potensi kekayaan antioksidan alami indonesia
TRANSCRIPT
Disampaikan pada Webinar 17 April 2021
.
Potensi Kekayaan Antioksidan Alami Indonesia
Ari Yuniastuti
Potensi Seduhan minuman Wedang Uwuh Sebagai Penangkal Radikal
Bebas
Pusat Kajian Produk Obat dan Non Obat Berbahan AlamFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
.
Prof. Dr. Ari Yuniastuti, M.Kes
08156615624
Jurusan Biologi FMIPA Unnes Gedung D6
Lt 1 Kampus Sekaran (024) 8508033
Chief of the study center medicinal and non-medicinal products
of natural compund, FMIPA, Unnes Semarang
Committee of PERGIZI PANGAN INDONESIA
Volunteer Counsellor of LEKKA ( Layanan Edukasi dan
Konsultasi) Online by PERGIZI PANGAN INDONESIA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Biologi FMIPA Unnes
Sistem kekebalan merupakan sistem utama tubuh
yang menggunakan radikal bebas. Serangan patogen
ditandai dengan radikal bebas (Reactive oxygen
Singlet/ROS) oleh sistem kekebalan. Pertahanan
tubuh terhadap infeksi melibatkan makrofag
sebagai sel fagosit aktif untuk membunuh benda
asing. Respon oksidatif antimikroba oleh sel fagosit
aktif terjadi pada waktu melakukan fagositosis
melalui pengaktifan (aktivasi) NADPH oksidase.
NADPH oksidase mereduksi oksigen menjadi radikal
bebas, proses ini disebut sebagai Respiratory burst.
Reactive oxygen species (ROS) dapat terbentuk dari
mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi.
• Respon pertahanan tubuh
• Tujuan akhir respon : menarik
protein plasma dan fagosit ke tempat
yang mengalami cedera
• Gejala respon inflamasi meliputi,
rubor (kemerahan), kalor (panas),
dolor (nyeri), dan turgor
(pembengkakan).
INFLAMASI
Gambar 1. Elsevier. Kumar et al: Robbins Basic Pathology 8e
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Biologi FMIPA Unnes
• Radikal bebas adalah molekul yang mengandung satu elektron tidak berpasangan pada orbit terluarnya
• Radikal bebas merupakan jenis oksigen yg memiliki tingkat reaktif yg tinggi dan scr alami ada didlm tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia tubuh
• Radikal bebas juga terdapat di lingkungan sekitar kita yg berasal dari polusi udara, asap tembakau, penguapan alkohol yg berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar ultr violet, x-rays dan ozon
RADIKAL BEBAS
SUMBER & CONTOH RADIKAL BEBAS
❖superoksida (O2-),
❖hidroksil (OH-),
❖nitroksida (NO),
❖Hidrogen peroksida(H2O2),
❖asam hipoklorit(HOCl),
❖thill (RS-)
DAMPAK RADIKAL BEBAS & STRES OKSIDATIF
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
ANTIOKSIDAN
VS RADIKAL
BEBAS
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Biologi FMIPA Unnes
Wedang Uwuh
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Biologi FMIPA Unnes
menyembuhkan
batuk ringan
menambah
stamina tubuh
meningkatkan
kekebalan tubuh
Antioksidan
FUNGSI WEDANG UWUH
Antiiflamasi
Antibakteri
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Biologi FMIPA Unnes
Zingiber officinale
Mekanisme potensial untuk aksi antioksidan 6-
shogoal:
• 6-shogoal mengarah pada translokasi Nrf2 ke
dalam nukleus dan meningkatkan ekspresi gen
target Nrf2 dengan memodifikasi Keap1 dan
mencegah Nrf2 dari degradasi proteasom.
• Dengan demikian, level GSH meningkat, dan
level ROS menurun.
• Kandungan senyawa aktif melimpah, kandungan
tersebut dibagi dua yakni volatile dan non volatile
(Gupta and Sharma, 2014).
• Pada jahe segar, gingerol adalah polifenol utama,
seperti 4-gingerol, 6-gingerol, 8-gingerol, dan 10-
gingerol. Dengan perlakuan gingerol dapat diubah
menjadi senyawa turunanya (Stoner, 2013).
• Kandungan pada ekstrak jahe: β-sesquiphellandrene,
curcumene, β-bisabolene, β-farnesene, camphene,
dan gingerol, shogaol dan monoterpenoid (b-
phellandrene, camphene, cineol, geraniol, citral, dll
(Ashokkumar et al., 2020).
• Selain itu, polisakarida, lipid, asam organik, dan
serat mentah juga terkandung pada jahe (Prasad dan
Tyagi, 2015; Yeh et al., 2014).
Kandungan Tanaman Jahe (Zingiber officinale)
Manfaat Tanaman Jahe (Zingiber officinale)
• Mengatasi penyakit batuk, diare, mual, asma,
gangguan pernapasan, sakit gigi, dan artritis
reumatoid, dyspepsia, dan morning sickness
(Fitriyah, 2012; Funk J L et al., 2016; Selga G,
2014).
• Memiliki aktivitas anti-inflamasi, antiangiogenik,
antijamur, renoprotektif, analgesik, antipiretik,
antikanker, antioksidan, antimikroba, anticacing,
antidiabetes, antiinflamasi, gastroprotektif,
antiplatelet, agregasi, immunomodulator,
hepatoprotektif serta neuroprotektif (Dhanik,
2017; Khan et al., 2010; Noori et al., 2018). ;
Shabanian et al., 2017; Sutalangka dan
Wattanathorn, 2017).
Gambar 2. Hasil
SwissTarget senyawa
aktif Zingiber officinale
terhadap aktivitas anti
inflamasi, adapun
terdapat 12 senyawa yang
diketahui dengan 25
prediksi protein targetnya
DESIGN JARINGAN INTERAKSI PROTEIN
S E N Y A W A A K T I F J A H E
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Biologi FMIPA Unnes
Syzygium aromaticum
• Pada konsentrasi yang lebih rendah, bertindak sebagai antioksidan dengan menghambat radikal bebas
DPPH dan Hidroksil dan pada konsentrasi yang lebih tinggi ia bertindak sebagai pro-oksidan dengan
membentuk radikal bebas
• Tidak hanya aktivitas pemulungan radikal bebas langsung dalam sistem kimia, eugenol juga melindungi
in vitro dan in vivo pembentukan ROS dan kerusakan protein lipid dan DNA yang diinduksi ROS serta
meningkatkan anti-oksidan seluler, khususnya sistem glutathione
KNAPSACKKoleksi senyawa fitokimia yang terdapat
pada Syzygium aromaticum
TERDAPAT 29 SENYAWA
PROTEIN
TARGET
Ellagic acid :
AKT1, CCND1,
EGFR,
PDGFRB
Humulene :
CCND1, EGFR,
PDGFRB
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Biologi FMIPA Unnes
Cymbopogon nardus
• Garis pertahanan pertama terhadap
kerusakan oksidatif adalah enzim endogen
antioksidan superoksida dismutase (SOD),
katalase (CAT) dan sistem glutathione, di
antaranya glutathione reductase (GSH-Rd)
dan glutathione peroxidase (GSH-Px)
• (+) - limonene epoxide mampu secara
signifikan meningkatkan superoksida
dismutase dan aktivitas katalase
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Biologi FMIPA Unnes
Amomum compactum
• Linalool pada tanaman Kapulaga dapat berperan
sebagai antioksidan
• Saat memasuki sel, vitamin C dan linalool yang
dikombinasikan dengan tembaga menghasilkan
spesies oksigen reaktif.
• Aktivitas pro-oksidan yang meningkat dari
vitamin C dan linalool menyebabkan masuknya
zat besi ke dalam sel, yang selanjutnya
mendukung reaksi Fenton.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Biologi FMIPA Unnes
Caesalpinia Sappan
• Flavonoid pada tanaman
Secang dapat berperan
sebagai antioksidan
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Biologi FMIPA Unnes
Myristica fragrans
• Oleic acid pada tanaman Pala dapat
berperan sebagai antioksidan
• Asam oleat dapat mengurangi ROS
intraseluler dengan menciptakan
lingkungan yang lebih sedikit oksidan
melalui penghambatan produksi ROS
intraseluler.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Biologi FMIPA Unnes
Cinnamomum zeylanicum
• Gallic acid pada tanaman
Kayu Manis dapat berperan
sebagai antioksidan
Simpulan
D
DD
01Radikal bebas merupakan penyebab utama timbulnya penyakit degeneratif
pada manusia. Jumlah radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh dapat
mengakibatkan perubahan – perubahan fungsi organ tubuh. Antioksidan
merupakan penangkal radikal bebas. Minuman herbal seduhan wedang
uwuh berpotensi sebagai penangkal radikal bebas
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Biologi FMIPA Unnes
.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TERIMA KASIH