ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi

49
ANALISIS STANDART KOMPETENSI Mata Pelajaran : PKn Kelas/ Semester : IV (empat)/1 (satu) Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi Kompetensi Dasar : 2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah kabupaten, kota dan provinsi. 2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota dan provinsi

Upload: cha-cha-taulanys

Post on 29-Nov-2014

13.235 views

Category:

Education


6 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

ANALISIS STANDART KOMPETENSIMata Pelajaran : PKnKelas/ Semester : IV (empat)/1 (satu)Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten,

kota, dan provinsiKompetensi Dasar :

2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintah kabupaten, kota dan provinsi. 2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota dan provinsi

Page 2: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Nama Konsep Pengertian Nama Konsep Ciri-ciri/Karakteri

stik

Contoh (+/-)

Nilai Moral Norma/Aturan

Page 3: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

1. Sistem2. Pemerintahan3. Kabupaten4. Kota5. Provinsi6. Sistem pemerintahan7. Sistem pemerintahan kabupaten8. Sistem pemerintahan kota9. Sistem pemerintahan provinsi

Nama Konsep

Page 4: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Sistem

Kota

Sistem Pemerintahan

Kabupaten

Pemerintahan

Provinsi

Sistem Pemerintahan

Kota

Kabupaten

Sistem Pemerintahan

Sistem Pemerintahan

Provinsi

Pengertian Nama Konsep

Page 5: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

SISTEM

• Sistem adalah seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas

• Sistem adalah susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya.

• Sistem adalah susunan yang teratur dan saling berkaitan dimana masing-masing bagian merupakan satu kesatuan kerja.

• Sistem adalah terjemahan dari kata system (bahasa Inggris) yang berarti susunan, tatanan, jaringan, atau cara.

Page 6: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

PEMERINTAHAN

• Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal dari kata perintah. Arti yang luas, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan-badan legislative, eksekutif, dan yudikatif di suatu Negara dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan Negara. Arti yang sempit,

• Pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan eksekutif beserta jajarannya dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan Negara.

Page 7: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

KABUPATEN

• Kabupaten adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia setelah provinsi.

• Kabupaten adalah daerah otonom yang diberi wewenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya sendiri.

• Kabupaten merupakan sejenis daerah di Indonesia yang dipimpin oleh seorang kepala daerah yang dipanggil bupati. Kabupaten merupakan hierarki terendah dari pembagian administratif Indonesia di bawah pemerintah propinsi ( disebut "daerah tingkat kedua") .

Page 8: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

KOTA

• Kota adalah sebuah area wilayah yang berbeda dari desa ataupun kampung berdasarkan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum.

• Kota adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia setelah provinsi yang dipimpin oleh seorang wali kota.

• Kota adalah kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri.

• Secara umum kota adalah tempat bermukimnya warga kota,tempat bekerja, tempat kegiatan dalam bidang ekonomi, pemerintah dan lain-lain.

Page 9: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

PROVINSI

• Wilayah atau daerah yg dikepalai oleh gubernur

• Provinsi (bahasa Indonesia: provinsi atau

Propinsi) adalah tingkat tertinggi dari badan

pemerintah regional daerah di Indonesia.

• Provinsi adalah pemerintah provinsi. (Pasal 1

Angka 12 UU Nomor 18 Tahun 2004 Tentang

Perkebunan).

Page 10: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

SISTEM PEMERINTAH

• Sistem pemerintahan diartikan sebagai suatu

tatanan utuh yang terdiri atas berbagai

komponen pemerintahan yang bekerja saling

bergantungan dan memengaruhi dalam

mencapaian tujuan dan fungsi pemerintahan.

Page 11: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

SISTEM PEMERINTAHAN KABUPATEN

• Suatu tatanan pemerintah kabupaten yang

terstruktur terdiri atas berbagai

komponen/anggota pemerintah kabupaten

yang bekerja saling bergantung dan

memengaruhi dalam mencapai tujuan dan

fungsi pememrintah kabupaten.

