ppt sejarah reformasi
TRANSCRIPT
SEJARAHXII A 4
Perkembangan politik dan Ekonomi di era Reformasi.Kelompok : 3Anggota : 1.Aldya rachma N 4.Rinrin karina
2. Rizza fauziah N 5. Adist Mutaqin
3. Hisyam Saepul R
Sebab sebab terjadi reformasi
Sejak 13 mei 1998 rakyat meminta agar presiden soeharto menundurkan diri. Tanggal 14 Mei 1998
terjadi kerusuhan di Jakarta dan di Surakarta. Tanggal15 mei 1998 prsiden soeharto pulang dari mengikuti
KTT G-15 di Kairo,mesir. Tanggal 18 Mei para mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR dan pada saat itu ketua DPR/MPR mengeluarkan pernyataan agar Presiden Soeharto mengundurkan diri . Hal ini jelas berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah yang
merosot sampai Rp15.000 per dollar.
Dari realita di atas,akhirnya tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto menyerahkan kekuasaan kepada B.J Habibie,yang
membuka peluang sukssesi kepemimpinan nasional kepada B.J Habibie. Tujuan reformasi adalah
terciptanya kehidupan dalam bidang politik,ekonomi,hukum,dan sosial yang
lebih baik dari masa sebelumnya.
1.Reformaasi politik bertujuan tercapainya demokratisasi
2.Reformasi ekonomi bertujuan meningfkatkan tercapainya masyarakat
3.Reformasi hukum bertujuan tercapainya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
4.Reformasi sosial bertujuan terwujudnya integrasi bangsa Indonesia
1. Faktor politik meliputi hal-hal berikut.
a.Adanya KKN (korupsi,kolusi,nepotisme) dalam kehidupan pemerintahan
b. Adanya rasa tidak percaya kepada pemerintah Orba yang penuh dengan nepotisme dan kronisme sertamerajalelanya korupsi
c. Kekuasaan orba di bawah Soeharto otoriter tertutup
d. Adanya keinginan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
e. Mahasiswa menginginkan perubahan
2. Faktor Ekonomi
a. Adanya krisis mata uang rupiahb. Naiknya harga barang-barang kebutuhan masyarakatc. Sulitnya mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok
d. Substansi Agenda Reformasi Politik
Subsitusi agenda reformasi politik sebagai berikut.
1. Reformasi dibidang ideologi negara dan konstitusi.
2. Pemberdayaan DPR,MPR,DPRD maksudnya agar lembaga perwakilan rakyat benar-benar melaksanakan fungsi perwakilannya sebagai aspek kedaulatan rakyat dengann langkah sebagai berikut.
Anggota DPR harus benar-benar dipilih dalam pemilu yang jurdil.
Perlu diadakan perubahan tata tertib DPR yang menghambat kinerja DPR.
Memperdayakan MPR.
Perlu pemisahan jabatan ketua MPR dengan DPR.
-Menghapus kewenangan khusus presiden yang berbentuk keputusan presiden daninstruksi presiden.
-Membatasi penggunaan hakprerogatif.
-Menyusun kode etik kepresidenan.
4. Pembaharuan kehidupan politik yaitu memperdayakan partai politik untuk menegakkan kedaulatan rakyat, maka harus dikembangkan sistem multipartai yang demokratis tanpa intervensi pemerintah.
5. Penyelenggaraan pemilu.
6.Birokrasi sipil mengarah pada terciptanya institusi birokrasi yang netral dan profesional yang tidak memihak.
7. Militer dan dwifungsi ABRI mengarah
kepada mengurangi peran sosial politik
secara bertahap sampai akhirnya
hilang sama sekali, sehingga ABRI
berkonsentrasi pada fungsi Hankam.
8. Sistem pemerintah daerah dengan
sasaran memperdayakan otonomi
daerah dengan asas desentralisasi.
e. Agenda Reformasi Bidang Ekonomi
1) Penyehatan ekonomi dan kesejahteraan
pada bidang perbankan, perdagangan dan
koperasi serta pinjaman luar negeri untuk
perbaikan ekonomi.
2) Penghapusan monopoli dan oligopoli.
3) Mencari solusi yang konstruktif dalam
mengatasi hutang luar negeri.
1. Pengangkatan habibie menjadi Presiden
Republik Indonesia
2. Kebebasan menyampaikan Pendapat
3. Masalah Dwiifungsi ABRI
4. Reformasi Bidang Hukum
5. Sidang istimewa MPR.
6. Pemilihan umum tahun 1999.
7. Sidang umum MPR hasil pemilihan umum 1999.
Pengangkatan Habibie Keberadaan indonesia
sangat parah, baik dari segi ekonomi, politik,
sosial,dan budaya . Untuk mengatasi permasalahan
tersebut presiden habibie melakukan perbaikan
dibidang ekonomi dan politik.
· Bidang politik Pelaksanaan politik Indonesia
dalam kondisi yang transparan. Merencanakan
pelaksanaan pemilu yang Luber dan jurdil.
Mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh
independent. Membebaskan narapidana politik
yang ditahan pada zaman Soeharto.
Dengan adanya reformasi yang telah dicanangkan, perubahan mulai tampak dibidang Politik biarpun undang-undang dibidang politik belum disahkan, namun partai-partai politik baru, sudah mulai bermunculan. Hal ini sebagai tindakan antisipasi bila pemilihan umum yang diselenggarakan memakai sistem multi partai. Sampai pada bulan Agustus 1998 sekitar 50 partai telah mendeklarasikan diri.
Peran ABRIjuga semakin banyak mendapat sorotan, terutama peran sosial politik dalam rangka dwi fungsiABRI, netralitas politik dan pelanggaran
Pemilihan umum tahun 1999 akan diikuti oleh 48 partai yang telah memenuhi persyaratan. Biarpun partai politik yang terdaftar mencapai 100 partai lebih. Dari hasil pemilihan umum ada 5 partai yang mendapat suara terbanyak, yaitu ; Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (GOLKAR), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional(PAN).
Pemilihan umum tahun 1999 telah terlaksana,
dampak positifnya yaitu, Nilai tukar rupiah
terhadap dollar Amerika Serikat semakin
menguat, bahkan sempat mencapai nilai
dibawah tujuh ribu rupiah Per dollar Amerika
Serikat. Biarpun secara umum ekonomi belum
pulih dan belum mengalami perubahan yang
berarti tetapi nilai rupiah terhadap mata uang
hasilnya belum stabil, sehingga daya beli
masyarakat pun belum menunjukkan kemajuan
dan masih rendah..
Demikian pula para investor asing untuk menanamkan modal di Indoensia masih
rendah. Hal ini menunjukkan bahwa para investor belum
percaya dengan kondisi Indonesia
B.PERKEMBANGAN BIDANG EKONOMI
· Bidang ekonomi
1. merekapitulasi perbankan.
2. Merekonstruksi perekonomian indonesia.
3. Melikuidasi beberapa bank bermasalah
4. Menaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar
amerika hingga di bawah Rp.10.000,
5. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang
disyaratkan oleh IMF
PEMERINTAHAN REFORMASI
B. Masa Kepemimpinan B. J. Habibie (21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999)
Pada saat pemerintahan presiden B.J Habibie yang mengawali masa reformasi belummelakukan perubahan-perubahan yang cukupberarti di bidang ekonomi. Tugasnya adalahMelanjutkan kebijakan yang telah dibuat olehsebelumnya, kemudian Habibie membentuk kabinetyang diberi nama Kabinet Reformasi Pembangunan. Berikut upaya-upaya yang dilakukan Habibie di bidang ekonomi antara lain :
1). Merekapitulasi perbankan.2). Merekonstruksi PerekonomianIndonesia.3). Melikuidasi beberapa bank bermasalah.4). Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dollar hingga di bawah Rp. 10.0005). Mengimplementasikan Reformasiekonomi yang diisyaratkan oleh IMF.
C. Masa Kepemimpinan Abdurrahman Wahid (21 Mei 1998 – 20Oktober 1999)
Pada masa kepemimpinan presidenAbdurrahman Wahid pun belum ada tindakanyang cukup berati untuk menyelamatkanIndonesia dari keterpurukan. KepemimpinanAbdurraman Wahid berakhir karenapemerintahannya mengahadapi masalah-masalah yang kontroversial.
D. Masa Kepemimpinan Megawati Soekarno Putri (23 Juli 2001-20 Oktober2004)Masa kepemimpinan Megawati mengalamimasalah-masalah yang mendesak yang harus diselesaikan yaitu pemulihanekonomi dan penegakan hukum. Kebijakan-kebijakan yang ditempuh untukmengatasai persoalan-persoalan ekonomiantara lain :
1). Melakukan pembayaran utang luar
negeri.
2). Memelihara dan memantapkan stabilitas
Negara.
3). Memantapkan ekonomi nasional.
4). Privatisasi BUMN.
5). Memperbaiki kinerja ekspor.
E. Masa Kepemimpinan Susilo BambangYudhoyono (20 Oktober 2004-2014)Berikut kondisi dan kebijakan-kebijakan masakepemimpinan SBY di bidang ekonomi antara lain :1). Hingga Maret 2005 utang luar negeri U$$136.6 miliar dan masa penundaan utang paris club 3 sudah habis.2). Seratus hari pertama lebih banyak bicaraekonomi makro dari pada secara spesifik program peningkatan ekspor.
3). Pada tanggal 19 Desember 2004 SBY menaikkan haraga “BBM Mewah”.
4). Melanjutkan pertumbuhan ekonomiMegawati, diperkirakan pertumbuhanekonomi nya naik hingga 4,4-4,9% dan inflasimeningkat yakni 5,5%.
5). Menaikkan pendapat perkapita denganmengandalkan pembangunan infrasrukturmissal dengan mendorong pertumbuhanekonomi serta mengundang investor denganjanji akan memperbaiki iklim investasi.
TERIMAKASIHSEMOGA
BERMANFAAT