prarancangan pabrik pentaerythritoldigilib.unila.ac.id/23724/15/skripsi tanpa bab pembahasan.pdf ·...

34
PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOL DARI ASETALDEHIDA, FORMALDEHIDA, DAN SODIUM HIDROKSIDA DENGAN PROSES UEHAMA KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN (Tugas Khusus Crystallizer (CR-301)) ( Skripsi ) Oleh JUNI KARTIKA PERMATASARI JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Upload: trancong

Post on 05-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOL

DARI ASETALDEHIDA, FORMALDEHIDA, DAN SODIUM

HIDROKSIDA DENGAN PROSES UEHAMA

KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

(Tugas Khusus Crystallizer (CR-301))

( Skripsi )

Oleh

JUNI KARTIKA PERMATASARI

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 2: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

ABSTRAK

PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOL DARI

ASETALDEHIDA, FORMALDEHIDA, DAN SODIUM HIDROKSIDA

DENGAN PROSES UEHAMA

KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

(Perancangan Crystallizer -301 (CR-301))

Oleh

JUNI KARTIKA PERMATASARI

Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida dan Formaldehida,

direncanakan didirikan di Cilegon, Banten. Pendiriaan pabrik berasarkan atas

pertimbangan akan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai,

tenaga kerja yang mudah didapatkan dan kondisi lingkungan.

Pabrik direncanakan memproduksi Pentaerythritol sebanyak 50.000

ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun.

Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik terdiri dari unit pengadaan air,

pengadaan listrik, pengadaan gas oksigen dan udara instrument.

Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur

organisasi line dan staff dengan jumlah karyawan sebanyak 175 orang.

Dari analisis ekonomi diperoleh:

Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 283.274.997.151

Working Capital Investment (WCI) = Rp 333.264.702.531

Total Capital Investment (TCI) = Rp 419.042.527.348

Break Even Point (BEP) = 52,7 %

Shut Down Point (SDP) = 26,3 %

Pay Out Time before taxes (POT)b = 2,18 tahun

Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,59 tahun

Return on Investment before taxes (ROI)b = 76 %

Return on Investment after taxes (ROI)a = 61%

Discounted cash flow (DCF) = 15 %

Mempertimbangkan paparan di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik

Pentaerythritol ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang

menguntungkan dan mempunyai masa depan yang baik.

Page 3: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

ABSTRACT

MANUFACTURING OF PENTAERYTHRITOL FROM

ACETALDEHYDE, FORMALDEHYDE, AND SODIUM HYDROXIDE

WITH UEHAMA PROCESS CAPACITY 50.000 TONS/YEAR

(Design of Crystallizer -301 (CR-301))

By

JUNI KARTIKA PERMATASARI

Pentaerytritol plant with raw materials, Acetaldehyde and Formaldehyde is

planned to be built in Cilegon, Banten. Establishment of this plant is based on some

consideration due to the raw material resourcess, the transportation, the labors

availability and also the environmental condition.

This plant is meant to produce 50,000 tons/year with 24 hours/day and 330

working days in a year.

The utility units consist of water supply system, power generation system,

oxygen gas and air supply system, refrigerant supply system, sulfur dioxide gas

supply system and steam supply system.

The bussines entity form is Limited Liability Company (Ltd) using line and

staff organizational structure with 175 labors.

From the economic analysis, it is obtained that:

Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 283.274.997.151

Working Capital Investment (WCI) = Rp 333.264.702.531

Total Capital Investment (TCI) = Rp 419.042.527.348

Break Even Point (BEP) = 52,7 %

Shut Down Point (SDP) = 26,3 %

Pay Out Time before taxes (POT)b = 2,18 tahun

Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,59 tahun

Return on Investment before taxes (ROI)b = 76 %

Return on Investment after taxes (ROI)a = 61%

Discounted cash flow (DCF) = 15 %

Considering the summary above, it is proper to study the establishment of Sodium

Sulfate plant further, because the plant is profitable and has good prospects.

Page 4: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOL

DARI ASETALDEHIDA, FORMALDEHIDA, DAN SODIUM

HIDROKSIDA DENGAN PROSES UEHAMA

KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

(Tugas Khusus Kristalizer (CD-301))

Oleh

JUNI KARTIKA PERMATASARI

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

Sarjana Teknik

Pada

Jurusan Teknik Kimia

Fakultas Teknik Universitas Lampung

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 5: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida
Page 6: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida
Page 7: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida
Page 8: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, pada tanggal 17 Juni

1991, sebagai putri pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan

Bapak Jamal Bustaman dan Ibu Nani Susilowati.

Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK

Sejahtera Bulak Kapal, Bekasi pada tahun 1997. Sekolah Dasar

di SDN Setia Darma 01 Tambun Selatan, Bekasi pada tahun 2003, Sekolah

Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Tambun Selatan, Bekasi pada tahun 2006, dan

Sekolah Menengah Umum di SMA Negeri 3 Tambun Selatan, Bekasi pada tahun

2009.

