plts cirata 1 mw semangat energi terbarukanpii.or.id/wp-content/uploads/ew-56-2018-cirata.pdf ·...

8
Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN NOMOR 56

Upload: hoangtuyen

Post on 18-Mar-2019

327 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKANpii.or.id/wp-content/uploads/EW-56-2018-Cirata.pdf · “Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini merupakan PLTS skala besar pertama yang

Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

PLTS CIRATA 1 MW

SEMANGAT ENERGI

TERBARUKAN

NOMOR 56

Page 2: PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKANpii.or.id/wp-content/uploads/EW-56-2018-Cirata.pdf · “Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini merupakan PLTS skala besar pertama yang

1 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Pengantar Redaksi

SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN

Baru-baru ini, tepatnya tanggal 14 Desember BK Elektro PII menyelenggarakan Seminar Nasional BKE-PII, dengan tema "“ Indonesia Terang dan Pintar Sampai Pelosok Negeri”" Tentu maksudnya Terang dari listrik dan pintar dari informasi, sampai pelosok negeri melalui berbagai jaringan kelistrikan dan komunikasi. Semua dirangkum oleh BKE. Memang kita di Indonesia masuk dalam percepatan pembangunan Infrastruktur, termasuk penyediaan energi Ketenagalistrikan serta Komunikasi dan Informatika. Pentingnya energi terlihat bahwa alokasi dana yang dicanangkan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan mencapai sekitar 17% dan untuk komunikasi informatika sekitar 5% dari keseluruhan. Hal ini menggambarkan peluang sekaligus tantangan bagi sumber daya nasional untuk dapat menanganinya termasuk keinsinyuran, dalam hal ini para insinyur kejuruan Elektro. Beberapa kali rapat telah dilakukan oleh Kemenko Kemaritiman, yang juga mengundang PII, untuk dapat menghasilkan pedoman untuk meningkatkan TKDN-tingkat komponen dalam negeri. TKDN untuk komponen yang bersifat fisik ini seyogyanya juga diikuti oleh tingkat inovasi dalam negeri. Yang diharapkan adalah komponen dalam negeri tersebut bukan semata komponen yang dibuat di dalam negeri atas lisansi asing. Diharapkan bahwa komponen tersebut berkembang hasil inovasi dalam negeri yang dilakukan oleh para insinyur nasional. Hal lain yang masih berkaitan dengan infastruktur kelistrikan dan komunikasi-informatika adalah perkembangan teknologi yang sangat cepat yang terutama dipacu oleh perkembangan teknologi informasi. Banyak insinyur yang terlibat dalam pengembangan industri otomotif nasional, termasuk yang kini juga dihadapkan pada pengembangan mobil listrik yang makin maju. Banyak negara telah bertarget mengalihkan penggunaan energy bagi kendaraan. Dari mengurangi bahan bakar fosil hingga menjadi kendaraan listrik yang hemat emisi dan yang

listriknya dari berbagai sumber energi baru dan terbarukan. Dalam situasi ini para insinyur ditantang untuk dapat ikut menyusun agenda terbaik bagi Negara. Di lain pihak, di lingkungan industri manufaktur tengah berkembang industri generasi ke-empat. Perkembangan efisiensi serta produktivitas industri untuk peningkatan daya saing sangat didorong oleh IT. Teknologi Informasi yang berkembang sangat pesat dan cepat. Termasuk juga dalam pengembangan IOT (Internet of Things) untuk industri generasi ke 4, yang kini tengah didorong oleh kementerian perindustrian. Dari UU 11/2014 tentang Keinsinyuran kita diingatkankewajiban insinyur untuk selalu memutakhirkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan mengupayakan inovasi dan nilai tambah dalam kegiatan Keinsinyuran secara berkesinambungan; Karena itu ke depan diharapkan kepada para Insinyur, terutama insinyur Elektro PII, lebih utama lagi yang baru-baru ini memperoleh ASEAN Engineer Register dari AFEO-Asean Federation of Engineering Organization, untuk dapat terus mengembangkan inovasi, memutakhirkan infrastruktur nasional, menghasilkan nilai tambah, dalam kompetisi global dan meningkatkan daya saing dari kerjasama yang erat dengan insinyur berbagai kejuruan lainnya.

Page 3: PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKANpii.or.id/wp-content/uploads/EW-56-2018-Cirata.pdf · “Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini merupakan PLTS skala besar pertama yang

PLTS CIRATA 1 MW

SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN

Aries R. Prima – Engineer Weekly

2 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

“Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini merupakan PLTS skala besar pertama yang dibangun di Pulau Jawa. Selain itu, tujuan dari PJB dalam mengembangkan PLTS Cirata adalah sebagai research center untuk melakukan kajian/penelitian seputar PLTS”

PLTS Riset Cirata 1 MW PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) didesain khusus untuk keperluan riset terkait pengayaan pengetahuan dan pengalaman untuk pengaplikasian PLTS skala besar di Indonesia. Selain itu, juga dalam program pemerintah memenuhi 25% kuota Renewable Energy. TUJUAN PEMBANGUNAN Pembangunan dan Pengoperasian PLTS merupakan upaya pengembangan pembangkit yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan energi terbarukan serta sebagai bentuk kontribusi Perusahaan dalam program pemerintah untuk bisa memenuhi 25% renewable energy termasuk PLTS di 2025. PLTS ini dibangun diatas lahan seluas 1 hektar yang memiliki kapasitas 1 MegaWatt (MW). PLTS ini merupakan PLTS skala besar pertama yang dibangun di Pulau Jawa. Selain itu, tujuan dari PJB dalam mengembangkan PLTS Cirata adalah sebagai

research centre untuk melakukan kajian/penelitian seputar PLTS. Dibangun di atas lahan seluas 1 hektar di samping Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, PLTS ini memiliki kapasitas 1 MegaWatt (MW) menjadi PLTS terbesar di Jawa.

Page 4: PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKANpii.or.id/wp-content/uploads/EW-56-2018-Cirata.pdf · “Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini merupakan PLTS skala besar pertama yang

3 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Investasi yang dikeluarkan oleh PJB untuk membangun PLTS yang ada tersebut mencapai Rp 28 miliar. Bekerja sama dengan perusahaan UEA, MASDAR. Energi listrik yang dihasilkan bisa dialirkan melalui dua jalur output. Satu jalur output mengarah ke jaringan PLTA Cirata untuk kemudian diteruskan ke jaringan 500 kV. Jalur lainnya ke jaringan tegangan menengah PLN yang bersifat lokal. Kedua output itu untuk mengamati karakteristik PLTS pada jaringan yang berbeda. Pembangunan dibutuhkan waktu 10 Bulan.

PLTS CIRATA 1 MW

SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN

Page 5: PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKANpii.or.id/wp-content/uploads/EW-56-2018-Cirata.pdf · “Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini merupakan PLTS skala besar pertama yang

4 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

PLTS CIRATA 1 MW

SEMANGAT ENERGI TERBARUKAN

PLTS Cirata dibangun tanpa perlu pembebasan tanah di kawasan PLTA Cirata melengkapi fasilitas Cirata Green Energy Campus (C-Gen Campus) yang merupakan pusat studi pembangkit energi baru

terbarukan PJB. PLTS Cirata diharapkan bisa dijadikan tempat studi bagi pengembangan PLTS skala besar di Indonesia.***

FLOATING PHOTOVOLTAIC – PLTS dengan Kapasitas terbesar di Pulau Jawa

Page 6: PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKANpii.or.id/wp-content/uploads/EW-56-2018-Cirata.pdf · “Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini merupakan PLTS skala besar pertama yang

5 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Dari Redaksi:

SEMANGAT di Hari Kebangkitan Teknologi Nasional

Dari Butiran Pernyataan PII di Hari kebangkitan Teknologi Nasional 2017 Dari elaborasi rekomendasi PII pada Hari kebangkitan Teknologi Nasional tahun 2016 yang lalu i diusulkan Sembilan Fokus keberlanjutan kebangkitan penguasaan Teknologi yang tersusun atas beberapa. Bentuk sruktur ke 9 teknologi tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa semuanya perlu terintegrasi saling mengisi, saling memperkuat, saling menarik dan saling mendorong untuk bersama-sama maju. Masing-masing dengan penjelasan sebagai berikut: Kontribusi untuk dunia: 1. Pembaruan Teknologi Pasokan Pangan yang berkelanjutan dan sistem mata Efisiensi Sumber Daya Alam dan Lingkungan 2. Penguasaan Teknologi Energi Baru, Terbarukan

dan Pengupayaan Teknologi. 3. PengembanganTeknologi Pengayaan Sumber

Daya Alam dan Material Baru Masa Depan Integrasi IT dalam Industri dan Layanan 4. Modernisasi Teknologi Aset Industri mengadopsi

kecenderungan efisiensi global 5. Penerapan Teknologi Maju Transportasi sebagai

pasangan percepatan pembangunan 6. Perluasan Teknologi Informasi Pendukung

Kehidupan Cerdas. Keselamatan, Kesehatan dan Kesejahteraan

Masyarakat 7.Pemasyarakatan Teknologi Kesehatan & Mitigasi Bencana 8. Menyebarkan Teknologi Pendukung Kreatifitas Keutuhan teritori NKRI 9. Menjadikan Teknologi Pertahanan dan Keamanan. Ke 9 penguatan teknologi di atas tidak dapat

dipisahkan dari pembangunan iklimnya. Landasannya harus terbangun dengan menekankan prinsip keberlanjutan penciptaan iklim untuk mewujudkan transformasi peradaban ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 pasal 31 (5) 1. Percepatan penyesuaian regulasi sesuai

perubahan teknologi yang berlangsung sangat cepat, agar inovasi yang dilakukan selalu dapat bersaing sesuai umur teknologinya.

