ppt snh pv fix.pptx

20
FAMILA – G4A013026 PEMBIMBING : DR. HERNAWAN, SPS PRESUS STROKE SNH dengan POLISITEMIA VERA

Upload: wulan-azmi

Post on 30-Sep-2015

24 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

PRESUS STROKE

FAMILA G4A013026

PEMBIMBING : dr. Hernawan, SpSPRESUS STROKESNH dengan POLISITEMIA VERANama: Tn. SUmur: 65 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiAgama: IslamPekerjaan: WiraswastaAlamat: Arcawinangun 3/1 Purwokerto TimurStatus: MenikahNo Status: 55385Tanggal masuk: 6 Desember 2014Waktu periksa: 8 Desember 2014Ruang: Bangsal Cendana

Laporan KasusAnamnesisDiambil secara autoanamnesis di Bangsal Cendana pada tanggal 8 Desember 2014 pukul 14.00 WIB.

Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke IGD RSMS pada tanggal 6 Desember 2014 dengan keluhan adanya kelemahan pada anggota gerak sebelah kanan sejak 1 hari sebelum masuk RSMS. Keluhan dirasakan mendadak pada sore hari saat pasien bangun dari tidur siang. Pasien juga mengeluhkan bicaranya pelo dan bibirnya merot ke kiri. Pasien masih bisa mengangkat kedua alis dan mengedipkan kedua matanya. Sejak 1 minggu sebelum masuk RSMS pasien mengeluh nyeri kepala, rasa cepat lelah, dan badan pegal. Tidak ada keluhan mual, muntah, maupun kejang

Keadaan umum : SedangKesadaran : Compos mentis

Tanda vitalTekanan darah: 130/80 mmHgNadi: 76 x/menitRespirasi: 20 x/menitSuhu: 36,8 C, aksiler

Tinggi badan: 160 cmBerat badan: 60 kgIMT: 23,43Kesan gizi: Gizi BaikPemeriksaan FisikSTATUS GENERALISMata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya +/+ PBI 3 mm/3mmLeher: kaku kuduk (-)Cor: S1 > S2 reguler, murmur (-), gallop (-)Pulmo: SD Vesikuler +/+, Rhonki (-), Wheezing (-)Abdomen: supel, timpani, bising usus (+) normalNn. Cranialis: parese n. VII dan XII dextra tipe sentralSensibilitas: dalam batas normal

STATUS NEUROLOGISMotorikSuperiorInferiorGerakanT/BT/BKekuatan motorik333/555333/555TonusN/NN/NTrofiEu/EuEu/EuRefleks fisiologis+/++/+Refleks patologis-/--/-Klonus-/-Pemeriksaan PenunjangLABORATORIUMDarah LengkapHemoglobin: 19.1g/dl12.0 16.0Leukosit: 19950/L4800 10800Hematokrit: 60%42 52Eritrosit : 7,44,7 6,1Trombosit: 486.000/L150.000 450.000MCV: 80,5tL79.0 99.0MCH: 25,7 %27.0 31.0MCHC: 31.9%33.0 37.0RDW: 19.8%11.5 15.5MPV: 9,6tL7.2 11.1

Hitung JenisBasofil: 1.6%0.0 1.0Eosinofil: 2,9%2.0 4.0Batang: 0.9%2.00 5.00Segmen: 84.1%40.0 70.0Limfosit: 7.2%25.0 40.0Monosit: 3.1%2.0 8.0

TINJAUAN PUSTAKADEFINISIStroke non hemoragik adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresif cepat, berupa defisit neurologis fokal, disebabkan kurangnya aliran darah ke otak mengganggu oksigenasi jaringan otak.Polisitemia vera adalah salah satu keganasan derajat rendah myeloproliferatif kronik yang ditandai dengan peningkatan jumlah eritosit absolut dan volume darah total, biasanya disertai leukositosis, trombositosis dan splenomegali.

FAKTOR RISIKOFaktor yang meningkatkan risiko penderitapolisitemia vera stroke iskemik :usia > 65 tahunriwayat trombosis di masa laluriwayat hipertensi, hiperkolesterolemia, diabetesMerokokleukositosis PATOFISIOLOGIPolisitemia veraNormalMANIFESTASI KLINISGejala PV :Gejala awal minimal sakit kepala, telinga berdenging, mudah lelah, gangguan daya ingat, darah tinggi, ganguan penglihatan, rasa panas pada tangan atau kaki, pruritus, juga terdapat perdarahan dari hidung, lambung (stomach ulcers) atau sakit tulang.Gejala akhir perdarahan atau trombosis stroke iskemik penyebab kematian terbanyak dari Polisitemia vera. Komplikasi lain peningkatan asam urat dalam darah dan ulkus peptikumFase splenomegali (spent phase) Sekitar 30% kegagalan sumsum tulang anemia berat, kebutuhan transfusi meningkat, liver dan limpa membesar.PEMERIKSAAN PENUNJANGDarah lengkap : eritrosit , leukosit , trombosit , granulosit .Pemeriksaan sumsum tulang histopatologi bentuk morfologi megakariosit yang patologis/abnormal dan sedikit fibrosis pertanda patognomonik PVPemeriksaan sitogenetik kariotip abnormal 20q, 13q, 11q, 7q, 6q, 5q, trisomi 8, trisomi 9Marker Ditemukannya JAK2V617F sebagai mutasi dari JAK2

KRITERIA DIAGNOSIS

KRITERIA DIAGNOSISSetelah ditemukan mutasi JAK2

PENATALAKSANAANPlebotomiKemoterapi sitostatika5BBreathing pastikan jalan napas bebas, diberikan Oksigen 2-4 L/menit. Blood turunkan tensi jika > 220/120 pada SNH, dan > 180/100 pada SHBrain menurunkan tekanan intrakranial seperti dengan penggunaan manitol jika terdapat tanda-tandanya, pemberian citicolin sebagai neuroprotektor.Bladder pasien dipasang folley kateter untuk memudahkan balance cairan dan urinasiBowel pantau defekasi, pasang NGT bila pasien tidak bisa makan dan minum secara oral

Daftar PustakaCampbell PJ, Green AR.Management of Polycythemia Vera and Essential Thrombocythemia. American Society of Hematology.2005 : 201 208.Finazzi G, Barbui T. How I treat patients with polycythemia Vera. Blood. 2007 : 5104 - 5111James C.The JAK2V617F Mutation in for Three Diseases?..Hematology.2008; 112 132Paquette R.Hiller E. The Myieloproliferative Syndromes. Modern Hematology.2007 :2:137 - 150Prenggono, M.D. Polisitemia Vera. In : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed 4 Jilid II. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 692-695.Price, Silvia.A, Lorraine M.Wilson, (1994), Patofisiologi- Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, Buku 1, edisi 4, EGC, Jakarta.Spivak JL, Barosi G. Chronic Myeloproliferative Disorders.Hematology 2003 : 1:200 220.Supandiman I, Sumahtri R.Polisitemia Vera.Pedoman diagnosis dan terapi Hematologi Onkologi Medik.2003 : 83 - 90 Tefferi A. Polycythemia Vera : A Comprehensive Review and Clinical Recommendations. Mayo Clin Proc.2003 :78 :174 194

TERIMA KASIH