Pada tahun 2009, penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia

Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa

Baru (SPMB) 2009 Jalur PKAB.

Pada tahun 2015, penulis melakukan Kerja Praktek di PT. Semen Baturaja

(Persero), Tbk. dengan Tugas Khusus “Evaluasi Kinerja Alat Grate Cooler ”.

Selain itu, penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Konsentrasi

Plasticizer PEG-400 dan Asam Palmitat dan Temperatur Pengeringan Terhadap

Sifat Fisik dan Mekanik dalam Pembuatan Bioplastik”, dimana penelitian tersebut

dipublikasikan pada Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian, Lembaga

Penelitian Universitas Lampung 2014.

Page 9: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

MOTTO

“Cukuplah Alloh menjadi Penolongku dan

Alloh adalah sebaik-baik Pelindung”

Bismillahirrahmanirrahim..

Page 10: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

Sebuah Karya kecilku....

Dengan segenap hati kupersembahkan tugas akhir ini kepada:

Alloh SWT, Atas kehendak-Nya semua ini ada

Atas rahmat-Nya semua ini aku dapatkan Atas kekuatan dari-Nya aku bisa bertahan.

Orang tuaku sebagai tanda baktiku, terima kasih atas segalanya,

doa, kasih sayang, pengorbanan, dan keikhlasannya. Ini hanyalah setitik balasan yang tidak bisa dibandingkan dengan

berjuta-juta pengorbanan dan kasih sayang yang tidak setara dengan apapun di dunia ini.

Adik-adikku atas segalanya, do’a, kasih sayang dan dukungan.

Para pengajar sebagai tanda hormatku,

terima kasih atas ilmu yang telah diberikan.

Serta tak lupa kupersembahkan kepada Almamaterku tercinta, semoga kelak berguna dikemudian hari.

Page 11: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

SANWACANA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga tugas akhir ini dengan judul “Prarancangan

Pabrik Pentaerythritol Dari Asetaldehida Dan Formaldehida Dengan Proses

Uehama Kapasitas 50.000 Ton/Tahun (Tugas Khusus Kristalizer (Cd-301))” dapat

diselesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

derajat kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas

Lampung.

Penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari beberapa

pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Azhar, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas

Lampung

2. Bapak Edwin Azwar, S.T., P.GD., M.T.A., Ph.D ,Selaku Dosen Pembimbing I,

yang telah memberikan ilmu, pengarahan, bimbingan, kritik dan saran selama

penyelesaian tugas akhir. Semoga ilmu bermanfaat yang diberikan dapat

berguna dikemudian hari.

3. Ibu Sri Ismiyati, S.T., M.Eng., selaku Dosen Pembimbing II, yang telah

memberikan ilmu, pengarahan, bimbingan, kritik dan saran selama

penyelesaian tugas akhir. Semoga ilmu bermanfaat yang diberikan dapat

berguna dikemudian hari

Page 12: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

4. Bapak Dr. Joni Agustian, S.T., M.Sc. dan Bapak Taharuddin, S.T., M.Sc.,

selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran, juga selaku

dosen atas semua ilmu yang telah penulis dapatkan.

5. Seluruh Dosen Teknik Kimia Universitas Lampung, atas semua ilmu dan bekal

masa depan yang akan selalu bermanfaat.

6. Keluargaku tercinta, Papa dan Mama, atas segala dukungan, pengorbanan, doa,

cinta dan kasih sayang yang selalu mengiringi di setiap langkahku. Adik-adikku

atas do’a, dukungan, bantuan dan kasih sayang. Semoga Alloh SWT

memberikan perlindungan dan Karunia-Nya.

7. Teman-teman seperjuangan di Teknik Kimia: Ina, Dery , Tri, Wiwit, Manuel,

Ngudi, Mumu, Vian, Ridho, Adek, Doni, Dilla, Innes, Tiya, Tosti, Lidia,

Hermanto, Andi, Ardi, Ahdan, serta kakak-kakak dan adik-adik angkatan yang

lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terimakasih atas bantuan dan

dukungannya selama penulis menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka terhadap penulis dan semoga

skripsi ini berguna di kemudian hari.

