(pmkp)...manager pengembanganbisnisrs bedahsby& & authorized person dokumenakreditasi,...
TRANSCRIPT
PENINGKATAN MUTU KLINIS
GP-TALK, 15 JUNI 2021
& KESELAMATAN PASIEN(PMKP)
Budiono Darmadji 081228345678 Budiono [email protected]
Budiono Darmadji, S.KM., M.KesMenikah dengan 3 Anak
SD-SMU di BojonegoroS1 FKM Unair Surabaya
S2 AKK Minat MARS FKM Unair SurabayaSedang menyelesaikan S2 Hukum Kesehatan di UHT Surabaya
Certified Mediator BaMi Teregister Mahkamah Agung RIMarketing Development Manager – MarkPlus Institute
Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO) Certified BNSPAlumni Grounded Business Coaching-41
Digital Marketing Strategist in Healthcare
Asisten Peneliti AKK FKM Unair, Manager HRD & GA PT KML, Corporate Secretary & Manager Pengembangan Bisnis RSOS & Authorized person dokumen akreditasi,
Manager Pengembangan Bisnis RS Bedah Sby & & Authorized person dokumen akreditasi, Staf Ahli IMANI Consulting Jakarta (PT Persada Imani Husada)
Direktur Pengembangan Bisnis PT Sekawan Paripurna Indonesia (Acarya Consulting) Konsultan Manajemen PT SBM Surabaya (RSIA di Sby)
Dosen LB STIKES Muh Bojonegoro & DOSEN LB FKM UNAIR SBYKonsultan Manajemen & Bisnis di RS dan FKTP
Antusias: Mutu & Keselamatan pasien, Marketing, Business Development, Komunikasi Efektif & Service Excellence
Budiono Darmadji 081228345678 Budiono [email protected]
KLINIK
Adalah fasilitas pelayanan kesehatan yangmenyelenggarakan pelayanan kesehatanperorangan yang menyediakan pelayanan medisdasar dan/atau spesialistik (PMK No. 9 THN 2014)
TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN1. Tingginya AKI, AKB dan Stunting2. Beban Penyakit (Menular dan Tidak Menular)
3. Akses dan mutu pelayanan kesehatan
4. Pembiayaan Kesehatan (UHC)
5. Distribusi SDM Kesehatan6. Kompetensi Fasyankes;
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
INTEGRASI PENGELOLAAN PMKP DI FASYANKES
QUALITY MANAGEMENT
RISK MANAGEMENT
PATIENT SAFETY
6
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
KLINIK
[email protected] 081228345678
LearningProcess
Self improvement
P D C AAccreditation
Basic Concept§ Learning organization à learning process§ Continuous quality improvement§ Patient centered care§ Patients Safety
Basic Concepts of
Accreditation
Self Improvement
P D C A
Self assessment
Self assessment
Verification
verification
Self assessmentP D C A
Self improvement
Sumber: Sutoto, 2016, dimodifikasi
🌏 Safety🌏 Quality🌏 Culture
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
MUTU INPUT
MUTU PROSES(PRIORITAS PERTAMA)Seringkali menjadi fokusawal
MUTU OUTPUT
CAKUPAN
KAIDAHMUTU
Mutu adalah kunci sukses organisasi Tuntutan terhadap mutu selalu berubah& semakin tinggi
STANDARISASI1. Place2. People3. Physical evidence4. Promotion(Ada pada semua bagian)
1. Medis teknis2. Non Medis3. Komunikasi(Tempat penjualan sekaligustempat proses produksi)
1. Function2. Accessories (Atribute)
• Mutu petugas• Mutu bahan• Mutu alat• Mutu fasilitas• Mutu kerja• Mutu pelayanan• Mutu produk• Mutu informasi
9Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
“
”
The Secret of Quality
is LOVE(Donabedian)
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
KEGIATAN PENINGKATAN MUTU merupakan proses kegiatan
yang berkesinambungan (never endingprocess)
LEARNING PROCESS 🌏 Safety🌏 Quality🌏 Culture
Basic Concept§ Learning organization à
learning process§ Continuous quality
improvement§ Patient centered care
“MINDSET” ImplementasiMUTU
1 Peran PIMPINAN, SEMUA Staf sebagaiRole Model dan KOLABORASI
2 Continuous quality improvement
3 Compliance with Standard
13
Model SistemManajemen Mutu
Fig. 1 - Model of the process-based quality management system
Continual Improvement of The Quality Management System
Input OutputProduct
Productrealization
Customers
Requirements
Customers
SatisfactionMeasurement Analysis and improvement
Resourcemanagement
Managementresponsibility
Value-adding activities
FASYANKES HARUS TERTANTANGUNTUK MENCIPTAKAN MUTU
Mutu tidak terjadi secara tidak sengaja, tetapi merupakan hasil suatu perencanaan
Setiap program mutu pasti disertai perubahan
Bukan species yang terbesar atau tercerdik yang mampu bertahan, tetapi yang paling mampu BERADAPTASI (Darwin)
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
HARUS ADA PERUBAHAN PARADIGMA MUTU
LAMA
• Dikendalikan inspeksi• Merupakan tanggung
jawab QC/Tim Mutu• Tidak dapat atau sulit
terukur• Suatu program yang
akan berakhir
BARU
• Dikendalikan sistem• Tanggung jawab
seluruh karyawan• Harus terukur untuk
dapat ditingkatkan• Berkesinambungan,
menjadi BUDAYA organisasi
Apa itu Peningkatan Mutu?
