 2 4 2 3 2 168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

72

9 3 3 2 4 4 3 3 192

10 2 2 2 3 3 3 3 173

11 2 2 2 4 3 4 2 203

12 3 3 3 3 3 3 2 183

13 3 3 2 4 4 4 4 216

14 3 3 3 4 4 3 3 196

15 4 4 4 4 3 3 4 221

16 1 3 3 2 2 4 3 192

17 1 4 1 4 4 3 3 176

18 3 4 2 3 3 4 4 203

19 3 3 3 3 3 3 3 181

20 3 3 3 3 3 3 3 178

21 3 3 3 4 3 3 4 186

22 2 3 2 3 4 4 2 182

23 2 3 3 3 3 2 3 171

24 2 3 3 3 3 3 3 171

25 3 2 3 3 3 3 2 183

26 4 3 4 4 4 4 4 207

27 3 2 2 3 4 2 2 184

28 2 4 3 3 3 4 3 201

29 2 2 3 4 4 3 3 192

30 3 4 3 3 3 3 3 208

31 2 2 3 3 3 2 3 177

32 2 2 1 4 2 4 4 207

33 3 3 2 3 3 3 3 182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

73

34 4 4 3 4 4 4 4 238

35 3 3 3 4 3 3 3 188

36 1 2 1 4 4 3 1 142

37 3 4 4 4 4 4 4 199

38 3 3 3 3 3 3 3 185

39 4 3 4 4 3 4 4 210

40 3 3 3 3 4 3 3 201

41 3 3 3 3 4 3 3 187

42 2 3 2 3 2 2 2 145

43 2 3 3 3 4 4 3 185

44 4 3 3 4 4 3 3 194

45 2 3 3 4 4 3 3 186

46 3 3 2 4 4 4 4 202

47 4 2 4 3 2 4 3 196

48 2 2 3 3 3 3 3 171

49 3 3 3 3 3 3 3 186

50 3 4 3 1 4 4 3 142

51 3 3 3 3 3 3 3 189

52 1 3 1 4 2 3 2 184

53 2 3 1 3 4 4 4 174

54 4 4 4 4 4 4 4 196

55 2 1 3 2 4 4 3 184

56 1 2 3 4 2 3 4 191

57 3 4 3 3 4 4 3 202

58 3 4 4 3 2 4 2 184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

74

59 2 4 3 3 3 2 4 156

60 3 3 1 4 4 3 3 189

61 3 3 2 4 4 4 3 196

62 4 4 4 4 4 4 4 223

63 2 3 4 4 3 3 2 207

64 3 3 4 3 1 4 4 204

65 3 3 2 4 4 4 3 210

66 3 2 3 3 3 3 3 178

67 3 3 4 4 4 3 4 222

177 199 180 228 218 222 204 12693

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

LAMPIRAN

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

75

Lampiran 3 Hasil Analisis Uji Validitas

Validitas Aspek 1

No item Parameter Hasil Uji Ketentuan

Item 2 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.305*

.012

67

Valid

Item 3 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.412**

.001

67

Valid

Item 4 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.274*

.025

67

Gugur

Item 12 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.545**

.000

67

Valid

Item 13 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.251*

.041

67

Gugur

Item 17 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.266*

.029

67

Gugur

Item 18 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.277*

.023

67

Gugur

Item 19 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.374**

.002

67

Valid

Item 24 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.322**

.008

67

Valid

Item 26 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.309*

.011

67

Valid

Item 29 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.533**

.000

67

Valid

Item 30 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.519**

.000

67

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

76

Item 31 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.386**

.001

67

Valid

Item 36 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.484**

.000

67

Valid

Item 37 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.347**

.004

67

Valid

Item 44 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.520**

.000

67

Valid

Item 50 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.532**

.000

67

Valid

Item 53 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.509**

.000

67

Valid

Item 57 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.482**

.000

67

Valid

Item 59 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.511**

.000

67

Valid

Item 61 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.491**

.000

67

Valid

Item 63 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.370**

.002

67

Valid

Item 64 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.595**

.000

67

Valid

Item 68 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.314**

.010

67

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

77

Validitas Aspek 2

No item Parameter Hasil Uji Ketentuan

Item 1 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.460**

.000

67

Valid

Item 6 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.339**

.005

67

Valid

Item 8 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.391**

.001

67

Valid

Item 9 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.399**

.001

67

Valid

Item 21 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.390**

.001

67

Valid

Item 22 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.426**

.000

67

Valid

Item 27 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.523**

.000

67

Valid

Item 28 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.380**

.002

67

Valid