Page 12: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

SISTEM PEMERINTAHAN KOTA

• Suatu tatanan pemerintah Kota yang terstruktur

terdiri atas berbagai komponen/anggota

pemerintah kota yang bekerja saling bergantung

dan memengaruhi dalam mencapai tujuan dan

fungsi pememrintah kota.

Page 13: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

SISTEM PEMERINTAHAN PROVINSI

• Suatu tatanan pemerintah provinsi yang

terstruktur terdiri atas berbagai

komponen/anggota pemerintah provinsi yang

bekerja saling bergantung dan memengaruhi

dalam mencapai tujuan dan fungsi

pememrintah provinsi.

Page 14: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Ciri-ciri/Karakteristik

Susunan Lembaga Pemerintahan Kabupaten

Susunan Lembaga Pemerintahan Provinsi

BupatiDPRD KabupatenPerangkat DaerahStruktur Pemerintahan Kabupate

n

Gubernur Dan Wali Kota DPRD Sekretaris DaerahStruktur Pemerintahan Provinsi

Page 15: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Pada pemerintahan daerah kabupaten/kota

dilaksanakan oleh pemerintah daerah

kabupaten/kota bersama DPRD kabupaten/kota.

lembaga ini berfungsi untuk mengatur, mengurus,

dan menjalankan roda pemerintahan. Lembaga

daerah tiap pemerintahan disesuaikan dengan

kebutuhan daerah masing-masing.

Susunan Lembaga Pemerintahan Kabupaten

Page 16: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Bupati

• Bupati adalah kepala daerah untuk daerah kabupaten. Bupati sejajar dengan wali kota, yakni kepala daerah untuk daerah kota. Tugas dan wewenang bupati adalah memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD kabupaten. Bupati dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat di kabupaten setempat.

• Bupati merupakan jabatan politis karena diusulkan oleh partai politik, bukan pegawai negeri sipil.

Page 17: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Tugas bupati sebagai kepala daerah, antara lain:

1. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD kabupaten;

2. Mengajukan rancangan perda;

3. Menetapkan perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD kabupaten;

4. Menyusun dan mengajukan rancangan prda tentang APBD kepada DPRD kabupaten untuk dibahas dan ditetapkan;

5. Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah;

6. Mewakili daerahnya didalam dan diluar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai peraturan perundang-undangan;

7. Melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 18: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRD Kabupaten)

• Dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten

(DPRD kabupaten) adalah sebuah lembaga

perwakilan rakyat di daerah kabupaten. DPRD

kabupaten terdiri atas anggota partai politik

peserta pemilihan umum (pemilu) yang dipilih

berdasarkan hasil pemilihan umum

Page 19: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Tugas dan wewenang DPRD kabupaten adalah:

1. Menetapkan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota hasil pemilihan.

2. Membentuk peraturan daerah kabupaten yang dibahas dengan bupati untuk mendapat persetujuan bersama;

3. Menetapkan APBD kabupaten bersama dengan bupati;

4. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah kabupaten dan peraturan perundang-undangan lainnya, keputusan bupati, APBD kabupaten, kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah, dan kerja sama internasional di daerah;

5. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian bupati/wakil bupati kepada Menteri Dalam Negeri melalui gubernur;

6. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah kabupaten terhadap rencana perjanjian internasional yang menyangkut kepentingan daerah;

7. menampung dan menindaklanjuti aspirasi warga masyarakat.

8. Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kabupaten dalam pelaksanaan tugas desentralisai.

Page 20: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

• Setiap anggota DPRD memiliki hak interpelasi (meminta

keterangan kepada pemerintah daerah), hak angket

(mengadakan penyelidikan), dan hak menyatakan

pendapat. Anggota DPRD kabupaten juga memiliki hak

mengajukan rancangan perda kabupaten, mengajukan

anggaran belanja DPRD, menyampaikan usul dan

pendapat, membela diri, hak imunitas, serta hak protokoler.

