power point aris

9

Click here to load reader

Upload: ariefrianto

Post on 30-Jun-2015

80 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: power point Aris

PENGARUH INDUKSI PREPARAT SUPEROVULASI DENGAN PMSG

TERHADAP KONSENTRASI HORMON PROGESTERON PADA SAPI ACEH

Oleh:

ARISMUNANDAR0602101010055

Dibawah bimbingan :

Prof.DR.Drh.Tongku Nizwan S, MP

Drh. T.Armansyah TR. M. Kes

Page 2: power point Aris

Transfer embrio (TE) suatu proses dimana embrio dipindahkan dari seekor hewan betina yang bertindak sebagai donor pada waktu embrio tersebut belum mengalami implantasi, kepada seekor betina yang bertindak sebagai penerima sehingga resepien tersebut menjadi bunting.

Keuntungan utama TE

Peningkatan kapasitas reproduksi dari hewan betina yang mempunyai genetis unggul.Penanganan beberapa kasus infertilitas.Induksi kelahiran kembar.Pencegahan penularan penyakit.Pengawetan plasma nutfah. (Hartantyo, 1987).

Page 3: power point Aris

seleksi hewan betina donorsuperovulasi dan pengawetan embriosinkronisasi dan seleksi resipientransfer embrio pada resipien.

Langkah-langkah utama dalam aplikasi TE

Salah satu langkah kunci dalam pelaksanaan TE adalah superovulasi, yang elemen utamanya adalah pemberian hormon gonadotropin (Dieleman dkk., 1993)

Superovulasi bertujuan untuk memacu produksi banyak ova, sehingga akan diperoleh banyak embrio pada satu siklus ovulasi (Mafletoft dan Pierson, 1993).

Page 4: power point Aris

Sampai saat ini terdapat 2 tipe hormon yang paling sering digunakan untuk tujuan superovulasi yaknipregnant mare serum gonadotropin (PMSG)follicle stimulating hormone (FSH)

Penyuntikan hormon gonadotropin akan meningkatkan perkembangan folikel pada ovarium (folikulogenesis) dan pematangan folikel sehingga diperoleh ovulasi sel telur yang lebih banyak (Anonimus, 2006). Hormon ini masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Bila dibandingkan dengan penggunaan PMSG, respon ovarium terhadap hormon FSH biasanya lebih baik karena lebih banyak menghasilkan ovulasi, jumlah folikel anovulasi lebih sedikit, lebih banyak embrio yang dapat diperoleh, dan kualitas embrio lebih baik.

Page 5: power point Aris

sukar diperoleh di pasar domestikharganya relatif mahalpemberiannya harus berulang-ulang sehingga mengakibatkan stresmenurunkan kualitas embrio (Putro, 1996).

Salah satu parameter yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan manipulasi reproduksi adalah progesteron yang dihasilkan oleh corpus luteum.

Kelemahan dari FSH

sedangkan konsentrasi progesteron pada pertengahan kebuntingan mempunyai korelasi kuat dengan jumlah anak yang akan dilahirkan (Siregar, 2002).

Page 6: power point Aris

Tujuan penulisan

mengetahui pengaruh dari induksi dengan PMSG terhadap peningkatakan konsentrasi hormon progesteron. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi ilmiah mengenai pengaruh penyuntikan PMSG terhadap konsentrasi hormon progesteron.

Page 7: power point Aris

TINJAUAN KEPUSTAKAANHewan anggota familia Bovidae dan subfamilia Bovinae. Sapi dipelihara untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai bahan pangan. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, dan tanduknya juga dimanfaatkan. Di beberapa tempat, sapi juga dipakai untuk membantu untuk bercocok tanam, seperti membajak sawah.

merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse yang berarti sapi kuno dan sudah punah di Eropa sejak 1627. Walaupun sapi mempunyai banyak jenis tetapi umumnya digolongkan menjadi satu spesies saja

Sapi

Page 8: power point Aris

Hormon dari golongan steroid yang berpengaruh pada siklus estrus betina, kebuntingan dan embriogenesis. Progesteron bersama dengan estrogen dihasilkan oleh corpus luteum, yaitu sebuah kelenjar endokrin yang tersisa setelah terjadinya peristiwa ovulasi. Progesteron berperan besar dalam perkembangan fetus

Progesteron

Pengaruh progesteron pada reproduksi diantaranya

Page 9: power point Aris