ppt kelimpahan gastropoda di terumbu karang
TRANSCRIPT
Olan Maulana YusufH1K010024
Pembibing :Riyanti, ST., M. Biotech
JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANPURWOKERTO
2014
PENDAHULUAN
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
Latar BelakangPerumusan
MasalahTujuan Kerja
PraktekManfaat Kerja
Praktek
PENDAHULIAN
PENDAHULUAN
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
Latar BelakangPerumusan
MasalahTujuan Kerja
PraktekManfaat Kerja
Praktek
Pantai NgandongEkosistem
Terumbu KarangGastropoda
PENDAHULUAN
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
Latar BelakangPerumusan
MasalahTujuan Kerja
PraktekManfaat Kerja
Praktek
Bagaimana kelimpahan gastropoda di ekosistem terumbukarang dan hubungan parameter kualitas air di Pantai
Ngandong, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ?
PENDAHULUAN
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
Latar BelakangPerumusan
MasalahTujuan Kerja
PraktekManfaat Kerja
Praktek
Tujuan dari kerja praktek ini adalah untuk mengetahuikelimpahan gastropoda di ekosistem terumbu karang Pantai
Ngandong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhinya.
PENDAHULUAN
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
Latar BelakangPerumusan
MasalahTujuan Kerja
PraktekManfaat Kerja
Praktek
Manfaat dari kerja praktek ini adalah sebagai pengalamanmemperoleh data di lapangan dan untuk memberikaninformasi mengenai keberadaan gastropoda di PantaiNgandong. Hasil kerja praktek ini juga diharapkan
bermanfaat dalam memberikan gambaran mengenai kondisiekosistem terumbu karang dan hubungannya dengan
gastropoda, serta sebagai referensi penelitian lebih lanjut.
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
Materi dan MetodaKerja Praktek
Materi KerjaPraktek
Metoda KerjaPraktek
Waktu danTempat
Analisis Data
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
Alat Kegunaan
1. Roll meter
2. Transek kuadrat 1x1 m
3. Hand refraktometer4. Termometer5. pH universal6. Secchi disk7. Kamera8. Skin dive9. Kertas HVS laminating dan alat tulis
Untuk pengukuran transek garis dengan metodeLIT.Untuk Pengambilan data gastropodaUntuk mengukur salinitasUntuk mengukur suhuUntuk mengukur pHUntuk mengukur kecerahanUntuk dekumentasiUntuk alat bantu renang (snorkling)Untuk mencatat hasil pengamatan
Bahan Kegunaan
Gastropoda, terumbu karang, air laut Sampel pengamatan
Materi KerjaPraktek
Metoda KerjaPraktek
Waktu danTempat
Analisis Data
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
Pengambilan data terumbu karang mengunakan metode LIT(Line Intercept Transect). Pemasangan LIT sejajar dengangaris pantai sepanjang 50 meter.
Metode LIT yang dikombinasikan dengan Metode Belt Transect
1. Pengambilan Data Terumbu Karang dan Gastropoda
Materi KerjaPraktek
Metoda KerjaPraktek
Waktu danTempat
Analisis Data
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
Pengambilan data jumlah dan jenis gastropodamenggunakan transek sabuk (belt transect) yangdikombinasikan dengan pemasangan LIT. Panjang transekyang digunakan yaitu 1 meter dengan lebar 2 meter (ditarikgaris 1 m ke kanan dan 1 m ke kiri). Pada setiap stasiunpengamatan dilakukan 3 kali pengulangan pengambilandata, dilanjutkan dengan selisih jarak 10 m, kemudianpengukuran dilakukan kembali pada jarak yang sama(Riska et al., 2013).
Materi KerjaPraktek
Metoda KerjaPraktek
Waktu danTempat
Analisis Data
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
2. Pengukuran Parameter Lingkungan
Materi KerjaPraktek
Metoda KerjaPraktek
Waktu danTempat
Analisis Data
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
Kegiatan kerja praktek ini dilaksanakan padatanggal 4-5 Mei 2014 di Pantai Ngandong,Kabupaten Gunung Kidul, Daerah IstimewaYogyakarta.
Materi KerjaPraktek
Metoda KerjaPraktek
Waktu danTempat
Analisis Data
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
Persentase penutupan terumbu karang dihitung denganmenggunakan rumus (English et al., 1994).
%Cover =Total panjang tiap kategori life form (cm)
Panjang transek garis (cm)X 100%
Kelimpahan menurut Brower dan Zar (1997) yaitu jumlahindividu persatuan luas atau volume, dengan rumus sebagai
berikut :
N =Σn
A
Materi KerjaPraktek
Metoda KerjaPraktek
Waktu danTempat
Analisis Data
MATERI DAN METODA
HASIL
PENUTUP
Materi KerjaPraktek
Metoda KerjaPraktek
Waktu danTempat
Analisis Data
Kriteria Kelimpahan ( Haris et al., 2010).
HASIL
PENUTUP
HASIL
IdentifikasiGastropoda
KelimpahanGastropoda
HubunganGastropoda denganTerumbu Karang
Parameter Lingkungan
HASIL
PENUTUP
IdentifikasiGastropoda
KelimpahanGastropoda
HubunganGastropoda denganTerumbu Karang
Parameter Lingkungan
No Family Nama spesies
Jumlah di Setiap Stasiun Jumlah
TotalI II III IV
1 Muricidae Drupella rugossa 9 2 3 1 15
2 Cypraeidae Monetaria annulus 5 0 1 0 6
3 Conidae Conus lividus 0 0 2 1 3
4 Turbinidae Turbo argyrostoma 0 1 0 0 1
5 Murricidae Morula granulata 1 0 0 0 1
6 Fasciolariidae
Peristernia
nassatula
0 0 1 0 1
Jumlah 15 3 7 2 27
Hasil identifikasi gastropoda di Pantai Ngandong
HASIL
PENUTUP
IdentifikasiGastropoda
KelimpahanGastropoda
HubunganGastropoda denganTerumbu Karang
Parameter Lingkungan
Spesies gastropoda yang ditemukan di Pantai Ngandong (Dok. Pribadi)
HASIL
PENUTUP
IdentifikasiGastropoda
KelimpahanGastropoda
HubunganGastropoda denganTerumbu Karang
Parameter Lingkungan
7.5
1.5
3.5
10
1
2
3
4
5
6
7
8
I II III IV
Kel
imp
ah
an
Dru
pel
la (
ind
/m²)
Stasiun
Kelimpahan Gastropoda
Kelimpahan yang berkisar antara 3 – 44,2 ind/m² pada suatu area
tertentu dikategorikan sebagai kelimpahan jarang (Haris et al.,
2010).
HASIL
PENUTUP
Menurut English et al. (1994) luas tutupan terumbu karang hidupdengan nilai 25-49,9% termasuk dalam kategori sedang.
Hubungan gastropoda terhadap kondisi terumbu karang di PantaiNgandong belum menunjukan pengaruh yang cukup beasar.
IdentifikasiGastropoda
KelimpahanGastropoda
HubunganGastropoda denganTerumbu Karang
Parameter Lingkungan
No Kategori Persen penutupan karang (%)
1 Karang Hidup 33,96
2 Karang Mati 66,04
HASIL
PENUTUP
IdentifikasiGastropoda
KelimpahanGastropoda
HubunganGastropoda denganTerumbu Karang
Parameter Lingkungan
Parameter
Lingkungan
Stasiun
Optimum
I II III IV
Suhu (ºC) 29 29 29 2928 – 31
pH 8,5 8,5 8,5 8,56,5 – 8,5
Salinitas (ppt) 33 33 33 3326 - 32
Kedalaman (cm) 45 50 65 55>5
Hasil pengukuran parameter lingkungan perairan Pantai Ngandong
PENUTUP
Kesimpulan• Kelimpahan gastropoda di Pantai Ngandong berkategori kelimpahan
jarang• Prosentase terumbu karang berkategori sedang• Parameter fisika-kima perairan seperti suhu, pH, dan kedalaman masih
tergolong baik untuk terumbu karang dan gastropoda.
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran• Perlu adanya penelitian secara kontinyu agar diperoleh data yang lebih jelas
mengenai stastus gastropoda pada ekosistem terumbu karang di Pantai Ngandong, dan perlu adanya pengwasan dari pihak pemerintah daerah setempat guna menjagakelestarian ekosistem yang ada beserta biota didalamnya