Page 21: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Kewajiban DPRD yang harus dijalankan:

1. mempertahankan dan memlihara keutuhan Negara kesatuan republic Indonesia

2. mengamalkan pancxasila dan UUD 1945 serta menaati dan menjalankan segala perundang-undangan/perda yang berlaku

3. memeliharan dan membina demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah

4. meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah berdasarkan demokrasi ekonomi

5. memperlihatkan dan menyalurkan kehendak, menerima keluhan dan pengaduan masyarakat, dan memfasilitasi tindak lanjut penyelesaiannya

6. mendahulukan kepentingan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan

7. menjaga hubungan kerjasama dengan lembaga terkait.

Page 22: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Susunan oraganisasi DPRD kabupaten terdiri atas:

1. Pimpinan,

2. Komisi,

3. Panitia musyawarah,

4. Badan kehormatan,

5. Panitia anggaran, dan

6. Alat kelengkapan lain yang diperlukan.

Page 23: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Kewenangan-kewenangan yang dimiliki oleh pemerintahan kabupaten dalam pelaksanaan otonomi daerah, antara lain sebagai berikut::

• Perencanaan dan pengendalian pembangunan;• Perencanaan, pemanfaatan, dan pelaksanaan pengawasan tata ruang;• Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;• Penyediaan sarana dan prasarana umum;• Penanganan bidang kesehatan;• Penyelenggara pendidikan;• Penaggulang masalah sosial;• Pelayanan bidang ketenagakerjaan;• Pelaksana pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah;• Pelaksana pengendalian lingkungan hidup;• Pemberi pelayanan pertahanan;• Pemberi pelayanan kependudukan dan catatan sipil;• Pemberi pelayanan administrasi umum pemerintahan;• Pemberi pelayanan administrasi penanaman modal;• Penyelenggara pelayanan dasar lainnya;• Pelaksana urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-

undangan.

Page 24: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Kebijakan-kebijakan pemerintahan kabupaten, antara lain:• Kebupaten/kota dapat bekerja sama antar kabupaten/kota, ataupun menyerahkan kewenangan

tersebut kepada provinsi.• Pelaksanaan kewenangan melalui kerja sama atau penyerahan suatu kewenangan kepada provinsi

harus didasarkan pada keputusan kepala daerah kabupaten/kota dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota.

• Kepala daerah wajib menyampikan keputusan mengenai penyerahan kewenangan kepada gubernur dan presiden dengan tembusan kepada dewan pertimbangan otonomi daerah.

• Presiden setelah memperoleh masukan dari dewan pertimbangan otonomi daerah dapat menyetujui atau tidak menyetujui penyerahan kewenangan tersebut.

• Jika presiden tidak memberikan persetujuannya, kewenangan tersebut harus dilaksanakan oleh kabupaten/kota.

• Jika presiden memberi persetujuan, pelaksanaan kewenangan tersebut diserahkan kepada provinsi.

• Apabila dalam jangka waktu satu bulan presiden tidak memberikan tanggapn, maka peyerhan kewenangan tersebut dianggap disetui.

• Sebagai akibat dari penyerahan tersebut, provinsi sebagai daerah otonom harus melaksanakan kewenangan dimaksud dengan pembiayaan yang dialokasikan dari dana perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.

• Apabila provinsi tidak mampu melaksanakan kewenangan tersebut maka provinsi menyerahkannya kepada pemerintah dengan mekanisme yang berlaku.

• Apabila kabupaten/kota sudah menyatakan kemampuannya menangani kewenangan tersebut, provinsi atau pemerintah wajib mengembalikannya kepada kabupaten/kota tanpa persetujuan presiden.

Page 25: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Perangkat Daerah1. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekretaris daerah kabupaten merupakan unsur pembantu

pimpinan pemerintah kabupaten. Kedudukan sekretaris daerah kabupaten berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada bupati. Sekretaris daerah kabupaten bertugas membantu bupati

dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi, dan tata laksana serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat daerah kabupaten. Sekretaris daerah untuk kabupaten diangkat dan diberhentikan oleh gubernur atas usul bupati.

