pleno baru.docx

Upload: muhammad-tamlikha

Post on 28-Feb-2018

270 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Gagal jantung adalah keadaan ketidakmampuan jantung sebagai pompa darah

    untuk memenuhi secara adekuat kebutuhan metabolisme tubuh !eadaan ini dapat

    disebabkan oleh karena gangguan primer otot jantung atau beban jantung "ang berlebihan

    atau kombinasi keduan"a

    Untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh# jantung "ang bertindak sebagai

    pompa sentral akan memompa darah untuk menghantarkan bahan$bahan metabolisme

    "ang diperlukan ke seluruh jaringan tubuh dan mengangkut sisa$sisa metabolisme untuk

    dikeluarkan dari tubuh

    Beban jantung "ang berlebihan pada preload atau beban %olume terjadi pada

    de&ek dengan pirau kiri ke kanan# regurgitasi katup# ataufistula arteriovena 'edangkan

    beban "ang berlebihan pada a&terload atau beban tekanan terjadi pada obstruksi jalan

    keluar jantung# misaln"astenosis aorta#stenosis pulmonalatau koarktasio aorta

    Gagal jantung kongesti& pada ba"i dan anak merupakan kega(atdaruratan "ang

    sangat sering dijumpai oleh petugas kesehatan dimanapun berada !eluhan dan gejalasangat ber%ariasi sehingga sering sulit dibedakan dengan akibat pen"akit lain di luar

    jantung

    Gagal jantung "ang merupakan ketidakmampuan jantung mempertahankan curah

    jantung )cardiac output*+,- dalam memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh Penurunan

    +, mengakibatkan %olume darah "ang e&ekti& berkurang

    Untuk mempertahankan &ungsi sirkulasi "ang adekuat# maka di dalam tubuhterjadi suatu re&leks homeostasis atau mekanisme kompensasi melalui perubahan$

    perubahan neurohumoral# dilatasi %entrikel dan mekanisme .rank$'tarling Dengan

    demikian mani&estasi klinik gagal jantung terdiri dari berbagai respon hemodinamik#

    renal# neural dan hormonal "ang tidak normal 'alah satu respon hemodinamik "ang tidak

    normal adalah peningkatan tekanan pengisian )&illing pressure- dari jantung atau preload

    1

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    2/22

    Gagal jantung adalah keadaan pati&isiologik di mana jantung sebagai pompa tidak

    mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan +iri$ciri "ang penting

    dari de&inisi ini adalah pertama# de&inisi gagal adalah relati& terhadap kebutuhan

    metabolisme tubuh# dan kedua# penekanan arti gagal ditujukan pada &ungsi pompa

    jantung secara keseluruhan

    Istilah gagal miokardium ditujukan spesi&ik pada &ungsi miokardium/ gagal

    miokardiumumumn"a mengakibatkan gagal jantung# tetapi mekanisme kompensatorik

    sirkulasi dapat menunda atau bahkan mencegah perkembangan menjadi gagal jantung

    dalam &ungsi pompan"a

    Gagal jantung merupakan suatu masalah kesehatan mas"arakat "ang ban"ak

    dijumpai dan menjadi pen"ebab morbiditas dan mortalitas utama baik di negara maju

    maupun di negara sedang berkembang

    2

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    3/22

    BAB II

    PE0BAHA'AN

    SKENARIO

    1n Gani# 23 tahun ke Poli Pen"akit Dalam dengan keluhan sesak napas sejak 4 5

    minggu "ang lalu 'esak semakin berat jika berakti&itas# seperti mandi atau berjalan

    !etika tidur ia merasa lebih n"aman jika menggunakan 5$6 bantal Batuk juga dialami

    penderita sejak 5 minggu '07'# lendir ber(arna putih# darah tidak ada !edua kaki

    bengkak sejak 4 8 bulan "l 7i(a"at hipertensi )9- sejak 8: tahun "ang lalu 7i(a"at

    pen"akit jantung# ginjal# hati# dan kencing manis disangkal penderita

    Dari pemeriksaan &isik didapatkan kesadaran compos mentis# 1D 8;:

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    4/22

    ?@P meningkat

    Pemeriksaan Penunjang

    jantung I dan II normal

    tidak ditemukan bising jantung

    1E70IN,L,GI

    8 Atrial .ibrilasi rapid respon

    Getaran atrium berlebih beserta ketidakmampuan atrium sehingga terbentuk

    bendungan

    5 ?@P C

    ?ugularis %ena pressure# tekanan darah pada dinding %ena jugularis

    6 Pitting oedem C edema dengan jaringan "ang memperlihatkan cekungan akibat

    cairan Adan"a akumulasi cairan "ang abnormal diruang jaringan interselular

    )biasan"a akumulasi cairan di jaringan subkutis- disebabkan oleh peningkatan

    tekanan %ena dan kapiler dan sering disertai retensi natrium oleh ginjal

    +17

    +ardio 1horacic 7atio# untuk mengukur kardiomegali Lebih dari ;: baru bisa

    dikatakan kardiomegali

    IDEN1I.I!A'I 0A'ALAH

    8 0engapa sesak napas semakin berat jika berakti%itas5 0engapa tidurn"a lebih merasa n"aman jika menggunakan 5$6 bantal6 0engapa batuk selama 5 minggu berlendir "ang ber(arna putih dan darah

    tidak ada

    0engapa pemeriksaan jantungn"a didapatkan bun"i jantung I dan II normal

    dan tidak ditemukan bising jantung

    ; 0engapa ditemukan pitting oedem

    4

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    5/22

    B7AIN'1,70ING

    8 Dispnea# Ga(at perna&asan "ang terjadi sebagai akibat dari meningkatn"a

    usaha perna&asan adalah gejala gagal jantung "ang paling umum Pada gagal

    jantung dini# dispnea diamati han"a selama akti%itas# "ang mungkin secara

    sederhana timbul sebagai memburukn"a sesak na&as "ang terjadi secara

    normal di ba(ah keadaan ini Namun# semakin berlanjutn"a gagal jantung

    dispnea tampak semakin agresi& dengan akti%itas "ang tidak begitu berat

    Akhirn"a# sesak na&as timbul (alaupun pasien sedang istirahat Dispnea

    jantung diamati paling sering pada pasien dengan peningkatan %ena

    pulmonalis dan tekanan kapiler Pasien tersebut biasan"a mengalami

    pembendungan pembuluh darah paru dan edema paru interstisialis "ang

    mengurangi kelenturan paru dan oleh karena itu meningkatkan kerja otot$otot

    perna&asan "ang dibutuhkan untuk mengembangkan paru Akti%asi reseptor

    dalam paru menimbulkan perna&asan "ang cepat dan dalam "ang khas dari

    dispnea jantung !ebutuhan oksigen perna&asan ditingkatkan oleh kerja

    berlebihan dari otot$otot perna&asan Hal ini dilipatgandakan dengan

    berkurangn"a curah jantung dan "ang mungkin men"ebabkan kelelahan otot$

    otot perna&asan5 ,rtopnea# Dispnea dalam posisi berbaring biasan"a merupakan mani&estasi

    akhir dari gagal jantung dibanding dispnea pengarahan tenaga ,rtopnea

    terjadi karena redistribusi cairan dari abdomen dan ekstremitas ba(ah ke

    dalam dada men"ebabkan peningkatan di&ragma Pasien dengan ortopnea

    harus meninggikan kepalan"a dengan beberapa bantal pada malam hari dan

    sering kali terbangun karena sesak na&as jika bantaln"a hilang

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    6/22

    terjadi begitu berat sehingga pasien tidak dapat berbaring sama sekali dan

    harus menjalani tidur malam dengan posisi duduk Di sisi lain# pada pasien

    lain dengan gagal %entrikel kiri berat "ang telah berlangsung lama# gejala

    kongesti paru dapat menghilang bersamaan dengan terganggun"a &ungsi

    %entrikel kanan

    6 Batuk non produkti& juga dapat terjadi akibat kongesti paru# terutama pada

    posisi berbaring 1imbuln"a ronki "ang disebabkan oleh transudasi cairan

    paru adalah ciri khas dari gagal jantung 7onki pada a(aln"a terdengar

    dibagian ba(ah paru$paru karena ga"a gra%itasi 'emua tanda dan gejala ini

    dapat dikaitkan gagal kebelakang pada gagal jantung kiri

    Bun"i jantung C bun"i "ang dihasilkan oleh gerakan pada katub "ang tegang

    segera setelah penutupan bersama dengan getaran dinding jantung "ang

    berdekatan dan pembuluh$pembuluh utama sekitar jantung

    Bun"i jantung pertamaC

    Bun"in"a lub# dihasilkan oleh penutupan katub atrio%entrikel pada permukaan

    !ontraksi %entrikel men"ebabkan aliran balik darah secara tiba$tiba dan

    mengenai katub A@ sehingga katub ini menutup dan mencembung ke arah

    atrium Peristi(a ini men"ebabkan darah dan dinding %entrikel serta "ang

    tegang bergetar dan menimbulkan turbulensi getaran dalam darah Getaran

    kemudian merambat melalui jaringan di dekatn"a ke dinding dada sehingga

    dapat terdengar dengan stetoskop

    Bun"i jantung keduaditimbulkan oleh penutupan sistol katub semiulnarik

    "ang tiba$tiba pada akhir sistol bun"in"a dub ketika katub semilunarik

    menutub !atub ini akan menonjol ke arah %entrikel dan regangan elastis

    katub akan melentingkan darah kembali ke arteri# "ang men"ebabkan pantulan

    "ang membolak$balikkan darah antara dinding arteri dan katub semilunaris

    dan juga antara katub dan dinding %entrikel dalam (aktu singkat Getaran

    "ang terjadi kemudian dihantarkan ke dinding dada

    ; Edema peri&er terjadi akibat penimbunan airan dalam ruang intersisial 0ula$

    mula tampak atau terjadi nocturia )diuresis malam hari- "ang mengureangi

    resistensi cairan Nocturia disebabkan redistribusi cairan dan reabsopsi pada

    6

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    7/22

    Penyakit jantung kronik menurunkan kontraktilitas mio

    Kontraktilitas ventrikel kiri

    Volume sekuncup dan v.residu ventrikel

    End diastolic volume

    e!t ventrikel and diastolic presure "

    le!t strial presure

    #ekanan vena paru

    a%ila tekanan &idrostatik kapiler paru ' tekanan onkotik P( maka terjadi transudasi cairan ke inters

    Edema paru

    $ktivitas adregenik sara

    *ipertro+ V.kiri pelepasan

    (enyut " kontraksi

    )ura& jantung

    $lir

    #ekana

    #a&anan tr&ad

    /agal ja

    Edema ko

    (aktu berbaring dan juga berkurangn"a %asokontriksi ginjal pada (aktu

    istirahat Asites atau edema anasarka ialah edema pada tubuh generalisata

    '!E0A

    0

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    8/22

    DE.INI'I

    +ongesti%e Heart .ailure )+H.- atau gagal jantung kongesti& adalah keadaan

    pato&isiologis berupa kelainan &ungsi jantung sehingga jantung tidak mampu memompa

    darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    9/22

    tertinggal dalam kur%a panjang$tegangan 1egangan "ang dihasilkan menjadi berkurang

    karena %entrikel teregang oleh darah Gagal jantung kongesti& pada ba"i dan anak

    merupakan kega(atdaruratan "ang sangat sering dijumpai oleh petugas kesehatan

    dimanapun berada !eluhan dan gejala sangat ber%ariasi sehingga sering sulit dibedakan

    dengan akibat pen"akit lain di luar jantung

    Gagal jantung adalah suatu lingkaran "ang tidak berkesudahan 'emakin terisi

    berlebihan %entrikel# semakin sedikit darah "ang dipompa keluar sehingga akumulasi

    darah dan peregangan serat otot bertambah Akibatn"a#%olume sekuncup# curah jantung#

    dan tekanan darah turun 7espons($respons re&le> tubuh "ang mulai bekerja sebagai

    ja(aban terhadap penurunan tekanan darah akan secara bermakna memperburuk situasi

    Gagal jantung adalah keadaan ketidakmampuan jantung sebagai pompa darah

    untuk memenuhi secara adekuat kebutuhan metabolisme tubuh !eadaan ini dapat

    disebabkan oleh karena gangguan primer otot jantung atau beban jantung "ang berlebihan

    atau kombinasi keduan"a

    Untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh# jantung "ang bertindak sebagai

    pompa sentral akan memompa darah untuk menghantarkan bahan$bahan metabolisme

    "ang diperlukan ke seluruh jaringan tubuh dan mengangkut sisa$sisa metabolisme untukdikeluarkan dari tubuh

    Beban jantung "ang berlebihan pada preload atau beban %olume terjadi pada

    de&ek dengan pirau kiri ke kanan# regurgitasi katup# atau &istula arterio%ena 'edangkan

    beban "ang berlebihan pada a&terload atau beban tekanan terjadi pada obstruksi jalan

    keluar jantung# misaln"a stenosis aorta, stenosis pulmonalataukoarktasio aorta.

    Gagal jantung "ang merupakan ketidakmampuan jantung mempertahankan curah

    jantung )cardiac output*+,- dalam memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh Penurunan

    +, mengakibatkan %olume darah "ang e&ekti& berkurang

    Untuk mempertahankan &ungsi sirkulasi "ang adekuat# maka di dalam tubuh

    terjadi suatu re&leks homeostasis atau mekanisme kompensasi melalui perubahan$

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    10/22

    perubahan neurohumoral# dilatasi %entrikel dan mekanisme .rank$'tarling Dengan

    demikian mani&estasi klinik gagal jantung terdiri dari berbagai respon hemodinamik#

    renal# neural dan hormonal "ang tidak normal 'alah satu respon hemodinamik "ang tidak

    normal adalah peningkatan tekanan pengisian )&illing pressure- dari jantung atau preload

    Gagal jantung adalah keadaan pati&isiologik di mana jantung sebagai pompa tidak

    mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan +iri$ciri "ang penting

    dari de&inisi ini adalah pertama# de&inisi gagal adalah relati& terhadap kebutuhan

    metabolisme tubuh# dan kedua# penekanan arti gagal ditujukan pada &ungsi pompa

    jantung secara keseluruhan

    Istilah gagal miokardium ditujukan spesi&ik pada &ungsi miokardium/ gagal

    miokardium umumn"a mengakibatkan gagal jantung# tetapi mekanisme kompensatorik

    sirkulasi dapat menunda atau bahkan mencegah perkembangan menjadi gagal jantung

    dalam &ungsi pompan"a Gagal jantung merupakan suatu masalah kesehatan mas"arakat

    "ang ban"ak dijumpai dan menjadi pen"ebab morbiditas dan mortalitas utama baik di

    negara maju maupun di negara sedang berkembang

    Etiologi

    0enurut Hudak dan Gallo )8==2- pen"ebab kegagalan jantung "aitu C

    a Disritmia# sepertiC Bradikardi# takikardi# dan kontraksi premature "ang sering dapat

    menurunkan curah jantung

    b 0al&ungsi katup# dapat menimbulkan kegagalan pompa baik oleh kelebihan beban

    tekanan )obstruksi pada pengaliran keluar dari pompa ruang # seperti stenosis katup

    aortik atau stenosis pulmonal-# atau dengan kelebihan beban %olume "ang

    menunjukan peningkatan %olume darah ke %entrikel kiri

    c Abnormalitas otot jantung# men"ebabkan kegagalan %entrikel meliputi

    in&ark miokard# aneurisme %entrikel# &ibrosis miokard luas )biasan"a

    dari aterosklerosis koroner jantung atau hipertensi lama-# &ibrosis

    1

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    11/22

    endokardium# pen"akit miokard primer )kardiomiopati-# atau hipertro&i l uas karena

    hipertensi pulmonal# stenosis aorta# atau hipertensi sistemik

    d 7uptur miokard# terjadi sebagai a(itan dramatik dan sering

    membaha"akan kegagalan pompa dan dihubungkan dengan mortalitas tinggi Ini

    biasa terjadi selama 3 hari pertama setelah in&ark

    8 Emboli paru Pasien "ang tidak akti& secara &isis dengan curah jantung "ang

    rendah mempun"ai resiko tinggi membentuk trombus dalam %ena tungkai ba(ah

    5 In&eksi Pasien dengan bendungan pembuluh darah paru juga lebih rentan

    terhadap in&eksi paru# in&eksi apapun dapat memicu terjadin"a gagal jantung

    6 Anemia Pada keadaan anemia# kebutuhan oksigen jaringan "ang melakukan

    metabolisme han"a dapat dipenuhi dengan meningkatkan curah jantung#

    meskipun peningkatan curah jantung seperti ini dapat dipertahankan oleh jantung

    normal# tetapi jantung "ang sakit# kelebihan beban kecuali masih terkompensasi#

    tidak dapat meningkatkan %olume darah "ang cukup untuk dialirkan keperi&er

    1irotoksikosis dan kehamilan 'eperti pada anemia dan demam# pada

    tirotoksikosis dan kehamilan# per&usi jaringan "ang memadai# membutuhkan

    peningkatan curah jantung

    ; Aritmia Pada pasien dengan pen"akit jantung terkompensasi# aritmia merupakan

    pen"ebab pemicu gagal jantung "ang paling sering

    7eumatik dan bentuk miokarditis lainn"a Demam reumatik akut dan sejumlah

    proses in&eksi "ang mengenai miokard dapat menggagu &ungsi miokard pada

    pasien dengan atau tanpa pen"akit jantung sebelumn"a

    2 Endokarditis in&ekti& !erusakan katup tambahan# anemia# demam# dan

    miokarditis "ang sering kali muncul sebagai akibat dari endokarditis in&ekti& dapat

    sendiri atau bersama$sama# memicu gagal jantung3 Beban &isis# makanan# cairan# lingkungan dan emosional "ang berlebihan

    Penambahan asupan sodium# penghentian obat gagal jantung "ang tidak tepat#

    tran&usi darah# kegiatan &isik "ang terlalu berat dan krisis emosional dapat

    memicu gagal jantung pada pasien dengan gagal jantung "ang sebelumn"a masih

    dapat terkompensasi= Hipertensi sistemik Peningkatan tekanan arteri "ang cepat seperti# "ang terjadi

    pada beberapa hipertensi "ang berasal dari ginjal dapat men"ebabkan

    dekompensasi

    11

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    12/22

    8: In&ark miokard Pada pasien dengan pen"akit jantung iskemik kronik tetapi

    terkompensasi# selain tidak ada gejala klinis kadang$kadang in&ark baru "ang

    terjadi dapat lebih menggagu &ungsi %entrikel dan memicu gagal jantung

    Klasifikasi0enurut 0ansjoer )5::8- berdasarkan bagian jantung "ang mengalami kegagalan

    pemompaan# gagal jantung terbagi atas gagal jantung kiri# gagal jantung kanan# dan gagal

    jantung kongesti& 0enurut Ne( ork Heart Association )0ansjoer# 5::8- klasi&ikasi

    &ungsional jantung ada kelas# "aituC

    !elas 8 C Penderita kelainan jantung tanpa pembatasan akti%itas &isik Akti%itas sehari$

    hari tidak men"ebabkan keluhan

    !elas 5 C Penderita dengan kelainan jantung "ang mempun"ai akti%itas &isik terbatas

    1idak ada keluhan se(aktu istirahat# tetapi akti%itas sehari $ hari akan

    men"ebabkan capek# berdebar# sesak na&as

    !elas 6 C Penderita dengan akti%itas &isik "ang sangat terbatas Pada keadaan istirahat

    tidak terdapat keluhan# tetapi ak ti%itas &isik ringan saja akan men"ebabkan

    capek# berdebar# sesak na&as

    !elas C Penderita "ang tidak mampu lagi mengadakan akti%itas &isik tanpa

    rasa terganggu 1anda$tanda dekompensasi atau angina malahan telah terdapat

    pada keadaan istirahat

    Patofisiologi

    0enurut 'oeparman )5:::- beban pengisian )preload- dan beban

    tahanan )a&terload- pada %entrikel "ang mengalami dilatasi dan hipertro&i

    memungkinkan adan"a peningkatan da"a kontraksi jantung "ang lebih kuat# sehingga

    curah jantung meningkat Pembebanan jantung "ang lebih besar

    meningkatkan simpatis# sehingga kadar katekolamin dalam darah meningkat dan

    terjadi takikardi dengan tujuan meningkatkan curah jantung Pembebanan jantung

    "ang berlebihan dapat mengakibatkan curah jantung menurun# maka akan

    terjadi redistribusi cairan dan elektrolit )Na- melalui pengaturan cairan oleh ginjal

    dan %asokonstriksi peri&er dengan tujuan untuk memperbesar aliran balik %ena

    12

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    13/22

    )@enous return- ke dalam %entrikel sehingga meningkatkan tekanan akhir diastolik

    dan menaikkan kembali curah jantung Dilatasi# hipertro&i# takikardi# dan redistribusi

    cairan badan merupakan mekanisme kompensasi untuk mempertahankan curah jantung

    dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi badan

    Bila semua kemampuan mekanisme kompensasi jantung tersebut diatas

    sudah dipergunakan seluruhn"a dan sirkulasi darah dalam badan belum juga

    tepenuhi# maka terjadilah keadaan gagal jantung Gagal jantung kiri atau gagal

    jantung %entrikel kiri terjadi karena adan"a gangguan pemompaan darah oleh

    %entrikel kiri sehingga curah jantung kiri menurun dengan akibat tekanan akhir

    diastol dalam %entrikel kiri dan %olume akhir diastole dalam %entrikel kiri meningkat

    !eadaan ini merupakan beban atrium kiri dalam kerjan"a untuk mengisi

    %entrikel kiri pada (aktu diastolik# dengan akib at terjadin"a kenaikan tekanan rata $

    rata dalam atrium kiri 1ekanan dalam atrium kiri "ang meninggi ini

    men"ebabkan hambatan aliran masukn"a darah dari %ena $ %ena pulmonal Bila keadaan

    ini terus berlanjut# maka bendungan akan terjadi juga dalam paru $ paru dengan akibat

    terjadin"a edema paru dengan segala keluhan dan tanda $ tanda akibat adan"a tekanan

    dalam sirkulasi "ang meninggi !eadaan "ang terakhir ini merupakan hambatan bagi

    %entrikel kanan "ang menjadi pompa darah untuk sirkuit paru )sirkulasi kecil- Bila beban

    pada %entrikel kanan itu terus bertambah# maka akan merangsang %entrikel kanan untuk

    melakukan kompensasi dengan mengalami hipertropi dan dilatasi sampai batas

    kemampuann"a# dan bila beban tersebut tetap meninggi maka dapat terjadi gagal jantung

    13

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    14/22

    kanan# sehingga pada akhirn"a terjadi gagal jantung kiri $ kanan Gagal jantung kanan

    dapat pula terjadi karena gangguan atau hambatan pada da"a pompa %entrikel kanan

    sehingga isi sekuncup %entrikel kanan tanpa didahului oleh gagal jantung kiri De

    ngan menurunn"a isi sekuncup %entrikel kanan# tekanan dan %olum akhir

    diastole %entrikel kanan akan meningkat dan ini menjadi beban atrium kanan

    dalam kerjan"a mengisi %entrikel kanan pada (aktu diastole# dengan akibat

    terjadin"a kenaikan tekanan dalam atrium kanan 1ekanan dalam atrium kanan

    "ang meninggi akan men"ebabkan hambatan aliran masukn"a darah dalam %ena ka%a

    superior dan in&erior ke dalam jantung sehingga mengakibatkan kenaikan dan adan"a

    bendungan pada %ena $%ena sistemik tersebut )bendungan pada %ena jugularis dan

    bendungan dalam hepar- dengan segala akibatn"a )tekanan %ena jugularis "ang meninggi

    dan hepatomegali- Bika keadaan ini terus berlanjut# maka terjadi bendungan sistemik

    "ang lebih berat dengan akibat timbuln"a edema tumit atau tungkai ba(ah dan asites

    Manifestasi Klinis

    0ani&estasi gagal jantung harus dipertimbangkan relati& terhadap derajat latihan &isik

    "ang men"ebabkan timbuln"a gejala Pada a(aln"a# secara khas gejala han"a muncul

    saat berakti&itas &isikC tetapi dengan bertambahn"a gagal jantung# toleransi terhadap

    latihan semakin menurun dan gejala$gejala muncul lebih a(al dengan akti&itas lebih

    ringan

    Dispnea atau perasaan sulit berna&as adalah mani&estasi gagal jantung "ang paling

    umum "ang disebabkan oleh peningkatan kerja perna&asan akibat kongesti %askular paru

    "ang mengurangi kelenturan paru 0eningkatn"a tahanan aliran udara juga menimbulkan

    dispenia Dispnea saat berakti%itas menunjukkan gejala a(al dari gagal jantung kiri

    ,rtopnea atau dispnea saat berbaring terutama disebabkan oleh redistribusi aliran

    darah dari bagian$bagian tubuh "ang di ba(ah ke arah sirkulasi sentral 7eabsorpsi cairan

    intersisil dari ekster ba(ah juga akan men"ebabkan kongesti %askular paru Fparu lebih

    lanjut

    Dispnea noctural paro>imal atau mendadak terbangun karena dispnea# dipicu oleh

    timbuln"a edema paru intersisial

    14

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    15/22

    Batuk non produkti& juga dapat terjadi akibat kongesti paru# terutama pada posisi

    berbaring 1imbuln"a ronki "ang disebabkan oleh transudasi cairan paru adalah ciri khas

    dari gagal jantung 7onki pada a(aln"a terdengar dibagian ba(ah paru$paru karena ga"a

    gra%itasi 'emua tanda dan gejala ini dapat dikaitkan gagal kebelakang pada gagal

    jantung kiri

    Gagal kebelakang pada sisi kanan jantung menimbulkan gejala dan tanda kongesti

    sistemik Dapat diamati peningkatan %ena jugularis# tekanan @ena jugularis )?@P-

    1ekanan %ena sentral atau +@P dapat meningkat secara paradok selama inspirasi jika

    jantung kanan "ang gagal tidak dapat men"usuaikan aliran balik %ena ke jantung selama

    inspirasi

    Hepatomegali n"eri tekan hati dapat terjadi akibat peregangan kapsula hati

    'aluran cerna seperti anoreksia# rasa penuh atau mual atau maag dapat disebabkan

    oleh kongesti hati atau usus

    Edema peri&er terjadi akibat penimbunan airan dalam ruang intersisial 0ula$mula

    tampak atau terjadi nocturia )diuresis malam hari- "ang mengureangi resistensi cairan

    Nocturia disebabkan redistribusi cairan dan reabsopsi pada (aktu berbaring dan juga

    berkurangn"a %asokonstriksi ginjal pada (aktu istirahat Asites atau edema anasarka

    ialah edema pada tubuh generalisata

    Gagal jantung kedepan pada %entrikel kiri menimbulkan berkurangn"a per&usi ke

    organ$organ Non %ital demi mempertahankan per&usi jantung dan otak sehingga

    mani&estasi paling dini Pucat dan dingin disebakan %asokonstriksi peri&er sehingga

    berkurangn"a curah jantung dan meningkatan kadar hemoglobin tereduksi men"ebabkan

    terjadin"a seanosis

    Pada gagal jantung kronis "ang berat dapat terjadi kehilangan berat badan "ang

    progresi& atau kakeksia jantung "ang disebabkan ketidakseimbangann"a cairan dan

    elektrolit )anoreksia-# akibat kongesti %iseral# keracunan obat atau diet

    15

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    16/22

    Den"ut jantung cepat dan lemah )takikardi- mencerminkan respon terhadap

    rangsangan sara& simpatik Berkurangn"a tekanan nadi )perbedaan antara sistolik dan

    diastolik- disebabkan menurunkann"a %olume sekuncup dan ada %asokonstriksi peri&er

    Alternes "aitu berubahn"a kekuatan arteri Pulsus alternans menunjukkan dis&ungsi

    mekanis "ang berat dengan berulangn"a %ariasi den"ut ke den"ut pada %olume sekuncup

    Pada auskultasi dada laim ditemukan ronki gall lop %entrikrl atau bun"i jantung ke tiga

    Gall lop %entrikel terjadi selama diastolik a(al dan disebabkan oleh pengisian cepat pada

    %entrikel terdistensi

    Diagnosis

    !lasi&ikasi Gagal ?antung menurut Ne( ork Heart Association )NHA- C

    a NHA kelas I# para penderita pen"akit jantung tanpa pembatasan dalam kegiatan

    &isik serta tidak menunjukkan gejala$gejala pen"akit jantung seperti cepat lelah#

    sesak na&as atau berdebar$debar# apabila mereka melakukan kegiatan biasa

    b NHA kelas II# penderita dengan sedikit pembatasan dalam kegiatan &isik

    0ereka tidak mengeluh apa$apa (aktu istirahat# akan tetapi kegiatan &isik "ang

    biasa menimbulkan gejala$gejala insu&isiensi jantung seperti kelelahan# jantung

    berdebar# sesak na&as atau n"eri dada

    c NHA kelas III# penderita pen"akit jantung dengan ban"ak pembatasan dalam

    kegiatan &isik 0ereka tidak mengeluh apa$apa (aktu istirahat# akan tetapi

    kegiatan &isik "ang kurang dari kegiatan biasa sudah menimbulkan gejala$gejala

    insu&isiensi jantung seperti "ang tersebut di atasd NHA kelas I@# penderita tidak mampu melakukan kegiatan &isik apapun tanpa

    menimbulkan keluhan Jaktu istirahat juga dapat menimbulkan gejala$gejala

    insu&isiensi jantung# "ang bertambah apabila mereka melakukan kegiatan &isik

    meskipun sangat ringan

    !lasi&ikasi stadium berdasarkan American +ollege o& +ardiolog" and the

    American Heart AssociationC

    a 1ahap A

    16

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    17/22

    0empun"ai risiko tinggi terhadap perkembangan gagal jantung tetapi tidak

    menunjukkan struktur abnormal dari jantungb 1ahap B

    Adan"a stuktur "ang abnormal pada jantung pasien tetapi tidak bergejala

    c 1ahap +

    Adan"a struktural "ang abnormal dari pasien dengan gejala a(al gagal jantungd 1ahap D

    Pasien dengan gejala tahap akhir gagal jantung sulit diterapi dengan pengobatan standar

    0enurut .ramingham ) 0ansjoer# 5::8- kriterian"a gagal jantung kongesti& ada 5

    kriteria "aitu kriteria ma"or dan kriteria minor

    a !riteria ma"or terdiri dariC

    8- Dispnea nokturnal paroksismal atau ortopnea

    5- Peningkatan %ena jugularis

    6- 7onchi basah tidak n"aring

    - !ardiomegali

    ;- Edema paru akut

    - Irama derap '6

    2- Peningkatan tekanan %ena 8 cm H5,

    7e&luks hepatojugular

    b !riteria minor terdiri dariC

    8- Edema pergelangan kaki

    5- Batuk malam hari

    6- D"spnea

    - Hepatomegali

    ;- E&usi pleura

    - !apasitas %ital berkurang menjadi maksimum

    2- 1akikardi )85: >< menit-

    Diagnosis ditegakkan dari dua kriteria ma"or atau satu kriteria ma"or dan

    dua kriteria minor harus ada di saat bersama an

    Potensial Komplikasi

    0enurut Brunner K 'uddarth )5::5- potensial komplikasi mencakupC

    s"ok kardiogenik# episode tromboemboli# e&usi perikardium# dan tamponade perikardium

    10

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    18/22

    Pemeriksaan penunjang

    0enurut Dongoes )5:::- pemeriksaan penunjang "ang dapat d ilakukan untuk

    menegakkan diagnosa +H. "aituC

    a Elektrokardiogram )E!G-

    Hipertropi atrial atau %entrikuler# pen"impangan aksis# iskemia# disritmia# takikardi#

    &ibrilasi atrial

    b 'kan jantung

    1indakan pen"untikan &raksi dan memperkirakan gerakan dinding

    c 'onogram )ekocardiogram# ekokardiogram dopple-

    Dapat menunjukkan dimensi pembesaran bilik# perubahan dalam &ungsi< struktur

    katup# atau area penurunan kontraktili tas %entrikular

    d !ateterisasi jantung

    1ekanan abnormal merupakan indikasi dan membantu membedakan gagal jantung

    kanan dan gagal jantung kiri dan stenosis katup atau insu&isiensi

    e 7ongent dada

    Dapat menunjukkan pembesaran jantung# ba"angan mencerminkan dilatasi atau

    hipertropi bilik# atau perubahan dalam pembuluh darah abnormal

    & Enim hepar

    0eningkat dalam gagal < kongesti hepar

    g Elektrolit

    0ungkin berubah karena perpindahan cairan < penurunan &ungsi ginjal#

    terapi diuretik

    h ,ksimetri nadi

    'aturasi ,ksigen mungkin rendah terutama jika gagal jantung kongesti&

    akut menjadi kronis

    i Analisa gas darah )AGD-

    Gagal %entrikel kiri ditandai dengan alkaliosis respiratori ringan )dini-

    atau hipoksemia dengan peningkatan P+,5 )akhir-

    j Blood ureum nitrogen )BUN- dan kreatinin

    1

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    19/22

    Peningkatan BUN menunjukkan penurunan &ungsi ginjal !enaikan baik BUN dan

    kreatinin merupakan indikasi gagal ginjal

    k Pemeriksaan tiroid

    Peningkatan akti&itas tiroid menunjukkan hiperakti&itas tiroid sebagai pre pencetus

    gagal jantung kongesti&

    PENATALAKSAAN

    Penatalaksanaan dari pasien gagal jantung# antara lainC

    Prinsip penatalaksanaan +ongesti%e Heart .ailure adalahC

    a 0eningkatkan ,ksigenasi dengan pemberian ,ksigen dan menurunkan konsumsi

    ,5 melalui istirahat < pembatasan akti%itas

    b 0emperbaiki kontraktilitas otot jantung8 0engatasi keadaan re%ersibel termasuk tirotoksikosis# miksedema dan

    aritmia

    5 Digitalisasi# digoksin# condilamidb 0enurunkan beban jantung

    8 0enurunkan beban a(al dengan C

    a Diit rendah garamb .urosemid ditambah kalium

    c @asodilator C menghambat Angiotensin$con%erting en"me )A+E-#

    Isosorbid dinitrat )I'DN-# nitrogliserin# nitroprusid5 0enurunkan beban akhir dengan dilator arteriol

    Pengobatan dapat diberikan seperti C

    8 Digitalis+ontoh obatC digo>sin#digito>in#ouabain

    Dari ketiga obat tersebut "ang paling ban"ak digunakan adalah digo>sin karena

    digo>in di absorbsi dala cukup baik pada pemberian oral Digo>sin tidak di

    metabolisme secara ektensi& hampir 5

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    20/22

    +ontoh obatC katopril

    E&ek sampingC menghambat angiotensin 8 menjadi angiotensi II dimana dapat

    menurunkan tahanan peri&er karena menurunkan a&terload# menurunkan retensi air

    dan garam )dengan menurunkan sekresi aldesteron- dan dengan jalan menurunkan

    preload6 Diuretik

    +ontoh obatC &urosemid

    E&ek sampingC menghambat resopsi air Antagonis aldosteron

    +ontoh obatC spironolactone

    E&ek sampingC menghambat aliran Na9 melalui kanal ion pada membran luminal

    !E'I0PULAN

    Gagal jantung adalah keadaan ketidakmampuan jantung sebagai pompa darahuntuk memenuhi secara adekuat kebutuhan metabolisme tubuh !eadaan ini dapat

    disebabkan oleh karena gangguan primer otot jantung atau beban jantung "ang berlebihan

    atau kombinasi keduan"a Gagal jantung adalah keadaan pati&isiologik di mana jantung

    sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan

    +iri$ciri "ang penting dari de&inisi ini adalah pertama# de&inisi gagal adalah relati&

    terhadap kebutuhan metabolisme tubuh# dan kedua# penekanan arti gagal ditujukan pada

    &ungsi pompa jantung secara keseluruhan

    2

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    21/22

    DAFTAR PSTAKA

    8 Perhimpunan Dokter 'pesialis Pen"akit Dalam Indonesia )5::3- Panduan Pelayanan

    Medik. ?akartaC PB PAPDI

    5 Gra"# H# Da(kins# !# 0organ# ?# K 'impson# I A )5::5- Lecture Notes Kardiologi.

    ?akartaC Erlangga

    6 7asad# ' )5::-Radiologi iagnostik. ?akartaC Ga"a Baru

    auli"ah# A )5::- Penyakit !agal "antung Diakses tanggal 52 Agustus 5:8:# dari

    httpC

  • 7/25/2019 PLENO BARU.docx

    22/22

    22