potensi keolahragaan sebagai peluang menuju budaya unggul
DESCRIPTION
POTENSI KEOLAHRAGAAN SEBAGAI PELUANG MENUJU BUDAYA UNGGUL. Oleh Sumaryanto Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. OLAHRAGA !!!??. Kenyataan Pahit !!!!!!!! A. OR Pendidikan: Penjas belum optimal B. OR Rekreasi: Sport Development Index (SDI) 2004 = 0,345 (Rendah) - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
POTENSI KEOLAHRAGAAN SEBAGAI PELUANG MENUJU BUDAYA UNGGUL
Oleh Sumaryanto
Fakultas Ilmu KeolahragaanUniversitas Negeri Yogyakarta
OLAHRAGA !!!OLAHRAGA !!!???? Kenyataan Pahit !!!!!!!!Kenyataan Pahit !!!!!!!!
A. OR Pendidikan: Penjas belum optimalA. OR Pendidikan: Penjas belum optimal
B. OR Rekreasi: Sport Development Index (SDI) B. OR Rekreasi: Sport Development Index (SDI) 2004 2004
= 0,345 (Rendah)= 0,345 (Rendah)
C. OR Prestasi ; SEAGAMES 2005 urutan 5C. OR Prestasi ; SEAGAMES 2005 urutan 5
MINAT MASYARAKAT DALAM OLAHRAGAMINAT MASYARAKAT DALAM OLAHRAGA
Minat (15 %)
Tak Minat (85 %)
(TCM, 2004: Olahraga dan Pembangunan) (TCM, 2004: Olahraga dan Pembangunan)
Minat 15 %Tak Minat 85 %
KEBIJAKAN OLAHRAGA
1. Kemenegpora (Deklarasi Yogyakarta 04)
2. UU No. 3 tahun 2005 (Sistem Keolahragaan Nasional)
PRINSIP PENYELENGGARAAN PRINSIP PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAANKEOLAHRAGAAN
1.1. DemokratisDemokratis2.2. Keadilan sosialKeadilan sosial3.3. SportifSportif4.4. KeterbukaanKeterbukaan5.5. Hidup SehatHidup Sehat6.6. Pemberdayaan peran serta masyarakatPemberdayaan peran serta masyarakat7.7. KeselamatanKeselamatan8.8. Keutuhan jasmani, rohani dan sosialKeutuhan jasmani, rohani dan sosial
Pentingnya Pemerintah terlibat Pentingnya Pemerintah terlibat dalam Olahragadalam Olahraga
1.1. Indonesia : OR Indonesia : OR
alat untuk Persatuan dan alat untuk Persatuan dan KesatuanKesatuan
Miniaturnya kehidupan Miniaturnya kehidupan
(kognitif, afektif, (kognitif, afektif, psikomotorik):psikomotorik):
“ “IPOLEKSOSBUDHANKAMRATA”IPOLEKSOSBUDHANKAMRATA”
2. USA : OR 2. USA : OR “Penjaga negara” “Penjaga negara”
YANG HARUS SEGERA YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN:DILAKUKAN:
1.1. Membangun kebesaran kembali Membangun kebesaran kembali Indonesia : Bangunlah olahraganyaIndonesia : Bangunlah olahraganya
2.2. Subjek pelaku OR merupakan Pelaku Subjek pelaku OR merupakan Pelaku UUtamatama
3.3. Sport for all : Langkah awal yang Sport for all : Langkah awal yang strategisstrategis
SPORT FOR ALL
A. Sasaran
1. Terbinanya keluarga Indonesia berolahraga
2. Terwujudnya manusia Indonesia yang sehat
lahir bathin, rukun dan damai
3. Tercapainya masyarakat Indonesia yang
berbudaya
B. Manfaat B. Manfaat
PENINGKATANKUALITAS
KETENAGAKERJAAN& PRODUKTIVITAS
NASIONAL
PEMBUDAYAAN& PENINGKATAN
& PRESTASIOLAHRAGA
PEMBANGUNANPOTENSIBUDAYA
PARIWISATADAERAH PENANGGULANGAN
MASALAH &PEMBERDAYAANGENERASI MUDA
PENINGKATAN PRODUKSI INDAG &
KOPERASIPERALATANOLAHRAGA
PENINGKATANKUALITAS SDM& PENDIDIKAN
NASIONAL
PENINGKATANDERAJAT
KESEHATANMASYARAKAT
PEMBANGUNAN PERSATUAN DAN
KEUTUHAN BANGSA
PEMBERDAYAANOLAHRAGA
SIMPULANSIMPULAN
Pendidikan, Rekreasi Pendidikan, Rekreasi dan Prestasidan Prestasi
“PINISI”“PINISI”(Pribadi, Idealisme, Nasionalisme, (Pribadi, Idealisme, Nasionalisme,
Ilmu, Sehat, Iman dan Taqwa) Ilmu, Sehat, Iman dan Taqwa)
UNGGULUNGGUL
Kegilaan adalah Kegilaan adalah ketika kita ketika kita melakukan hal melakukan hal yang sama terus-yang sama terus-menerus dan menerus dan mengharapkan mengharapkan hasil yang hasil yang berbedaberbeda
(Albert Einstein)(Albert Einstein)
MohonMohon maafmaaf, ,
SekianSekian
TerimaTerima kasihkasih..