plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk filev kata pengantar puji dan syukur kepada...
TRANSCRIPT
ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN
METODE BALANCED SCORECARD
Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Tarra Igadania
NIM: 112114047
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN
METODE BALANCED SCORECARD
Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Tarra Igadania
NIM: 112114047
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODEBALANCED SCORECARD
Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta
Oleh:
Tanggal: 26 Agustus 2015
Tarra IgadaniaNIM: 112114047
Telah Disetujui Oleh:
Drs. Gabri I Anto Listianto, M.S.A., Akt
Pembimbing:
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ketua
SKRlPSI
ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODEBALANCED SCORECARD
Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta
Dipersiapkan dan ditulis oleh:Tarra IgadaniaNIM: 112114047
Telah dipertahankan di depan Dewan PengujiPada tanggal 27 Oktober 2015
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ale, C.A~~'
Sekretaris Lisia Apriani, S.B., M.Si., Ak., QIA., C.A
Anggota Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Akt
Anggota Lisia Apriani, S.B., M.Si., Ak., QIA., C.A
Anggota Ir. Drs. Hansiadi Yuli H., M.Si., Ak., QIA
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO dan PERSEMBAHAN
Tuhan menjamin masa depan kita
sejauh kita mempercayakan masa depan
kita pada Tuhan ( Yeremia 17:7)
Orang sukses itu bukanlah orang yang tidak pernah gagal,
melainkan orang yang tetap berusaha dan berani mencoba
lagi walaupun dia telah gagal.
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus dan Bunda Maria
Papa dan Mama tercinta
Kakakku dan Mr.Jho
Sahabat dan teman-temanku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus karena atas berkat dan rahmatNya
yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulisan skripsi yang berjudul “ANALISIS KINERJA KOPERASI
BERDASARKAN METODE BALANCED SCORECARD” disusun untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program
Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Yohanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku rektor Universitas Sanata
Dharma.
2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Gabriel Anto Listianto, M.S.A, Akt selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan banyak masukan dan bimbingannya dalam penyusunan
skripsi ini.
5. Bapak Bambang Widarno, S.E, M.M selaku ketua pengurus KPRI UNISRI
yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan segenap karyawan
yang telah memberikan bantuan selama proses penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Papa dan mama atas segala doa dan yang tak hentinya rnernberikan dukungan
serta sernangat.
7. Kakakku Danu Hardian, rnbak Ovi yang telah rnenernani dan rnenghibur saat
putus asa.
8. Yohanes Eko yang selalu rnernotivasi dan rnengingatkan untuk rnengerjakan
skripsi.
9. Sahabat-sahabatku Ditul, Anul, Wulan, Gala, Util, Thaw, Eto, Karte atas
kerjasarna, bantuan, dan dukungan selarna ini.
10. Ternan-ternan kos Barokah Mbak Arum, Mbak Finta, Mbak Wiwid, Mbak
Reta, Mbak Siwi, Ata, Dona atas kebersarnaannya selarna ini.
11. Ternan-ternan satu angkatan dan ternan-ternan seperjuangan MPT yang telah
berjuang bersama.
12. Serta segala pihak yang telah rnernbantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis rnenyadari bahwa dalarn penulisan skripsi ini rnasih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kata sernpuma. Oleh karena itu, penulis
rnengharapkan kritik dan saran yang dapat rnernbangun. Sernoga skripsi ini dapat
rnernberikan manfaat bagi pernbaca.
Yogy.karla,3~5
Tarra Igadania
VI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATADHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
ANALIS KlNERJA KOPERASI BERDASARKAN
METODE BALANCED SCORECARD
Studi Kasus pada KPRI UNISRI, Surakarta
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 27 Oktober 2015 adalah hasil karya saya.
Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsiini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambildengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbolyang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran penulis lain yang sayaakui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian ataukeseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan oranglain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan pada referensi) pada penulisaslinya.
Bila kemudian hari terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakanmenyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,berarti gelar dan ijasah yang te1ah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 30 Oktober 2015
Tarra Igadania
VB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBARPERNYATAANPERSETUJUAN
PUBLlKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Tarra Igadania
NIM : 112114047
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan karya ilmiah saya yang
beIjudul: ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODE
BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta)
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma beserta perangkat yang
diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada
saya se1ama tetap mencanturnkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 30 Oktober 2015
~~~~
Tarra Igadania
Vlll
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... vii
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ................................................... viii
HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xiv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xv
ABSTRAK ....................................................................................................... xvii
ABSTRACK .................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 3
E. Sistematika Penulisan ............................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 6
A. Koperasi .................................................................................... 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
B. Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja ............................ 6
C. Penilaian Kinerja ...................................................................... 9
D. Balanced Scorecard.................................................................. 10
E. Penelitian Sebelumnya ............................................................. 21
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 26
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 26
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 26
C. Subyek dan Objek Penelitian.................................................... 26
D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 27
E. Data yang dibutuhkan ............................................................... 28
F. Populasi dan Sampel................................................................. 29
G. Teknik Pengujian Instrumen..................................................... 30
H. Teknik Analisis Data ................................................................ 31
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 44
A. Sejarah Berdirinya KPRI Universitas Slamet Riyadi ............... 44
B. VISI, MISI, dan NILAI-NILAI KPRI UNISRI ........................ 45
C. Struktur Organisasi KPRI Universitas Slamet Riyadi .............. 45
D. Susunan dan Pembagian Tugas Pengurus dan Karyawan ........ 47
E. Bidang Usaha KPRI Universitas Slamet Riyadi ...................... 50
F. Jenis Simpanan ........................................................................ 51
G. Kebijakan dan Jenis Pinjaman ................................................... 54
BAB V ANALISIS dan PEMBAHASAN .................................................... 57
A. Pengujian Instrumen ................................................................. 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
B. Analisis Data dan Pembahasan ................................................. 60
C. Pembahasan .............................................................................. 85
BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 88
A. Kesimpulan ............................................................................... 88
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 89
C. Saran ......................................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 92
LAMPIRAN ..................................................................................................... 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil Penilaian KPRI UNISRI ................................................. 41
Tabel 5.1 Uji Validitas Kuesioner Anggota ............................................. 58
Tabel 5.2 Uji Validitas Kuesioner Pengurus ............................................ 58
Tabel 5.3 Uji Validitas Kuesioner Karyawan ........................................... 59
Tabel 5.4 Uji Reliabilitas .......................................................................... 60
Tabel 5.5 NPM KPRI Universitas Slamet Riyadi tahun 2011-2014 ...... 61
Tabel 5.6 ROA Universitas Slamet Riyadi tahun 2011-2014 ................. 62
Tabel 5.7 ROE Universitas Slamet Riyadi tahun 2011-2014 ................... 63
Tabel 5.8 Retensi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014 ................... 65
Tabel 5.9 Akuisisi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014 ................. 66
Tabel 5.10 Hasil Perhitungan Kuesioner Anggota ..................................... 67
Tabel 5.11 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan
Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot
Kepentingannya ........................................................................ 68
Tabel 5.12 Urutan Kepentingan Atribut Harga, Mutu, Waktu ................... 69
Tabel 5.13 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan
Bobot Masing-Masing Atribut ................................................. 69
Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard
dan KPRI UNISRI .................................................................... 70
Tabel 5.15 Hasil Perhitungan Kuesioner Karyawan .................................. 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
Tabel 5.16 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan
Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta
Bobot Kepentingannya ............................................................. 74
Tabel 5.17 Urutan Kepentingan Atribut Komunikasi, Penghargaan, dan
Dukungan ................................................................................. 75
Tabel 5.18 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan
Bobot Masing Masing Atribut .................................................. 76
Tabel 5.19 Hasil Perhitungan Kuesioner Pengurus .................................... 77
Tabel 5.20 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan
Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta
Bobot Kepentingannya ............................................................. 78
Tabel 5.21 Urutan Kepentingan Kemampuan Karyawan,
Kemampuan Sistem Informasi, Motivasi, Pemberian, dan
Pembatasan Wewenang ............................................................ 79
Tabel 5.22 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan
Bobot Masing Masing Atribut .................................................. 80
Tabel 5.23 Retensi Karyawan KPRI UNISRI ................................................. 80
Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing persepektif pada Balanced Scorecard
dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI ......................... 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Skema Pengukuran Kinerja ........................................................ 8
Gambar 2 Perspektif Proses Bisnis Internal:
Model Rantai Nilai Genetik ........................................................ 18
Gambar 3 Struktur Organisasi KPRI UNISRI ............................................. 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Pedoman Wawancara ............................................................. 95
Lampiran II Kuesioner Bagi Anggota ........................................................ 97
Lampiran III Kuesioner Bagi Karyawan ..................................................... 100
Lampiran IV Kuesioner Bagi Pengurus ....................................................... 103
Lampiran V Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan .................................... 106
Lampiran VI Hasil Kuesioner Kepuasan Pengurus ..................................... 107
Lampiran VII Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner
Pengurus Belief....................................................................... 108
Lampiran VIII Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner
Pengurus Ideal ........................................................................ 109
Lampiran IX Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner
Karyawan Belief ..................................................................... 110
Lampiran X Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner
Karyawan Ideal ...................................................................... 111
Lampiran XI Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner
Anggota Belief ........................................................................ 112
Lampiran XII Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner
Anggota Ideal ........................................................................ 113
Lampiran XIII Neraca KPRI UNISRI tahun 2011 ........................................ 114
Lampiran XIV Perhitungan Hasil Usaha KPRI UNISRI tahun 2011 ............. 115
Lampiran XV Neraca KPRI UNISRI tahun 2012 ........................................ 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Lampiran XVI Perhitungan Hasil Usaha KPRI UNISRI tahun 2012 ............ 117
Lampiran XVII Neraca KPRI UNISRI tahun 2013 ........................................ 118
Lampiran XVIII Perhitungan Hasil Usaha KPRI UNISRI tahun 2013 .......... 119
Lampiran XIX Neraca KPRI UNISRI tahun 2014 .......................................... 120
Lampiran XX Perhitungan Hasil Usaha KPRI UNISRI tahun 2014 ............. 121
Lampiran XXI Surat Penelitian ....................................................................... 122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODE
BALANCED SCORECARD
Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta
Tarra Igadania
NIM: 112114047
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI,
Surakarta berdasarkan metode Balanced Scorecard. Penelitian ini penting karena
pengukuran kinerja dalam suatu organisasi tidak hanya berdasarkan pada aspek
keuangan saja, namun juga aspek non keuangan.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada KPRI UNISRI, Surakarta.
Teknik pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara, dan dokumentasi yang
ditujukan kepada pengurus, karyawan, dan anggota. Teknik analisis data yang
digunakan adalah dengan analisis rasio-rasio keuangan untuk perspektif keuangan,
analisis Multiatribute Attitude Models dan prioritas kepentingan untuk perspektif
pelanggan serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, sedangkan analisis
deskriptif untuk perspektif proses bisnis internal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja KPRI UNISRI, Surakarta
ditinjau dari: 1) Perspektif Keuangan berdasarkan ketiga rasio yaitu: NPM, ROA,
dan ROE mengalami penurunan dari tahun 2011-2014. 2) Perspektif Pelanggan
adalah baik. Hal ini ditunjukkan dengan dua dari tiga indikator yang menunjukkan
dalam keadaan baik. Akuisisi anggota yang mengalami peningkatan setiap tahun,
tingkat kepuasan anggota adalah sangat puas. 3) Pada Perspektif Proses Bisnis
Internal menunjukkan hasil yang baik dikarenakan proses inovasi, operasi, dan
purna jual telah memenuhi kriteria pada Balanced Scorecard. 4) Perspektif
Pertumbuhan dan Pembelajaran juga menunjukkan hasil yang baik dikarenakan
hasil kuesioner pengurus dan karyawan adalah sangat puas serta retensi karyawan
yang menunjukkan bahwa KPRI UNISRI telah mampu mempertahankan
karyawannya.
Kata kunci: Koperasi, Kinerja, Balanced Scorecard
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRACK
ANALYSIS OF COOPERATIVE’S PERFORMANCE BASED ON
BALANCED SCORECARD METHOD
A Case Study at KPRI UNISRI, Surakarta
Tarra Igadania
NIM: 112114047
University of Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
The purpose of this study is to determine the performance of KPRI UNISRI
Surakarta based on Balanced Scorecard method. This research is importance because
performance assessment in an organization should not only on the financial aspects, but
also non financial aspects.
The type of the study is a case study at KPRI UNISRI Surakarta. The data
collection techniques were questionnaire, interviews, and documentation. The
respondents were the manager, employees, and customers. The data analysis technique
used were financial ratios analysis for financial perspective, analysis of Multiatribute
Attitude Models and priority interest for customer perspective as well as for learning and
growth perspective, while descriptive analysis for the internal business processes
perspective.
The result showed that the performance of KPRI UNISRI, Surakarta from: 1)
Financial perspective based on three ratios: NPM, ROA, and ROE had a decrease from
2011-2014. 2) Customer perspective was good. It showed by two of three indicators were
in a good condition. The customer acquisition had increase each year, the satisfaction
level of customers was very satisfied. 3) Internal business process’s perspective showed a
good result because the process of innovation, operation, and after-sales had fulfill the
criteria of Balanced Scorecard. 4) Growth and learning perspective also showed a good
result based on questionnaire on manager and employees were very satisfied. In addition,
employee’s retention showed that KPRI UNISRI was able to maintain them.
Key words: Cooperative, Performance, Balanced Scorecard
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Koperasi merupakan suatu badan usaha berasaskan kekeluargaan yang
bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya seperti yang tercantum dalam
Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Koperasi yang
dipandang sebagai soko guru perekonomian diharapkan tetap mampu bertahan
ditengah perkembangan jaman yang erat akan persaingan bisnis. Koperasi
dituntut untuk dapat tetap menjalankan usahanya dengan terus meningkatkan
kinerja dalam pengorganisasiannya agar dapat mencapai tujuan yang
diharapkan. Untuk mengukur hasil kinerja dibutuhkan suatu pengukuran
kinerja. Pengukuran kinerja penting dilakukan untuk menilai kinerja yang telah
dilakukan organisasi tersebut serta dapat mengevaluasi aktivitas yang telah
dilakukan.
Pengukuran kinerja tradisional hanya berfokus pada aspek keuangan saja
karena dianggap bahwa segi keuangan mudah diukur. Pengukuran kinerja
dengan melihat hanya dari segi keuangan saja tidaklah cukup untuk menilai
kinerja suatu organisasi secara keseluruhan karena hanya mampu mengukur
aktivitas dalam jangka pendek. Dewasa ini, pengukuran kinerja tidak hanya
dilihat dari aspek keuangan saja, tetapi juga dari aspek non keuangan. Kinerja
suatu organisasi tidak lagi diukur dari segi keuangan, namun juga
memperhatikan aspek lain dari segi non keuangan pula sehingga antara aspek
keuangan dan non keuangan terdapat keseimbangan. Metode yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
untuk mengukur kinerja baik dari aspek keuangan maupun non keuangan
adalah dengan menggunakan metode Balanced Scorecard.
Balanced Scorecard pertama kali diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton
pada tahun 1992. Balanced Scorecard mengukur kinerja berdasarkan pada
empat perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif
internal bisnis, dan perspektif pertumbuhan serta pembelajaran. Dengan
menggunakan Balanced Scorecard, perusahaan dapat melakukan perbaikan
mutu perusahaan dengan tidak hanya melihat pada segi keuangan saja, tetapi
juga melakukan perbaikan untuk menciptakan kepuasan pelanggan, melakukan
inovasi-inovasi baru terhadap produknya, dan juga menyejahterakan
karyawannya. Kepuasan pelanggan menjadi aspek penting dalam kinerja
perusahaan, karena apabila pelanggan terpuaskan maka akan mempengaruhi
tingkat pendapatan perusahaan tersebut sehingga perusahaan harus dapat
mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja perusahaan. Inovasi-
inovasi baru terhadap produk juga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba agar pelanggan menjadi tidak bosan oleh produk
yang telah ada. Kesejahteraan karyawan juga perlu diperhatikan agar karyawan
dapat bekerja secara maksimal dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Oleh sebab itu, pengukuran kinerja dari segi non keuangan juga perlu
dilakukan agar perusahaan tidak hanya berfokus pada peningkatan dan
perbaikan di aspek keuangan saja, tetapi juga memperhatikan aspek non
keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul ”Analisis Kinerja Koperasi
berdasarkan metode Balanced Scorecard”
B. Rumusan Masalah
Bagaimana kinerja KPRI UNISRI berdasarkan metode Balanced Scorecard?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI berdasarkan
metode Balanced Scorecard.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Bagi Penulis
Penulis berharap dengan penelitian ini mendapatkan manfaat dalam hal
pengalaman serta dapat mempraktikkan pengetahuan dan hal-hal yang telah
dipelajari di bangku perkuliahan.
2. Bagi KPRI UNISRI
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal memberikan
informasi kepada KPRI UNISRI mengenai kinerja koperasi serta dapat
memberikan saran untuk penggunaan Balanced Scorecard sebagai
pengukuran kinerja.
3. Bagi Pembaca
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk menambah
pengetahuan bagi pembaca serta memberikan informasi mengenai kinerja
KPRI UNISRI bila diukur dengan menggunakan metode Balanced
Scorecard.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 6 bab yang berupa:
1. BAB I: PENDAHULUAN
Dalam Bab I ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian, serta sistematika penulisan.
2. BAB II: LANDASAN TEORI
Bab II menjelaskan mengenai teori yang digunakan oleh penulis dari
berbagai sumber mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Teori
yang digunakan berasal dari buku, jurnal, artikel yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti.