Item 40 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.145

.241

67

Gugur

Item 41 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.522**

.000

67

Valid

Item 43 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.466**

.000

67

Valid

Item 45 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.371**

.002

67

Valid

Item 51 Pearson Correlation .604**

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

78

Sig. (2-tailed)

N

.000

67

Item 54 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.248*

.043

67

Valid

Item 55 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.550**

.000

67

Valid

Item 60 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.408**

.001

67

Valid

Item 70 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.546**

.000

67

Valid

Validitas Aspek 3

No item Parameter Hasil Uji Ketentuan

Item 11 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.050

.687

67

Gugur

Item 15 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.322**

.008

67

Valid

Item 23 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.556**

.000

67

Valid

Item 25 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.325**

.007

67

Valid

Item 32 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.239

.051

67

Gugur

Item 33 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.342**

.005

67

Valid

Item 34 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.383**

.001

67

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

79

Item 38 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.421**

.000

67

Valid

Item 39 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.149

.229

67

Gugur

Item 42 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.638**

.000

67

Valid

Item 46 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.508**

.000

67

Valid

Item 47 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.548**

.000

67

Valid

Item 48 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.568**

.000

67

Valid

Item 52 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.289*

.018

67

Gugur

Item 56 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.570**

.000

67

Valid

Item 58 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.427**

.000

67

Valid

Item 60 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.600**

.000

67

Valid

Item 62 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.367**

.002

67

Valid

Item 67 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.512**

.000

67

Valid

Correlations

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

80

Validitas Aspek 4

No item Parameter Hasil Uji Ketentuan

Item 5 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.541**

.000

67

Valid

Item 7 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.587**

.000

67

Valid

Item 10 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.639**

.000

67

Valid

Item 14 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.616**

.000

67

Valid

Item 16 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.699**

.000

67

Valid

Item 20 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.443**

.000

67

Valid

Item 35 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.359**

.003

67

Valid

Item 49 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.485**

.000

67

Valid

Item 65 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.411**

.001

67

Valid

Item 69 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.513**

.000

67

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

LAMPIRAN

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

81

Lampiran 4 Penghitungan Realibitas

Realiability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 67 100.0

Excludeda 0 .0

Total 67 100.0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.787 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

LAMPIRAN

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

81

Lampiran 5 Topik-topik Usulan Bimbingan

No Aspek Item Topik Tujuan Materi Waktu Jenis

Layanan

Metode Sumber

Harapan yang

positif.

5. Saya ragu dapat

lulus dengan nilai

baik disemua mata

kuliah

Kesuksesan Mahasiswa

dapat meraih

kesuksesannya

Sukses

dalam

Kuliah

1 x 50

menit

Pribadi Nonton

video,

diskusi,

Tanya

jawab,

Games

Norman

Vincent Peale

(1995),

Membangkitkan

Kepercayaan

diri untuk

meraih

kesuksesan.

Penerbit:

Delapratasa.

Jakarta

16. Saya bergantung

pada orang lain saat

ada masalah

Mandiri Mahasiswa

menyadari

pentinggnya

kemandirian

untuk dirinya

sendiri

Saya pasti

bisa

1 x 50

menit

Pribadi Simulasi,

games,

diskudi,

refleksi

Agung Webe.

Belajar

Mandiri.