Dalam kamus manual Standard JCI: Pendekatan terhadap proses
pembelajaran dan proses perbaikan yang terus menerus dari proses
penyediaan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien dan pihak2 yang
berkepentingan lainnya. Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Principles OF Total Quality Manajemen
1.Kualitas adalah fondasi
2.Kebutuhan konsumen
3.Komunikasi Pendek
4.Integritas
5.Kerja TeamBudiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Kondisi Tidak Bermutu
• Cacat (Defects)• Tidak berfungsi
(Defectives)• Tidak sesuai (Non
conformance)• Salah (Error)• Tidak konsisten• Tertunda (Delay)• Tidak tepat janji
• Pengulangan• Sikap buruk• Tidak bermoral• Salah administrasi• Motivasi rendah• Membuang waktu• Kurang dipercaya• Bingung• Frustrasi
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Syarat KeberhasilanqKeterlibatan Setiap UnitqKeterlibatan Setiap StafqPartisipasi Penuh Manajer SeniorqPartisipasi Penuh Staf Klinisi
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
MENETAPKAN ARAH MUTU
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN
• Meningkatkan mutu secara keseluruhan dng terus menerus
• Mengurangi risiko terhadap pasien & staf baik dalam proses klinis maupun lingkungan fisik
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Indikator MutuIndicators are a quantitive measure of an aspect of care that represents a levelof performance of functions, processes, and outcomes in the organization”(Gilpatrick, 1998).
Quality indicator is the qualitative and/or quantitative information on anexamined phenomenon (or a process, or a result), which makes it possible toanalyze its evolution and to check whether quality targets are met, drivingactions and decisions”(UNI-11097, 2003)
Indikator adalah variabel untuk mengukur suatu perubahan baiklangsung maupun tidak langsung (WHO, 1981)
23Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Klasifikasi/ Jenis IndikatorMenurut Donabedian (1998), pengukuran mutu pelayanan kesehatan dapat diukurdengan menggunakan tiga variabel:
1. Input (struktur) yaitu segala sumber daya yang diperlukan untuk melakukanpelayanan kesehatan, seperti tenaga, dana, obat, fasilitas, peralatan, bahan,teknologi, organisasi, informasi, dan lain-lain
2. Proses, ialah interaksi profesional antara pemberi pelayanan dengan konsumen(pasien/masyarakat). Proses ini merupakan variabel penilaian mutu yang penting.
3. Output dan outcome, ialah hasil pelayanan kesehatan, merupakan perubahanyang terjadi pada konsumen (pasien/masyarakat), termasuk kepuasan darikonsumen tersebut
24Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
KONSEP SINKRONISASI INDIKATORq Identifikasi aktivitas utama
q Identifikasi hambatan yang berada di unit kerja
q Buat Indikator berdasarkan aktivitas utama(yang menjadi prioritas) dan atau hambatanyang berada di unit kerja
q Indikator yang disusun berdasarkan Input,Proses dan Output
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Dimensi Mutu
26
Akses thd pelayanan
Keefektifan
Efisiensi
Keamanan
Kesinambunganpelayanan
Kompetensi tehnis
Kenyamanan
Hub. Antar manusia
Accesss
Efficacy
Efficiency
Safety
ContinuityOf care
TechnicalCompetence
Amenities
Humanrelation
Klinis(DPJP&PPJP)1. Asesmen Px2. Prosedur Bedah3. Pemberian Obat (AB&
lainnya)4. Medical Error & KNC5. Penggunaan anestesi &
Sedasi6. Rekam Medik7. Riset Klinik
Klinis(Non DPJP&PPJP)1. Pelayanan
Laboratorium2. Pelayanan Radiologi
& Diagnostik Imaging
Manajemen1. Pengadaan rutin Alkes &
Obat2. Pelaporan aktivitas RS
3. Manajemen Risiko4. Manajemen Keuangan5. Manajemen SDM6. K3RS
Manajemen & Klinis1. Harapan & Kepuasan
Pasien2. Harapan & Kepuasan
Staf
Reduksi Risiko (Klinis & Lingkungan Fisik) untuk Keselamatan Pasien
Contoh Indikator SKPKode Area Indikator Nama Indikator
SKP.1 Ketepatan Identifikasi pasien Angka kejadian tidak terpasangnya gelang Identitas pasien
SKP.2 Meningkatkan Komunikasi yang efektif
Angka kepatuhan komunikasi dengan menggunakan SBAR
SKP.3 Meningkatkan keamanan obat yang harus diwaspadai
Angka kejadian obat high alert tidak terpasang label di depo farmasi.
