plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk filedalam hal ini, wakil rektor (wr) i...
TRANSCRIPT
DASHBOARD UNTUK MONITORING DATA AKADEMIK UNIVERSITAS
SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika
Oleh:
Verena Pratita Adji
105314079
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
DASHBOARD UNTUK MONITORING DATA AKADEMIK UNIVERSITAS
SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika
Oleh:
Verena Pratita Adji
105314079
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
DASHBOARD FOR MONITORING ACADEMIC DATA SANATA
DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering
By:
Verena Pratita Adji
105314079
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
MOTTO
“Get over the idea that only children should spend their time in study. Be a
student so long as you still have something to learn, and this will mean all your
life.”
( Henry L. Doherty )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAKSI
Sistem Informasi Akademik (SIA) Universitas Sanata Dharma (USD)
memiliki kumpulan data akademik yang dijadikan sebuah informasi yang baik
agar dapat membantu dalam pengambilan keputusan serta memonitori USD
sendiri. Informasi akan bernilai apabila informasi tersebut mudah diakses tepat
waktu sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini, Wakil Rektor (WR) I memiliki
tanggungjawab untuk memonitori performa akademik Universitas Sanata Dharma.
Namun pada kenyataannya untuk mendapatkan informasi mengenai performa
akademik haruslah melalui bagian administrasi akademik, ini akan memperlambat
dalam proses pengambilan keputusan karena WR I tidak dapat memonitori
performa dan kualitas akademik setiap saat.
Oleh karena itu, pada tugas akhir ini telah dibuat sebuah
dashboardmonitoring akademik yang akan membantudalam memonitor performa
akademik Universitas Sanata Dharma. Informasi-informasi tersebut merupakan
kombinasi dari teks dan grafik.
Hasil yang ditampilkan dalam dashboard, seperti data mahasiswa
registrasi, mahasiswa tidak registrasi, mahasiswa cuti, mahasiswa DO(Dropped
Out), mahasiswa pendaftar, dan mahasiswa lulus telah sesuai dengan data yang
ditampilkan secara manual dalam file Excel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
Academic Information System (AIS) Sanata Dharma (USD) has the
academic data set used as a good information in order to assist in decision making
and monitor outcomes USD itself. The information will be valuable if the
information is easily accessible on time according to need. In this case, the Vice-
Rectorhas the responsibility to monitor outcomes of Sanata Dharma University's
academic performance. But in fact to obtain information about academic
performance must be through the academic administration, this will slow down
the decision making process as Vice-Rector can not monitor outcomes of
performance and academic quality at all times.
Therefore, in this final project has created an academic monitoring
dashboard that will help in monitoring the academic performance of Sanata
Dharma University. This information is a combination of text and graphics.
Results are displayed in the dashboard, such as student data registration,
the student does not register, students leave, students DO (Dropped Out), student
applicants, and graduate students in accordance with the displayed data manually
in an Excel file.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Dashboard Untuk Monitoring Data Akademik Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Selama melakukan penyusunan dan penyelesaian skripsi, penulis ingin
mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan diantaranya ditujukan kepada:
1. Orangtua saya tercinta, Bapak Hadrianus Tjahjono Adji dan Ibu
Anastasia Budhi Handayani yang selama ini memberikan dukungan
doa, materi, kasih sayang serta perhatiannya kepada saya.
2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku Ketua Program Studi
Teknik Informatika serta dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan motivasi, waktu, dan solusi selama proses penyelesaian
skripsi.
3. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Seluruh dosen dan karyawan program studi Teknik Informatika yang
membimbing, berbagi pengalaman dari awal perkuliahan hingga
selesai masa studi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
5. Keluarga besar Boedhiarto, yang selalu memberikan motivasi,
dorongan, serta doa kepada penulis untuk terselesainya skripsi ini.
6. B. Rahadyan P. yang begitu setia mendampingi penulis, memberikan
motivasi dan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
7. Yustina Ayu Ruwidati, Venti Trimuriyatin, Yohanes Advent
Arinatal, Felisitas Brillianti, Fidelis Asterina, Erlita Octaviani, atas
kebersamaan yang penuh suka-duka selama perkuliahan ini.
8. Teman-teman Teknik Informatika angkatan 2010 atas perkenalan
hingga persahabatan yang telah dilalui bersama selama studi di
Universitas Sanata Dharma.
9. Mentari, Dosi, Novita, Zita, Betha, Widi, Raka, Chrisna, Rio, Dio,
Nando dan teman-teman OMK Dominico Savio yang tidak bisa
disebutkan satu persatu, atas dukungan semangat kepada penulis.
10. Teman-teman staff PMB Universitas Sanata Dharma 2013 yang
walaupun hanya sebentar berjumpa namun sangat berkesan.
11. Fitrah Meilia P dan Florensia Dwinta atas dukungan motivasi dan
solusi selama penulisan skripsi saya.
12. Semua pihak yang telah turut membantu dan memberikan dukungan
dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati bersedia menerima
sumbangan pikiran dan kritik maupun saran untuk menyempurnakan penulisan
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .............................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN HASIL KARYA ................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN PUBLIKASI .......................................................... vii
MOTTO .............................................................................................................. viii
ABSTRAKSI ......................................................................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................................... x
KATA PENGANTAR .......................................................................................... xi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 3
1.6 Metodologi Penelitian .............................................................................. 4
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 7
2.1 Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System) ........................ 7
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Eksekutif .................................................. 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2.1.2 Model EIS ............................................................................................... 7
2.1.3 Faktor-faktor Penentu Keberhasilan EIS ................................................ 9
2.2 Gudang Data ................................................................................................ 10
2.2.1 Pengertian Gudang Data ....................................................................... 10
2.2.2 Langkah Pembuatan Gudang Data ....................................................... 12
2.3 Multi Dimensional Modelling ..................................................................... 12
2.3.1 Cube, Dimension, Measure, and Member ............................................ 12
2.3.2 Tabel Fakta dan Dimensi (Fact and Dimension Tables) ...................... 13
2.3.3 Skema Bintang (StarSchema) ............................................................... 15
2.3.4 SurrogateKey ........................................................................................ 15
2.4Dashboard .................................................................................................... 15
2.4.1 Pengertian Dashboard .......................................................................... 15
2.5 Monitoring ................................................................................................... 16
2.5.1 KeyPerformanceIndicator .................................................................... 16
2.6 Media Penyajian Data.................................................................................. 17
2.6.1 Grafik .................................................................................................... 18
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ................................... 22
3.1 Deskripsi Organisasi .................................................................................... 22
3.2 Analisis Sistem ............................................................................................ 24
3.2.1 Mengidentifikasi Masalah yang Ada .................................................... 24
3.2.2 Memahami Kerja dari Sistem yang Ada ............................................... 27
3.2.3 Menganalisis Masalah dalam Sistem Lama .......................................... 28
3.2.4 Menganalisis Kebutuhan dalam Sistem Baru ....................................... 29
3.3 Desain Sistem .............................................................................................. 30
3.3.1 Perancangan Proses .............................................................................. 30
3.4Membangun Gudang Data ............................................................................ 33
3.4.1 Membuat Data Legacy .......................................................................... 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
3.4.2 Memilah field tabel pada database sistem informasi dan memindahkan
ke dalam database gudang data ...................................................................... 34
3.4.3 Memecah gudang data ke dalam facttable dan tabel dimensi .............. 36
3.5 Perancangan Antarmuka Pengguna ............................................................. 38
3.5.1 Tampilan Halaman Utama .................................................................... 38
BAB IV IMPLEMENTASI ............................................................................... 39
4.1 Implementasi ............................................................................................... 39
