ppt kel. 5.ppt
TRANSCRIPT
Bahan Pembawa Aerosol
Sediaan Cair
ADRIANA MONIZADRIANA MONIZADRIANUS SUPARMANADRIANUS SUPARMAN
EVI YULIASTRIEVI YULIASTRIFITRI TRI PUTRIFITRI TRI PUTRIFIKARNI LAPAUFIKARNI LAPAUJAMES BUDIANTOJAMES BUDIANTO
MARIANAMARIANANUR FAUZIAH KASIMNUR FAUZIAH KASIM
RIZA ROSYITA RIZA ROSYITA YUSTINIANUS YUSTINIANUS
SITTI NUR HIDAYAT SITTI NUR HIDAYAT AHMADAHMAD
FI III. Aerosol : sediaan yg mengandung satu atau lebih zat berkhasiat dlm wadah yg diberi tekanan, berisi propelan atau campuran propelan yg cukup utk memancarkan isinya hingga habis, dpt digunakan utk obat luar atau obat dlm dgn menggunakan propelan yg cocok.
FI IV, aerosol farmasetik :sediaan yg dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif teraupetik yang dilepas pd saat sistem katup yg sesuai ditekan
Ukuran partikel bahan aktif berkisar antara 0,5 hingga 10 µm
PengertiaPengertiann
1. Onset yang cepat
2. Mudah digunakan & sedikit kontak dgn
tangan
3. Bahaya kontaminasi tdk ada, krn wadah
tertutup kedap
4. Iritasi krn pemakaian topikal dpt
dikurangi
5. Takaran yg dikehendaki dpt diatur
Bentuk semprotan dpt diatur
KeuntungaKeuntungann
KerugianKerugian
1. Durasi obat pendek
2. Faktor fisiologi dan faktor farmasetik
mempengaruhi
3. Bahaya kontaminasi tdk ada, krn wadah
tertutup kedap
Jenis atau Sistem Aerosol1. Sistem dua fase :
Gas & cairAerosol ruang, insektisida, deodoran, aerosol pelapis permukaan/surface coating spray (cat, hair spray)
2. Sistem tiga faseGas, cair dan padat atau cair
Sistem Sistem AerosolAerosol
Aerosol Sistem Dua FaseAerosol Sistem Dua Fase
Terdiri atas larutan zat aktif dlm propelan cair dan propelan bentuk uap
Pelarut yg digunakan : etanol, propilenglikol & PEG utk menambah kelarutan zat aktif
Wadah berisi :Fase gas & fase cairFase gas & fase padat utk aerosol serbuk
Fase cair : komponen zat aktif/campuran z.aktif & propelan cair/komponen propelan yg dilarutkan di dlmnya
Aerosol Sistem Tiga FaseAerosol Sistem Tiga FaseTerdiri atas suspensi atau emulsi zat aktif, propelan cair & uap propelan
Suspensi terdiri atas z.aktif yg dpt didispersikan dlm stm propelan dgn zat tambahan yg sesuai spt:Zat pembasah dan atau bahan pembawa padat (talk, silika koloid)
Jika BJ propelan < BJ zat aktif, propelan cair berada di antara lapisan uap & zat aktifnya
Lapisan uap sll diisi oleh uap yg terjadi dr lapisan propelan cair
Komponen Dasar Komponen Dasar Aerosol Aerosol
WadahPropelanKonsentrat mengandung zat aktifKatupPenyemprot/aktuator
Komposisi AerosolKomposisi Aerosol
1. Cairan pekat produkZat aktif yang dicampur dengan
bahan pembantu yang dibutuhkan ( antioksidan, emulgator, suspending agent, pelarut) untuk ketsabilan dan efektifitas produk.
2. Pendorong (Propelan)Gas cair atau campuran gas cair
yang diberi tekanan dan dapat berfungsi sebagai pelarut atau pembawa cairan pekat produk.
Bahan Pembawa AerosolBahan Pembawa Aerosol
1. PelarutPada sistem dua fase : etanol, propilenglikol, dan PEG untuk menambah kelarutan zat aktif.sistem tiga fase
2. Pendorong (Propelan)Gas cair atau campuran gas cair yang diberi tekanan dan dapat berfungsi sebagai pelarut atau pembawa cairan pekat produk.
Ketika propelan adalah gas cair atau campuran gas cair , propelan dapat berperan ganda yaitu sebagai pelarut atau pembawa untuk produk konsentrat.
Sbg propelan digunakan gas yg dicairkan atau gas yg dimampatkan :FluoroklorometanaEtanaButanaPentana (gas yg dicairkan)CO2N2Nitrosa (gas yg dimampatkan)
PropelanPropelan
1. Netral secara fisiologis2. Harus tersatukan pada kulit dan pada pemanasan tidak membentuk produk yang toksik.
3. Harus memiliki tekanan uap yang tinggi pada
suhu kamar dan tidak boleh berinteraksi dengan
bahan obat, material wadah dan material ventil.
4. Tidak dapat terbakar dan tidak eksplosif
(mudah meledak)
Syarat PropelanSyarat Propelan
Klasifikasi bahan yang digunakan sebagai propelan:
a. Gas yang dicairkan
Merupakan cairan dengan titik didih rendah, yang
membentuk gas pada suhu kamar, dan dalam wadah aerosol,
sebagian berada dalam wujud cair. perbedaan tekanan
akan terbentuk suatu keseimbangan antara cairan dengan
gas yang terdapat berdampingan di dalam wadah.
Jika gas hilang saat disemprotkan, keseimbangan akan
kembali diperoleh melalui perubahan cairan menjadi gas.
Contoh: Hidrokarbon rendah, hidrokarbon terfluorinasi,
dan hidrokarbon terklorinasi.
Syarat PropelanSyarat Propelan
1. Hidrokarbon rendahBersifat netral secara kimiawi dan fisiologis, mudah
terbakar dan eksplosif.
Contoh: n-propan (titik didih -0,5 derajad Celcius,
tekanan pada suhu kamar kira-kira 0,25 Mpa, 2,5
atm), dan n-butan (titik didih -42 derajad
Celcius, tekanan pada suhu kamar kira-kira 0,8
Mpa, 8 atm).
Contoh lain yaitu vinilkloroda (titik didih 13,9
derajad Celcius, tekanan pada suhu kamar kira-
kira 0,25 Mpa, 2,5 atm) dengan udara yang
dihasilkan bersifat eksplosif. Solusi dalam
penggunaannya dikombinasi dengan hidrokarbon
terfluorinasi, sebab dalam kombinasi tersebut
kerugian yang disebutkan tidak terjadi
Syarat PropelanSyarat Propelan
2. Hidrokarbonklor terfluorinasiBersifat tidak terbakar dan tercampurkan dengan
sebagian besar bahan pelarut organik sehingga jenis ini
lebih disukai dan saat ini sebagai propelan yang
dominan digunakan meskipun harganya sangat mahal.
Bersifat netral secara fisiologis dan toksisitasnya
sangat rendah.
Jenis gas propelan cair digunakan dalam bentuk campuran
sehingga tekanan di dalam kemasannya diatur (kira-kira
0,25-0,5 Mpa atau 2-5 atm)
Syarat PropelanSyarat Propelan
b. Gas yang dikompres.
a. Nitrosa
Nitrogen memiliki kelebihan yakni bersifat netral,
tidak berasa, harga murah dan mudah diisikan.
Kerugiannya yaitu praktis tidak larut dalam bahan
pelarut
Syarat PropelanSyarat Propelan
3. Konsentrat Mengandung Zat Aktif
Menggunakan pelarut pembantu utk memperbaiki kelarutan zat aktif/zat berkhasiat
Formulasi dlm propelan :EtanolPropilenglikolPEG
Syarat PropelanSyarat Propelan