SKP.4 Tepat lokasi,tepat prosedur dan tepat pasien operasi
Angka kelengkapan pengisian ceklist keselamatan
SKP.5 Mengurangi resiko infeksi Ketrampilan dokter dan perawat untuk melakukan cuci tangan.
SKP.6 Mengurangi risiko cedera pasien jatuh
Angka kejadian tidak dilaksanakan reasesmen pasien risiko jatuh
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Contoh Indikator Mutu IGD
INDIKATOR INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME
Pemberi layanan bersertifikatBLS/PPGD/GELS/ALS kemampuan menangani life saving kematian pasien<24 jam di IGD 0%
kepuasan pasien> 80%
waktu tanggap pelayanan dokter di IGD <5 menit 100%
28Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Contoh Indikator Mutu Rawat InapINDIKATOR INPUT PROSES OUTPUT OUTCOMEKeterampilanpetugas rawat inapdalam melakukancuci tangan
Pasien Rawat Inap Dirawat oleh DokterPenanggung Jawab Pelayanan
Visite oleh Dokter Penanggung JawabPelayanan
Waktu Penyediaan Darah Pasien Rawat Inap Angka Kejadian Infeksi akibat Transfusi Darah
Ketepatan Identifikasi Pasien Rawat Inap Angka Kejadian Pasien Jatuh
Angka Kejadian Komunikasi Tidak Efektif(Perawat-Dokter)
Angka kematian > 48 jam
Angka Kejadian Kesalahan Pemberian Obat
Angka Kejadian Pasien pulang APS
Angka Kejadian Kesalahan Pemasangan IV Line (Infus Blong)
29Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Contoh Indikator Mutu Laboratorium
INDIKATOR INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME
semua hasil laboratorium ditanda tangani spPk 100%
waktu pengerjaan sampel darah rawat jalan < 140 menit
ketepatan identifikasi hasil untuk rawat jalan dan inap 100%
kepuasan pasien > 80%
pemeriksaan ulang dengan reagen kering < 10%
30Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Indikator Diisi dengan judul indikator
Dimensi mutu Diisi dengan dimensi mutu yang mana yang terkait dengan indikator tsb
Tujuan indikator Diisi dengan apa yang ingin ditunjukkan dengan indikatr tsb (apa maksud dari penggunaan indikator tersebut); untuk memberi petunjuk/tanda bahwa…….
Rationalisasi Diisi dengan latar belakang dan alasan mengapa indikator tsb perlu diambil sebagai alat pengukuran kinerja
Definisi terminologi yang digunakan
Jika ada istilah yang perlu dijelaskan, maka didefinisikan pada kolom ini
Frekuensi updating data (pengumpulan data)
Diisi dengan kapan pengumpulan data harus dilakukan apakah tiap hari, seminggu sekali, tiap bulan sekali, atau tiap tiga bulan sekali
Periode dilakukan analisis Diisi dengan kapan indikator tsb dianalisis untuk kemudian dilaporkan dan difeedback pada unit terkait
Numerator (pembilang) Pembilang dari indikator tersebut
Denominator (penyebut) Pembagi dari indikator tersebut
Standar pencapaian(threshold/target)
Diisi dengan target yang harus dicapai
Sumber data numerator dan denominator
Diisi dengan dari mana data dapat diperoleh, apakah dari survei, dari data rekammedik, dari register, dsb
Indikator Angka kelengkapan rekam medis
Dimensi mutu Continuity of care, patient safety
Tujuan indikator Untuk menilai kinerja dokter spesialis dalam melakukan pengisian dokumen rekam medis
Rationalisasi Dari hasil survey tahun ….. ternyata 50 % sampel RM yang diambil tidak diisi lengkap. Kelengkapan pengisian rekam medis sangat diperlukan untuk tindak lanjut pelayananmedis, begitu juga pada saat kunjungan ulang pasien.
Definisi terminologi yang digunakan
Rekam medis adalah………Kelengkapan rekam medis meliputi kelengkapan pengisian identitas, biodata, riwayat penyakit, diagnosis, terapi, tindak lanjug…….
Frekuensi updating indikator (pengumpulan data)
Tiap bulan
Periode dilakukan analisis Tiap tiga bulan
Numerator (pembilang) Jumlah rekam medis yang disampling yang terisi dengan lengkap pada periode satu bulan
Denominator (penyebut) Jumlah seluruh rekam medis yang disampling pada periode satu bulan
Standar pencapaian(threshold/target)
90 %
Sumber data numerator dan denominator
Dokumen rekam medis
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Indikator Ketepatan waktu pembayaran
Dimensi mutu Efektivitas
Tujuan indikator Untuk menunjukkan kinerja administrasi bapel
Rationalisasi Ketepatan waktu pembayaran klaim akan memperlancar proses pelayanan di PPK
Definisi terminologi yang digunakan
Waktu pembayaran yang tepat waktu adalah waktu yang dibutuhkan mulai dari klaim masuk sampai dengan klaim dibayarkan, tidak melebihi 6 hari kerja
Frekuensi updating indikator (pengumpulan data)
Setiap bulan
Periode dilakukan analisis Setiap tiga bulan
Numerator (pembilang) Jumlah klaim yang terbayar tepat waktu dalam waktu satu bulan
Denominator (penyebut) Jumlah seluruh klaim dalam satu bulan
Standar pencapaian(threshold/target)
100 %
Sumber data numerator dan denominator
Data klaim yang ada di bapel pada bulan dimaksud
1
Risiko :
• Peluang terjadinya sesuatu yangakan mempunyai dampak padapencapaian tujuan (AS/NZS4360:2004).• Efek dari ketidakpastian tujuan(ISO31000:2009).
Manajemen risiko :
• Budaya, proses dan struktur yang diarahkanuntuk mewujudkan peluang sambil mengelolaefek yang tidak diharapkan.(AS/NZS4360:2004)
• Kegiatan terkoordinasi untukmengarahkan dan mengendalikanorganisasi berkaitan dengan risiko.(ISO31000:2009)
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
RISIKO?
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
KMK 1439 tahun 2002 à PMK No. 4 tahun 2016 àPenggunaan Gas Medis & Vakum Medik pada
Sarana Pelayanan Kesehatan
Instalasi gas medis di sarana pelayanan kesehatan harus memenuhipersyaratan keamanan, desain, lokasi, penyimpanan dan alat penunjanglainnya
Lokasi sentral gas medis harus jauh dari sumber panas dan oli serta mudahdijangkau sarana transportasi, aman dan harus terletak di lantai dasar
Ruang sentral gas medis harus memiliki luas yang cukup, mudah dilakukanpemeliharaan, dilengkapi ventilasi, pencahayaan yang memadai, memenuhipersyaratan spesifikasi
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
1. Cegah cedera pada Pasien, Pengunjung, Karyawan & Properti Secara berkesinambungan
2. Proteksi Terhadap Aset Finansial KLINIK
3. Proteksi terhadap Reputasi KLINIK
TUJUAN MANAJEMEN RISIKO
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
Patient Care Related Risks
Medical Staff RelatedRisks
Employee RelatedRisks
PropertyRelated
Risks
Other Risks
RISK
Ruang Lingkup Manajemen Risiko
Sumber:
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
THE RISK MANAGEMENT PROCESS
Building Commitment
Risk Identification
Risk Analysis
Risk Intervention
CommunicationStandardization
Proses manajemen Risiko
KOMUNIKASI DAN
KONSULTASI
MEMBANGUN KONTEKS :• Faktor yang mendukung dan menghambat.
• Tentukan tujuan dan sasaran• Struktur organisasi manajemen risiko
IDENTIFIKASI RISIKO-Apa yang bisa terjadi
-Bagaimana kejadiannya-Mengapa hal itu bisa terjadi
-Kapan hal itu bisa terjadi-Dimana hal itu bisa terjadi
-Siapa yang bisa tertimpa kejadian tersebut
ANALISA RISIKO-Dampak & probabilitas
- siapa yang terlibat-Tingkat risiko
-Kendali yang sudah ada dan yang diperlukan
EVALUASI RISIKO-Bandingkan tingkat risiko dg ktriteria
-analisa untung rugi-Risiko diterima atau tidak
Risiko tidak diteri
ma
Risiko diterima
PENGELOLAAN RISIKO- Tetapkan alternatif / pilihan
- analisa untung rugi- pilih tindakan yeng paling sesuai
- perencanaan tindakan & implementasi
MONITOR
AUDIT
REVIEW
Tabel Severity scoring scale1 2 3 4 5
INSIGNIFICANT MINOR MODERATE MAYOR CATASTROPHIC
CIDERAPASIEN
Tidak ada cidera Dapat diatasi dengan pertolongan pertama
Berkurangnya fungsi motorik/sensorik
Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
Cidera luas .
Kehilangan fungsi permanen.
Kematian
PELAYANAN OPERASIONAL
Terhenti lebih dari 1 jam
Terhenti lebih dari 8 jam
Terhenti lebih dari 1 hari
Terhenti lebih dari 1 minggu
Terhenti permanen
BIAYA/ KEUANGAN
Kerugian kecil Kerugian lebih dari 0,1% anggaran
Kerugian lebih dari 0,25% anggaran
Kerugian lebih dari 0,5% anggaran
Kerugian lebih dari 1 % anggaran
PUBLIKASI
Rumor - Media lokal
- Waktu singkat.
- Media Lokal.
- Waktu lama
- Media Nasional
- Kurang dari 3 hari
- Media Nasional
- Lebih dari 3 hari
REPUTASI
Rumor Dampak kecil tehadap moril karyawan dan kepercayaan masyarakat
Dampak bermakna tehadap moril karyawan dan kepercayaanmasyarakat
Dampak serius tehadap moril karyawan dan kepercayaan masyarakat
Menjadi masalah berat bagi Klinik
Penilaian DampakTingkat risiko
Kategori Deskripsi
1 Tidak signifikan Tidak ada cidera dan kerugian2 Minor Cidera ringan dan dapat diatasi dengan pertolongan
pertama3 Moderat Cidera sedang, berkurangnya fungsi motorik / sensorik /
psikologi atau intelektual yang bersifat reversibel dan dapat memperpanjang perawatan
4 Mayor Cidera luas, kehilangan fungsi motorik / sensorik / psikologi atau intelektual yang bersifat irreversibel, tidak berhubungan dengan penyakit
5 Katastropik Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalananpenyakit
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Penilaian ProbabilitasTingkat risiko
Deskripsi
1 Sangat jarang terjadi (> 5 tahun sekali)2 Jarang terjadi ( > 2-5 tahun sekali)3 Mungkin terjadi (1-2 tahun sekali)4 Sering terjadi (beberapa kali dalam 1 tahun)
5 Sangat sering terjadi (tiap hari / tiap minggu / tiap bulan)
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Detectability ScaleRATING DISKRIPSI KEMUNGKINAN DIFINISI
1 Selalu bisa dikenali 10 dari 10
Hampir selalu dapat dikenali dengan
segera
2 sering 7 dari 10Sering terdeteksi/
dikenali
3 moderat 5 dari 10Kadang-kadang
terdeteksi/dikenali
4 rendah 2 dari 10Jarang
terdeteksi/dikenali
5 Tidak pernah 0 dari 10Sangat jarang
terdeteksi/dikenali
Matriks Grading RisikoProbabilitas
Dampak1 2 3 4 5
5 Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
4 Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
3 Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
2 Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
1 Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
RISK REGISTER 2021No Risk catagories Dampak Frek Detec Score prioritas
1 Akses§ Transfer tidak sesuai 3 4 1 12 2§ Keterbatasan tempat tidur 4 4 1 16 1
2 Pelayanan dan pengobatan• Pelayanan tertunda 4 5 4 80 1• Salah diagnosis 5 2 1 10 4• Salah identifikasi 5 3 1 15 3• Reaksi transfusi 5 4 2 40 2
3 Infection kontrol• Oubreak• Tertular infeksi airbone
4 Keamanan• Pencurian
50
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana RS/Klinikmembuat asuhan pasien lebih aman yang meliputiasesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yangberhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisisinsiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindaklanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkantimbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yangdisebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatutindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnyadiambil.
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
APA ITU INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
52
Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiapkejadian yg tidak disengaja & kondisi ygmengakibatkan atau berpotensi mengakibatkancedera yg dapat dicegah pada pasien,terdiri dariKejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian NyarisCedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) danKejadian Potensial Cedera (KPC).
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
RAHASIA, TIDAK BOLEH DIFOTOCOPY, DILAPORKAN 2 x 24 JAM
LAPORAN KEJADIAN1.Data Identitas IndividuNama : Umur : tahun Reg/CM :Jenis kelamin : £ Laki-laki £ PerempuanAlamat :Tanggal Masuk Klinik : ………………………. Jam ……………………………
1. Kronologis Kejadian
Penerima Laporan :………………..… Pengirim Laporan :………….………....
Tanda Tangan :………………..… Tanda Tangan :……………………..
Tanggal Menerima
:………………..… Tanggal Melapor :……………………..
*Grading Risiko Kejadian : £Biru £Hijau £Kuning £ Merah* Diisi oleh atasan Pelapor
KLINIK…………………………
2. Tanggal dan Waktu KejadianTanggal :…………………………… Waktu :……………………………
3. Tempat KejadianUnit kerja :…………………………… Lokasi kejadian
:……………………………4. Jenis Kejadian :
£ Kejadian Nyaris Cedera (Near miss)/ KNC £ Kejadian Tidak diharapkan (Adverse Event) / KTD5. Orang Pertama Yang Melaporkan Kejadian
£ Pasien £ Karyawan £ Pengunjung £ Pedamping6. Kejadian Menyangkut
£ Pasien £ Karyawan £ Pengunjung £ Pendamping7. Akibat Kejadian£ Kematian £ Perlu perawatan di Klinik £ Perpanjangan perawatan £ Timbul cedera £ Timbul kecacatan £ Lain-lain
Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan hasilnya :……………………………………………………………….…………………………………………………………………………Tindakan dilakukan oleh :……………………………………………………………………………………………………………….
Jenis Insiden
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
55Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
CLINICAL INCIDENT REPORTING SYSTEM
• Keberhasilan tergantung pada perubahan budaya:– Menyadari pentingnya Keselamatan Pasien– Mengikis budaya saling menyalahkan– Pendekatan sistimatik dan strategik terhadapManajemen Risiko
– Sistem pelaporan tepat waktu, berdasarkan data, daninformatif
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
?STRATEGI FASYANKES KITA
Di Fasyankes:
Banyaknya jenis obat, jenis pemeriksaandan prosedur, serta jumlah pasien danstaf rumah sakit yang cukup besar àpotensial bagi terjadinya kesalahan.
STANDARISASI
61
STRATEGI IMPLEMENTASIDocumentation
Environmental PolicyEnvironmental
ObjectivesEnvironmental TargetsManagement
Programme
Standar
OrganizationDo what we write
Write what we do
Set objectives targets
Implement Programs to achieve Targets
STANDAR
AKREDITASI Procedures
Support Documentatio
n
QM
STRATEGI EKSEKUSI1. Perbaiki Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) FasyanKes2. MENYELESAIKAN REGULASI3. Ciptakan Champion dan Motor penggerak di internal organisasi4. Menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak serta menyampaikan
masalah terkait perlaksanaan Dokumen Regulasi & Implementasi5. Mendorong pelaksanaan budaya mutu dan keselamatan (quality and safety
culture)6. Terlibat secara penuh dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan7. Bertanggung jawab untuk mengomunikasikan masalah yang berkaitan
dengan akreditasi secararutin kepada semua staf dibawahnya
8. LAKUKAN Self Asesmen secara berkala dan Monev ketat di lapangan
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
Prosedur pemberian informasi atau edukasi secara tatap muka1. Ucapkan salam, sambil berdiri dan mengatupkan kedua tangan di depan dada2. Pastikan identitas pasien dengan menanyakan nama dan alamat3. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari tampak lelah4. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda5. Jelaskan informasi atau materi edukasi kepada pasien dan atau keluarga6. Lakukan verifikasi kepada pasien dan atau keluarga terhadap informasi atau
materi edukasi yang telah diberikan7. Tulis informasi dan edukasi yang diberikan kepada pasien di formulir edukasi8. Berikan formulir edukasi untuk ditandatangani pasien atau keluarga, sebelum
pasien pulang9. Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu diperlukan10. Tawarkan bantuan kembali “Apakah masih ada yang dapat saya bantu?”11. Ucapkan terima kasih12. Berdiri ketika pasien hendak pulang
Prosedur menerima informasimelalui telepon
1. Ucapkan salam dan sebutkan identitas petugas yang bicara (penerima telepon)2. Terima pesan secara lengkap melalui telepon dan tuliskan secara lengkap pula
(write)3. Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap kepada pemberi pesan (read)4. Pemberi pesan melakukan konfirmasi kebenaran pesan (repeat back)5. Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan pengejaan dengan International
Phonetic Alphabet (IPA)6. Untuk pesanan tentang terapi (obat) yang kurang jelas, lakukan konfirmasi
ulang dengan International Phonetic Alphabet (IPA) untuk mencegah NamaObat, Rupa dan Ucapan, Mirip (NORUM)
7. Lakukan dokumentasi sesuai ketentuan di Catatan Keperawatan dan DokumenRekam Medik
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
CharacterInternational code
word PronunciationA Alfa AL FAHB Bravo BRAH VOHC Charlie CHAR LEE or SHAR LEED Delta DELL TAHE Echo ECK OHF Foxtrot FOKS TROTG Golf GOLFH Hotel HOH TELLI India IN DEE AHJ Juliett JEW LEE ETTK Kilo KEY LOHL Lima LEE MAHM Mike MIKEN November NO VEM BERO Oscar OSS CAHP Papa PAH PAHQ Quebec KEH BECKR Romeo ROW ME OHS Sierra SEE AIR RAHT Tango TANG GOU Uniform YOU NEE FORM or OO NEE FORMV Victor VIK TAHW Whiskey WISS KEYX X-ray ECKS RAYY Yankee YANG KEYZ Zulu ZOO LOO0 Zero ZEE-RO1 One WUN2 Two TOO3 Three TREE4 Four FOW-ER5 Five FIFE6 Six SIX7 Seven SEV-EN8 Eight AIT9 Nine NIN-ER
International Phonetic Alphabet (IPA)
“
”
BUAT DAN TETAPKAN INDIKATOR MUTU
NO STRATEGI INDIKATOR TARGET1 PERSPEKTIF SDM
Ø Kemampuan dan ketrampilan SDM yang tinggi
Ø Disiplin SDM
Ø Kesejahteraan SDM yang memadai
Ø Pelaksanaan diklat
Ø Mengikuti Seminar, workshop dll
Ø Human Error
Ø Tingkat Kedisiplinan (Absensi dll)
Ø Take Home Pay
Ø Jumlah SDM yang mengikuti diklat
Ø Jumlah SDM yang mengikuti
Ø < 1%
Ø > 95%
Ø 100% sesuaiUMR
Ø > 10%
Ø > 10%
TETAPKAN INDIKATOR MUTU
TETAPKAN INDIKATOR PROSES BISNIS INTERNALNO STRATEGI INDIKATOR TARGET
2 PERSPEKTIF PROSES PELAYANANØ Sistem akuntabilitas terlaksana dengan
baik
Ø Pelaksanaan SPO/SOP dgn baik
Ø Pelayanan eksekutif
Ø Human relation ( Pelayanan yang ramah dan santun )
Ø Fasilitas Pelayanan Medis
Ø Fasilitas Pelayanan Penunjang Medis
Ø Laporan Bulanan Keuangan
Ø Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP )
Ø Tingkat ketaatan melaksakan protap
Ø Kunjungan pasien meningkatØ Tingkat komplain
Ø Tingkat kecanggihan
Ø Tingkat kecanggihan
Ø 100% lengkap
Ø Lengkap
Ø > 95%
Ø naik > 1% / th
Ø < 5%
Ø ~ standarSPM
Ø ~ standarSPM
TETAPKAN INDIKATOR PERSPEKTIF CUSTOMERNO STRATEGI INDIKATOR TARGET
3 PERSPEKTIF PELANGGANØ Pelayanan yang cepat
Ø Pelayanan yang ramah, santun dan menyenangkan
Ø Tempat pelayanan yang nyaman, bersih dan asri
Ø Respone Time IGDØ Respone Time OKØ Respone Time PerawatØ Waktu tunggu obat
Ø Tingkat Komplain
Ø Tingkat Komplain
Ø < 5 mntØ < 60 mntØ < 10 mntØ < 15 mnt
Ø < 2%
Ø < 2%
TETAPKAN INDIKATOR PERSPEKTIF KEUANGANNO STRATEGI INDIKATOR TARGET
4 PERSPEKTIF KEUANGANØ Pendapatan meningkat
Ø Kemampuan membayar
Ø Penghematan biaya
Ø Penghasilan usaha
Ø ROA
Ø Cost recovery
Ø Penurunan persentase biaya
Ø SH
Ø naik > 5%/Thn
Ø naik > 5%/thn
Ø Turun>1%/Thn
Ø naik > 5%/thn
KUNCI KEBERHASILAN1. Komitmen Pemilik & seluruh Staf KLINIK sebagai
TIM WORK yang baik2. Kerja keras dan kerja cerdas3. Monitoring dan evaluasi ketat dari Kepala Klinik4. Koordinasi dan Komunikasi yang intens dengan
Tim Pendamping/Surveior Internal5. Optimis
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
“MINDSET” Standar Akreditasi1. Tujuan akreditasi: quality improvement2. Peran Owner, Direktur/pimpinan KLINIK:
sangat sentral3. Patient safety & Patient centered care4. Continuous quality improvement5. Compliance with Standard6. Tracer Methodology
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
TEAM WORK KOMITMEN DAN SEMANGAT BERSAMA
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
KEGIATAN PMKP MUDAHMENYENANGKAN & PASTI BISA!!
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
MPCBudiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
HASIL PENILAIAN
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
Penetapan Keputusan Akreditasi Klinik
1. Tidak terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I < 75 %, Bab II, III < 60 %, Bab IV < 40 %
2. Terakreditasi dasar: Bab I ≥ 75 %, Bab II, III ≥ 60 %, Bab IV ≥ 40 %3. Terakreditasi utama: Bab I, II, III ≥ 75 %, Bab IV ≥ 60 %,4. Terakreditasi paripurna: jika semua Bab ≥ 80 %
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
KEGIATAN AKREDITASI merupakan proses kegiatan yang berkesinambungan
(never ending process)
• LEARNING PROCESS
• QUALITY IMPROVEMENT
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
Akreditasi Sebagai Upaya PeningkatanMutu Berkesinambungan
Re-AKREDITASI
Re- AKREDITASI
1 2 3 4 5 6TAHUNAKREDITASI
SURVEI VERIFIKASI
PPS
SURVEI VERIFIKASI
SURVEI VERIFIKASI
SURVEI VERIFIKASI
FOLLOW UP TERHADAP HASIL TEMUAN SAAT SURVEI
NO STANDAR ELEMEN PENILAIAN
LANGKAH PEMENUHAN
METODE PERBAIKAN
INDIKATOR PENCAPAIAN
WAKTU PENANGGUNGJAWAB
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
PENYUSUNAN DOKUMEN YANG DIPERSYARATKAN
DALAM AKREDITASI
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
DOKUMEN AKREDITASI• Adalah semua dokumen/regulasi internal yg harus disiapkan,
yang merupaan persyaratan yang diminta oleh standarakreditasi.
• Dibedakan :• Dokumen ACUAN• Dokumen yg merupakan REGULASI• Rekaman: dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
Budiono Darmadji 08121748941 Budiono [email protected]
Jenis Dokumen Akreditasi FKTP :
1. Dokumen IndukDokumen asli dan telah disahkan oleh Kepala FKTP.
2. Dokumen terkendaliDokumen yang didistribusikan kepadasekretariat/tiap unit/pelaksana, terdaftar dalamDaftar Distribusi Dokumen Terkendali, dan menjadiacuan dalam melaksanakan pekerjaan dan dapatditarik bila ada perubahan (revisi). Dokumen iniharus ada tanda/stempel “TERKENDALI”.
3. Dokumen Tidak TerkendaliDokumen yang didistribusikan untuk kebutuhaneksternal atau atas permintaan pihak di luar FKTPdigunakan untuk keperluan insidentil, tidak dapatdigunakan sebagai acuan dalam melaksanakanpekerjaan dan memiliki tanda/stempel “TIDAKTERKENDALI”. Yang berhak mengeluarkan dokumenini adalah Penanggung jawabManajemen Mutu dantercatat pada Daftar Distribusi Dokumen TidakTerkendali.
4. Dokumen KedaluwarsaDokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku olehkarena telah mengalami perubahan/revisi sehinggatidak dapat lagi menjadi acuan dalam melaksanakanpekerjaan. Dokumen ini harus ada tanda/stempel“KEDALUWARSA”. Dokumen induk diidentifikasi dandokumen sisanya dimusnahkan.
Budiono Darmadji Budiono [email protected] 081228345678
Wisdom of the day
Teruslah Melangkah dan Bergerak Dinamis!!Untuk Terus Bertumbuh & Menguat. –BD-
“MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN BUKAN LAGISEBUAH KEWAJIBAN BAGI FKTP TETAPI MENJADIKEBUTUHAN UNTUK DI IMPLEMENTASIKAN & ITUHARUS DIMULAI SEKARANG”
TERIMA KASIH