Bandar Lampung, 30 Juni 2016

Penulis,

Juni Kartika Permatasari

Page 13: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL iii

DAFTAR GAMBAR vi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Kapasitas Perancangan........................................................................ 3

C. Kegunaan Produk ............................................................................... 5

D. Lokasi Pabrik ..................................................................................... 6

II. DESKRIPSI PROSES

A. Tinjauan Proses .................................................................................. 10

a. Proses Uehama .............................................................................. 10

b. Proses Lluis Eek ............................................................................ 12

B. Pemilihan Proses................................................................................. 15

a. Potensial Ekonomi ......................................................................... 15

b. Tinjauan Termodinamika ............................................................... 40

C. Uraian Proses ...................................................................................... 52

III. SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PRODUK

A. Spesifikasi Bahan Baku ...................................................................... 57

B. Spesifikasi Produk .............................................................................. 59

IV. NERACA MASSA DAN NERACA ENERGI

A. Neraca Massa ...................................................................................... 61

B. Neraca Energi ..................................................................................... 65

V. SPESIFIKASI PERALATAN

A. Peralatan Proses ................................................................................. 70

B. Peralatan Utilitas ................................................................................ 86

VI. UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH

A. Unit Penyedia dan Pengolahan Air ..................................................... 111

B. Unit Penyedia Steam .......................................................................... 125

C. Unit Penyediaan Oksigen dan Udara Instrumen ................................. 126

D. Unit Pembangkit dan Pendistribusian Listrik (Power Plant and

Power Distribution System) ............................................................... 127

Page 14: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

E. Unit Penyedia Bahan Bakar ............................................................... 127

F. Laboratorium ..................................................................................... 128

G. Pengolahan Limbah ........................................................................... 134

VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK

A. Lokasi Pabrik ..................................................................................... 137

B. Tata Letak Pabrik ............................................................................... 141

C. Estimasi Area Pabrik .......................................................................... 143

VIII. ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN

A. Bentuk Perusahaan ............................................................................ 148

B. Struktur Organisasi Perusahaan ......................................................... 151

C. Tugas dan Wewenang ....................................................................... 154

D. Status Karyawan dan Sistem Penggajian ........................................... 161

E. Pembagian Jam Kerja Karyawan ....................................................... 162

F. Penggolongan Jabatan dan Jumlah Karyawan .................................... 165

G. Kesejahteraan Karyawan ................................................................... 169

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

A. Investasi .......................................................................................... 174

B. Evaluasi Ekonomi .............................................................................. 177

C. Discounted Cash Flow (DCF) ............................................................ 179

X. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................ 181

B. Saran .................................................................................................. 181

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1. Data Impor Pentaerythritol Indonesia ..................................... 3