Sekretaris daerah kabupaten terdiri atas sebanyak-banyaknya tiga asisten, dimana setiap asisten, dimana setiap asisten terdiri dari sebanyak-banyaknya empat bagian.

Page 26: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

2. Muspida Yang Membantu Pemerintah

Daerah

Kodim (komandan distrik meliter)

Polres (kepolisian resort)

Pengadilan negeri

Kejaksaan negeri

Page 27: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

3. Dinas daerah kabupaten

Dinas daerah kabupaten merupakan unsur

pelaksana pemerintah kabupaten/kota. Dinas

daerah kabupaten dipimpin oleh seorang

kepala yang berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada bupati melalui sekretaris

daerah.

Page 28: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

4. Lembaga Teknis Daerah

Lembaga teknis daerah adalah unsur pelaksana pemerintah daerah. Untuk daerah kabupaten, lembaga teknis daerah dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah. Lembaga teknis daerah memiliki tugas untuk melaksanakan tugas tertentu yang karena sifatnya tidak tercakup oleh sekretariat daerah dan dinas daerah dalam lingkup tugasnya. Tugas lembaga teknis daerah meliputi bidang penelitian dan pengembangan, perencanaan, pengawasan, pendidikan dan pelatihan, perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi, kependudukan, dan pelayanan kesehatan.

Page 29: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Struktur Organisasi Pemerintahan Kabupaten

DPRD

Sekretaris Daerah

Bupati

Wakil bupati

Sekretaris DPRD

Dinas Daerah Lembaga Teknis DaerahLembaga Teknis Daerah

UPTD

UPT

Kecamatan

Kelurahan

Page 30: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Daerah provinsi disebut juga dengan daerah otonom dan daerah administrasi. daerah otonom adalah kesatuan masyarakat yang mempunyai batas daerah tertentu yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat sesuai aspirasi masyarakat dalam system NKRI. sedangkan daerah administrasi adalah daerah kerja gubernur selakau wakil pemerintah pusat.

Susunan Lembaga Pemerintahan Provinsi

Page 31: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Wewenang Pemerintah Daerah Provinsi

1. Menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan rencana umum dan rencana rinci, arahan peraturan zonasi untuk sistem provinsi untuk pengendalian pemanfaatan ruang wilayah provinsi, petunjuk pelaksanaan bidang penataan ruang.

2. Melaksanakan standar pelayanan bidang penataan ruang.

3. Pemerintah daerah provinsi melaksanakan :

4. Penetapan kawasan strategis provinsi

5. Perencanaan tata ruang kawasan strategis provinsi

6. Pemanfaatan ruang kawasan strategis provinsi

7. Pengendalian pemanfaatan ruang kawasan strategis provinsi

8. Pelaksanaan pemanfaatan dan pengendalian KS provinsi dapat dilaksanakan pemerintah daerah kabupaten/kota melalui tugas pembantuan.

Page 32: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Gubernur

• Pemerintah daerah provinsi dipimpin oleh seorang

kepala daerah yaitu gubernur. Gubernur dibantu oleh

wakil gubernur. Gubernur dan wakil gubernur dipilih

secara langsung oleh rakyat melalui pilkada. Masa

jabatan gubernur adalah 5 tahun. Gubernur dan wakil

gubernur melaksanakan pemerintahannya

bertanggungjawab kepada presiden melalui mentri

dalam negeri.

Page 33: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Gubernur memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

1. Melakukan pembinaan dan pengawasan penyelengaraan daerah kebupaten/kota.

2. Menggoordinasi penyelenggaraan urusan pemerintah di daerah provinsi dan kabupaten/kota.

3. Mengoordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas pembantuan di daerah provinsi dan kabupaten/kota.

Page 34: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Adapun tugas dan wewenang kepala daerah:1. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan

daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD;

2. Mengajukan rancangan peraturan daerah (perda);

3. Menetapkan perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD;

4. Menyusun dan mengajukan rancangan perda tentang APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kepada DPRD untuk dibahas.

Page 35: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Gubernur dibantu wakil gubernur dalam menjalankan pemerintahan di provinsi. Wakil daerah mempunyai tugas antara lain:

1. Membantu kepala daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah;

2. Membantu kepala daerah dalam mengoordinasi kegiatan instansi vertikal di daerah;

3. Menindaklanjuti laporan dan/atau temuan hasil pemberdayaan perempuan dan pemuda;

4. Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan kota bagi wakil kepala daerah provinsi;

5. Memantau dan mengevaluasi penyelengaraan pemerintahan di wilayah kecamatan, kelurahan dan/atau desa bagi wakil kepala daerah kabupaten/kota;

6. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala daerah dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah;

7. Melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila kepala daerah berhalangan.

Page 36: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Gubernur memiliki hak, wewenag, dan kewajiban yang meliputi:

• menjalankan hak, wewenang, dan kewajiban pimpinan pemerintah daerah provinsi

• bertanggung jawab kepada presiden melalui menteri dalam negeri menurut jenjangnya

• berkewajiban memberikan ketermnagan pertanggungjawaban kepada DPRD sekurang-kureangnya setahu atau jika dipandang perlu olehnya atau diminta oleh DPRD

• bersama dengan DPRD membuat rancangan RAPBD• bersama dengan DPRD membuat peraturan daerah.

Page 37: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Dewan Perwakilan Daerah merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. Anggota DPRD merupakan perwakilan dari berbagai partai politik yang dipilih melalui pemilihan umum. Anggota DPRD provinsi sekurang-kurangnya berjumlah 35 orang dan paling banyak berjumlah 100 orang. DPRD memiliki fungsi, di antaranya:

• Legislasi (menyusun peraturan daerah); • Anggaran;• Pengawasan.

Page 38: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Adapun tugas dan wewenang DPRD, yaitu sebagai berikut;

1. Bersama gubernur membuat peraturan daerah (perda)

2. Bersama dengan gubernur membahas dan menyetujui rancangan APBD

3. Melaksanakan bentuk pengawasan terhadap perda dan peraturan perundang-undangan lainnya

4. Mengusulkan pemberhentian dan pengangkatan kepala daerah dan wakil kepala daerah kepada presiden melalui menteri dalam negeri

5. Memilih wakil kepala daerah jika terjadi kekosongan jabatan

6. Memberikan pendapat dan pertimbangan terhadap rencana perjanjian internasional di daerah

7. Memberikan persetujuan rencana kerja sama internasional

8. Meminta laporan pertanggungjawaban kepala daerah

9. Membentuk panitia pengawas pemilihan kepala daerah

10. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama antar daerah.

Page 39: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Selain mempunyai tugas dan wewenang, DPRD juga memiliki hak. Hak tersebut antara lain sebagai berikut;

• Interpelasi, yaitu hak DPRD untuk meminta keterangan kepada gubernur/bupati/ walikota. Biasanya, mengenai kebijakan yang berdampak pada kehidupan orang banyak/ masyarakat. Misalnya, pendirian tempat pembuangan sampah akhir (TPA), apakah sudah sesuai AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).

• Angket, yaitu hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu kebijakan kepala daerah. Menyatakan pendapat, yaitu hak DPRD menyatakan pendapat terhadap kebijakan kepala daerah mengenai kebijakan luar biasa yang terjadi di daerah.

Page 40: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Kewajiban DPRD, antara lain sebagai berikut:

1. Mengamalkan Pancasila

2. melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan

3. menaati segala peraturan perundang-undangan.

4. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

5. Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

6. Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah. Menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

7. Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan.

8. Memberikan pertanggungjawaban atas tugas dan kinerjanya selaku anggota DPRD terhadap daerah pemilihannya sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politis.

9. Menaati peraturan, tata tertib, kode etik, dan sumpah/janji anggota DPRD.

10. Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga terkait.