4.1.1 Implementasi Basis Data ...................................................................... 39
4.1.2 Implementasi Antarmuka Pengguna ..................................................... 41
4.2 Implementasi Gudang Data ......................................................................... 44
BAB V ANALISIS HASIL ................................................................................ 64
5.1 Pengujian Sistem ......................................................................................... 64
5.1.1 Hasil OLAP mahasiswa ........................................................................ 64
5.1.2 Hasil dashboardmonitoring .................................................................. 65
5.2 Kelebihan Sistem ......................................................................................... 68
5.3 Kekurangan Sistem ...................................................................................... 69
BAB VI PENUTUP ............................................................................................ 70
6.1 Kesimpulan .................................................................................................. 70
6.2 Saran ............................................................................................................ 70
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 72
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model EIS ........................................................................................... 7
Gambar 2.2Star Schema ........................................................................................ 14
Gambar 2.3Snowflake Schema .............................................................................. 14
Gambar 3.1Alur sistem yang ada .......................................................................... 28
Gambar 3.2Use case .............................................................................................. 30
Gambar 3.3 Diagram Konteks............................................................................... 31
Gambar 3.4 DFD Level 0 ...................................................................................... 32
Gambar 3.5 Memecah gudang data ke dalam fact table dan tabel dimensi .......... 37
Gambar 4.1 Halaman Menu Utama ...................................................................... 41
Gambar 4.2 Untuk memilih kategori .................................................................... 42
Gambar 4.3 Untuk memilih tingkatan ................................................................... 42
Gambar 4.4 Untuk menambah file .csv ................................................................. 43
Gambar 4.5 Pembentukan tabel dim_tingkatan .................................................... 47
Gambar4.6 Langkah select data prodi ................................................................... 47
Gambar 4.7 Preview data prodi ............................................................................. 48
Gambar 4.8 Langkah select data fakultas ............................................................. 48
Gambar4.9 Preview data fakultas ......................................................................... 49
Gambar4.10 Langkah membuat surrogate key pada dim_tingkatan ..................... 49
Gambar 4.11 Langkah memilih field yang diperlukan ......................................... 50
Gambar 4.12 Menampilkan data dim_tingkatan ................................................... 50
Gambar 4.13 Pembentukan tabel dim_kategori.................................................... 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Gambar 4.14 Langkah select data kategori……………………………………... 53
Gambar 4.15 Preview data kategori…………………………………………….. 54
Gambar 4.16 Langkah membuat surrogate key pada dim_kategori…………..... 54
Gambar 4.17 Langkah memilih field yang diperlukan…………………………. 55
Gambar 4.18 Menampilkan data dim_kategori…………………………………. 55
Gambar 4.19 Pembentukan tabel fact_mahasiswa……………………………… 56
Gambar 4.20 Langkah menyamakan dengan data dimensi kategori……………. 57
Gambar 4.21 Langkah menyamakan dengan data dimensi tingkatan…………... 58
Gambar 4.22 Langkah menyamakan dengan data dimensi waktu……………… 59
Gambar 4.23 Langkah memilih data yang diperlukan untuk membuat tabel
fakta……………………………………………………………………………... 60
Gambar 4.24 Menampilkan data fact_mahasiswa……………………………… 61
Gambar 4.25 Skema Bintang SchemaSkripsi…………………………………... 62
Gambar 4.26 OLAP mahasiswa………………………………………………… 63
Gambar 5.1 Data mahasiswa pada OLAP………………………………………. 65
Gambar 5.2 Data jumlah mahasiswa pada Excel.................................................. 66
Gambar 5.3 Tampilan data mahasiswa registrasi per-fakultas dalam Excel……. 66
Gambar 5.4 Tampilan hasil mahasiswa registrasi per-fakultas…………………. 67
Gambar 5.5 Tampilan data mahasiswa registrasi prodi TI dan TM dalam Excel. 68
Gambar 5.6 Tampilan hasil mahasiswa registrasi per-prodi……………………. 68
Gambar 5.7 Tampilan hasil mahasiswa cuti fakultas FST……………………… 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sistem Informasi Akademik (SIA) Universitas Sanata Dharma (USD)
memiliki kumpulan data-data akademik yang berisikan tentang data diri
mahasiswa, dosen, jadwal perkuliahan hingga rekap hasil studi yang
dimiliki oleh setiap mahasiswa. Oleh karena itu, data-data tersebut perlu
diorganisir dan dijadikan dalam sebuah informasi karena suatu informasi
yang baik dapat membantu dalam pengambilan keputusan serta memonitor
USD sendiri.
Sebuah informasi haruslah selalu uptodate, karena pengelolaan data
seharusnya tidak berhenti apabila ketika informasi/data-data telah
dikumpulkan ke dalam sebuah sistem komputer. Ketika perubahaan data
yang tidak ditempatkan pada sebuah sistem, maka data akan menjadi tidak
berguna/usang seiring berjalannya waktu. Informasi akan bernilai apabila
informasi tersebut mudah diakses tepat waktu sesuai dengan kebutuhan.
Wakil Rektor (WR) I memiliki tanggungjawab untuk memonitori
performa akademik Universitas Sanata Dharma. Pada kenyataannya untuk
mendapatkan informasi mengenai performa akademik haruslah melalui
bagian administrasi akademik, ini akan memperlambat dalam proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pengambilan keputusan karena WR I tidak bisa memonitor performa dan
kualitas akademik setiap saat.
Dashboardmonitoring akademik akan membantu Wakil Rektor (WR)
I Universitas Sanata Dharma dalam memonitor performa akademik
Universitas Sanata Dharma. Informasi akademik akan ditampilkan pada
satu monitor komputer penuh, dan berisi informasi yang kritis. Informasi-
informasi akademik tersebut merupakan kombinasi dari teks dan grafik,
tetapi lebih ditekankan pada grafik dan mengandung key performa
indicator yang akan membantu user mengetahui kondisi akademik yang
ada saat ini dalam keadaan bagus, normal atau buruk.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah: Bagaimana mengimplementasikan
dashboardmonitoring akademik di Universitas Sanata Dharma.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Teknik gudang data digunakan dalam penyelesaian
dashboardmonitoring akademik ini.
2. Data-data yang digunakan antara lain data mahasiswa registrasi,
mahasiswa tidak registrasi, mahasiswa cuti, mahasiswa DO(Dropped
Out), mahasiswa pendaftar, dan mahasiswa lulus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
3. Output yang dihasilkan adalah grafik data mahasiswa registrasi,
mahasiswa tidak registrasi, mahasiswa cuti, mahasiswa DO(Dropped
Out), mahasiswa pendaftar, dan mahasiswa lulus.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan
dashboardmonitoring akademik di Universitas Sanata Dharma yang berisi
data mahasiswa registrasi, mahasiswa tidak registrasi, mahasiswa cuti,
mahasiswa DO(Dropped Out), mahasiswa pendaftar, dan mahasiswa lulus.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bagi penulis:
1. Dapat membuat sistem yang dapat membantu Wakil Rektor (WR) I
Bagi Wakil Rektor (WR) I:
Membantu dalam memonitor performa akademik Universitas
Sanata Dharma, yang berisi data mahasiswa registrasi, mahasiswa tidak
registrasi, mahasiswa cuti, mahasiswa DO(Dropped Out), mahasiswa
pendaftar, dan mahasiswa lulus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir ini
adalah metode Waterfall, yang meliputi antara lain:
1. Analisis sistem
Pada tahap ini, dilakukan analisis sistem yang sudah ada yaitu Sistem
Informasi Akademik (SIA) Universitas Sanata Dharma (USD).
2. Desain tampilan program
Pada tahap ini, dilakukan desain tampilan dari awal sampai selesai.
3. Implementasi
Pada tahap ini, dilakukan pengimplementasian program yang
sudahdibuat.
4. Uji coba program
Pada tahap ini, dilakukan uji coba dashboardmonitoring kepada user
yang bersangkutan.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan uraian susunan penulisan Tugas
Akhir yang akan dibuat secara teratur dan sistematis yang dijalankan
dalam beberapa bab dan subbab sehingga pada akhir penulisan akan
memberikan gambaran secara menyeluruh. Sistematika penulisan disusun
dengan urutan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penulisan tugas akhir, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai dashboard untuk monitoring dan
teori-teori lainnya yang mendukung dalam penulisan tugas akhir
ini.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis dan perancangan dashboard untuk
monitoring data akademik.
BAB IV : IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang spesifikasi software dan hardware,
implementasi sistem yang meliputi implementasi data,
implementasi use case, dan implementasi dashboard untuk
monitoring.
BAB V : ANALISIS HASIL
Bab ini berisi tentang pembahasan dashboard untuk monitoring
data akademik yang telah dibangun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB VI : PENUTUP
Bab ini berisi beberapa kesimpulan yang didapat serta ada
beberapa saran berdasarkan hasil dari pembuatan dashboard
untuk monitoring data akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi Eksekutif (ExecutiveInformationSystem)
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Eksekutif
Sistem informasi eksekutif (Excecutive Information System), atau
EIS, merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi bagi eksekutif
mengenai kinerja keseluruhan perusahaan. Informasi dapat diambil dengan
mudah dan dalam berbagai tingkat rincian.