1.2. Data produsen pentaerythritol di beberapa negara .................. 5

2.1. Harga bahan baku dan produk ............................................... 15

2.2. Mol bahan baku dan produk ................................................... 17

2.3. Nilai ΔH°f dan ΔG°f masing-masing komponen ................... 41

2.4. Nilai konstanta A,B,C,D komponen ........................................ 42

2.5. Perbandingan proses pembuatan pentaerythritol ..................... 51

4.1. Neraca massa Reaktor (RE-101) ............................................. 61

4.2. Neraca massa Vaporizer (VP-201) .......................................... 62

4.3. Neraca massa Separator (SP-201) .......................................... 62

4.4. Neraca massa Crystallizer (CR-301) ...................................... 63

4.5. Neraca massa Centrifuge (CF-301) ........................................ 63

4.6. Neraca massa Rotary Dryer (RD-301) .................................... 64

4.7. Neraca Energi di Preheater (HE-101) ..................................... 65

4.8. Neraca Energi di Preheater (HE-102) ..................................... 65

4.9. Neraca Energi di Preheater (HE-103) ..................................... 66

4.10. Neraca Energi di Reaktor (RE-201) ........................................ 66

4.11. Neraca Energi di Vaporizer (VP-201) ..................................... 66

4.12. Neraca Energi di Separator (SP-201)...................................... 67

4.13. Neraca Energi di condenser (CD-201) .................................... 67

4.14. Neraca Energi di Crystallizer (CR-301) .................................. 67

4.15. Neraca Energi di Centrifuge (CF-301) ................................... 68

4.16. Neraca Energi di Centrifuge (CF-301) .................................. 68

4.17. Neraca Energi di Rotary Dryer (RD-301) ................................ 69

5.1. Spesifikasi Storage Tank (ST-101) ......................................... 70

Page 16: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

ii

5.2. Spesifikasi Storage Tank (ST-102) ......................................... 71

5.3. Spesifikasi Storage Tank (ST-103) ......................................... 71

5.4. Spesifikasi Heater (HE-101)................................................... 72

5.5. Spesifikasi Heater (HE-102)................................................... 73

5.6. Spesifikasi Heater (HE-103)................................................... 74

5.7. Spesifikasi Reaktor (RE-201) ................................................. 74

5.8. Spesifikasi Vaporizer (VP-201) .............................................. 76

5.9. Spesifikasi Heater (HE-301)................................................... 76

5.10. Spesifikasi Screw Conveyor (SC-201) .................................... 77

5.11. Spesifikasi Blower (BL-301) .................................................. 77

5.12. Spesifikasi Fan (FN-301) ....................................................... 77

5.13. Spesifikasi Bin (BN-301) ........................................................ 78

5.14. Spesifikasi Screw Conveyor (SC-301) .................................... 78

5.15. Spesifikasi Bucket Elevator (BE-301) ..................................... 79

5.16. Spesifikasi Belt Conveyor (BC-401) ....................................... 79

5.17. Spesifikasi Gudang Penyimpanan (GD-401) ........................... 79

5.18. Spesifikasi Pompa Proses (PP-101) ........................................ 80

5.19. Spesifikasi Pompa Proses (PP-102) ........................................ 80

5.20. Spesifikasi Pompa Proses (PP-103) ........................................ 81

5.21. Spesifikasi Pompa Proses (PP-201) ........................................ 81

5.22. Spesifikasi Pompa Proses (PP-202) ........................................ 82

5.23. Spesifikasi Pompa Proses (PP-203) ........................................ 82

5.24. Spesifikasi Crystallizer (CR-301) ........................................... 83

5.25. Spesifikasi Centrifuge (CF-301) ............................................ 84

5.26. Spesifikasi Rotary Dryer (RD-301) ........................................ 85

5.27. Spesifikasi Bak Sedimentasi (BS-501) .................................... 86

5.28. Spesifikasi Tangki Alum (ST-501) ......................................... 86

5.29. Spesifikasi Tangki Klorin (ST-502) ........................................ 87

5.30. Spesifikasi Tangki Soda Kaustik (ST-503) ............................. 87

5.31. Spesifikasi Clarifier (CL-501) ................................................ 88

5.32. Spesifikasi Sand Filter (SF-501) ............................................. 88

5.33. Spesifikasi Filter Water Tank (FWT-501) .............................. 89

Page 17: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

iii

5.34. Spesifikasi Domestic Water Tank (DOT-501) ......................... 90

5.35. Spesifikasi Hot Basin (HB-501).............................................. 90

5.36. Spesifikasi Tangki Asam Sulfat (ST-504) ............................... 91

5.37. Spesifikasi Tangki Inhibitor (ST-505)..................................... 91

5.38. Spesifikasi Tangki Dispersant (ST-506).................................. 92

5.39. Spesifikasi Cooling Tower (CT-501) ...................................... 92

5.40. Spesifikasi Cold Basin (CB-501) ............................................ 93

5.41. Spesifikasi Tangki Air Kondensat (SCT-501) ......................... 93

5.42. Spesifikasi Cation Exchanger (CE-501) ................................. 94.

5.43. Spesifikasi Anion Exchanger (AE-501) .................................. 94

5.44. Spesifikasi Tangki Hidrazin (ST-507)..................................... 95

5.45. Spesifikasi Deaerator (DA-501) ............................................. 96

5.46. Spesifikasi Pompa (PU-501) ................................................... 96

5.47. Spesifikasi Pompa (PU-502) ................................................... 97

5.48. Spesifikasi Pompa (PU-503) ................................................... 97

5.49. Spesifikasi Pompa (PU-504) ................................................... 98

5.50. Spesifikasi Pompa (PU-505) ................................................... 98

5.51. Spesifikasi Pompa (PU-506) ................................................... 99

5.52. Spesifikasi Pompa (PU-507) ................................................... 99

5.53. Spesifikasi Pompa (PU-508) ................................................... 100

5.54. Spesifikasi Pompa (PU-509) ................................................... 100

5.55. Spesifikasi Pompa (PU-510) ................................................... 101

5.56. Spesifikasi Pompa (PU-511) ................................................... 101

5.57. Spesifikasi Pompa (PU-512) ................................................... 102

5.58. Spesifikasi Pompa (PU-513) ................................................... 102

5.59. Spesifikasi Pompa (PU-514) ................................................... 102

5.60. Spesifikasi Pompa (PU-515) ................................................... 103

5.61. Spesifikasi Pompa (PU-516) ................................................... 103

5.62. Spesifikasi Pompa (PU-517) ................................................... 104

5.63. Spesifikasi Pompa (PU-518) ................................................... 104

5.64. Spesifikasi Pompa (PU-519) ................................................... 105

5.65. Spesifikasi Pompa (PU-520) ................................................... 105

Page 18: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

iv

5.66. Spesifikasi Boiler (BO-501) ................................................... 105

5.67. Spesifikasi Blower Steam (BS-501) ........................................ 106

5.68. Spesifikasi Air Compressor (AC-601) .................................... 106

5.69. Spesifikasi Air Filter (AF-601) ............................................... 106

5.70. Spesifikasi Air Dryer (AD-601) .............................................. 107

5.71. Spesifikasi Gas Turbine Generator (GTG-701) ...................... 108

5.72. Spesifikasi Diesel Turbine Generator (DTG-701)................... 108

5.73. Spesifikasi Tangki Penyimpanan IFO (ST-701) ...................... 109

6.1. Kebutuhan air pendingin (Cooling Water) .............................. 113

6.2. Kebutuhan air untuk Air Umpan Boiler .................................. 116

6.4. Tingkatan kebutuhan informasi dan sistem pengendalian ........ 133

6.5. Pengendalian variabel utama proses........................................ 133

7.1. Perincian luas area Pabrik Pentaerythritol .............................. 144

8.1. Jadwal kerja masing-masing regu ........................................... 164

8.2. Perincian tingkat pendidikan................................................... 165

8.3. Jumlah operator berdasarkan jenis alat .................................... 167

8.4. Jumlah karyawan berdasarkan jabatan .................................... 168

9.1. Fixed Capital Investment ........................................................ 175

9.2. Manufacturing Cost ................................................................ 176

9.3. General Expenses ................................................................... 177

9.4. Hasil uji kelayakan ekonomi ................................................... 180

Page 19: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1. Grafik Impor Pentaerythritol pada tahun 2010-2014............... 4

1.2. Lokasi prarancangan pabrik .................................................... 7

7.1. Peta Provinsi Banten............................................................... 145

7.2. Peta Lokasi GoogleMap ......................................................... 145

7.3. Tata letak pabrik dan fasilitas pendukung ............................... 146

7.4. Tata letak peralatan proses ...................................................... 147

8.1. Struktur Organisasi Perusahaan .............................................. 153

9.1. Kurva Break Even Point dan Shut Down Point ....................... 179

9.2. Kurva Cummulative Cash Flow metode DCF ......................... 180

Page 20: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai negara yang sedang berkembang, bangsa Indonesia memiliki kewajiban

untuk melaksanakan pembangunan disegala bidang. Salah satunya adalah

pembangunan di sektor ekonomi, yang sedang digiatkan oleh pemerintah untuk

mencapai kemandirian perekonomian nasional. Untuk mencapai tujuan ini

pemerintah menitik beratkan pada pembangunan di sektor industri. Pembangunan

industri ditujukan untuk memperkokoh struktur ekonomi nasional dengan

keterkaitan yang kuat dan saling mendukung antar sektor, meningkatkan daya

tahan perekonomian nasional, memperluas lapangan kerja dan kesempatan usaha

sekaligus mendorong berkembangnya kegiatan berbagai sektor pembangunan

lainnya.

Salah satu industri kimia yang mempunyai kegunaan yang penting dan peluang

yang besar di masa mendatang adalah Pentaerythritol atau tetramethylolmethane

[C(CH2OH)4]. Pentaerythritol mulai diproduksi secara komersial pada tahun 1930,

di mana beberapa perusahaan di Amerika serikat memproduksi pentaerythritol

untuk digunakan pada pembuatan PETN (pentaerythritol tetranitate atau

Page 21: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

2

C5H8N4O12). Selama perang dunia kedua produk PETN cukup berkembang,

namun sekarang sebagian besar produksi pentaerythritol digunakan untuk bahan

baku alkyd resin. Sementara sektor lain yang menggunakan pentaerythritol

sebagai bahan bakunya yaitu industri polyester, polyether, sebagai plastisizer,

bahan pelumas buatan, resin pentene, sintetic dry oil, farmasi, insektisida, dan

industri cat.

Pertimbangan utama yang melatarbelakangi berdirinya pabrik pentaerythritol di

Indonesia pada dasarnya sama dengan investasi – investasi di sektor lain, yaitu

untuk melakukan usaha yang secara sosial ekonomi cukup menguntungkan baik

itu di pihak penanam modal, pelaku usaha, pemerintah dan peningkatan

perekonomian negara. Pentaerythritol dimasa mendatang memiliki prospek yang

baik, dalam pengertian memiliki potensi pasar, mudah diperoleh bahan baku,

ketersediaan teknologi yang dibutuhkan, dan juga terdapatnya sumber daya

manusia, maka dapat diperkirakan dapat diperoleh keuntungan dengan

didirikannya pabrik ini.

Pentaerythritol merupakan bahan intermediet yang dibutuhkan di Indonesia.

Hingga saat ini Indonesia masih mengimpor pentaerythritol dalam jumlah yang

cukup besar. Di Indonesia belum ada pabrik yang memproduksi pentaerythritol,

walaupun sebagian besar bahan bakunya sudah diproduksi di dalam negeri.

Dengan adanya pendirian pabrik pentaerythritol diharapkan akan menimbulkan

dampak yang sangat positif bagi pertumbuhan perindustrian, khususnya industri

kimia Indonesia. Pabrik yang akan didirikan juga merupakan pabrik pertama di

Page 22: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

3

Indonesia, dengan demikian akan terjadi alih teknologi di mana bangsa Indonesia

dikenalkan dengan teknologi baru yaitu pembuatan pentaerythritol.

B. Kapasitas Perancangan

Jumlah impor Pentaerythritol di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun

ini dan diperkirakan akan terus meningkat dikarenakan semakin berkembangnya

kebutuhan Pentaerythritol. Data statistik yang diperoleh dari BPS mengenai

jumlah import Pentaerythritol dapat dilihat pada table 1.1 berikut :

Tabel 1.1. Data Import Pentaerythritol Indonesia

Tahun Kapasitas (Ton)

2010 20391.017

2011 23257.796

2012 25803.739

2013 27530.894

2014 33719.421

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2010-2014

Dari Tabel 1.1 terlihat bahwa kebutuhan Pentaerythritol cukup tinggi. Hal ini

disebabkan di Indonesia belum terdapat pabrik Pentaerythritol sehingga untuk

memenuhi kebutuhan Pentaerythritol diperoleh dari import.

Konsumsi Pentaeryhtritol di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat.

Proyeksi pertumbuhan tersebut didasari semakin membaiknya perekonomian

nasional dan peningkatan daya beli masyarakat, serta pertambahan jumlah

penduduk. Peningkatan konsumsi Pentaerythritol didasarkan atas perkembangan

industri pemakainya yang mengalami perkembangan cukup pesat. Di samping

masih tingginya minat investasi pada sektor industri, industri pemakai yang ada

Page 23: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

4

juga aktif melakukan perluasan pabrik. Sehingga dengan pendirian pabrik ini

diharapkan kebutuhan Pentaerythritol dalam industri di Indonesia dapat terpenuhi.

Prediksi kapasitas pabrik diambil berdasarkan data statistik yang diperoleh dari

Badan Pusat Statistik (BPS) perihal data import Pentaerythritol di Indonesia.

Peningkatan import Pentaerythritol dari tahun ke tahun dapat dilihat pada grafik

berikut.

Grafik 1.1 Import Pentaerythritol pada tahun 2010-2014

Untuk menghitung kebutuhan impor Pentaerythritol tahun berikutnya maka

menggunakan persamaan garis lurus :

y = ax + b

Keterangan : y = kebutuhan impor Pentaerythritol, ton/tahun

x = tahun ke- i

b = intercept

a = gradient garis miring

Diperoleh persamaan garis lurus y = 3093x + 16862 (ton/tahun)

Page 24: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

5

Dari persamaan di atas diketahui bahwa kebutuhan impor Pentaerythritol di

Indonesia pada tahun 2020 atau tahun ke-11 adalah :

y = (3093 x 11) + 16862

y = 50.885 ton/tahun

Berdasarkan data kebutuhan tersebut, maka besarnya kapasitas pabrik

Pentaerythritol yang direncanakan sebesar 50.000 ton/tahun.

Kapasitas pabrik Pentaerythritol yang pernah berdiri adalah 5000-34.020

ton/tahun, seperti terlihat pada tabel 1.2. berikut :

Tabel 1.2. Produsen Pentaeryhtritol di beberapa negara

No. Produsen Negara Kapasitas

(ton/tahun)

1. Celanese Amerika 34.020

2. Hercules Powder, Co. Ltd. Amerika 21.772

3. Perstorp Polyols Ohio 20.886

4. Oryx Petrochemical Qatar 5.000

Data statistik yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan

bahwa di Indonesia hingga saat ini belum ada pabrik Pentaerythritol, sehingga

untuk memenuhi kebutuhan Pentaerythritol selama ini masih mengimport dari

negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Taiwan, Cina dan beberapa negara

lainnya.

C. Kegunaan Produk

Produk Pentaerythritol atau tetramethylolmethane [C(CH2OH)4] telah digunakan

dalam industri diantaranya :

Page 25: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

6

1. Pentaerythritol mulai diproduksi secara komersial pada tahun 1930, di mana

beberapa perusahaan di Amerika serikat memproduksi pentaerythritol untuk

digunakan pada pembuatan PETN (pentaerythritol tetranitate atau

C5H8N4O12), namun sekarang sebagian besar produksi pentaerythritol

digunakan untuk bahan baku alkyd resin.

2. Sebagai bahan baku pada industri polyester, polyeter, sebagai plastisizer,

bahan pelumas buatan, resin pentene, sintetic dry oil, farmasi, insektisida dan

industri cat.

D. Lokasi Pabrik

Penentuan lokasi pabrik sangat penting pada suatu perancangan karena akan

berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan hidup pabrik. Banyak faktor

yang menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi pabrik. Faktor ini dapat

dibagi menjadi faktor primer dan faktor sekunder. Faktor primer terdiri dari

sumber bahan baku, daerah pemasaran dan transportasi. Faktor sekunder terdiri

dari utilitas seperti persediaan air dan sumber tenaga listrik, kemudahan

ketersediaan tenaga kerja, iklim, komunitas masyarakat, keadaan tanah dan lain-

lain. Berdasarkan faktor-faktor tersebut maka pabrik yang akan didirikan

berlokasi di Kawasan Industri Cikande, Serang - Banten dengan pertimbangan

sebagai berikut :

Page 26: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

7

Gambar 1.1. Lokasi Prarancangan Pabrik Pentaerythritol

(Sumber : https://maps.google.com. 2015)

1. Faktor Primer

Sumber Bahan Baku

Lokasi pabrik dekat dengan produsen bahan baku seperti formaldehid dan

natrium hidroksida. Formaldehid diperoleh dari PT Dover Chemical dan

natrium hidroksida dari PT Sulfindo Adiusaha yang berlokasi di Serang.

Sedangkan asam formiat diperoleh dari PT Sintas Kurama Perdana di

Cikampek dan Asetaldehid dibeli dengan mengimpor dari luar negeri.

Daerah Pemasaran

Lokasi pabrik dekat dengan daerah pemasaran produk. Konsumen

terbesar pentaerythritol adalah industri alkyd resin yang sebagian besar

berlokasi di Jakarta dan Tangerang. Di Jakarta terdapat Pabrik Eternal

Buana Chemical, dan di Tangerang terdapat PT Pardic Jaya Chemicals, PT

Page 27: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

8

Indonesia Kasai Perkasa, dan PT Warna Agung. Sedangkan untuk

konsumen Pentaerythritol lainnya pada umummnya berlokasi di pulau

Jawa sehingga dalam pemasarannya mudah.

Transportasi

Jalur transportasi baik darat maupun laut yang berperan dalam

pendistribusian bahan baku maupun produk cukup memadai, untuk

transportasi darat tersedia jalan raya yang menghubungkan ke daerah-

daerah lain yang berpotensi untuk menunjang jalannya proses produksi

dan pemasaran, seperti jalan tol Merak-Jakarta. Transportasi laut dapat

melalui pelabuhan Merak. Pada tahun 2008 pelabuhan peti kemas

Bojanegara, Serang, yang akan menjadi pelabuhan peti kemas terbesar di

Indonesia rencananya akan selesai, sehingga kemungkinan transportasi

laut dialihkan dari Merak ke pelabuhan tersebut.

2. Faktor Sekunder Pemilihan Lokasi Pabrik

Penyediaan Utilitas

Untuk menjalankan proses produksi pabrik diperlukan sarana pendukung

sebagai pembangkit tenaga listrik dan air. Untuk kebutuhan air, lokasi

pabrik ini dilalui oleh sungai Ciujung sebagai sumbernya. Sedangkan

untuk listrik dapat disuplai dari PLN dan Generator.

Tenaga Kerja

Kebutuhan tenaga kerja dapat diperoleh dari daerah Serang dan sekitarnya.

Kawasan Industri

Penempatan pabrik di kawasan industri sesuai Keputusan Presiden No. 41

Tahun 1996 tentang kawasan idustri. Didalamnya disebutkan

Page 28: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

9

pembangunan di kawasan industri merupakan syarat untuk melakukan

pembangunan dan kegiatan produksi (pasal 15 ayat 2).

Komunitas

Masyarakat di sekitar lokasi perlu juga diperhatikan karena pada beberapa

jenis industri masyarakat ini dapat dijadikan pegawai yang prospektif, dan

akan mempengaruhi tingkat keamanan yang merupakan salah satu hal

penting yang perlu dijadikan pertimbangan. Cikande merupakan kawasan

industri sehingga masyarakat sekitar sudah terbiasa dengan keadaan

tersebut.

Page 29: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

BAB X

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis ekonomi yang telah dilakukan terhadap

Prarancangan Pabrik Pentaerythritol dengan kapasitas 50.000 ton per tahun

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Percent Return on Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 61%.

2. Pay Out Time (POT) sesudah pajak 2,59 tahun.

3. Break Even Point (BEP) sebesar 52,7% dan Shut Down Point (SDP) sebesar

26,3%, yakni batasan kapasitas produksi sehingga pabrik harus berhenti

berproduksi karena merugi.

4. Interest Rate of Return (IRR) sebesar 15%, lebih besar dari suku bunga bank

saat ini, sehingga investor akan lebih memilih untuk menanamkan

modalnya ke pabrik ini daripada ke bank.

B. Saran

1. Gunakan CEI (Chemical Engineering Index) terbaru, minimal 1 tahun

sebelumnya.

2. Cek harga alat terbaru dan terupdate di tahun perencanaan.

3. Usahakan agar BEP tidak lebih dari 30%

Page 30: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

182

Berdasarkan pertimbangan hasil analisis ekonomi di atas, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Pabrik Pentaerythritol dengan kapasitas 50.000 ton per

tahun layak untuk dikaji lebih lanjut dari segi proses maupun ekonominya.

Page 31: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2011. Peta Provinsi Banten. http://indonesia-peta.blogspot.com,

2011. Diakses pada 14 April 2015.

Alibaba Group. 2015. Product Price. http://www.alibaba.com. Diakses pada 27

April 2015.

Bachus, L and Custodio, A. 2003. Know and Understand CentrifugaI Pumps.

Bachus Company, Inc. Oxford: UK.

Badan Pusat Statistik, 2015, Statistic Indonesia, www.bps.go.id, Indonesia.

Diakses 10 April 2015.

