preceptorship 2014

42

Upload: kuntalkantul

Post on 28-Jan-2016

411 views

Category:

Documents


33 download

DESCRIPTION

ppt kjkj

TRANSCRIPT

Page 1: Preceptorship 2014
Page 2: Preceptorship 2014

APA YANG PERLU DIPERSIAAPKAN

• Rumah Sakit Pendidikan• Lingkungan Belajar Klinik• Manajemen Pendidikan Klinik• Teaching Learning Proses• Model Evaluasi

Page 3: Preceptorship 2014

33

Model layanan kesehatan masa lalu

Kegiatan layanan kesehatan

ditunjang oleh kegiatan

keperawatan

Peserta didik keperawatan dipersepsikan sebagaimasalah dan hambatan

Nil

ai s

osi

al >

Nil

ai k

om

ersi

al

Ku

alitas layanan

kesehatan

Page 4: Preceptorship 2014

10 Masalah Pendidikan Profesi Ners

•1. Tidak memiliki RS Pendidikan sendiri•2. Satu RS digunakan berbagai institusi

•3. Dengan Otonomi Daerah Pembiayaan RS Tinggi•4. Kurangnya pembimbing berlatar Ners

•5. Kurangnya motivasi pembimbing (No Time, No Money)•6. Fasilitas yang tidak memadai

•7. Pola hub Pendidikan-RS yang kurang•8. Kurangnya pemahaman perawat di RS ttg pendidikan klinik•9. Belum adanya model pembelajaran klinik sebagai acuan

•10. Belum adanya peraturan tentang RS Pendidikan Keperawatan

Page 5: Preceptorship 2014

10 MASALAH Ko-Ners•1. Diperlakukan seperti pembantu perawat/dokter

•2. Mengerjakan pekerjaan diluar kompetensi•3. Kesempatan belajar sangat sedikit

•4. Belum ada pembimbing yang bisa dijadikan model•5. Jarang dikunjungi dan dibimbing oleh pembimbing akademi

•6. Fasilitas yang tidak memadai•7. Sering beda persepsi antara pembimbing klinik dengan pembimbing

akademi•8. Nilai kurang memuaskan

•9. Feedback sering terlambat•10. Sistem informasi dan administrasi tidak jelas

Page 6: Preceptorship 2014

66

Model layanan kesehatan saat ini

NIl

ai k

om

ersi

al >

Nil

ai s

osi

al Pertumbuhan pasar dan kompetisi

Kegiatan Yan Kes hampirselalu melibatkan

kegiatan keperawatan

Perkembangan Iptekdan

Globalisasi

Peserta didik keperawatan harusdipersepsikan sebagai salah satu

kontributor kualitas Yan Kes.

Ku

alitas layanan

kesehatan

Page 7: Preceptorship 2014

•Tersistem dan Berkualitas

Tidak asal menaruh mahasiswa di RS atau

Asal Meluluskan Mhs

Page 8: Preceptorship 2014

Fakta saat ini: Beberapa PSIK/Stikes

yang menyelenggarakan pendidikan profesi menghadapi masa sangat sulit.

Mahasiswa sangat banyak

Pengaruh dari perubahan lingkungan yang sangat dinamis.

Ada fenomena “Dateng tanpa dijemput pulang tanpa dianter”

Page 9: Preceptorship 2014

STANDAR RS PENDIDIKAN• 1. Standar Visi, Misi, Komitmen dan

persyaratan. • 2. Standar Manajemen dan Administrasi. • 3. Standar Sumber Daya Manusia untuk

program pendidikan klinik. • 4. Standar Penunjang pendidikan. • 5. Standar Perancangan dan pelaksanaan

program pendidikan klinis yang berkualitas.

Page 10: Preceptorship 2014

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

Koord. PPP Ners

..............................

Manajer RS Home-Based:

PJ 1: ...................

PJ 2: .........................

TU PPP Ners

...............................

Manajer RS Home-Based:

PJ 1: ..................

PJ 2: .................

Komite. PPP Ners RS Home-based:

PANITIA KREDENSIAL:

Manajer NON KLINIK: JIKOM

PJ 1: .....................

PJ 2: ......................

TU PPP Ners Di RS

Supervisor di RS

PRESEPTOR RS

Komite. PPP Ners RS Home-based:

PANITIA KREDENSIAL:

Page 11: Preceptorship 2014

KPP (Komite Pendidikan Profesi) DI RS

Melakukan koordinasi proses bimbingan dengan preseptor dan pembimbing klinik secara berkala

Melakukan koordinasi dengan bagian pendidikan profesi akademik secara berkala

Mengatur tempat praktek koass Ners sehingga dapat berjalan dan tidak mengganggu proses pelayanan RS

Melakukan evaluasi pelaksanaan bimbingan klinik dan melaporkannya ke bagian pendidikan profesi akademik secara berkala

Mengatur proses pelaksanaan ujian komprehensif di akhir pendidikan profesi

Mengatur proses peminatan bagi koass Ners di akhir stase

Page 12: Preceptorship 2014

Tenaga admin PSIK di Rumah Sakit

Rekap nilai mahasiswa Mencatat kegiatan preseptor dan mahasiswa Mempersiapkan tehnis pelaksanaan workshop di

rumah sakit Inventaris barang-barang keperluan pendidikan

profesi di rumah sakit Cheking stok format-format keperawatan dan

kebutuhan mini skilllab di rumahsakit Merekap honorarium dan institusional fee

preseptor, dosen klinik (supervisor)

Page 13: Preceptorship 2014

KEGIATAN PEMBELAJARAN KLINIK

DILAKUKAN OLEH (secara langsung):PRECEPTORCo-Preceptor

Idealnya menggunakan Team Preceptorship Model: Ketua Preceptor, anggota Preceptorship

Page 14: Preceptorship 2014

Clinical InstructionMENTORSHIPClinical SupervisionPRECEPTORSHIP

MODEL PEMBELAJARAN

Page 15: Preceptorship 2014

METODE BIMBINGAN Pre-Post Conference Case Presentation Journal Presentation Bedside Teaching (BST) Nursing Round Tutorial Klinik: Case Analysis

Page 16: Preceptorship 2014

METODE ASSESSMENT Long Clinical Exercise Mini-Clinical Exercise/Examination (Mini-

CEX) Long-Case Examination Student Oral Case Analysis (SOCA) Direct Observed Prosedural Skills (DOPs)

Page 17: Preceptorship 2014

DEFINING PRECEPTORSHIP

• Latin Word “ praeceptum or praecipere” : admonish or teach

• Preceptorship as “ a period of practical experience and training for a student esspecially of medicine or nursing that is supervised by an expert or specialist in a particular field” (AHD, 2007)

Page 18: Preceptorship 2014

Clinical Intruction Berkembang tahun 1952 Tidak ada kurikulum/ ada kurang jelas Dibatasi ruangan Sangat tergantung pada CI Kelompok tidak dibatasi

Page 19: Preceptorship 2014

Mentorship Berkembang pada tahun 1980 Kurikulum kurang jelas Pola pendidikan sangat tergantung mentor Kelompok belum dibatasi Proses pendidikan dimana Mentee mengikuti

mentor Adanya senioritas

Page 20: Preceptorship 2014
Page 21: Preceptorship 2014

PROSES KEGIATAN PROFESIKEGIATAN

KETERANGANCLINIC COMMUNO

NITY

1. Bedside Teaching+ Tutorial Klinik Community Health Teaching +

Tutorial Community

2. Clinical Science Community Science Presentasi Jurnal

3. Case Report Session Case Report Session Presentasi Kasus

4. Direct Observation Procedural Skill

(DOPS) -

5. Mini-Clinical Evaluation Excercise

(Mini-Cex) Mini-Clinical Evaluation

Excercise (Mini-Cex)

6. Meet the Expert Meet the Expert

7. Conference (Pre&Post) Conference (Pre&Post)

8. Case Progress Report/SOAP

Page 22: Preceptorship 2014

HARI KE MINGGU KE (dari Ruang Melati ke Ruang Seruni)1 2 3 4 5 6

1 Pre conferenBST actionPreseptor: P. AliP. Nardi

BST observasi – tutorial klinik Askep kelompokPreseptor: P. WalidP. Maskur

BST observasi – tutorial klinik Preseptor: P. AliP. Nardi

Pre conferenBST action Preseptor: B. NikmahB. Debora

BST observasi – tutorial klinik Askep kelompokPreseptor: B. YulisB. Mega

BST observasi – tutorial klinik Preseptor: B. NikmahB. Debora

2 Resume 1 Resume 4 Resume 7 Resume 9 Resume 12 DOPS 11 Preseptor: B. Debora

3 DOPS 1 Preseptor: P. Nardi

DOPS 3 Preseptor: P. Maskur

DOPS 5 Preseptor: P. Nardi

DOPS 7 Preseptor: B. Debora

DOPS 9 Preseptor: B. Mega

DOPS 12 Preseptor: B. Debora

4 Resume 2 Resume 5 Resume 8DOPS 6 Preseptor: P. Nardi

Resume 10 Resume 13 Presjur Preseptor: B. NikmahB. Debora

5 DOPS 2 Preseptor: P. Nardi

DOPS 4 Preseptor: P. Maskur

Mini CEX Preseptor: P. AliP. Nardi

DOPS 8 Preseptor: B. NikmahB. Debora

DOPS 10 Preseptor: B. Mega

SOCA Preseptor: B. NikmahB. Debora

6 Resume 3 Resume 6Tutorial sesi 2Preseptor: P. WalidP. Maskur

Pressus Preseptor: P. AliP. Nardi

Resume 11 Resume 14Tutorial sesi 2Preseptor: B. YulisB. Mega

SOCA Preseptor: B. YulisB. Mega

Page 23: Preceptorship 2014

Tugas dari Preseptor dan Pembimbing Klinik

NO

TUGASKETERANGA

NPRECEPTOR Co-Preceptor

1. Bedside Teaching+ Tutorial Klinik

Conference LP & Askep (Pre&Post)

2. Clinical Science Case Progress Report/SOAP

3. Case Report Session Direct Observation Procedural Skill (DOPS)

4. Direct Observation Procedural Skill (DOPS)

-

5. Mini-Clinical Evaluation Excercise (Mini-Cex)

-

Page 24: Preceptorship 2014

TUGAS PRESEPTOR Melakukan briefing pencapaian kompetensi Memonitor Logbook Sebagai preseptorship dalam Bedside Teaching

(BST) Sebagai fasilitator dalam Tutorial Klinik Bertanggung jawab: 1 preceptor : 5 Koas-ners Sebagai nara sumber pelaksanaan presentasi

kasus dan jurnal Menentukan Pemberi Kuliah pakar (Meet the

Expert) bersama coordinator Menyetujui/menolak ijin koas-ners Memberikan penilaian sikap (attitude) koas-

ners Menentukan kelulusan performen stase koas-

ners Melakukan Proses Preseptorship dengan 12 SKS

/Minggu

Page 25: Preceptorship 2014

TUGAS Co-Preceptor

Melakukan monitoring kegiatan jaga harian Melakukan bimbingan ASKEP:

› Laporan Pendahuluan› Monitoring SOAP kasus kelolaan

Melakukan bimbingan skill sesuai list skill dilogbook

Membimbing teknik pendokumentasian dan proses keperawatan

Membantu memonitor logbook Menerima delegasi tugas preseptor bila

berhalangan

Page 26: Preceptorship 2014

QUALIFICATION OF PRECEPTOR• a. Preceptor Ners Specialis Lulus SKep + Ners Berpengalaman dan atau ahli dalam bidangnya (min 1 th untuk Ners) Menyediakan waktu untuk melakukan bimbingan Antusias dalam membimbing Empati Memiliki Kredibilitas yang baik dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap Memiliki motivasi sebagai pendidik Memiliki sertifikasi TOT: Clinical Supervisor Aktif dalam Forum evaluasi pendidikan profesi ners Telah ditunujuk PSIK

Page 27: Preceptorship 2014

Cont…• b. Co-Preceptor

Lulus DIII Kep + min 5 tahun Pengalaman Kerja atau lebih tinggi Memiliki certifikasi dalam bidang khusus Berpengalaman dan atau ahli dalam bidangnya Menyediakan waktu untuk melakukan bimbingan Antusias dalam membimbing Empati Memiliki Kedibilitas yang baik dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap Memiliki motivasi sebagai pendidik Memiliki sertifikasi TOT Telah ditunujuk PSIK

Page 28: Preceptorship 2014

TAHAP DESIGN KBK PROFESI

• No 1-2 : Penyusunan Kurukulum Makro• No 3-4 : Penyusunan Kurikulum Mezo• No 5-8 : Penyusunan Kurikulum Mikro

Page 29: Preceptorship 2014

Blueprint Kurikulum Profesi

• Makro : Panduan Kurikulum Ners AIPNI• Meso : kegiatan yg ada per Bagian, TIU, metode

pembelajaran dan asesmen• Mikro: TIK, jenis kasus, jenis ketrampilan, jadwal

mingguan kegiatan

Page 30: Preceptorship 2014

BESAR SKS• Kompetensi pendidikan profesi dapat dicapai dengan masa

studi 2 – 3 semester• Perhitungan 36 SKS x 16 minggu x 4 jam = 2304 jam. • Jika dalam satu minggu 48 jam (8 jam, 6 hari) maka

dibutuhkan masa studi 48 minggu ( 2304 : 48 jam).

Page 31: Preceptorship 2014

RENCANA SEBARAN SKSNO KODE MK SKS Mg

1 NPF 239 Keterampilan Dasar Profesi 2 3 (2.66)

2 NPF 240 Keperawatan Dewasa 6 8

3 NPF 241 Keperawatan Anak 3 4

4 NPF 242 Keperawatan Maternitas 3 4

5 NPF 243 Keperawatan Jiwa 3 4

6 NPF 244 Keperawatan Komunitas 3 4

7 NPF 245 Keperawatan Gawat Darurat 3 4

8 NPF 246 Keperawatan Keluarga 2 3

9 NPF 247 Keperawatan Gerontik 2 3

10 NPF 248 Manajemen Keperawatan 2 3

11 NPF 249 Elektif 6 8

12 NPF 250 Keperawatan Islam 1 1 (1.33)

36 49

Page 32: Preceptorship 2014

Area Bimbingan Klinik

• NoviceNovice• Advanced beginnerAdvanced beginner

• Competent• ProficientProficient

• ExpertExpert

Page 33: Preceptorship 2014

PROSES KEGIATAN1. KEGIATAN TER-SETRUKTUR

• BST+Tutorial• Presentasi Kasus• Presentasi Jurnal• Mini-CEX• Meet The Expert• Final Exam

2. KEGIATAN PENCAPAIAN LOGBOOK ( Dilakukan pagi hari, jaga sore/malam)• LP• SOAP• Skill

Page 34: Preceptorship 2014

ALLOCATION FOR CLINICAL PLACEMENT

Rasio Pembimbing 1 : 5 Bangsal tidak lebih dari 5-6 mhs

Page 35: Preceptorship 2014

Quality Assurance

• 1. Evaluasi Stase (Logbook)• 2. Evaluasi General (Akhir Semua Stase)• 3. Evaluasi Supervisi• 4. Evaluasi Kelulusan sebagai Ners

Page 36: Preceptorship 2014

METODE BIMBINGANPre-Post Conference

Case Presentation

Journal Presentation

Bedside Teaching (BST)

Microskill Teaching

Direct Observed Prosedural Skills (DOPs)

Tutorial Klinik

Page 37: Preceptorship 2014

METODE ASSESSMENTLong Clinical Exercise

Mini-Clinical Exercise/Examination (Mini-CEX)

Long-Case Examination

OSCE

MCQ

Student Oral Case Analysis (SOCA)

Page 38: Preceptorship 2014

Reading

Hearing words

Looking at picture

Looking at an exhibition

Participating in a discussion

Watching video

Watching a demonstration

Seeing it done on location

Giving a talk

Doing a Dramatic Presentation

Simullating the Real Experience

Doing the Real Thing90%

70%

50%

30%

20%

10%

PA

SS

IVE

AC

TIV

E

TINGKAT MEMORISASI

Verbal reciving

Visual reciving

Partici- pating

Doing

TINGKAT KETERLIBATANMODEL PEMBELAJARAN

Page 39: Preceptorship 2014

Integrative task maturity modelIntegrative task maturity model

Kemandirian Kemandirian mahasiswamahasiswa

Petunjuk spesifik Petunjuk spesifik dari pembimbing dari pembimbing klinik tidak klinik tidak mengubah mengubah ketidakmampuan ketidakmampuan penguasaan suatu penguasaan suatu skillskill

Siswa membutuhkan Siswa membutuhkan petunjuk spesifik / petunjuk spesifik / demonstrasi dari demonstrasi dari pembimbing klinik pembimbing klinik untuk menunjukkan untuk menunjukkan penguasaanpenguasaan

Siswa membutuhkan Siswa membutuhkan petunjuk umum dari petunjuk umum dari pembimbing klinik pembimbing klinik untuk melakukan untuk melakukan tindakan lebih efektiftindakan lebih efektif

Siswa menunjukkan Siswa menunjukkan performance yang performance yang efektif dengan efektif dengan ditunjukkan adanya ditunjukkan adanya inisiatif dan membuat inisiatif dan membuat perubahan bilamana perubahan bilamana perluperlu

Tingkat Tingkat kematangankematangan

M1M1Tidak kompetenTidak kompetenTidak percaya diriTidak percaya diriTidak ada Tidak ada kemauankemauan

M2M2Tidak kompetenTidak kompetenPercaya diriPercaya diriPunya kemauanPunya kemauan

M3M3KompetenKompetenTidak percaya diriTidak percaya diriPunya kemauanPunya kemauan

M4M4KompetenKompetenPercaya diriPercaya diriPunya kemauanPunya kemauan

Model Model BimbinganBimbingan

PP11TellingTelling

PP22SellingSelling

PP33ParticipatingParticipating

PP44DelegatingDelegating

Page 40: Preceptorship 2014

Tahap perkembangan

• Komponen: Kompetensi dan Komitmen

• D1: Pemula yang antusias• D2: Kurang mampu dan tidak

bermotivasi• D3: Mampu tetapi khawatir gagal• D4: Mandiri dan bermotivasi

Page 41: Preceptorship 2014

Gaya leadership

• Komponen: pengarahan dan dukungan

• S1: directing• S2: coaching• S3: supporting• S4: delegating

Page 42: Preceptorship 2014

Terimakasih

Semoga Bermanfaat