ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 45

TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

YAYASAN MITRA MANDIRI INDONESIA

AFRA NISSA

20212308

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

PERUMUSAN MASALAH

BATASAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

PSAK No. 45

Paragraf 9

Laporan Posisi Keuangan

Laporan AktivitasLaporan Arus KasCatatan atas

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Yayasan Mitra Mandiri Indonesia

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Perbandingan Laporan Posisi Keuangan

Laporan Posisi Keuangan Menurut PSAK No. 45

Laporan Posisi Keuangan Yayasan Mitra Mandiri Indonesia

Nilai

Aset: Aset  

Kas dan setara kas Aset lancar  

Piutang bunga Kas dan setara kas 1,973,557,982 Persediaan dan biaya dibayar di

muka Lain-lain 29,081,800

Piutang lain-lain Jumlah Aset lancar 2,002,639,782

Investasi Lancar Aset tidak lancar  

Properti investasi Aset tetap-nilai buku 10,108,500

Aset Tetap    

Investasi jangka panjang 2,012,748,282

Jumlah Aset  Jumlah Aset  

Liabilitas dan Aset Neto: Liabilitas dan aset bersih  

Utang dagang Liabilitas   Pendapatan diterima dimuka yang

dikembalikan Liabilitas jangka pendek  

Utang lain-lain Hutang Pajak 19,430,670

Kewajiban Tahunan Biaya masih harus dibayar -

Utang jangka panjang Jumlah kewajiban jangka pendek 19,430,670

Jumlah Liabilitas    

 Penyisihan imbalan pasca kerja karyawan 357,934,207

Jumlah kewajiban 377,364,877

Aset Neto: Aset bersih 1,635,383,405

Tidak Terikat Jumlah kewajiban dan Aset bersih 2,012,748,282

Terikat Temporer (Catatan B)

Terikat Permanen (Catatan C)    

Jumlah Aset Neto    

Jumlah Liabilitas dan Aset Neto    

   

Tujuan Laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas serta aset neto dan informasi mengenai hubungan diantara unsur-unsur tersebut

Paragraf 10

Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan serta menyajikan total aset, liabilitas dan aset netoParagraf 11

Laporan posisi keuangan termasuk catatan atas laporan keuangan menyediakan informasi yang relevan, mengenai likuiditas dan fleksibiliats keuangan antara aset dan liabilitas

Paragraf 12

Informasi mengenai likuiditas diberikan dengan 3 cara:1. menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas serta liabilitas berdasarkan tanggal jatuh tempo2. mengelompokkan aset kedalam aset lancar dan aset tidak lancar, serta liabilitas kedalam jangka pendek dan jangka panjang3. mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aset atas saat jatuh temponya likuiditas termasuk pembatasan penggunaan aset, pada catatan atas laporan keuangan

Paragraf 13

Informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan temporer diungkapkan dengan cara disajikan jumlah tersebut dalam laporan keuangan atau dalamcatatan atas laporan keuangan

Paragraf 15

Pembatasan temporer terhadap sumbangan berupa aktivitas operasi tertentu,investasi untuk jangka waktu tertentu, penggunaan selama periode tertentu dimasa depan, atau pemerolehan aset tetap, dapat disajikan sebagai unsur terpisah dalam kelompok aset neto yang pengunnaannya dibatasi secara temporer atau disajikan dalam catatan atas laporan keuangan

Paragraf 17

LAPORAN AKTIVITAS

Perbandingan Laporan Aktivitas

Laporan Aktivitas Menurut PSAK No.45Laporan Aktivitas Yayasan Mitra

Mandiri IndonesiaNilai

Perubahan Aset Neto Tidak terikat Pendapatan dan Penghasilan :

SumbanganPenghasilan investasi jangka panjangPenghasilan Investasi lain-lainPenghasilan neto investasi jangka panjang

belum di realisasiLain-lainJumlah Pendapatan dan Penghasilan tidak

terikat

Aset Neto yang Berakhir PembatasannnyaPemenuhan program pembatasanPemenuhan pembatasan pemerolehan peralatan Berakhirnya Pembatasan waktu

Jumlah aset yang teah berakhir pembatasannya

Jumlah Pendapatan, Penghasilan dan Sumbangan Lain

Beban dan Kerugian:Program AProgram BProgram CManajemen dan UmumPencarian Dana

Jumlah BebanKenaikan Jumlah Aset Neto Tidak

Terikat

Perubahan Aset Neto Terikat TemporerSumbanganPenghasilan Investasi Jangka PanjangPenghasilan neto terealisasikan dan belum

terealisasikan dari investasi jangka panjang

Kerugian Aktuarial untuk kewajiban tahunanAset Neto terbebaskan dari pembatasanPenurunan Aset Neto Terikat Temporer

Perubahan Aset Neto Terikat Permanen:SumbanganPenghasilan investasi jangka panjangPenghasilan neto terealisasikan dan belum

terealisasikan dari investasi jangka panjang

Kenaikan Aset Neto Terikat Permanen

Kenaikan Aset NetoAset Neto Pada Awal TahunAset Neto Pada Akhir Tahun

Tidak Terikat :Penerimaan:

Aset bersih terbebaskan dari pembatasan

Penerimaan dari DonaturLain-lainJumlah Penerimaan

Pengeluaran:Program YMMBeban Umum dan ManagementJumlah Pengeluaran

Kenaikan (Penurunan)Aset Bersih Tidak Terikat

Terikat Temporer:Penerimaan:

Donatur

Pengeluaran:Program pendidikanBantuan bencana alamKesehaatanKesejahteraanYMMAset bersih terbebaskan dari

pembatasanBantuan bencana alamKesehatanJumlah Pengeluaran

Kenaikan/(Penurunan)aset bersih terikat temporer

Jumlah kenaikan /(penurunan) aset bersihAset bersih pada awal TahunAset bersih pada akhir Tahun

-

228,104,88286,994,263

315,099,145

464,057,790

1,074,316,4361,538,374,226

(1,223,275,081)

5,424,517,694

3,635,359,01822,622,500

523,035,181118,550,290

-

--

4,299,566,989

1,124,950,705

(98,324,376)1,733,707,7811,635,383,405

Tujuan laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aset neto, hubungan antar transaksi dan peristiwa lain dan bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program dan jasa

Paragraf 19

Laporan aktivitas mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aset netoParagraf 20

Laporan Aktivitas menyajikan jumlah perubahan aset neto terikat permanen, terikat temporer dan tidak terikat dalam suatu periodeParagraf 21

Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai penambah aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi oleh penyumbang, dan menyajikan beban sebagai pengurang set neto tidak terikat

Paragraf 23

sumbangan disajikan sebagai penambah aset neto tidak terikat, terikat permanen dan terikat temporer, bergantung pada ada atau tidaknya pembatasan

Paragraf 24

Laporan aktivitas termasuk catatan atas laporan keuangan harus menyajikan informasi mengenai beban secara klasifikasi fungsionalParagraf 29

Klasifikasi secara fungsional bermanfaat untuk membantu para penyumbang, kreditur dan pihak lain dalam menilai pemberian jasa dan penggunaan sumber daya

Paragraf 30

Program pemberian jasa merupakan aktivitas untuk menyediakan barang dan jasa bagi penerima manfaat, pelanggan atau anggota dalam rangka mencapai tujuan atau misi entitas nirlaba

Paragraf 31

LAPORAN ARUS KAS

Perbandingan Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas Menurut PSAK No.45Laporan Aktivitas Yayasan Mitra Mandiri

IndonesiaNilai

Aliran Kas dari Aktivitas Operasi:Kas dari pendapatan jasaKas dari penyumbangKas dari piutang lain-lainBunga dan deviden yang diterimaPenerimaan lain-lainBunga yang dibayarkan Kas yang dibayarkan kepada karyawan dan

suplierHutang lain-lain yang dilunasi

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi

Aliran Kas dari Aktivitas Investasi:Ganti rugi dari asuransiPembelian peralatanPenerimaan dari penjualan investasiPembelian Investasi

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas investasi

Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan:Penerimaan dari Kontribusi berbatas dari:

Investasi dalam endowmentInvestasi dalam endowment berjangka Investasi bangunanInvestasi perjanjian tahunan

Aktivitas pendanaan lain:Bunga dan deviden berbatas untuk

reinvestasiPembayaran kewajiban tahunanPembayaran utang weselPembayaran liabilitas jangka panjang

Kas neto yang diterima (digunalkan) untuk aktivitas pendanaan

Kenaikan (penurunan) neto dalam kas dan setara kas

Kas dan setara kas pada awal tahunKas dan setara kas pada akhir tahun

Rekonsiliasi perubaan dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi:

Perubahan dalam aset netoPenyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan

dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi:

DepresiasiKerugian aktuarial pada kewajiban

tahunanKenaikan piutang bungaPenurunan dalam persediaan dan biaya

dibayar dimukaKenaikan dalam piutang lain-lainKenaikan dalam hutang dagang

Penurunan dalam penerimaan dimuka yang dapat dikembalikan

Penurunan dalam hutang lain-lainSumbangan terikat untuk investasi

jangka panjang

Arus kas dari aktivitas operasiKas dari DonaturKas dari pendapatan bunga dan lainnyaKas untuk program dan lainnya

Kas bersih dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

Arus kas dari aktivitas investasiPenambahan aset tetap

Kas bersih dari (digunakan untuk) aktivitas investasi

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas

Saldo kas dan setara kas pada awal tahunSaldo kas dan setara kas pada akhir tahun

Rekonsiliasi atas perubahan dalam aset bersih yang (digunakan untuk) aktivitas operasi

Perubahan dalam aset bersihPenyesuaian atas perubahan dalam aset

bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi

Beban penyusutanPenyisihan imbalan pasca kerja (Kenaikan) penurunan piutang

karyawan dan uang muka dibayarKenaikan (penurunan) utang pajak dan

biaya masih harus dibayarKas bersih dari aktivitas operasi

5,652,622,57686,994,263

(5,850,985,672)(111,368,833)

-

-

(111,368,833)2,084,926,8151,973,557,982

(98,324,376)

8,712,50014,977,687

11,646,330

(48,380,974)(111,368,833)

Laporan Arus Kas Menurut PSAK No.45Laporan Aktivitas Yayasan Mitra Mandiri

IndonesiaNilai

Bunga dan deviden untuk kinvestasi Penghasilan neto terealisasikan dari

investasi jangka panjangKas neto diterima (digunakan)

untuk aktivitas operasi

Data tambaan untuk aktivitas investasi dan pendanaan nonkas:

Peralatan yang diterima sebagai hibah

Pembebasan premi asuransi kematian, nilai kas yang digunakan

Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periodeParagraf 33

Laporan Arus kas disajikan sesuai PSAK NO 2 (Revisi 2009): Laporan arus kas mengenaiAKTIVITAS PENDANAAN1. penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang2. penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aset tetap atau penggunaan dan abadi3. bunga dan deviden yang dibatasi penggunaannya untuk jangka panjangPengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non kas: sumbangan berupa bangunan atau aset investasi

Paragraf 34

KESIMPULAN

Laporan Keuangan Milik Yayasan Mitra Mandiri Indonesia

telah disusun sesuai dengan PSAK No. 45.