powerpoin matrikulasi pengantar ilmu ekonomi mikro juli 2010
TRANSCRIPT
PENGANTAR ILMU EKONOMI I(Ekonomi Mikro)Dr. Johannes, S.E, M.Si
ATURAN PERKULIAHAN
1
[email protected], http://johannessimatupang.wordpress.com
1. TATAP MUKA TOTAL 8 KALI, BAGI DUA JADI 4.
2. UJIAN MIDSEMESTER KULIAH KE LIMA.
•
•
•
PENGANTAR ILMU EKONOMI I(Ekonomi Mikro)Dr. Johannes, S.E, M.Si
ILMU EKONOMIPengertian Ilmu Ekonomi
Scarcity (Kelangkaan)Alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas sementarakebutuhan manusia tidak terbatas.Choices (Pilihan-Pilihan)Terbatasnya alat pemuas kebutuhan manusia sementara kebutuhantidak terbatas mendorong manusia melakukan pilihan-pilihan yangbersifat individu maupun kolektif.Opportunity Cost (Biaya Kesempatan)Manusia bersifat rasional artinya pertimbangan menurut prinsif ekonomidan untung rugi. Oleh karena itu ekonom akan memandang bahwa alatpemuas kebutuhan akan dinilai berdasarkan alternatif penggunaannyauntuk kesempatan yang lain.Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu danmasyarakat dalam menentukan pilihan (alokasi) atas sumber daya yanglangka dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.
1
[email protected], http://johannessimatupang.wordpress.com
•••
••
••
••
•
•••
•
•
•
•
•••
Masalah Ekonomi :Apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya ?Bagaimana memproduksinya ?Untuk siapa barang dan jasa diproduksi ?
Barang dan JasaBarang Ekonomi dan Barang BebasBarang Akhir :
Durable goodsUndurable goods
Barang Modal (barang dibuat untuk menghasilkan barang lain).Barang Antara (barang yang belum dapat langsung digunakankonsumen/perlu diolah lebih lanjut).
Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ?Memperbaiki cara berfikir yang membantu pengambilankeputusan.Membantu memahami masyarakat.Membantu memahami masalah-masalah internasional.Bermanfaat dalam membangun masyarakat.
Ruang Lingkup Ilmu EkonomiTeori Ekonomi Mikro :– Interaksi di pasar barang (penjual vs pembeli)– Tingkah laku pembeli dan penjual (pembeli memuaskan kebutuhannya
dan penjual/produsen memaksimumkan keuntungan).– Interaksi di pasar faktor produksi (Tk, modal, tanah, wirausaha)
Teori Ekonomi Makro– Penentuan tingkat ekonomi negara.– Pengeluaran agregat (C + G + I + (X-M))– Mengatasi pengangguran dan inflasi
Metodologi Ilmu EkonomiTeori EkonomiBerusaha menjelaskan dan melakukan prediksi-prediksi atas gejala yangdiamati.Model EkonomiPenyederhanaan dari keadaan yang sebenarnya baik dalam bentuk verbal,diagram, dan matematis.Metoda Deduktif dan InduktifCeteris Paribus dan Fallacy Composition.Ekonomi positif (apa yang terjadi) dan ekonomi normatif (apa yangseharusnya terjadi).
2
10
Siklus Kegiatan Ekonomi
Pendapatan RT=
Gaji/upah, bunga,sewa, deviden
Faktor produksi :tenaga kerja, modal,
tanah, wirausaha
Rumah
Tangga (RT)Perusahaan
(Firm)
Output : barang dan
jasa
Pendapatan :konsumsi RT
MEKANISME PASAR• Permintaan
Keinginan konsumen untuk membeli barang dengan berbagaialternatif harganya.
• Faktor yang mempengaruhi Permintaan (Demand)Qx = f [Px, Py, I, T/P, Pop, E, Promosi]Px = harga barang xPy = harga barang lain (y) terkaitI = income per kapita.T/P = SeleraPop = pendudukE = ekspektasi harga x yad.Promosi = Iklan
• Kurve Permintaan dan Skedul PermintaanQd = 100 – 10PQd = permintaan beras (000 ton)P = harga beras per kg (Rp)
Qd = 100 – 10P
100
3
Hubungan Variabel Permintaan
Qdx = f [Px, Py, I, T/P, Pop, E, Promosi]
Qdx = f [Px] = kor. negatifQdx↑ = f [Px]↑ = kor. positifQdx↓ = f [Px]↓ = kor. positifQdx↑ = f [Py]↑ = kor. positif
= barang normal= barang (prestise) luxury= barang giffen= x dg y brg substitusi
Qdx↓ = f [Py]↑ = kor. negatif = x dg y brg komplementerQdx↑ = f [ I ] ↑= kor. positifQdx↓ = f [ I ] ↑= kor. Negatif = x brg inferiorQdx = f [ T ] = kor. PositifQdx = f [Pop] = kor. PositifQdxt = f [Ept+1] = kor positifQdx = f [Promosi] = kor positif
• Perubahan jumlah yang diminta vs Perubahan Permintaan
Perubahan jumlah yang diminta terjadi sepanjang kurve (the movealong curve) yang disebabkan oleh perubahan harga barang.
Move along curveShifting curve
Perubahan permintaan disebakan oleh perubahan faktor lain selainharga (shifting curve) pergeseran kurve naik atau tutun.
4
1.
2.
–
–
Hukum Permintaan :Apabila harga barang naik maka jumlah yang diminta akan turunsebaliknya jika harga turun jumlah yang diminta akan naik.
Kasus Pengecualian dari Hukum Permintaan:Barang yang memiliki unsur spekulasi [emas, saham, tanah].
Barang prestise dan luxury [mobil mewah, benda seni tinggi,benda kuno dll.]
3. Barang Giffen [harga turun permintaan turun] akibat efek (-)pendapatan lebih besar dari efek (+) substitusi.
Selesaikan soal berikut:
Buatlah grafik dan skedul permintaan dari persamaan berikut :
Qd = 100 – 5P
Jika pendapatan masyarakat naik menyebabkan permintaannaik 10 unit
Penawaran (Supply)Jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) padaberbagai tingkat harga selama periode tertentu.
a. Faktor yang mempengaruhi Penawaran :1. Harga barang itu sendiri (Px)2. Harga barang lain terkait (Py)3. Harga faktor produksi (Pi)4. Biaya produksi (C)5. Teknologi produksi (T)6. Jumlah penjual (Ped)7. Tujuan perusahaan (Tj)8. Kebijakan pemerintah (Kb)
Fungsi Penawaran Qs = f [Px, Py, Pi, C, T, Ped, Tj, Kb]QS = - 40 + 5 PQs = jumlah mobil (ribu unit) P= Harga/unit (juta Rp)
5
P
Hubungan VariabelPenawaran
Qsx = f [Px]
Qsx = f [Py]
Qsx = f [Pi]
Qsx = f [C]
Qsx = f [Tk]
Qsx = f [Ped]
Qsx = f [Tj]
Qsx = f [Kb]
: kor. positif
: kor. positif (x dg y substitusi)
: kor negatif (x dg y Komplementer)
: kor. negatif
: kor. negatif
: kor. positif
: kor. positif
: kor. positif
: kor. positif
Hukum PenawaranApabila harga barang naik maka jumlah yangditawarkan akan naik sebaliknya jika harga turun makajumlah yang ditawarkan juga menurun dengan asumsiceteris paribus.
Kasus kekecualian dari hukum permintaan:Backward bending labour supply curve
Kenaikan upah akanmengurangi jumlah jamkerja untuk leisure time
Q
6
• Perubahan jumlah yang ditawarkan vs PerubahanPenawaranPerubahan jumlah penawaran terjadi sepanjang kurve (themove along curve) yang disebabkan oleh perubahan hargabarang.
Perubahan kurve penawaran disebakan oleh perubahan faktorlain selain harga (shifting curve) pergeseran kurve naik ataututun.
HARGA KESEIMBANGAN• Harga keseimbangan adalah harga dimana konsumen
maupun produsen sama-sama tidak ingin menambahatau mengurangi jumlah konsumsi atau penjualan.
• Harga di luar keseimbangan akan mengakibatkanexcess permintaan atau excess penawaran.
Contoh : Permintaan : Qdx = 200 – 10PPenawaran : QSx = - 40 + 5P
Qdx; Qsx = ribu unit per tahunP = harga puluhan juta rupiah/unitKeseimbangan : perpotongan kurve permintaan dg
penawaran Qdx = Qsx200 – 10P = - 40 + 5P ----- 200+40 = 5P + 10P240 = 15P ---- P = 240:15 = 16Q = 200 – 10(16) = 200 – 160 = 40Jadi keseimbangan terjadi pada harga Rp 160 juta dan
jumlah = 40.000 unit mobil
7
8
Kurve Keseimbangan Pasar
P
Qsx= -40 + 5P
20
16
Excess Supply
E
Excess Demand
Qdx= 200-10P
-40 40 200Q
• Perubahan Keseimbangan
Perubahan keseimbangan terjadi bila ada perubahan pada sisipermintaan atau penawaran
• Surplus Ekonomi
Surplus konsumen = selisih antara jumlah yang konsumensanggup membayar dengan yang harus dibayar.
Surplus produsen = selisih antara jumlah yang diterima denganmereka yang harus diterima.
BS
A
F
EAEB = Surplus konsumen
AEF = Surplus produsen
D
8
a.
A
B
• Kegagalan PasarPasar akan mengakibatkan tidak efisien jika terjadi:a. Incomplete Informationb. Monopoly Powerc. Externality (social cost)d. Public Goods [Non Rival, non exclusive, non
divisible)e. Altruism Goods [kemanusiaan]
• Intervensi Pemerintaha.
b.c.
Kontrol harga1. Floor Price (minimum)2. Ceiling Price (maksimum)3. Quota (pembatasan produksi)PajakSubsidi
Kontrol Harga Oleh PemerintahHarga Dasar (Floor Price)
Adalah harga minimum yang diberlakukan Pemerintah dalamrangka melindungi produsen/penjual produk tertentu.
Kasus pasar gabah :Qd = 2.000 – 3P; Qs = - 500 + 2P; Harga min = 600.000/tonQs,Qd = 000 ton/musim; P = 00.000 rupiah.
RatusribuRp Qs=-500+2P
Excess Supply= 500.000 ton
(700.000–200.000 ton)
600
500A
B
A+B =Total
Surplusekonomi yang
hilang
Pembelian Pemerintah(Demand) : (500 x 600) = Rp300 Milyar
250
Qd=2000-3P Qd2=Qd+Qdp
0 200 500 700 2000 000 ton
9
A
B
0
B
A B
C
b. Harga Maksimum (Ceiling Price)
Adalah batas harga jual tertinggi yang boleh dicapai olehprodusen. [untuk melindungi konsumen](kebijakan ini tidak bermanfaat apabila ada kekuatan oligopoli,monopoli dan kartel misalnya HPS semen).
Kasus Pasar Mie Instant :Qd=20.000 – 5P; Qs =-5.000 + 20 P; Harga max=Rp 750/bksQs,Qd = 000 bungkus; P = (Rp/bungkus).
Rp
4000 Qd=20000-5PQs=-5000+20 P
Excess Demand= 6.250.000 bks(16.250.000-10.000.000)
Pemerintah harus men-supplybarang atau memberi subsidykepada produsen.
B
1000
750
250
A+B =TotalDeadweigh
loss
10000 15000 16250 20000 000 bks
c. Kuota
Selain dengan cara membeli, Pemerintah juga dapat melakukanpembatasan jumlah produksi (kuota).
Kasus kuota produksi jagung
Qd=20.000 – 5P; Qs =-5.000 + 20PQs,Qd = 000 kg; P = (Rp/kg)
Harga yg diinginkan=Rp 2000/kgRp Qs1= 10.000
Penawaran akibat kuota
4000
Keseimbangan semula (tanpakebijakan) : P= Rp 1000 danq= 15.000 ton.
Agar harga Rp 2000/ton makakuota produksi harus 10.000ton (kurve S1).
Berakibat : kehilangan surpluskonsumen sebesar A+B dankehilangan surplus produsen
(C).
2000
1000
?250
D
Qd=20.000-5P
Qs=-5000+20 PTambahan surplus produsen
seluas A dan insentif tidakmemproduksi (D).
Agar produsen mengurangipoduksinya maka harus
diberikan finansial insentifsebesar BCD (?).
0 10000 15000 20000 ? 000 kg
10
Pajak dan Subsidia. Pajak
Pajak akan meningkatkan harga menjadi mahal tetapidiperlukan sebagai sumber penerimaan negara.Pajak proporsional Pajak Progresif (%)
Kehilangan surpluskonsumen (A+B)dan surplus prod.(D+C).
S1
So
Pend Pemerintah :Q1(P1-P2)
S1
So
P1 Pajak P1 %(P)
Po
P2
A
D
B
CPo
P2
A
D
B
C
Do Do
0 Q1 Qo 0 Q1 Qo
b. Subsidi
Subsidi merupakan kebalikan dari pajak karena subsidimenambah pendapatan nyata baik kepada konsumen maupunprodusen.
So
Bila subsidi diberikankepada konsumen akanmenggeser kurve Domenjadi D1.
Bila subsidi diberikankepada produsen akanmenggeser kurve Somenjadi S1
P2
P0
P1
E1
E3
E2
Do
S1
D1
Besarnya subsidiyang diberikan :Q1(P1-P2)
0 Q2 Qo Q1
11
S
D
c. Tarif dan Kuota
Pada perekonomian yang terbuka (global), harga yang berlakuadalah harga internasional. Bila harga domestik lebih tinggi dariharga internasional biasanya akan melakukan impor.Dalam rangka proteksi terhadap produsen domestik Pemerintahdapat menerapkan kebijakan tarif (pajak impor) dan kuotaimpor.
Bila PI= tk harga internasional makajumlah impor (Qdo – Qs0).
Tarif/unit
Jika tarif Impor (T) maka harga barangimpor menjadi P’ dan impor berkurangmenjadi (Qd1-Qs1).
Keuntungan produsen DN seluas (A).
P’
PI
0’
A
Qso
B
Qs1
D
Qd1
C
Qdo
Konsumen DN mengalami kerugianA+B+C+D. Penerimaan Pajak (D).
Jika diberlakukan kuota impor, Dmerupakan keuntungan produsenasing dan kerugian domestiknetto = (B+C+D)
Soal untuk dipecahkan :1. Qd = 20 – 2P dan Qs = -10 + 4P
Tentukan keseimbangan pasar dan buatkan grafiknya!2. Qd = 30 – 6P dan Qs = -10 + 4P
Instruksi :– Tentukan keseimbangan harga !– Tentukan keseimbangan baru jika Pemerintah
menetapkan pajak sebesar Rp 1,25 /unit dan tentukanbesarnya pajak yang diterima.
– Bila pemerintah mengenakan pajak progresif (%) sebesar20% tentukan keseimbangan baru dan besarnya pajakyang diterima.
– Tentukan keseimbangan baru dan besarnya subsidi jikapemerintah menerapkan subsidi 1,25 /unit.
– Buatlah grafik setiap kasus di atas.Selamat bekerja
12
1.
2.
3.
KONSEP ELASTISITASElastisitas Permintaan
Adalah perubahan relatif jumlah barang yang dibeli sebagai akibatdari perubahan relatif salah satu faktor yang mempengaruhinya.
a. Elastisitas harga adalah % perubahan jumlah permintaan yangdisebabkan oleh % perubahan harga.
Ed %∂Q ∂Q / Q ∂Q P
x%∂P ∂P / P ∂P Q
Ep < 1
Ep > 1
Inelastis
Elastis
45o
Ep=0
Ep=~
E=1
E=0
E=~
Elastis Unitary
Inelastis sempurna
Elastis sempurna
Elastis
Inelastis
Ep=1
Elastisitas Titik, Elastisitas Busur & Elastisitas Silang
Formula Point Elasticity (elastistas titik)
∂Q
∂Px
P
Q
Bernotasinegatif
Formula Arch Elasticity (elastisitas busur)
%∂Q ∂Q / Q ∂Q Px
%∂P ∂P / P ∂P Q
Formula Cross Elasticity (elastistas silang)
% ∂Q x
% ∂Py
∂Q Pyx
∂Py Q x
Elastisitas silang adalah % perubahan barang tertentu yangdisebabkan oleh % perubahan harga barang lain.
13
•
•
•
•
Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas HargaTingkat substitusi (substitusi makin baik makin elastis).Jumlah pemakai (makin banyak pemakai makin tidak elastis).Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen(makin besar proporsinya, makin elastis).Jangka waktu (makin lama makin elastis).
Elastisitas Pendapatan (Income Elaticity)% perubahan permintaan yang disebabkan oleh %perubahan pendapatan konsumen
% ∂Q ∂Q / Q ∂Q Ix
% ∂I ∂I / I ∂I Q
Biasanyabernotasi
positif
Elastisitas Penawaran% perubahan penawaran yang disebabkan oleh %perubahan harga
Es %∂Q ∂Q / Q ∂Q Px
%∂P ∂P / P ∂P Q
Es=0Es=1
Bernotasipositif
Makin inelastis
Makin elastis
Es=~
45o
0
14
Teori Cobweb (sarang laba--laba)Terjadi pada produk pertanian karena :a. Berfluktuasi pada musim ke musimb. Reaksi terlambat (time lag) dari produsen terhadap hargac. Undurable gods.
P1
P3P5
P7
P6
P4P2
DS Fluktuasi harga
q1 q3 q5 qe q6 q4 q2 1 2 3 4 5 6 7 Musim
TEORI PERILAKU KONSUMENTujuan konsumen --- kepuasan maksimum.
Asumsi Utama :
1. Commodities : makin banyak barang yang dikonsumsimakin besar manfaatnya.
2. Utility (manfaat) digunakan sebagai dasar pengambilkeputusan konsumen (Total utility dan marginal utility).
3. The law of diminishing marginal utility
4. Transitivity (konsistensi preferensi) : bila brg X lebihdisukai dari Y dan y lebih disukai dari Z maka X lebihdisukai dari Z.
5. Perfect Knowledge : konsumen memiliki pengetahuansempurna terhadap keputusan konsumsinya.
15
300
250
Teori Kardinal (Cardinal Theory)Price Unit Exp. TU MU
1.
2.
3.
Kegunaan dapat dihitung secaranominal disebut util.Keputusan mengkonsumsiberdasarkan perbandingan hargadengan manfaat yang diperoleh.Total utility merupakan kegunaanyang diperoleh dari konsumsi dan
25
25
25
25
25
25
25
1
2
3
4
5
6
7
25
50
75
100
125
150
175
50
125
185
225
250
225
175
50
75
60
40
25
-25
-50
Marginal utility adalah tambahankegunaan karenatambahankonsumsi 1 unit.
4. Total uang yang dikeluarkan 200
adalah jumlah unit dikali hargasatuan.
150
100
50
TU
MU
5. Kepuasan maksimum terjadi saat 0
Mux=Px -50
TU
MU
1
50
50
2
125
75
3
185
60
4
225
40
5
250
25
6
225
-25
7
175
-50
Teori Ordinal (Ordinal Theory)Kegunaan tidak dapat dihitung dan hanya dapat dibandingkan.
Menggunakan kurve indeferen dan budget line
Kurve indiferen
• Konsumen mempunyai preferensi thd barang yangdinyatakan dalam indifferent map.
• Konsumen memiliki uang
• Kosumen berusaha memaksikumkan kepuasan.
a. Turun dari kiri atas ke kanan bawah
b. Cembung ke titik origin
c. Tdk saling memotong
d. Kurve paling atas = kepuasan tertinggi
16
Y
Y
Y Y
Indifference Curve & Budget Line Curve
Indifference Curve adalahkurve yang menunjukanberbagai kombinasi dari 2macam barang yang memberikepuasan yang sama kepadaseorang konsumen.Budget Line Curve adalahkurve yang menunjukkan
X
BL=PxQx + PyQy
kombinasi konsumsi 2 macambarang yang dapat diperolehdengan pendapatan yangsama
X
Perubahan harga barang & pendapatanterhadap Budget Line
Perubahan harga dan pendapatan akanmempengaruhi daya beli konsumen.
Perubahan hargabarang x
Perubahan
pendapatannominal
Pend. naik
Harga turun
Harga naik Pend. turun
BL3 BL1
X
BL3 BL3 BL1 BL3
X
17
Keseimbangan KonsumenKeseimbangan kosumen terjadi pada saat kurve GarisAnggaran bersinggungan dengan Indifferen curve. Ataukepuasan tertinggi yang dapat dijangkau denganpendapatan tertentu.
Maksimalisasi kepuasandan minimalisasi biaya
E
IC2
IC1
BL1 BL2 BL3IC3
PCC, ICC, Demand Curve & Engle Curve
Y
Price Consumtion Curve
PCC
Demand CurveP
P1
P2
P3
X x1 x2 x3
Income Consumtion Curve
ICC
X
x1Engle Curve
qX
x2
x3
M3 M2 M1 M
18
Substitution Effect & Income EffectJika harga suatu barang turun akan mengakibatkan 2 hal :
1. Konsumen cenderung akan menambah pembelian barang yangharganya murah dan mengurangi barang yang harganya mahal(Substitution effect)
2. Pendapatan nyata berubah menyebabkan jumlah permintaanberubah (Income effect)
X1-X3 = Effek Total (A-C)
X1-X2 = Efek substitusi (A-B)
BL1
A
B
C
X2-x3 = Efek pendapatan (B-C)
x1 x2 x3IC1 BL2
IC2
Barang Inferior dan Barang Giffen
Efek substitusi selalu mempunyai hubungan yangterbalik dengan perubahan harga.
Sedangkan efek pendapatan memiliki kemungkinan:• Barang normal dimana kenaikan pendapatan nyata
menaikan permintaan (+).• Barang inferior terjadi bila kenaikan pendapatan nyata
menurunkan permintaan (-).Barang Giffen
Apabila harga naik permintaannya justru meningkatatau sebaliknya.(Efek pendapatan negatif lebih tinggi dibanding efeksubstitusi).
19
Kasus Barang Inferior
Baranginferior padaharga turun
B
A
IC2
IC1
BL1
A
B x2 x1
BL1 BL2
IC2
x1 x2 x3
C
BL2IC1
Barang inferiorpada pendapatannaik
Kasus Barang Giffen
BarangGiffen padaharga turun
B
AIC1
C
IC2 CIC2 BL1
x2
A
x1 x3
BIC1
x3 x1 x2BL2
Barang Giffen padaharga naik
20
TEORI PRODUKSI
Dimensi jangka pendek dan jangka panjang
1. Faktor produksi Tetap [jumlah penggunaannya tidaktergantung output]
2. Faktor produksi Variabel [penggunaan tergantungpada output].
Short run = periode dimana perusahaan tidak mampumelakukan penyesuaian dalam penggunaan alatproduksi.
Long run = semua faktor produksi menjadi variabel.
Model Produksi [1 Variabel input]
Q = f [K,L]Q = tingkat output; K = barang modalL = tenaga kerjaa. Produk Total, Produk Marjinal dan Produk Rata-Rata
Produksi total adalah banyaknya produk yang dihasilkandengan penggunaan total faktor produksi.Produksi Marjinal adalah tambahan produksi karenatambahan penggunaan 1 unit faktor produksi.Produksi Rata-rata adalah rata-rata output yang dihasilkanper unit faktor produksi.TP = f [K,L], ---- Q = f [K, L, ….]MP = dTP/dL ---- MP = dQ/dLPR = TP/L ---- PR = Q/L
21
X
b. Tahap-Tahap ProduksiQ
MP = TP’= dTP/dL
TP AP = TP/x= Q/L
APmax AP = MP
TPmax MP=0
Irrational stage
Tahap 1
rational
Tahap 2
MP
Irrational stage
Tahap 3
AP
Sebaiknyaberproduksi
c. Perkembangan TeknologiQ3
Q2
TP3
Q1
TP2
TP1
Q3 Q2 Q1
L1 L1 L1
0 L1 Tenaga kerja
22
•
b.
Model Produksi 2 Variabel InputIsokuan (Isoquant)
Adalah kurva yang menggambarkan kombinasipenggunaan 2 macam faktor produksi variabel yang
menghasilkan tingkat produksi yang sama.
Mesin
Isoquant
Tenaga kerja
Asumsi Isokuan :
a. Convexity [downward sloping]
Diminishing of Marginal Rate of TechnicalSubstitustion [MRTS] = unit input “L” yang dikorbankanuntuk menambah 1 unit input “K” pada output yangsama. Bila faktor produksi yang satu dipertukarkandengan faktor produksi lainnya sepanjang kurvaIsoquan maka nilai MRTS akan semakin menurun
MRTS = - dK/dL
23
c.
•
Dalam kasus tertentu MTRS = 1 atau 0 :Faktorproduksiproporsionaltetap
Faktor Produksi
substitusisempurna
The Law of Diminishing Return
q90
q80q60
d. Relevan Range of Production
Perubahan output karena perubahan skalapenggunaan input (return to scale)
1. Increasing return to scale2. Constant Return to scale3. Decreasing return to scale4. Efisiensi penggunaan input karena kemajuan
teknologi.
24
K
• Kurve Anggaran Produksi (Isocost)
Adalah kurve yang menggambarkan kombinasipenggunaan 2 faktor produksi yang memerlukan biayayang sama.
I = rK + wL
Terjadiperubahanharga faktorproduksi
Kurve Isocost
Terjadiperubahankemampuananggaran
L
• Keseimbangan Produsen
Ekuilibrium terjadi apabila kurve Isoquanbersinggungan dengan kurve Isocost
I3 Expansion path
I2
I1
Q3
Q2Q1
25
TEORI BIAYA PRODUKSI• Kosep Biaya Eksplisit dan Implisit
Biaya eksplisit = biaya yang terlihat jelas sepertipada laporan keuanganBiaya implisit = biaya kesempatan (opportunitycost).
• Produksi, Produktivitas dan BiayaKeputusan tingkat produksi bekaitan dengantingkat poduktivitas dari faktor produksi.Produktivitas yang tinggi dapat dicapai denganbiaya yang sangat minimum [ produktivitasdengan biaya mempunyai hubungan yangterbalik.
Konsep Biaya Jangka Pendeka. Biaya Total (Total Cost) merupakan jumlah
dari biaya tetap dengan biaya variabel.b. Biaya Tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang
besarnya tidak tergantung dari jumlahproduksi, Mis. Biaya modal, gaji, sewa gedungdll.
c. Biaya Variabel (Variable Cost) adalah biayayang besarnya tergantung dari tingkatproduksi, Mis. biaya bahan baku, upah buruh.
TC = FC + TVCTotal Cost = Fixed Cost + Total Variable Cost
26
• Kurve Biaya Total, Biaya Tetap dan Biaya Variabe
Biaya TC
TVC
FC
Q=jumlah produksi
• Biaya Rata-Rata (Averege Cost)AC = AFC + AVC TC FC TVC
Q Q• Biaya Marjinal (Marginal Cost)
MC = dTC/dQ
• Hubungan Kurva-Kurva Biaya
BiayaMC
AVC
AFC
AC
Q produk
27
•
•
–
–
–
Biaya Produksi Jangka Panjang (Longrun Cost)
Dalam jangka panjang semua biaya adalah variabel.
LTC = LVC
LMC = dLTC/dQ
LAC = LTC/Q
Kurve Biaya Rata-Rata Jangka Panjang
Teorema Amplop (Envelope Theorem)SAC1 = kurve biaya rata-rata jangka pendek pada skala kecil.
SAC2 = kurve biaya rata-rata jangka pendek pada sekalamenengah.
SAC3 = kurve biaya rata-rata jangka pendek skala besar.
SAC1 SC2 SAC3
LAC
• Kurve Biaya Marjinal Jangka Panjang [LMC]
SMC1 LMC
SMC2
LAC
• Skala Produksi Ekonomis dan Tidak EkonomisLMC
Penyebab :Economiesof scale
Diseconomiesof scale
LAC
-Teknologi Produksi
- Manajemen
-Sember Daya Manusia
28
STRUKTUR PASAR & LABA MAKSIMUM
Jenis Pasar :• Pasar Persaingan Sempurna• Pasar Monopoli• Pasar Persaingan Monopolistik• Pasar Oligopoli
Pembagian pasar ini didasarkan padakarakteristik demand yang dihadapi olehseorang produsen, kekuatan produsen sertajumlah produsen.
Pasar Persaingan SempurnaKarakteristik Pasar :• Barang yang diproduksi homogen
• Produsen dan konsumen memiliki informasi yang sempurna.• Produk yang dihasilkan seorang produsen relatif kecil dibanding
dengan barang di pasar (industri)• Produsen tidak dapat mempengaruhi harga• Produsen dan konsumen bebas keluar masuk pasar.• Tidak ada campur tangan pemerintah.Kekuatan :
• Harga jual produk yang termurah• Rasio output per penduduk maksimal• Masyarakat merasa nyaman [tidak perlu memilih barang]Kelemahan :
• Asumsi mustahil terwujud.• Lemah dalam pengembangan teknologi karena lama normal.• Konflik efisiensi – keadilan.
29
Kurver permintaan industri dan perusahaan
D
Industri / pasar
S
Perusahaan
d
Pendapatan (Revenue)
TR = Penerimaan total yaitu = [P(harga) x Q (quantitas)]
MR = Marginal Revenue (tambahan penerimaan akibat bertambahnyapenjualan 1 unit) atau [ turunan pertama dari TR ].
AR = Average Revenue (rata-rata pendapatan) [TR / Q]
Total Revenue, Marginal Revenue, Average RevenueTR
D = MR = AR
Laba Total = TR - TC Profit Mak : [ MR = MC]
TR
Laba TC
MCAC
Rugi
P
ACMR= AR=P
30
Kurve Penawaran Pasar Persaingan Sempurna
MC SAC
AVC
Kurve Penawaran jangka pendek dibangun dari kurve biayamarjinal (MC) jangka pendek setelah melewati titik potong denganminimum kurve biaya variabel rata-rata (AVC)
Pasar MonopoliMonopoli terjadi jika hanya ada 1 penjual di pasar tanpa pesaing langsung,tidak langsung, baik nyata maupun potensial.
Faktor Penyebab Terbentuknya Monopoli• Adanya hambatan teknis [special knowlwdge, tingginya tingkat efisiensi,
kontrol sumber faktor produksi]• Hambatan Legalitas [Undang-undang dan hak khusus, hak patent atau hak
cipta]Biaya Sosial dari Monopoli :• Berkurangnya kesejahteraan konsumen (dead weiht loss)• Memburuknya kondisi makroekonomi nasional• Memburuknya kondisi perekonomian internasional.Aspek Positif dari Monoploi :• Efisiensi dan pertumbuhan ekonomi : karena laba maksimal.• Efisiensi pengadaan barang Publik : karena skala usha yang besar.• Peningkatan Kesejahteraan masyarakat : dalam diskriminasi harga
memungkinkan masyakat dapat menjangkau harga sesuai kemampuan.
31
D
Kurve Demand dan Keseimbangan Monopoli
TR = P x Q
AR = TR/Q atau sama dengan D
Frofit maks = MC = MR
Total Profit = TR – TC atauMR
[P – AC] x Q
MC
TCAC
TRMR
MR D
Diskriminasi HargaKebijakan diskriminasi harga adalah menjual produk yang samadengan harga yang berbeda pada pasar yang berbeda dengantujuan menambah laba melalui eksploitasi surplus konsumen.
Syarat diskriminasi Harga :
• Perusahaan memiliki daya monopoli.
• Pasar dapat dibagi menjadi 2 atau lebih.
• Pembagian pasar harus efektif.
• MR di tiap pasar adalah sama agar menghasilkan lama maksimum.
D=d1+d2MC
AC
MR1
q1
d1 MR2
q2
d2
qt
MRt=MR1+MR2
32
Keseimbangan Perusahaan dalam Kebijakan Diskriminasi Harga.
• Melakukan pendugaan fungsi permintaan produk dari masing-masing pasar Qi = f(Pi) kemudian fungsi permintaan invert.
• Selanjutnya tentukan penerimaan marjinal (MR) untuk masing-masing pasar,
• Menentukan fungsi penerimaan marjinal total (MRT) yangmerupakan penjumlahan dari fungsi penerimaan marjinal masing-masing pasar : QT = { Qi = f-1( MRi ) }. Diperlukan proses
penjumlahan horizontal dengan syarat : MR1= MR2 = MRn = MRT
• Menentukan fungsi MRT melalui fungsi output total invert.
• Menentukan fungsi biaya marjinal (MC).
• Menentukan titik keseimbangan pada keuntungan maksimumdengan ketentuan MC = MRT akan diperoleh jumlah output totalyang harus dijual disemua pasar yang ada.
• MRT = MR1 = MR2 akan diketahui jumlah penjualan di masing-masing pasar demikian juga harganya di setiap pasar.
• Tentukan laba total dari seluruh pasar.
Pasar Persaingan MonopolistikKarakteristik :
• Differentiated product
• Large number of firm
• Free entry and exit
Keseimbangan Perusahaan
MCAC
Demand = hampir mendatar
MR
33
•
•
•
•
Pasar Oligopoli
Karakteristik :
Few number of firms
Homogen ordifferentiated product.
Interdependence
Keseimbangan dalam Pasar Oligopoli
MC1
MC2decisions.
Non pricing competitionD1
D2
MR1
MR2
Price Leadership Model Perusahaan dominan
P1Sm=Pd
SmSd
mengambil inisiatif penentuanharga dengan membentukkolusi implisit (perusahaanmengikuti langkah tanpa
perjanjian).
Pd Dm = demand Industri
Dd = demand prsh. dominanP2
Sd=MRdDd Sm = penawaran industri
Sd = MC prsh. Dominan
MRd = MR prsh. DominanMRd
Pd = harga prsh dominan
Qs Qd QmDm
Qm = Qs + Qd
34