2.1.2 Model EIS
Gambar 2.1 Model EIS
Para eksekutif membangun EIS atas dasar konsep-konsep
manajemen. Ada 3konsep yang perlu dibahas, yaitu faktor-faktor penentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
keberhasilan (critical success factors), management by exception, dan
model mental.
a. Faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors)
Tahun 1961 D. Donald Daniel dari McKinsey & Company menciptakan
faktor-faktor keberhasilan. Faktor-faktor ini bervariasi dari satu
perusahaan ke perusahaan lain. Untuk industri kendaraan bermotor, CSF
(critical success factors) yang diyakini adalah model, jaringan dealer yang
efisien, dan pengendalian biaya manufaktur yang efisien. CSF industri
asuransi jiwa adalah pengembangan personil manajemen agen,
pengendalian personil administratif, dan inovasi menciptakan produk-
produk asuransi.
b. Managementbyexception
Tampilan layar yang digunakan eksekutif sering menyertakan
management by exception dengan membandingkan kinerja yang
diharapkan dengan kinerja aktual. Perangkat lunak EIS dapat
mengidentifikasi perkecualian-perkecualian secara otomatis dan
membuatnya diperhatikan oleh eksekutif.
c. Model mental
Peran utama EIS adalah membuat sintesis, atau menyarikan data dan
informasi bervolume besar untuk meningkatkan kegunaannya.
Pengambilan sari ini disebut pemampatan informasi (information
compression) dan menghasilkan suatu gambaran atau model mental dari
operasi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Tahun 1973, P.N. Johnson – Lavid menciptakan istilah model mental,
yakni “memungkinkan perorangan untuk membuat penilaian dan
perkiraan, untuk memahami fenomena, untuk memutuskan tindakan yang
perlu diambil dan untuk mengendalikan pelaksanaannya dan di atas
semuanya untuk mengalami kejadian melalui pengganti (proxy)”.
2.1.3 Faktor-faktor Penentu Keberhasilan EIS
Rockart dan Delong mengidentifikasi 8 faktor penentu keberhasilan EIS,
yaitu :
1. Sponsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen; eksekutif tingkat
puncak, lebih baik CEO, harus berfungsi sebagai sponsor eksekutif EIS
dengan mendorong penerapannya.
2. Sponsor operasi, kalau sponsor eksekutif sibuk dapat diberikan kepada
eksekutif lebih rendah, misal wakil presiden eksekutif. Sponsor operasi
bekerjasama dengan eksekutif pemakai dan spesialis informasi untuk
memastikan pekerjaan itu terlaksana.
3. Staf jasa informasi yang sesuai; tidak saja mengerti teknologi informasi
tetapi juga mengerti cara eksekutif menggunakan sistem itu.
4. Teknologi informasi yang sesuai.
5. Manajemen data; data harus selalu mutakhir dengan mengidentifikasi
tanggal dan jam dimasukkan dalam sistem. Juga perlu analisis melalui
drill-down dengan bertanya kepada manajer data atau keduanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
6. Kaitan yang jelas dengan tujuan bisnis; EIS harus berhasil memecahkan
masalah masalah spesifik/untuk memenuhi kebutuhan yang dapat
ditangani teknologi informasi.
7. Manajemen atas penolakan organisasi. Jika seorang eksekutif menolak
EIS, perlu upaya untuk mendapatkan dukungan. Untuk itu perlu
identifikasi masalah tanggal tersebut, kemudian menerapkan EIS dengan
prototypinguntuk mengatasi masalah tersebut.
8. Manajemen atas penyebaran dan evolusi sistem; jika manajemen tingkat
atas mulai menerima informasi dari EIS, manajer tingkat bawah ingin
menerima output yang sama
2.2 Gudang Data
2.2.1 Pengertian Gudang Data
Pengertian gudang data (data warehouse) sendiri dapat
bermacam-macam namun memiliki inti yang sama, seperti pendapat
beberapa ahli berikut:
Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehouse
adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi
subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data
dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.
Menurut Vidette Poe, data warehouse merupakan database
yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi
dari sistem penunjang keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Menurut Paul Lane, data warehouse merupakan database
relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada
proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses
transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehouse
memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan
memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari
berbagai macam sumber.
Keuntungan dari gudang data adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan produktifitas pengetahuan para pekerja
b. Mendukung seluruh data yang diperlukan oleh pengambil
keputusan
c. Menyediakan data yang siap diakses untuk data yang penting
d. Melindungi operasi basis data dari proses ad hoc
e. Menyediakan ringkasan informasi untuk level tingkat tinggi
f. Menyediakan kemampuan untuk penelusuran informasi lebih
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2.2.2 Langkah Pembuatan Gudang Data
1. Membaca data legacy
Memperhatikan bagian-bagian data yang perlu untuk
dibersihkan.
2. Menggabungkan data dari berbagai sumber terpisah
Setiap jenis informasi yang diinginkan mungkin berasal dari
beberapa file yang harus digabungkan untuk digunakan pada
gudang data.
3. Memindahkan data dari sumber ke surver gudang data
Membuat standarisasi format dan copy-kan data dari sumber
sekaligus data dibuat bersih(clean).
4. Memecah gudang data dalam tabel fakta dan tabel dimensi
Tabel fakta dan tabel dimensi disusun menurut kebutuhan
subyek.
2.3 Multi Dimensional Modelling
2.3.1 Cube, Dimension, Measure, and Member
Teknologi OLAP menganut multi dimensional modeling, artinya
dapat melihat analisis pengukuran dengan pandangan berbagai
dimensi. Di dalam konsep ini perlu mengenal berbagai istilah yang
berkaitan dengan OLAP:
1. Cube adalah struktur multi dimensional konseptual, terdiri dari
dimensi dan measure dan biasanya mencakup pandangan bisnis
tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2. Dimension adalah struktur view atau sudut pandang yang menyusun
cube. Dimensi dapat terdiri dari berbagai level.
3. Measure adalah nilai pengukuran.
4. Member adalah isi atau anggota dari suatu dimensi atau measure
tertentu.
2.3.2 Tabel Fakta dan Dimensi (Fact and Dimension Tables)
Tabel fakta yaitu tabel yang berisi fakta numerik, jika semua
data disimpan pada tabel fakta tunggal, maka hasilnya adalah tabel
yang besar sekali. Tabel dimensi yaitu tabel yang berisi petunjuk ke
tabel fakta, digunakan untuk menunjukkan darimana data dapat
ditemukan dan tabel terpisah dibutuhkan untuk setiap dimensi.
Pada model multi dimensional, database terdiri dari beberapa tabel
fakta dan tabel dimensi yang saling terkait. Suatu tabel fakta berisi
berbagai nilai agregasi yang menjadi dasar pengukuran (measure)
serta beberapa key yang terkait ke tabel dimensi yang akan menjadi
sudut pandang dari measuretersebut.
Susunan fact table dan dimension table ini memiliki standar
perancangan atau schema karena terbukti meningkatkan performa
dan kemudahan dalam penerjemahan ke sistem OLAP.
Schema inilah yang menjadi dasar untuk melakukan data
warehousing. Dua schema yang paling umum digunakan oleh
berbagai OLAPengine adalah skema bintang (star schema) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
skema butir salju (snowflake schema). Contoh Star Schema adalah
sebagai berikut:
Gambar 2.2Star Schema
Sedangkan contoh Snowflake Schema adalah sebagai berikut:
Gambar 2.3Snowflake Schema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2.3.3 Skema Bintang (Star Schema)
Star Schema berpusat pada satu tabel fakta yang dikelilingi oleh
satu atau beberapa tabel dimensi sebagai cabangnya sehingga
kelihatan seperti bintang. Setiap percabangan berhenti pada satu
tabel dimensi. Atau dengan kata lain tabel dimensi dengan skema ini
semuanya berupa leaf (daun) dan tidak ada percabangan lain [1].
2.3.4 Surrogate Key
Surrogate key adalah key/kolom data di tabel dimensi yang
menjadi primary key dari tabel tersebut. Nilai ini biasanya berupa
nilai sekuensial dan tidak memiliki arti dari proses bisnis darimana
sumber data berasal [1].