Rahasia

mencapai

kemandirian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

82

dan kesejatian

hidup.Penerbit:

Saujana

20. Ketika saya

melakukan kesalahan

saya mencari-cari

alasan pembenaran

Kejujuran Mahasiswa

semakin

memahami

pentingnya arti

kejujuran

Kejujuran

yang

berharga

1 x 50

menit

Pribadi Nonton

video,

diskusi,

Tanya

jawab,

Games

Susilawati

Susmono,

Kejujuran Diri,

Citra Adhikara

Widyadhana

Penyesuaian

diri yang

realistik

21. Saya yakin

mampu dengan cepat

menyesuaikan diri

dengan orang lain

Penyesuain

diri

Mahasiswa

dapat

menyesuaikan

diri dengan

lingkungannya

Penyesuaian

diri

1 x 50

menit

Pribadi Nonton

video,

diskusi,

Tanya

jawab,

Games

Murphy,

Richard. 1988.

Perilaku

Manusia. Status

dan

Penyesuaian

Diri. Jakarta.

PT Tira Pusaka

22. Saya senang

menjalin relasi

dengan orang lain

Relasi Mahasiswa

semakin

menyadari arti

sebuah relasi

yang baik

Relasi 1 x 50

menit

Pribadi Simulasi,

games,

diskudi,

refleksi

Sinurat, R.H.Dj.

Reader Mata

Kuliah

Komunikasi

Antar Pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

83

Affirmasi diri 44. Saya bisa

menerima pendapat

orang lain

Menjadi

pendengar

yang baik

Mahasiswa

semakin

memahami

pentingnya

mendengarkan

orang lain

Pendengar

yang baik

1 x 50

menit

Pribadi Ceramah

singkat,

games,

diskusi,

Tanya

jawab,

lembar kerja

(1995). Ways to

Develop

Student Self-

Esteemand

Responsibility.

Needham

Heights.

Sinurat, R.H.Dj.

1992. Reader

Mata Kuliah

Komunikasi

Antar Pribadi.

45. Saya malas

mendapatkan saran

dari orang lain

Membuka

diri

Mahasiswa

menyadari

pentingnya

membuka diri

Membuka

diri

1 x 50

menit

Pribadi Nonton

video,

sharing,

diskusi,

Tanya

jawab, LKS

G. A. Lunardi.

1987.

Komunikasi

mengena :

Meningkatkan

efektifitas

komunikasi

Antar Pribadi.

Yogyakarta.

Pernyataan 55. Saya merasa Bersyukur Mahasiswa Bersyukur 1 x 50 Pribadi Ceramah Bosmas, Phil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

84

yang tidak

menilai

minder dengan

kondisi fisik saya

memahami

kelebihan

dirinya sendiri

menit singkat,

games,

diskusi,

Tanya

jawab,

lembar kerja

1996. Anda

Dilahirkan

Untuk

Mencintai.

Yogyakarta.

Kanisius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

LAMPIRAN

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/763/2/111114029_full.pdf · memiliki tingkat kemampuan berpikir positif sedang, 57,4% mahasiswa memiliki tingkat kemampuan

UilIVERS]TAS SAHATA DHARilIAFAI(ULTAS ](EGURUAH DAII ILMU PENDIDII(AH

Mrican Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002Telp (t)27a) 513301, 515352, Fax. (9274) S2383 TELEGRAM: SADHAR YOGYA

Rek" Gte : ChA Nirya lb. 6/.fi.0m72-m5 &I 0S1.0124169-00.7 h,tadki No. 137.00.04214S.4

No

Hal

: 031 PedBl(JIP/ri/1p01 5

: ljin Penelitian

Kepada

Yth. Ketua Program StudiBimbingan dan Konseling

U niversitas Sanata DharmaYogyakarta

Dengan hormat,

Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,

NamaNo Mahasis,vaProgram StudiJurusanFakultas

Perguruan Tinggi

Christiana Grace Setiawati111114429Birnbingan dan Konselingllmu PendidikanKeguruan dan llmu Pendidikan

Universitas Sanata Dhanna Yogyakarta

Untuk melaksanakan penelitian dalam rangka persiapan penyusunan skripsinya, dengan ketentuan

bahwa waktu penelitian disesuaikan dengan waktu yang diberikan oleh pihak prodi.

JudulSkripsi : TINGKAT KEMAMPUAN BERPIK1R POSITIF MAHASISWA PROGRAM

STUDI BIMBTNGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2AMUN IVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 7 Mei2015

Tembusan :

1. Dekan FKIP2. Mahasiswa Ybs3. tusip

idikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI