ppt kelompok d6

26
Seorang Wanita 34 tahun Dengan Gejala Hipotiroid

Upload: aletheaaaa

Post on 23-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pemahamam mengenai hipertiroid yang dialami pada wanita 34 tahun. baik gejala2 dan juga terapi yang diperlukan.

TRANSCRIPT

Penanganan seorang wanita 34 tahun dengan gejala hipertiroid

Seorang Wanita 34 tahun Dengan Gejala HipotiroidKELOMPOK D6Barlina Simar Damarisa Watloly (10.2008.220)Thomas Lekawael ( 10.2009.235)Steven Martin Fuliman (10.2010.195)Alethea Andantika ( 10.2010.251)Rucmana Aga (10.2010.350)Angelin Rittho Papayungan (10.2010.154)Hilda Melisa Lumban Batu (10.2010.062)Yulius Ciputra (10.2010.089)Muhammad Hanif Bin Umar (10.2010.361)Ratri Puspitaningrum (10.2011.447)

11/23/20122SkenarioSeorang wanita 34 tahun datang ke Poliklinik RS UKRIDA karena merasa lemah dan mudah lelah selama 3 bulan terakhir, walaupun tidak melakukan aktivitas berat. Pasien juga mengeluh jumlah haidnya bertambah banyak, sering sulit BAB, dan sering kram pada enam bulan yang terakhir. Pasien juga mengatakan berat badannya bertambah 10 kg dalam 6 bulan terakhir. Teman sekerjanya juga memberitahukan lehernya tampak agak membesar. Tidak sakit atau gangguan menelan. Tidak ada rasa menekan dan gangguan suara. Pada pemeriksaan fisik, pasien tampak agak menggigil , TD 120/70 mmHg, HR 55 x/mnt dan RR 14 x/mnt, suhu 36C, Pada perabaan kulit terasa kering dan dingin. Pada pemeriksaan lab Hb 11,7 g/dL, TSH 25 mIU/L, FT3 6,0 ng/dL, FT4 3,2 ng/dLIdentifikasi Istilah-11/23/20124Rumusan MasalahSeorang wanita 34 tahun datang ke Poliklinik RS UKRIDA karena merasa lemah dan mudah lelah selama 3 bulan terakhir, walaupun tidak melakukan aktivitas berat. Pasien juga mengeluh jumlah haidnya bertambah banyak, sering sulit BAB, dan sering kram pada enam bulan yang terakhir. Pasien juga mengatakan berat badannya bertambah 10 kg dalam 6 bulan terakhir. Teman sekerjanya juga memberitahukan lehernya tampak agak membesar. Tidak sakit atau gangguan menelan. Tidak ada rasa menekan dan gangguan suara.11/23/20125HipotesisSeorang wanita 34 tahun dengan gejala merasa lemah dan mudah lelah selama 3 bulan terakhir, walaupun tidak melakukan aktivitas berat, jumlah haidnya bertambah banyak, sering sulit BAB, dan sering kram pada enam bulan yang terakhir, berat badannya bertambah 10 kg dalam 6 bulan terakhir, lehernya tampak agak membesar, terkena hipotiroid akibat defisiensi iodium.11/23/20126Pembahasan Kasus11/23/20127AnamnesisKeluhan utamaRPSApakah ada massa atau benjolan di leher? Nyeri/tdk?Apakah sering terasa lemas atau mudah lelah?Apakah gejala-gejala pernapasan (sesak, stridor, serak)?

OnsetKualitas dari gejalaKuantitas gejalaFaktor-faktor yang memperberatAnamnesisRPDRiwayat KeluargaApakah pernah terdiagnosis hipotiroidisme sebelumnya? Apakah pernah mendapatkan thyroxine replacement therapy?Apakah ada riwayat hiperkolesterolemia?Apakah pernah melakukan radioiodine treatment?Apakah ada riwayat penyakit autoimun/endokrin?Peranan herediter dan kontak antar anggota keluarga mengenai penyakit yang dialami pasien. Apakah dikeluarga ada yang memiliki riwayat penyakit tiroid?

Pemeriksaan FisikUmumLeherTanda tanda vital : suhu, tekanan darah, FN, RRDerajat kesadaranStatus giziKeadaan kulit

InspeksiPalpasiAuskultasiPosterior Approach11/23/201211

Kadar TSHKadar T4Kadar T3Kemungkinan DiagnosisTinggiRendahRendahHipotiroid PrimerTinggi (>10mU/L)NormalNormalHipotiroid Subklinis yang cenderung menjadi Hipotiroid KlinisTinggi(>5-10mU/L)NormalNormalHipotiroid Subklinis yang tidak cenderung menjadi Hipotiroid KlinisTinggiTinggiRendahHilangnya enzim pengubah T4-T3, Efek AmiodaronTinggiTinggiTinggiResistensi Hormon Tiroid PeriferRendahRendahRendahHipotiroid Sentral (defisiensi tiroid hipofisis)Penghentian Tiba-tiba tiroksin setelah terapi pengganti yang berlebihNilai Laboratorium Pada HipotiroidPemeriksaan PenunjangFoto rontgen USG tiroid Scanning Tiroid FNAB

HipotiroidismeGangguan struktural atau fungsional yang mengganggu pembentukan hormon tiroid dalam kadar memadaiHipotiroidisme primerHipotiroidisme sekunderHipotiroidisme tersier

GEJALA KLINIS

Differential DiagnosisDrug InducedIatrogenikObat-obat ini termasuk methimazole (Tapazole) dan propylthiouracil (PTU).Obat psikiatris, lithium (Eskalith, Lithobid)Amiodarone (Cordarone), potassium iodide (SSKI, Pima), dan Lugol's solution Pasien yang menerima yodium radioaktifPost pengangkatan kelenjar tiroidDifferential DiagnosisHashimoto TiroiditisAutoimunWanita : Laki laki = 7:1Pemberian Levotiroksin mengecilkan struma 30%GAKIGAKI (Iodine Deficiency Disorder) disebabkan oleh kekurangan iodium sehingga tubuh tidak dapat menghasilkan hormon tiroxin. GAKI merupakan suatu masalah gizi yang disebabkan karena kekurangan iodium, akibat kekurangan iodium ini dapat menimbulkan penyakit salah satu yang sering kita kenal dan ditemui dimasyarakat adalah Gondok11/23/201219

EpidemiologiEtiologi20% di Afrika, 5% di Amerika, 12% di Asia tenggara, 32% pada daerah Mediteranian bagian timur, 15% di Eropa dan 8% di daerah Pasifik bagian barat.Pada tahun 1999, jumlah orang yang berisiko untuk mengalami defisiensi iodium telah berkurang hingga angka lebih-kurang 500 juta.

TSHT3T4Indikator GAKIDefisiensi YodiumPATOFISIOLOGI

hipofisis T4 dan T3jodium tyroidPenyakit terlokalisir kelenjar tiroid penurunan produksi hormon tiroid T4 TSHhipertropi dan hiperplasia kelenjar tiroid aktifitas tiroid T4-5-deionase T3Mekanisme kompensasimonoiodo-tirosin & diiodo-tirosin HipotiroidismePencegahanPenatalaksaanGaram Ber-iodiumLevotiroksin Dosis harian rata ratanya adalah 0,1 sampai 0,5 mg setiap hari. Pasien >40 thn / penderita penyakit jantung dimulai (0,025mg) dari dosis ini dengan peningkatan setiap 2 sampai 4 minggu sampai tercapai dosis rumatan. Tujuannya : menormalkan TSH, dan kadar TSH serum biasanya kembali normalIodisasi produk makanan atau persediaan air.Iodisasi garam. Alternatif di beberapa negara berkembang suntikan periodik suplemen minyak beriodium

PENCEGAHANKomplikasi HipotiroidKoma hipotermia tanpa mengigil, hipotensi, hipoglikemia, hipoventilasi, dan penurunan kesadaran yang menyebabkan koma.Kematian dapat terjadi tanpa penggantian TH dan stabilisasi gejalaAda juga risiko yang berkaitan dengan terapi defisiensi tiroid. Risiko ini mencakup penggantian hormone yang berlebihan, ansietas, atrofi otot, osteoporosis, dan fibrilasi atrium.

Prognosis HipotiroidDengan pengobatan yang cepat dan tepat keadaan hipotiroid dapat kembali normal. Akan tetapi keadaan hipotiroidisme dapat berulang ketika pengobatan tidak diteruskan. Komplikasi miksedema hipotiroid dapat menyebabkan kematian.KesimpulanSeorang wanita 34 tahun dengan gejala lemah dan mudah lelah walaupun tidak melakukan aktivitas berat, jumlah haidnya bertambah banyak, sering sulit BAB, dan sering kram, berat badannya bertambah 10 kg, dan leher yang tampak agak membesar menderita penyakit hipotiroid yang dikarenakan adanya defisiensi dari iodium.