2.4Dashboard
2.4.1 Pengertian Dashboard
Dashboardadalah sebuah tampilan visual dari informasi
terpenting yang dibutuhkan untuk mencapai satu atau lebih tujuan,
digabungkan dan diatur pada sebuah layar, menjadi informasi yang
dibutuhkan dan dapat dilihat secara sekilas. Tampilan visual disini
mengandung pengertian bahwa penyajian informasi harus dirancang
sebaik mungkin, sehingga mata manusia dapat menangkap informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
secara cepat dan otak manusia dapat memahami maknanya secara
benar.
Information dashboard merupakan alat untuk menyajikan
informasi secara sekilas, solusi bagi kebutuhan informasi organisasi.
Information dashboard memberikan tampilan antarmuka dengan
berbagai bentuk seperti diagram, laporan, indikator visual,
mekanisme alert, yang dipadukan dengan informasi yang dinamis
dan relevan. Information dashboard mengumpulkan informasi yang
relevan dari berbagai bagian organisasi, mengkonsolidasikan, dan
menyampaikan secara aman, cepat, dengan personalisasi sesuai
dengan peran pengguna dalam organisasi. Tujuan penggunaan
informationdashboard, yaitu untuk mengukur kinerja, memonitor
proses yang sedang berjalan, dan memprediksi kondisi di masa
mendatang[2].
2.5Monitoring
2.5.1 Key Performance Indicator
Key Performance adalah indikator yang merepresentasikan
kinerja dari proses yang dilaksanakan. Key Performance Indicator
merupakan sekumpulan ukuran mengenai aspek kinerja yang paling
kritis, yang menentukan kesuksesan organisasi pada masa sekarang
dan masa yang akan datang.
Key Performance Indicator digunakan memprediksi peluang
kesuksesan atau kegagalan dari proses-proses yang dilaksanakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
organisasi, sehingga KPI dapat digunakan sebagai alat untuk
meningkatkan kinerja organisasi secara dramatis. Contoh dari
penjelasan diatas adalah penentuan parameter nilai dalam trend mitra
aktif. membuat user dapat dengan mudah mengetahui kondisi mitra
yang masi menjalin kemitraan[3].
2.6 Media Penyajian Data
Media penyajian data bergantung pada jenis informasi dan pesan yang
ingin disampaikan, serta kebutuhan dan selera pengguna. Perancang dapat
memilih bentuk teks, grafik, atau mengkombinasikan keduanya. Pemilihan
media penyajian yang kurang tepat akan mengurangi efektifitas penyampaian
informasi, dan menimbulkan persepsi yang salah menganai informasi yang
disajikan. Ada dua prinsip dalam memilih media penyajian informasi oleh
Few yaitu:
a. Media dapat memberikan persepsi yang benar tentang informasi yang
disajikan.
b. Media dapat menyajikan informasi sesuai dengan tujuan, tanpa memakan
banyak tempat.
Setiap jenis media memiliki kekuatan dan kelemahan tersendiri dalam
menyajikan suatu jenis informasi. Media yang paling banyak digunakan
dalam menyajikan informasi. Tabel dapat menyajikan data dengan lebih
detail, menyajikan angka-angka dengan format yang lebih presisi. Tabel dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
menampilkan data kuantitatif maupun kualitatif. Namun demikian, informasi
yang disajikan dalam tabel tidak dapat dipahami secara cepat dan sekilas.
2.6.1 Grafik
Menurut Few, ada 9 tipe grafik atau diagram yang dapat
digunakan untuk menampilkan gambaran informasi supaya lebih
jelas, antara lain:
a. Bulletgraphs
Grafik ini merupakan grafik terbaru. Grafik ini ditemukan
karena sebagian besar alat pengukur dan meter yang telah
menjadi identik dengan dashboard. Alat pengukur dan
meterbiasanya menampilkan ukuran kunci tunggal, kadang-
kadang dibandingkan dengan ukuran terkait seperti target,
dankadang-kadang dalam konteks rentang kuantitatif dengan label
kualitatif yang menyatakan ukuran baik atau buruk. Grafik ini
mencapai tujuan komunikasi tanpa masalah yang biasanya
mengganggu alat pengukurdan meter. Hal ini dirancang untuk
menampilkan ukuran kunci, bersama dengan ukuran komparatif
dan kualitatifrentang untuk segera menyatakan apabila langkah
tersebut baik atau buruk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. Bargraphs (horizontalandvertical)
Grafik batang dirancang untuk menampilkan beberapa contoh,
daripada satu contoh, dari satu atau lebih langkah-langkah
kunci.Grafik batang yang besar untuk menampilkan langkah-
langkah yang berkaitan dengan item dalam kategori, seperti
daerah atau departemen
c. Stackedbargraphs (horizontalandvertical)
Jenis grafik ini berguna untuk tujuan tertentu, tetapi dapat
dengan mudah disalahgunakan. Untuk menampilkan satu
rangkaian bagian-keseluruhan data digunakan tumpukan grafik
batang. Sebuah grafik batang biasa bekerja jauh lebih baik.
d. Combinationbarandlinegraphs
Kombinasi ini harus digunakan hanya ketika beberapa data
dapat ditampilkan baik dengan menggunakan bar, dengan
penekanan pada nilai-nilai individu dan perbandingan lokal, dan
beberapa menggunakan garis, dengan penekanan pada bentuk
keseluruhandata.
e. Linegraphs
Grafik garis melakukan pekerjaan yang luar biasa
mengungkapkan bentuk data gerakannya naik dan turun dari satu
nilai ke depan terutama karena perubahan melalui waktu. Setiap
kali ingin menekankan pola dalam data,seperti tren, fluktuasi,
siklus, tingkat perubahan, dan bagaimana dua set data yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
berbeda-beda dalam hubungannya satu sama lain, grafik garis
menyediakan sarana terbaik.Dalam konteks dashboard, grafik
garis merupakan cara terbaik untuk menyajikan gambaran singkat
dari serangkaian waktu.
f. Sparklines
Tumpukan data menggambarkan sparklines sebagai "data
intens, desain sederhana, kata-ukuran grafis”. Dengan demikian,
sparklines ideal untuk dashboard dan hal lain yang memerlukan
bentuk-bentuk yang sangat kental menampilkan data, seperti
laporan diagnostik medis yang mencakup sejarah pasien.
g. Boxplots
Grafik ini digunakan untuk menampilkan distribusi set nilai di
seluruh rentang, dari yang terkecil sampai yang terbesar, dengan
banyak langkah-langkah yang berguna. Hal ini sering tidak
memadai untuk menggambarkan satu set nilai sebagai diringkas
ukuran tunggal seperti jumlah atau rata-rata.
h. Scatterplots
Grafik ini akan menampilkan apakah atau tidak, ke arah mana,
danuntuk apa dua tingkat set dipasangkan nilai kuantitatif
berkorelasi. Grafik ini akan tetap bekerja dengan baik jika
langkah-langkah dibagi menjadi beberapa set.
i. Treemaps
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Grafik ini digunakan untuk menampilkan set besar atau
hierarkis kategoris data terstruktur dengan cara efisien ruang.
Treemaps sepenuhnya mengisi ruang layar yang tersedia dengan
seperangkat persegi panjang berdekatan yang masing-masing
telah menjadi ukuran untuk mengkodekan variabel kuantitatif.
Karena dengan cara efisien ruang, Treemaps dapat digunakan
cukup efektif pada dashboard, tetapi harus disediakan untuk
keadaan-keadaan yang dikembangkan, dan, bila digunakan, harus
dirancang dengan hati-hati [2].
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Deskripsi Organisasi
Universitas Sanata Dharma (USD) beralamatkan di Mrican, Tromol Pos
29 Yogyakarta 55002. Sama seperti universitas lain , USD memiliki struktur
organisasi yang terdiri dari rektor dan jajarannya, dosen, dan staff karyawan.
