ppt seminar 2
DESCRIPTION
ppt 2TRANSCRIPT
![Page 1: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/1.jpg)
LOGO
Perempuan 65 Tahun dengan Mual, Muntah dan Keringat Dingin
Perempuan 65 Tahun dengan Mual, Muntah dan Keringat Dingin
KELOMPOK 7
![Page 2: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/2.jpg)
PENDAHULUAN
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang terutama disebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi keduanya. Hal ini sering ditandai dengan keluhan nyeri dada.
Berdasarkan Survai Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Departemen Kesehatan RI pada tahun 1986, PJK menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematian pada usia di atas 45 tahun, pada tahun 1992 naik menjadi peringkat kedua dan sejak tahun 1993 menjadi peringkat pertama. HasilRiskesdas tahun 2007 menunjukkan PJK menempati peringkat ke-3 penyebabkematian setelah stroke dan hipertensi.
Penyebab tersering penyakit jantung koroner adalah aterosklerosis yang menyebabkan penyempitan arteri koronaria. Arterosklerosis pada dasarnya merupakan suatu kelainan yang terdiri atas pembentukan fibrolipid dalam bentuk plak-plak yang menonjol atau penebalan yang disebut ateroma yang terdapat didalam tunika intima dan padabagian dalam tunika media. Proses ini dapat terjadi pada seluruh arteri, tetapi yang paling sering adalah pada left anterior descendent arteri coronaria proximal, arteri renalis, dan bifurcatio carotis.
![Page 3: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/3.jpg)
LAPORAN KASUS
![Page 4: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/4.jpg)
ANAMNESIS
![Page 5: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/5.jpg)
ANAMNESIS TAMBAHAN
![Page 6: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/6.jpg)
HIPOTESIS
![Page 7: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/7.jpg)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi
Keadaan umum Lemah, pucat,
berkeringat
Kemungkinan adanya
hipoglikemia akibat
penggunaan obat
(Glimepirid)
Kesadaran Compos mentis Normal
Tanda Vital
Tekanan Darah 90/60 mmHg <120 dan <80 mmHg Kemungkinan adanya
penurunan dari
kontraktilitas jantung,
sehingga aliran darah
ke sistemik berkurang,
pasien menjadi sesak
dan kompensasi
dengan takipnea.
Pernafasan 22 x/menit 16-20 x/menit
Nadi 48x/menit 60-100 x/menit
![Page 8: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/8.jpg)
PEMERIKSAAN FISIK
Suhu 36.5oC 36.5-37.2oC Normal
BB dan TB BB : 70 kg
TB : 160 cm
Dari hasil BMI
didapatkan 27,3.
Merupakan obesitas
I.2
Pemeriksaan Organ
Thorax Simetris Normal
Jantung Iktus cordis ICS V garis mid
klavikularis kiri
1-2 cm medial
dari garis
midklavikularis kiri
ICS V
Normal
Bunyi jantung S1 dan S2 reguler Reguler Normal
S3 dan S4 (-) Normal
Bising (-) Normal
![Page 9: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/9.jpg)
Paru Suara nafas Vesikular Normal. Suara nafas ini
berasal dari udara
inspirasi ekspirasi di
bronkiolus, dan dapat
didengar di perifer dada
Ronki (-) Normal. Tidak ada nya
suara tambahan pada
suara nafas yang
disebabkan oleh cairan
eksudat / transudat
dalam lumen bronkus
Abdomen Lemas Supel Akibat dari mual dan
muntah pada pasien
Hepar Hepatomegali(-) (-) Kemungkinan pada
kasus bukan merupakan
decomp cordis kanan
Terjadi vasokontriksi
perifer
Ekstremitas Edema (-)
Perabaan dingin
(-)
PEMERIKSAAN FISIK
![Page 10: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/10.jpg)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Keterangan
Hemoglobin 15g/l 12 – 16 g/l Normal
Leukosit 12.000/ml 4.000-10.000/ml Meningkat, kemungkinan terjadi infark miokard
Hematokrit 45% 37-43% Normal, Tidak ada hemokonsentrasi karena ht/hb=3
Ureum 28 mg/dl 0-50 mg/dl Normal
Kreatinin 1,2 mg/dl 0,6-1,3 mg/dl Normal
LDH 550 u/l 80-240 u/l Meningkat, karena pasien menderita diabetes melitus, kadar glukosa tinggi sehingga banyak glukosa yang dapat
diubah menjadi asetil KoA yang merupakan bahan dasar dari kolesterol
![Page 11: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/11.jpg)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
CPK 300 u/l 25-150 u/l Meningkat, ketiga enzim ini adalah enzim yang ada pada
miokard, bila terjadi infark enzim – enzim ini akan keluar dari intrasel ke darah, sehinnga
kadarnya meningkat dalam darah.
CKMB 50 u/l < 10 u/lTroponin T positif negatif
GDS 225 mg/dl
120-180 mg/dl Meningkat, pasien menderita DM
Na 137 mmol/l 135-145 mmol/l NormalK 4 mmol/l 3,5-5,0 mmol/l NormalCl 135
mmol/l95-105 mmol/l Menurun
![Page 12: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/12.jpg)
Hubungan DM dengan Keluhan Utama
![Page 13: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/13.jpg)
Hubungan DM dengan Keluhan Utama
![Page 14: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/14.jpg)
ELEKTROKARDIOGRAFI
•Elevasi segmen ST•Q wave depresi
![Page 15: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/15.jpg)
DIAGNOSIS
![Page 16: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/16.jpg)
PENATALAKSAAN
![Page 17: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/17.jpg)
PROGNOSIS
Dubia Ad MalamDubia Ad Malam Dubia Ad MalamDubia Ad Malam Dubia Ad MalamDubia Ad Malam
Ad VitamAd
SanationamAd
Functionam
![Page 18: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/18.jpg)
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Definisi Patofisiologi Manifestasi Klinik Pengobatan
![Page 19: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/19.jpg)
Definisi Patofisiologi Manifestasi Klinik Pengobatan
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh penyempitan atau penghambatan pembuluh arteri yang mengalirkan darah ke otot jantung. Karena sumbatan ini, terjadi ketidakseimbangan antara masukan dan kebutuhan oksigen otot jantung yang dapat mengakibatkan kerusakan pada daerah yang terkena sehingga fungsinya terganggu.
Penyakit jantung koroner terjadi akibat penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner pada organ jantung.
Menurut WHO (1985), aterosklerosis adalah perubahan variabel intima arteri yang merupakan akumulasi fokal lemak ( lipid), komplek karbohidrat, darah, dan jaringan fibrous. Aterosklerosis merupakan penyebab penyakit jantung koroner yang terbanyak yaitu 98 % sedangkan sisanya akibat spasme dan kelainan arteri (2%)
![Page 20: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/20.jpg)
Definisi Patofisiologi Manifestasi Klinik Pengobatan
![Page 21: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/21.jpg)
Definisi Patofisiologi Manifestasi Klinik Pengobatan
![Page 22: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/22.jpg)
Definisi Patofisiologi Manifestasi Klinik Pengobatan
![Page 23: Ppt Seminar 2](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081417/5695d3481a28ab9b029d635b/html5/thumbnails/23.jpg)
LOGO
KELOMPOK 7