3. BAB III: METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian.
Metode tersebut terdiri dari: jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,
subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, data yang
dibutuhkan, populasi dan sampel penelitian, serta teknik pengujian
instrumen dan teknik analisis data.
4. BAB IV: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini menguraikan gambaran singkat mengenai KPRI UNISRI
mulai dari sejarah berdirinya, visi, misi, nilai-nilai dalam koperasi, struktur
organisasi dan deskripsi jabatan serta bidang usaha, jenis simpanan dan
pinjaman KPRI UNISRI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
5. BAB V: ANALISIS dan PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi mengenai analisis data dan hasil pengolahan data yang
didapat dari KPRI UNISRI bedasarkan masing-masing perspektif Balanced
Scorecard.
6. BAB VI: PENUTUP
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil analisis data yang telah
dilakukan, keterbatasan dalam penelitian, serta saran yang berguna bagi
peneliti selanjutnya dan bagi KPRI UNISRI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Koperasi
1. Definisi Koperasi
Dalam Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
1992 bab 1 pasal 1 Tentang Perkoperasian yang dimaksud koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan.
2. Tujuan Koperasi
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,
adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
(UU Nomor 25 tahun 1992 pasal 3).
B. Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja
Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu
organisasi (Mahsun, dkk, 2011:141). Kinerja sering digunakan untuk
menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan individu maupun kelompok
individu. Tanpa ada tujuan atau target, kinerja seseorang atau organisasi tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
mungkin dapat diketahui karena tidak ada tolok ukurnya. Untuk mengukur
hasil kinerja suatu organisasi dibutuhkan adanya pengukuran kinerja.
Pengukuran kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan
terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk
informasi atas efisiensi penggunaan sumberdaya dalam menghasilkan barang
dan jasa, kualitas barang dan jasa (seberapa baik barang dan jasa diserahkan
kepada pelanggan dan sampai seberapa jauh pelanggan terpuaskan), hasil
kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan, dan efektivitas
tindakan dalam mencapai tujuan (Robertson, 2000).
Menurut Lohman (2003), pengukuran kinerja merupakan suatu
aktivitas penilaian pencapaian target-target tertentu yang diderivasi dari
tujuan strategis organisasi. Simons (dalam BPKP, 2000) menyebutkan bahwa
pengukuran kinerja membantu manajer dalam memonitor implementasi
strategi bisnis dengan cara membandingkan antara hasil aktual dengan
sasaran dan tujuan strategis.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, pengukuran kinerja dapat
disimpulkan tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas
dalam rantai nilai yang ada pada perusahaan (Yuwono, dkk., 2002: 23).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Gambar 1: Skema Pengukuran Kinerja
Sumber: BPKP 2000
1. Manfaat Pengukuran Kinerja
Menurut Lynch dan Cross (1993:328), manfaat sistem pengukuran
kinerja yang baik adalah sebagai berikut:
a. Menelusuri kinerja terhadap harapan pelanggan sehingga akan
membawa perusahaan lebih dekat pada pelanggannya dan membuat
seluruh orang dalam organisasi terlibat dalam upaya memberi kepuasan
kepada pelanggan.
b. Memotivasi pegawai untuk melakukan pelayanan sebagai bagian dari
mata-rantai pelanggan dan pemasok internal.
c. Mengidentifikasi berbagai pemborosan sekaligus mendorong upaya-
upaya pengurangan terhadap pemborosan tersebut (reduction of waste).
d. Membuat suatu tujuan strategis yang biasanya masih kabur menjadi
lebih konkret sehingga mempercepat proses pembelajaran organisasi.
e. Membangun konsensus untuk melakukan suatu perubahan dengan
memberi “reward” atas perilaku yang diharapkan tersebut.
Rencana
Strategis
Pengukuran
kinerja
Implementasi Evaluasi
Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Tujuan pengukuran kinerja
Menurut Gaspersz (2005:68), tujuan dari pengukuran kinerja
adalah untuk menghasilkan data, yang kemudian apabila data tersebut
dianalisis secara tepat akan memberikan informasi yang akurat bagi
pengguna data tersebut. Berdasarkan tujuan pengukuran kinerja, maka
suatu metode pengukuran kinerja harus dapat menyelaraskan tujuan
organisasi perusahaan secara keseluruhan (goal congruence).
C. Penilaian Kinerja
Menurut Mulyadi dan Setyawan (2002:227), mendefinisikan
mengenai penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas
operasional organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan
sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
1. Manfaat Penilaian Kinerja
Manfaat dari penilaian kinerja bagi manajemen perusahaan
(Mulyadi, 2001:416) adalah sebagai berikut:
a. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui
pemotivasian karyawan secara maksimum.
b. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan
karyawan, seperti: promosi, transfer, dan pemberhentian.
c. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan
dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan
karyawan.
d. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan
mereka menilai kinerja mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
e. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.
f. Penghargaan digolongkan dalam dua kelompok, yaitu: penghargaan
intrinsik dan penghargaan ekstrinsik
2. Tujuan Penilaian Kinerja
Tujuan utama penilaian kinerja adalah untuk memotivasi personel
dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku
berupa kebijakan manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam
anggaran organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan
tindakan dan hasil yang diinginkan oleh organisasi (Mulyadi, 2002:227).
D. Balanced Scorecard
Balanced Scorecard pertama kali dipublikasikan dalam artikel Robert
S.Kaplan dan David P.Norton di Harvard Business Review tahun 1992 dalam
artikel yang berjudul “Balanced Scorecard-Measures that Drive
Performance”. Balanced Scorecard terdiri atas tolok ukur keuangan yang
menunjukkan hasil dari tindakan yang diambil sebagaimana ditunjukkan pada
tiga perspektif tolok ukur operasional lainnya, kepuasan pelanggan, proses
internal, dan kemampuan berorganisasi untuk belajar dan melakukan
perbaikan.
Dalam perkembangannya, Balanced Scorecard dikembangkan untuk
menghubungkan tolok ukur bisnis dengan strategi perusahaan. Norton dan
Kaplan menjelaskan pentingnya memilih tolok ukur berdasarkan keberhasilan
strategis dalam artikel kedua Harvard Business Review, “Putting the
Balanced Scorecard to Work” (1993). Balanced Scorecard tidak hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
digunakan sebagai sistem pengukuran kinerja namun berkembang lebih jauh
lanjut sebagai sistem majemen strategis.
Balanced Scorecard mendidik manajemen dan organisasi pada
umumnya untuk memandang perusahaan dari kurang lebih empat perspektif:
keuangan, pelanggan, pembelajaran, dan pertumbuhan serta bisnis internal,
yang menghubungkan pengendalian, operasional, jangka pendek ke dalam
visi dan strategi bisnis jangka panjang.
1. Pengertian Balanced Scorecard
Menurut Norton dan Kaplan (1996), Balanced Scorecard terdiri
dari dua kata, yaitu: kartu skor (scorecard) yang berarti kartu yang
digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang yang nantinya
digunakan untuk membandingkan dengan hasil kerja sesungguhnya, dan
berimbang (balanced) menunjukkan bahwa kinerja personel atau
karyawan diukur secara seimbang dan dipandang dari dua aspek yaitu
keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, dan dari
segi intern maupun ekstern. Kartu skor adalah kartu yang digunakan untuk
mencatat hasil kinerja seseorang. Menurut Kaplan dan Norton sendiri
(1996), Balanced Scorecard merupakan:
“... a set of measures that gives top managers a fast but
comprehensive view of the bussiness..includes financial measures
that tell the result of action already taken..complements the
financial measures with operational measures on customer
satisfaction, internal processes, and the organization’s innovation
and improvement activities-operational measures that are the
drivers of future financial performance”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Sementara, menurut Anthony, dkk (1997) mendefinisikan Balanced
Scorecard sebagai :
“a measurement and management system that views a
business unit’s performance from four perspective: financial,
customer, internal business process, and learning and growth.”
Dengan demikian, Balanced Scorecard merupakan suatu sistem
manajemen, pengukuran, dan pengendalian yang secara cepat, tepat, dan
komprehensif dapat memberikan pemahaman kepada manajer tentang
performance bisnis. Pengukuran kinerja tersebut memandang unit bisnis
dari empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis
dalam perusahaan, serta proses pembelajaran dan pertumbuhan.
2. Aspek-aspek yang diukur dalam Balanced Scorecard
a. Perspektif Keuangan
Secara tradisional, laporan keuangan merupakan indikator
historis-agregatif yang merefleksikan akibat dari implementasi dan
eksekusi strategi dalam satu periode. Pengukuran kinerja keuangan
akan menunjukkan apakah perencanaan dan pelaksanaan strategi
memberikan perbaikan yang mendasar bagi keuntungan perusahaan.
Pengukuran kinerja keuangan mempertimbangkan adanya tahapan dari
siklus kehidupan bisnis (Kaplan dan Norton, 1996:48) yaitu:
1) Growth adalah tahapan awal siklus kehidupan perusahaan di mana
perusahaan memiliki produk atau jasa yang secara signifikan
memiliki potensi pertumbuhan terbaik. Tolok ukur kinerja yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
cocok dalam tahap ini misalnya: tingkat pertumbuhan pendapatan
atau penjualan dalam segmen pasar yang telah ditargetkan.
2) Sustain adalah tahapan kedua dimana perusahaan masih melakukan
investasi dan reinvestasi dengan mengisyaratkan tingkat
pengembalian terbaik. Dalam tahap ini, perusahaan mencoba
mempertahankan pangsa pasar yang ada, bahkan
mengembangkannya, jika mungkin. Sasaran keuangan pada tahap ini
diarahkan pada besarnya tingkat pengembalian atas investasi yang
dilakukan.
3) Harvest adalah tahapan ketiga di mana perusahaan benar-benar
memanen atau menuai hasil investasi di tahap-tahap sebelumnya.
Tolok ukur yang digunakan dalam tahap ini adalah memaksimumkan
arus kas masuk dan pengurangan modal kerja.
Pengukuran kinerja dalam perspektif keuangan ini menggunakan
rasio-rasio profitabilitas sebagai berikut:
a) Net Profit Margin (NPM) digunakan untuk mengukur tingkat laba
yang diperoleh koperasi atas setiap pendapatan yang diperoleh.
Semakin tinggi NPM, berarti kinerja koperasi semakin efisien pula
(Arifin, 2004:14). NPM dapat dhitung dengan cara:
NPM = x 100%
Keterangan:
NPM : Net Profit Margin
SHU : Sisa Hasil Usaha
Total pendapatan : jumlah seluruh pendapatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b) Return On Assets digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian
yang diperoleh koperasi atas setiap investasi yang dilakukan.
Semakin tinggi ROA, semakin baik pula kinerja perusahaan. ROA
dirumuskan:
ROA = x 100%
Keterangan:
ROA : Return On Assets
SHU : Sisa Hasil Usaha
Total Aktiva : Total Seluruh aktiva
c) Return On Equity digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan
modal, dengan membandingkan SHU dengan total modal yang ada
dalam koperasi. Semakin tinggi ROE, maka kinerja koperasi
semakin baik. ROE dinyatakan dalam rumus sebagai berikut:
ROE = x 100%
Keterangan:
ROE : Return On Equity
SHU : Sisa Hasil Usaha
Total Modal : Total seluruh modal
b. Perspektif Pelanggan
Dalam perspektif pelanggan Balanced Scorecard, para manajer
mengidentifikasi pelanggan dan segmen pasar di mana unit bisnis
tersebut akan bersaing dan berbagai ukuran kinerja unit bisnis di dalam
segmen sasaran. Perspektif pelanggan merupakan leading indikator
karena jika pelanggan tidak puas mereka akan mencari produsen lain
yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kinerja yang buruk dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
perspektif ini akan menurunkan jumlah pelanggan di masa depan
meskipun saat ini kinerja keuangan terlihat baik. Perspektif pelanggan
mempunyai dua kelompok pengukuran, yaitu customer core
measurement dan customer value prepositions (Kaplan dan Norton,
1996: 63).
1) Customer Core Measurement memiliki beberapa komponen
pengukuran, yang terdiri dari (Kaplan dan Norton, 1996: 67):
a) Market Share, pengukuran ini mencerminkan bagian yang
dikuasai perusahaan atas keseluruhan pasar yang ada, yang
meliputi antara lain: jumlah pelanggan, jumlah penjualan, dan
volume unit penjualan.
b) Customer Retention (CR) mengukur tingkat di mana perusahaan
dapat mempertahankan hubungan dengan konsumen.
c) Customer Acquisition (CA) mengukur tingkat di mana suatu unit
bisnis mampu menarik pelanggan baru atau memenangkan bisnis
baru.
d) Customer Satisfaction menaksir tingkat kepuasan pelanggan
terkait dengan kriteria kinerja spesifik dalam value proposition.
Hal ini dapat diketahui dengan melakukan survey kepuasan
terhadap anggota koperasi.
e) Customer Profitability mengukur laba bersih dari seorang
pelanggan atau segmen setelah dikurangi biaya yang khusus
diperlukan untuk mendukung pelanggan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2) Customer Value Proposition merupakan pemicu kinerja yang
terdapat pada core value proposition yang didasarkan pada atribut
(Kaplan dan Norton, 1996:73):
a) Product/service attributes, meliputi fungsi dari produk atau jasa:
mutu, harga, dan waktu.
(1) Mutu
Mutu telah menjadi faktor hygience, pelanggan
merasa bahwa sudah selayaknya pemasok kebutuhan mereka
menghasilkan produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi
yang diharapkan. Ukuran mutu untuk barang manufaktur
dapat diukur dengan jumlah barang yang tidak sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan oleh pelanggan. Ukuran mutu
lainnya adalah pengembalian produk oleh pelanggan,
tuntutan garansi, dan permintaan perbaikan (Kaplan dan
Norton, 1996:76).
(2) Harga
Apapun strategi yang diterapkan sebuah unit bisnis,
biaya rendah atau diferensiasi, pelanggan akan selalu
menaruh perhatian terhadap harga yang dibayar untuk produk
atau jasa yang diterima. Pelanggan yang sensitif terhadap
harga, bagaimanapun juga akan menyukai para pemasok
yang memberikan bukan harga yang rendah tetapi biaya yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
rendah dalam menerima dan menggunakan produk dan jasa
tersebut (Kaplan dan Norton, 1996: 77).
(3) Waktu
Waktu telah menjadi senjata andalan dalam
persaingan bisnis dewasa ini. Kemampuan memberi
tanggapan secara cepat dan terpercaya seringkali merupakan
keahlian penting yang dibutuhkan untuk mendapatkan dan
mempertahankan bisnis yang berharga dari pelanggan
(Norton dan Kaplan, 1996:74-75).
b) Customer relationship, menyangkut perasaan pelanggan terhadap
proses pembelian produk yang ditawarkan perusahaan.
c) Image and reputation, menggambarkan faktor-faktor intangible
yang menarik seorang konsumen untuk berhubungan dengan
perusahaan
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif ini memungkinkan manajer untuk mengetahui
seberapa baik bisnis mereka berjalan dan apakah produk dan atau jasa
mereka sesuai dengan spesifikasi pelanggan. Kaplan dan Norton (1996:
96) membagi proses bisnis internal ke dalam:
1) Proses Inovasi
Dalam proses ini, unit bisnis menggali pemahaman tentang
kebutuhan laten dari pelanggan dan menciptakan produk dan jasa
yang mereka butuhkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2) Proses Operasi
Proses Operasi adalah proses untuk membuat dan
menyampaikan produk/jasa. Aktivitas di dalam proses operasi
terbagi ke dalam dua bagian, yaitu: proses pembuatan produk dan
proses penyampaian produk kepada pelanggan.
3) Proses Pelayanan Purna Jual
Proses ini merupakan jasa pelayanan pada pelanggan setelah
penjualan produk/jasa tersebut dilakukan. Aktivitas yang terjadi
dalam tahap ini, misalnya: penanganan garansi dan perbaikan
penanganan atas barang yang rusak dan yang dikembalikan serta
pemrosesan pembayaran pelanggan.
Proses Inovasi Proses Operasi Proses Layanan Purna Juaal
Gambar 2: Perspektif Proses Bisnis Internal
Model Rantai Nilai Genetik
Sumber: Robert S. Kaplan, David P. Norton, 1996.
d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
Dalam berbagai kasus, perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan merupakan fondasi keberhasilan bagi knowledge-worker
organization dengan tetap memperhatikan faktor sistem dan organisasi.
Menurut Kaplan dan Norton “learning” lebih sekedar “training” karena
Identifikasi
Kebutuhan
Pelanggan
Kenali
Pasar
Ciptakan
Produk / Jasa
Bagunan
Produk /
Jasa
Luncurkan
Produk /
Jasa
Kebutuhan
Pelanggan
Terpenuhi
Layani
Pelanggan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pembelajaran meliputi pula proses “mentoring dan tutoring”, seperti
kemudahan dalam komunikasi di segenap pegawai yang
memungkinkan mereka untuk siap membantu jika dibutuhkan. Dalam
perspektif ini, perusahaan melihat tolok ukur (Kaplan dan Norton,
1996: 127):
1) Employee Capabilities
Perencanaan dan upaya implementasi reskilling pegawai
yang menjamin kecerdasan dan kreativitasnya dapat dimobilisasi
untuk mencapai tujuan organisasi.
2) Information System Capabilities
Dengan kemampuan sistem informasi yang memadai,
kebutuhan seluruh tingkatan manajemen dan pegawai atas informasi
yang akurat dan tepat waktu dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya.
3) Motivation, Empowerment, and Alignment
Paradigma manajemen terbaru menjelaskan bahwa proses
pembelajaran sangat penting bagi pegawai untuk melakukan trial
and error sehingga turbulensi lingkungan sama-sama dicoba-kenali
tidak sengaja oleh jenjang manajemen strategis tetapi juga oleh
segenap pegawai di dalam organisasi sesuai kompetensinya masing-
masing.
Sebagian besar perusahaan menetapkan tujuan pekerja yang
ditarik dari tiga pengukuran utama yang berlaku umum. Ketiga
pengukuran tersebut adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
a) Kepuasan Pekerja
Tujuan kepuasan pekerja menyatakan bahwa moral pekerja
dan kepuasan kerja secara keseluruhan saat ini dipandang sangat
penting oleh sebagian besar perusahaan. Perusahaan biasanya
mengukur kepuasan pekerja dengan survei. Unsur-unsur dalam
suatu survei kepuasan pekerja meliputi (Kaplan dan Norton,
1996: 112) :
(1) keterlibatan dalam pengambilan keputusan
(2) penghargaan karena telah melakukan pekerjaan dengan baik
(3) akses yang memadai kepada informasi untuk melaksanakan
pekerjaan dengan baik
(4) dorongan aktif untuk bekerja kreatif dan menggunakan
inisiatif
(5) tingkat dukungan dari fungsi staff
(6) kepuasan keseluruhan dengan perusahaan
b) Retensi Pekerja
Tujuan retensi pekerja adalah untuk mempertahankan
selama mungkin para pekerja yang diminati perusahaan. Retensi
pekerja umumnya diukur dengan presentase keluarnya pekerja
yang memegang jabatan kunci (Kaplan dan Norton, 1996: 113).
c) Produktivitas Pekerja
Produktivitas pekerja adalah ukuran hasil, dampak
keseluruhan usaha peningkatan moral dan keahlian pekerja,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
inovasi, proses internal, dan kepuasan pelanggan. Tujuannya
adalah membandingkan keluaran yang dihasilkan oleh para
pekerja dengan jumlah pekerja yang dikerahkan untuk
menghasilkan keluaran tersebut (Kaplan dan Norton, 1996: 113).
3. Keunggulan Balanced Scorecard
Beberapa keunggulan utama sistem Balanced Scorecard dalam
mendukung proses manajemen strategis antara lain :
a. Memotivasi personel untuk berfikir dan bertindak strategis. Untuk
meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, personel perlu menempuh
langkah-langkah strategis dalam hal permodalan yang memerlukan
langkah besar berjangka panjang. Selain itu, sistem ini juga menuntut
personel untuk mencari inisiatif-inisiatif strategis dalam mewujudkan
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
b. Menghasilkan program kerja yang menyeluruh. Sistem Balanced
Scorecard merumuskan sasaran strategis melalui keempat perspektif.
Ketiga perspektif non keuangan hendaknya dipicu dari aspek keuangan.
c. Menghasilkan business plan yang terintegrasi. Sistem Balanced
Scorecard dapat menghasilkan dua macam integrasi: integrasi antara
visi dan misi perusahaan dengan program, dan integrasi program
dengan rencana meningkatkan profit bersih.
E. Penelitian Sebelumnya
Kusumaningtyas (2004) dalam penelitiannya, menggunakan data
primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
metode convenience sampling. Metode pengujian instrumen penelitian yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
digunakan adalah pengujian validitas dan reliabilitas. Sedangkan, metode
analisis data yang digunakan berupa analisis kuantitatif dan kualitatif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah perspektif keuangan Koperasi Sarana
Bhakti Semarang mengalami kenaikan pada ROE, LDR, akan tetapi pada
rasio likuiditas, ROA, solvabilitas mengalami penurunan. Perspektif
konsumen dalam kondisi baik terlihat dari kenaikan retensi, akuisisi, dan
profitabilitas anggota. Perspektif proses bisnis internal dalam kondisi baik
terlihat dari kenaikan pada pelayanan purna jual. Perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran juga dalam kondisi baik karena rendahnya tingkat perputaran
karyawan dan tercapainya kepuasan karyawan.
Vola, dkk (2009) melakukan peneltian yang bertujuan untuk
mengetahui kinerja manajemen pada Koperasi Piedmont berdasarkan
Balanced Scorecard. Pengukuran kinerja pada Koperasi Piedmont
menggunakan empat perspektif yang ada pada balanced scorecard, yaitu
keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan serta
pembelajaran. Perspektif keuangan diukur dengan menggunakan rasio
profitabilitas, manajemen aset, dan pengurangan biaya operasional. Perspektif
pelanggan dinilai dari retensi pelanggan, akuisisi pelanggan, kepuasan
pelanggan yang diukur dengan menggunakan survey berdasarkan kuesioner
dengan atribut produk/jasa. Perspektif proses bisnis internal menggunakan
tiga tolok ukur seperti: inovasi, operasi, dan layanan purna jual. Sedangkan,
pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran tolok ukur yang digunakan
adalah retensi karyawan, kepuasan karyawan, serta kemampuan karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Penelitian yang dilakukan oleh Mitayani (2011) didasari oleh latar
belakang pentingnya pengukuran kinerja dalam suatu organisasi yang tidak
hanya berdasarkan aspek keuangan saja, namun juga aspek non keuangan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Koperasi Susu Warga
Mulya DIY yang diukur berdasarkan metode Balanced Scorecard. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kinerja Koperasi Susu Warga Mulya ditinjau
dari: (1) perspektif keuangan adalah baik (rasio NPM meningkat dari tahun
2006-2010. Sedangkan ROA dan ROE meningkat dari tahun 2006-2009,
namun menurun pada tahun 2010), (2) Perspektif pelanggan adalah baik
(retensi dan akuisisi fluktuatif, tetapi tingkat kepuasan pelanggan sangat puas
dengan MAM sebesar 20, 59 terhadap atribut harga, mutu, dan waktu), (3)
perspektif proses bisnis internal adalah baik (meliputi proses inovasi, operasi
dan pelayanan purna jual), (4) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
adalah baik (karyawan sangat puas dengan MAM sebesar 68,05 terhadap
atribut komunikasi, penghargaan, dan dukungan, sedangkan manajer
memberikan hasil sangat puas dengan MAM sebesar 41,17 terhadap
kemampuan karyawan, kemampuasn sistem informasi, serta motivasi,
pemberian, dan pembatasan wewenang). Berdasarkan hal tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa kinerja Koperasi Susu Warga Mulya DIY secara
keseluruhan menunjukkan hasil yang baik.
Penelitian lain yang dapat mendukung penelitian ini adalah penelitian
yang dilakukan oleh Putrayasa (2011). Tujuan penelitian yang dilakukan
adalah untuk mengetahui kinerja Koperasi Mertha Yasa jika diukur dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
menggunakan Balanced Scorecard yang terdiri atas empat perspektif yakni
perspektif keuangan, pelanggan, pertumbuhan dan pembelajaran, serta proses
bisnis internal. Pendekatan yang digunakan adalah survey dengan metode
analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perspektif keuangan dalam
keadaan baik dengan adanya peningkatan pada rasio likuiditas, solvabilitas,
dan profitabilitas. Perspektif pelanggan diukur dengan kuesioner dengan hasil
sebesar -0,27 yang berada pada interval -0,32≤IKP<-0,16 menunjukkan hasil
puas. Perspektif proses bisnis internal yang diukur dari proses inovasi
menunjukkan telah menjalin kemitraan dengan lancar. Perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran mencerminkan hasil yang baik (ditandai
dengan kemampuan koperasi dalam mempertahankan karyawannya) dan
karyawan merasa puas dari hasil kuesioner kepuasan karyawan.
Budiatmo, dkk (2012) menyatakan bahwa kinerja Koperasi Karyawan
Krama Yudha Ratu Motor secara keseluruhan sudah cukup baik. Hal ini
terlihat dari segi perspektif keuangan yang pada dasarnya memiliki kriteria
cukup baik, namun secara menyeluruh pencapaian kinerja masih kurang
begitu memuaskan karena masih banyaknya aktiva lancar yang tidak
digunakan dengan baik, meskipun peningkatan SHU terjadi setiap tahunnya.
Perspektif pelanggan juga menunjukkan hasil yang cukup baik dari tingkat
pemerolehan yang didapat dengan kemampuan mempertahankan anggota
lama yang dimiliki. Perspektif kemitraan, kriteria yang diperoleh dari dua
ukuran yang dinilai memperoleh hasil cukup baik. Perspektif pertumbuhan
dan pembelajaran masih tergolong lemah karena pelatihan yang ada di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
koperasi belum memiliki rencana jangka panjang yang baik bagi
karyawannya.
Purwono, dkk (2013) melakukan penelitian pada Koperasi Produksi
Susu (KPS) Bogor. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder.
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisis kinerja Koperasi
Produksi Susu baik dari segi financial maupun non financial dengan
menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Teknik pengambilan sampel
menggunakan metode purpossive sampling dengan anggota, ketua, dan
manajer koperasi sebagai respondennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kinerja KPS Bogor kurang sehat dengan total skor 53,4 persen sehingga
dibutuhkan perbaikan kinerja baik dari segi financial maupun non financial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu suatu penelitian yang
dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi,
lembaga atau gejala tertentu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di KPRI UNISRI yang terletak di Jalan Sumpah
Pemuda 18, Kadipiro, Surakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret 2015.
C. Subyek dan Objek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang-orang atau pihak-pihak yang akan
dijadikan sasaran penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan.
Dalam penelitian ini, subjek penelitian terdiri dari:
a. Pengurus Koperasi
b. Karyawan Koperasi
c. Anggota Koperasi
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah hal-hal yang ingin diteliti. Obyek yang
digunakan dalam penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
a. Laporan Keuangan KPRI UNISRI periode 2011-2014.
b. Hasil wawancara dengan pengurus dan karyawan yang akan digunakan
sebagai data dalam perspektif proses bisnis internal serta gambaran
umum KPRI UNISRI.
c. Hasil kuesioner anggota, pengurus, dan karyawan koperasi yang
digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan anggota pada perspektif
pelanggan dan kepuasan pengurus serta karyawan pada perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara merupakan cara pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan secara langsung. Wawancara dilakukan kepada
pengurus KPRI UNISRI untuk memperoleh informasi mengenai perspektif
dalam proses bisnis internal, yaitu: proses inovasi, operasi, dan layanan
purna jual.
2. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini kuesioner yang
dikembangkan dari penelitian Kusumaningtyas (2004) akan dibagikan
untuk mengetahui kepuasan anggota, karyawan dan pengurus koperasi
terhadap kinerja koperasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode dengan mengumpulkan data-data
yang dibutuhkan. Dari data-data tersebut kemudian dianalisis untuk
memperoleh hasil penelitian.
E. Data yang dibutuhkan
1. Data Primer
Menurut Umar (2004), data primer merupakan data yang didapat
dari sumber pertama dari individu atau perseorangan dari hasil wawancara
atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Dalam
penelitian ini data primer berupa:
a. Hasil wawancara dengan pengurus koperasi mengenai penjelasan
informasi-informasi yang akan dibutuhkan dalam penelitian.
b. Hasil jawaban dari kuesioner yang dibagikan kepada anggota, karyawan
dan pengurus koperasi.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang
sudah jadi dalam bentuk publikasi. Data sekunder yang digunakan dalam
penelitian ini berupa:
a. Data mengenai gambaran umum KPRI UNISRI.
b. Data mengenai jumlah anggota yang dapat mendukung penelitian ini.
c. Laporan Keuangan KPRI UNISRI periode 2011-2014.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
F. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam
penelitian ini terdiri dari seluruh anggota, karyawan, dan pengurus KPRI
UNISRI.
Sampel menurut Sugiyono adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode pengambilan sampel untuk
anggota koperasi adalah purposive sampling, sedangkan pada karyawan dan
pengurus digunakan metode sensus dalam pengambilan sampelnya dimana
seluruh populasi yang terdiri 7 orang karyawan dan 5 orang pengurus
dijadikan sebagai sampel penelitian. Penentuan jumlah sampel anggota
dihitung dengan menggunakan rumus (Simamora, 2002: 37):
n =
n =
n = 72,53 dibulatkan menjadi 73
Keterangan:
N = populasi anggota koperasi
n = sampel
e = persentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan sampel yang
masih dapat ditolerir. Penelitian ini menggunakan persentase
kelonggaran ketelitian 10%. Hal ini berarti tingkat keyakinan
bahwa sampel mewakili populasi adalah 90%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
G. Teknik Pengujian Instrumen
Dalam penelitian ini, pengujian instrumen dilakukan dengan cara
melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap butir pertanyaan
kuesioner.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid tidaknya setiap
butir pertanyaan pada kuesioner. Azwar (2000:5) mengartikan validitas
sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya. Dalam melakukan uji validitas digunakan
rumus Product Moment sebagai berikut:
di mana:
n = jumlah responden
X = skor variabel (jawaban responden)
Y = skor total variabel untuk responden n
Butir pertanyaan dinyatakan valid apabila nilai rhitung lebih besar
dari rtabel. Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikan (α) = 5%.
Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan SPSS 17.0. Hasil
uji validitas dapat dilihat pada output SPSS tabel Item- Total Statistics.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas (keandalan) merupakan indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan
(Sugiyono, 2007). Pengujian reliabilitas dapat dihitung dengan rumus
Alpha Cronbach’s sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
r = [ ][1- ]
Keterangan:
r = koefisien reliabilitas instrumen (cronbach alpha)
k = jumlah butir pertanyaan
∑σ2
= total varian butir
σ2t = total varian
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS
17.0. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada output SPSS tabel Reliability
Statistic. Instrumen dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha
lebih besar dari 0,60.
H. Teknik Analisis Data
1. Mengumpulkan yang dibutuhkan dalam penelitian. Data tersebut berupa:
Laporan Keuangan dan jumlah anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014;
hasil kuesioner anggota, karyawan, dan pengurus; hasil wawancara dengan
pengurus.
2. Mengukur kinerja koperasi berdasarkan perspektif pada Balanced
Scorecard
a. Perspektif Keuangan
Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan keuangan KPRI
Universitas Slamet Riyadi periode 2011-2014 kemudian akan dianalisis
menggunakan rasio-rasio seperti berikut:
1) Net Profit Margin (NPM):
Net Profit Margin digunakan untuk mengukur tingkat laba
yang diperoleh koperasi atas setiap pendapatan yang diperoleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Semakin tinggi rasio NPM berarti kinerja koperasi semakin efisien.
NPM dapat dihitung dengan cara:
NPM = X 100%
2) Return On Assets (ROA)
Return On Assets digunakan untuk mengukur tingkat
pengembalian yang diperoleh koperasi atas setiap investasi yang
dilakukan. Semakin tinggi ROA, semakin baik pula kinerja koperasi.
ROA dirumuskan:
ROA = X 100%
3) Return On Equity (ROE)
Return On Equity digunakan untuk mengukur efisiensi
penggunaan modal, dengan membandingkan SHU dengan total
modal yang ada dalam koperasi. Semakin tinggi ROE, maka kinerja
koperasi semakin baik. ROE dinyatakan dalam rumus sebagai
berikut:
ROE = X 100
b. Perspektif Pelanggan
Dari segi perspektif pelanggan tolok ukur yang digunakan
adalah:
1) Customer Retention (CR) atau Retensi pelanggan
Untuk mengetahui kemampuan koperasi dalam
mempertahankan anggotanya dapat digunakan rumus:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
CR = X 100%
2) Customer Acquisition (CA) atau akuisisi pelanggan
Akuisisi pelanggan digunakan untuk mengetahui seberapa
besar kemampuan koperasi dalam menarik anggota baru. Rumus
yang digunakan untuk mencari akuisisi anggota adalah:
CA = X 100%
3) Kepuasan Pelanggan
Untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan, maka
dilakukan survei kepuasan pelanggan dengan membagikan kuesioner
kepada anggota koperasi. Kuesioner kepuasan pelanggan didasarkan
pada atribut harga, mutu, dan waktu. Hasil dari kuesioner kemudian
dianalisis dengan menggunakan:
a) Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM):
Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM) dirumuskan
sebagai berikut (Engel, 1994: 353)
Ab =
Keterangan:
Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek
Wi = bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap
atribut i
Ii = nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i
Xi = nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i
n = jumlah atribut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Rumus diatas dapat diperoleh dengan perhitungan sebagai
berikut:
(a) Menentukan Wi dengan rumus:
Wi = X 100%
Perolehan bobot masing-masing atribut sebagai berikut:
Nomor Urut Nilai Bobot (Wi)
1
2
3
3
2
1
3/6 x 100% = 50
2/6 x 100% = 33
1/6 x 100% = 17
Total 6 100
(b) Menentukan n dengan cara memilih atribut yang dominan.
Selanjutnya diberi nilai dari satu sampai ke-n, urutan
sebelumnya diberi nilai lebih tinggi dari urutan berikutnya
sebanyak n.