USD memiliki limakampus yang terdiri dari, kampus I di Mrican yang terdiri
dari fakultas Sastra, Ekonomi, dan FKIP, kampus II di Mrican yang
merupakan Gedung Pusat dan Perpustakaan, kampus III di Paingan
Maguwoharjo terdiri dari fakultas Sains dan Teknologi, Psikologi, Farmasi,
dan FKIP, kampus IV di Kentungan yang terdiri dari fakultas Teologi, serta
kampus V di Kotabaru yang terdri dari program studi pendidikan agama
Katolik (IPPAK). Universitas Sanata Dharma terdiri dari 8fakultas, yang
didalamnya terdapat 29 program studi, antara lain:
1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
a. Bimbingan dan Konseling
b. Pendidikan Biologi
c. Pendidikan Fisika
d. Pendidikan Matematika
e. Pendidikan Ekonomi
f. Pendidikan Sejarah
g. Pendidikan Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
h. Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
i. Pendidikan Bahasa Inggris
j. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
k. Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik
2. Fakultas Ekonomi
a. Ekonomi Akuntansi
b. Ekonomi Manajemen
c. Pendidikan Profesi Akuntasi
d. Magister Manajemen
3. Fakultas Teologi
a. Teologi
4. Fakultas Sains dan Teknologi
a. Matematika
b. Teknik Informatika
c. Teknik Mesin
d. Teknik Elektro
5. Fakultas Farmasi
a. Farmasi
b. Profesi Apoteker
6. Fakultas Psikologi
a. Psikologi
7. Fakultas Sastra
a. Sastra Inggris
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
b. Sastra Indonesia
c. Ilmu Sejarah
8. Program Pasca Sarjana
a. S2 Teologi
b. S2 Kajian Bahasa Inggris
c. S2 Ilmu Religi dan Budaya
3.2 Analisis Sistem
3.2.1 Mengidentifikasi Masalah yang Ada
Untuk mendapatkan informasi mengenai performa
akademik Universitas Sanata Dharma haruslah melalu bagian
administrasi akademik, ini akan memperlambat dalam proses
pengambilan keputusan karena WR I tidak bisa memonitor performa
dan kualitas akademik setiap saat. Sistem yang akan dirancang
adalah dashboard untuk monitoring akademik Universitas Sanata
Dharma. Apabila sistem ini diimplementasikan, maka akan
membantu WR I dalam memonitor performa akademik Universitas
Sanata Dharma. Informasi akademik tersebut akan ditampilkan pada
satu monitor penuh dan berisi informasi yang kritis. Informasi
akademik tersebut merupakan kombinasi teks dan grafik. Data
informasi yang digunakan data mahasiswa registrasi, mahasiswa
tidak registrasi, mahasiswa cuti, mahasiswa DO(Dropped Out),
mahasiswa pendaftar, dan mahasiswa lulus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Berikut adalah hasil analisa terhadap Sistem Informasi
Akademik(SIA) Universitas Sanata Dharma dengan menggunakan
analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control,
Effiency, Services).
Analisis Performance/Kinerja
Kinerja yang dilakukan oleh pihak administrasi untuk
mendapatkan data agar dapat diolah tidaklah mudah. Data yang ingin
diperoleh tidak serta-merta diperoleh dari pihak atasan begitu saja.
Data diproses dari pihak program studi yang kemudian dikumpulkan
atau dijadikan satu dengan fakultas yang kemudian diserahkan ke
pihak administrasi. Data yang ada di pihak administrasi tidak semua
ada, hanya beberapa saja, dan sisanya ada di bagian WR 1.
Analisis Information/Informasi
Untuk mendapatkan informasi mengenai performa
akademik setiap tahun tidak bisa secara instant tetapi harus melalui
pihak administrasi.
Analisis Economic/Ekonomi
SIA pada Universitas Sanata Dharma mempunyai biaya
yang relatif murah tetapi dapat mempunyai hasil kerja yang baik.
Contoh, biaya yang dikeluarkan untuk jaringan pemakaian peralatan
masih cukup relevan dengan hasil yang diharapkan. Jaringan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
komputer yang menghubungkan gedung satu dengan gedung yang
lain dapat menghemat waktu untuk pengaksesan data dalam sistem.
Harga-harga yang masih cukup terjangkau untuk pembelian
peralatan, seperti komputer, switch, server, dll.
Analisis Control/Kontrol
SIA perlu dimonitor apabila ditemukan adanya kinerja yang
kurang baik. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem,
mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem
dan menjamin keamanan data. Setiap orang yang melakukan akses
ke SIA harus memiliki user dan password untuk menjaga keamanan.
Untuk menghindari kehilangan data apabila terjadi serangan ke
sistem oleh pihak luar, maka dilakukan backup data.
Analisis Efficiency/Efisiensi
SIA di Universitas Sanata Dharma memiliki efisiensi yang
baik, karena sistem yang ada telah dapat digunakan dengan baik dan
juga telah dapat menghasilkan output sesuai dengan yang
diharapkan. Pelayanan informasi yang cepat tanpa mengurangi hasil
yang ingin dicapai menunjukkan bahwa SIA yang ada digunakan
secara efisien.
Analisis Services/Pelayanan
SIA di Universitas Sanata Dharma telah memberikan
layanan baik kepada mahasiswa. Pelayanan yang baik dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
mencerminkan universitas itu baik atau tidak baik, sehingga
pelayanan juga perlu diperhitungan secara baik.
3.2.2 Memahami Kerja dari Sistem yang Ada
Dalam memonitor performa akademik mahasiswa WR I
mendapat data yang ada melalui bagian Biro Administrasi
Akademik. Performa akademik mahasiswa terekam melalui database
universitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Gambaran secara garis besar penilaian performa
akademikmahasiswa di Universitas Sanata Dharma adalah sebagai
berikut:
Nilai performa
akademik mahasiswaSekretariat
Biro Administrasi
Akademik
Wakil Rektor I
Gambar 3.1Alur sistem yang ada
Alur WR I dalam memonitoring performa akademik
mahasiswa dimulai dari tahap data nilai performa akademik
mahasiswa dikumpulkan menjadi satu di sekretariat. Sekretariat akan
mengolah data yang telah ada. Kemudian dari sekretariat akan
diserahkan ke bagian Biro Administrasi Akademik. Wakil Rektor I
akan melihat hasilnya melalui laporan yang telah dibuat oleh Biro
Administrasi Akademik.
3.2.3 Menganalisis Masalah dalam Sistem Lama
Analisis masalah berdasarkan kerja dari proses
monitoringperforma mahasiswa adalah Wakil Rektor (WR) I
memiliki tanggungjawab untuk memonitori performa akademik
Universitas Sanata Dharma. Namun pada kenyataannya untuk
mendapatkan informasi mengenai performa akademik haruslah
melalui Biro Administrasi Akademik, ini memperlambat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
proses pengambilan keputusan karena WR I tidak bisa memonitor
performa dan kualitas akademik setiap saat.
3.2.4 Menganalisis Kebutuhan dalam Sistem Baru
Sistem yang akan dirancang nantinya akan digunakan oleh
Wakil Rektor (WR) I. WR I bertanggungjawab untuk memonitor
performa dan kualitas akademik. WR I dapat melihat performa data
mahasiswa registrasi, mahasiswa tidak registrasi, mahasiswa cuti,
mahasiswa DO(Dropped Out), mahasiswa pendaftar, dan
mahasiswa lulus. Berikut ini merupakan gambaran mengenai
skenario alur sistem yang akan dirancang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
3.3 Desain Sistem
3.3.1 Perancangan Proses
3.3.1.1 Use Case Diagram
Login
Logout
<< Depends on >>
<< Depends on >>
Melihat grafik
performa akademik
mahasiswa
Menganalisa
performa akademik
mahasiswa
WR I
Gambar 3.2Use case
Penjelasan use case:
Sebelum masuk ke dalam sistem, WR I melakukan login.
Kemudian WR I dapat melihat dan mencetak laporan, serta
dapat menganalisis performansi kinerja dosen dan mahasiswa
yang meliputi data mahasiswa registrasi, mahasiswa tidak
registrasi, mahasiswa cuti, mahasiswa DO(Dropped Out),
mahasiswa pendaftar, dan mahasiswa lulus sehingga
didapatkan kinerja yang normal, bagus, atau buruk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3.3.1.2 Data Flow Diagram
3.3.1.2.1 Diagram Konteks
Gambaran sistem pada diagram konteks
(context diagram) merupakan subsistem dari sistem
informasi akademik yang telah berjalan di
Universitas Sanata Dharma. Diagram konteks dari
sistem dashboard akademik ini terdiri dari dua yaitu
user dan sistem informasi akademik. User
merupakan pengguna akhir, sedangkan sistem
informasi akademik merupakan sistem yang data-
data akademiknya akan digunakan dalam pembuatan
sistem dashboard akademik ini.
