prentasi uji anion

22
Fitria Handayani Siti Khoiriah Penyelidikan anion

Upload: siti-khoiriah

Post on 13-Aug-2015

88 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ABBF

TRANSCRIPT

Page 1: Prentasi Uji Anion

Fitria HandayaniSiti Khoiriah

Penyelidikan anion

Page 2: Prentasi Uji Anion

Bag IV pemeriksaan terhadap HNO3 dan HNO2

1. •penyelidikan atas asam pengoksida dengan mencampurkan soda ekstrak dengan asam sulfat encer

2. •Lalu, larutan tersebut dituang dan jika perlu disaring perlahan-lahan ke dalam campuran Diphenylamin dalam H 2SO4 pekat.

3 •Biru zat pengoksidasi•Bukan biru tidak ada zat pengoksidasi

Page 3: Prentasi Uji Anion

Kalau di bagian I terbukti adanya zat oengoksidasi, maka diperiksa terhadap HNO3 dan HNO2

• Sebelum melakukan pengujian, dilakukan pemeriksaan terhadap asam-asam yang mengganggu

Asam pengganggu

HCLO3

SO2

HI, HCNS, H4FE(CN)6, H3FE(CN)6

Ag2CO3 atau AgSO4

dir

ed

uks

i DIH

ILANG

KAN

Page 4: Prentasi Uji Anion

• ClO3- + 3 H2SO3 → Cl- + 3 SO4

2- + 6H+

• HI + Ag2CO3 → AgI + HCO3-

Setelah dihilangkan asam pengganggu, kemudian filtrat murni dibagi menjadi tiga dan dilakukan pengujian.

Filtrat 1

Diasamkan dengan H2S04 encer lalu ditambahkan FeSO4 yang

pekat dan dikocok.

Tuangkan secara perlahan asam sulfat pekat di sepanjang sisi

tabung.

Page 5: Prentasi Uji Anion

• Hal ini menyebabkan asam tersebut membentuk dua lapisan dan terbentuk cincin coklat (Fe(NO)SO4) pada bidang perbatasan kedua lapisan yang mengidentifikasikan adanya HNO3.

• 2NO3- + 4H2SO4 + 6 Fe2+ → 6 Fe3+ + 2 NO + 4

SO42- + 4 H2O

• Fe 2+ + NO → [Fe(NO)]2+ + SO42- → Fe(NO)SO4

Page 6: Prentasi Uji Anion

• Cincin coklat yang terbentuk disebabkan oleh pembentukan [Fe(NO)]2+. Setelah campuran dikocok dan dipanaskan, warna coklat akan menghilang, nitrogen (II) oksida dilepaskan, dan tersisa larutan ion besi (III) yang kuning.

Page 7: Prentasi Uji Anion

Filtrat 2

• Uji terhadap filtrat 2 dilakukan untuk memastikan di dalam larutan yang diuji terdapat HNO3, HNO2, atau keduanya.

Filtrat 2

ditambahkan CH3COOH dan larutan 10% thioureum

Lalu, diamkan beberapa menit

.

Page 8: Prentasi Uji Anion

• NO2- +CH3COOH → HNO2 +CH3COO-

• CS(NH2)2 + HNO2 → N2 ↑+ H+ + SCN- + 2H2O

• adanya HNO2 dalam larutan ditunjukkan berwarna merah apabila ditambahkan dengan HCl encer dan larutan FeCl3.

• SCN- + Fe3+ → Fe(SCN)3 (berwarna merah)

• Akan tetapi, ada dua kemungkinan apabila hasil uji positif menghasilkan warna merah, yaitu larutan hanya mengandung HNO2 atau larutan mengandung HNO3 dan HNO2. Oleh karena itu perlu dilakukan uji terhadap filtrat 3.

Page 9: Prentasi Uji Anion

• Untuk menguji adanya nitrat,dihilangnkan dulu kandungan nitrit pada filtrat dengan HCl encer, kemudian ditambahkan ureum.

• Senyawa nitrit akan terurai dan nitrogen serta karbondioksida akan dilepaskan dalam bentuk gas

• CO(NH2)2 + 2HNO2 → 2N2 ↑+ CO2↑ + 3H2O

Page 10: Prentasi Uji Anion

• Setelah kandungan senyawa nitrit dihilangkan, lakukan uji cincin coklat suntuk membuktikan adanya nitrat.

• 2NO3- + 4H2SO4 + 6 Fe2+ → 6 Fe3+ + 2 NO + 4

SO42- + 4 H2O

• Fe 2+ + NO → [Fe(NO)]2+ + SO42- → Fe(NO)SO4

Page 11: Prentasi Uji Anion

Bag V. Pemeriksaan CH3COOH

• Asam asetat adalah :• - cairan yang tak berwarna dengan bau yang

menusuk, • Memiliki titik didih 1170, titik lebur 170 , dan• dapat bercampur dengan air dalam semua

perbandingan.

Page 12: Prentasi Uji Anion

CH3COOH

H2SO4 pekat ± 1 mL dan 2-3 mL etanol yang telah direktifikasi

Etil asetat

dipanaskan

Page 13: Prentasi Uji Anion

• CH3COONa + H2SO4 CH3COOH + Na+ + HSO4-

• CH3COOH + C2H5OH CH3COOC2H5↑ +H2O

REACTION

Page 14: Prentasi Uji Anion

Bag VI Pemeriksaan H3PO4

• Asam ortofosfat adalah asam berbasa-tiga. Ortofosfat adalah asam yang paling stabil bila dibandingkan dengan asam pirofosfat maupun asam metafosfat.

Page 15: Prentasi Uji Anion

Pemeriksaan anion asam ortofosfat

disaring

HNO3 encer + soda ekstrak ± 4 mL

endapan filtrat

Page 16: Prentasi Uji Anion

+ ammonium molybdate

Endapan berwarna kuning = adanya H3PO4 atau H3AsO4.

HPO42- + 3NH4

+ + 12MoO42- + 23H+

(NH4)3[P(Mo3O10)4] ↓+ 12H2O

filtrat

DIM

ASAKammonium

fosfomolibdat (kuning

kristalin)

Page 17: Prentasi Uji Anion

• Untuk menguji adanya H3PO4 , maka H3AsO4

harus direduksi dengan penambahan SO2 dan dipanaskan sampai tidak berbau lagi. Setelah itu, dialirkan H2S yang bertujuan untuk mengendapkan As2S3 yang berwarna kuning. Endapan yang terbentuk disaring dan dilakukan uji HNO3 dengan ammonium molibdat seperti pada cara awal

Page 18: Prentasi Uji Anion

• Persamaan reaksi :

AsO43- + H2S AsO3

3- + S↓ + H2O2AsO3

3 + 3H2S + 6H+ As2S3 + 6H2O

Page 19: Prentasi Uji Anion

Bag VII Pemeriksaan H3BO3

• Beberapa reaksi yang terjadi pada senyawa borat diantaranya :

• 1. Reaksi dengan asam sulfat pekat • 2. Reaksi dengan asam sulfat pekat dan

alkohol (uji nyala api)• 3. Uji kertas kunyit (turmerik)• 4. Reaksi dengan larutan perak nitrat• 5. Reaksi dengan larutan barium klorida

Page 20: Prentasi Uji Anion

Reaksi dengan asam sulfat pekat dan alkohol (uji nyala api)

• Dilakukan pada zat asam 0,1 ml ditambah bebrapa tetes H2SO4 pekat dalam cawan porselin dan dicampur sebaik-baiknya. Lalu dituangkan 2-3 ml metil alkohol kemudian dinyalakan dengan api.

• Api berwarna hijau → H3BO3

H3BO3 + 3CH3OH → B(OCH3) ↑ + 3H2O

Page 21: Prentasi Uji Anion

kesimpulan

• Analisis anion secara kualitatif dilakukan dengan menggunakan prinsip pengendapan, yaitu mengganti pasangan anionnya menjadi pasangan yang dapat membentuk pengendapan sehingga akan terbentuk filtrat dan endapan.

• Selain itu, analisis anion juga dapat diamati reaksi analisis tersebut berdasarkan warna, bau, dan terbentuknya gelembung gas. Sehingga metode-metode yang dilakukan di atas akan mempemudah dalam pemisahan anion-anion yang terdapat di alam.

Page 22: Prentasi Uji Anion

TERIMA KASIH