2. Senantiasa melakukan adopsi pembaruan teknologi, menguasainya seiring dengan kecepatan pemutakhiran teknologi global, memilah dan menerapkannya sesuai dengan sumber daya yang dimiliki, kebutuhan yang berkembang dan kompetisi dunia yang dihadapi dalam 20 tahun ke depan.

3. Pengembangan Sumber Daya Manusia di setiap jenjang (ahli dan tenaga vokasi) dan bidang yang diunggulkan untuk menguasai Ilmu Pengetahuan Sains, Teknologi, Keinsinyuran dan Seni, sehingga mampu menyongsong tren berbagai tantangan yang muncul

4. Peningkatan kepekaan dan kemampuan SDM untuk menghasilkan kreatifitas dan inovasi yang menciptakan keunggulan dan nilai lebih berdasarkan umpan balik kebutuhan masyarakat

5. Pembangunan keberpihakan seluruh pihak untuk mendukung proses penguatan kemampuan dan kemandirian teknologi mulai dari pengembangannya, penggunaannya hingga pembiayaan pembeliannya termasuk dukungan proses penjaminannya..

Secarateknis, penguatan kesembilan fokus penguatan teknologi di atas dapat terjelma dengan memanfaatkan Program Profesi Insinyur, yang diamanatkan UU No 11/2014 tentang Keinsinyuran, yang menghimpun kerjasama Perguruan Tinggi, kalangan Industri, PII dan pemerintah. Kerjasama ini dapat menjadi basis penciptaan peradaban inovasi keinsinyuran serta membangun kerjasama unggulan PT dengan Industri dengan dukungan pemerintah..

Page 7: PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKANpii.or.id/wp-content/uploads/EW-56-2018-Cirata.pdf · “Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini merupakan PLTS skala besar pertama yang

6 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung

IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

Dari Redaksi:

SEMANGAT BERSTANDAR Mengupayakan Standar Layanan Insinyur

PII menerima amanat dalam UU No 11/2014 tentang Keinsinyuran untuk mengusulkan Standar Layanan Insinyur dari bunyi kalimat Pasal 6 ayat (2) bahwa: Standar layanan Insinyur ditetapkan oleh menteri yang membina bidang Keinsinyuran atas usul PII. Tugas tersebut diserahkan ke Majelis Layanan Insinyur yang menghimpun seluruh kejuruan di PII untuk menghasilkan bahan dasar Standar Layanan Insinyur yang selanjutnya akan diusulkan kepada menteri-menteri yang melingkupi kegiatan keinsinyuran. Dengan pemenuhan Standar Layanan Insinyur diharapkan masyarakat akan terlindungi, terjaga keselamatan dan keamanannya dalam memanfaatkan produk keinsinyuran, serta menghasilkan proses kerja dan hasil karya keinsinyuran yang menjaga keberlanjutan lingkungan. Tentu saja ini sekaligus membuat insinyur semakin terlindungi, apabila menerapkan standar yang harus dipenuhinya. Penyiapan Standar Layanan Insinyur ini seyogyanya bias merangkum seluruh kepentingan insinyur di berbagai sektor. Pekerjaan berikutnya adalah agar Standar Layanan Insinyur ini dapat diindahkan oleh semua pihak, menjadi pedoman kerja, diterapkan di lingkup kegiatan keinsinyuran setiap sektor, menjadi sumber rujukan kerja untuk melindungi semua pihak. Langkah lanjut yang diharapkan dalam hal ini meliputi 5 hal: 1. Link Masyarakat. Mengkaji perlunya standar predikat jabatan insinyur dalam tugas kegiatannya sesuai dengan tanggung jawab yang dipikulnya. Misalnya dalam istilah bahasa Inggris dikenal predikat seperti Resident Engineer, Site Engineer, Construction Engineer ataupun Inspection Engineer. Predikat tersebut dapat menekankan pentingnya keinsinyuran, yang kini seolah hanya menjadi bagian sdm perusahaan. Masyarakat dapat lebih memahami peran insinyur. 2. Link Kementerian. Dengan mendorong ditetapkannya Standar Layanan Insinyur oleh menteri-menteri, kita berharap bahwa seluruh jajaran sektor masing-masing kementerian tidak hanya

mensyaratkan Insinyur untuk mempergunakannya sebagai pedoman. Tapi dibalik itu seluruh jajaran kementerian juga dapat mengadopsi standar ini dalam proses perencanaan, pembangunan, pengelolaan dan pemeliharaannya. Hubungan timbal balik ini diharap akan menghadirkan peningkatan faktor keselamatan, keamanan dan keberlanjutan lingkungan. 3. Link Universitas. Informasi Standar Layanan Insinyur seyogyanya juga tidak hanya kepada para Insinyur yang sudah kompeten, atau sudah menyandang IP, tapi paling tidak dapat menjadi bekal informasi yang harus diketahui saat uji kompetensi insinyur. Bahkan lebih dini lagi dapat menjadi materi dasar pada Program Profesi Insinyur di perguruan tinggi. Dengan demikian kerjasama PII dengan perguruan tinggi ini dapat memperkaya informasi praktik keinsinyuran. 4. Link CPD. Penerapan Standar Layanan Insinyur oleh para Insinyur seharusnya dapat dicatat dan menjadi rekaman dalam buku rekam jejak atau “logbook” masing-masing Insinyur. Seperti diketahui surveilens oleh APEC Engineer, tiap 4 tahun sekali, kini lebih mengarah untuk mengetahui seberapa serius para penyandang IP melakukan CPD. Bila kita terbiasa mengisi logbook dengan penerapan standar, maka selain terbaca menerapkan standar maka kebiasan ini akan melindungi Insinyur dari hal-hal yang tidak diharapkan di kemudian hari. Bukti rekaman penerapan standar akan membuat Insinyur terlindung dari masalah oleh sebab yang lain. 5. Link Pemutakhiran. Dalam dunia perkembangan teknologi yang sangat luar biasa pesat ini, Standar Layanan Insinyur ini seyogyanya bukan final dan statis sifatnya. MLI perlu selalu siap melakukan pemutakhiran standar sesuai dengan inovasi teknologi mutakhir. Keinsinyuran adalah bagian dari dunia inovasi teknologi dan kreatif. Sekarang memasuki industry generasi ke 4, dan akan terus berkembang. Perlu disiapkan Standar Layanan Insinyur untuk berbagai pemutakhiran yang selalu up to date.

Page 8: PLTS CIRATA 1 MW SEMANGAT ENERGI TERBARUKANpii.or.id/wp-content/uploads/EW-56-2018-Cirata.pdf · “Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini merupakan PLTS skala besar pertama yang

Engineer Weekly Pelindung: A. Hermanto Dardak, Heru Dewanto Penasihat: Bachtiar Siradjuddin Pemimpin Umum: Rudianto Handojo, Pemimpin Redaksi: Aries R. Prima, Pengarah Kreatif: Aryo Adhianto, Pelaksana Kreatif: Gatot Sutedjo,Webmaster: Elmoudy, Web Administrator: Zulmahdi, Erni Alamat: Jl. Bandung No. 1, Menteng, Jakarta Pusat Telepon: 021- 31904251-52. Faksimili: 021 – 31904657. E-mail: [email protected]

Engineer Weekly adalah hasil kerja sama Persatuan Insinyur Indonesia dan Inspirasi Insinyur.

GLOBAL INNOVATION

INDEX – GII 2016

THE GLOBAL TALENT COMPETITIVENESS INDEX 2017

THE GLOBAL COMPETITIVENESS

REPORT 2016-2017

No Technicians and associate professionals

No Availability of scientists and

engineers

No Innovation and

sophistication factors

No

SWISS 1 SINGAPORE 1 USA 4 SWISS 1

USA 4 SWISS 9 MALAYSIA 5 USA 2

SINGAPORE 6 USA na SINGPORE 11 SINGAPORE 12

KOREA SLT 11 MALAYSIA 22 SWISS 23 MALAYSIA 21

CHINA 25 CHINA na INDONESIA 33 KOREA SLT 23

MALAYSIA 35 KOREA SLT 43 CHINA 35 CHINA 29

THAILAND 52 PHILIPINES 6 KOREA SLT 39 INDIA 30

VIENAM 59 THAILAND 85 THAILAND 44 INDONESIA 31

INDIA 66 VIETNAM 86 INDIA 46 THAILAND 47

PHILIPINES 74 INDIA 87 PHILIPINES 65 PHILIPINES 61

INDONESIA 88 INDONESIA 89 VIETNAM 85 VIETNAM 84

CAMBODIA 95 CAMBODIA 90 CAMBODIA 90 CAMBODIA 111

PERINGKAT DUNIA 2016 - 2017