Sistem
Informasi
Akademik
User
Data mahasiswa registrasi
Data mahasiswa cuti
Data mahasiswa DO
Data mahasiswa tdk registrasi
Data mahasiswa lulus
Data mahasiswa pendaftar
Jmlh data mhs tdk reg
Jmlh data mhs lulus
Jmlh data mhs pendaftar
Jmlh data mhs DO
Jmlh data mhs cuti
Jmlh data mhs registrasi
Data nilai parameter
Nilai parameter indikator
Menampilkan
data-data
akademik
Gambar 3.1 Diagram Konteks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
3.3.1.2.2 DFD Level 0
Setelah membuat diagram konteks,
dilanjutkan dengan membagi diagram konteks
menjadi proses-proses yang lebih kecil. Gambar
3.3.1.2.2 merupakan gambar DFD level 0 sistem
dashboard akademik. DFD level 0 sistem akademik
memiliki dua subproses utama dan dua eksternal
entity. Eksternal entitynya yaitu user dan sistem
informasi akademik, sedangkan subproses utamanya
yaitu proses nilai parameter indikator dan proses
menampilkan data-data akademik.
Sistem
Informasi
Akademik
User
Data mahasiswa registrasi
Data mahasiswa cuti
Data mahasiswa DO
Data mahasiswa tdk registrasi
Data mahasiswa lulus
Data mahasiswa pendaftar
Jmlh data mhs tdk reg
Jmlh data mhs lulus
Jmlh data mhs pendaftar
Jmlh data mhs DO
Jmlh data mhs cuti
Jmlh data mhs registrasi
Data nilai parameter
Nilai parameter indikator
Menampilkan
data-data
akademik
Mengelola
nilai parameter
indikator
Gambar 3.3.1.2.2 DFD Level 0
Gambar 3.4 DFD Level 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
3.4 Membangun Gudang Data
Tahap ini merupakan tahapan dalam membangun gudang data dari
membaca data legacy sampai membuat fact table. Tabel berikut ini berisi
gambaran mengenai tahapan yang dilakukan.
No Langkah yang dilakukan Penjelasan
3.4.1 Membaca data legacy Merupakan tahapan untuk
memperhatikan bagian-bagian
data yang akan dianalisa
3.4.2 Memilah field tabel pada
database sistem
informasi dan
memindahkan ke dalam
database gudang data
Merupakan tahapan untuk
memilah field yang berada dalam
tabel sistem informasi akademik
yang dibutuhkan serta pembuatan
tabel dimensi
3.4.3 Memecah gudang data ke
dalam fact table dan tabel
dimensi
Berdasarkan data dari tabel yang
sudah ada di proses pada tahapan
sebelumnya (3.4.2) maka
digunakan untuk membuat skema.
3.4.1 Membuat Data Legacy
Pada tahapan ini dilakukan analisa data yang akan digunakan.
Kemudian melakukan pembersihan data, menghapus, atau
menambah kolom yang dirasa perlu. Tujuan dari tahapan ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
memudahkan ketika memindahkan data-data tersebut ke dalam basis
data.
3.4.2 Memilah field tabel pada database sistem informasi dan
memindahkan ke dalam database gudang data
Merupakan tahapan untuk memilah field yang berada dalam
tabel sistem informasi akademik yang dibutuhkan serta pembuatan
tabel dimensi yang dibutuhkan.
1. Membuat dimensi kategori
Tabel diatas merupakan proses dari pembuatan dimensi
kategori dimana sumber data berasal dari tabel Kategori. Tabel
kategori tersebut berisi field id_kategori untuk menyimpan id
kategori, dan nama_kategori untuk menyimpan nama kategori.
Kemudian dibuat dimensi kategori yang berisi id_kategori,
nama_kategori, dan menambahkan surrogate key untuk
dimensi kategori yaitu sk_kategori.
dim_kategori
PK sk_kategori
id_kategori
nama_kategori
Kategori
id_kategori
nama_kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Membuat dimensi tingkatan
Fakultas
id_fakultas
nama_fakultas
Tabel diatas merupakan proses dari pembuatan dimensi
tingkatan dimana sumber data berasal dari tiga tabel yaitu tabel
Tingkatan, Fakultas, dan Prodi. Pada tabel Tingkatan terdapat
field id_tingkat untuk menyimpan id tingkatan, fakultas untuk
menyimpan nama fakultas, dan prodi untuk menyimpan nama
prodi. Tabel Fakultas terdapat field id_fakultas untuk menyimpan
Tingkatan
id_tingkat
fakultas
prodi
dim_tingkatan
PK sk_tingkatan
id_prodi
nama_prodi
id_fakultas
nama_fakultas
Prodi
id_prodi
nama_prodi
id_fakultas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
id fakultas dan nama_fakultas untuk menyimpan nama fakultas.
Sedangkan pada tabel Prodi terdapat field id_prodi untuk
menyimpan id prodi, nama_prodi untuk menyimpan nama_prodi,
dan fakultas digunakan untuk menyimpan nama fakultas yang
sesuai dengan prodi yang bersangkutan. Kemudian dibuat dimensi
tingkatan yang terdiri dari field id_prodi, nama_prodi, id_fakultas,
dan nama_fakultas, disertai pula surrogate key yaitu sk_tingkatan.
3.4.3 Memecah gudang data ke dalam fact table dan tabel dimensi
Tahap ini merupakan pembuatan rancangan gudang data dengan
menggunakan skema bintang (star schema). Pada tahapan ini
terdapat tiga dimensi yaitu dimensi kategori, dimensi tingkatan,
dan dimensi waktu. Diantara ketiga dimensi tersebut terdapat tabel
fakta (fact table) yang memiliki surrogate key dari masing-masing
dimensi dan sebuah measure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
dim_kategori
sk_kategori
id_kategori
nama_kategori
Gambar 3.5 Memecah gudang data ke dalam fact table dan tabel dimensi
dimensi_waktu
year
sk_waktu
fact_mahasiswa
sk_kategori
sk_tingkatan
sk_waktu
jumlahmahasiswa (measure)
dim_tingkatan
sk_tingkatan
id_prodi
nama_prodi
id_fakultas
nama_fakultas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
3.5 Perancangan Antarmuka Pengguna
3.5.1 Tampilan Halaman Utama
Halaman ini adalah tampilan utama dari dashboardmonitoring,
dimana terdiri dari header yang berisi judul, kategori untuk memilih
kategori yang akan dipilih, fakultas untuk memilih fakultas yang datanya
akan ditampilkan, dan grafik untuk menampilkan perbandingan data
antar fakultas maupun prodi yang dipilih berdasarkan tahun ke tahun.
Header
Grafik
Kategori Fakultas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Implementasi
Pada bab ini akan menjelaskan tentang implementasi pembuatan gudang
data dan pembahasannya.
4.1.1 Implementasi Basis Data
Pada tahap ini akan menjelaskan pembuatan database untuk sistem
dengan menggunakan MySQL. Database pada sistem ini bernama
„skripsi_‟ yang memiliki tabel antara lain tabel „prodi‟, tabel „fakultas‟,
tabel „tingkatan‟, tabel „kategori‟, dan tabel „mahasiswa‟. Berikut ini
akan dijabarkan query yang terdapat dalam setiap tabel:
a) Tabel „prodi‟
CREATE TABLE `prodi` (
`id_prodi` varchar(20) NOT NULL,
`nama_prodi` varchar(25) default NULL,
`id_fakultas` varchar(25) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_prodi`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
b) Tabel „fakultas‟
c) Tabel „tingkatan‟
d) Tabel „kategori‟
e) Tabel „mahasiswa‟
CREATE TABLE `fakultas` (
`id_fakultas` varchar(50) NOT NULL,
`nama_fakultas` varchar(50) default NULL,
PRIMARY KEY (`id_fakultas`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE `tingkatan` (
`id_tingkat` varchar(20) NOT NULL,
`fakultas` varchar(25) default NULL,
`prodi` varchar(25) default NULL,
PRIMARY KEY (`id_tingkat`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE `kategori` (
`id_kategori` varchar(10) NOT NULL,
`nama_kategori` varchar(25) default NULL,
PRIMARY KEY (`id_kategori`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4.1.2 Implementasi Antarmuka Pengguna
4.1.2.1 Halaman Menu Utama
Halaman menu utama berisi header, button untuk
memilih kategori, button untuk memilih fakultas, dan
menampilkan grafik dari apa yang dipilih.
Gambar 4.1 Halaman Menu Utama
CREATE TABLE `mahasiswa` (
`nama_kategori` varchar(50) default NULL,
`tahun` year(4) default NULL,
`prodi` varchar(10) default NULL,
`jumlah` int(3) default NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Gambar 4.2 Untuk memilih kategori
Gambar 4.3 Untuk memilih tingkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
4.1.2.2 Halaman Tampilan Update
Halaman tampilan update berisi button untuk menambah
data file .csv dan button upload untuk mengupload file yang
sudah ditambahkan.
Gambar 4.4 Untuk menambah file .csv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4.2 Implementasi Gudang Data
4.2.1 Membaca Data Legacy
Pada tahap ini menganalisa tabel-tabel database sistem informasi
akademik yang dipakai dalam membangun tabel fakta dan tabel dimensi
dalam database gudang data. Tabel-tabel tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Tabel tingkatan
tingkatan Tabel yang berisi daftar tingkatan
PK id_tingkat Berisi nomor id tingkat yang bertindak
sebagai primary key
fakultas Berisi nama fakultas
prodi Berisi nama prodi
Tabel diatas merupakan struktur tabel tingkatan yang menyimpan
data-data tingkatan yang terdiri dari field id_tingkat sebagai primary
key, field fakultas, dan field prodi. Contoh data kategori adalah sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
PK id_tingkat fst01
fakultas FST
prodi TI
2. Tabel fakultas
Fakultas Tabel yang berisi daftar fakultas
PK id_fakultas Berisi nomor id fakultas yang bertindak
sebagai primary key
nama_fakultas Berisi nama fakultas
Tabel diatas merupakan struktur tabel fakultas yang menyimpan
data-data fakultas yang terdiri dari fieldid_fakultas sebagai primary key
dan field nama_fakultas. Contoh data fakultas adalah sebagai berikut:
PK id_fakultas 111
nama_fakultas FST
3. Tabel prodi
Prodi Tabel yang berisi daftar prodi
PK id_prodi Berisi nomor id prodi yang bertindak
sebagai primary key
nama_prodi Berisi nama prodi
id_fakultas Berisi id fakultas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel diatas merupakan struktur tabel prodi yang menyimpan data-
data prodi yang terdiri dari field id_prodi sebagai primary key, field
nama_prodi, dan field id_fakultas. Contoh data prodi adalah sebagai
berikut:
PK id_prodi fst01
nama_prodi TI
id_fakultas 111
4. Tabel kategori
Kategori Tabel yang berisi daftar kategori
mahasiswa
PK id_kategori Berisi nomor id kategori yang bertindak
sebagai primary key
nama_kategori Berisi nama kategori
Tabel diatas merupakan struktur tabel kategori yang menyimpan
data-data kategori yang terdiri dari field id_kategori sebagai primary key
dan field nama_kategori. Contoh data kategori adalah sebagai berikut:
PK id_kategori k01
nama_kategori mhs registrasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
4.2.2 Memilah field tabel pada database sistem informasi dan
memindahkan ke dalam database gudang data
4.2.2.1 Tabel dimensi ‘dim_tingkatan’
Gambar 4.5 Pembentukan tabel dim_tingkatan
Gambar 4.5 merupakan proses pembentukan tabel dim_tingkatan
yang bertujuan sebagai pembentukan tabel dimensi dalam OLAP.
Memasukkan data dari tabel prodi dan fakultas yang ada di
database, menyamakan dengan tabel prodi dan fakultas,
menambah field baru, memilih data, memasukkan data ke dalam
tabel dim_tingkatan, dan script pembentukan tabel
dim_tingkatan.
Gambar4.6 Langkah select data prodi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Jika preview data maka data yang ditampilkan sesuai dengan
yang ada pada tabel prodi. Berikut adalah preview data tabel
prodi:
Gambar 4.7 Preview data prodi
Gambar 4.8 Langkah select data fakultas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Jika preview data maka data yang ditampilkan sesuai dengan
yang ada pada tabel fakultas. Berikut adalah preview data tabel
fakultas:
Gambar4.9 Preview data fakultas
Langkah selanjutnya adalah menambah field baru, yang artinya
menambah field untuk membuat surrogate key pada
dim_tingkatan. Isi dari menambah field baru tersebut adalah
sebagai berikut:
Gambar4.10 Langkah membuat surrogate key pada dim_tingkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Langkah berikutnya untuk membuat dim_tingkatan adalah
memilih field yang diperlukan. Sehingga dilakukan langkah
berikut ini:
Gambar 4.11 Langkah memilih field yang diperlukan
Langkah terakhiradalah memasukan ke dalam tabel
dim_tingkatan. Pada tahap ini digunakan untuk membuat tabel
dimensi dan memasukan data ke dalam tabel dimensi tersebut.
Hasil dari proses pembentukan tabel dim_tingkatan adalah
sebagai berikut.
Gambar 4.12 Menampilkan data dim_tingkatan
Gambar 4.12 merupakan hasil dari tabel dim_tingkatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Terdapat field id_prodi, nama_prodi, id_fakultas, nama_fakultas,
dan sk_tingkatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
4.2.1.2 Tabel dim_kategori
Gambar 4.13merupakan proses pembentukan tabel dim_kategori
yang bertujuan sebagai pembentukan tabel dimensi dalam OLAP.
Memasukkan data dari tabel kategori yang ada di database,
menambah field baru, memilih data, memasukkan data ke dalam
tabel dim_kategori, dan script pembentukan tabel dim_kategori.
Jika preview data maka data yang ditampilkan sesuai dengan
yang ada pada tabel kategori. Berikut adalah preview data tabel
kategori:
Gambar 4.13 Pembentukan tabel dim_kategori
Gambar 4.14 Langkah select data kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Langkah selanjutnya adalah menambah field baru, yang artinya
menambah field untuk membuat surrogate key pada
dim_kategori. Isi dari menambah field baru tersebut adalah
sebagai berikut:
Gambar 4.15Preview data kategori
Gambar 4.16 Langkah membuat surrogate key pada dim_kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Langkah berikutnya untuk membuat dim_kategori adalah
memilih field yang diperlukan. Sehingga dilakukan langkah
berikut ini:
Langkah terakhir adalah memasukan ke dalam
tabeldim_kategori. Pada tahap ini digunakan untuk membuat
tabel dimensi dan memasukan data ke dalam tabel dimensi
tersebut. Hasil dari proses pembentukan tabel dim_kategori
adalah sebagai berikut.
Gambar 4.18 merupakan hasil dari tabel dim_kategori. Terdapat
field id_kategori, nama_kategori, dan sk_kategori.
Gambar 4.18 Menampilkan data dim_kategori
Gambar 4.17Langkah memilih field yang diperlukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
4.2.3 Memecah Gudang Data ke Dalam Tabel Fakta dan Dimensi
4.2.3.1 Tabel fakta fact_mahasiswa
Gambar 4.19 merupakan pembentukan tabel fact_mahasiswa yang
bertujuan untuk pembentukan tabel fakta dalam proses OLAP,
diawali oleh memasukan data dari table input untuk selanjutnya
disamakan, kemudian menyamakan dengan tabel dim_kategori,
dim_tingkatan dan dim_waktu, memilih data, dan memasukkan
data ke dalam tabel fact_mahasiswa.
Menyamakan data berturut-turut dari tabel dim_kategori hingga
dim_waktu karena tabel fakta hanya berisi data-daya numerik atau
data yang dapat diukur dan surrogate key dari masing-masing
dimensi maka data yang diambil hanya surrogate key.
Gambar 4.19Pembentukan tabel fact_mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Pada gambar 4.20 menunjukkan bahwa data yang diambil hanya
sk_kategori yang bertindak sebagai surrogate key pada dimensi
kategori.
Gambar 4.20 Langkah menyamakan dengan data dimensi kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Pada gambar 4.21 menunjukkan bahwa data yang diambil hanya
sk_prodi (sk_tingkatan) yang bertindak sebagai surrogate key pada
dimensi tingkatan.
Gambar 4.21 Langkah menyamakan dengan data dimensi tingkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Pada gambar 4.22 menunjukkan bahwa data yang diambil hanya
sk_waktu yang bertindak sebagai surrogate key pada dimensi
waktu.