Banchero, Julius T., and Walter L. Badger. 1955. Introduction to Chemical

Engineering. McGraw Hill : New York.

Brown, G.George. 1950. Unit Operation 6ed. Wiley&Sons; USA.

Brownell, Lloyd E., and Edwin H. Young. 1959. Process Equipment Design. John

Wiley & Sons, Inc. : New York.

Cheremisinoff, N.P. 2002. Handbook of Water and Wastewater Treatment

Technologies. Butterworth-Heinemann: USA.

Coulson J.M., and J. F. Richardson. 2005. Chemical Engineering 4th edition.

Butterworth-Heinemann : Washington.

Couper, J.R. and Penney, W.R. 2005. Chemical Process Equipment Selection and

Design 2nd ed. ElsevierInc.:USA.

Page 32: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

184

Fogler, H. Scott. 1999. Elements of Chemical Reaction Envgineering. Prentice

Hall International Inc. : United States of America.

Garrett, Donald E. 2001. Sodium Sulfate Handbook of Deposits, Processing,

Properties, and Use. Academic Press: USA.

Geankoplis, Christie J. 1993. Transport Processes and Unit Operations 3rd edition.

Prentice Hall : New Jersey.

Google Map. 2015. Area Lokasi. Diakses pada 14 April 2015.

Himmeblau, David.1996. Basic Principles and Calculation in Chemical

Engineering, Prentice Hall Inc, New Jersey.

Kern, Donald Q. 1965. Process Heat Transfer. Mcgraw-Hill Co. : New York.

Kirk, R.E and Othmer, D.F. 2006. Encyclopedia of Chemical Technologi, 4nd ed.,

vol. 22. John Wiley and Sons Inc. New York.

Levenspiel, Octave. 1995. Chemical Reaction Engineering 2nd edition. John

Wiley & Sons, Inc. : New York.

McCabe, W.L. and Smith, J.C. 1985. Operasi Teknik Kimia. Erlangga: Jakarta.

Megyesy, E.F. 1983.Pressure Vessel Handbook. Pressure Vessel Publishing Inc.,

USA.

Moran, M.J. and Shapiro, H.N. 2004. Termidinamika Teknik 4th edition.

Terjemahan oleh: Nugroho, Y.S. Erlangga: Jakarta.

Moss, Dennis R. 2004. Pressure Vessel Design Manual 3rd Edition. Elsevier

Publishing Inc., USA.

Mullin, J.W. 2001. Crystallization4th edition. Reed Educational and Professional

Publishing Ltd. Oxford: London.

Page 33: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

185

Perry, Robert H., and Don W. Green. 1999. Perry’s Chemical Engineers’

Handbook 7th edition. McGraw Hill : New York.

Perry, Robert H., and Don W. Green. 2008. Perry’s Chemical Engineers’

Handbook 8th edition. McGraw Hill : New York.

Powell, S.1954.Water Conditioning for Industry, Ed. 1st.Mc Graw Hill Book

Company : London.

Raju, 1995, Water Treatment Process, McGraw Hill International Book

Company, New York

Santosa, Galih. 2013. Hydrant Water. Galihsantosa.adhiatma.blog. Diakses pada

26 September 2015.

Santosa, Urip. 2010. Kualitas dan Kuantitas Air Bersih untuk Pemenuhan

Kebutuhan Manusia. http://uripsantoso.wordpress.com. Diakses pada 26

September 2015.

Smith, J.M., H.C. Van Ness, and M.M. Abbott. 2001. Chemical Engineering

Thermodynamics 6th edition. McGraw Hill : New York.

Sumada, Ketut. 2012. Perancangan Fasilitas Pengolahan Air Limbah Secara

Kimia. 20 April 2012. Tersedia di

http://Ketutsumada.Blogspot.Com/2012/04/Perancangan-Fasilitas-

Pengolahan-Air.Html. UPN Veteran : Jawa Timur. Diakses 10 September

2015.

Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 1991.Plant Design an

Economic for Chemical Engineering 3ed. McGraww-Hill Book Company:

New York.

Page 34: PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOLdigilib.unila.ac.id/23724/15/Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf · (Perancangan Crystallizer-301 ... Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida

186

Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 2002. Plant Design

and Economics for Chemical Engineers 5th edition. McGraw-Hill : New

York.

Treyball, R.E. 1983. Mass Transfer Operation 3ed. McGraw-Hill Book Company:

New York.

Ulmann. 2007. Ulmann’s Encyclopedia of Industrial Chemistry. VCH

Verlagsgesell Scahft. Wanheim: Germany.

Ulrich.G.D. 1987. A Guide to Chemical Engineering Process Design and

Economics. John Wiley & Sons Inc: New York.

Walas, Stanley M. 1990. Chemical Process Equipment. Butterworth-Heinemann :

Washington.

Yaws, C.L. 1999. Chemical Properties Handbook. Mc Graw Hill . NewYork