plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk filepersepsi para siswa kelas xi sma pangudi...
TRANSCRIPT
PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR
YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA
BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA
TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SELAMA
TAHUN AJARAN 2009/2010
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S1) Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun Oleh:
Noviyanti
NIM : 051114011
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA
BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTATERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SELAMA
TAHUN AJARAN 2009/2010
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan (S1) Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun Oleh:
Noviyanti
NIM : 051114011
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI
BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANANKONSELING INDIVIDUAL
Pembimbing
Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si.
ii
SKRIPSI
PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI
BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANANKONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 2009/2010
Oleh:
Noviyanti
NIM : 051114011
Telah disetujui oleh :
M.M. Sri Hastuti, M.Si. Tanggal……………………
PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI
BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANANTAHUN AJARAN 2009/2010
Tanggal……………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI
BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYKONSELING INDIVIDUAL
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji,
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
Anggota :
Anggota :
iii
SKRIPSI
PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI
BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYKONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 2009/2010
Oleh:
Noviyanti
NIM : 051114011
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji,
Pada tanggal
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
…………………………..
…………………………..
: …………………………..
…………………………..
…………………………..
Yogyakarta,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Drs. T. Sarkim, M. Ed, Ph. D.
PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI
BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANANTAHUN AJARAN 2009/2010
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji,
Nama Lengkap Tanda Tangan
…………………………..
…………………………..
…………………………..
…………………………..
…………………………..
Yogyakarta,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Drs. T. Sarkim, M. Ed, Ph. D.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian dari karya
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta,
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 2 Maret 2011
Penulis
Noviyanti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUB
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM
Yang bertanda tangan di bawah iDharma Yogyakarta:
Nama
Nomor Mahasiswa
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepadaPerpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:“PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRIBANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKONSELING INDIVIDUAL
Dengan demikian saya memberi hak kepada Perpustakaan UniversitasSanata Dharma Yogyakarta, untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk medialain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secaraterbatas, dan mempublikasikannya di internetakademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepadasaya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
: NOVIYANTI
Nomor Mahasiswa : 051114011
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepadaPerpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR
YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRIBANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANANKONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 2009/2010
Dengan demikian saya memberi hak kepada Perpustakaan UniversitasSanata Dharma Yogyakarta, untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk medialain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secaraterbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keperluanakademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta.
Pada tanggal :
Yang menyatakan,
Noviyanti
LIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM
ni, saya mahasiswa Universitas Sanata
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepadaPerpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR
YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRIKARTA TERHADAP LAYANANTAHUN AJARAN 2009/2010 ” .
Dengan demikian saya memberi hak kepada Perpustakaan UniversitasSanata Dharma Yogyakarta, untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk medialain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
atau media lain untuk keperluanakademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada
Dibuat di Yogyakarta.
l :
Yang menyatakan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
MOTTO
“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya,
dan Ia akan bertindak”. (Mazmur 37:5)
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa”. (Rom 12:12)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus yang
selalu menyertai aku
Kedua orang tuaku,
keluargaku, suamiku
yang selalu
mendoakan aku
Alm. Bpk Yanto yang
aku sayangi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHURYOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI
BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANANKONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 2009/2010
Noviyanti
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa SMA kelas XISMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMABOPKRI Banguntapan Yogyakarta terhadap layanan konseling individual selamatahun ajaran 2009/2010.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakanmetode survei. Pertanyaan penelitian ini adalah: (1) “Bagaimanakah persepsi parasiswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta,dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta terhadap layanan konselingindividual selama tahun ajaran 2009/2010?”, (2) “Adakah perbedaan persepsiantara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudahpernah dan yang belum pernah menjalani konseling individual selama tahunajaran 2009/2010?”.
Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Pangudi LuhurYogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI BanguntapanBantul Yogyakarta selama tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 371 siswa.Sampel yang berjumlah 203 siswa (54,7%) diambil dengan menggunakan rumusSlovin dan merupakan cluster random sampling. Instrumen penelitian yangdigunakan adalah kuesioner “Persepsi Siswa Terhadap Layanan KonselingIndividual” yang disusun oleh peneliti berdasarkan pada aspek kompetensi gurupembimbing dalam memberikan layanan konseling individual dengan koefisienreliabilitas rxx=0,900. Penggolongan persepsi dalam penelitian ini yaitu ”sangatbaik”, ”baik”, ”cukup baik”, ”tidak baik”, dan ”sangat tidak baik” yangberpedoman pada Azwar (1999:108). Uji perbedaan menggunakan Uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) 98 siswa (48%) memilikipersepsi yang sangat baik, 87 siswa (42%)memiliki persepsi baik, 17 siswa (8%)memiliki persepsi cukup baik, 1 siswa (2%) memiliki persepsi tidak baik, dantidak ada subjek penelitian yang memiliki persepsi sangat tidak baik, 2) adaperbedaan persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMABOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakartayang sudah pernah dan yang belum pernah menjalani konseling individual (thitung=3,132 dan ttabel= 1,667).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE PERCEPTION OF THE ELEVENTH GRADERS OF PANGUDILUHUR HIGH SCHOOL, BOPKRI 2 YOGYAKARTA, BOPKRI HIGH
SCHOOL BANGUNTAPAN BANTUL TOWARDS INDIVIDUALCOUNSELING SERVICE DURING THE 2009/2010 ACADEMIC YEAR
NoviyantiSanata Dharma University, Yogyakarta 2010
This research is intended to know the perception of the eleventh graders ofPangudi Luhur High School, BOPKRI 2 Yogyakarta, BOPKRI High SchoolBanguntapan Bantul towards individual counseling service during the 2009/2010academic year.
This research is a descriptive research by using the research method. Theproblem formulations are: (1)" How is the perception of the eleventh graders ofPangudi Luhur High School, BOPKRI 2 Yogyakarta, BOPKRI High SchoolBanguntapan Bantul towards individual counseling service during the 2009/2010academic year? ", (2)" Is there any difference between the perception of theeleventh graders of Pangudi Luhur High School, BOPKRI 2 Yogyakarta,BOPKRI High School Banguntapan Bantul which have and have done individualcounseling service during the 2009/2010 academic year?”.
The research population is the eleventh graders of Pangudi Luhur HighSchool, BOPKRI 2 Yogyakarta, BOPKRI High School Banguntapan Bantulduring the 2009/2010 academic year consisting of are 371 students. The sampleshows that 203 students (54,7%) is taken by using the slovin formula and is acluster random sampling. The research instrument used is the “Student’sPerception Towards Individual Counseling Service" questionnaire that iscomposed by the researcher based on the aspect of the guidance teachercompetencies in giving individual counseling services with reliability coefficientrxx = 0,900. The perception classifications in this research are "very good", "good", " good enough", " bad", and " very bad" based on Azwar (1999: 108). Thedifference test ases the t test.
The research result shows that: 1) 98 students (48%) have “very good”perception, 87 students (42%) have “good” perception, 17 students (8%) have“good enough” perception, 1 student (2%) has “bad” perception, and there is nosubject research that has “very bad” perception. 2) there is a different perceptionamong the eleventh graders of Pangudi Luhur High School, BOPKRI 2Yogyakarta, BOPKRI High School Banguntapan Bantul which have and havedone individual counseling (tcount= 3,132 and ttable=1,667).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Tuhan Yesus atas berkat dan penyertaanNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Banyak pergumulan yang harus penulis
hadapi selama penulisan skripsi ini, namun kasih Tuhan Yesus yang tak
berkesudahan senantiasa mampu membangkitkan semangat penulis untuk terus
berusaha. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa
adanya bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan
setulus hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma dan juga selaku Dosen pembimbing yang selama ini dengan sabar
membimbing, memperhatikan, mendukung, dan membantu penulis.
3. A. Setyandari, S.Pd., Psi., M.A. selaku Wakil Ketua Program Studi
Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
4. Drs. RH Dj. Sinurat, M.A. dan Dra. MJ. Retno Priyani, M. Si selaku dosen
penguji sekripsi.
5. Para Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma, yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan juga ilmu yang
berguna bagi penulis selama studi di Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
6. Segenap Karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu
pengurusan segala keperluan administrasi penulis.
7. Kepala SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, Kepala SMA BOPKRI 2
Yogyakarta, dan Kepala SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta
yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis.
8. Ibu Sheila Sitarani, S.Psi guru BK di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang
telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian untuk skripsi ini.
9. Ibu Dra. Sunarningsih guru BK SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang telah
membantu penulis dalam melaksanakan penelitian untuk skripsi ini.
10. Bapak Yanuarius Yala, S.Pd guru BK SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
Yogyakarta yang telah mambantu penulis dalam melaksanakan penelitian
untuk skripsi ini.
11. Semua siswa-siswi kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta
yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan dukungan dan memberikan yang
terbaik untuk aku dan juga selalu mendoakan aku.
13. “Simbok” dan “Pak Tuwa” yang selalu mendoakan aku.
14. Kakakku dan adik-adikku yang selalu menyayangi aku.
15. Mas Anton yang setia mendukung dan menyemangati aku.
16. Br. Sarju yang selalu mendukung dan memberikan semangat dalam
penyelesaian skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
17. Teman-temanku Koh Andre, Hendra, Nisa, Ike, Rose, Vidi, Estu, Betrik,
Wulan, Siska, Chubby, Udhay, Mama, Andre, Desi, sisil semua teman-
temanku Bimbingan dan Konseling angkatan 2005 yang selalu mendukung
aku.
18. Semua pihak yang tidak dapat saya sebut satu per satu, saya hanya bisa
mengucapkan banyak terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
ABSTRACT....................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI.................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 9
D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 10
E. Definisi Operasional....................................................................... 10
F. Hipotesis Penelitian........................................................................ 12
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 13
A. Persepsi .......................................................................................... 13
1. Pengertian Persepsi .................................................................. 13
2. Aspek-aspek yang Membentuk Persepsi.................................. 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
3. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Persepsi................ 15
B. Layanan Konseling Individual ....................................................... 20
1. Pengertian Konseling Individual.............................................. 20
2. Tujuan Konseling ..................................................................... 21
3. Prinsip-prinsip Konseling ........................................................ 22
4. Proses atau Langkah-langkah Konseling ................................. 23
5. Aspek-aspek Konseling............................................................ 25
C. Kompetensi Konselor..................................................................... 28
1. Kompetensi Profesional Konselor ........................................... 29
2. Kompetensi Kepribadian Konselor .......................................... 31
D. Persepsi Siswa Kelas XI SMA Terhadap Layanan Konseling ......
Individual ....................................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 34
A. Jenis Penelitian............................................................................... 34
B. Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................... 35
1. Populasi .................................................................................. 35
2. Jumlah Sampel Penelitian ...................................................... 37
3. Pengambilan Sampel.............................................................. 37
C. Alat Pengumpulan Data ................................................................. 40
D. Prosedur Pengumpulan Data .......................................................... 43
E. Teknik Analisis Data...................................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 52
A. Hasil Penelitian ............................................................................ 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
B. Pembahasan................................................................................... 57
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 64
A. Ringkasan....................................................................................... 64
B. Kesimpulan .................................................................................... 66
C. Saran-saran..................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 69
LAMPIRAN..................................................................................................... 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Selama
Tahun Ajaran 2009/2010 ................................................................... 35
Tabel 2 Siswa Kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Selama Tahun
Ajaran 2009/2010............................................................................... 36
Tabel 3 Siswa Kelas XI SMA BOPKRI Banguntapaan Bantul Yogyakarta
Selama Tahun Ajaran 2009/2010....................................................... 36
Tabel 4 Rincian sampel penelitian siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI
Banguntapan Bantul Yogyakarta Selama Tahun Ajaran
2009/2010 .......................................................................................... 39
Tabel 5 Kisi-kisi Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Individual
Tahun Ajaran Selama 2009/2010 Setelah Uji Coba .......................... 41
Tabel 6 Pengolonggan Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Individual
Selama Tahun Ajaran 2009/2010..................................................................... 49
Tabel 7 Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
YogyakartaTerhadap Layanan Konseling Individual Selama Tahun
Ajaran 2009/2010............................................................................... 53
Tabel 8 Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Yogyakarta yang Sudah Pernah Menjalani Konseling Individual Selama
Tahun Ajaran 2009/2010 ................................................................... 54
Tabel 9 Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
Yogyakarta yang Belum Pernah Menjalani Konseling Individual Selama
Tahun Ajaran 2009/2010 ................................................................... 55
Tabel 10Perhitungan Mean, Standar Devisiasi, Nilai t Persepsi Siswa Kelas
XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta,
dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang Sudah Pernah
dan Belum Pernah Menjalani Konseling Individual Selama Tahun Ajaran
2009/2010 .......................................................................................... 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian................................................................... 71
Lampiran 2 Tabulasi Skor Penelitian..............................................................76
Lampiran 3 Hasil Uji Reliabilitas dan Uji Daya Diskriminasi Item Total .....88
Lampiran 4 Hasil Perhitungan Uji Beda (Uji t) Empirik ..............................90
Lampiran 5 Hasil Perhitungan Uji Beda (Uji t) Teoritik .............................91
Lampiran 6 Surat-surat Keterangan...............................................................94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan hipotesis
penelitian.
A. Latar Belakang
Dewasa ini masalah-masalah yang dihadapi siswa semakin kompleks,
seperti masalah belajar, masalah dengan anggota keluarga, masalah pengisian
waktu luang, masalah pergaulan dengan teman sebaya maupun dengan lawan
jenis, dan masalah pergulatan dalam diri sendiri. Menurut Winkel dan Hastuti
(2004:47) masalah aktual yang kerap dihadapi oleh para siswa di sekolah,
antara lain:
1. Masalah belajar: motivasi belajar kurang sesuai; pilihan programyang tidak mantap; taraf prestasi belajar yang mengecewakan; carabelajar yang baik tidak jelas; kesukaran dalam mengatur waktu;hubungan dengan guru kurang memuaskan; peraturan sekolah yangterlalu longgar atau terlalu ketat; bahan pelajaran terlalu sukar,terlalu banyak, atau menjemukan.
2. Masalah keluarga: suasana di rumah kurang memuaskan, interaksiantara seluruh anggota keluarga kurang akrab; perceraian orangtuaatau keluarga retak; keadaan ekonomi yang sulit; perhatian orangtuaterhadap belajar di sekolah kurang; orangtua terlalu menuntut danmenekan; saudara laki-laki terlalu nakal, bahkan nekat.
3. Masalah pengisian waktu luang: tidak mempuyai hoby; tidak tahucara mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat; terlaludibebani pekerjaan di rumah.
4. Masalah pergaulan dengan teman sebaya: bermusuhan dengan temantertentu di kelas; kesukaran menghindari pengaruh jelek dari teman-teman tertentu; menghadapi kelompok teman yang berlainanpendapat.
5. Masalah pergulatan dalam diri sendiri: rasa iri terhadap teman yangmeraih sukses; rasa minder atau rendah diri yang mencekam; rasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
gelisah dan prihatin tentang masa depan; ketegangan antara inginmodern, tetapi tidak berani melepaskan adat istiadat; kebingunganmengenai nilai-nilai moral yang harus berlaku di zaman ini; perangbatin antara menunda gratifikasi demi masa depan; menentukansikap terhadap dorongan dan godaan seksual.
Sumber permasalahan siswa banyak yang berasal dari luar sekolah,
misalnya, pengaruh yang kurang baik dari kelompok sebaya, hubungan
dengan orang tua dan anggota keluarga, pengaruh sinetron, film, video, game,
internet, iklim kekerasan dan kekurang disiplinan yang berlangsung di
masyarakat, dan berbagai faktor negatif lainnya dalam kehidupan sosial
(Prayitno dan Amti, 2004:26). Permasalahan ini sering tidak dapat diatasi
melalui pengajaran yang diberikan oleh guru di kelas. Oleh karena itu, di
samping kegiatan pengajaran juga dirasakan perlunya bimbingan dan
konseling di sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah sebagai salah satu sub bidang dari
bidang pembinaan siswa mempunyai fungsi yang khas bila dibanding dengan
sub bidang yang lain, meskipun semua sub bidang itu merupakan pelayanan
khusus kepada siswa. Fungsinya yang khas bersumber pada corak pelayanan
bimbingan sebagai bantuan yang bersifat psikis atau psikologis yang terletak
dalam tujuan pelayanan bimbingan dan konseling. Tujuan layanan bimbingan
ialah supaya sesama manusia mampu mengatur kehidupan sendiri, menjamin
perkembangan dirinya sendiri seoptimal mungkin, memikul langsung
tanggung jawab sepenuhnya atas arah hidupnya sendiri, menggunakan
kebebasannya sebagai manusia secara dewasa dengan berpedoman pada cita-
cita yang mewujudkan semua potensi yang baik padanya, dan menyelesaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
semua tugas yang dihadapi dalam kehidupan ini secara memuaskan (Winkel
dan Hastuti, 2004:64).
Layanan konseling individual merupakan salah satu program layanan
bimbingan dan konseling di sekolah yang dapat membantu siswa mengatasi
masalah yang dialami sehubungan dengan tugas perkembangannya. Menurut
Mappiare (1992:91) layanan konseling individual diperlukan dan penting
karena dirancang dengan maksud menopang perkembangan dalam diri
konseli (siswa) sehingga konseli memiliki pemahaman yang lebih besar
terhadap dirinya, meningkatkan keterbukaan terhadap dunianya, dan
mengikhtiarkan tingkah-laku yang lebih efektif. Menurut Latipun (2005:3)
layanan konseling individual penting bagi siswa karena merupakan salah satu
upaya untuk membantu mengatasi konflik, hambatan, dan kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesehatan
mental.
Layanan konseling individual tidak hanya untuk peserta didik yang
bermasalah tetapi untuk seluruh peserta didik. Hal ini dikarenakan
permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik silih berganti; masalah yang
satu dapat diatasi masalah yang lain timbul. Menurut Prayitno dan Amti
(2004:100) layanan konseling diperlukan dan penting karena merupakan
suatu proses membantu individu mengatasi hambatan-hambatan
perkembangan dirinya, dan untuk mencapai perkembangan optimal
kemampuan pribadi yang dimilikinya. Proses tersebut dapat terjadi setiap
waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Layanan konseling itu penting karena merupakan sarana bagi para
siswa untuk mengungkapkan permasalahan yang sedang mereka hadapi, baik
permasalahan di lingkungan sekolah, keluarga, dan pergaulannya dengan
teman sebaya kepada guru pembimbing di sekolahnya.
Layanan konseling individual bermanfaat dan membantu siswa dalam
mengatasi dan menyelesaikan masalah-masalah yang di hadapinya. Kendati
demikian, pelaksanaan layanan konseling individual pada kenyataannya
belum berjalan secara efektif. Hal ini dikarenakan persepsi siswa yang
berbeda-beda terhadap layanan konseling individual. Ada yang menganggap
bahwa dengan datang kepada guru pembimbing berarti menunjukkan aib.
Siswa yang datang kepada guru pembimbing dianggap mengalami ketidak
beresan tertentu. Ada yang menganggap dengan datang kepada guru
pembimbing ia tidak dapat berdiri sendiri. Siswa yang datang kepada guru
pembimbing adalah siswa yang telah berbuat salah, atau predikat-predikat
negatif lainnya (Prayitno dan Amti, 2004:123).
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan pada waktu melaksanakan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahun 2008 terhadap siswa di
Sekolah Menengah Pertama Maria Immaculata Yogyakarta, pada waktu
istirahat penulis menjumpai ada siswa yang mengatakan pada penulis bahwa
guru pembimbing seperti polisi sekolah yang memanggil siswa bermasalah
dan siswa yang melanggar peraturan. Kemudian penulis menyampaikan hal
tersebut kepada guru pembimbing, guru pembimbing mengatakan bahwa
siswa tersebut beranggapan seperti itu karena ia tidak pernah bermasalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
sehingga belum pernah dipanggil dan belum pernah melakukan konseling
individual. Lebih lanjut guru pembimbing mengatakan bahwa berbeda dengan
siswa yang sudah pernah dipanggil atau sudah pernah melakukan konseling
individual, mereka sudah tahu manfaat yang didapat setelah dipanggil
maupun setelah melakukan konseling individual. Penulis juga melakukan
observasi terhadap siswa yang sudah pernah melakukan konseling individual,
mereka lebih dekat dengan guru pembimbing dan jika ada permasalahan lagi
mereka datang kepada guru pembimbing atau pada waktu itu juga ada yang
datang pada penulis atau mahasiswa PPL (Program Pengalaman Lapangan).
Hal ini membuat penulis berpendapat bahwa siswa yang belum pernah
melakukan konseling mempunyai persepsi yang berbeda dengan siswa yang
sudah pernah melakukan konseling. Siswa yang belum pernah melakukan
konseling menganggap bahwa guru pembimbing adalah polisi sekolah yang
memanggil siswa bermasalah seperti: tidak mentaati peraturan, prestasi
belajar kurang memuaskan, dan terlibat perkelahian. Sedangkan, siswa yang
pernah malakukan konseling menganggap bahwa guru pembimbing dapat
membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya.
Sedangkan pada saat melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) pada tahun 2008 di SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta,
penulis melakukan interview dengan beberapa siswa pada waktu jam istirahat
mengenai layanan konseling individual. Penulis menanyakan langsung
kepada siswa apakah sudah pernah melakukan konseling individual dengan
guru pembimbing, siswa tersebut menjawab belum pernah. Kemudian mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
mengatakan bahwa yang datang atau yang dipanggil oleh guru pembimbing
akan dicap atau dianggap sebagai siswa yang bermasalah di sekolah oleh
teman-temanya maupun guru lain. Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa
lebih nyaman menceritakan permasalahannya pada mahasiswa PPL (Program
Pengalaman Lapangan) atau kepada teman-temannya, mereka mengatakan
kurang bebas dan aman apabila menceritakan masalahnya kepada guru
pembimbing. Beberapa siswa tersebut juga mengatakan bahwa guru
pembimbing kurang dapat mengerti keadaan siswa dan tidak ada gunanya
datang kepada guru pembimbing karena hanya memperpanjang dan
memperumit permasalahan.
Persepsi siswa mengenai layanan konseling individual berbeda-beda.
Hal ini di karenakan para siswa di sekolah memiliki pengalaman yang
berbeda-beda dalam menjalani proses konseling. Pengalaman siswa yang
datang sendiri kepada guru pembimbing untuk melakukan konseling mungkin
berbeda dengan pengalaman siswa yang di panggil oleh guru pembimbing.
Dari pengalaman tersebut akan muncul persepsi yang tidak baik dan persepsi
yang baik mengenai layanan konseling individual. Persepsi yang tidak baik
terhadap layanan konseling individual yang dilakukan oleh guru pembimbing
tersebut terkadang merupakan penilaian siswa yang subyektif. Hal ini
dikarenakan siswa menerima begitu saja pendapat yang terbentuk mengenai
guru pembimbing dari teman-temannya yang pernah menghadap guru
pembimbing untuk melakukan konseling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Oleh karena itu perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai
persepsi yang dimiliki oleh siswa yang sudah pernah menghadap guru
pembimbing untuk menjalani konseling individual dan siswa yang belum
pernah menghadap guru pembimbing untuk menjalani konseling individual.
Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara
siswa yang belum dan yang sudah pernah menghadap guru pembimbing
untuk menjalani konseling individual. Apabila hasil penelitian menunjukkan
bahwa siswa yang belum pernah menghadap guru pembimbing untuk
menjalani konseling cenderung mempuyai persepsi tidak baik, maka guru
pembimbing perlu mengadakan sosialisasi mengenai fungsi konseling
individual.
Penelitian mengenai persepsi siswa terhadap layanan konseling
individual juga pernah dilakukan oleh Tuti Susilawati pada tahun 2008 di
SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2007/2008. Hasil
penelitian dari Tuti Susilawati (2008) sekiranya berguna sebagai pembanding
maupun penguat bagi pengembangan skripsi ini. Penelitian yang dilakukan
oleh Tuti Susilawati (2008) di SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta Tahun
Ajaran 2007/2008 Terhadap Layanan Konseling Individual menunjukkan
bahwa: (1) 5 siswa kelas X (10%) memiliki persepsi terhadap layanan
konseling individual, dengan kualifikasi “sangat baik”, (2) 26 siswa kelas X
(52,0%) memiliki persepsi terhadap layanan konseling individual “baik”, (3)
17 siswa kelas X (17,0%) memiliki persepsi terhadap layanan konseling
individual, dengan kualifikasi “cukup baik”, (4) I siswa kelas X (2,0%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
memiliki persepsi terhadap konseling individual, dengan kualifikasi “tidak
baik”, (5) 1 siswa kelas X (2,0%) memiliki persepsi terhadap layanan
konseling individual, dengan kualifikasi “sangat tidak baik”, (6) 6 siswa kelas
XI (12,5%) memiliki persepsi terhadap layanan konseling individual, dengan
kualifikasi “sangat baik”, (7) 17 siswa kelas XI (35,4%) memiliki persepsi
terhadap layanan konseling individual, dengan kualifikasi “baik”, (8) 25
siswa kelas XI (52,1%) memiliki persepsi terhadap layanan konseling
individual, dengan kualifikasi “cukup baik”, (9) hasil uji hipotesis
menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara
siswa kelas X dan kelas XI SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta tahun
ajaran 2007/2008 terhadap layanan konseling individual.
Hasil penelitian Tuti Susilawati (2008) mengenai persepsi siswa
terhadap layanan konseling individual dapat saja berbeda dengan hasil yang
nantinya penulis peroleh karena subyek penelitiannya berbeda. Selain itu
hasil penelitian Tuti Susilowati juga menunjukkan bahwa persepsi siswa
terhadap layanan konseling individual di SMA Taman Madya Jetis
Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 sudah cukup baik. Kondisi ini belum
tentu ditemukan di sekolah yang lain.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai
persepsi para siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta
terhadap layanan konseling individual selama tahun ajaran 2009/2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Penulis ingin mengetahui persepsi para siswa berdasarkan pengalamannya
masing-masing terhadap layanan konseling individual.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah persepsi para siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI
Banguntapan Bantul Yogyakarta terhadap layanan konseling individual
selama tahun ajaran 2009/2010?
2. Adakah perbedaan persepsi antara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI
Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudah pernah menjalani konseling
individual dan yang belum pernah menjalani konseling individual selama
tahun ajaran 2009/2010?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Memperoleh gambaran mengenai persepsi para siswa kelas XI SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA
BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta terhadap layanan konseling
individual selama tahun ajaran 2009/2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Mengetahui perbedaan persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI
Banguntapan Bantul Yogyakarta yang belum pernah menjalani konseling
individual dan yang sudah pernah menjalani konseling individual selama
tahun ajaran 2009/2010.
D. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Peneliti lain: Hasil penelitian ini dapat digunakan peneliti lain sebagai
sumber inspirasi atau bahan pembanding apabila ingin mengembangkan
penelitian di sekitar topik yang sama.
2. Penulis: Hasil penelitian ini dapat memberi pengalaman yang besar bagi
penulis mengenai layanan konseling individual di sekolah, sehingga
penulis menjadi lebih siap menghadapi tugas-tugas yang akan datang
sebagai guru pembimbing di sekolah.
3. Guru pembimbing: Hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan
pemikiran tentang peningkatan kualitas layanan konseling individual di
sekolah.
E. Definisi Operasional
1. Persepsi
Persepsi adalah pandangan atau tanggapan individu terhadap benda,
kejadian, tingkah laku, dan hal-hal lain yang ditemuinya dalam kehidupan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
sehari-hari. Dalam penelitian ini tanggapan berarti pendapat siswa kelas XI
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA
BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta mengenai layanan konseling
individual.
2. Siswa
Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peserta didik yang
belajar dan terdaftar di kelas XI di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
Yogyakarta.
3. Konseling individual
Konseling individual adalah bantuan yang diberikan oleh guru
pembimbing kepada siswa melalui wawancara tata muka yang menuntut
adanya komunikasi untuk mencapai tujuan yang berupa pemecahan
masalah kehidupan (seperti masalah sekolah, pergaulan, pemahaman diri,
pengisian waktu luang, dan keluarga), pemenuhan kebutuhan akan
informasi, peneguhan hati, dan pengubahan sikap serta tingkah laku.
4. Kompetensi Konselor
a. Kompetensi profesional konselor adalah kemampuan konselor
melakukan pekerjaan sesuai dangan keahlian. Dalam penelitian ini
berarti kemampuan konselor dalam memberikan layanan konseling
individual kepada siswa sesuai dengan keahlian yang dimilikinya
seperti, menjaga rahasia, tidak larut dengan masalah siswa, dan
melaksanakan referal sesuai dengan keperluan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b. Kompetensi personal konselor adalah kemampuan konselor yang
menunjuk pada bagaimana konselor bersikap, tampil, dan menimbulkan
kesan bagi orang lain. Dalam penelitian ini berarti kemampuan konselor
dalam bersikap, tampil, dan menimbulkan kesan bagi siswa pada waktu
memberikan layanan konseling individual maupun tidak misalnya,
konselor penuh penerimaan, sabar, memberi perhatian pada semua
siswa, berpenampilan menarik, dan menyenangkan.
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ada perbedaan persepsi mengenai
layanan konseling individual antara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan
Bantul Yogyakarta yang sudah pernah menjalani konseling individual dan
yang belum pernah menjalani konseling individual selama tahun ajaran
2009/2010”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dibahas: (1) persepsi (pengertian persepsi, aspek-aspek yang
membentuk persepsi, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap persepsi). (2)
Layanan konseling individual (pengertian konseling, tujuan konseling, prinsip-
prinsip konseling, proses atau langkah-langkah konseling, aspek-aspek konseling).
(3) Kompetensi Konselor (kompetensi profesional konselor, kompetensi
kepribadian konselor).
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
Persepsi adalah suatu proses aktivitas seseorang dalam memberikan
kesan, penilaian, pendapat, merasakan, dan menginterpretasikan sesuatu
berdasarkan informasi yang ditampilkan oleh sumber lain (yang dipersepsi).
Menurut Davidoff (Walgito, 1989:88) persepsi adalah stimulus yang diindera
oleh individu diorganisasikan, kemudian diinterpretasikan, sehingga individu
menyadari, mengerti tentang apa yang diindera itu. Dengan demikian dapat
dikemukakan bahwa stimulus diterima oleh alat indera, yaitu yang dimaksud
dengan penginderaan, dan melalui proses penginderaan tersebut stimulus itu
menjadi sesuatu yang berarti setelah diorganisasikan dan diinterprestasikan.
Martlin (Suharnan, 2005) mengemukakan persepsi adalah suatu proses
pengunaan pengetahuan yang telah dimiliki (yang disimpan di dalam ingatan)
untuk mendeteksi atau memperoleh dan menginterprestasi stimulus
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
(rangsangan) yang diterima oleh alat indera seperti telinga, dan hidung.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa persepsi merupakan informasi yang
diperoleh melalui sistem alat indera manusia. Misalnya, pada waktu
seseorang melihat sebuah gambar, membaca tulisan, atau mendengarkan
suara tertentu, ia akan melakukan interpretasi berdasarkan pengetahuan yang
dimilikinya dan relevan dengan hal-hal itu.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
persepsi berarti proses pemahaman atau pemberian makna atas suatu
informasi terhadap stimulus yang didapat dari proses penginderaan terhadap
objek maupun peristiwa.
2. Aspek-aspek yang Membentuk Persepsi
Irwanto (1988:55) menegaskan bahwa persepsi sebagai proses
penginterpretasian terhadap rangsang yang diterima sehingga menumbuhkan
pengertian terhadap lingkungan. Persepsi adalah penafsiran terhadap
lingkungan. Aktivitas kognitif yang menentukan individu dalam sikap dan
tingkah laku.
Melalui persepsi individu dapat menjadi sadar, dapat mengerti keadaan
lingkungan sekitar, dan dapat mengerti keadaan diri individu yang
bersangkutan. Oleh karena itu pengalaman, kemampuan berpikir, kerangka
acuan, dan aspek-aspek lain yang ada dalam diri individu akan ikut berperan.
Stimulus yang diterima dalam persepsi sama tetapi karena pengalaman,
kerangka acuan, kemampuan berpikirnya tidak sama ada kemungkinan hasil
persepsi antara individu satu dengan yang lain tidak sama (Walgito, 1994:53).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses persepsi
terbentuk karena adanya 2 aspek, yaitu:
a. Aspek kognitif yang berupa kemampuan berpikir, kerangka acuan, dan
pengalaman.
b. Aspek afektif yang berupa perasaan
3. Faktor-Faktor yang Berpengaruhi Terhadap Persepsi
Menurut Siagian (1989:101-105) ada beberapa faktor yang berperan
dalam persepsi yaitu sebagai berikut:
a. Diri orang yang bersangkutan
Dalam hal ini yang menentukan persepsi bukan jenis stimulus,
melainkan karakteristik orang yang memberikan respon pada stimulus
tersebut. Apabila seseorang melihat sesuatu ia akan memberikan
interpretasi tentang apa yang dilihatnya. Hal ini dipengaruhi oleh sikap,
motif, kepentingan, pengalaman, dan harapan.
1) Sikap: mengenai sikap, dapat diberikan contoh sebagai berikut:
Seorang mahasiswa yang ingin memperoleh sebanyak mungkin dari
perkuliahannya senang mengajukan banyak pertanyaan kepada
dosennya pada waktu kuliah berlangsung. Untuk memudahkan hal itu
mahasiswa tersebut menempati kursi yang sedekat mungkin dengan
tempat di mana dosen berada karena dengan demikian apabila ia
menganjungkan tangan untuk bertanya, dosennya akan mudah
melihatnya dan memberikan kesempatan padanya untuk mengajukan
pertanyaannya. Sebaliknya, seorang mahasiswa lain yang pemalu akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
segan bertanya dan segan pula ditanya. Dengan karakteristik yang
demikian, mahasiswa yang bersangkutan akan berusaha memiliki
tempat duduk sejauh mungkin dari tempat duduk dosen sehingga ia
tidak merasa perlu bertanya dan baginya tidak menjadi soal, bahkan
akan senang apabila ia tidak pernah ditanya.
2) Motif: persepsi seseorang juga dipengaruhi oleh motifnya. Motif
sudah barang tentu berkaitan dengan pemuasan kebutuhan dan
intensitas motif itu sangat dipengaruhi oleh mendesak tidaknya
pemuasan kebutuhan tesebut. Misalnya, seorang yang sudah sangat
lapar akan berbeda persepsinya tentang makanan dari seorang yang
tidak lapar. Seorang yang sudah sangat lapar akan kurang
memperhitungkan apakah makanan yang di hadapannya enak atau
tidak. Yang penting baginya adalah menghilangkan rasa laparnya.
Sebaliknya, orang yang tidak lapar karena baru makan beberapa waktu
yang lalu akan menggunakan pertimbangan lain karena baginya
pemuasan kebutuhan dalam hal ini lapar tidak lagi mendesak.
Kalaupun ia memakan sesuatu, hal itu dilakukannya bukan untuk
menghilangkan rasa lapar. Jelaslah bahwa kedua orang yang melihat
benda yang sama dalam hal ini makanan mempunyai persepsi yang
berbeda tentang makanan itu karena motif pemuasan kebutuhan juga
berbeda.
3) Kepentingan: kepentingan seseorangpun biasanya mempengaruhi
persepsinya. Dalam kehidupan organisasional, telah umum diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
bahwa seorang manajer mempunyai tingkat kemampuan yang tinggi,
baik secara manajerial maupun teknis, akan senang melihat para
bawahannya memiliki kemampuan yang tinggi. Bahkan bisa dikatakan
bahwa seorang manajer yang tangguh akan sangat gembira apabila
para bawahannya justru labih mampu dari dirinya untuk melaksanakan
tugas-tugas yang sifatnya teknis operasional karena dengan demikian
tugas-tugas manajerialnya, seperti dalam hal pembinaan dan
pengawasan akan lebih ringan. Kondisi demikian hanya bisa timbul
apabila kemampuan kerja para bawahannya yang tinggi itu tidak
merupakan ancaman bagi kepentingannya. Persepsi seorang manajer
tentang kemampuan para bawahannya akan lain dari contoh di atas
apabila manajer yang bersangkutan marasa terancam kepentingannya,
dalam hal ini kedudukan manajerialnya. Ancaman demikian biasanya
timbul apabila manajer yang bersangkutan bukanlah manajer yang
tangguh apapun kriteria yang digunakan tentang ketangguhan itu.
Dalam hal demikian manajer yang bersangkutan akan melihat
kemampuan para bawahannya untuk bekerja secara efektif dan
produktif sebagai usaha para bawahan itu untuk merongrong
kewibawaan manajer yang bersangkutan dan sebagai intrik untuk
menggesernya dari jabatannya. Jelas dari contoh di atas bahwa dua
orang manajer yang melihat hal yang sama kemampuan dan
produktivitas masing-masing tentang kepentingannya dalam hal ini
kedudukan manajerialnya berbeda pula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
4) Pengalaman: pengalaman turut mempengaruhi persepsi seseorang.
Hal-hal tertentu yang sudah berulang kali dialami seseorang akan
dipandang dengan cara yang berbeda dari cara pandang orang lain
yang belum pernah mengalaminya. Misalnya, persepsi tentang
pesawat terbang. Seseorang yang hidup sekitar jalur penerbangan di
kawasan bandar udara yang sibuk akan berbeda persepsinya dengan
persepsi sekelompok di satu daerah pedalaman yang mungkin baru
pertama kali melihat pesawat udara. Persepsi orang kota tentang
indahnya pemandangan alam di daerah pegunungan sangat mungkin
lain apabila dibanding dengan persepsi orang-orang yang tinggal di
sekitar daerah pengunungan tersebut.
5) Harapan: harapan seseorangpun turut berpengaruh terhadap
persepsinya tentang sesuatu. Bahkan harapan itu begitu mewarnai
persepsi seseorang sehingga apa yang sesungguhnya dilihatnya sering
diinterpretasikan lain supaya sesuai dengan apa yang diharapkananya.
Misalnya, jika persepsi umum tentang ciri-ciri seorang petugas
hubungan masyarakat adalah keramah-tamahan, penampilan yang
menarik, kemampuan perkomunikasi dengan efektif, harapan
demikianlah yang mewarnai pandangannya tentang semua petugas
hubungan masyarakat.
b. Sasaran persepsi
Sasaran persepsi dapat berupa orang, benda atau peristiwa. Sifat-sifat
sasaran itu biasanya sangat berpengaruh terhadap persepsi orang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
melihatnya. Misalnya, seseorang yang ”suka omong banyak’ akan lebih
menarik perhatian meskipun tidak selalu dalam arti positif dibandingkan
dengan seorang pendiam dalam kelompok orang yang sama. Kehadiran
seorang yang sangat cantik atau sebaliknya yang penampilannya sangat
”mencolok” akan lebih menarik perhatian dibanding dengan orang-orang
yang ”biasa-biasa” saja. Dengan perkataan lain, gerakan, suara, ukuraan,
tindak-tanduk dan ciri-ciri lain dari sasaran persepsi turut menentukan cara
pandang orang yang melihatnya.
c. Faktor situasi.
Siagian (1989:105) menegaskan bahwa persepsi harus dilihat secara
kontekstual yang berarti dalam situasi mana persepsi itu timbul perlu pula
mendapat perhatian. Situasi merupakan faktor yang turut berperan dalam
perkembangan persepsi seseorang. Misalnya, kehadiran seseorang dengan
pakaian renang di komplek kolam renang tidak akan mengherankan karena
orang akan berpersepsi bahwa orang tersebut akan berenang. Akan tetapi
jika ia mengenakan pakaian renang di tempat yang tidak ada hubungannya
dengan kolam renang, tentu akan menarik perhatian karena kehadirannya
itu bukanlah hal yang biasa.
Dari pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada berbagai
faktor yaitu: faktor diri orang yang bersangkutan, faktor sasaran persepsi,
dan faktor situasi yang dapat mempengaruhi persepsi individu terhadap
suatu objek. Faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi persepsi individu
yang berbeda-beda terhadap suatu objek yang dilihatnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
B. Layanan Konseling Individual
1. Pengertian Konseling Individual
Kata konseling counseling berasal dari kata counsel yang diambil dari
bahasa Latin yaitu consilium, artinya “bersama” atau “bicara bersama”
(Latipun, 2005:4). Pengertian “berbicara bersama-sama” dalam hal ini
adalah konselor (conselor) berbicara dengan seorang atau beberapa klien
(counselee). Lebih lanjut Pietrofesa (Latipun, 2005:5) mengemukakan
secara singkat bahwa konseling adalah proses yang melibatkan seseorang
profesional berusaha membantu orang lain dalam mencapai pemahaman
dirinya (self-understanding), membuat keputusan dan pemecahan masalah.
Menurut Prayitno dan Amti (2004:105) konseling individual adalah
proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling
oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang
mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada
teratasinya masalah yang dihadapi klien.
Dryden (Palmer & McMahon, 1989:39) mengatakan bahwa konseling
individual sangat menjaga kerahasiaan klien; konseling individual akan
membuat hubungan akrab antara klien dan konselor; konseling individual
sebagai proses pembelajaran klien; konseling individual adalah sebuah
proses teraputik.
Berdasarkan pengertian yang dikemukakan di atas dapat dipahami
bahwa konseling individual yang dimaksud memuat beberapa hal yaitu (1)
usaha membantu klien dalam upaya mengentaskan permasalahan; (2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
menjaga kerahasiaan klien; (3) konseling individual akan membuat
hubungan akrab antara klien dan konselor; (4) proses membelajaran klien;
(5) pelaksanaannya dilakukan secara tatap muka; (6) tujuannya agar klien
dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau
masalah khusus yang dialaminya.
2. Tujuan Konseling
Tujuan konseling menurut Mcleod (2008:13) adalah sebagai berikut:
a. Pemahaman. Adanya pemahaman terhadap akar danperkembangan kesulitan emosional, mengarah kepadapeningkatan kapasitas untuk lebih memilih kontrol rasionalketimbang perasaan dan tindakan.
b. Berhubungan dengan orang lain. Menjadi lebih mampumembentuk dan mempertahankan hubungan yang bermakna danmemuaskan dengan orang lain; misalnya, dalam keluarga atau ditempat kerja.
c. Kesadaran diri. Menjadi lebih peka terhadap pemikiran danperasaan yang selama ini ditahan atau ditolak, ataumengembangkan perasaan yang lebih akurat berkenaan denganbagaimana penerimaan orang lain terhadap diri.
d. Penerimaan diri. Pengembangan sikap positif terhadap diri,yang ditandai oleh kemampuan menjelaskan pengalaman yangselalu menjadi subjek kritik diri dan penolakan.
e. Aktualisasi diri atau individuasi. Pergerakan kearah pemenuhanpotensi atau penerimaaan integrasi bagian diri yang sebelumnyasaling bertentangan.
f. Pencerahan. Membantu klien mencapai kondisi kesadaranspiritual yang lebih tinggi.
g. Pemecahan masalah. Menemukan pemecahan problem tertentuyang tak bisa dipecahkan oleh klien seorang diri. Menuntutkompensasi umum dalam pemecahan masalah.
h. Memiliki keterampilan sosial. Mempelajari dan menguasaiketerampilan sosial dan interpersonal seperti mempertahankankontak mata, tidak menyela pembicaraan, asertif, ataumengendalikan kemarahan.
i. Perubahan kognitif. Modifikasi atau menganti kepercayaan yangtidak rasional atau pola pemikiran yang tidak dapat diadaptasi,yang diasosiasikan dengan tingkah laku penghancuran diri.
j. Perubahan tingkah laku. Modifikasi atau menganti pola tingkahlaku yang maladaptif atau merusak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
k. Perubahan sistem. Memperkenalkan perubahan dengan caraberoperasinya sistem sosial (contoh: keluarga).
l. Penguatan. Berkenaan dengan keterampilan, kesadaran, danpengetahuan yang akan membuat klien mampu mengontrolkehidupannya.
m. Restitusi. Membantu klien membuat perubahan kecil terhadapperilaku yang merusak.
n. Reproduksi (generativity) dan aksi sosial. Menginspirasikandalam diri seseorang hasrat dan kapasitas untuk peduli terhadaporang lain, membagi pengetahuan, dan mengkontribusikankebaikan bersama (collective good) melalui kesepakatan politikdan kerja komunitas.
Kemandirian menjadi tujuan utama konseling yaitu kemandirian
dalam pemahaman, pengembangan diri, dan pemecahan masalah oleh
klien sendiri.
3. Prinsip-prinsip Konseling
Menurut (Sukmadinata dan Nana Syaodih, 2007:18) ada lima
karakteristik yang sekaligus juga merupakan prinsip-prinsip konseling,
yaitu:
a. Konseling tidak sama dengan pemberian nasehat (advicement),sebab di dalam pemberian nasehat proses berpikir ada dandiberikan oleh penasehat, sedang dalam konseling proses berpikirdan pemecahan ditemukan dan dilakukan oleh klien sendiri.
b. Konseling mengusahakan perubahan-perubahan yang bersifatfundamental yang berkenaan dengan pola-pola hidup.
c. Konseling lebih menyangkut sikap daripada perbuatan atastindakan.
d. Konseling lebih berkenaan dengan penghayatan emosionaldaripada pemecahan intelektual.
e. Konseling menyangkut juga hubungan klien dengan orang lain.
Di dalam konseling, seorang konselor tidak memberikan suatu
pemecahan, tetapi berusaha untuk menciptakan situasi. Berkat situasi
tersebut si klien menemukan sesuatu yang berharga bagi dirinya, sehingga
menimbulkan perubahan pandangan, persepsi, dan perubahan sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Terjadinya perubahan sikap, menimbulkan perubahan pola pemikiran dan
pola hidup yang memungkinkan klien dapat memecahkan masalahnya
sendiri. Di dalam konseling pemecahan masalah dilakukan oleh klien
sendiri, sebab konseling pada dasarnya merupakan bantuan agar klien
dapat memecahkan masalahnya sendiri (Sukmadinata dan Nana Syaodih,
2007:18-19).
4. Proses atau Langkah-langkah Konseling
Menurut Winkel dan Hastuti (2004:473-476) proses atau langkah-
langkah konseling dibagi menjadi lima fase, yaitu pembukaan, penjelasan
masalah, pengalian latar belakang masalah, penyelesaian masalah, dan
penutup. Uraian yang lebih rinci mengenai ke lima fase tersebut adalah:
a. Pembukaan
Diletakkan dasar bagi pengembangan hubungan antar pribadi
(working relationship) yang baik, yang memungkinkan pembicaraan
terbuka dan terarah dalam wawancara konseling. Bilamana konselor
dan konseli bertemu untuk pertama kali, waktunya akan lebih lama dan
isinya akan berbeda dibandingkan dengan pembukaan saat konseli dan
konselor bertemu kembali untuk melanjutkan wawancara yang telah
berlangsung sebelumnya.
b. Penjelasan masalah
Konseli mengemukakan hal yang ingin dibicarakan dengan
konselor, sambil mengutarakan sejumlah pikiran dan perasaan yang
berkaitan dengan hal itu. Inisiatif berada di pihak konseli dan dia bebas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
mengutarakan apa yang dianggap perlu dikemukakan. Konselor
menerima uraian konseli sebagaimana adanya dan memantulkan pikiran
serta perasaan yang terungkap melalui penggunaan teknik konseling
seperti Refleksi dan Klarifikasi.
c. Pengalian latar belakang masalah
Dalam hal ini inisiatif agak bergeser ke pihak konselor, yang lebih
mengetahui apa yang dibutuhkan supaya konseli dan konselor
memperoleh gambaran yang bulat. Fase ini juga dapat disebut analisis
kasus, yang dilakukan menurut sistematika tertentu sesuai dengan
pendekatan konseling yang telah diambil.
d. Penyelesaian masalah
Berdasarkan apa yang digali dalam fase analisis kasus, konselor
dan konseli membahas bagaimana persoalan dapat diatasi. Meskipun
konseli selama fase ini harus ikut berpikir, memandang dan
mempertimbangkan, peranan konselor di institusi pendidikan dalam
mencari peyelesaian permasalahan umumnya lebih besar. Pada
umumnya konselor akan berusaha supaya konseli, di samping
perubahan dalam sikap dan pandangan, juga merencanakan tindakan
konkret untuk dilaksanakan sesudah proses konseling selesai.
e. Penutup
Bilamana konseli telah merasa mantap tentang penyelesaian
masalah yang ditemukan bersama dengan konselor, proses konseling
dapat diakhiri. Penutup ini sebaiknya mengambil bentuk formal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
sehingga konselor dan konseli menyadari bahwa hubungan antar
pribadi, sebagaimana berlangsung selama wawancara atau rangkaian
wawancara konseling telah selesai.
5. Aspek-aspek Konseling
Agar dapat melalui proses atau langkah-langkah dalam konseling
dengan baik maka guru pembimbing perlu memperhatikan aspek-aspek
dalam konseling. Menurut Winkel dan Hastuti (2004:37-38) aspek-aspek
yang paling pokok dalam konseling yang perlu diperhatikan yaitu:
a. Aspek pertemuan tatap muka: menunjuk pada periode waktukonseli/siswa berhadapan muka dengan guru pembimbing sertaberwawancara dengan guru pembimbing mengenai masalah yangdihadapinya. Suatu proses konseling dapat selesai dalam satu kalibertemu muka, atau baru akan selesai setelah dua-tiga kali bertemumuka. Proses konseling terwujud dalam komunikasi manusiawiantara guru pembimbing dan konseli/siswa. Dalam pertemuan, gurupembimbing menggunakan teknik-teknik konseling yangmemperlancar komunikasi antar pribadi. Guru Pembimbingmemberikan tanggapan-tanggapan yang bersifat membantu.Tanggapan-tanggapan guru pembimbing yang bersifat membantuitulah yang disebut teknik-teknik konseling. Teknik-teknikkonseling yang digunakan antara lain tampak pada sikap gurupembimbing yang penuh penerimaan terhadap konseli/siswa,berempati, memberi dukungan atau bombongan, peneguhan ataupenguatan kepada konseli, memberikan klarifikasi refleksi ataspikiran dan perasaan yang dialami oleh konseli.
b. Aspek proses: menunjuk pada kenyataan, bahwa konseli/siswamengalami suatu rangkaian perubahan dalam diri sendiri, yangmembawa dia dari saat masalah disadari, diungkapkan, dan belumada penyelesaiannya ke saat masalah telah terpecahkan secaramemuaskan. Urutan proses tersebut adalah: 1) mengungkapkanmasalah secara tuntas, 2) melihat inti masalah dengan lebih jelas, 3)menyadari semua reaksi dalam alam perasaan terhadap masalah itusecara lebih utuh, 4) menghadapi masalah dengan pikiran yanglebih bening dan lebih rasional, 5) menemukan penyelesaian yangmemuaskan atas masalah yang dibahas, dan 6) mendapatkankeberanian untuk mewujudkan penyelesaian itu dalam tindakan-tindakan konkret sesudah konseling berakhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Menurut Latipun (2008, 55-63) semua pendekatan dan ahli konseling
menganggap bahwa konselor adalah pihak yang amat menentukan bagi
keberhasilan hubungan konseling. Oleh karena itu, untuk menopang tugas-
tugasnya ada dua aspek, yaitu:
a. Aspek keahlian dan keterampilan
Aspek keahlian (expertice) dan keterampilan (skill) yang dimiliki
guru pembimbing merupakan salah satu alasan mengapa klien/siswa
mendatanginya. Klien/siswa datang ke guru pembimbing karena dia
mengakui bahwa guru pembimbing memiliki keahlian dan keterampilan
khusus untuk membantunya. Keterampilan guru pembimbing
diantaranya adalah: 1) keterampilan mendengarkan, 2) keterampilan
berempati: kemampuan guru pembimbing untuk merasakan apa yang
dirasakan oleh klien/siswa, merasa dan berpikir bersama klien dan
bukan untuk atau tentang klien, 3) keterampilan refleksi: guru
pembimbing memantulkan kembali kepada klien tentang perasaan,
pikiran, dan pengalaman klien sebagai hasil pengamatan terhadap
perilaku verbal dan nonverbal, 4) keterampilan eksplorasi: penelusuran
atau penggalian, 5) keterampilan bertanya, 6) keterampilan menangkap
pesan utama, 7) keterampilan memberi dorongan minimal: kemampuan
guru pembimbing memberikan dorongan langsung dan singkat terhadap
apa yang telah dikatakan oleh klien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
b. Aspek personal guru pembimbing
Aspek personal yang harus dimiliki guru pembimbing adalah: 1)
spontanitas: menyangkut kemampuan guru pembimbing untuk
merespon peristiwa ke situasi yang sebagaimana dilihatnya dalam
hubungan konseling; 2) fleksibelitas: adalah kemampuan dan kemauan
guru pembimbing untuk mengubah, memodifikasi, dan menetapkan
cara-cara yang digunakan jika keadaan mengharuskan; 3) konsentrasi:
secara total guru pembimbing menfokuskan perhatiannya kepada
klien/siswa; 4) keterbukaan: kemampuan guru pembimbing untuk
mendengarkan dan menerima nilai-nilai orang lain, tanpa melakukan
distorsi dalam menemukan kebutuhannya sendiri; 5) stabilitas emosi:
personal guru pembimbing dalam keadaan sehat, tidak mengalami
gangguan mental yang dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangannya; 6) berkeyakinan akan kemampuan untuk berubah:
guru pembimbing selalu berkeyakinan bahwa orang pada dasarnya
mampu mengubah keadaannya yang mungkin belum sepenuhnya
optimal. Tugas guru pembimbing adalah membantu sepenuhnya proses
perubahan itu menjadi lebih efektif; 7) komitmen pada rasa
kemanusiaan: menjadi dasar bagi guru pembimbing dalam usahanya
membantu klien/siswa mencapai keinginan, perhatian, dan
kemauannya; 8) kemauan membantu klien/siswa mengubah
lingkungannya: guru pembimbing selalu bersedia membantu
klien/siswanya mencapai pertumbuhan, keistimewaan, berkebebasan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
dan keautentikan; 9) pengetahuan guru pembimbing: usaha untuk terus
belajar mengenai diri dan orang lain mnjadi tuntutan seorang guru
pembimbing; 10) totalitas: guru pembimbing perlu memiliki kualitas
pribadi yang baik, yang mencapai kondisi kesehatan mental secara
positif, memiliki otonomi, mandiri, dan tidak menggantungkan
pribadinya secara emosional kepada orang lain.
Sungguhpun demikian, keberhasilan konseling selain karena aspek
guru pembimbing sendiri juga ditentukan pula oleh aspek klien/siswa.
Dalam konteks konseling, klien/siswa adalah subjek yang memiliki
kekuatan, motivasi, memiliki kemauan untuk berubah, dan pelaku bagi
perubahan dirinya. Secara umum, klien/siswa datang ke guru pembimbing
karena satu atau beberapa alasan, diantaranya: atas kemauannya sendiri,
kamauan atau anjuran keluarga dan sahabat-sahabatnya, atau rujukan dari
profesional lain. Setiap klien/siswa memiliki kebutuhan dan atau harapan
tertentu terhadap penyelenggaraan konseling. Kebutuhan tersebut bersifat
“keharusan” untuk dipenuhi dan jika tidak terpenuhi akan mengalami
hambatan-hambatan psikologis yang lebih berat baginya. Sedangkan
harapan lebih merupakan keinginan-keinginan yang tidak mengharuskan
untuk dipenuhi.
C. Kompetensi Konselor
Menurut Ega (Lesmana, 2008: 68-69) kompetensi konselor menunjuk
kepada apakah konselor mempunyai pengetahuan, informasi, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
keterampilan untuk membantu. Kompetensi konselor menurut ABKIN (2008)
berdasarkan PP No. 19 Tahun 2005; adalah kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional. Kendati demikian, kompetensi konselor
yang akan dibahas sebagai landasan teori dalam penelitian ini hanyalah
kompetensi kepribadian konselor dan kompetensi profesional konselor yaitu
sebagai berikut:
1. Kompetensi Profesional Konselor
Kompetensi Indikatora. Menguasai konsep dan
praksis asesmen untukmemahami kondisi,kebutuhan, danmasalah konseli
1) Menguasai hakikat asesmen2) Memiliki teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan
pelayanan bimbingan dan konseling3) Menyusun dan mengembangkan instrument asesmen
untuk keperluan bimbingan dan konseling4) Mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan
masalah-masalah konseli5) Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen
pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderunganpribadi konseli
6) Memilih dan mengadministrasikan instrument untukmengungkapka kondisi actual konseli berkaitan denganlingkungan
7) Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalampelayanan bimbingan dan konseling
8) Menggunakan hasil asesmen dalam pelayananbimbingan dan konseling dengan tepat
9) Menampilkan tanggung jawab professional dalampraktik asesmen
b. Menguasai kerangkateoretik dan praksisbimbingan dankonseling
1) Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbinga dankonseling
2) Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan konseling3) Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan dan
konseling4) Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling
sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja5) Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan
dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling6) Mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan
bimbingan dan konseling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Kompetensi Indikatorc. Merancang program
bimbingan dankonseling
1) Menganalisis kebutuhan konseli2) Menyusun program bimbingan dan konseling yang
berkelanjutan berdasarkan kebutuhan peserta didiksecara komperhensif dengan pendekatan perkembangan
3) Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingandan konselingMerencanakan sarana dan biaya penyelenggaraanprogram bimbingan dan konseling
d. Mengimplementasikanprogram bimbingandan konseling yangkomprehensif
1) Melaksanakan program bimbingan dan konseling2) Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam pelayanan
bimbingan dan konseling3) Memfasilitasi perkembangan akademik, karier,
personal, dan sosial konseli4) Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan
konselinge. Menilai proses dan
hasil kegiatanbimbingan dankonseling
1) Melakukan evaluasi hasil, proses, dan programbimbingan dan konseling
2) Melakukan penyesuaian proses pelayanan bimbingandan konseling
3) Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasipelayanan bimbingan dan konseling kepada pihakterkait
4) Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untukmerevisi dan mengembangkan program bimbingandan konseling
f. Memiliki kesadarandan komitmenterhadap etikaprofesional
1) Memahami dan mengelola kekuatan dan keterbatasanpribadi dan profesional
2) Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengankewenangan dan kode etik profesional konselor
3) Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar tidaklarut dengan masalah konseli
4) Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan5) Peduli terhadap identitas profesional dan
pengembangan profesi6) Mendahulukan kepentingan konseli daripada
kepantingan pribadi konselor7) Menjaga kerahasiaan konseli
g. Menguasai konsepdalam bimbingan dankonseling
1) Memahami berbagai jenis dan metode penelitian2) Mampu merancang penelitian bimbingan dan
konseling memanfaatkan hasil penelitian dalambimbingan dan konseling dengan mengakses jurnalpendidikan dan bimbingan dan konseling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2. Kompetensi Kepribadian Konselor
Kompetensi Indikatora. Beriman dan
bertakwa kepadaTuhan Yang MahaEsa
1) Menampilkan kepribadian yang beriman dan bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa
2) Konsisten dalam menjalankan kehidupan beragama dantoleran terhadap pemeluk agama lain
3) Berakhak mulia dan berbudi pekerti luhurb. Menghargai dan
menjujung tingginilai-nilaikemanusiaan,individualitas, dankebebasan memilih
1) Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis tentangmanusia sebagau makhluk spiritual, bermoral, sosial,individu, dan berpotensi
2) Menghargai dan mengembangkan potensi positifindividu pada umumnya dan konseli pada khususnya
3) Peduli terhadap kemaslahatan manusia pada umumnya4) dan konseli pada khususnya5) Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai
dengan hak asasinya6) Toleran terhadap permasalahan konseli7) Bersikap demokratis
c. Menunjukkanintegritas danstabilitas kepribadianyang kuat
1) Menampilkan kebribadian dan perilaku yang terpuji(seperti berwibawa, jujur, sabar, ramah, dan konsisten)
2) Menampilkan emosi yang stabil3) Peka, bersikap empati, serta menghormati keragaman
dan perubahan4) Menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli yang
menghadapi stress dan frustasid. Menampilkan kinerja
berkualitas tinggi1) Menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif, inovatif,
dan produktif2) Bersemangat, berdisiplin, dan mandiri3) Berpenampilan menarik dan menyenangkan4) Berkomunikasi secara efektif
D. Persepsi Siswa Kelas XI SMA Terhadap Layanan Konseling Individual
Siswa memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam menjalani
konseling individual di sekolahnya. Menurut Siagian (1989:103) pengalaman
turut mempengaruhi persepsi seseorang. Pengalaman yang berbeda antara
siswa yang satu dengan yang lainnya menimbulkan persepsi yang berbeda
pula terhadap layanan konseling individual yang dilakukan oleh guru
pembimbing. Apabila siswa mempunyai pengalaman yang menyenangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pada saat melaksanakan konseling individual, maka siswa menjadi tidak
takut, tidak segan, dan tidak malu untuk menghadap guru pembimbing dan
melakukan konseling individual. Namun apabila siswa mempunyai
pengalaman yang kurang menyenangkan, maka siswa cenderung segan, takut,
dan malas untuk menghadap guru pembimbing apalagi melakukan konseling
individual. Kendati demikian, persepsi siswa terhadap layanan konseling
individual dapat juga disebabkan oleh seberapa jauh pemahaman siswa
tentang makna dan manfaat layanan konseling individual. Artinya, layanan
konseling individual yang dialami oleh siswa memberikan manfaat yang baik,
terutama dalam membantu siswa mengatasi permasalahannya.
Menurut Latipun (2005:3) layanan konseling individual penting bagi
siswa karena merupakan salah satu upaya untuk membantu mengatasi
konflik, hambatan, dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan, sekaligus
sebagai upaya meningkatkan kesehatan mental. Namun, pada kenyataannya
masih ada siswa yang belum mengetahui akan manfaat atau pentingnya
layanan konseling individual bagi dirinya. Sehingga masih banyak siswa yang
belum memanfaatkan layanan konseling individual di sekolahnya. Bahkan
masih ada yang beranggapan bahwa yang masuk ke ruang konseling adalah
siswa yang bermasalah saja. Prayitno (2004) mengatakan bahwa masih ada
kesalahpahaman mengenai peran bimbingan dan konseling, antara lain
konselor sekolah dianggap sebagai polisi sekolah, konseling hanya
diperuntukan bagi siswa tertentu saja, dan konseling adalah pemberian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
nasehat. Hal ini mengakibatkan siswa menjadi enggan untuk menjalani
konseling dengan guru pembimbing karena tanggapan yang kurang tepat.
Berdasarkan pengamatan penulis selama melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP tahun 2008 dan SMA tahun 2008,
memang terlihat adanya perbedaan persepsi. Perbedaan ini terlihat dari sikap
siswa terhadap guru pembimbing di sekolah. Siswa yang sudah pernah
melakukan layanan konseling individual lebih dekat dengan guru
pembimbing, mereka sering datang berkunjung ke ruang guru pembimbing,
tidak segan untuk bertanya kepada guru pembimbing mengenai perubahan
fisik yang mereka alami, dan mereka bersedia dengan terbuka menceritakan
masalah pribadi dengan guru pembimbing. Sebaliknya, siswa yang belum
pernah melakukan layanan konseling individual cenderung tertutup terhadap
guru pembimbing, bahkan mereka tidak mau bertegur sapa ketika bertemu.
Hal ini disoroti sebagai fakta bahwa memang ada perbedaan yang nampak
jelas terlihat. Perbedaan ini yang akan dijadikan dasar dalam membuat
hipotesis, yaitu ada perbedaan persepsi mengenai layanan konseling
individual antara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta
yang sudah pernah menjalani konseling individual dan yang belum pernah
menjalani konseling individual selama tahun ajaran 2009/2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bab ini diuraikan beberapa hal yang berhubungan dengan metodologi
penelitian, yaitu jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, alat
pengumpulan data, prosedur pengumpulan data, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei.
Menurut Furchan (2004: 447) penelitian deskriptif dirancang untuk
memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan.
Menurut Rahmat (2000: 415) penelitian deskriptif bertujuan mengidentifikasi
masalah atau memeriksa kondisi dan praktek yang berlaku. Tujuan penelitian
deskriptif adalah melukiskan variabel atau kondisi “apa yang ada” dalam
suatu situasi (Furchan, 2004: 415).
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi para siswa kelas
XI terhadap layanan konseling individual dan untuk mengetahui apakah ada
perbedaan persepsi antara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta,
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
Yogyakarta selama tahun ajaran 2009/2010 yang sudah pernah dan yang
belum pernah menjalani konseling individual.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah para siswa kelas XI SMA Pangudi
Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI
Banguntapan Bantul Yogyakarta selama tahun ajaran 2009/2010. Penulis
mendapatkan data siswa kelas XI dari ibu Sheila Sitarani, S.Psi guru
Bimbingan dan Konseling di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, ibu Dra.
Sunarningsih guru Bimbingan dan Konseling di SMA BOPKRI 2
Yogyakarta, dan bapak Yanuarius Yala, S.Pd guru Bimbingan dan
Konseling di SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta. Data
populasi disajikan dalam tabel 1 berikut ini:
Tabel 1Siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
Tahun Ajaran 2009/2010Kelas Jumlah siswa yang sudah
pernah menjalanikonseling
Jumlah siswa yang belumpernah menjalanikonseling
Jumlahsiswa
XI IPA1 10 20 30XI IPA2 9 23 32XI IPS1 13 27 40XI IPS2 19 21 40XI IPS3 17 23 40Jumlahsiswa
68 114 182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 2Siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Tahun Ajaran 2009/2010Kelas Jumlah siswa yang
sudah pernahmenjalani konseling
Jumlah siswa yang belumpernah menjalanikonseling
Jumlahsiswa
XI IPA1 4 20 24XI IPA2 4 20 24XI IPS1 8 16 24XI IPS2 6 18 24XI IPS3 8 16 24XI IPS4 7 17 24Bahasa 3 6 9Jumlahsiswa
33 120 153
Tabel 3Siswa kelas XI SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010Kelas Jumlah siswa yang
sudah pernahmenjalani konseling
Jumlah siswa yang belumpernah menjalanikonseling
Jumlahsiswa
XI IPA 6 6 12XI IPS 16 8 24Jumlahsiswa
22 14 36
Jadi jumlah keseluruhan siswa yang menjadi populasi dalam penelitian
ini adalah 182+153+36=371 siswa yang terdiri dari 123 siswa yang belum
pernah menjalani konseling individual dan 248 siswa yang sudah pernah
menjalani konseling individual.
2. Jumlah Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2008:118). Sampel penelitian ini
dihitung dengan rumus Slovin (Husein Umar, 2003:102):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
21 Ne
Nn
Keterangan: n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang dapat ditolelir.
Jadi jumlah sampel yang akan diambil (n), dengan nilai kritis/ batas
kesalahan (e) 5% dari populasi (N) tersebut adalah :
205,03711
371
n
= 192,477 atau minimal 192 siswa yang akan menjadi sampel
penelitian terdiri dari siswa yang sudah pernah dan yang belum pernah
menjalani konseling individual.
3. Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random
sampling, yaitu dengan cara menentukan kelompok/kelas (cluster) yang
akan digunakan untuk penelitian, dan diambil secara random. Pemilihan
sampel secara cluster random sampling menempuh langkah-langkah
sebagai berikut (Sumanto, 1990:27):
1) Populasi adalah 371 siswa kelas XI
2) Besarnya sampel menurut perhitungan statistika minimal adalah 192
siswa kelas XI yang terdiri dari siswa yang sudah pernah dan yang
belum pernah menjalani konseling individual
3) Cluster adalah kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
4) Jumlah kelas XI di sekolah yang diteliti adalah 14 kelas, yaitu SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta 5 kelas, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta 7
kelas, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta 2 kelas.
5) Meskipun jumlah siswa tiap-tiap kelas XI bervariasi, jumlah siswa
rata-rata tiap sekolah adalah 24 siswa.
6) Jumlah kelas/cluster yang diinginkan sama dengan jumlah sampel
dibagi dengan rata-rata jumlah siswa tiap-tiap cluster, 24. Jadi,
jumlah kelas yang diperlukan adalah 192 dibagi 24 sama dengan 8.
Pemilihan 8 dari 14 kelas dilakukan secara random. Prosedur
pengambilan sampel secara random dijelas sebagai berikut:
a. Penulis membuat undian bernomor urut mulai dari 1 sampai
dengan 3. Sesuai dengan jumlah kelas per jurusan.
b. Selanjutnya nomor-nomor itu digulung kemudian dikocok.
Kocokan pertama diambil secara acak sejumlah satu kelas
untuk kelas IPA dan kocokan kedua diambil secara acak
sejumlah satu kelas untuk kelas IPS, begitu selanjutnya.
Namun, karena jumlah siswa yang diperlukan masih kurang
akhirnya penulis mengabungkan semua jurusan di SMA
Pangudi Luhur dan dikocok diambil secara acak sejumlah satu
kelas.
c. Rincian populasi yang dijadikan sampel penelitian disajikan
dalam tabel 2, yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 4Rincian Sampel Penelitian Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta,
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan BantulYogyakarta Selama Tahun Ajaran 2009/2010
Kelas Jumlah siswa yangsudah pernahmenjalani konseling
Jumlah siswa yangbelum pernahmenjalani konseling
JumlahSiswa
SMA Pangudi Luhur
1) XI IPA2
2) XI IPS1
3) XI IPS3
101317
202723
304040
SMA BOPKRI 2
1. XI IPA2
2. XI IPS2
3. Bahasa
463
20186
24249
SMA BOPKRIBanguntapan Bantul1. XI IPA2. XI IPS
616
68
1224
Jumlah 75 128 203
Dalam pelaksanaan penelitian jumlah sampel penelitian adalah 203
siswa kelas XI yang terdiri 75 siswa kelas XI yang sudah pernah menjalani
konseling individual dan 128 siswa kelas XI yang belum pernah menjalani
konseling individual, jumlah ini memenuhi syarat sebagai sampel penelitian
karena minimal jumlah sampel penelitian adalah 192 siswa kelas XI dari 371
siswa kelas XI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
C. Alat Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui pengisian
kuesioner Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Individual. Kuesioner
ini disusun sendiri oleh penulis. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner
tertutup, yaitu kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban
sehingga responden tinggal memilih dari antara alternatif yang ada (Arikunto,
2002:129).
Pernyataan dalam kuesioner terbagi menjadi dua kategori yaitu
favorable (favorabel) dan unfavorable (tidak favorabel), yang mana jumlah
pernyataan untuk sejumlah kategori adalah sama. Favorable adalah
pernyataan yang isinya mendukung, memihak atau menunjukkan ciri adanya
atribut yang diukur, sedangkan unfavorable adalah pernyataan yang isinya
tidak mendukung atau tidak menggambarkan ciri atribut yang diukur (Azwar,
1999:26-27).
Proses pemberian skor dalam kuesioner tersebut menggunakan skala
Likert dan memuat empat alternatif jawaban, yaitu “sangat setuju”, “setuju”,
“tidak setuju”, dan “sangat tidak setuju”. Setiap pilihan jawaban favorable
diberi skor selalu = 4, 3, 2, 1, dan untuk pilihan jawaban unfavorable diberi
skor selalu = 1, 2, 3, 4.