Gambar 4.22 Langkah menyamakan dengan data dimensi waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Langkah berikutnya adalah memilih data yang akan digunakan
untuk membangun tabel fakta dengan menggunakan select values.
Terdapat field jumlah yang bertindak sebagai measure,
sk_kategori, sk_tingkatan, dan sk_waktu. Maka hasil yang
diperoleh dalam memasukkan data ke dalam tabel fakta
fact_mahasiswa ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 4.23 Langkah memilih data yang diperlukan untuk membuat tabel fakta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Gambar 4.24 Menampilkan data fact_mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
4.2.4 Pembahasan Skema Bintang (Star Schema)
4.2.2.1Cube Mahasiswa
Gambar 4.25 merupakan skema bintang SchemaSkripsi
menggunakan Mondrian sebagai OLAPserver. Skema ini yang nantinya
cube mahasiswa
dimensi kategori
measure
JumlahMahasiswa
dimensi tingkatan
dimensi waktu
Gambar 4.25 Skema Bintang SchemaSkripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
akan membaca data dari database. Cube dengan nama mahasiswa,
memiliki tabel fakta fact_mahasiswa. Dimensi yang dipakai adalah
dimensi Kategori yang memiliki tabel tabel dim_kategori, dimensi
Tingkatan yang memiliki tabel dim_tingkatan, dan dimensi Waktu yang
memiliki tabel dim_waktu. Pada dimensi Kategori terdapat urutan atau
hierarki field dari tabel dim_kategori, yaitu field Nama Kategori,
sedangkan urutan dari dimensi Tingkatan adalah field Fakultas dan
Prodi, serta urutan dari dimensi Waktu adalah filed Tahun. Nilai
pengukuran atau measure dari skema bintang mahasiswa adalah
JumlahMahasiswa.
Cube mahasiswa
Gambar 4.26OLAP mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Pada gambar 4.26 merupakan OLAP mahasiswa. Fact_mahasiswa
mengeluarkan informasi jumlah mahasiswa ditiap prodi maupun fakultas
pada setiap kategori di universitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB V
ANALISIS HASIL
Setelah melakukan pembentukan gudang data dan OLAP . Dapat diperoleh
hasil sebagai berikut:
5.1 Pengujian Sistem
5.1.1 Hasil OLAP mahasiswa
Mahasiswa
Gambar 5.1 : Data mahasiswa pada OLAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Pada gambar 5.1 merupakan hasil fact_mahasiswa pada OLAP yang
merupakan jumlah mahasiswa ditiap kategori, missal untuk fakultas FST
pada prodi TI dalam kategori mahasiswa DO. Sedangkan pada gambar
5.2 merupakan data mahasiswa yang sama. Terlihat pada gambar 5.1
untuk jumlah dengan gambar 5.2 sama.
5.1.2 Hasil dashboardmonitoring
5.1.2.1 Menampilkan perbandingan kategori per-fakultas
Gambar 5.2 : Data jumlah mahasiswa pada Excel
Gambar 5.3 Tampilan data mahasiswa registrasi per-fakultas
dalam Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Pada gambar 5.3 merupakan tampilan data mahasiswa registrasi
setiap fakultas dalam file Excel. Sedangkan pada gambar 5.4
menampilkan hasil perbandingan jumlah mahasiswa registrasi
disetiap fakultas yang ada di universitas dalam dashboard yang
terbukti cocok dengan data sebenarnya ( data pada file Excel ).
Gambar 5.4 Tampilan hasil mahasiswa registrasi per-fakultas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
5.1.2.2 Menampilkan perbandingan kategori per-prodi dalam
fakultas tertentu
Pada gambar 5.5 merupakan tampilan data mahasiswa registrasi
prodi TI dan TM dalam file Excel. Sedangkan pada gambar 5.6
menampilkan hasil perbandingan jumlah mahasiswa registrasi
prodi yang berada di FST yaitu TI dan TM dalam bentuk
dashboard yang terbukti sesuai dengan data sebenarnya ( data pada
file Excel ).
Gambar 5.6 Tampilan hasil mahasiswa registrasi per-prodi
Gambar 5.5Tampilan data mahasiswa registrasi prodi TI dan
TM dalam Excel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
5.1.2.3 Menampilkan data yang telah ditambahkan setiap
tahun
Pada gambar 5.7 menampilkan hasil perbandingan jumlah
mahasiswa cuti yang berada di FST yaitu prodi TI dan TM dari
tahun 2008-2013.
5.2 Kelebihan Sistem
Gudang data dapat menampung data dalam jumlah yang banyak, atau dengan
kata lain Big Data, serta dapat menghitung jumlah mahasiswa dalam setiap
kategorinya. Selain itu ditampilkan pula grafik jumlah mahasiswa di setiap
kategori dalam kurun waktu tertentu.
Gambar 5.7 Tampilan hasil mahasiswa cuti fakultas FST
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
5.3 Kekurangan Sistem
1. Pengguna hanya diasumsikan WR 1 yang hanya bisa mengakses,
sedangkan pengguna yang lain hanya sebagai pengunjung, hanya bisa
melihat.
2. Saat mengakses pentaho memakan waktu yang tidak sebentar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil analisis, desain, dan implementasi dashboard untuk
monitoring data akademik, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Implementasi dashboard untuk monitoring data akademik Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta telah berhasil dibuat dengan menggunakan
Kettle ( Pentaho Data Integration ).
2. Hasil perhitungan OLAP tentang jumlah mahasiswa berdasarkan kategori
yang ada sama dengan hasil perhitungan pada laporan manual dalam
excel.
3. Dashboard untuk monitoring data akademik Universitas Sanata Dharma
ini akan memudahkan WR1 dalam menganalisa setiap kategori dalam
kurun waktu tertentu karena dengan adanya bantuan grafik bar.
6.2 Saran
Saran yang dapat diberikan penulis dalam pengembangan sistem ini adalah:
1. Dashboard untuk monitoring data akademik ini bisa dikembangkan
dengan dijadikan fitur halaman website Universitas Sanata Dharma,
sehingga masyarakat non-Universitas Sanata Dharma bisa melihat
bagaimana progress perkembangan mahasiswa tiap tahunnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2. Dalam dashboard ini bisa dikembangkan pula dengan grafik-grafik yang
lebih bervariasi.
3. Data yang digunakan bisa dilengkapi lagi baik dalam lingkup fakultas
maupun program studi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
DAFTAR PUSTAKA
[1] Modul Pelatihan, “Data Warehouse with Kettle (Pentaho Data
Integration)”.
[2] Few, Stephen. (2006), Information Dashboard
[3] Gonzales, Tom. (2006), Dashboard Design: Key Performance Indicators
& Metrics - Choosing the Right Data to Display, BrightPoint Consulting,
Inc.
[4] Novell. (2004), SecureEnterpriseDashboard: aKeyto Bussiness Agility,
Novell White Paper.
[5] Eckerson, Wayne (2005), DeployingDashboardandScorecards, TDWI
Best Practices Report.
[6] Hariyanti, Eva, 2008, Metedologi Pembangunan Dashboard sebagai Alat
Monitoring Kinerja Organisasi Studi Kasus Institut Teknologi Bandung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
FORM KUISIONER
DASHBOARD UNTUK MONITORING DATA AKADEMIK
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
Nama :
Jabatan :
Petunjuk:
1. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan pendapat Anda.
2. Berikan tanda contreng () pada jawaban yang Anda pilih.
Keterangan:
1. SS = Sangat Setuju
2. S = Setuju
3. R = Ragu
4. TS = Tidak Setuju
5. STS = Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan SS S R TS STS
1. Dashboard monitoring akademik
membantu saya untuk mengetahui
informasi perbandingan jumlah
mahasiswa di setiap kategori dalam
tingkat fakultas/prodi dalam kurun
waktu tertentu.
2. Dasshboard monitoring akademik
membantu saya untuk mengetahui
jumlah mahasiswa terbanyak dan
terendah.
3. Adanya menu untuk menampilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
grafik yang disediakan dashboard
monitoring akademik sangat
membantu untuk melihat dengan
tampilan yang berbeda
4. Secara keseluruhan dashboard
monitoring sangat mendukung
system informasi akademik
mahasiswa.
Saran:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI