polusi kebakaran hutan di kabupaten kubu raya kalimantan barat
DESCRIPTION
Makalah Ilmu Alamiah Dasar Prodi Seni Tari dan Musik Universitas Tanjung PuraTRANSCRIPT
7/16/2019 Polusi Kebakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
http://slidepdf.com/reader/full/polusi-kebakaran-hutan-di-kabupaten-kubu-raya-kalimantan-barat 1/12
MAKALAH ILMU ALAMIAH DASAR
SEMESTER 2 REGULER A
FKIP
PRODI SENI TARI DAN MUSIK
REZA NURWIANSYAH
F06112008
HUTAN DI KALIMANTAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
7/16/2019 Polusi Kebakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
http://slidepdf.com/reader/full/polusi-kebakaran-hutan-di-kabupaten-kubu-raya-kalimantan-barat 2/12
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunianya kita bisa memperoleh kesempatan melanjutkan
sekolah di jenjang perguruan tinggi. Makalah ini ditulis untuk memenuhi
kebutuhan kita akan pengetahuan, pemahaman dan panduan untuk menganalisis
segala hal yang berkaitan dengan Hutan di Kalimantan. Makalah ini di batasi dan
fokuskan dengan masalah Hutan di Kalimantan Barat. Sehingga kita dapat
merekam dan mengambil manfaat agar mampu lebih dalam mengenali potensi
hutan, dari cara kekayaan dan manfaat, sampai melestarikan warisan nenek
moyang tersebut. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita dalam memperoleh
pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan menganalisis segala hal yang
berkaitan dengan hutan di sekitar kita, sehingga kita dapat menjadi manusia yang
berkualitas dalam upaya mencapai kesejahteraan diri maupun memberikan
sumbangan terhadap keharmonisan dan kemakmuran rakyat Indonesia sekarang
ini. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih.
7/16/2019 Polusi Kebakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
http://slidepdf.com/reader/full/polusi-kebakaran-hutan-di-kabupaten-kubu-raya-kalimantan-barat 3/12
LATAR BELAKANG
Kalimantan Barat merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki
wilayah terluas di Indonesia, Propinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu
penyangga paru – paru dunia mempunyai luas 46.807 km2 atau 7,53 persen dari
600 km dan sekitar 850 km dari barat ke timur. Dilihat dari besarnya wilayah,
maka Kalimantan barat termasuk rovinsi terbesar keempat setelah pertama Irian
Jaya, Kalimantan timur dan Kalimantan tengah. Dan dilihat dari luas hutan
Kalimantan Barat mempunyai luas hutan sebesar 9,176 juta hektar. Kabupaten
Kubu Raya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten
ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Pontianak dengan total populasi
500.970 jiwa (2010) dengan kepadatan 71,71 jiwa/km2. Keadaan hutan di kubu
raya yang masih terbilang hijau kini telah beredar pemberitaan tentang
pembalakan dan pembakaran hutan yang begitu berakibat fatal untuk penduduk
khususnya lingkungan di Kubu Raya. Kasus ini terjadi pada bulan Oktober 2010
lalu. Sedangkan menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) bandara
supadio, Girwanto menjelaskan tekanan udara yang sebelumnya menguat
sekarang cenderung melemah. Sangat kita sayangkan memang hal ini bisa terjadi
di bumi khatulistiwa, dimana kita sendiri tahu dan sadar bahwa hutan mempunyai
peran besar dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan asri.
7/16/2019 Polusi Kebakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
http://slidepdf.com/reader/full/polusi-kebakaran-hutan-di-kabupaten-kubu-raya-kalimantan-barat 4/12
RUMUSAN MASALAH
1. Alasan dari pembakaran hutan yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya
2. Dampak dari pembakaran hutan yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya
TUJUAN PENELITIAN
1. Mendeskripsikan alasan dari pembakaran hutan di Kabupaten Kubu Raya
2. Mendeskripsikan dampak dari pembakaran hutan di Kabupaten Kubu Raya
7/16/2019 Polusi Kebakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
http://slidepdf.com/reader/full/polusi-kebakaran-hutan-di-kabupaten-kubu-raya-kalimantan-barat 5/12
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………….1
Latar Belakang…………………………………………………………………….2
Rumusan Masalah…………………………………………………………………3
Tujuan Penelitian………………………………………………………………….4
I. Alasan dari Pembakaran Hutan yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya.……5
II. Dampak Pembakaran Hutan yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya…...
…...6
Kesimpulan………………………………………………………………………..7
Daftar Pustaka……………………………………………………………………..8
7/16/2019 Polusi Kebakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
http://slidepdf.com/reader/full/polusi-kebakaran-hutan-di-kabupaten-kubu-raya-kalimantan-barat 6/12
1. Alasan Pembakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya
Sebagian besar di daerah KALBAR terutama Kubu Raya sangat sering sekali
dengan yang namanya kebakaran hutan atau pembakaran lahan. Salah satu faktor
pembakaran lahan tersebut adalah pembakaran hutan untuk di jadikan suatu
perkebunan seperti kelapa sawit yang sekarang dapat dipandang sebagai ancaman.
Kebakaran lahan di Kalimantan Barat, memang semakin meluas. Insiden ini
terjadi hampir di setiap saat di beberapa lokasi berbeda. Namun, kabut asap dari
kebakaran lahan belum menganggu aktivitas penerbangan. Di Rasau Jaya
(Kabupaten Kubu Raya) dalam beberapa pekan setiap harinya selalu terjadikebakaran lahan, tapi untungnya lokasi masih jauh dari Bandara (Supadio). Lokasi
kebakaran lahan juga berada di Kota Pontianak dan sekitarnya. Kejadian ini
berlangsung sporadis dan dalam waktu yang hampir bersamaan di setiap lokasi.
Pemicu kebakaran memang diduga berasal dari aktivitas pembukaan lahan
pertanian, pembangunan pabrik dan penanaman padi dan sawit. Sebenarnya kalau
kita telaah lagi bahwasannya kebakaran hutan terjadi karena faktor alam dan
faktor manusia. Faktor alam biasa terjadi pada musim kemarau ketika cuaca
sangat panas. Namun, sebab utama dari kebakaran hutan adalah pembukaan lahan
itu sendiri yang meliputi :
1. Pembakaran lahan yang tidak terkendali sehingga merembet ke lahan lain
Pembukaan lahan tersebut dilaksanakan baik oleh masyarakat maupun
perusahaan. Namun bila pembukaan lahan dilaksanakan dengan
pembakaran dalam skala besar, kebakaran tersebut sulit terkendali.
Pembukaan lahan dilaksanakan untuk usaha perkebunan, HTI, pertanian
lahan kering, sonor dan mencari ikan. pembukaan lahan yang paling
berbahaya adalah di daerah rawa/gambut.
7/16/2019 Polusi Kebakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
http://slidepdf.com/reader/full/polusi-kebakaran-hutan-di-kabupaten-kubu-raya-kalimantan-barat 7/12
2. Penggunaan lahan yang menjadikan lahan rawan kebakaran, misalnya di
lahan bekas HPH dan di daerah yang beralang-alang.
3. Konflik antara pihak pemerintah, perusahaan dan masyarakat karena status
lahan sengketa Perusahaan-perusahaan kelapa sawit kemudian menyewa
tenaga kerja dari luar untuk bekerja dan membakar lahan masyarakat lokal
yang lahannya ingin diambil alih oleh perusahaan, untuk mengusir
masyarakat.
Kebakaran mengurangi nilai lahan dengan cara membuat lahan menjadi
terdegradasi, dan dengan demikian perusahaan akan lebih mudah dapat
mengambil alih lahan dengan melakukan pembayaran ganti rugi yang
murah bagi penduduk asli.
4. Dalam beberapa kasus, penduduk lokal juga melakukan pembakaran untuk
memprotes pengambil-alihan lahan mereka oleh perusahaan kelapa sawit.
5. Tingkat pendapatan masyarakat yang relatif rendah, sehingga terpaksa
memilih alternatif yang mudah, murah dan cepat untuk pembukaan lahan
6. Kurangnya penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar
peraturan pembukaan lahan
Penyebab Lain kebakaran hutan, diantaranya:
7. Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang
panjang. Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok
secara sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan.
9. Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang
dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau
7/16/2019 Polusi Kebakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
http://slidepdf.com/reader/full/polusi-kebakaran-hutan-di-kabupaten-kubu-raya-kalimantan-barat 8/12
2. Dampak Pembakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya
Kebakaran hutan di Kalimantan Barat adalah peristiwa dimana hutan yang
digologkan sebagai ekologi alamiah mengalami perubahan bentuk yang
disebabkan oleh aktfitas pembakaran secara besar-besaran. Pada dasarnya,
peristiwa ini memberi dampak negatif maupun positif. Namun, jika dicermati,
dampak negatif kebakaran hutan jauh lebih mendominasi ketimbang dampak
positifnya. Oleh sebab itu hal ini penting untuk dicegah agar dampak negatifnya
tidak merugikan masyarakat terlalu banyak. Salah satu upaya pencegahan yang
paling mendasar adalah dengan memahami penyebab terjadinya kebakaran hutan.
Kebakaran hutan di Kalimantan Barat (Kabupaten Kubu Raya) perlu
ditanggulangi secara tepat sebab peristiwa ini memiliki dampak buruk bagi
kehidupan masyarakat. Apa saja? Berikut uraiannya:
1.Kebakaran hutan akan menyebarkan sejumlah emisi gas karbon ke wilayah
atmosfer dan berperan dalam fenomena penipisan lapisan ozon.
2.Dengan terbakarnya hutan, satwa liar akan kehilangan rumah tempat mereka
hidup dan mencari makan. Hilangnya satwa dalam jumlah yang besar tentu akan
berakibat pada ketidakseimbangan ekosistem.
3.Hutan identik dengan pohon. Dan pepohonan identik sebagai pendaur ulang
udara serta akarnya berperan dalam mengunci tanah serta menyerap air hujan. Jika
pepohonan berkurang, dipastikan beberapa bencana akan datang
seperti banjir atau longsor.
4.Kebakaran hutan akan membuat kita kehilangan bahan baku industri yang akan
berpengaruh pada perekonomian.
5.Jumlah hutan yang terus berkurang akan membuat cuaca cenderung panas.
6.Asap dari hutan akan membuat masyarakat terganggu dan terserang penyakit
yang berhubungan dengan pernapasan.
7.Kebakaran hutan bisa berdampak pada menurunnya jumlah wisatawan yang
berkunjung ke sebuah Negara.
7/16/2019 Polusi Kebakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
http://slidepdf.com/reader/full/polusi-kebakaran-hutan-di-kabupaten-kubu-raya-kalimantan-barat 9/12
Untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan di Indonesia, Kementerian
Kehutanan fokus pada tiga sasaran/target utama yang dituangkan dalam rencana
strategis pengendalian kebakaran hutan tahun 2010-2014, yaitu : (1) peningkatan
sistem pencegahan, pemadaman, dan penanggulangan dampak kebakaran lahan
dan hutan; (2) pengurangan luas kawasan hutan yang terbakar; (3) peningkatan
dukungan pemerintah dan masyarakat dalam upaya mengendalian kebakaran
hutan. Target hingga tahun 2014 adalah pengurangan hotspot di pulau
Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi hingga 20% tiap tahun dari rerata tahun
2005-2009, pengurangan luas kawasan hutan yang terbakar hingga 50% dalam
waktu 5 tahun dibanding kondisi rata-rata tahun 2005-2009, dan peningkatan
kapasitas SDM pemerintah dan masyarakat dalam usaha pengurangan resiko dan
penanganan bahaya kebakaran hutan di 30 daerah operasi di 10 propinsi rawan
kebakaran. Upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah menjalin
kerjasama internasional bidang kebakaran hutan terkait komitmen Indonesia,
penyegaran Manggala Agni di 44 lokasi, pembentukan 25 regu Manggala Agni,
pelatihan Satuan Manggala Agni Reaksi Taktis (SMART) untuk 510 orang,
pembentukan 180 regu Masyarakat Peduli Api (MPA), kerjasama dengan TNI.
Untuk memperkuat kelembagaan, akan diupayakan juga peningkatan status
anggota Manggala Agni menjadi PNS serta peningkatan Daerah Operasi (Daops)
menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT). Selain itu, pemerintah Indonesia juga
melakukan kerjasama teknik pengendalian kebakaran hutan dengan Japan
International Cooperation Agency (JICA) melalui proyek Programme of
Community Development of Fires Control in Peat Land Area tahun 2010-2015 di
kabupaten Kubu Raya dan Bengkayang, Kalimantan Barat, dan kabupaten Siak,
Riau. Untuk memperkuat Brigade Manggala Agni, diupayakan peningkatan peran
masyarakat melalui pembentukan satuan Masyarakat Peduli Api (MPA). Hingga
tahun 2009 telah terbentuk MPA yang beranggotakan sebanyak 5.157 orang.
Jumlah Manggala Agni sendiri saat ini 1.590 orang (196 diantaranya anggota
SMART) yang tersebar di 30 daops pada 9 Balai Besar dan balai KSDA serta
taman nasional rawan kebakaran.
7/16/2019 Polusi Kebakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
http://slidepdf.com/reader/full/polusi-kebakaran-hutan-di-kabupaten-kubu-raya-kalimantan-barat 10/12
KESIMPULAN
Akhirnya dengan penulisan dan penjabaran dari makalah ini kita menjadi tahu penyebab dan dampak dari Pembakaran Hutan dan sadar akan kayanya manfaat
hutan bila kita bersama – sama menjaga dan melestarikan mereka. Semoga
makalah ini bermanfaat khususnya untuk masyarakat Kalimantan Barat agar
mampu lebih jeli lagi dalam menjaga warisan nenek moyang, paru – paru dunia,
dan kekayaan hasil yang melimpah dari tumbuh – tumbuhan, hewan, dan semua
ekosistem yang menempati hutan – hutan di pulau Borneo. Maka selanjutnya
dapat di simpulkan bahwa penyebab dari pembakaran hutan itu sendiri adalah
sebagai berikut :
1. Pembakaran lahan yang tidak terkendali sehingga merembet ke lahan lain
Pembukaan lahan tersebut dilaksanakan baik oleh masyarakat maupun
perusahaan. Namun bila pembukaan lahan dilaksanakan dengan
pembakaran dalam skala besar, kebakaran tersebut sulit terkendali.
Pembukaan lahan dilaksanakan untuk usaha perkebunan, HTI, pertanian
lahan kering, sonor dan mencari ikan. pembukaan lahan yang paling
berbahaya adalah di daerah rawa/gambut.
2. Konflik antara pihak pemerintah, perusahaan dan masyarakat karena status
lahan sengketa Perusahaan-perusahaan kelapa sawit kemudian menyewa
tenaga kerja dari luar untuk bekerja dan membakar lahan masyarakat lokal
yang lahannya ingin diambil alih oleh perusahaan, untuk mengusir
masyarakat.
Kebakaran mengurangi nilai lahan dengan cara membuat lahan menjadi
terdegradasi, dan dengan demikian perusahaan akan lebih mudah dapat
mengambil alih lahan dengan melakukan pembayaran ganti rugi yang
murah bagi penduduk asli.
7/16/2019 Polusi Kebakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
http://slidepdf.com/reader/full/polusi-kebakaran-hutan-di-kabupaten-kubu-raya-kalimantan-barat 11/12
3. Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang
panjang. Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok
secara sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan.
Dan dampak yang di timbulkan dari pembakaran hutan itu sendiri adalah sebagai
berikut :
1. Kebakaran hutan akan menyebarkan sejumlah emisi gas karbon ke wilayah
atmosfer dan berperan dalam fenomena penipisan lapisan ozon.
2. Dengan terbakarnya hutan, satwa liar akan kehilangan rumah tempat mereka
hidup dan mencari makan. Hilangnya satwa dalam jumlah yang besar tentu akan
berakibat pada ketidakseimbangan ekosistem.
3. Hutan identik dengan pohon. Dan pepohonan identik sebagai pendaur ulang
udara serta akarnya berperan dalam mengunci tanah serta menyerap air hujan. Jika
pepohonan berkurang, dipastikan beberapa bencana akan datang
seperti banjir atau longsor.
7/16/2019 Polusi Kebakaran Hutan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
http://slidepdf.com/reader/full/polusi-kebakaran-hutan-di-kabupaten-kubu-raya-kalimantan-barat 12/12
DAFTAR PUSTAKA
http://www.dephut.go.id/index.php?q=id/node/7562
http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/04/penyebab-dan-dampak-
kebakaran-hutan-di.html