Page 41: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Sekretariat Daerah Provinsi

• Sekretariat daerah provinsi dipimpin oleh sekretaris daerah (sekda). Sekretaris daerah bertugas membantu kepala daerah mengoordinasi dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Dalam menjalankan tugasnya, sekretaris daerah bertanggung jawab kepada gubernur. Sekretaris daerah dibantu beberapa pembantu gubernur dan beberapa kepala bidang. Sekretaris daerah provinsi diangkat dan diberhentikan oleh presiden atas usul gubernur.

Page 42: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Struktur Pemerintahan Provinsi

Bag. Agama, Pemuda, dan Olahraga

Bag. Perekonomian dan Pembangunan

Bag. Pemberdayaan Perempuan

Bag. Tata Pemerintahan

Bag. Hukum dan HAM

Bag. Organisasi dan Tata Laksana

Bag. Hubungan Masyarakat

Bag. Umum

Bag. Keuangan

Bag. Perlengkapan

Bag. Kepegawaian

Wali kota

Wakil wali kota

Sekretaris Daerah

Asisten IBidang Pemerintahan

Asisten IIBidang Ekonomi Pembangunan dan

Sosial

Asisten IIIBidang Administrasi

Page 43: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Contoh (+/-)

Pemerintah kabupaten/kota Pemerintah provinsi

Contoh positif

Adanya susunan/struktur pemerintah kabupaten/kota

Pemerintah kabupaten memperhatikan sumberdaya alam yang ada di daerahnya yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata yang akan menambah devisa daerah kabupaten.

Pemerintah kabupaten menyediakan dan mensosialisasikan tentang panca usaha tani kepada masyarakat yang sebagaian besar bermata pencarian sebagai petani

Masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai karyawan industri dan pemerintah kota menjaminkan upah yang layak serta jaminan kesehatan (JAMSOSTEK)

Menjaga dan memperhatikan lingkungan dari limbah industri serta memberikan tempat untuk pembuangan atau pengolahan limbah

Adanya susunan/struktur pemerintah provinsi

Pemerintah provinsi membuat kebijakan untuk mengurus dan mengatur segala kebutuhan masyarakat di daerah provinsinya baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya, politik, dan lain sebagainya.

Gubernur memberikan laporan hasil kerjanya selama menjabat sebagai tanda rasa tanggung jawabnya kepada DPRD

Page 44: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Pemerintah kabupaten/kota Pemerintah provinsi

Contoh negatif

Pemerintah kabupaten tidak memberikan penyuluhan tetnatng panca usaha tani kepada masyarakatnya dan membiarkan petani merugi

Pemerintah kabupaten tidak memperhatikan sumberdaya alam yang ada di daerahnya yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata dan tidak menjaga kelestarian atau mereabilitasi lingkungan alam didaerahnya

Upah karyawan tidak memenuhi standar dan pemerintah kota hanya diam saja tidak memberi kebijakan untuk menaikannya

Tidak adanya kebijakan tentang perlindungan lingkungan akibat limbah industri

Bupati/walikota/gubernur Tidak menjalankan program kerja seperti yang telah ada

Adanya sekelompok masyarakat di daerah provinsi tersebut yang makan nasi aking dan tidak ada tindakan yangnyata dari pemerintah provinsi. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah tidak melaksanakan hak otonomi daerah untuk mengurus dan mengatur daerahnya

Gubernur tidak memberikan laporan prgam kerja kepada DPRD karena ketidak berhasilan program kerjanya dan ketidak bartanggungjawaban sang gubernur.

Page 45: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

Nilai

Sistem Pemerintahan Kabupaten

Sistem Pemerintahan Provinsi

Page 46: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

• Dengan adanya Bupati/walikota serta lembaga-lembaga yang mempunyai nilai jujur dalam setiap menjalankan fungsi, tugas, dan kewenangan akan menjadikan Kab/Kota menjadi maju dan sejahtera

• Kedisplinan dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangan dalam setiap anggota lembaga Kab/Kota perlu diperhatiakan karena dapat berpengaruh besar pada kinerja setiap anggota lembaga dan keberhasilan program kerja pemerintah Kab/Kota.

• Untuk menjadikan daerah Kab/Kota yang maju, masyrakatnya sejahtera diperluakan kerja keras dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangan dalam setiap lembaga yang tersusun dalam pemerintah provinsi juga perlua adanya kerajasama serta hubungan baik/komunikatif dengan masayarakat sekitar.

• Dengan memegang teguh prinsip demokratis akan memberikan solusi yang tepat dalam setiap permaslahan yang ada sehingga mampu mengukur sejauh mana tanggung jawab dari setiap anggota lembaga pemerintah Kab/Kota dalam mengemban amanat yang diberikan oleh masyarakat kepadanya untuk menjadikan wilayah provinsi yang maju dan masayrakatnya sejahtera.

• Pemerintah Kab/Kota yang memiliki wewenang untuk mengeksploitasikan sumber daya alam di lingkungan sekitar sehingga dapat menopang perekonomian masyarakat sekitar seharusnya sebagai lembaga pemerintah memiliki nilai yang peduli lingkungan dan peduli sosial sehingga lahan/tanah/ di provinsi tersebut tetap terjaga dan terlindungi serta adanya hubungan sosial yang baik dari lembaga pemerintah dengan masyarakat sehingga segala aspirasi masyarakat mudah tersampaikan kepada para pejabat, segala permasalahan yang ada dapat diselesiakan dengan bersama dan baik.

Sistem Pemerintahan Kabupaten

Page 47: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

• Dengan adanya Gubernur serta lembaga-lembaga yang mempunyai nilai jujur dalam setiap menjalankan fungsi, tugas, dan kewenangan akan menjadikan provinsi menjadi maju dan sejahtera

• Kedisplinan dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangan dalam setiap anggota lembaga provinsi perlu diperhatiakan karena dapat berpengaruh besar pada kinerja setiap anggota lembaga dan keberhasilan program kerja pemerintah provinsi.

• Untuk menjadikan daerah provinsi yang maju, masyrakatnya sejahtera diperluakan kerja keras dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangan dalam setiap lembaga yang tersusun dalam pemerintah provinsi juga perlua adanya kerajasama serta hubungan baik/komunikatif dengan masayarakat sekitar.

• Dengan memegang teguh prinsip demokratis akan memberikan solusi yang tepat dalam setiap permaslahan yang ada sehingga mampu mengukur sejauh mana tanggung jawab dari setiap anggota lembaga pemerintah provinsi dalam mengemban amanat yang diberikan oleh masyarakat kepadanya untuk menjadikan wilayah provinsi yang maju dan masayrakatnya sejahtera.

• Pememrintah provinsi yang memiliki wewenang untuk mengeksploitasikan sumber daya alam di lingkungan sekitar sehingga dapat menopang perekonomian masyarakat sekitar seharusnya sebagai lembaga pemerintah memiliki nilai yang peduli lingkungan dan peduli sosial sehingga lahan/tanah/ di provinsi tersebut tetap terjaga dan terlindungi serta adanya hubungan sosial yang baik dari lembaga pemerintah dengan masyarakat sehingga segala aspirasi masyarakat mudah tersampaikan kepada para pejabat, segala permasalahan yang ada dapat diselesiakan dengan bersama dan baik.

Sistem Pemerintahan Provinsi

Page 48: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

• Setiap anggota lembaga memiliki nilai-nilai yang ada maka pemerintahan akan berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenang yang ada. Hasil yang akan didapat juga akan baik. Namun jika setiap anggota lembaga pemerintah provinsi tidak memiliki nilai-nilai yang ada maka buruklah system pemerintahan didaerah tersebut. Dan hasilnya baik lembaga ataupun masyarakat akan mengalami kerugian yang sangat besar meskipun yang melanggar/tidak patuh hanya segelintir orang.

Moral

Page 49: Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi

• Pada sistem pemerintahan provinsi berlandasakan norma hukum dengan landasan yuridisnya UUD 1945.

Norma/Aturan