Penyusunan kuesioner berdasarkan aspek layanan konseling
individual. Kuesioner setelah uji coba sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 5Kisi-kisi Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Individual Selama
Tahun Ajaran 2009/2010 Setelah Uji Coba
NoAspek-aspek Layanan KonselingIndividual
NomorPernyataan
Lolos Gugur
F UN F UN F UN1. Aspek pertemuan tatap muka:
a. Mengadakan pertemuan dengan gurupembimbing untuk konseling1) setiap hari pada saat ada masalah
ataupun tidakada masalah2) Pada saat ada masalah saja3) Pada saat membutuhkan informasi
3
1738
6
2014
-
1738
-
2014
3
--
6
--
b. Waktu untuk konseling1) Pada waktu istirahat2) Pada waktu jam pelajaran3) Pada waktu jam pulang sekolah
476559
662541
47-
59
66-
41
-65-
-25-
2. Aspek proses:1) Mengungkapkan masalah secara tuntas2) Melihat inti masalah dengan lebih jelas3) Menyadari semua reaksi dalam alam
perasaan terhadap masalah tersebutsecara lebih utuh
4) Menghadapi masalah dengan pikiranyang lebih bening dan lebih rasional
5) Menemukan penyelesaian yangmemuaskan atas masalah yang dibahas
6) Mendapatkan keberanian untukmewujudkan penyelesaian masalahdalam tindakan-tidakan konkretsesudah konseling berakhir
11326
53
24
15
213946
60
64
31
-1326
53
24
15
213946
60
-
31
1--
-
-
-
---
-
64
-
3. Aspek Keahlian guru pembimbing:a.Menguasai kerangka teoretik dan praksis
bimbingan dan konseling1) Mengaplikasikan pelayanan
konseling sesuai kondisi dantuntutan wilayah kerja
2) Mengaplikasikan pendekatanpelayanan konseling
7
19
2
16
7
19
2
-
-
-
-
16
b. Memiliki kesadaran dan komitmenterhadap etika profesional1) Memahami dan mengelola kekuatan
dan keterbatasan pribadi danprofesional
2) Menyelenggarakan pelayanan sesuai
22
45
12
52
22
-
12
52
-
45
-
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
NoAspek-aspek Layanan KonselingIndividual
NomorPernyataan
Lolos Gugur
F UN F UN F UNdengan kewenangan dan kode etikprofesional konselor
3) Mempertahankan objektivitas danmenjaga agar tidak larut denganmasalah konseli
4) Melaksanakan referal sesuai dengankeperluan
5) Mendahulukan kepentingan konselidaripada kepentingan pribadikonselor
6)Menjaga kerahasiaan konseli
61
32
40
63
54
58
27
35
-
32
40
-
-
58
27
35
61
-
-
63
54
-
-
-4. Aspek personal guru pembimbing:
a. Beriman dan bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa
1) Menampilkan kepribadian yangberiman dan bertakwa kepada TuhanYME
2) Konsisten dalam menjalankankehidupan beragama dan toleranterhadap pemeluk agama lain
69
11
4
8
69
11
-
8
-
-
4
-
b. Menghargai dan menjujung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, dankebebasan memilih
1) Mengaplikasikan pandangan positifdan dinamis tentang manusia sebagaimakhluk spiritual, bermoral, sosial,individu, dan berpotensi
2) Menghargai dan mengembangkanpotensi positif individu padaumumnya dan konseli padakhususnya
3) Menjunjung tinggi harkat danmartabat manusia sesuai dengan hakasasinya
4) Toleran terhadap permasalahankonseli
5) Bersikap demokratis
28
34
55
70
30
68
37
48
62
42
-
-
55
-
30
68
-
48
62
-
28
34
-
70
-
-
37
-
-
42c. Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat1) Menampilkan kepribadian dan
perilaku yang terpuji (sepertiberwibawa, jujur, sabar, ramah, dankonsisten)
9 18 - 18 9 -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
NoAspek-aspek Layanan KonselingIndividual
NomorPernyataan
Lolos Gugur
F UN F UN F UN2) Menampilkan emosi yang stabil3) Peka, bersikap empati, serta
menghormati keragaman4) Menampilkan toleransi tinggi
terhadap konseli yang menghadapistress dan frustrasi
49
43
51
23
56
33
49
43
51
23
56
33
-
-
-
-
-
-
d. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi1) Menampilkan tindakan yang cerdas,
kreatif, inovatif, dan produktif2) Bersemangat, berdisiplin, dan
mandiri3) Berpenampilan menarik dan
menyenangkan4) Berkomunikasi secara efektif
5
67
57
36
10
44
29
50
5
67
57
36
-
44
-
50
-
-
-
-
10
-
29-
Total 35 35 25 25 10 10
TOTAL 70 50 20
D. Prosedur Pengumpulan Data
Adapun tahapan dalam pengumpulan data sebagai berikut:
1. Uji Coba Kuesioner Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling
Individual
Uji coba kuesioner persepsi siswa terhadap layanan konseling
individual bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas
alat ukur sebelum digunakan dalam penelitian. Selain itu uji coba juga
dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap item-item yang
telah disusun oleh penulis.
Uji coba kuesioner dilakukan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
dengan alasan bahwa sekolah tersebut memiliki siswa lebih banyak
dibanding dengan dua sekolah lain yang akan di teliti. Disamping itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
pihak sekolah juga mengijinkan kelas XI dipakai baik untuk uji coba
maupun penelitian. Responden yang dipakai untuk uji coba adalah kelas
yang tidak dijadikan sebagai sampel penelitian, yaitu kelas XI IPA1
dengan jumlah siswa 30. Jumlah uji coba skala ini (30 siswa) telah
memenuhi persyaratan secara statistik yaitu N minimal = 30 (Furchan,
2005:204).
Uji coba kuesioner dilaksanakan tanggal 21 April 2010 sampai
dengan 23 April 2010. Penulis menyebarkan 30 eksemplar kuesioner dan
kembali sebanyak 30 eksemplar kuesioner (100%). Berikut ini akan
dipaparkan proses pengujian validitas, daya beda item, dan reliabilitas.
a. Validitas
Validitas menunjuk kepada sejauh mana suatu alat mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur (Furchan, 2004:293) atau
sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 1997:5). Dalam penelitian ini
validitas yang digunakan untuk menganalisis item adalah validitas isi.
Validitas isi adalah validitas yang menunjukkan pada sejauh mana
kuesioner tersebut mencerminkan isi yang dikehendaki (Furchan,
2004:283). Dalam penelitian ini yang diukur adalah persepsi siswa
kelas XI SMA terhadap layanan konseling individual. Validitas isi
dilakukan melalui professional judgment, yaitu penilaian oleh para
ahli. Dalam hal ini, profesional judgment dilakukan oleh dosen
pembimbing skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Daya Beda Item
Menurut Azwar (1999: 59) daya beda
item mampu membedakan antar individu. Dalam penelitian ini, item
yang berdaya beda tinggi adalah item yang mampu membedakan mana
subyek yang memiliki persepsi baik terhadap
pembimbing dalam memberikan layanan konseli
mana subyek yang memiliki persepsi tidak baik terhadap
guru pembimbing dalam memberikan layanan konseling individual.
Menurut Azwar (1999:65) semua item yang mencapai koefisien
korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap mem
sedangkan item yang koefisiennya kurang dari 0,30 daya pembedanya
rendah.
Untuk menghitung koefisien korelasi item total digunakan
korelasi product moment
Keterangan: i = Skor item
Dari 70 item yang terdapat di dalam kuesioner persepsi siswa kelas XI
terhadap layanan konseling individual, diperoleh 46 item yang valid
dan 24 item yang tidak valid. Setelah penulis berkonsultasi dengan
dosen pembimbing, 4 dari 24 item
pernyataannya. Hal ini dilakukan karena 4 item tersebut yaitu item
nomor 32 dan 58 untuk aspek “
Daya Beda Item
Menurut Azwar (1999: 59) daya beda item adalah sejauh mana
item mampu membedakan antar individu. Dalam penelitian ini, item
yang berdaya beda tinggi adalah item yang mampu membedakan mana
subyek yang memiliki persepsi baik terhadap kompetensi guru
pembimbing dalam memberikan layanan konseling individual
mana subyek yang memiliki persepsi tidak baik terhadap
guru pembimbing dalam memberikan layanan konseling individual.
Menurut Azwar (1999:65) semua item yang mencapai koefisien
korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap mem
sedangkan item yang koefisiennya kurang dari 0,30 daya pembedanya
Untuk menghitung koefisien korelasi item total digunakan
product moment dari Pearson (Azwar, 1999:60) yaitu:
rix=
Keterangan: i = Skor itemX = Skor skalan = Banyaknya subjek
Dari 70 item yang terdapat di dalam kuesioner persepsi siswa kelas XI
terhadap layanan konseling individual, diperoleh 46 item yang valid
dan 24 item yang tidak valid. Setelah penulis berkonsultasi dengan
dosen pembimbing, 4 dari 24 item yang tidak valid diubah rumusan
pernyataannya. Hal ini dilakukan karena 4 item tersebut yaitu item
nomor 32 dan 58 untuk aspek “keahlian guru pembimbing
45
item adalah sejauh mana
item mampu membedakan antar individu. Dalam penelitian ini, item
yang berdaya beda tinggi adalah item yang mampu membedakan mana
kompetensi guru
ng individual dan
mana subyek yang memiliki persepsi tidak baik terhadap kompetensi
guru pembimbing dalam memberikan layanan konseling individual.
Menurut Azwar (1999:65) semua item yang mencapai koefisien
korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan,
sedangkan item yang koefisiennya kurang dari 0,30 daya pembedanya
Untuk menghitung koefisien korelasi item total digunakan
(Azwar, 1999:60) yaitu:
Dari 70 item yang terdapat di dalam kuesioner persepsi siswa kelas XI
terhadap layanan konseling individual, diperoleh 46 item yang valid
dan 24 item yang tidak valid. Setelah penulis berkonsultasi dengan
yang tidak valid diubah rumusan
pernyataannya. Hal ini dilakukan karena 4 item tersebut yaitu item
eahlian guru pembimbing” dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
indikator “melaksanakan referal sesuai dengan keperluan” dan item
nomor 13 dan 39 untuk aspek “aspek proses” dengan indikator
“melihat inti masalah dengan lebih jelas” harus ada dalam aspek
layanan konseling individual. Kuesioner penelitian dapat dilihat pada
lampiran 80.
c. Reliabilitas
Menurut Azwar (1999:83) reliabilitas adalah konsistensi atau
keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan
pengukuran. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas (rxx’)
yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00.
Semakin koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin
tinggi reliabilitasnya. Azwar (1999:96) menyatakan bahwa pada
umumnya, reliabilitas telah dianggap memuaskan bila koefisiennya
mencapai minimal rxx’= 0,900. Untuk menghitung koefisien reliabilitas
dalam penelitian ini, penulis mengunakan rumus alpha (α) Cronbach
(Azwar, 1999:87).
Perhitungan reliabilitas kuesioner persepsi siswa terhadap
layanan konseling individual dengan menggunakan teknik analisis
alpha (α) Cronbach menghasilkan angka rxx= 0,900. Perhitungan
reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 98. Angka tersebut
menunjukkan bahwa kuesioner dalam penelitian ini dapat diandalkan
untuk pengambilan data penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
E. Teknik Analisis Data
Teknik-teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab masalah-
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menjawab pertanyaan pertama, “Bagaimana persepsi siswa kelas XI
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA
BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta terhadap layanan konseling
individual?” dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan skor dari masing-masing alternatif jawaban yang sudah
diberikan oleh subyek penelitian dan membuat tabulasi dari masing-
masing butir item skala. Langkah selanjutnya menghitung total skor
masing-masing subyek penelitian dan total skor tiap item pernyataan.
Tabulasi skor penelitian dapat dilihat pada hal 85.
b. Data yang telah diperoleh diolah dengan menggunakan analisis
statistik deskriptif yang meliputi penyajian data melalui tabel,
perhitungan mean, standar deviasi serta penggolongan menurut
Azwar.
c. Menentukan penggolongan persepsi siswa terhadap layanan konseling
individual untuk seluruh responden yang berpedoman pada Azwar
(1999:108). Penggolongan persepsi siswa terhadap layanan konseling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
individual dibagi menjadi lima yaitu sangat baik, baik, cukup baik,
tidak baik dan sangat tidak baik, dengan norma sebagai berikut :
X ≤ μ – 1,5σ : Sangat Tidak Baikμ – 1,5σ < X ≤ μ- 0,5σ : Tidak Baikμ – 0,5 σ< X ≤ μ + 0,5σ : Cukup Baikμ +0,5σ < X ≤ μ + 1,5σ : Baikμ + 1,5σ < X : Sangat baikKeterangan:X maksimum teoretik : Skor tertinggi yang mungkin
diperoleh subyek penelitian dalamskala.
X minimum teoretik : Skor terendah yang mungkindiperoleh subyek penelitian dalam skala
α (item teoritik) : Standard devisiasiµ (item teoritik) : MeanPersepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarya, SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
Yogyakarta terhadap layanan konseling individual secara keseluruhan
(dengan item total 50) diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut:
Xitem maksimum teoritik : 50 x 4 = 200Xitem minimum teoretik : 50 x 1 = 50Range : 200 – 50 = 150σ (ítem teoritik) : 150 : 6 = 25µ (ítem teoritik) : (200 + 50) : 2 = 125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Penentuan penggolongan skor item dapat dilihat dalam tabel 5 sebagai berikut:
Tabel 6Penggolongan Persepsi Siswa Terhadap Layanan Konseling Individual Selama
Tahun Ajaran 2009/2010Perhitungan Skor Kualifikasi
X ≤ μ – 1,5σX < 125 – 49,5
X <87.5 Sangat Tidak Baik
μ – 1,5σ < X ≤ μ- 0,5σ87.5 < X < 125 – 16,5
87.5 < X < 112.5 Tidak Baik
μ – 0,5 σ< X ≤ μ + 0,5σ112.5 < X < 125 +16,5
112.5 < X < 137.5 Cukup Baik
μ +0,5σ < X ≤ μ + 1,5σ137.5 < X < 125 +49,5
137.5< X < 162.5 Baik
μ + 1,5σ < XX > 162,5
X > 162.5 Sangat Baik
2. Untuk menjawab pertanyaan kedua, ”Adakah perbedaan persepsi antara
siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2
Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang
sudah pernah menjalani konseling individual dan yang belum pernah
menjalani konseling individual?” digunakan teknik statistik uji beda mean
(uji t). Perhitungan uji t dapat dilihat pada lampiran 100. Menurut Hadi
(2004:165) Uji “t“ adalah suatu uji statistik yang digunakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya perbedaan dari dua buah mean sampel.
Mean sampel dalam penelitian ini adalah mean sampel dari siswa yang
sudah pernah melakukan konseling individual dan mean sampel dari siswa
yang belum pernah melakukan konseling individual. Taraf signifikansi
yang digunakan adalah taraf signifikansi 5%. Langkah-langkah untuk
melakukan uji statistik dengan t-test adalah sebagai berikut:
a. Menghitung jumlah skor (X) persepsi siswa kelas XI yang sudah pernah
menjalani konseling individual dan yang belum pernah menjalani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
konseling individual di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
Yogyakarta .
b. Menghitung Rerata/Mean (M) skor persepsi siswa kelas XI yang sudah
pernah menjalani konseling individual dan yang belum pernah
menjalani konseling individual di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta,
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
Yogyakarta .
c. Menghitung Standar Devisiasi (SD) dan varians (S2) skor yang sudah
pernah menjalani konseling individual dan yang belum pernah
menjalani konseling individual di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta,
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
Yogyakarta .
3. Untuk menentukan uji t, Sugiyono (2007:135) mengatakan bahwa dalam
memilih rumus t-test ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yakni:
a. Apakah rata-rata itu berasal dari dua kelompok responden yang
jumlahnya sama atau tidak.
b. Apakah varians data dari dua kelompok responden itu homogen atau
tidak.
Oleh karena itu, untuk menentukan rumus t-test mana yang akan
digunakan untuk pengujian hipotesis, maka perlu diuji dulu varians ke dua
sampel homogen atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengujian homogenitas menggunakan uji F
dengan rumus:
Apabila harga F hitung (
tidak homogen. Dari hasil penghitungan ditemukan bahwa F hit
besar dari F tabel (
adalah tidak homogen.
lampiran. Dua rata
jumlahnya berbeda. Dengan pertimbangan dua rata
dari kelompok responden yang jumlahnya tidak sama dan varians
homogen, maka uji t yang dipilih adalah
dengan besar derajat kebebasa
Rumus :
Keterangan :X1 : Mean dari jumlah skor kelompok pertama
X2 : Mean dari jumlah skor kelompok
S1² : Kuadrat dari Standar Devisiasi jumlah skor kelompok
responden pertama
S2² : Kuadrat dari Standar Devisiasi jumlah skor kelompok
kelompo
n 1 : Jumlah kelompok responden kelompok pertama
n 2 : Jumlah respond
Pengujian homogenitas menggunakan uji F
dengan rumus:
Apabila harga F hitung (Fh) lebih besar dari F tabel (Ft), maka varians
homogen. Dari hasil penghitungan ditemukan bahwa F hit
dari F tabel (Fh > Ft). Oleh karena itu, varians dalam penelitian ini
homogen. Proses pengujian homogenitas dapat dilihat pada
Dua rata-rata juga berasal dari kelompok responden yang
jumlahnya berbeda. Dengan pertimbangan dua rata-rata
dari kelompok responden yang jumlahnya tidak sama dan varians
n, maka uji t yang dipilih adalah t-test dengan Separated Varians
dengan besar derajat kebebasan adalah (n1-1) dan (n2-1).
t =
: Mean dari jumlah skor kelompok pertama
: Mean dari jumlah skor kelompok kedua
Kuadrat dari Standar Devisiasi jumlah skor kelompok
responden pertama
Kuadrat dari Standar Devisiasi jumlah skor kelompok
kelompok kedua
: Jumlah kelompok responden kelompok pertama
: Jumlah responden kelompok kedua.
51
F tabel (Ft), maka varians
homogen. Dari hasil penghitungan ditemukan bahwa F hitung lebih
Ft). Oleh karena itu, varians dalam penelitian ini
Proses pengujian homogenitas dapat dilihat pada
rata juga berasal dari kelompok responden yang
(Mean) berasal
dari kelompok responden yang jumlahnya tidak sama dan varians tidak
Separated Varians
Kuadrat dari Standar Devisiasi jumlah skor kelompok
Kuadrat dari Standar Devisiasi jumlah skor kelompok responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat hasil penelitian dan jawaban atas masalah penelitian,
yaitu: (1) ”Bagaimana persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta,
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul
Yogyakarta terhadap layanan konseling individual?” dan (2) ”Adakah perbedaan
persepsi antara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2
Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudah
pernah menjalani konseling individual dan yang belum pernah menjalani
konseling individual?”.
A. Hasil penelitian
Persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta
selama tahun ajaran 2009/2010 terhadap layanan konseling individual
disajikan di dalam tabel berikut ini.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 7Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2
Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul YogyakartaTerhadapLayanan Konseling Individual Selama Tahun Ajaran 2009/2010
Perhitungan Skor Frekuensi Kualifikasi Persentase
X ≤ μ – 1,5σX < 125 – 49,5
X <87.5 - Sangat TidakBaik
-
μ – 1,5σ < X ≤ μ- 0,5σ87.5 < X < 125 – 16,5
87.5 < X < 112.5 1 Tidak Baik 2%
μ – 0,5 σ< X ≤ μ + 0,5σ112.5 < X < 125 +16,5
112.5 < X < 137.5 17 Cukup Baik 8%
μ +0,5σ < X ≤ μ + 1,5σ137.5 < X < 125 +49,5
137.5< X < 162.5 87 Baik 42%
μ + 1,5σ < XX > 162,5
X > 162.5 98 Sangat Baik 48%
Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa dari 203 responden, tidak ada siswa
yang berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual sangat
tidak baik, 1 siswa berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling
individual tidak baik. Kemudian, 17 siswa berpendapat/beranggapan bahwa
layanan konseling individual baik dan 98 siswa berpendapat/beranggapan
bahwa layanan konseling individual sangat baik.
Dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan
Bantul Yogyakarta terhadap layanan konseling individual selama tahun ajaran
2009/2010 pada umumnya baik bahkan sangat baik.
Persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta
yang sudah pernah menjalani konseling individual dapat dilihat dalam tabel 7
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel 8Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2
Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yangSudah Pernah Menjalani Konseling Individual Selama
Tahun Ajaran 2009/2010Perhitungan Skor Frekuensi Kualifikasi Persentase
X ≤ μ – 1,5σX < 125 – 49,5
X <87.5 - Sangat TidakBaik
-
μ – 1,5σ < X ≤ μ- 0,5σ87.5 < X < 125 – 16,5
87.5 < X < 112.5 - Tidak Baik -
μ – 0,5 σ< X ≤ μ + 0,5σ112.5 < X < 125 +16,5
112.5 < X < 137.5 3 Cukup Baik 4%
μ +0,5σ < X ≤ μ + 1,5σ137.5 < X < 125 +49,5
137.5< X < 162.5 28 Baik 37,3%
μ + 1,5σ < XX > 162,5
X > 162.5 44 Sangat Baik 58,7%
Tabel 7 di atas menunjukkan bahwa dari 75 responden yang sudah
pernah menjalani konseling individual, tidak ada siswa yang
berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual sangat tidak
baik dan tidak ada siswa yang berpendapat/beranggapan bahwa layanan
konseling individual tidak baik. Kemudian, 3 siswa berpendapat/beranggapan
bahwa layanan konseling individual cukup baik, 28 siswa yang
berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual baik, dan 44
siswa yang berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual
sangat baik.
Dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa yang sudah pernah menjalani
konseling pada umumnya baik bahkan sangat baik terhadap layanan
konseling individual.
Persepsi siswa kelas XI yang belum pernah menjalani konseling
individual dapat dilihat pada tabel 8 dibawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 9
Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yangBelum Pernah Manjalani Konseling Individual Selama Tahun Ajaran
2009/2010Perhitungan Skor Frekuensi Kualifikasi Persentase
X ≤ μ – 1,5σX < 125 – 49,5
X <87.5 - Sangat TidakBaik
-
μ – 1,5σ < X ≤ μ- 0,5σ87.5 < X < 125 – 16,5
87.5 < X < 112.5 1 Tidak Baik 0,78%
μ – 0,5 σ< X ≤ μ + 0,5σ112.5 < X < 125 +16,5
112.5 < X < 137.5 14 Cukup Baik 10,94%
μ +0,5σ < X ≤ μ + 1,5σ137.5 < X < 125 +49,5
137.5< X < 162.5 59 Baik 46,09%
μ + 1,5σ < XX > 162,5
X > 162.5 54 Sangat Baik 42,19%
Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa dari 128 responden yang belum
pernah menjalani konseling individual, tidak ada siswa yang
berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual sangat tidak
baik, 1 siswa berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual
tidak baik, dan 14 siswa berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling
individual cukup baik. Kemudian, 59 siswa yang berpendapat/beranggapan
bahwa layanan konseling individual baik dan 54 siswa
berpendapat/beranggapan bahwa layanan konseling individual sangat baik.
Dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa yang belum pernah menjalani
konseling pada umumnya baik bahkan sangat baik terhadap layanan
konseling individual.
Perbedaan persepsi antara siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan
Bantul Yogyakarta yang sudah pernah dan yang belum pernah menjalani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
konseling individual dihitung dengan mengunakan teknik statistik Uji Beda
Mean (Uji t), sebagai berikut:
Tabel 10
Perhitungan Mean, Standar Devisiasi, Nilai t Persepsi Siswa Kelas XI SMAPangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA
BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang Sudah Pernah dan BelumPernah Menjalani Konseling Individual Selama Tahun Ajaran 2009/2010
Nilaistatistik
Siswa yang sudah pernahmelakukan konseling individual
Siswa yang belum pernahmelakukan konseling individual
N 75 128M 164.2267 157.5391SD 13.14326 15.50966t 3.132
Keterangan:
N = Jumlah tiap sampel
M = Nilai rata-rata sampel
SD = Standar devisiasi
t = Uji perbedaan mean kedua sampel
Berdasarkan temp dengan ttab:
Jika temp>ttab maka Ha diterima dan Ho ditolak
Jika temp<ttab maka Ha ditolak dan Ho diterima
Untuk taraf signifikasi 5% nilai ttab = 1,667 diperoleh temp = 3,132 lebih besar
dari ttab = 1,667. Jadi dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan
hipotesis penelitian (Ha) diterima. Berarti ada perbedaan persepsi antara
siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2
Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta yang sudah pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
dan yang belum pernah menjalani konseling individual selama tahun ajaran
2009/2010.
B. Pembahasan
Sebelum memaparkan pembahasan, ada beberapa hal yang perlu
penulis kemukakan berkaitan dengan berbagai keterbatasan yang masih
terkandung dalam kuesioner penelitian dan pelaksanaan penelitian. Pertama,
penulis menggunakan bentuk kuesioner tertutup yang mempunyai kelemahan
yaitu membatasi responden dalam menanggapi pernyataan dalam kuesioner.
Kedua, hasil penelitian bukanlah suatu hasil yang tetap atau abadi karena
persepsi siswa terhadap layanan konseling individual dapat berubah dari
waktu ke waktu. Selanjutnya penulis akan mengungkapkan pembahasan
terhadap hasil penelitian di atas.
Faktor yang mungkin melatarbelakangi siswa kelas XI yang sudah
pernah dan belum pernah melakukan konseling individual yang mempunyai
persepsi tidak baik, cukup baik, baik, dan sangat baik terhadap layanan
konseling individual di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2
Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta selama
tahun ajaran 2009/2010 antara lain:
Pertama, pengalaman. Masing-masing siswa di sekolah memiliki
pengalaman yang berbeda dalam menjalani proses konseling. Hal ini akan
membentuk persepsi siswa mengenai layanan konseling individual.
Pengalaman yang menyenangkan akan membentuk persepsi yang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
misalnya, adanya penerimaan yang baik dari guru pembimbing pada saat
konseling dan siswa mengalami perubahan dalam diri setelah melakukan
konseling. Begitu juga pengalaman yang kurang menyenangkan misalnya,
guru pembimbing kurang menunjukkan penerimaan pada saat konseling dan
cenderung menasehati, siswa tidak mengalami perubahan dalam diri setelah
melakukan konseling, berdampak pada persepsi siswa yang menganggap guru
pembimbing cerewet dan percuma datang pada guru pembimbing karena
hanya memperpanjang masalah saja.
Siswa yang mempunyai persepsi baik bahkan sangat baik terhadap
layanan konseling individual mungkin dikarenakan mereka tidak beranggapan
bahwa guru pembimbing mereka adalah polisi sekolah yang hanya mengurus
siswa-siswa yang bermasalah dan melanggar tata tertib sekolah. Namun lebih
dari itu, mereka sadar bahwa guru pembimbing dapat membantu mereka
dalam mengatasi masalah-masalah yang mereka alami, baik itu masalah
pemilihan jurusan, masalah belajar, masalah pergaulan dengan teman,
masalah keluarga, dan juga masalah pergulatan dalam diri sendiri.
Siswa yang mempunyai persepsi tidak baik terhadap layanan
konseling individual, mungkin dikarenakan mereka masih beranggapan
bahwa guru pembimbing mereka adalah polisi sekolah yang hanya mengurus
siswa-siswa yang bermasalah. Guru pembimbing penjaga tata tertib, disiplin
dan keamanan sekolah sehingga apabila ada diantara siswa-siswa yang
melanggar peraturan dan disiplin sekolah akan berurusan dengan guru
pembimbing. Mungkin juga dikarenakan masih kurangnya informasi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
sosialisasi dari guru pembimbing tentang layanan konseling individual bagi
perkembangan diri siswa secara optimal.
Kedua, keahlian dan keterampilan. Keahlian dan keterampilan yang
dimiliki guru pembimbing merupakan salah satu alasan mengapa siswa
mendatangi guru pembimbing untuk konseling. Siswa menghadap guru
pembimbing karena mengakui bahwa guru pembimbing memiliki keahlian
dan keterampilan khusus untuk membantu. Keahlian dan keterampilan guru
pembimbing tersebut akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
konseling. Selain itu, guru pembimbing yang penuh penerimaan, sabar,
bijaksana, penuh pengertian, ramah, dan menghargai siswa, serta dapat
menjaga rahasia siswa yang datang konseling merupakan salah satu faktor
yang menyebabkan siswa mempunyai persepsi yang baik bahkan sangat baik
terhadap guru pembimbing.
Menurut Mappiare (2008;97-98), sikap dan keterampilan
merupakan dua aspek kepribadian guru pembimbing. Sikap sebagai suatu
disposisi tidaklah tampak nyata, tidak dapat dilihat bentuknya secara
langsung. Berbeda dengan sikap, keterampilan dapat tampak wujudnya dalam
perbuatan. Fungsi keterampilan bagi guru pembimbing adalah upaya
memancarkan sikap-sikap yang dimilikinya terhadap para klien/siswa di
samping penunjukan kredibilitas lain seperti penampilan kompetensi
intelektual dan aspek-aspek nonintelektual lainnya. Lebih lanjut Mappiare
(2008) memaparkan bahwa sikap dasar guru pembimbing meliputi
penerimaan, pemahaman, dan kesejatian dan keterbukaan. Sedangkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
keterampilan guru pembimbing meliputi keterampilan intelektual, kelincahan
karsa-cipta, dan pengembangan keakraban.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang sudah pernah
melakukan konseling ada yang memiliki persepsi “baik” bahkan “sangat
baik” terhadap layanan konseling individual, hal ini mungkin disebabkan
adanya penerimaan yang baik dari guru pembimbing, adanya pemahaman
dari guru pembimbing pada saat konseling, dan adanya perubahan dalam diri
saat melakukan konseling dengan guru pembimbing. Ada juga beberapa
siswa yang sudah pernah melakukan konseling mempunyai persepsi yang
“cukup baik” terhadap layanan konseling individual, mungkin disebabkan
mereka belum merasakan manfaat dari konseling individual bagi dirinya.
Misalnya, siswa yang setelah malakukan konseling dengan guru pembimbing
tidak mengalami suatu perubahan yang berarti atau masalahnya malah tidak
teratasi atau tidak terselesaikan dengan tuntas. Pengalaman seperti ini akan
berdampak pada persepsi siswa yang cukup baik terhadap layanan konseling
individual.
Siswa yang belum pernah melakukan konseling individual juga ada
yang mempunyai persepsi “baik” bahkan “sangat baik” terhadap konseling
individual, hal ini mungkin karena mereka mempunyai pengalaman yang
menyenangkan dengan guru pembimbing. Mungkin juga mereka mendapat
opini dari teman-temannya yang sudah merasakan manfaat dari konseling
individual, atau mereka sudah merasa akrab dengan guru pembimbing, guru
pembimbing bersikap menerima, memahami, dan tidak membeda-bedakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Mungkin juga karena adanya sosialisasi dari guru pembimbing mengenai
layanan konseling individual.
Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa ada siswa yang
belum pernah melakukan konseling individual mempunyai persepsi yang
‘tidak baik” terhadap konseling individual, mungkin karena mereka menerima
begitu saja opini yang kurang baik dari teman-temannya mengenai guru
pembimbing maupun konseling individual. Mungkin juga karena mereka
belum pernah melakukan konseling individual dan melihat teman-temannya
yang melanggar peraturan dan tata tertib dipanggil oleh guru pembimbing.
Mereka beranggapan bahwa konseling individual hanya untuk mereka yang
melanggar peraturan dan tata tertib atau mereka beranggapan bahwa guru
pembimbing adalah polisi sekolah. Kurangnya informasi atau tidak adanya
sosialisasi dari guru pembimbing mengenai layanan konseling individual juga
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi siswa yang belum
pernah melakukan konselng individual.
Hasil penelitian dari SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta
menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang sudah pernah
dan yang belum pernah menjalani konseling individual. Perbedaan ini terjadi
mungkin disebabkan karena siswa yang sudah pernah dan yang belum pernah
melakukan konseling mempunyai pengalaman berbeda-beda terhadap layanan
konseling individual dan guru pembimbing, baik yang menyenangkan
maupun tidak menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Siswa yang sudah pernah melakukan konseling mempunyai
pengalaman yang menyenangkan misalnya, guru pembimbing membantu
meringankan beban yang sedang dirasakan, membahas bersama-sama
masalah yang sedang dihadapi, dan menuntun membuat keputusan dalam
menyelesaikan masalah. Hal ini akan membentuk persepsi terhadap layanan
konseling individual bagi siswa yang sudah pernah melakukan konseling.
Sedangkan siswa yang belum pernah melakukan konseling mungkin
mendapat opini yang kurang baik mengenai layanan konseling individual dari
teman yang sudah pernah melakukan konseling dan mendapat pengalaman
yang tidak menyenangkan.
Faktor personal guru pembimbing juga ikut perpengaruh terhadap
persepsi siswa, sehingga terjadi perbedaan persepsi antara siswa yang sudah
pernah dan yang belum pernah melakukan konseling individual. Dimana
siswa yang sudah pernah melakukan konseling persepsinya lebih baik
daripada siswa yang belum pernah melakukan konseling. Siswa yang pernah
melakukan konseling mungkin lebih mengenal guru pembimbing karena
pernah berhadapan dengan guru pembimbing. Jadi mereka sudah bisa
memilah-milah mana yang baik dan mana yang tidak baik, begitu juga halnya
dengan persepsi mereka terhadap layanan konseling individual yang
diberikan guru pembimbing. Mereka dapat menilai secara obyektif
berdasarkan pengalaman mereka masing-masing tanpa terpengaruh opini dari
orang lain tentang layanan konseling individual. Sedangkan, siswa yang
belum pernah melakukan konseling mungkin belum merasakan manfaat dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
layanan konseling individual, mereka juga belum sering berinteraksi dengan
guru pembimbing. Pada waktu mereka mendapat opini yang kurang baik
mengenai guru pembimbing dan layanan konseling individual dari orang lain,
mereka cepat mengambil kesimpulan mengenai opini tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB V
PENUTUP
Dalam bab ini disajikan ringkasan, kesimpulan, dan saran. Bagian
ringkasan memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
metodologi penelitian, dan hasil penelitian. Bagian saran memuat saran untuk
pihak sekolah dan peneliti lain.
A. Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa SMA kelas XI
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA
BOPKRI Banguntapan Yogyakarta terhadap layanan konseling individual
selama tahun ajaran 2009/2010. Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini
adalah: (1) “Bagaimanakah persepsi para siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan
Bantul Yogyakarta terhadap layanan konseling individual selama tahun ajaran
2009/2010?”, (2) “Adakah perbedaan persepsi antara siswa kelas XI SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA
BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudah pernah menjalani
konseling individual dan yang belum pernah menjalani konseling individual
selama tahun ajaran 2009/2010?”.
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan
metode survei. Populasi penelitian ini adalah para siswa kelas XI SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta selama tahun ajaran 2009/2010.
Jumlah populasi adalah 371 siswa yang terdiri dari: siswa SMA Pangudi
Luhur yang sudah pernah konseling 68 orang dan yang belum pernah
konseling 114 orang; siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang sudah pernah
konseling 33 orang dan yang belum pernah konseling 120 orang; siswa SMA
BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudah pernah konseling 22
orang dan yang belum pernah konseling 14 orang. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Jumlah subjek penelitian
adalah 203 siswa.
Instrumen penelitian berupa kuesioner yang disusun peneliti sendiri.
Kuesioner dengan jumlah 50 butir pernyataan memuat empat aspek layanan
konseling individual, yaitu: (1) aspek pertemuan tatap muka; (2) aspek
proses; (3) aspek keahlian guru pembimbing; (4) aspek personal guru
pembimbing. Uji coba kuesioner dilakukan pada siswa kelas XI SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta (30 siswa) yang tidak dijadikan subyek penelitian.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas rxx’= 0,900.
Penggolongan persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan
Bantul Yogyakarta terhadap layanan konseling individual berpedoman pada
Azwar (1999:108) yaitu sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik dan sangat
tidak baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, siswa yang memiliki
persepsi terhadap layanan konseling individual dalam kategori “sangat baik”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
ada 98 siswa (48%), “baik” ada 87 siswa (42%), “cukup baik” ada 17 siswa
(8%), dan “tidak baik” 1 siswa (2%). Siswa yang sudah pernah melakukan
konseling yang memiliki persepsi terhadap layanan konseling individual
“sangat baik” ada 44 siswa (58,7%), “baik” ada 28 siswa (37,3%), dan
“cukup baik” ada 3 siswa (4%). Kemudian siswa yang belum pernah
melakukan konseling individual yang memiliki persepsi terhadap layanan
konseling individual dalam kategori “sangat baik” ada 54 siswa (42,19%),
“baik” ada 59 siswa (46,09%), “cukup baik” ada 14 siswa (10,94%), dan
“tidak baik” ada 1 siswa (0.78%). Kedua, ada perbedaan persepsi siswa kelas
XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA
BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudah pernah dan yang
belum pernah menjalani konseling individual (t=3,132, signifikansi 5%).
B. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan adalah:
a. Persepsi siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI
2 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta
terhadap layanan konseling individual baik bahkan sangat baik. Hal ini
menunjukkan bahwa layanan konseling di tiga sekolah tersebut sudah
berjalan secara profesional. Berarti anggapan bahwa menghadap guru
pembimbing dianggap mengalami ketidak beresan tertentu, tidak dapat
berdiri sendiri, dan merupakan siswa yang telah berbuat salah, atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
predikat-predikat negatif lainnya (Prayitno dan Amti, 2004:123) tidak
terjadi di ke 3 sekolah tersebut.
b. Dalam hal persepsi terhadap layanan konseling individual antara siswa
kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta,
dan SMA BOPKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta yang sudah pernah
dan belum pernah menjalani konseling terdapat perbedaan. Hal ini
menunjukkan bahwa pengalaman antara siswa yang sudah pernah dan
yang belum pernah melakukan konseling berbeda-beda. Siswa yang sudah
pernah menjalani konseling mempunyai pengalaman bertatap muka
langsung dengan guru pembimbing, sehingga mereka mengetahui dan
mengenal bagaimana sikap guru pembimbing. Sedangkan siswa yang
belum pernah menjalani konseling belum mempunyai pengalaman bertatap
muka langsung dengan guru pembimbing sehingga belum mengetahui
pasti bagaimana sikap guru pembimbing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
C. Saran-saran
1. Guru Pembimbing
a. Secara umum persepsi siswa terhadap layanan konseling individual
sangat baik dan baik, oleh karena itu diharapkan layanan konseling
individual dapat berfungsi maksimal menjadi layanan yang membantu
siswa dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi, baik masalah
pribadi, belajar, dan pemilihan jurusan.
b. Masih ada subjek penelitian yang termasuk dalam kategori cukup baik
dan cenderung mendekati tidak baik, maka perlu adanya sosialisasi
tentang manfaat layanan konseling individual kepada siswa. Guru
pembimbing juga diharapkan lebih proaktif dalam mendekati siswa
supaya siswa tertarik dan memanfaatkan layanan konseling individual,
terutama siswa yang belum pernah melakukan konseling individual.
2. Peneliti Lain
Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis diharapkan
untuk lebih meneliti aspek konseling yaitu aspek pertemuan tatap muka,
aspek proses, aspek keahlian guru pembimbing, dan aspek personal guru
pembimbing manakah yang membedakan persepsi siswa yang sudah
pernah dan yang belum pernah melakukan konseling individual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia. 2008. Standar Kompetensi
Konselor Indonesia. Bandung: ABKIN
Azwar, Saifuddin. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Offset
1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar Offset
Furchan, Arief. 2004. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Hadi, Sutrisno. 2004. Statistik. Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset.
Husein, Umar. 2003. Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta: Ghalia.
Irwanto. 1988. Psikologi Umum. Buku Panduan untuk Mahasiswa. Jakarta:
APTIK.
Latipun. 2005. Psikologi Konseling. Malang: UPT Penerbitan Universitas
Muhammadiyah.
Lesmana, Murad Jeanette. 2008. Dasar-Dasar Konseling. Jakarta: Universitas
Indonesia.
Mappiare, Andi. 1992. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
2008. Pengantar konseling dan psikoterapi. Jakarta: PT Raja
Grasindo Persada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Mcleod, John. 2008. Pengantar Konseling: Teori dan Studi Kasus. Jakarta:
Kencana.
Palmer, Stephen & McMahon, Gladeana. 1989. Handbook of counseling.
London and Newyork: Routledge.
Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: PT
Asdi Mahasatya.
Rahmat, Jalaluddin. 2000. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja Karya.
Siagian, Sondang. P. 1989. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Bina Aksara.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV ALFABET
Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.
Sukmadinata dan Nana Syaodih. 2007. Bimbingan & Konseling Dalam Praktek
Mengembangkan Potensi Dan Kepribadian Siswa. Bangdung:
Maestro
Sumanto. 1990. Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi
Offset
2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Tuti Susilowati. 2008. Persepsi Siswa Kelas X SMA Taman Madya Jetis Tahun
Ajaran 2007/2008. Yogyakarta
Walgito, Bimo. 1994. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
1989. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Winkel W.S dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan Dan Konseling Di Intitusi
Pendidikan, Edisi Revisi. Yogyakarta: Media Abadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Lampiran 1:
Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
KUESIONER (PENELITIAN)
PERSEPSI SISWA TERHADAP LAYANAN KONSELING
INDIVIDUAL
IDENTITAS
Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret yang tidak perlu)
Sudah pernah konseling : Sudah/Belum (coret yang tidak perlu)
Sekolah :
Kelas :
Tanggal pengisian :
KATA PENGANTAR
Para siswa yang terkasih, pada kesempatan ini saya memohon kesediaan
Anda untuk mengisi kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya dan penuh keterbukaan
sesuai dengan pandangan dan pengalaman Anda sendiri. Semua informasi dari
Anda akan tetap dirahasiakan. Oleh karena itu demi kerahasiaan jawaban, nama
tidak perlu dituliskan pada lembar jawab kuesioner yang telah disediakan.
Atas bantuan Anda, saya mengucapkan banyak terima kasih.
PETUNJUK PENGISIAN
a. Di bawah ini disajikan pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan
pandangan siswa terhadap layanan konseling individual. Bacalah dengan teliti
masing-masing pernyataan tersebut.
b. Berilah tanda centang (√) pada alternatif jawaban di tempat yang telah
tersedia.
Alternatif jawaban adalah sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Jika Anda menganti jawaban Anda, lingkarilah jawaban tersebut, lalu berilah
tanda centang (√) pada jawaban yang Anda anggap lebih sesuai dengan
pengalaman Anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Untuk lebih jelas, dapat dilihat contoh di bawah ini:No Apakah Anda setuju dengan maksud masing-masing
pernyataan yang berikut ini?SS S TS STS
1. Guru pembimbing memberikan perhatian penuh kepada siswa
pada waktu proses konseling√
2. Guru pembimbing menasehati siswa yang melanggar peraturan √
c. Jawablah semua pernyataan berikut dan periksalah kembali jawaban Andasebelum dikumpul.
NoApakah Anda setuju dengan maksud masing-masing pernyataan
yang berikut ini?SS S TS STS
1. Guru pembimbing mendesak-desak siswa agar mau mengungkapkan
masalahnya pada waktu konseling
2. Guru pembimbing mengajak siswa untuk mencari solusi yang tepat
dalam menyelesaikan permasalahan siswa
3. Guru pembimbing melakukan konseling ketika siswa merasa sudah
siap untuk mengungkapkan permasalahannya
4. Guru pembimbing membeda-bedakan agama dan keyakinan siswa
5. Guru pembimbing menghormati agama serta keyakinan siswa
6. Guru pembimbing mudah marah ketika dalam proses konseling siswa
tidak menjawab pertanyaannya
7. Guru pembimbing mengetahui inti permasalahan yang sedang dihadapi
oleh siswa pada saat proses konseling
8. Guru pembimbing memberikan informasi yang berbeda dengan
kebutuhan siswa
9. Guru pembimbing memberikan dukungan kepada siswa untuk
mewujudkan penyelesaian masalah dengan melakukan tindakan-
tindakan nyata setelah konseling berakhir
10. Guru pembimbing mudah ditemui ketika siswa ingin menemui guru
pembimbing untuk konseling
11. Guru pembimbing langsung marah jika siswa menanyakan hal yang
menyangkut kehidupannya
12. Guru pembimbing mampu membantu menyelesaikan masalah siswa
dengan cara-cara yang tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
NoApakah Anda setuju dengan maksud masing-masing pernyataan
yang berikut ini?SS S TS STS
13. Guru pembimbing sering meninggalkan ruangannya sehingga siswa
kesulitan menemui guru pembimbing untuk konseling
14. Guru pembimbing membuat siswa merasa takut untuk mengungkapkan
masalahnya secara tuntas pada waktu proses konseling
15. Guru pembimbing memahami kekurangan dan kelebihan dirinya dalam
membantu menyelesaikan masalah siswa
16. Guru pembimbing memarahi siswa ketika siswa menceritakan
masalahnya
17. Guru pembimbing membantu siswa membuat keputusan sendiri secara
bijaksana dan bertanggung jawab
18. Guru pembimbing membantu siswa menyadari perasaan yang dialami
oleh siswa dalam menanggapi masalahnya
19. Guru pembimbing menunda waktu untuk melayani konseling kepada
siswa ketika guru pembimbing mempunyai masalah
20. Guru pembimbing memberi kebebasan kepada siswa untuk berbicara
sehubungan dengan permasalahannya pada waktu konseling
21. Guru pembimbing membuat siswa merasa ragu untuk melakukan
tindakan konkret yang sudah direncanakan sesudah konseling berakhir
22. Guru pembimbing menyarankan supaya siswa meminta bantuan
kepada psikolog karena guru pembimbing tidak mampu membantu
menyelesaikan masalah siswa
23. Guru pembimbing bersikap acuh tak acuh kepada siswa yang
menghadapi stress dan frustrasi
24. Guru pembimbing membicarakan rahasia siswa ke siswa lain
meskipun nama siswa dirahasiakan
25. Guru pembimbing menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh
siswa dalam proses konseling
26. Guru pembimbing memberi informasi yang dibutuhkan siswa
27. Guru pembimbing langsung menyuruh siswa untuk menceritakan inti
permasalahan siswa pada saat konseling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
NoApakah Anda setuju dengan maksud masing-masing pernyataan
yang berikut ini?SS S TS STS
28. Guru pembimbing bersedia dan siap membantu siswa untuk
menyelesaikan permasalahannya
29. Guru pembimbing segera bergegas pulang ketika jam sekolah selesai
sehingga siswa kehilangan kesempatan untuk konseling
30. Guru pembimbing berbicara terus menerus dan siswa mendengarkan
saja
31. Guru pembimbing menghormati perbedaan pendapat dengan siswa
pada saat konseling
32. Guru pembimbing melayani siswa dengan setengah hati dalam proses
konseling
33. Guru pembimbing membuat siswa semakin bingung dalam
menghadapi permasalahannya
34. Guru pembimbing hanya memberikan konseling bagi siswa yang
sudah membuat janji terlebih dahulu
35. Guru pembimbing menampilkan emosi yang stabil pada saat proses
konseling
36. Guru pembimbing menggunakan bahasa yang sulit dimengerti oleh
siswa pada waktu proses konseling
37. Guru pembimbing berhati-hati dalam berkata-kata ketika siswa yang
sedang konseling dengannya menghadapi stress dan frustrasi
38. Guru pembimbing menceritakan masalah siswa kepada guru-guru di
sekolah
39. Guru pembimbing membantu siswa untuk menyelesaikan masalahnya
dengan pikiran yang lebih bening dan lebih rasional
40. Guru pembimbing melayani semua siswa yang datang kepadanya
untuk melakukan konseling
41. Guru pembimbing lebih memberi perhatian kepada siswa yang dekat
dengannya
42. Guru pembimbing berpenampilan menarik dan menyenangkan
43. Guru pembimbing menanggani apapun permasalahan siswa meskipun
permasalahan tersebut bukan termasuk dalam bidangnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
NoApakah Anda setuju dengan maksud masing-masing pernyataan
yang berikut ini?SS S TS STS
44. Guru pembimbing menyediakan waktu konseling pada jam pulang
sekolah
45. Guru pembimbing membuat situasi pikiran siswa menjadi kacau
46. Guru pembimbing hanya membantu siswa yang mempunyai masalah
yang ringan
47. Guru pembimbing menggunakan waktu istirahat untuk berbincang-
bincang dengan guru lain di kantor sehingga siswa sungkan untuk
melakukan konseling
48. Guru pembimbing melayani semua siswa dan berkeinginan sungguh-
sungguh untuk membantu siswa
49. Guru pembimbing menceritakan masalah pribadinya kepada siswa
pada saat proses konseling sehingga siswa merasa ragu kepada guru
pembimbing
50. Guru pembimbing mengingatkan siswa agar tetap bersyukur kepada
Tuhan setiap kali siswa dapat menyelesaikan permasalahannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2:
Tabulasi Skor Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
1 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 166 27556 SB
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 141 19881 B
3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 157 24649 B
4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 147 21609 B
5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 174 30276 SB
6 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 161 25921 B
7 4 4 4 4 4 1 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 161 25921 B
8 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 157 24649 CB
9 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 174 30276 SB
10 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 169 28561 SB
11 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 1 3 4 4 4 4 3 3 173 29929 SB
12 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 1 3 4 3 4 4 4 4 3 1 3 3 4 4 4 3 4 172 29584 SB
13 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 163 26569 SB
14 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 184 33856 SB
15 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 162 26244 B
16 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 168 28224 SB
17 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 166 27556 SB
18 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 156 24336 B
19 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 181 32761 SB
20 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 169 28561 SB
21 4 3 3 4 4 2 3 2 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 1 4 3 2 4 1 4 3 3 4 2 4 3 1 3 2 2 4 3 4 4 4 4 1 3 1 4 4 4 3 3 4 151 22801 B
22 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 159 25281 B
23 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 4 164 26896 SB
24 3 4 3 3 4 4 3 3 3 1 4 1 3 3 3 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 168 28224 SB
25 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 171 29241 SB
26 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 1 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 165 27225 SB
27 4 2 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 3 1 4 4 4 3 4 3 4 168 28224 SB
28 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 163 26569 SB
29 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 140 19600 B
30 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 1 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 174 30276 SB
31 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 1 2 3 3 3 2 3 4 158 24964 B
TABULASI SKOR PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 2 2 1 1 4 2 3 2 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 1 4 160 25600 B
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 193 37249 SB
34 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 1 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 162 26244 B
35 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B
36 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 171 29241 SB
37 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 148 21904 B
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 149 22201 B
39 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 163 26569 SB
40 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 1 2 3 1 2 2 2 130 16900 CB
41 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 2 2 4 3 4 3 4 4 4 165 27225 SB
42 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 167 27889 SB
43 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 2 2 4 4 3 2 3 4 3 158 24964 B
44 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 165 27225 SB
45 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 168 28224 SB
46 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 159 25281 B
47 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 156 24336 B
48 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 168 28224 SB
49 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 146 21316 B
50 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 138 19044 B
51 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 128 16384 CB
52 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 1 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 159 25281 B
53 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 2 4 3 3 4 3 4 160 25600 B
54 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 161 25921 B
55 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 168 28224 SB
56 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 159 25281 B
57 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 156 24336 B
58 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 168 28224 SB
59 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 146 21316 B
60 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 138 19044 B
61 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 128 16384 CB
62 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 1 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 159 25281 B
63 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 2 4 3 3 4 3 4 160 25600 B
64 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 161 25921 B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 138 19044 B
66 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 128 16384 CB
67 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 140 19600 B
68 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B
69 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 171 29241 SB
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 193 37249 SB
71 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 151 22801 B
72 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 131 17161 CB
73 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 155 24025 B
74 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 162 26244 B
75 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 3 4 163 26569 B
76 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 3 2 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 154 23716 B
77 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 172 29584 SB
78 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 1 4 4 4 188 35344 SB
79 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 149 22201 B
80 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 141 19881 B
81 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 171 29241 SB
82 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 1 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 172 29584 SB
83 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 150 22500 B
84 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 176 30976 SB
85 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 4 4 164 26896 SB
86 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 173 29929 SB
87 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 170 28900 SB
88 3 2 2 3 4 3 2 1 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 1 2 3 3 1 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 134 17956 CB
89 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 166 27556 SB
90 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 2 2 2 4 4 3 2 4 2 3 3 1 4 4 1 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 152 23104 B
91 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 2 4 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 2 4 177 31329 SB
92 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 153 23409 B
93 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 163 26569 SB
94 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 158 24964 B
95 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 167 27889 SB
96 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 168 28224 SB
97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 148 21904 B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98 4 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3 1 2 1 2 1 1 3 4 1 2 1 4 4 1 1 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 4 1 3 4 3 2 1 3 4 4 1 4 4 132 17424 CB
99 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 1 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 2 4 3 4 162 26244 B
100 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 2 4 2 3 4 3 4 3 4 2 3 4 2 3 4 3 2 4 3 4 2 4 3 4 160 25600 B
101 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 165 27225 SB
102 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 164 26896 SB
103 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 138 19044 B
104 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 184 33856 SB
105 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 168 28224 SB
106 2 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 1 1 2 3 4 4 3 3 4 2 2 4 3 4 3 2 2 1 2 3 4 2 2 1 2 4 3 4 2 4 2 3 1 2 1 2 135 18225 CB
107 1 3 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 1 3 4 2 1 4 2 2 2 4 3 2 1 4 4 4 2 1 2 2 4 1 3 3 4 2 2 4 4 4 3 3 1 3 1 2 2 1 129 16641 CB
108 1 3 3 4 4 1 2 1 4 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 4 4 3 1 1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 4 1 3 3 1 1 4 3 4 3 3 1 103 10609 TB
109 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 147 21609 B
110 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 132 17424 CB
111 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 1 1 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 132 17424 CB
112 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 146 21316 B
113 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 142 20164 B
114 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 143 20449 B
115 2 3 3 4 4 3 3 1 4 2 3 3 2 1 3 2 4 1 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 146 21316 B
116 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 4 2 1 3 2 4 3 4 1 2 2 4 2 4 2 3 4 4 2 1 2 1 3 3 4 3 1 4 3 4 2 1 3 3 1 3 135 18225 CB
117 4 4 3 1 1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 4 1 3 3 1 1 4 3 4 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 145 21025 B
118 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 151 22801 B
119 3 3 4 2 1 3 4 3 3 1 3 3 2 4 3 1 3 2 1 3 1 3 3 1 2 3 2 4 2 1 3 3 4 3 3 1 3 3 4 3 2 2 1 1 1 1 2 3 3 4 124 15376 CB
120 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 146 21316 B
121 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 146 21316 B
122 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 166 27556 SB
123 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 183 33489 SB
124 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 167 27889 SB
125 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 166 27556 SB
126 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 183 33489 SB
127 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 167 27889 SB
128 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 141 19881 B
129 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 171 29241 SB
130 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 2 1 4 3 4 1 4 1 4 146 21316 B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 2 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 163 26569 SB
132 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 1 3 4 4 3 4 3 4 175 30625 SB
133 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 149 22201 B
134 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 184 33856 SB
135 3 4 4 3 3 3 2 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 154 23716 B
136 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 173 29929 SB
137 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 1 1 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 161 25921 B
138 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 169 28561 SB
139 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 2 3 4 4 167 27889 SB
140 4 4 4 4 4 4 4 3 1 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 180 32400 SB
141 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 161 25921 B
142 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 163 26569 SB
143 3 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 2 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 157 24649 B
144 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 161 25921 B
145 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 1 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 1 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 157 24649 B
146 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B
147 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B
148 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 167 27889 SB
149 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 179 32041 SB
150 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 169 28561 SB
151 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 1 4 3 4 3 4 173 29929 SB
152 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 161 25921 B
153 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 168 28224 SB
154 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 188 35344 SB
155 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 169 28561 SB
156 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 1 4 3 4 3 4 173 29929 SB
157 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 161 25921 B
158 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 168 28224 SB
159 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 188 35344 SB
160 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 168 28224 SB
161 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 188 35344 SB
162 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 169 28561 SB
163 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 1 4 3 4 3 4 173 29929 SB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 168 28224 SB
165 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 159 25281 B
166 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 170 28900 SB
167 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 4 3 4 154 23716 B
168 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 159 25281 B
169 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 145 21025 B
170 4 3 3 4 2 2 3 2 2 3 4 2 2 3 4 1 4 3 3 1 4 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 1 4 3 4 3 1 2 2 2 3 2 1 4 3 2 2 2 3 130 16900 CB
171 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 4 140 19600 B
172 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 177 31329 SB
173 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 2 3 4 2 3 4 4 3 1 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 1 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 168 28224 SB
174 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 1 3 4 3 1 4 2 1 3 4 3 1 163 26569 SB
175 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 1 3 3 4 152 23104 B
176 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 2 3 4 157 24649 B
177 3 2 3 2 3 3 1 1 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 1 2 4 3 3 4 2 2 3 1 2 3 3 1 2 3 3 4 2 2 1 3 3 1 1 3 3 3 126 15876 CB
178 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 194 37636 SB
179 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 4 3 3 4 3 4 165 27225 SB
180 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 161 25921 B
181 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 141 19881 B
182 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 155 24025 B
183 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 185 34225 SB
184 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 145 21025 CB
185 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 180 32400 SB
186 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 166 27556 SB
187 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 157 24649 B
188 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 1 3 4 4 4 3 3 4 175 30625 SB
189 4 2 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 1 2 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 2 3 2 3 143 20449 B
190 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 147 21609 B
191 3 3 2 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 3 4 169 28561 SB
192 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 151 22801 B
193 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 2 4 4 4 177 31329 SB
194 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 158 24964 B
195 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 167 27889 SB
196 2 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 174 30276 SB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 1 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 165 27225 SB
198 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 168 28224 SB
199 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 171 29241 SB
200 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 170 28900 SB
201 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 3 4 163 26569 SB
202 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 149 22201 B
203 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 180 32400 SB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
1 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 171 29241 SB
2 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 2 1 4 3 4 1 4 1 4 146 21316 B
3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 2 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 163 26569 SB
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 1 3 4 4 3 4 3 4 175 30625 SB
5 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 149 22201 B
6 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 184 33856 SB
7 3 4 4 3 3 3 2 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 154 23716 B
8 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 173 29929 SB
9 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 1 1 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 161 25921 B
10 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 169 28561 SB
11 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 2 3 4 4 167 27889 SB
12 4 4 4 4 4 4 4 3 1 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 180 32400 SB
13 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 161 25921 B
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 163 26569 SB
15 3 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 2 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 157 24649 B
16 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 161 25921 B
17 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 1 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 1 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 157 24649 B
18 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B
19 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B
20 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 167 27889 SB
21 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 179 32041 SB
22 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 169 28561 SB
23 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 1 4 3 4 3 4 173 29929 SB
24 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 161 25921 B
25 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 168 28224 SB
26 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 188 35344 SB
27 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 169 28561 SB
28 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 1 4 3 4 3 4 173 29929 SB
29 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 161 25921 B
30 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 168 28224 SB
31 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 188 35344 SB
32 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 168 28224 SB
33 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 188 35344 SB
34 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 3 4 169 28561 SB
35 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 1 4 3 4 3 4 173 29929 SB
36 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 168 28224 SB
37 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 159 25281 B
38 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 170 28900 SB
39 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 4 3 4 154 23716 B
40 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 159 25281 B
41 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 145 21025 B
42 4 3 3 4 2 2 3 2 2 3 4 2 2 3 4 1 4 3 3 1 4 1 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 1 4 3 4 3 1 2 2 2 3 2 1 4 3 2 2 2 3 130 16900 CB
43 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 4 140 19600 B
44 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 177 31329 SB
45 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 2 3 4 2 3 4 4 3 1 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 1 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 168 28224 SB
46 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 1 3 4 3 1 4 2 1 3 4 3 1 163 26569 SB
TABULASI SKOR SISWA YANG SUDAH PERNAH MENJALANI KONSELING INDIVIDUAL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 1 3 3 4 152 23104 B
48 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 2 3 4 157 24649 B
49 3 2 3 2 3 3 1 1 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 1 2 4 3 3 4 2 2 3 1 2 3 3 1 2 3 3 4 2 2 1 3 3 1 1 3 3 3 126 15876 CB
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 194 37636 SB
51 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 4 3 3 4 3 4 165 27225 SB
52 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 161 25921 B
53 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 141 19881 B
54 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 155 24025 B
55 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 185 34225 SB
56 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 145 21025 CB
57 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 180 32400 SB
58 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 166 27556 SB
59 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 157 24649 B
60 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 1 3 4 4 4 3 3 4 175 30625 SB
61 4 2 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 1 2 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 2 3 2 3 143 20449 B
62 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 147 21609 B
63 3 3 2 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 3 4 169 28561 SB
64 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 151 22801 B
65 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 2 4 4 4 177 31329 SB
66 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 158 24964 B
67 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 167 27889 SB
68 2 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 174 30276 SB
69 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 1 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 165 27225 SB
70 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 168 28224 SB
71 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 171 29241 SB
72 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 170 28900 SB
73 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 3 4 163 26569 SB
74 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 149 22201 B
75 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 180 32400 SB
12317 2035563
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
1 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 166 27556 SB
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 141 19881 B
3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 157 24649 B
4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 147 21609 B
5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 174 30276 SB
6 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 161 25921 B
7 4 4 4 4 4 1 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 161 25921 B
8 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 157 24649 CB
9 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 174 30276 SB
10 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 169 28561 SB
11 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 1 3 4 4 4 4 3 3 173 29929 SB
12 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 1 3 4 3 4 4 4 4 3 1 3 3 4 4 4 3 4 172 29584 SB
13 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 163 26569 SB
14 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 184 33856 SB
15 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 162 26244 B
16 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 168 28224 SB
17 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 166 27556 SB
18 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 156 24336 B
19 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 181 32761 SB
20 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 169 28561 SB
21 4 3 3 4 4 2 3 2 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 1 4 3 2 4 1 4 3 3 4 2 4 3 1 3 2 2 4 3 4 4 4 4 1 3 1 4 4 4 3 3 4 151 22801 B
22 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 159 25281 B
23 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 4 164 26896 SB
24 3 4 3 3 4 4 3 3 3 1 4 1 3 3 3 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 168 28224 SB
25 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 171 29241 SB
26 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 1 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 165 27225 SB
27 4 2 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 3 1 4 4 4 3 4 3 4 168 28224 SB
28 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 163 26569 SB
29 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 140 19600 B
30 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 1 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 174 30276 SB
31 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 1 2 3 3 3 2 3 4 158 24964 B
32 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 2 2 1 1 4 2 3 2 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 1 4 160 25600 B
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 193 37249 SB
34 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 1 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 162 26244 B
35 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B
36 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 171 29241 SB
37 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 148 21904 B
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 149 22201 B
39 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 163 26569 SB
40 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 1 2 3 1 2 2 2 130 16900 CB
41 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 2 2 4 3 4 3 4 4 4 165 27225 SB
42 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 167 27889 SB
43 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 2 2 4 4 3 2 3 4 3 158 24964 B
44 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 165 27225 SB
45 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 168 28224 SB
46 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 159 25281 B
47 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 156 24336 B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 168 28224 SB
49 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 146 21316 B
50 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 138 19044 B
51 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 128 16384 CB
52 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 1 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 159 25281 B
53 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 2 4 3 3 4 3 4 160 25600 B
54 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 161 25921 B
55 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 168 28224 SB
56 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 159 25281 B
57 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 156 24336 B
58 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 168 28224 SB
59 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 146 21316 B
60 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 138 19044 B
61 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 128 16384 CB
62 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 1 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 159 25281 B
63 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 2 4 3 3 4 3 4 160 25600 B
64 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 161 25921 B
65 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 138 19044 B
66 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 128 16384 CB
67 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 140 19600 B
68 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 160 25600 B
69 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 171 29241 SB
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 193 37249 SB
71 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 151 22801 B
72 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 131 17161 CB
73 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 155 24025 B
74 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 162 26244 B
75 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 3 4 163 26569 B
76 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 3 2 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 154 23716 B
77 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 172 29584 SB
78 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 1 4 4 4 188 35344 SB
79 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 149 22201 B
80 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 141 19881 B
81 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 171 29241 SB
82 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 1 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 172 29584 SB
83 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 150 22500 B
84 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 176 30976 SB
85 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 4 4 164 26896 SB
86 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 173 29929 SB
87 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 170 28900 SB
88 3 2 2 3 4 3 2 1 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 1 2 3 3 1 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 134 17956 CB
89 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 166 27556 SB
90 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 2 2 2 4 4 3 2 4 2 3 3 1 4 4 1 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 152 23104 B
91 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 2 4 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 2 4 177 31329 SB
92 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 153 23409 B
93 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 163 26569 SB
94 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 158 24964 B
95 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 167 27889 SB
96 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 168 28224 SB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 148 21904 B
98 4 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3 1 2 1 2 1 1 3 4 1 2 1 4 4 1 1 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 4 1 3 4 3 2 1 3 4 4 1 4 4 132 17424 CB
99 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 1 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 2 4 3 4 162 26244 B
100 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 2 4 2 3 4 3 4 3 4 2 3 4 2 3 4 3 2 4 3 4 2 4 3 4 160 25600 B
101 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 165 27225 SB
102 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 164 26896 SB
103 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 138 19044 B
104 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 184 33856 SB
105 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 168 28224 SB
106 2 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 1 1 2 3 4 4 3 3 4 2 2 4 3 4 3 2 2 1 2 3 4 2 2 1 2 4 3 4 2 4 2 3 1 2 1 2 135 18225 CB
107 1 3 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 1 3 4 2 1 4 2 2 2 4 3 2 1 4 4 4 2 1 2 2 4 1 3 3 4 2 2 4 4 4 3 3 1 3 1 2 2 1 129 16641 CB
108 1 3 3 4 4 1 2 1 4 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 4 4 3 1 1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 4 1 3 3 1 1 4 3 4 3 3 1 103 10609 TB
109 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 147 21609 B
110 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 132 17424 CB
111 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 1 1 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 132 17424 CB
112 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 146 21316 B
113 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 142 20164 B
114 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 143 20449 B
115 2 3 3 4 4 3 3 1 4 2 3 3 2 1 3 2 4 1 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 146 21316 B
116 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 4 2 1 3 2 4 3 4 1 2 2 4 2 4 2 3 4 4 2 1 2 1 3 3 4 3 1 4 3 4 2 1 3 3 1 3 135 18225 CB
117 4 4 3 1 1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 4 1 3 3 1 1 4 3 4 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 145 21025 B
118 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 151 22801 B
119 3 3 4 2 1 3 4 3 3 1 3 3 2 4 3 1 3 2 1 3 1 3 3 1 2 3 2 4 2 1 3 3 4 3 3 1 3 3 4 3 2 2 1 1 1 1 2 3 3 4 124 15376 CB
120 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 146 21316 B
121 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 146 21316 B
122 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 166 27556 SB
123 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 183 33489 SB
124 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 167 27889 SB
125 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 166 27556 SB
126 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 183 33489 SB
127 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 167 27889 SB
128 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 141 19881 B
20165 3207325
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3:
Hasil Uji Reliabilitas dan Uji Daya Diskriminasi Item Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
RELIABILITY STATISTIC
Cronbach'sAlpha
Cronbach's AlphaBased on
Standardized Items
N ofItems
.900 .901 70
ITEM-TOTAL STATISTICS
No. ItemScale Mean ifItem Deleted
Scale Varianceif Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach's Alphaif Item Deleted
VAR00001 200.3000 353.183 .218 .900
VAR00002 200.2000 348.234 .348 .899
VAR00003 200.2000 351.545 .227 .900
VAR00004 200.5000 348.879 .250 .900
VAR00005 200.0333 345.551 .552 .897
VAR00006 200.4667 352.051 .263 .900
VAR00007 200.1667 347.385 .464 .898
VAR00008 199.6667 339.954 .623 .896
VAR00009 199.9667 354.102 .201 .900
VAR00010 200.2667 357.444 .019 .902
VAR00011 199.7000 342.010 .634 .896
VAR00012 199.8000 349.338 .349 .899
VAR00013 200.0000 358.552 -.022 .901
VAR00014 200.6333 346.654 .412 .898
VAR00015 200.1667 346.144 .410 .898
VAR00016 201.0333 369.482 -.424 .905
VAR00017 199.9000 348.576 .342 .899
VAR00018 200.0333 340.240 .628 .896
VAR00019 200.1667 347.799 .351 .899
VAR00020 200.4667 342.602 .483 .897
VAR00021 200.3000 341.252 .507 .897
VAR00022 200.2000 342.717 .552 .897
VAR00023 199.9667 342.861 .542 .897
VAR00024 200.0667 349.168 .369 .899
VAR00025 200.9333 362.271 -.161 .903
VAR00026 200.0333 345.620 .463 .898
VAR00027 200.1667 345.523 .384 .898
VAR00028 199.8000 352.648 .265 .900
VAR00029 200.5333 355.085 .054 .903
VAR00030 199.8333 351.661 .321 .899
VAR00031 200.4000 340.386 .539 .897
VAR00032200.7000 379.872 -.613
.909
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
No. ItemScale Mean ifItem Deleted
Scale Varianceif Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach's Alphaif Item Deleted
VAR00033 200.2000 340.510 .535 .897
VAR00034 200.0333 350.447 .279 .899
VAR00035 200.0333 340.033 .474 .897
VAR00036 199.9000 346.921 .527 .898
VAR00037 200.6333 349.895 .228 .900
VAR00038 200.0333 346.447 .403 .898
VAR00039 200.9000 351.955 .235 .900
VAR00040 200.1000 346.576 .500 .898
VAR00041 200.3333 338.368 .564 .896
VAR00042 200.0667 344.340 .413 .898
VAR00043 200.1000 344.990 .570 .897
VAR00044 200.2667 342.064 .548 .897
VAR00045 200.5333 359.913 -.077 .902
VAR00046 200.2667 344.892 .422 .898
VAR00047 200.2667 361.375 -.127 .903
VAR00048 200.4333 339.426 .593 .896
VAR00049 200.4333 342.875 .454 .898
VAR00050 200.1667 336.626 .755 .895
VAR00051 200.0333 347.964 .374 .899
VAR00052 199.9667 343.620 .412 .898
VAR00053 199.9667 343.068 .573 .897
VAR00054 200.9333 369.926 -.414 .906
VAR00055 200.0000 340.966 .587 .896
VAR00056 200.4667 341.982 .503 .897
VAR00057 200.0667 340.133 .547 .897
VAR00058 200.9333 365.168 -.306 .904
VAR00059 200.2000 346.028 .342 .899
VAR00060 200.0333 342.585 .510 .897
VAR00061 200.4333 365.978 -.249 .905
VAR00062 200.2667 339.857 .535 .897
VAR00063 199.5667 353.495 .191 .900
VAR00064 201.2333 361.840 -.165 .903
VAR00065 200.2667 351.237 .242 .900
VAR00066 200.4000 340.110 .577 .896
VAR00067 199.9333 342.685 .621 .897
VAR00068 200.3333 347.126 .404 .898
VAR00069 199.8333 348.764 .348 .899
VAR00070 200.0333 352.240 .196 .900
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4:
Hasil Perhitungan Uji Beda (Uji t) Empirik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Group Statistics
KONSELINGINDIVIDUAL N Mean
Std.Deviation
Std.ErrorMean
PERSEPSI SISWA 2.00 75 164.2267 13.14326 1.517651.00 128 157.5391 15.50966 1.37087
Independent Samples Test
Levene's Testfor Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.(2-
tailed)Mean
DifferenceStd. ErrorDifference
95% ConfidenceInterval of the
Difference
Lower Upper
PERSEPSI SISWA
Equalvariancesassumed
2.726 .100 3.132 201 .002 6.68760 2.13513 2.4774810.8977
2
Equalvariances notassumed
3.270175.819
.001 6.68760 2.04513 2.6514410.7237
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5:
Hasil Perhitungan Uji Beda (Uji t) Teoritik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Uji Beda Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, dan SMA BOKRI Banguntapan Bantul Yogyakarta
Tahun Ajaran 2009/2010 Terhadap Layanan Konseling Individual
Langkah I. Menghitung Mean (M) dan Standar Devisiasi (SD) serta Varians
setiap kelompok responden.
1. Mencari Mean (M=X) skor-skor siswa yang sudah pernah melakukan
konseling individual (n1) dan skor-skor siswa yang belum pernah melakukan
konseling individual. (n2).
Rumus : N = 128
N = 75
=∑
= = 157,5391
=∑
= = 164,2267
2. Mencari Standar Devisiasi (S) dan Varians (S²) dari skor-skor siswa yang
sudah pernah melakukan konseling individual dan skor-skor siswa yang belum
pernah melakukan konseling individual.
a. Mencari Standar Devisiasi (S) dan Varians (S²) dari skor-skor para siswa
yang sudah pernah melakukan konseling individual.
Rumus : S =1
∑ 2 − (∑ )2
N1 = 128
S =1
128128 × 3207325 − (20165)2
=1
128√410537600 − 406627225
= 0,0078 √3910375
= 0,0078 X 1977,467
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
= 15,4242
S2= 237,9059
b. Mencari Standar Devisiasi ( S ) dan Varians ( S² ) dari skor-skor para siswa
yang sudah pernah melakukan konseling individual.
Rumus : S =1
∑ 2 − (∑ )2
N1 = 128
S =1
75 × 2035563 − (12317)2
=1
75√152667225 − 151708489
= 1,3333 √958736
= 1,3333 X 979,1507
= 13,0550
S2 = 169,7868
Langkah II. Pengujian Homogenitas Varians
Rumus :
S1² = 237,9059
S2² = 169,7868 Maka F =237,9059
169,7868
= 1,4012
Harga F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan dk pembilang 128–1
dan dk penyebut 75 – 1. Berdasarkan dk pembilang 127 dan penyebut 74 dengan
taraf signifikan 5%, maka F tabel adalah 1,30. Dari hasil perhitungan yang
dilakukan peneliti ternyata harga F hitung lebih besar dari pada harga F tabel
(1,40>1,30 ). Dengan ini maka dinyatakan varians tidak homogen. Menurut
Sugiyono (2007: 137) nila harga F hitung lebih besar dari F tabel (Fh>Ft), maka
Ho ditolak dan Ha diterima. Ho diterima varians tidak homogens.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Langkah III. Menghitung harga t Persepsi Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta Terhadap Layanan Konseling Individual
Rumus :
t =
=,, ,
, ,
=,
√ , ,
=,
√ ,
=,
,
= 3,2939
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6:
Surat-surat Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI