potensi sdm dan batubara 002

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan Kekayaan Alam kepada seluruh Wilayah Indonesia khususnya Kabupaten

Pesawaran.

Seiring berkembang pesatnya teknologi, khususnya layanan internet yang

sangat luas. Kami mencoba merambah melalui dunia maya dengan bertujuan untuk

mempermudah dalam penyampaian informasi tentang Potensi Sumber Daya Mineral

dan Batubara di Kabupaten Pesawaran.

Besar harapan kami, Informasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran

kepada para calon investor mengenai Potensi Sumber Daya Mineral dan Batubara di

Kabupaten Pesawaran yang berpeluang untuk dikembangkan sehingga diharapkan para

investor untuk bersama-sama Pemerintah Daerah membuka Peluang Usaha di Bidang

Pertambangan dan Energi di Kabupaten Pesawaran.

Gedong Tataan, Januari 2014

KEPALA DINAS

PERTAMBANGAN DAN ENERGI

KABUPATEN PESAWARAN

Drs. HENDRA RASYID

NIP. 19571107 198103 1 018

Potensi Sumber Daya Mineral dan Batubara Kabupaten Pesawaran

KATA PENGANTAR

Drs. HENDRA RASYID

KEPALA DINAS

PERTAMBANGAN DAN ENERGI

KABUPATEN PESAWARAN

Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun

2007 yang di Undangkan Tanggal 10 Agustus 2007 dan diresmikan pada tanggal 2

November 2007 menjadi Kabupaten Pesawaran yang sebelumnya masuk dalam

Kabupaten Lampung Selatan.

Secara Geografis Wilayah Kabupaten Pesawaran terletak pada posisi 5º 10’-5º

50’ Bujur Timur dan 105º-105º 20’ Lintang Selatan. Batas Wilayah Administrasi

Kabupaten Pesawaran adalah sebagai berikut :

* Sebelah utara : Berbatasan dengan Kab. Lampung Tengah.

* Sebelah selatan : Berbatasan dengan Teluk Lampung Kab.Tanggamus.

* Sebelah barat : Berbatasan dengan Kab. Tanggamus dan Kab. Pringsewu.

* Sebelah timur : Berbatasan dengan Kab.Lampung Selatan dan Kota Bandar

Lampung.

Kabupaten Pesawaran dengan luas wilayah 117,377 Ha, memiliki 9

Kecamatan, 144 Desa dan 809 Dusun. Topografi wilayah bervariasi antara dataran

rendah dan dataran tinggi, yang sebagian merupakan daerah berbukit dengan ketinggian

dari permukaan laut antara 9-162 meter. Kabupaten pesawaran terdiri atas beberapa

pulau, Tiga Pulau terbesar adalah Pulau Legundi, Pulau Pahawang dan Pulau Kelagian.

Kabupaten Pesawaran juga mempunyai beberapa Gunung, Gunung tertinggi adalah

Gunung Pesawaran di Kecamatan Padang Cermin dengan ketinggian 1.604 meter.

Sungai yang terpanjang di Kabupaten Pesawaran adalah Way Semah dengan panjang 54

Km dan Daerah Aliran seluas 135,0 Km².


PENDAHULUAN

Drs. H. MUSIRAN

WAKIL BUPATI PESAWARAN

ARIES SANDI DP. NATAMENGGALA, SH, MH

BUPATI PESAWARAN


Kabupaten Pesawaran memiliki Potensi Sumber Daya Mineral dan Energi

yang cukup besar dan belum dimanfaatkan secara maksimal, oleh sebab itu diperlukan

upaya yang optimal untuk pemanfaatan potensi tersebut, dengan mengacu pada

peraturan yang berlaku, agar dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan

rakyat. Untuk itu perlu upaya-upaya yang sinergis antara pemerintah, pengusaha

maupun masyarakat dalam penggalian dan pemanfaatan potensi. Agar upaya tersebut

dapat berjalan dengan baik diperlukan data dan informasi mineral, batubara dan energi.


1. PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

1.1. Pertambangan

Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan

kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan

pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi

penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,

konstruksi, penambangan, pengolahan dan

pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta

kegiatan pascatambang.

1.2. Mineral

Mineral adalah senyawa anorganik yang terbentuk

di alam, yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu

serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang

membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau

padu.

1.3. Batubara

Batubara adalah endapan senyawa organik karbonan

yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh-

tumbuhan.

1.4. Pertambangan Mineral

Pertambangan Mineral adalah pertambangan

kumpulan mineral yang berupa bijih atau batuan, di

luar panas bumi, minyak dan gas bumi, serta air

tanah.

1.5. Pertambangan Batubara

Pertambangan Batubara adalah pertambangan

endapan karbon yang terdapat di dalam bumi,

termasuk bitumen padat, gambut, dan batuan aspal.


2. POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN BATUBARA KABUPATEN PESAWARAN

Potensi Sumber Daya Mineral dan Batubara Kabupaten

Pesawaran dibagi menjadi dua antara lain:

2.1. Sumber Daya Mineral Non Logam

2.1.1. Batu Andesit

Batuan

Merupakan batuan beku yang terbentuk dari proses pembekuan magma yang bersifat intermedit

Lokasi : - Tersebar di 9 Kecamatan di Kabupaten Pesawaran

Kegunaan : - Banyak digunakan untuk sektor kontruksi, terutama infrastruktur seperti

jalan raya, jembatan, gedung

- Pembuatan Ornamen


2.1.2 Tanah Urug

Batuan

Merupakan hasil devitrivikasi batuan tufa yang mengandung banyak gelas vulkanik

Lokasi : - Tersebar di 9 Kecamatan di Kabupaten Pesawaran

Kegunaan : - Digunakan sebagai bahan penimbunan


2.1.3 Silika/Kuarsa

Mineral Non Logam

Proses Pembentukan Batu Silika dari bahan batuan beku (batu pasir) yang mengalami perubahan akibat pengaruh

temperatur dan tekanan, atau sering disebut dengan proses Metamorfisme

Lokasi : - Kecamatan Tegineneng

- Kecamatan Way Lima

- Kecamatan Negeri Katon

Kegunaan : - Digunakan dalam industri kaca dan gelas

- Bahan Bangunan Ornamen


2.1.4 Marmer

Batuan

Marmer adalah batu gamping yang telah mengalami perubahan bentuk dari batuan asalnya karena pengaruh

tekanan dan temperatur

Lokasi : - Kecamatan Negeri Katon

Kegunaan : - Sebagai batu hias

- Tegel, Ornamen

- Ubin dll


2.1.5. Pasir Sungai

Batuan

Pasir Sungai adalah pasir yang diperoleh dari sungai yang merupakan hasil gigisan batu-batuan yang keras dan

tajam, pasir jenis ini butirannya cukup baik (antara 0,063 mm - 5 mm)

Lokasi : - Kecamatan Marga Punduh

- Kecamatan Padang Cermin

Kegunaan : - Material bangunan dan kontruksi


2.1.6. Batu Kapur

Mineral Non Logam

Sebagian besar Batu Kapur terjadi secara organik, yaitu terbentuk sebagai endapan fosil koral/terumbu baik yang

hidup di air laut maupun air tawar


- Kecamatan Tegineneng


Kegunaan : - Bahan campuran bangunan, industri karet dan ban

- Kertas, kaptan, baja, gelas, industri semen dll


2.2. Sumber Daya Mineral Logam

2.2.1. Bijih Besi

Mineral Logam

Terbentuknya melalui proses hidrotermal / Replacement, proses Metamorfik, proses pelapukan maupun proses

Metasomatik (kontak dengan air tanah)


- Kecamatan Tegineneng

Kegunaan : - Bahan baku industri baja dan untuk membuat besi


2.2.2. Emas

Mineral Logam

Batu Emas Primer terbentuk sebagai hasil Mineralisasi dari larutan Hidrothermal yang mengisi rekahan pada

batuan yang lebih tua umurnya dijumpai dalam bentuk vein-vein. Sedangkan Batu Emas Placer terbentuk sebagai

hasil proses Sedimentasi Mekanisme batuan induk yang mengandung emas

Lokasi : - Kecamatan Kedondong

- Kecamatan Punduh Pedada

- Kecamatan Marga Punduh


Kegunaan : - Sebagian besar dipergunakan untuk perhiasan


2.2.3. Batubara

Terbentuk sebagai hasil Sedimentasi Organik dari sisa-sisa tumbuhan, yang mengalami Kompaksi (Pemadatan)

dan Litfikasi (Pembatuan)

Lokasi : - Kecamatan Way Khilau

- Kecamatan Punduh Pedada

Kegunaan : - Digunakan sebagai bahan bakar


2.2.4. Mangan Mineral Logam

Batu Mangan bisa terjadi akibat proses Hidrotermal dan Metamorfosa (Malihan)


- Kecamatan Way Lima

Kegunaan : - Sebagai Bahan Pembuat Besi dan Baja

- Sebagai Bahan campuran Aluminum dan Baterai Kering


3. POTENSI SUMBER DAYA ENERGI KABUPATEN PESAWARAN

Sumber daya energi adalah sumber daya yang dapat

diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan bagi

pemenuhan kebutuhan energi. Sumberdaya energi terbagi

dua yaitu :

1. Sumber energi nonkonvensional

2. Sumber energi konvensional

Berikut penjelasan dari energi nonkonvensional dan

energi konvensional :

1. Sumber energi nonkonvensional

Beberapa alternatif pengembangan sumber energi

nonkonvensional yang dikembangkan untuk mengganti

sumber energi konvensional yang terbatas jumlahnya

adalah sebagai berikut:

- Energi matahari Cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik

dengan jalan menangkap cahaya matahari dengan

beribu-ribu fotosel. Fotosel dapat dibuat dari silikon

yang sisi-sisinya dilapisi dengan Boron dan Arser

Untuk mendapatkan voltase yang tinggi dan arus yang

kuat, ribuan fotosel dihubungkan secara seri-paralel.

Energi matahari dapat juga diubah menjadi energi panas

dengan pertolongan cermin cekung.

- Energi panas bumi Panas dari gunung berapi bersumber dari magma. Bila

di dekat magma tersebut terdapat cadangan air maka air

itu akan mendapatkan panas. Rembesan air panas ke

permukaan bumi dapat merupakan sumber air panas,

berupa semburan uap atau semburan air panas. Panas

bumi berupa uap air panas dapat digunakan untuk

menggerakkan turbin yang dapat menggerakkan

generator listrik.

- Energi angin Langsung dapat diubah menjadi listrik dengan

menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan

generator listrik.

- Energi pasang surut Dapat dimanfaatkan dengan menggunakan dam yang

memiliki pintu air yang dapat diatur pembukaannya.

Pada saat air laut pasang, air laut masuk ke dalam dam

melalui pintu air. Bila air surut maka air laut akan ke

luar juga melalui pintu air yang sama. Di pintu air

itulah dipasang turbin yang dapat menggerakkan

generator listrik.


- Energi biogas Prinsipnya adalah memanfaatkan jasad hidup sampah

melalui cara pembusukan dengan pertolongan bakteri

pengurai. Bakteri itu diperoleh dari kotoran kerbau atau

sapi. Gas yang sebagian besar adalah metan dapat

dibakar untuk keperluan masak memasak.

- Energi biomassa Bahan bakunya adalah sampah organik. Panas yang

timbul, digunakan untuk memanaskan ketel uap. Uap

yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan

generator listrik.

2. Sumber energi konvensional

Sumber daya energi konvensional adalah sumber daya

energi yang digunakan untuk memenuhi sebagian besar

kebutuhan energi manusia sekarang. Sumber daya energi

konvensional terdiri dari:

- Minyak bumi

- Batubara

- Gas alam

3.1. Sumber Daya Energi

3.1.1. Panas Bumi

Panas Bumi adalah sumberdaya alam yang

dapat diperbarui, berpotensi besar, yang

dikuasai oleh Negara dan mempunyai peranan

penting sebagai salah satu sumber energi

pilihan dalam keanekaragaman energi nasional

untuk menunjang pembangunan nasional yang

berkelanjutan demi terwujudnya kesejahteraan

rakyat.

Panas Bumi merupakan sumber energi panas

yang terdapat didalam air panas, uap air dan

batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya

yang secara genetik semuanya tidak dapat

dipisahkan dalam suatu system Panas Bumi

dan untuk pemanfaatan diperlukan proses

penambangan.

Manfaat Panas Bumi :

Relatif Ramah Lingkungan

Mengurangi Ketergantungan terhadap BBM

sehingga dapat menghemat cadangan Minyak

Bumi.


Panas Bumi terdapat di Daerah Way Ratai

Kecamatan Padang Cermin Kabupaten

Pesawaran dengan Hypotensa 194 MWe. Saat

ini sedang dilakukan penelitian oleh PT.

Optima Nusantara Energi Jakarta.


4. PETA SEBARAN SUMBER DAYA MINERAL DAN BATUBARA KABUPATEN PESAWARAN

4.1. Peta Sebaran Sumber Daya Mineral Non Logam

Batu Andesit Kec. Tegineneng Kec. Negeri Katon Kec. Gedong Tataan Kec. Way Lima Kec. Way Khilau Kec. Kedondong Kec. Padang Cermin Kec. Marga Punduh Kec. Punduh Pedada


Tanah Urug Kec. Tegineneng Kec. Negeri Katon Kec. Gedong Tataan Kec. Way Lima Kec. Way Khilau Kec. Kedondong Kec. Padang Cermin Kec. Marga Punduh Kec. Punduh Pedada


Silika/Kuarsa Kec. Tegineneng Kec. Negeri Katon Kec. Way Lima


Marmer Kec. Negeri Katon


Pasir Sungai Kec. Padang Cermin Kec. Marga Punduh


Batu Kapur Kec. Tegineneng Kec. Negeri Katon Kec. Padang Cermin


4.2. Peta Sebaran Sumber Daya Mineral Logam

Bijih Besi Kec. Tegineneng Kec. Negeri Katon


Emas Kec. Kedondong Kec. Padang Cermin Kec. Punduh Pedada Kec. Marga Punduh


Batubara Kec. Way Khilau Kec. Punduh Pedada


Mangan Kec. Negeri Katon Kec. Way Lima


5. PETA SEBARAN SUMBER DAYA ENERGI KABUPATEN PESAWARAN

5.1. Peta Sebaran Sumber Daya Energi/Panas Bumi

Panas Bumi Kec. Padang Cermin

potensi sdm dan batubara 002

Documents