(c) Menentukan skala sikap dari kuesioner dalam bentuk skor
dengan 1 sampai dengan 5, urutannya sebagai berikut:
No Jawaban Skor
Sikap
1 Sangat Puas dan Sangat Berharap 5
2 Puas dan Berharap 4
3 Ragu-Ragu 3
4 Tidak Puas dan Tidak Berharap 2
5 Sangat Tidak Puas dan Sangat Tidak
Berharap
1
(d) Nilai ideal dan belief dihitung menggunakan rumus:
nilai ideal = skor x absolut responden ideal masing-masing
alternatif jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
nilai belief = skor x absolut responden belief masing-masing
alternatif jawaban
Kemudian mencari nilai belief rata-rata dan nilai ideal rata-
rata:
Nilai ideal rata-rata =
Nilai belief rata-rata =
(e) Memasukkan data di dalam tabel kemudian memasukkan ke
dalam skala Likert (Sugiyono, 1998). (sikap – 1) x 100 = X,
sehingga diterapkan di dalam penelitian diperoleh (5-1) x 100
= 400 artinya skor/bobot tertinggi yaitu 5 dikurangi dengan
skor/bobot terendah yaitu 1.
SP P RR TP STP
0 80 160 240 320 400
Keterangan:
0-80 = Sangat Puas
80-160 = Puas
160-240 = Ragu-Ragu
240-320 = Tidak Puas
320-400 = Sangat Tidak Puas
Hasil perhitungan skala sikap secara keseluruhan
dapat diartikan jika skala semakin kecil atau mendekati nol,
maka sikap anggota secara keseluruhan semakin baik. Hal ini
dapat dikatakan bahwa anggota merasa puas terhadap produk
dan layanan jasa yang diberikan oleh Koperasi. Jika skala
semakin ke kanan maka sikap anggota secara keseluruhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
relatif tidak baik/negatif, hal ini dapat dikatakan bahwa
pelanggan merasa tidak puas terhadap produk dan layanan
jasa yang diberikan oleh koperasi.
b) Analisis Prioritas Kepentingan
Analisis ini digunakan untuk mengetahui atribut-atribut
yang paling menentukan sikap anggota dalam menggunakan jasa
yang diberikan oleh koperasi. Dalam kuesioner, jawaban
responden diberi peringkat sebagai berikut:
Peringkat Bobot
1 3
2 2
3 1
Jawaban responden dari setiap atribut dikalikan dengan
bobot yang diberikan dari setiap atribut, kemudian dijumlahkan.
Hasil dari perkalian setiap atribut menentukan ukuran-ukuran
kepentingan. Hasil yang paling banyak merupakan atribut yang
menjadi prioritas utama dalam menggunakan suatu jasa.
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
Untuk menjawab rumusan masalah yang berkaitan dengan
perspektif internal bisnis, dilakukan wawancara dengan pengurus
koperasi. Indikator yang digunakan adalah proses inovasi, operasi,
pelayanan purna jual. Teknik analisis data yang digunakan yaitu berupa
analisis deskriptif dengan menjelaskan informasi yang didapat dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
wawancara dengan pengurus koperasi mengenai keadaan koperasi yang
berkaitan dengan perspektif internal bisnis.
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Dalam penelitian ini, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
diukur dengan cara membagikan kuesioner kepuasan karyawan dan
pengurus koperasi serta mengukur retensi karyawan.
1) Kepuasan Pengurus dan Karyawan
Untuk mengukur kepuasan pengurus dan karyawan dibagikan
kuesioner kepada pengurus dan karyawan. Kuesioner yang akan
dibagikan kepada karyawan berdasarkan pada atribut: komunikasi,
penghargaan, serta dukungan. Sedangkan kuesioner untuk pengurus
berdasarkan pada atribut: kemampuan karyawan, kemampuan sistem
informasi dan motivasi, pemberian dan pembatasan wewenang. Hasil
dari kuesioner tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan:
a) Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM):
Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM) dirumuskan
sebagai berikut (Engel, 1994: 353)
Ab =
Keterangan:
Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek
Wi = bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap
atribut i
Ii = nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i
Xi = nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i
n = jumlah atribut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Rumus diatas dapat diperoleh dengan perhitungan sebagai
berikut:
(1) Menentukan Wi dengan rumus:
Wi = X 100%
Perolehan bobot masing-masing atribut sebagai berikut:
Nomor Urut Nilai Bobot (Wi)
1
2
3
3
2
1
3/6 x 100% = 50
2/6 x 100% = 33
1/6 x 100% = 17
Total 6 100
(2) Menentukan n dengan cara memilih atribut yang dominan.
Selanjutnya diberi nilai dari satu sampai ke-n, urutan
sebelumnya diberi nilai lebih tinggi dari urutan berikutnya
sebanyak n.
(3) Menentukan skala sikap dari kuesioner dalam bentuk skor
dengan 1 sampai dengan 5, urutannya sebagai berikut:
No Jawaban Skor Sikap
1 Sangat Puas dan Sangat Berharap 5
2 Puas dan Berharap 4
3 Ragu-Ragu 3
4 Tidak Puas dan Tidak Berharap 2
5 Sangat Tidak Puas dan Sangat Tidak
Berharap
1
(4) Nilai ideal dan belief dihitung menggunakan rumus:
nilai ideal = skor x absolut responden ideal masing-masing
alternatif jawaban
nilai belief = skor x absolut responden belief masing-masing
alternatif jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Kemudian mencari nilai belief rata-rata dan nilai ideal rata-
rata:
Nilai ideal rata-rata =
Nilai belief rata-rata =
(5) Memasukkan data di dalam tabel kemudian memasukkan ke
dalam skala Likert (Sugiyono, 1998). (sikap – 1) x 100 = X,
sehingga diterapkan di dalam penelitian diperoleh (5-1) x 100
= 400 artinya skor/bobot tertinggi yaitu 5 dikurangi dengan
skor/bobot terendah yaitu 1.
SP P RR TP STP
0 80 160 240 320 400
Keterangan:
0-80 = Sangat Puas
80-160 = Puas
160-240 = Ragu-Ragu
240-320 = Tidak Puas
320-400 = Sangat Tidak Puas
Hasil perhitungan skala sikap secara keseluruhan dapat
diartikan jika skala semakin kecil atau mendekati nol, maka
sikap anggota secara keseluruhan semakin baik. Hal ini dapat
dikatakan bahwa anggota merasa puas terhadap produk dan
layanan jasa yang diberikan oleh Koperasi. Jika skala semakin
ke kanan maka sikap anggota secara keseluruhan relatif tidak
baik/negatif, hal ini dapat dikatakan bahwa pelanggan merasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
tidak puas terhadap produk dan layanan jasa yang diberikan
oleh koperasi.
b) Analisis Prioritas Kepentingan
Analisis ini digunakan untuk mengetahui atribut-atribut
yang paling menentukan sikap anggota dalam menggunakan jasa
yang diberikan oleh koperasi. Dalam kuesioner, jawaban
responden diberi peringkat sebagai berikut:
Peringkat Bobot
1 3
2 2
3 1
Jawaban responden dari setiap atribut dikalikan dengan
bobot yang diberikan dari setiap atribut, kemudian dijumlahkan.
Hasil dari perkalian setiap atribut menentukan ukuran-ukuran
kepentingan. Hasil yang paling banyak merupakan atribut yang
menjadi prioritas utama dalam menggunakan suatu jasa.
2) Retensi Karyawan
Retensi karyawan digunakan untuk mengukur kemampuan
koperasi dalam mempertahankan karyawannya. Retensi karyawan
dapat dihitung dengan jumlah keluar dan masuknya karyawan.
semakin lama karyawan bekerja, maka semakin tinggi retensinya.
3. Menentukan baik dan buruknya kinerja yang dimiliki KPRI UNISRI
Untuk mempermudah dalam melakukan penilaian secara
keseluruhan, penulis membuat tabel yang berisi kriteria pada masing-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
masing perspektif. Standar untuk melihat baik dan buruknya kinerja KPRI
UNISRI adalah dengan menentukan kriteria pada masing-masing
perspektif. Kriteria tersebut kemudian dibandingkan dengan keadaan
koperasi yang sebenarnya. Jika keadaan koperasi sesuai dengan kriteria
yang ada pada Balanced Scorecard, maka perspektif tersebut dikatakan
baik. Sebaliknya, apabila keadaan koperasi tidak sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan maka perspektif tersebut dikatakan buruk atau tidak
baik. Kriteria baik dan buruknya masing-masing perspektif dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Hasil Penilaian KPRI UNISRI
No. Perspektif Balanced Scorecard
Kriteria Keadaan Koperasi
Keterangan
1. Perspektif Keuangan a) NPM b) ROA c) ROE
a) Peningkatan NPM b) Peningkatan ROA c) Peningkatan ROE
2. Perspektif Pelanggan a) Retensi
pelanggan b) Akuisisi
pelanggan c) Kepuasan
pelanggan
Mampu mempertahankan jumlah anggota Mampu menarik anggota baru Mampu memberikan kepuasan terhadap anggota berdasarkan atribut harga, mutu, dan waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 3.1 Hasil Penilaian KPRI UNISRI (Lanjutan)
No.
Perspektif
Balanced
Scorecard
Kriteria Keadaan
Koperasi Keterangan
3. Perspektif
Proses Bisnis
Internal
a) Proses
Inovasi
b) Proses
Operasi
c) Proses
Layanan
Purna Jual
Mampu memahami
kebutuhan anggota dan
melakukan inovasi
terhadap produk/jasa
sesuai kebutuhan
anggota
Mampu melakukan
kegiatan operasi secara
cepat dan tepat dalam
menyampaikan produk/
jasa
Mampu memberikan
pelayanan setelah
penjualan produk/jasa
4. Perspektif
Pertumbuhan
dan
Pembelajaran
a) kepuasan
Karyawan
b) kepuasan
Pengurus
c) Retensi
karyawan
Mampu memberikan
kepuasan terhadap
atribut komunikasi,
penghargaan, serta
dukungan.
Mampu memberikan
kepuasan terhadap
kemampuan karyawan,
kemampuan sistem
informasi dan motivasi,
pemberian dan
pembatasan wewenang
atribut
Mampu
mempertahankan
karyawannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
4. Menilai kinerja KPRI UNISRI secara keseluruhan berdasarkan masing-
masing perspektif Balanced Scorecard.
Untuk mengetahui kriteria baik dan buruk kinerja koperasi secara
keseluruhan digunakan penilaian yang dikembangkan oleh Carolina (2011)
sebagai berikut:
1) Kinerja sangat baik = jika 4 perspektif dinilai baik
2) Kinerja baik = jika 3 perspektif dinilai baik
3) Kinerja kurang baik = jika 2 perspektif dinilai baik
4) Kinerja tidak baik = jika 1 perspektif dinilai baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya KPRI UNISRI
Koperasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Slamet Riyadi atau
yang sering disebut dengan KPRI UNISIRI adalah koperasi yang berada di
lingkungan Universitas Slamet Riyadi. KPRI UNISRI berdiri sejak tahun
1980 dan telah berbadan hukum dengan No.11731/BH/VI/1991 pada tanggal
30 Oktober 1991. Letak KPRI UNISIRI berada di Jalan Sumpah Pemuda
No.18, Joglo, Kadipiro, Surakarta. Berdirinya KPRI UNISRI ini dipelopori
oleh Bapak Hendro Harjono, Bapak Sutarno, dan Ibu Sumarsih. KPRI
UNISRI beranggotakan dosen dan karyawan di Universitas Slamet Riyadi
Surakarta.
Pada awalnya KPRI UNISRI hanya memiliki satu unit usaha yaitu
simpan pinjam. Saat ini KPRI UNISRI telah berkembang dan memiliki
beberapa unit usaha, yaitu: simpan pinjam, fotocopy, toko, PPOB (Payment
Point Online Bank), kantin, wisma, dan kerja sama dengan pihak ke III.
Perkembangan koperasi tidak lepas dari dukungan Yayasan Perguruan Tinggi
Slamet Riyadi dan segenap jajaran Pimpinan Universitas Slamet Riyadi yang
telah memberikan fasilitas kepada koperasi. Saat ini KPRI UNISRI semakin
mendapat kepercayaan dan dukungan baik dari pimpinan lembaga maupun
anggota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
B. VISI, MISI, dan NILAI-NILAI KPRI UNISRI
1. VISI
Terwujudnya koperasi yang sehat, tangguh, dan mandiri yang mampu
mensejahterakan anggota.
2. MISI
a. Memberikan layanan optimal kepada seluruh anggota.
b. Memperluas pemenuhan kebutuhan anggota dan masyarakat.
c. Meningkatkan kepercayaan anggota dan civitas akademika kepada
koperasi.
d. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan
sosial.
e. Menjadi acuan tata kelola koperasi yang baik sesuai jati diri koperasi.
3. NILAI-NILAI
Nilai-nilai positif yang terdapat dalam KPRI UNISRI antara lain:
a. Kebersamaan.
b. Keadilan.
c. Kerja keras.
d. Keutuhan.
e. Kreatif.
f. Kemandirian.
C. Struktur Organisasi KPRI UNISRI
Struktur organisasi yang terdapat di KPRI UNISRI digunakan untuk
mengetahui jalur atau garis kewenangan dari setiap bagian sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
mempermudah untuk melaksanakan tanggungjawab serta tugas yang dimiliki.
Susunan organisasi dari KPRI UNISRI secara garis besar adalah sebagai
berikut:
1. Rapat Anggota Tahunan
2. Pengawas
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Anggota
3. Pengurus
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara I
d. Bendahara II
e. Pembantu Umum
4. Staf Koperasi
Gambar 3: Struktur Organisasi KPRI UNISRI
Sumber: KPRI UNISRI
Rapat Anggota
Tahunan
Pengurus Pengawas
Staf Koperasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
D. Susunan dan Pembagian Tugas Pengurus dan Karyawan
1. Pengurus
a. Ketua : Bambang Widarno, SE, MM.
1) Sebagai koordinator dan penanggung jawab seluruh kegiatan
Koperasi UNISRI
2) Mewakili koperasi ke dalam maupun keluar daerah kerja Koperasi
UNISRI
3) Mengesahkan penerimaan dan pengeluaran dana koperasi
4) Mengesahkan realisasi kredit bersama bendahara
5) Mengelola pembukuan baik Simpan Pinjam maupun non-Simpan
Pinjam
b. Sekretaris : Suntoro Wardoyo, S.Psi
1) Menyelenggarakan kegiatan rapat-rapat dan kerumahtanggaan
koperasi.
2) Mengatur dan mengelola tata usaha dan administrasi koperasi.
3) Membuat konsep-konsep surat koperasi, surat perjanjian dan lain-
lain.
4) Mencatat setiap kegiatan rapat kerja.
5) Mengkoordinir pengelolaan Wisma Koperasi.
c. Bendahara I : Widodo, SE
1) Bertanggungjawab atas keabsahan semua potongan, simpanan, dan
angsuran pinjaman.
2) Menganalisa permohonan kredit Anggota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3) Menerbitkan dan memeriksa semua buku, catatan dan lampiran
administrasi keuangan bersama Bendahara II dan staf
4) Mewakili koperasi mengikuti pengadaaan barang di tingkat
universitas.
5) Menangani kerjasama usaha Koperasi.
d. Bendahara II : Ida Nur Aini
1) Menerima dan menyimpan pemasukan uamg kas koperasi sesuai
ketentuan.
2) Membayar semua pengeluaran uang koperasi setelah ada pengesahan
yang berwenang sesuai ketentuan.
3) Menyelenggarakan kerumahtanggaan koperasi.
4) Menertibkan semua buku, catatan dan lampiran administrasi
keuangan bersama Bendahara I dan karyawan
e. Pembantu Umum : Joko Hartono, S.Pd
1) Menangani bidang legal, seperti: Peraturan khusus, SK, Perjanjian
Kredit, dan lain-lain.
2) Menangani unit usaha toko, fotocopy, dan PPOB bersama staf
3) Menangani bidang Sumber Daya Manusia.
2. Karyawan
a. Sugeng Priyadi, SE (Koordinator)
1) Menyiapkan seluruh bukti penerimaan dan pengeluaran kas koperasi.
2) Melayani anggota pada unit simpan pinjam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3) Membantu Bendahara II menerima pembayaran dan mengeluarkan
uang sesuai ketentuan.
4) Menangani Wisma Koperasi.
5) Koordinator pengadaan/pembangunan sarana dan prasarana
b. Widi Widayat
1) Operator software simpan pinjam dan akuntansi.
2) Membantu melayani anggota pada unit simpan-pinjam.
3) Menyiapkan buku kas harian (back up).
4) Menangani pembukuan jasa usaha anggota.
5) Menghitung jasa simpanan anggota.
6) Menangani administrasi wisma koperasi.
c. Asnawi
1) Penanggungjawab unit usaha servis komputer.
2) Membantu unit usaha fotocopy pada siang hari
3) Operator PPOB saat siang hari
4) Menyiapkan laporan toko, fotocopy, dan PPOB/Pulsa elektrik
d. Sri Rahayu
1) Menangani unit usaha dan administrasi toko.
2) Menangani unit usaha dan administrasi fotocopy, operator PPOB
pada pagi hari.
e. Handayani
1) Menangani unit usaha penjualan pulsa elektrik saat pagi hari
2) Membantu unit usaha fotocopy dan toko saat pagi hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
3) Menangani wisma koperasi
f. Murtiningsih
1) Menangani unit usaha penjualan pulsa elektrik pada pagi hari
2) Membantu unit usaha fotocopy dan toko pada pagi hari.
g. Miyartiningsih
1) Menangani unit usaha penjualan pulsa elektrik saat siang hari.
2) Membantu unit usaha fotocopy dan toko saat siang hari.
3) Administrasi penjualan pulsa elektrik.
E. Bidang Usaha KPRI UNISRI
1. Simpan Pinjam
KPRI UNISRI menyediakan usaha simpan pinjam bagi
anggotanya. Jenis simpanan yang disediakan KPRI UNISRI yaitu:
simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan manasuka, simpanan
pendidikan, simpanan wisata, dan lain-lain. Jenis pinjaman KPRI UNISRI
terdiri dari: pinjaman khusus, pinjaman reguler, pinjaman barang,
pinjaman kendaraan, dan lain-lain.
2. Pertokoan dan kantin
KPRI UNISRI menyediakan pertokoan dan kantin bagi mahasiswa
dan karyawan Universitas Slamet Riyadi. Pertokoan sebagai salah satu
bidang usaha yang dimiliki KPRI UNISRI ini menyediakan berbagai
macam kebutuhan seperti sembako dan alat tulis. Kantin KPRI UNISRI
menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga yang
terjangkau bagi mahasiswa dan karyawan Universitas Slamet Riyadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
3. Fotocopy
Bidang usaha lain yang dimiliki KPRI UNISRI adalah fotocopy.
KPRI UNISRI melayani jasa fotocopy bagi mahasiswa Universitas Slamet
Riyadi. Bidang usaha fotocopy ini juga melayani penjilidan biasa.
4. Pulsa Elektrik dan PPOB (Payment Point Online Bank)
KPRI UNISRI juga melayani penjualan pulsa elektrik dan
pembayaran rekening listrik, telepon, dan PDAM. KPRI UNISRI melayani
penjualan pulsa elektrik semua operator, seperti: Telkomsel, Indosat, XL,
Smart, Flexi, dan lain-lain.
5. Wisma Koperasi
Wisma Koperasi UNISRI terletak di belakang kampus UNISRI.
Wisma ini berdiri di atas tanah seluas 330 m2, bentuk bangunan minimalis,
dan terdiri dari dua lantai dengan 30 kamar. Fasilitas lengkap, tempat tidur,
almari, kamar mandi dalam, tempat parkir luas. Wisma ini disediakan bagi
mahasiswi Universitas Slamet Riyadi.
F. Jenis Simpanan
KPRI UNISRI menyediakan berbagai jenis simpanan bagi
anggotanya, antara lain:
1. Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah simpanan yang dibayarkan oleh anggota
koperasi pada saat pertamakali menjadi anggota. Simpanan pokok hanya
dibayarkan satu kali selama menjadi anggota. Simpanan pokok yang harus
dibayarkan oleh anggota sebesar Rp 200.000,00 dan jumlahnya sama bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
setiap anggota yang baru masuk. Simpanan pokok tidak dapat diambil
selama masih menjadi anggota koperasi, kecuali apabila anggota tersebut
mengundurkan diri.
2. Simpanan Wajib
Simpanan wajib merupakan simpanan yang wajib dibayarkan oleh
anggota setiap bulannya. Balas jasa simpanan per tahun adalah 7,2%.
Besarnya simpanan wajib yang dibayarkan oleh anggota terbagi menjadi 3
kelompok bagian:
a. kelompok 1 sebesar Rp 30.000,00
b. kelompok 2 sebesar Rp 45.000,00
c. kelompok 3 sebesar Rp 70.000,00
3. Simpanan Manasuka
Simpanan manasuka memiliki karakteristik setoran minimal
sebesar Rp 20.000,00 dan balas jasa per tahun sebesar 7,2%.
4. Simpanan Hari Raya
Simpanan Hari Raya merupakan simpanan yang digunakan untuk
mempersiapkan kebutuhan hari raya. Setoran minimal Simpanan Hari
Raya adalah sebesar Rp 20.000,00 dengan balas jasa per tahun 6%.
5. Simpanan Pendidikan
Setoran minimal dalam simpinan pendidikan sebesar Rp 50.000,00
dengan balas jasa per tahun 8,4%. Simpanan ini bersifat tidak wajib.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
6. Simpanan Wisata
Simpanan wisata mempunyai karakteristik setoran minimal sebesar
Rp 50.000,00 dan balas jasa simpanan sebesar 8,4% per tahun. Jenis
simpanan ini kurang diminati oleh anggota.
7. Simpanan Wajib Pinjaman
Setoran minimal dari simpanan wajib pinjaman adalah sebesar 1%
dari nilai pinjaman dengan balas jasa per tahun sebesar 7,2%. Tidak semua
anggota yang melakukan simpanan ini, hanya anggota yang pernah
melakukan peminjaman saja yang dapat melakukan simpanan ini.
8. Simpanan Qurban
Simpanan Qurban memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Setoran minimal sebesar Rp 50.000,00
b. Balasa jasa simpanan per tahun 8,4%
9. Simpanan Berjangka
Simpanan berjangka dibagi menjadi 3 yaitu:
a. jangka waktu 3 bulan dengan setoran minimal Rp 2.000.000,00 dan
balas jasa simpanan 7,2% per tahun
b. jangka waktu 6 bulan dengan setoran minimal Rp 3.000.000,00 dan
balas jasa simpanan 8,4% per tahun
c. jangka waktu 12 bulan dengan setoran minimal Rp 5.000.000,00 dan
balas jasa simpanan 9,6% per tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
10. Simpanan Haji
Karakteristik dari simpanan haji yaitu: setoran minimal sebesar Rp
100.000,00 dan balas jasa simpanan sebesar 9,6% per tahun. Seperti
simpanan wisata, simpanan haji kurang begitu diminati oleh anggota.
G. Kebijakan dan Jenis Pinjaman
1. Kebijakan yang diambil oleh KPRI UNISRI seputar pemberian pinjaman
adalah:
a. Jangka waktu pinjaman maksimal 60 bulan atau 5 tahun dengan
pertimbangan Pengurus terdapat anggota tertentu yang melebihi 6
bulan.
b. Jasa penutupan pinjaman dihitung: 5% x sisa pokok pinjaman
2. Berbagai jenis pinjaman yang ditawarkan oleh KPRI UNISRI kepada
anggotanya yaitu:
a. Pinjaman Reguler
Pinjaman reguler bersifat tanpa jaminan dengan tarif jasa
pinjaman per tahun sebesar 12%. Angsuran pinjaman dibayarkan
dengan sistim potong gaji bagi anggota yang melakukan pinjman.
b. Pinjaman Khusus
Pinjaman khusus memiliki tarif jasa pinjaman sebesar 24% per
tahun dan menggunakan jaminan dengan sistim pembayaran tidak
diangsur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
c. Pinjaman Khusus Plus
Tarif jasa pinjaman yang dikenakan pada pinjaman khusus plus
adalah sebesar 18% per tahun. Pinjaman ini menggunakan jaminan dan
sistim pembayarannya dapat diangsur.
d. Pinjaman Hari Raya
Plafon pinjaman dari pinjaman hari raya adalah maksimal Rp
500.000,00 dengan jasa pinjaman 12% per tahun, pinjaman ini tanpa
jaminan.
e. Pinjaman Pendidikan
Pinjaman pendidikan dalam KPRI UNISRI tidak berlaku untuk
jenjang pendidikan S2 dan S3. Jasa pinjaman ini sebesar 12% per tahun.
Jaminan dalam pinjaman ini didasarkan pada gaji. Apabila pinjaman <
gaji maka tanpa jaminan, namun jika pinjaman > gaji maka dengan
jaminan.
f. Pinjaman Sosial
Pinjaman sosial adalah pinjaman berupa uang untuk membiayai
keperluan tertentu tanpa dipungut biaya apapun. Jasa pinjaman sebesar
12% per tahun, pinjaman yang diberikan maksimal Rp 2.000.000,00
dan tanpa jaminan.
g. Pinjaman Kendaraan
Pinjaman kendaraan adalah pinjaman yang digunakan untuk
pembelian kendaraan bermotor. Tarif jasa pinjaman sebesar 15,6%,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
besar pinjaman yang diberikan sesuai dengan harga kendaraan. Ada
atau tidaknya jaminan tergantung pada besar nominal pinjaman.
h. Pinjaman Barang
Jasa pinjaman sebesar 15,6% per tahun, dalam pinjaman barang
tidak dikenakan biaya potongan. Pinjaman yang diberikan tergantung
pada harga barang dan ada atau tidaknya jaminan tergantung nominal
pinjaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB V
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI berdasarkan metode Balanced
Scorecard, maka dilakukan analisis pada masing-masing perspektif yaitu:
perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan
perspektif pertumbuhan serta pembelajaran.
A. Pengujian Instrumen
Pengujian validitas dan reliabilitas dilakuakan untuk menguji setiap
instrumen pada kuesioner yang telah dibagikan. Pada penelitian ini, telah
dibagikan kuesioner kepada 73 responden anggota, 7 responden karyawan,
dan 5 responden pengurus. Kuesioner yang telah dibagikan tidak semuanya
kembali. Kuesioner yang dibagikan kepada anggota hanya 46 saja yang
kembali, namun kuesioner untuk pengurus dan karyawan seluruhnya kembali.
Hal ini menunjukkan respon rate atau tingkat pengembalian pada kuesioner
anggota sebesar 63,01% dan respon rate pada kuesioner pengurus dan
karyawan sebesar 100%.
1. Pengujian Validitas
Untuk melakukan pengujian validitas digunakan SPSS 17.00
dengan taraf signifikan sebesar 5%. Pengujian validitas dilakukan untuk
mengetahui valid atau tidaknya setiap butir pertanyaan pada kuesioner.
Kuesioner untuk anggota koperasi terdiri dari 8 butir pertanyaan,
sedangkan kuesioner untuk karyawan terdiri dari 12 butir pertanyaan, dan
11 butir pertanyaan pada kuesioner untuk pengurus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Sumber: Hasil Olah Data
Hasil pengujian validitas pada kuesioner anggota dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 5.1 Uji Validitas Kuesioner Anggota
No pertanyaan
rtabel 5% rhitung
Keterangan Belief ideal
1 0,291 0,540 0,520 Valid
2 0,291 0,613 0,431 Valid
3 0,291 0,620 0,544 Valid
4 0,291 0,726 0,417 Valid
5 0,291 0,748 0,446 Valid
6 0,291 0,775 0,420 Valid
7 0,291 0,776 0,436 Valid
8 0,291 0,878 0,563 Valid
Sumber: Hasil Olah Data
Berdasarkan tabel diatas, setiap butir pertanyaan pada kuesioner
anggota adalah valid. Hal ini dikarenakan rhitung lebih besar dari pada rtabel.
Hasil pengujian validitas pada kuesioner pengurus terdapat dalam
tabel di bawah ini:
Tabel 5.2 Uji Validitas Kuesioner Pengurus
No pertanyaan
rtabel 5% rhitung
Keterangan Belief ideal
1 0,878 0,954 0,948 valid
2 0,878 0,963 0,978 valid
3 0,878 0,954 0,929 valid
4 0,878 0,954 0,883 valid
5 0,878 0,953 0,884 valid
6 0,878 0,953 0,948 valid
7 0,878 0,963 0,929 valid
8 0,878 0,954 0,883 valid
9 0,878 0,963 0,948 valid
10 0,878 0,947 0,978 valid
11 0,878 0,953 0,981 valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa keseluruhan dari
butir pertanyaan pada kuesioner pengurus adalah valid dengan rhitung lebih
besar dari rtabel.
Sementara itu, hasil pengujian validitas pada kuesioner karyawan
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 5.3 Uji Validitas Kuesioner Karyawan
No pertanyaan rtabel 5% rhitung
Keterangan Belief ideal
1 0,754 0,836 0,825 Valid
2 0,754 0,887 0,893 Valid
3 0,754 0,887 0,821 Valid
4 0,754 0,856 0,816 Valid
5 0,754 0,847 0,910 Valid
6 0,754 0,797 0,909 Valid
7 0,754 0,904 0,944 Valid
8 0,754 0,900 0,816 Valid
9 0,754 0,801 0,873 Valid
10 0,754 0,818 0,893 Valid
11 0,754 0,848 0,821 Valid
12 0,754 0,887 0,858 Valid
Sumber: Hasil Olah Data
Tabel di atas menunjukkan bahwa setiap pertanyaan pada kuesioner
karyawan menyatakan hasil yang valid karena rhitung lebih besar dari rtabel.
2. Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dilakukan pada kuesioner anggota, pengurus
dan karyawan. Suatu kuesioner dinyatakan reliabel apabila alpha hitung
lebih besar dari rtabel dan bernilai positif. Hasil pengujian reliabilitas dapat
dilihat dalam tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 5.4 Uji Reliabilitas
Instrumen
Kuesioner rtabel 5%
alpha hitung (rhitung) keterangan
belief Ideal
Anggota 0,294 0,909 0,771 reliabel
Pengurus 0,878 0,987 0,986 reliabel
Karyawan 0,754 0,971 0,973 reliabel
Sumber: Hasil Olah Data
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa alpha hitung belief dan
ideal pada kuesioner anggota, pengurus, dan karyawan lebih besar dari r
tabel dengan taraf signifikan 5% sehingga kuesioner tersebut dapat
dikatakan reliabel.
B. Analisis Data dan Pembahasan
1. Pengumpulan Data
Tahap awal dalam penelitian ini adalah pengumpulan data. Data
yang dikumpulkan berupa Laporan Keuangan dan jumlah anggota KPRI
UNISRI tahun 2011-2014; hasil kuesioner anggota, pengurus, dan
karyawan; hasil wawancara dengan pengurus koperasi. Setelah data
terkumpul, data tersebut kemudian dianalisis sesuai dengan perspektif
pada Balanced Scorecard.
2. Mengukur kinerja koperasi berdasarkan perspektif pada Balanced
Scorecard
a. Perspektif Keuangan
Rasio yang digunakan untuk menganalisis data dari perspektif
keuangan digunakan rasio NPM, ROA, dan ROE. Hasil analisis
tersebut digunakan untuk melihat kinerja KPRI UNISRI dari tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
2011-2014. Tahun 2011 digunakan sebagai tahun dasar dalam
perhitungan analisis ini.
1) Net Profit Margin (NPM):
Net Profit Margin (NPM) digunakan untuk mengetahui
seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari pendapatan yang
diperoleh KPRI UNISRI. Berdasarkan hasil perhitungan sesuai
dengan rumus yang telah dibahas dalam bab 3, Net Profit Margin
pada KPRI UNISRI dari tahun 2011-2014 dapat dilihat dari tabel
dibawah ini:
Tabel 5.5 NPM KPRI UNISRI tahun 2011-2014
Tahun SHU
(a)
Pendapatan
(b)
NPM (%)
(c = a/b)
2011 Rp207.402.598,- Rp681.888.262,- 30,42
2012 Rp215.836.183,- Rp762.941.319,- 28,29
2013 Rp221.852.924,- Rp949.403.468,- 23,37
2014 Rp227.604.685,- Rp1.027.461.291,- 22,15
Sumber: Hasil Olah Data
Tabel di atas menunjukkan hasil Net Profit Margin KPRI
UNISRI dari tahun 2011 sebesar 30,42%; tahun 2012 sebesar
28,29%; tahun 2013 sebesar 23,37%; dan tahun 2014 sebesar
22,15%. Hal ini berarti bahwa setiap Rp1.000,- pendapatan
menghasilkan SHU sebesar Rp304,20 untuk tahun 2011; Rp282,90
untuk tahun 2012; Rp233,70 untuk tahun 2013, dan Rp221,50 untuk
tahun 2014.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Net Profit
Margin mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2011
sebagai tahun dasar. Pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar
2,13%; pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 7,05%; tahun
2014 mengalami penurunan 8,27%.
Penurunan Net Profit Margin ini disebabkan karena
peningkatan pendapatan yang tidak signifikan dengan peningkatan
SHU.
2) Return On Assets (ROA)
Return On Assets digunakan untuk mengukur tingkat
pengembalian yang diperoleh koperasi atas setiap investasi yang
dilakukan. Semakin tinggi ROA, semakin baik pula kinerja koperasi.
Dari rumus yang telah dibahas pada bab 3, didapatkan hasil ROA
KPRI UNISRI dari tahun 2011-2014 dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5.6 ROA UNISRI tahun 2011-2014
Tahun
SHU
(a)
Total Aktiva
(b)
ROA(%)
(c = a/b)
2011 Rp207.402.598,- Rp3.784.538.049,- 5,48
2012 Rp215.836.183,- Rp5.582.305.526,- 3,87
2013 Rp221.852.924,- Rp6.166.272.861,- 3,6
2014 Rp227.604.687,- Rp7.163.632.696,- 3,18
Sumber: Hasil Olah Data
Tabel di atas menunjukkan bahwa ROA KPRI UNISRI tahun
2011 sebesar 5,48%; tahun 2012 sebesar 3,87%; tahun 2013 sebesar
3,6%; dan tahun 2014 sebesar 3,18%. Hal ini menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
setiap Rp1.000,- aktiva menghasilkan SHU sebesar Rp54,8 untuk
tahun 2011; Rp38,7 untuk tahun 2012; Rp36,00 untuk tahun 2013;
dan Rp31,8 untuk tahun 2014.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Return On
Asset mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2011
sebagai tahun dasar. Pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar
1,61%; tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 1,88%; dan tahun
2014 mengalami penurunan sebesar 2,3%.
Penurunan yang terjadi pada Return On Assets terjadi karena
peningkatan total aktiva yang tidak signifikan dengan peningkatan
SHU.
3) Return On Equity (ROE)
ROE digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi
penggunaan ekuitas dana dalam koperasi. Dari rumus yang telah
dibahas pada bab 3, didapatkan hasil ROE KPRI UNISRI dari tahun
2011-2014 dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5.7 ROE UNISRI tahun 2011-2014
Tahun SHU
(a)
Total Ekuitas
(b)
ROE (%)
(c = a/b)
2011 Rp207.402.598,- Rp 1.399.326.635,- 14,82
2012 Rp215.836.183,- Rp1.619.183.321,- 13,33
2013 Rp221.852.924,- Rp1.846.880.491,- 12,01
2014 Rp227.604.687,- Rp2.146.626.596,- 10,60
Sumber: Hasil Olah Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel di atas menunjukkan ROE KPRI UNISRI tahun 2011
sebesar 14,82%; tahun 2012 sebesar 13,33%; tahun 2013 sebesar
12,01%; dan tahun 2014 sebesar 10,60%. Hal ini berarti bahwa
setiap Rp1.000,- dari modal koperasi mampu menghasilkan SHU
sebesar Rp148,2 untuk tahun 2011; Rp133,30 untuk tahun 2012;
Rp120, 10 untuk tahun 2013; dan Rp106; 00 untuk tahun 2014.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Return On Equity
mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebagai
tahun dasar. Pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 1,49%;
tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 2,81%; dan tahun 2014
mengalami penurunan sebesar 4,22%.
Penurunan yang terjadi pada Return On Equity ini
disebabkan karena peningkatan total ekuitas setiap tahun tidak
signifikan dengan peningkatan SHU setiap tahunnya.
b. Perspektif Pelanggan
Untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI dari segi perspektif
pelanggan, digunakan analisis sebagai berikut:
1) Retensi Pelanggan
Retensi pelanggan merupakan kemampuan perusahaan dalam
mempertahankan pelanggannya. Dalam penelitian ini retensi
pelanggan ditunjukkan oleh kemampuan KPRI UNISRI dalam
mempertahankan anggota lamanya. Retensi anggota KPRI UNISRI
ditunjukkan dalam tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 5.8 Retensi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014
Tahun Jumlah anggota
lama (orang)
(a)
Total anggota
(orang)
(b)
Retensi Anggota
(%)
(c = a/b)
2011 264 269 98,14
2012 269 274 98,17
2013 274 281 97,51
2014 281 291 96,56
Sumber: Hasil Olah Data
Berdasarkan tabel diatas hasil retensi anggota KPRI UNISRI
mengalami peningkatan dari tahun 2011 dan tahun 2012, namun
mengalami penurunan pada tahun 2013 dan tahun 2014. Dari jumlah
anggota lama terdapat anggota yang keluar di tahun 2011 berjumlah
3 orang, tahun 2012 sejumlah 7 orang, tahun 2013 sejumlah 9 orang,
dan tahun 2014 sejumlah 9 orang. Hal ini menunjukkan KPRI
UNISRI kurang dapat mempertahankan anggotanya karena terjadi
peningkatan anggota yang keluar pada tahun 2011-2013.
2) Akuisisi Pelanggan
Akuisisi pelanggan menunjukkan seberapa besar kemampuan
perusahaan dalam menarik anggota baru. Untuk mengetahui akuisisi
pelanggan KPRI UNISRI dapat dilihat dari jumlah anggota baru
dibandingkan dengan total anggota. Akuisisi anggota KPRI UNISRI
dapat dilihat dalam tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 5.9 Akuisisi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014
Tahun Jumlah anggota
baru (orang)
(a)
Total anggota
(orang)
(b)
Akuisisi
Pelanggan (%)
(c=a/b)
2011 8 269 2,97
2012 12 274 4,38
2013 16 281 5,69
2014 19 291 6,53
Sumber: Hasil Olah Data
Dari tabel diatas dapat diketahui akuisisi pelanggan KPRI
UNISRI mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini berarti
bahwa KPRI UNISRI dapat meningkatkan jumlah anggotanya.
Dapat dikatakan bahwa KPRI UNISRI telah mampu menarik
anggota baru.
3) Kepuasan Anggota
Untuk mengetahui tingkat kepuasan anggota, maka hasil
kuesioner yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan
analisis:
a) Multiatributte Attitude Models seperti di bawah ini:
Ab =
Keterangan:
Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek
Wi = bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i
Ii = nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i
Xi = nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i
n = jumlah atribut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 5.10 Hasil Perhitungan Kuesioner Anggota
Sumber: Hasil Olah Data
Keterangan:
a. Mencari jumlah belief : Skor x Sikap
(5 x 22) + (4 x 17) + (3 x 7) = 199
b. Mencari rata-rata belief : Jumlah/Responden
199/46 = 4,33
c. Mencari jumlah nilai ideal : Skor x Sikap
(5 x 24) + (4 x 18) + (3 x 4) = 204
d. Mencari rata-rata ideal : Jumlah/Responden
204/46 = 4,43
Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total
nilai ideal rata-rata masing-masing atribut, maka dapat langsung
mencari seberapa besar selisih masing-masing dari atribut
tersebut, kemudian diurutkan dan diberi bobot. Hasil belief rata-
rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut serta bobot
kepentingannya dapat dilihat pada tabel berikut:
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Pertanyaan
P1 22 17 7 199 4,33 24 18 4 204 4,43
4,33 4,43
P2 18 19 9 193 4,2 21 18 7 198 4,3
P3 23 18 5 202 4,39 25 19 2 207 4,5
P4 16 22 6 2 190 4,13 19 24 3 200 4,35
P5 14 25 7 191 4,15 20 21 5 199 4,33
P6 21 15 10 195 4,24 26 14 6 204 4,43
4,22 4,38
P7 17 15 13 1 186 4,04 23 19 4 203 4,41
P8 20 22 4 200 4,35 22 20 4 202 4,39
4,2 4,4
Total belief rata-rata = 21,11/5
BeliefSkor Sikap Ideal
B
Belief
Rata-
Rata (b) SB
Total belief rata-rata = 4,33/1 Total ideal rata-rata = 4,43/1
Atribut Mutu
Total ideal rata-rata = 21,91/5
Atribut Waktu
Total belief rata-rata = 8,39/2 Total ideal rata-rata = 8,8/2
RR TB STB
jumlah
(c)
Ideal
Rata-
Rata (d)
Atribut Harga
SS S RR TS STS
jumlah
(a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel 5.11 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief
Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot
Kepentingannya
Atribut Total ideal
Rata-Rata
Total belief
Rata- Rata
Selisih
|Ii – Xi |
Urutan Bobot
Harga 4,43 4,33 0,1 3 17
Mutu 4,38 4,22 0,16 2 33
Waktu 4,4 4,2 0,2 1 50
Sumber: Hasil Olah Data
Perhitungan sikap anggota dapat dihitung menggunakan
rumus Multiatributte Attitude Models berikut ini:
Ab =
= 50 x (4,4 – 4,2) + 33 x (4,38 – 4,22) + 17 x (4,43 – 4,33)
= (50 x 0,2) + (33 x 0,16) + (17 x 0,1)
= 10 + 5,28 + 1,7
= 16,98
SP P RR TP STP
0 16,98 80 160 240 320 400
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa sikap
anggota secara keseluruhan sebesar 16,98 terhadap atribut harga,
mutu, dan waktu. Hal ini berarti anggota merasa sangat puas
terhadap produk atau jasa KPRI UNISRI. Jadi, dapat disimpulkan
pelayanan yang diberikan kepada anggota sudah baik.
b) Analisis Prioritas Kepentingan
Analisis Prioritas Kepentingan digunakan untuk
mengetahui hasil urutan atribut yang dianggap paling penting oleh
karyawan. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 5.12 Urutan Kepentingan Atribut Harga, Mutu, Waktu
No Atribut Urutan Kepentingan
1 2 3
1 Harga 16 21 9
2 Mutu 26 15 5
3 Waktu 12 13 7
Sumber: Hasil Olah Data
Setelah mengetahui jawaban anggota tentang urutan
atribut kepentingan harga, mutu, dan waktu kemudian dilakukan
penjumlahan nilai hasil kali dari setiap urutan kepentingan dengan
jumlah responden yang memberikan urutan prioritas terpenting
atas jawaban yang diberikan oleh responden beserta hitungannya
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.13 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot
Masing-Masing Atribut
No Atribut Hasil Kali Urutan Kepentingan
dengan Jumlah Responden
Urutan
Kepentingan
1 Harga (3x16) + (2x21) + (1x9) = 99 2
2 Mutu (3x26) + (2x15) + (1x5) = 113 1
3 Waktu (3x12) + (2x23) + (11x1) = 93 3
Sumber: Hasil Olah Data
Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, atribut yang
paling dianggap penting oleh anggota adalah mutu dengan total
nilai 113, pada prioritas kedua adalah atribut harga sebesar 99 dan
prioritas ketiga adalah waktu dengan nilai 93.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
Untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI dari perspektif proses
bisnis internal, maka dilakukan perbandingan antara keadaan yang
sebenarnya pada KPRI UNISRI dengan pendekatan Balanced
Scorecard mengenai proses inovasi, operasi dan layanan purna jual.
Hasil dari perbandingan tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan
KPRI UNISRI
No
Proses Bisnis
Internal pada
BSC
Proses Bisnis
Internal pada KPRI
UNISRI
Penjelasan Ket
1.
Proses Inovasi:
Meneliti apa
yang menjadi
kebutuhan
amggota dan
menciptakan
produk/jasa
untuk
memenuhi
kebutuhan
anggota.
Proses Inovasi KPRI
UNISRI meneliti
apa yang menjadi
kebutuhan anggota
yaitu:
a) meningkatkan
kualitas
pelayanan baik
simpan pinjam
maupun non
simpan pinjam.
b) meningkatkan
mutu produk/jasa
KPRI UNISRI
telah melakukan
proses inovasi
dengan baik. Hal
ini dapat
ditunjukkan
dengan:
a) karyawan
melayani dengan
ramah dan hadir
tepat waktu
sesuai jam kerja
sehingga anggota
yang
membutuhkan
pelayanan tidak
menunggu terlalu
lama
b) meningkatkan
jenis pinjaman
sesuai dengan
kebutuhan
anggota, yaitu:
pinjaman
kendaraan dan
pinjaman barang.
TELAH
MEMENUHI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan
KPRI UNISRI (lanjutan)
No
Proses Bisnis
Internal pada
BSC
Proses Bisnis
Internal pada KPRI
UNISRI
Penjelasan Ket
c) melakukan
renovasi
terhadap sarana
prasarana yang
dapat
menunjang
aktivitas usaha.
c) melakukan perbaikan dapur kantin, renovasi toko (penataan ulang toko, pembuatan rak), perlengkapan wisma koperasi (penambahan fasilitas, pemasangan tralis, dan melakukan perbaikan)
2. Proses Operasi:
Menitikberatkan
pada
penyampaian
produk/jasa
kepada anggota
secara efisien
dan tepat waktu.
Proses Operasi:
Strategi yang
dilakukan KPRI
UNISRI meliputi:
a) mewujudkan
pelayanan yang
memuaskan bagi
anggota.
b) pelayanan
kepada anggota
secara efisien
dan tepat waktu
KPRI UNISRI
telah mampu
melakukan
proses operasi
dengan baik. Hal
ini dibuktikan
dengan:
a) memberikan
dana sosial
sebesar
Rp750.000,- bagi
anggota dan
keluarga anggota
yang meninggal
dunia, melayani
anggota yang
ingin melakukan
simpan pinjam
dengan ramah
b) memonitor
ketersediaan
cash flow bagi
anggota yang
membutuhkan
pinjaman.
TELAH
MEMENUHI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan
KPRI UNISRI (lanjutan)
No
Proses Bisnis
Internal pada
BSC
Proses Bisnis
Internal pada
KPRI UNISRI
Penjelasan Ket
3. Pelayanan purna
jual:
Menitikberatkan
pada pelayanan
setelah
produk/jasa
diberikan.
Pelayanan purna
jual KPRI
UNISRI:
a) menanggapi
keluhan dari
anggota dan
menyampaikan
keluhan
tersebut
kepada
pengurus.
Keluhan
tersebut
berupa:
kehadiran
karyawan
kurang
disiplin,
persyaratan
pinjaman
terkadang
dipersulit
KPRI UNISRI
mampu
melakukan
pelayanan purna
jual dengan baik.
Hal ini terlihat
dari:
a) karyawan
mencatat keluhan
dari anggota
kemudian
menyampaikannya
kepada pengurus
saat Rapat
Anggota Tahunan,
kemudian
pengurus
menanggapi
keluhan tersebut
dengan melakukan
perbaikan
terhadap keluhan
tersebut dan
meningkatan
kualitas pelayanan
yaitu dengan
menerapkan
kondite.
TELAH
MEMENUHI
Sumber: Hasil Olah Data
Berdasarkan tabel perbandingan diatas, KPRI UNISRI telah
mampu melakukan proses bisnis internal dengan baik. Hal ini
ditunjukkan dengan kemampuan dalam proses inovasi, operasi dan
layanan purna jual yang telah terpenuhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
1) Kepuasan karyawan
Untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan, maka hasil
kuesioner yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan
analisis:
a) Multiatributte Attitude Models seperti di bawah ini:
Ab =
Keterangan:
Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek
Wi = bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i
Ii = nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i
Xi = nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i
n = jumlah atribut
Tabel 5.15 Hasil Perhitungan Kuesioner Karyawan
Sumber: Hasil Olah Data
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Pertanyaan
P1 4 3 32 4,57 5 2 33 4,71
P2 5 2 33 4,71 5 2 33 4,71
P3 3 3 1 30 4,29 4 3 32 4,57
P4 5 1 1 32 4,57 5 2 33 4,71
4,54 4,68
P5 2 4 1 29 4,14 4 3 32 4,57
P6 4 3 32 4,57 5 2 33 4,71
P7 5 2 33 4,71 5 2 33 4,71
P8 4 2 1 31 4,43 5 2 33 4,71
4,46 4,68
P9 5 2 33 4,71 5 2 33 4,71
P10 3 2 2 29 4,14 3 4 31 4,43
P11 4 2 1 31 4,43 4 3 32 4,57
P12 5 2 33 4,71 5 2 33 4,71
4,5 4,61
Atribut Dukungan
Total belief rata-rata = 17,99/4 Total ideal rata-rata = 18,42/4
Atribut Komunikasi
Total belief rata-rata = 18,14/4 Total ideal rata-rata = 18,7/4
Atribut Penghargaan
Total belief rata-rata = 17,85/4 Total ideal rata-rata = 18,7/4
Ideal
Rata-
Rata
(d)SS S RR TS STS SB B RR TB
Skor Sikap Belief
jumlah
(a)
Belief
Rata-
Rata
(b)
Ideal
jumlah
(c)STB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Keterangan:
a. Mencari jumlah belief : Skor x Sikap
(5 x 4) + (4 x 3) = 32
b. Mencari rata-rata belief : Jumlah/Responden
32/7 = 4,57
c. Mencari jumlah nilai ideal : Skor x Sikap
(5 x 5) + (4 x 2) = 33
d. Mencari rata-rata ideal : Jumlah/Responden
33/7 = 4,71
Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total
nilai ideal rata-rata masing-masing atribut, maka dapat langsung
mencari seberapa besar selisih masing-masing dari atribut
tersebut, kemudian diurutkan dan diberi bobot. Hasil belief rata-
rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut serta bobot
kepentingannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.16 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief
Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot
Kepentingannya
Atribut Total ideal
Rata-Rata
Total
belief
Rata- Rata
Selisih
|Ii – Xi | Urutan Bobot
Komunikasi 4,68 4,54 0,14 2 33
Penghargaan 4,68 4,46 0,22 1 50
Dukungan 4,61 4,5 0,11 3 17
Sumber: Hasil Olah Data
Perhitungan sikap anggota dapat dihitung menggunakan
rumus Multiatributte Attitude Models berikut ini:
Ab =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
= 50 x (4,68 – 4,46) + 33 x (4,68 – 4,54) + 17 x (4,61 – 4,5)
= (50 x 0,22) + (33 x 0,14) + (17 x 0,11)
= 11 + 4,62 + 1,87
= 17,49
SP P RR TP STP
0 17,49 80 160 240 320 400
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa sikap
karyawan terhadap atribut komunikasi, penghargaan, dan
dukungan dari KPRI UNISRI adalah sangat puas. Hal ini berarti
KPRI UNISRI dalam memberikan kepuasan bagi karyawannya
sudah baik.
b) Analisis Prioritas Kepentingan
Analisis Prioritas Kepentingan digunakan untuk
mengetahui hasil urutan atribut yang dianggap paling penting oleh
karyawan. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.17 Urutan Kepentingan Atribut Komunikasi,
Penghargaan, dan Dukungan
No Atribut Urutan Kepentingan
1 2 3
1 Komunikasi 5 1 1
2 Penghargaan 3 3 1
3 Dukungan 4 2 1
Sumber: Hasil Olah Data
Setelah mengetahui jawaban karyawan tentang urutan
atribut kepentingan komunikasi, penghargaan, dan dukungan
kemudian dilakukan penjumlahan nilai hasil kali dari setiap
urutan kepentingan dengan jumlah responden yang memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
urutan prioritas terpenting atas jawaban yang diberikan oleh
responden beserta hitungannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.18 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot
Masing Masing Atribut
No Atribut Hasil Kali Urutan
Kepentingan dengan Jumlah Responden
Urutan Kepentingan
1 Komunikasi (3x5) + (2x1) + (1x1) = 18 1
2 Penghargaan
(3x3) + (2x3) + (1x1) = 16 3
3 Dukungan (3x4) + (2x2) + (1x1) = 17 2
Sumber: Hasil Olah Data
Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, atribut yang
paling dianggap penting oleh karyawan adalah komunikasi
dengan total nilai 18, pada prioritas kedua adalah atribut
dukungan sebesar 17 dan prioritas ketiga adalah penghargaan
dengan nilai 16.
2) Kepuasan pengurus
Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengurus, maka hasil
kuesioner yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan
analisis:
1. Multiatributte Attitude Models seperti di bawah ini:
Ab =
Keterangan:
Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek
Wi = bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i
Ii = nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i
Xi = nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i
n = jumlah atribut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 5.19 Hasil Perhitungan Kuesioner
Pengurus
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Pertanyaan
P1 5 25 5 5 25 5
P2 4 1 24 4,8 5 25 5
P3 3 2 23 4,6 4 1 24 4,8
P4 4 1 24 4,8 4 1 24 4,8
4,8 4,9
P5 3 2 23 4,6 4 1 24 4,8
P6 3 1 1 22 4,4 4 1 24 4,8
P7 2 3 22 4,4 3 2 23 4,6
4,47 4,73
P8 5 25 5 5 25 5
P9 4 1 24 4,8 5 25 5
P10 2 3 22 4,4 4 1 24 4,8
P11 3 2 23 4,6 4 1 24 4,8
4,7 4,9
Atribut Motivasi, Pemberian, Pembatasan Wewenang
Total belief rata-rata = 18,8/4 Total ideal rata-rata = 19,6/4
Atribut Kemampuan Karyawan
Total belief rata-rata = 19,2/4 Total ideal rata-rata = 19,6/4
Atribut Sistem Informasi
Total belief rata-rata = 13,4/3 Total ideal rata-rata = 14,3/3
Ideal
Rata-
Rata
(d)SS S RR TS STS SB B RR TB
Skor Sikap Belief
jumlah
(a)
Belief
Rata-
Rata
(b)
Ideal
jumlah
(c)STB
Sumber: Hasil Olah Data
Keterangan:
a. Mencari jumlah belief : Skor x Sikap
(5 x 5) = 25
b. Mencari rata-rata belief : Jumlah/Responden
25/5 = 5
c. Mencari jumlah nilai ideal : Skor x Sikap
(5 x 5) = 25
d. Mencari rata-rata ideal : Jumlah/Responden
25/5 = 5
Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total
nilai ideal rata-rata masing-masing atribut, maka dapat langsung
mencari seberapa besar selisih masing-masing dari atribut
tersebut, kemudian diurutkan dan diberi bobot. Hasil belief rata-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut serta bobot
kepentingannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.20 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total
Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta
Bobot Kepentingannya
Atribut Total
ideal
Rata-
Rata
Total
belief
Rata-
Rata
Selisih
|Ii – Xi |
Urutan Bobot
Kemampuan
Karyawan
4,9 4,8 0,1 3 17
Kemampuan
Sistem
Informasi
4,73 4,47 0,26 1 50
Motivasi,
Pemberian,
Pembatasan
Wewenang
4,9 4,7 0,2 2 33
Sumber: Hasil Olah Data
Perhitungan sikap anggota dapat dihitung menggunakan
rumus Multiatributte Attitude Models berikut ini:
Ab =
= 50 x (4,73 – 4,47) + 33 x (4,9 – 4,7) + 17 x (4,9 – 4,8)
= (50 x 0,26) + (33 x 0,2) + (17 x 0,1)
= 13 + 6,6 + 1,7
= 21,3
SP P RR TP STP
0 21,3 80 160 240 320 400
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa sikap
pengurus terhadap atribut kemampuan karyawan, kemampuan
sistem informasi, motivasi, pemberian, dan pembatasan
wewenang dari KPRI UNISRI adalah sangat puas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
2. Analisis Prioritas Kepentingan
Analisis Prioritas Kepentingan digunakan untuk
mengetahui hasil urutan atribut yang dianggap paling penting oleh
pengurus. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.21 Urutan Kepentingan Kemampuan Karyawan,
Kemampuan Sistem Informasi, Motivasi,
Pemberian, dan Pembatasan Wewenang
No Atribut Urutan Kepentingan
1 2 3
1 Kemampuan
Karyawan
4 1
2 Kemampuan Sistem
Informasi
2 3
3 Motivasi,
Pemberian,
Pembatasan
Wewenang
3 2
Sumber: Hasil Olah Data
Setelah mengetahui jawaban pengurus tentang urutan
atribut kepentingan Kemampuan Karyawan, Kemampuan Sistem
Informasi, Motivasi, Pemberian, dan Pembatasan Wewenang
kemudian dilakukan penjumlahan nilai hasil kali dari setiap
urutan kepentingan dengan jumlah responden yang memberikan
urutan prioritas terpenting atas jawaban yang diberikan oleh
responden beserta hitungannya dapat dilihat pada tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Sumber: Hasil Olah Data
Tabel 5.22 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot
Masing Masing Atribut
No Atribut
Hasil Kali Urutan
Kepentingan dengan
Jumlah Responden
Urutan
Kepentingan
1 Kemampuan
Karyawan
(3x4) + (2x1) + (1x0) = 14 1
2 Kemampuan
Sistem
Informasi
(3x2) + (2x3) + (1x0) = 12 3
3 Motivasi,
Pemberian,
Pembatasan
Wewenang
(3x3) + (2x2) + (1x0) = 13 2
Sumber: Hasil Olah Data
Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, atribut yang
paling dianggap penting oleh pengurus adalah kemampuan
karyawan dengan total nilai 14, pada prioritas kedua adalah
atribut motivasi, pemberian, dan pembatasan wewenang sebesar
13 dan prioritas ketiga adalah kemampuan sistem informasi
dengan nilai 12.
3) Retensi Karyawan
Retensi karyawan KPRI UNISRI ditunjukan dengan jumlah
karyawan yang keluar dan masuk. Retensi karyawan KPRI UNISRI
ditunjukkan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 5.23 Retensi Karyawan KPRI UNISRI
Tahun Keluar Masuk Total
Karyawan
2011 0 0 7
2012 0 0 7
2013 0 0 7
2014 0 0 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Berdasarkan tabel di atas, tidak ada jumlah karyawan yang
keluar ataupun masuk pada tahun 2011-2014. Jumlah karyawan pada
tahun 2011-2014 tetap yaitu sejumlah 7 orang. Tidak ada pergantian
karyawan karena tidak adanya karyawan yang keluar. Hal ini
menunjukkan bahwa KPRI UNISRI telah dapat mempertahankan
karyawannya. Pembagian tugas karyawan telah dilakukan
berdasarkan kemampuan karyawan.
3. Penilaian kinerja KPRI UNISRI
Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced
Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI
No.
Perspektif
Balanced
Scorecard
Kriteria Keadaan KPRI
UNISRI Keterangan
1. Perspektif Keuangan a) NPM b) ROA c) ROE
a) Meningkatnya
NPM b) Meningkatnya
ROA c) Meningkatnya
ROE
a) menurunnya
rasio NPM dari tahun 2011-2014
b) menurunnya rasio ROA dari tahun 2011-2014
c) menurunnya rasio ROE dari tahun 2011-2014
MENURUN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced Scorecard
dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI (lanjutan)
No.
Perspektif
Balanced
Scorecard
Kriteria Keadaan KPRI
UNISRI Keterangan
2. Perspektif
Pelanggan
a) Retensi
pelanggan
b) Akuisisi
pelanggan
c) Kepuasan
pelanggan
Mampu
mempertahankan
jumlah anggota
Mampu menarik
anggota baru
Mampu
memberikan
kepuasan
terhadap anggota
berdasarkan
atribut harga,
mutu, waktu
a) KPRI
UNISRI kurang
mampu
mempertahankan
anggotanya. Hal
ini terlihat dari
peningkatan
jumlah anggota
yang keluar pada
tahun 2011-203.
b) akuisisi
anggota
mengalami
kenaikan setiap
tahunnya. Hal
ini menunjukkan
bahwa KPRI
UNISRI mampu
menarik anggota
baru karena
adanya
peningkatan
jumlah anggota
baru.
c) anggota
merasa sangat
puas terhadap
kinerja KPRI
UNISRI
a) Jumlah
anggota yang
keluar
bertambah.
b) Jumlah
anggota baru
meningkat.
c) Anggota
sangat puas
terhadap kinerja
KPRI UNISRI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced
Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI (lanjutan)
No.
Perspektif
Balanced
Scorecard
Kriteria Keadaan KPRI
UNISRI Keterangan
3. Perspektif
Proses Bisnis
Internal
a) Proses
Inovasi
b) Proses
Operasi
c) Proses
Layanan
Purna Jual
Mampu
memahami
kebutuhan
anggota dan
melakukan
inovasi terhadap
produk/jasa sesuai
kebutuhan
anggota
Mampu
melakukan
kegiatan operasi
secara cepat dan
tepat dalam
menyampaikan
produk/ jasa
Mampu
memberikan
pelayanan setelah
penjualan
produk/jasa
a) KPRI
UNISRI mampu
melakukan
inovasi dengan
meneliti
kebutuhan
anggota
b) KPRI
UNISRI telah
melakukan
proses operasi
dengan baik dan
dapat
menjalankan
proses operasi
tepat waktu
c) KPRI
UNISRI
menanggapi
keluhan anggota
dan
menyampaikan
kepada pengurus
KPRI UNISRI
sudah dapat
memenuhi
Perspektif Proses
Bisnis Internal
dalam Balanced
Scorecard
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced
Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI (lanjutan)
No.
Perspektif
Balanced
Scorecard
Kriteria Keadaan KPRI
UNISRI Keterangan
4. Perspektif
Pertumbuhan
dan
Pembelajaran
a) kepuasan
Karyawan
b) kepuasan
Pengurus
c) retensi
karyawan
Mampu
memberikan
kepuasan
terhadap atribut
komunikasi,
penghargaan,
serta dukungan.
Mampu
memberikan
kepuasan
terhadap
kemampuan
karyawan,
kemampuan
sistem informasi
dan motivasi,
pemberian dan
pembatasan
wewenang atribut
Mampu
mempertahankan
karyawannya
Karyawan
mendapatkan
kepuasan dari
hasil analisis
dari kuesioner
yang telah
dibagikan
Analisis
kuesioner yang
dibagikan
kepada pengurus
menyatakan
hasil yang sangat
puas
Telah mampu
mempertahankan
karyawannya.
Hal ini dapat
dilihat dari tidak
adanya
karyawan yang
keluar pada
tahun 2011-
2014.
a) SANGAT
PUAS
b) SANGAT
PUAS
c) Karyawan
dapat
dipertahankan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
4. Penilaian kinerja KPRI UNISRI secara keseluruhan berdasarkan metode
Balanced Scorecard
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada masing-masing
indikator dalam perspektif Balanced Scorecard, peneliti menyimpulkan
kondisi kinerja KPRI UNISRI dalam kondisi yang baik. Hal ini terlihat
dari ketiga perspektif yang telah terpenuhi dan menunjukkan kondisi yang
baik, yaitu: perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan
perspektif pertumbuhan serta pembelajaran. Sementara itu, pada perspektif
keuangan dalam keadaan menurun dikarenakan rasio Net Profit Margin,
Return On Assets, dan Return On Equity mengalami penurunan setiap
tahunnya.
C. Pembahasan
1. Perspektif Keuangan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, perspektif keuangan
KPRI UNISRI menunjukkan hasil yang kurang baik. Hal ini dikarenakan
rasio Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity
mengalami penurunan setiap tahunnya. Dalam penelitian ini, rasio yang
digunakan pada perspektif keuangan sesuai dengan rasio yang digunakan
dalam penelitian Mitayani (2011). Namun, hasil pada penelitian yang
dilakukan oleh Mitayani menunjukkan hasil kinerja yang pada perspektif
dengan meningkatnya rasio NPM, ROA, dan ROE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
2. Perspektif Pelanggan
Pada perspektif pelanggan digunakan tiga tolok ukur seperti yang
digunakan dalam penelitian Mitayani (2011) yaitu retensi anggota, akuisisi
anggota, dan kepuasan anggota. Sementara, penelitian yang dilakukan oleh
Kusumaningtyas (2004) menggunakan retensi anggota, akuisisi anggota,
dan profitabilitas anggota sebagai indikator untuk menentukan kinerja
pada perspektif pelanggan. Penelitian Putrayasa (2011) hanya
menggunakan satu indikator yaitu kepuasan anggota dengan hasil sebesar -
0,27 yang berada pada interval -0,32≤IKP<-0,16 menunjukkan hasil puas.
Hasil penelitian ini menunjukkan, pada retensi anggota mengalami
peningkatan pada tahun 2011-2012, tetapi pada tahun 2013-2014
mengalami penurunan. Akuisisi anggota mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Hasil kepuasan anggota adalah anggota merasa sangat puas
dengan MAM sebesar 16,98. Kinerja KPRI UNISRI pada perspektif
pelanggan dapat dikatakan baik dikarenakan 2 indikator yaitu akuisisi
pelanggan dan kepuasan pelanggan dalam keadaan baik.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Budiatmo, dkk (2012) menggunakan perspektif kemitraan pada
penelitiannya dengan hasil penelitian cukup baik. Pada penelitian ini
digunakan indikator proses inovasi, proses operasi, dan layanan purna jual
dalam perspektif proses bisnis internal seperti yang digunakan dalam
penelitian Mitayani (2011). Hasil penelitian menunjukkan kondisi baik
dengan terpenuhinya ketiga indikator tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan hasil yang
baik. Karyawan dan pengurus merasa sangat puas, hal ini ditunjukkan
dengan hasil analisis MAM pada kuesioner karyawan dengan nilai 17,49
dan 21,3 pada kuesioner pengurus serta pada retensi karyawan
menunjukkan bahwa KPRI UNISRI telah dapat mempertahankan
karyawannya. Hasil penelitian sesuai dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Mitayani (2011) yang menunjukkan karyawan dan manajer
merasa sangat puas dengan hasil MAM sebesar 68,05 dan 41,17. Namun,
hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Budiyatmo, dkk (2012) yang menunjukkan hasil penelitian pada perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran masih lemah dikarenakan pelatihan yang
ada di koperasi belum memiliki rencana jangka panjang yang baik bagi
karyawannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
88
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada bab 5, kesimpulan yang
dapat diambil:
1. Perspektif Keuangan
Berdasarkan analisis rasio NPM, ROA, dan ROE pada KPRI
UNISRI dari tahun 2011-2014 kinerja keuangan KPRI UNISRI adalah
menurun. Hal ini dapat diketahui dari rasio NPM, ROA, dan ROE yang
mengalami penurunan dari tahun 2011-2014. Penurunan ini terjadi karena
peningkatan pendapatan, total aktiva, dan total ekuitas yang tidak
signifikan terhadap peningkatan SHU.
2. Perspektif Pelanggan
Berdasarkan analisis pada perspektif pelanggan, kesimpulan yang
dapat diambil adalah kinerja KPRI UNISRI pada perspektif ini dapat
dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner anggota yang
menyatakan sikap sangat puas terhadap kinerja KPRI UNISRI. Retensi
anggota mengalami peningkatan pada tahun 2011-2012, meskipun pada
tahun 2013-2014 mengalami penurunan. Pada akuisisi anggota mengalami
kenaikan setiap tahunnya.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Berdasarkan analisis pada perspektif proses bisnis internal, dapat
disimpulkan bahwa KPRI UNISRI telah menunjukkan kondisi yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Hal ini dapat diketahui dari proses inovasi, proses operasi, dan proses
layanan purna jual pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang
telah memenuhi kriteria pada Balanced Scorecard. KPRI UNISRI telah
mampu memenuhi ketiga proses yang ada dalam perspektif internal bisnis.
4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
Berdasarkan hasil analisis pada perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran, kinerja KPRI UNISRI dapat dikatakan baik. Hal ini dapat
terlihat dari hasil kuesioner bagi karyawan dan pengurus yang menyatakan
sangat puas serta retensi karyawan yang menunjukkan bahwa KPRI
UNISRI telah dapat mempertahankan karyawannya.
5. Kesimpulan kinerja KPRI UNISRI secara keseluruhan
Secara keseluruhan, kinerja KPRI UNISRI bila diukur dengan
metode Balanced Scorecard menunjukkan kondisi yang baik. Hal ini dapat
diketahui dari ketiga perspektif yaitu perspektif pelanggan/anggota,
perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan serta
pembelajaran dalam keadaan baik. Sementara itu, perspektif keuangan
menunjukkan kondisi menurun karena ketiga rasio yaitu NPM, ROA, dan
ROE mengalami penurunan pada tahun 2011-2014.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Pada perspektif pelanggan hanya digunakan 3 indikator untuk mengukur
kinerja KPRI UNISRI, yaitu retensi anggota, akuisisi anggota, dan
kepuasan anggota. Indikator pangsa pasar dan profitabilitas pelanggan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
yang terdapat dalam metode Balanced Scorecard tidak digunakan dalam
penelitian ini.
2. Kuesioner yang dibagikan kepada anggota tidak semua dikembalikan
sehingga kurang memenuhi jumlah minimum sampel yang seharusnya
digunakan dalam penelitian ini dan kurang dapat mewakili jumlah
populasi secara keseluruhan.
3. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, indikator produktivitas
karyawan tidak digunakan karena ketidaktersediaan data.
