PEMERIKSAAN CAIRAN PLEURAKIMIA KLINIK DASAR

Cairan pleuraRongga Pleura bebas dari cairan Cairan pleura dihasilkan oleh sel-sel pleura parietal dan diabsorpsi oleh pleura viscera

Cairan pleuraTekanan Intrapulmonar-tekanan di dalam alveoli -ketika inspirasi, dada mengembang, tekanan intrapulmonar menjadi makin negatif, menyebabkan udara masuk ke dalam paru-paru.Tekanan Intrapleura-Tekanan negatif terbentuk pada rongga pleura dan sangkar thoraks membesar dan paru-paru mengembang selama inspirasi -tekanan negatif dapat berkurang/hilang jika rongga pleura terisi cairan, membuat paru-paru tak mengembang secara baik

Cairan pleuraCairan pleura berfungsi sebagai pelumas agar membran-membran yang dilapisi mesotel dapat bergerak tanpa gesekan. Jumlahnya sangat sedikit dan hampir tidak dapat diukur Volumenya dapat meningkat akibat faktor tertentu.

DEFINITIONCairan Pleura normal: 0.3 ml/kg BBProtein: 1.5 g/dLpH: alkaline (7.60)Cells: 1700 cells/ml (75% macrophages, 23% lymphocytes & 2% mesothelial cells)

Mekanisme akumulasi cairan

Meningkatnya cairan ke dalam rongga pleuraMeningkatnya produksi cairan oleh sel-sel yang berada didalam ronggaMenurunnya pengosongan cairan dari rongga

Development of Pleural Effusion tekanan kapiler pulmonar (CHF) permeabilitas kapiler (Pneumonia) tekanan intrapleura (atelectasis) pleural membrane permeability (malignancy)Obstruksi limfatik (malignancy)Gangguan pada diafragma (hepatic hydrothorax)Ruptur saluran pada bagian thorax (chylothorax)

PenyebabEXUDATIVE (usually unilateral)Parapneumonic effusionTuberculosisConnective tissue disordersMalignancyPancreatitisSubphrenic abscessSevere dengueRadiation pleuritis

TRANSUDATIVE Congestive heart failureCirrhosisNephrotic syndromeConstrictive pericarditisPeritoneal dialysisCHYLOUSCongenital chylothoraxPost-traumaticHEMOTHORAXBlunt traumaMalignancy

Efusi pleura kecil: asymptomaticEfusi pleura besar: nyeri dada, nyeri bagian belakang punggung, nyeri pada saat menghirup udaraDemamRespiratory distress, dyspnea, orthopnea, atau sianosis

Tanda klinis

Pemeriksaan

Cairan pleura terdapat dalam rongga pleura yang berfungsi untuk melumaskan pergerakan paru-paru pada saat inhalasi dan ekshalasi. Berasal dari filtrat plasma kapiler darah di dalam paru-paruDitemukan dalam jumlah sangat kecil pada lapisan paru-paruBerbagai kondisi dapat menyebabkan pleuritis (radang selaput paru-paru) dan atau akumulasi berlebih dari cairan pleura (pleural effusion). Why Get Tested?Untuk membantu mengetahui diagnosa penyebab pleuritis dan atauakumulasi cairan pada ruang pleura (pleural effusion)

Kapan harus melakukan pemeriksaan ?Ketika terjadinya nyeri dada, batuk atau mengalami kesulitan bernapas atau adanya kombinasi gejala:Nyeri dada yang disertai sakit ketika menarik napas yang dalamKesulitan bernapas, napas pendek dan lemahDemam, menggigilRasa capek

ANALYSISChest radiograph (x-ray)Pleural fluid analysisChest ultrasoundComputed Tomography (CT) scan

PLEURAL EFFUSIONDilihat pada sinar X pada dada dengan adanya bairan sebnyak 200 mlCairan terlihat pekat, dengan bayangan berwarna putih dengan bagian yang konkaf pada sisi sampingnya (fluid level)

CT scanCT scan of chest showing loculated pleural effusion in left side. Some thickening of pleura is also noted.

Koleksi SampelThoracentesis

Analisis cairan pleuraAnalisis cairan pleura dilakukan dengan mengevaluasi cairan yang menjadi dasar untuk melihat penyebab dairan akumulasi cairan pada pleura

Analisis cairan pleuraRoutine testsPemeriksaan visualPleural fluid/serum protein ratioPleural fluid/serum LDH ratioCytology and culture

Analisis cairan pleuraTests in selected casesPleural fluid cholesterolPleural fluid/serum cholesterol ratioLactateEnzymes Interferon Tumor markers

Pemeriksaan visual Transudates ExudatesEfusi pleura disertai darah (hematocrit >1%). Apabila hematokrit diatas 50% > hemotoraks. Keruh, seperti susu.

Differential Leukocyte Count and CytologyCytological analysis will establish the diagnosis of metastatic carcinoma in 70% or more of cases

Chemical analysisLights Criteria (Sensitivity 99%, Specificity 98%))

CriteriaTransudateExudatePleural fluid protein:serum protein ratio 0.5> 0.5Pleural fluid LDH:serum LDH 0.6> 0.6Pleural fluid LDH 200>200

Chemical analysis GlucoseLactateLactate dehydrogenaseAmylase Adenosine deaminaseInterferon-pHLipidKolesterolPemeriksaan mikrobiologis

TERIMA KASIH