ppt ethylen
TRANSCRIPT
Kelompok VIrma Kamaruddin Hildayanti
Almerdian
Melianti Alik K
Ahmad Lutfi
Linda Nur Ikawati
Zilviah Hardiyanti B
Fisiologi dan Perubahan Pascapanen
ETHYLENEMks, 28 Feb 2016
Design by IrmaK
• senyawa hidrokarbon tidak jenuh (C2H4) .
• pada suhu kamar berbentuk gas.
• Gas etilen tidak berwarna dan mudah menguap.
• Menyebabkan perubahan penting dalam proses pertumbuhan dan pematangan hasil-hasil pertanian.
• Hormon ini memicu perkecambahan, pertumbuhan, pembungaan, kerontokan daun, pematangan dan kelayuan (senesence) .
ETHYLENE
ETHYLENE
• gas volatil; secara fisiologis aktif dengan konsentrasi sangat rendah (0.01 ppm), memacu respon kebanyakan jaringan.
• autokatalitik, saat produksinya mulai dirangsang, laju produksinya akan terus meningkat dengan laju peningkatan tertentu.
• diproduksi di dalam tanaman (etilen endogenous). Faktor yang mempengaruhi laju produksinya adalah varietas, stadia kematangan, suhu, konsentrasi O2 dan CO2, dan bentuk perlukaan.
• terdapat dilingkungan luar tanaman (etilen exogenous) dan akan memacu produk untuk menghasilkan etilen endogenous.
ETHYLENE
• Substansi pelepas Ethylene Ethrel atau Ethephon (2-chloroethyl phosphonic acid) dalam air pada pH netral atau basa dapat membentuk ethylene, ion Cl- dan H2PO4
- • Pada proses luka Ethylene berperan dalam
merangsang terbentuknya enzim peroksidase yang dapat mencegah terjadinya infeksi.
• Tingkat resistensi tanaman atas serangan hama tergantung pada kemampuan tanaman untuk memproduksi enzim phenyl-amonia lyase (PAL) dan Tyrosine amonia lyase (TAL) membentuk phenolic acid
ETHYLENE
• Etilen diproduksi tumbuhan tingkat tinggi dari asam amino metionin esensial pada jaringan tumbuhan.
• Produksi etilen bergantung pada tipe jaringan, spesies tumbuhan, dan tingkatan perkembangan.
• Etilen dibentuk dari metionin melalui 3 proses
Biosintesis dan Metabolisme Ethylene
• ATP merupakan komponen penting dalam sintesis etilen. ATP dan air akan membuat metionin kehilangan 3 gugus fosfat.
• Asam1-aminosiklopropana-1-karboksilat sintase(ACC-sintase) kemudian memfasilitasi produksi ACC dan SAM (S-adenosil metionin).
• Oksigen dibutuhkan untuk mengoksidasi ACC dan memproduksi etilen. Reaksi ini dikatalisasi menggunakan enzim pembentuk etilen.
Biosintesis dan Metabolisme Ethylene
Biosintesis dan Metabolisme Ethylene
Etilen Dalam Pematangan Buah
• Pematangan adalah permulaan proses kelayuan ,organisasi sel terganggu, dimana enzim bercampur, sehingga terjadi hidrolisa, yaitu pemecahan klorofil, pati, pektin dan tanin, membentuk: etilen, pigmen, flavor, energi dan polipeptida.
• Yang mempengaruhi aktifitas etilen yaitu:
1.Suhu. Suhu tinggi (>350C) tidak terjadi pembentukan etilen. Suhu optimum pembentukan etilen (tomat,apel) 320C, untuk buah-buahan yang lain lebih rendah.
2.Luka. mekanis dan infeksi.
Etilen Dalam Pematangan Buah
• Yang mempengaruhi aktifitas etilen yaitu:
3. Sinar radioaktif.4. O2 dan CO2. Bila O2
diturunkan dan CO2 dinaikkan, proses pematangan terhambat. Dan bila keadaan anaerob tidak terjadi pembentukan etilen.
5. Interaksi dengan hormon auxin. konsentrasi auxin meningkat maka etilen juga akan meningkat.
6. Tingkat kematangan.
Klasifikasi Komoditi Hortikultura Berdasarkan Laju Reproduksi Etilen
Manfaat Etilen
1. Etilen dimanfaatkan para distributor dan importir buah. Buah dikemas sbelum masak. Setelah siap diperdagangkan, buah diberikan etilen (diperam) sehingga cepat masak.
2. Dalam pematangan buah, etilen memecahkan klorofil buah muda, sehingga memiliki xantofil dan karoten, dengan demikian warna buah menjadi jingga atau merah.
3. Pada aplikasi lain, etilen digunakan sebagai obat bius (anestesi)
Fungsi dan manfaat lain etilen secara khusus :4. Mengakhiri masa dormansi5. Merangsang pertumbuhan akar dan
batang6. Pembentukan akar adventif7. Merangsang absisi buah dan daun8. Merangsang induksi bunga Bromiliad9. Induksi sel kelamin betina pada bunga10.Merangsang pemekaran bunga
Manfaat Etilen