C. Saran
1. Pada peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan seluruh indikator
yang ada pada setiap perspektif dalam Balanced Scorecard sehingga hasil
penelitian dapat lebih akurat dan dapat sesuai dengan setiap indikator yang
ada terutama pada perspektif pelanggan yang pada penelitian ini hanya
menggunakan tiga indikator dari lima indikator yang ada pada perspektif
pelanggan. Peneliti selanjutnya juga dapat menambahkan indikator
produktivitas karyawan pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
2. Bagi KPRI UNISRI diharapkan dapat lebih memperhatikan pada
perspektif keuangan agar rasio NPM, ROA, dan ROE pada tahun
berikutnya dapat mengalami peningkatan. KPRI UNISRI juga harus dapat
memperhatikan anggota lamanya agar pada tahun berikutnya jumlah
anggota yang keluar tidak bertambah. Selain itu, KPRI UNISRI dapat
mempertimbangkan penggunaan metode Balanced Scorecard sebagai
pengukuran kinerja sehingga penilaian kinerja tidak hanya melihat dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
aspek keuangan saja, namun juga dapat melakukan penilaian pada aspek
non keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
92
DAFTAR PUSTAKA
Engel, James F. Vlackwell, Roger, dan Paul W Miniard. 1994. Perilaku
Konsumen. Binarupa Aksara, Jakarta.
Gasperz, Vincent. 2000. Sistem Pengukuran Terintegrasi Balanced Scorecard
dengan Six Sigma untuk Organisasi Pemerintah. Gramedia Pustaka,
Jakarta.
Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-
Pengalaman. BPFE. Yogyakarta.
Kaplan, Robert S. dan David P. Norton. 2000. Balanced Scorecard: Menerapkan
Strategi Menjadi Aksi. Erlangga: Jakarta.
Kusumaningtyas, Triastuty. 2004. Penerapan Balanced Scorecard sebagai Tolok
Ukur Penilaian Kinerja pada Badan Usaha Berbentuk Koperasi. Skripsi.
Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.
Mitayani, Carolina Kunthi. 2011. Analisis Kinerja Perusahaan Berdasarkan
Metode Balanced Scorecard. Skripsi. Universitas Sanata Dharma,
Yogtakarta.
Purwono, dkk. Analisis Kinerja Koperasi Produksi Susu dengan Pendekatan
Balanced Scorecard. 2013. Jurnal Neo-Bis. Vol 7, No 3. Bogor.
Putrayasa, I Made Agus. 2011. Pengukuran Kinerja Ditinjau Dari Empat
Perspektif Balanced Scorecard Pada Koperasi Mertha Yasa Di Desa
Penarungan. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol 7. No 3. Kampus Bukit
Jimbaran, Bali.
Rangkuti, Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard: Menyusun Strategi
Korporat Paling Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Resiko. Jakarta.
Sartono, R. Agus. 2001. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi
keempat. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Rajagrafindo,
Jakarta.
Sitio, Arifin, dkk. Koperasi Teori dan Praktik. 2001. Erlangga: Jakarta.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Akuntansi. Edisi IV. Alfabet, Jakarta.
Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Vola, Paola, dkk. Performance Measurement Under Balanced Scorecaard: The
Case Study of a Cooperative Credit Bank in Piedmont. 2009. Economia
Aziendale Online.
Wardani, dkk. Analisis Balanced Scorecard pada Koperasi Karyawan Krama
Yudha Ratu Motor Jakarta. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. Semarang.
Yuwono, Sony, dkk. 2002. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard
Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran I
PEDOMAN WAWANCARA
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya Koperasi
a) Kapan koperasi didirikan?
b) Siapa yang mendirikan koperasi?
c) Alasan apa yang mendasari koperasi didirikan?
d) Apa nama koperasi?
e) Kapan koperasi memulai menjalankan usahanya?
2. Lokasi Koperasi
a) Terletak dimana koperasi didirikan?
b) Bagaimana keadaan lingkungan di sekitar koperasi?
3. Struktur Organisasi
a) Bagaimana struktur organisasi koperasi?
b) Bagaimana pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian
dalam organisasi?
4. Apa yang menjadi visi dan misi koperasi, serta nilai yang ada dalam
koperasi?
5. Karyawan
a) Berapa jumlah karyawan yang dipekerjakan?
b) Bagaimana pembagian tugas dari masing- masing karyawan?
c) Bagaimana sistem penggajian karyawan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
B. Balanced Scorecard
1. Perspektif Pelanggan
a) Bagaimana usaha koperasi untuk menarik anggota baru?
b) Bagaimana cara koperasi untuk mempertahankan anggota lama?
c) Jaminan apa yang diberikan koperasi kepada anggotanya?
2. Perspektif Bisnis Internal
a) Apakah koperasi menyediakan kebutuhan anggota?
b) Inovasi apa yang telah dilakukan koperasi untuk meningkatkan
perkembangan koperasi?
c) Jaminan atau layanan apa yang diberikan koperasi kepada anggota?
d) Bagaimana koperasi menjalankan proses operasinya?
3. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
a) Apakah koperasi memberikan pelatihan kepada karyawan untuk
meningkatkan keahlian karyawan?
b) Dalam bentuk apa pelatihan tersebut diberikan?
c) Bagaimana koperasi merekrut karyawan?
e) Usaha apa yang dilakukan koperasi untuk mempertahankan karyawan
terbaiknya?
d) Bagaiman usaha koperasi untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi
karyawan?
e) Apakah koperasi meneliti apa yang menjadi kebutuhan karyawan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran II
KUESIONER BAGI ANGGOTA
A. Identitas Responden
Nama :
Jenis kelamin :
Usia :
B. Petunjuk pengisian kuesioner
1. Anda diminta untuk mengisi setiap butir pernyataan sesuai pilihan Anda
sebanyak dua kali yaitu pada bagian belief dan ideal.
2. Berilah tanda centang (v) pada setiap jawaban yang Anda pilih untuk
masing-masing pernyataan yang telah disediakan alternatif pilihan jawabannya
3. Pada bagian belief, Anda diminta untuk mengisi jawaban berdasarkan pada
kondisi yang sebenarnya
4. Pada bagian ideal, Anda diminta untuk mengisi jawaban sesuai dengan
kondisi yang Anda harapkan terjadi
Keterangan :
Belief Ideal
SS : Sangat Setuju SB : Sangat Berharap
S : Setuju B : Berharap
R : Ragu-Ragu R : Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju TB : Tidak Berharap
STS : Sangat Tidak Setuju STB : Sangat TidakBerharap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
No. Pernyataan Belief Ideal
SS S R TS STS SB B R TB STB
1.
Atribut Harga
Pinjaman dan bunga
pinjaman sesuai
dengan yang
diperlukan anggota.
2.
3.
4.
5.
6.
Atribut
Mutu/Kualitas
Jenis pinjaman yang
disediakan koperasi
sesuai dengan
keinginan dan
kebutuhan anggota.
Terdapat jaminan
kualitas pelayanan
yang diberikan
Kenyamanan dan
kebersihan selama
pelayanan pinjaman.
Tanggapan dan
jawaban yang
memuaskan dari
pengurus dan karyawan
koperasi atas keluhan
anggota mengenai jasa
yang diberikan.
Pelayanan yang
tanggap, ramah, dan
terpercaya dari
karyawan maupun
pengurus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
7.
8.
Atribut Waktu
Ketepatan waktu dalam
menangani keluhan
yang dihadapi oleh
anggota
Pelayanan secara cepat
dan tepat waktu dalam
melayani kebutuhan
anggota
C. Menentukan atribut yang Anda anggap paling penting
Berilah skor 1 sampai 3 sesuai dengan prioritas yang Anda anggap penting.
Atribut Prioritas
Harga (bunga)
Mutu/Kualitas
Waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran III
KUESIONER BAGI KARYAWAN
A. Identitas Responden
Nama :
Jenis kelamin :
Usia :
B. Petunjuk pengisian kuesioner
1. Anda diminta untuk mengisi setiap butir pernyataan sesuai pilihan Anda
sebanyak dua kali yaitu pada bagian belief dan ideal.
2. Berilah tanda centang (v) pada setiap jawaban yang Anda pilih untuk
masing-masing pernyataan yang telah disediakan alternatif pilihan jawabannya
3. Pada bagian belief, Anda diminta untuk mengisi jawaban berdasarkan pada
kondisi yang sebenarnya
4. Pada bagian ideal, Anda diminta untuk mengisi jawaban sesuai dengan
kondisi yang Anda harapkan terjadi
Keterangan :
Belief Ideal
SS : Sangat Setuju SB : Sangat Berharap
S : Setuju B : Berharap
R : Ragu-Ragu R : Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju TB : Tidak Berharap
STS : Sangat Tidak Setuju STB : Sangat Tidak Berharap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
No. Pernyataan Belief Ideal
SS S R TS STS SB B R TB STB
1.
2.
3.
4.
Komunikasi
Terciptanya
komunikasi yang baik
dengan pengurus dan
rekan kerja
Anda diberikan
kesempatan dalam
menyampaikan kritik
dan saran
Masalah yang ada
selalu didiskusikan
dengan pengurus
Pendapat yang anda
berikan dihargai dan
diterima oleh pengurus
5.
6.
7.
8.
Penghargaan
Adanya pemberian
bonus/tunjangan dalam
kerja
Adanya penghargaan
pada prestasi yang
telah Anda lakukan
Pemberian gaji sesuai
dengan posisi kerja
Penempatan posisi
kerja sesuai dengan
kemampuan yang
Anda miliki
9.
Dukungan
Anda mendapatkan
dukungan dari
pengurus dan rekan
kerja dalam bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
10.
11.
12.
Lingkungan kerja yang
nyaman mendukung
dan meningkatkan
semangat kerja
Tersedianya fasilitas
yang memadai untuk
mendukung pekerjaan
Adanya pelatihan kerja
yang dapat mendukung
kemampuan Anda
dalam bekerja
C. Menentukan atribut yang Anda anggap paling penting
Berilah skor 1 sampai 3 sesuai dengan prioritas yang Anda anggap penting.
Atribut Prioritas
Komunikasi
Penghargaan
Dukungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran IV
KUESIONER BAGI PENGURUS
A. Identitas Responden
Nama :
Jenis kelamin :
Usia :
B. Petunjuk pengisian kuesioner
1. Anda diminta untuk mengisi setiap butir pernyataan sesuai pilihan Anda
sebanyak dua kali yaitu pada bagian belief dan ideal.
2. Berilah tanda centang (v) pada setiap jawaban yang Anda pilih untuk
masing-masing pernyataan yang telah disediakan alternatif pilihan jawabannya
3. Pada bagian belief, Anda diminta untuk mengisi jawaban berdasarkan pada
kondisi yang sebenarnya
4. Pada bagian ideal, Anda diminta untuk mengisi jawaban sesuai dengan
kondisi yang Anda harapkan terjadi
Keterangan :
Belief Ideal
SS : Sangat Setuju SB : Sangat Berharap
S : Setuju B : Berharap
R : Ragu-Ragu R : Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju TB : Tidak Berharap
STS : Sangat Tidak Setuju STB : Sangat Tidak Berharap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
No. Pernyataan Belief Ideal
SS S R TS STS SB B R TB STB
1.
2.
3.
4.
Kemampuan
Karyawan
Koperasi mengadakan
pelatihan bagi
karyawan untuk
meningkatkan
kemampuan karyawan
Koperasi mampu
mempertahankan
karyawan terbaiknya
Karyawan mampu
memenuhi standar
kerja yang diberikan
oleh koperasi
Penempatan jabatan
karyawan sesuai
dengan kemampuan
yang dimiliki
karyawan
5.
6.
7.
Kemampuan Sistem
Informasi
Informasi yang
disampaikan kepada
karyawan dapat
diterima dengan baik
oleh karyawan
Informasi dapat
diakses dengan
teknologi
Koperasi menyediakan
informasi yang
dibutuhkan oleh
karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
8.
9.
10.
11.
Motivasi, Pemberian,
dan Pembatasan
Wewenang
Karyawan dilibatkan
dalam pengambilan
keputusan
Pengurus memberikan
motivasi kepada
karyawan dalam
bekerja
Karyawan diberikan
kesempatan untuk
menyampaikan
pendapatnya
Pemberian wewenang
dan tanggung jawab
kepada karyawan
sesuai dengan job
describtion
C. Menentukan atribut yang Anda anggap paling penting
Berilah skor 1 sampai 3 sesuai dengan prioritas yang Anda anggap penting.
Atribut Prioritas
Kemampuan Karyawan
Kemampuan Sistem Informasi
Motivasi, Pemberian, dan Pembatasan
Wewenang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran V
Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan
Data Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan Belief
RESPONDEN Pernyataan Kepuasaan Karyawan Belief
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 Total Skor
1 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 52
2 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 58
3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 56
4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 50
5 4 5 4 5 3 5 5 3 5 5 4 5 53
6 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 56
7 4 5 4 3 5 4 4 5 5 4 5 5 53
Data Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan Ideal
Responden Pernyataan Kepuasan Karyawan Ideal
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 Total Skor
1 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 47
2 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 42
3 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 38
4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 59
5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 44
6 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 40
7 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran VI
Hasil Kuesioner Kepuasan Pengurus
Data Hasil Kuesioner Kepuasan Pengurus Belief
RESPONDEN Pernyataan Kepuasan Pengurus Belief
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 Total Skor
1 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 56
2 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 50
3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 54
4 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 4 45
5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 50
Data Hasil Kuesioner Kepuasan Pengurus Ideal
Responden Pernyataan Kepuasan Pengurus Ideal
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 Total Skor
1 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 53
2 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 52
3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54
4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 53
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran VII
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Pengurus Belief
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 5 100.0
Excludeda 0 .0
Total 5 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.987 11
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
Satu 41.6000 63.300 .954 .985
Dua 41.8000 60.700 .963 .985
Tiga 41.6000 63.300 .954 .985
Empat 41.6000 63.300 .954 .985
Lima 41.4000 67.800 .953 .987
Enam 41.4000 67.800 .953 .987
Tujuh 41.8000 60.700 .963 .985
Delapan 41.6000 63.300 .954 .985
Sembilan 41.8000 60.700 .963 .985
Sepuluh 42.0000 59.500 .947 .986
Sebelas 41.4000 67.800 .953 .987
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran VIII
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Pengurus Ideal
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 5 100.0
Excludeda 0 .0
Total 5 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.986 11
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
Satu 41.4000 75.800 .948 .984
Dua 41.2000 73.700 .978 .983
Tiga 41.6000 78.800 .929 .984
Empat 41.0000 78.500 .883 .985
Lima 41.4000 76.800 .884 .985
Enam 41.4000 75.800 .948 .984
Tujuh 41.6000 78.800 .929 .984
Delapan 41.0000 78.500 .883 .985
Sembilan 41.4000 75.800 .948 .984
Sepuluh 41.2000 73.700 .978 .983
Sebelas 40.8000 83.200 .981 .986
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran IX
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Karyawan Belief
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 7 100.0
Excludeda 0 .0
Total 7 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.971 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
Satu 40.5714 53.286 .836 .969
Dua 40.1429 49.476 .887 .967
Tiga 40.1429 49.476 .887 .967
Empat 40.0000 48.000 .856 .968
Lima 40.4286 52.619 .847 .969
Enam 39.8571 52.476 .797 .969
Tujuh 40.1429 46.810 .904 .967
Delapan 40.4286 48.952 .900 .966
Sembilan 40.4286 49.952 .801 .969
Sepuluh 40.1429 50.143 .818 .968
Sebelas 40.0000 50.667 .848 .968
Duabelas 40.1429 49.476 .887 .967
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran X
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Karyawan Ideal
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 7 100.0
Excludeda 0 .0
Total 7 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.973 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
satu 42.5714 50.286 .825 .972
dua 42.2857 52.238 .893 .970
tiga 42.2857 52.905 .821 .971
empat 42.5714 52.952 .816 .971
lima 43.1429 54.810 .910 .971
enam 42.8571 50.810 .909 .969
tujuh 42.7143 48.238 .944 .969
delapan 42.5714 52.952 .816 .971
sembilan 42.7143 51.571 .873 .970
sepuluh 42.2857 52.238 .893 .970
sebelas 42.2857 52.905 .821 .971
duabelas 42.4286 50.952 .858 .970
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran XI
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Anggota Belief
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 46 100.0
Excludeda 0 .0
Total 46 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.909 8
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
satu 26.2826 23.496 .540 .910
dua 26.3478 23.121 .613 .905
tiga 26.6739 23.647 .620 .905
empat 26.5870 22.248 .726 .896
lima 26.5000 21.278 .748 .894
enam 26.5000 20.522 .775 .891
tujuh 26.6087 20.466 .776 .891
delapan 26.6304 18.638 .878 .881
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran XII
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Anggota Ideal
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 46 100.0
Excludeda 0 .0
Total 46 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.771 8
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
satu 29.2609 14.686 .520 .738
dua 28.6087 16.421 .431 .753
tiga 28.8043 15.672 .544 .734
empat 28.9783 16.466 .417 .755
lima 28.8913 16.321 .446 .751
enam 28.8043 16.828 .420 .755
tujuh 28.8043 15.761 .436 .753
delapan 29.0000 15.333 .563 .730
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KOPERASI KARYAWAn DAn DOSEn uniVERSITAS SLAMET RIYADI(KOPERASI UNISRI)
Badan Hukum : No. 11 731/BHNII1991 Tanggal : 30 Oktober 1991A1amat: JI. Sumpah Pemuda 18 Kadlplro, BanJarsarl, Surakarta 57136 Telp. 851987 Pst. 121
SURAT KETERANGAN
Dengan ini, Koperasi UNISRI menyatakan bahwa:
Nama
NIM
Program Studi
Universitas
: Tarra Igadania
: 112114047
: Akuntansi
: Sanata Dharma
Telah melakukan penelitian di Koperasi UNISRI pada bulan Januari-Maret 2015untuk kepentingan skripsi.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimanamestinya.
Surakarta, 15 September 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI