presentasi 1 menerapkan ilmu statika dan tegangan
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ILMU STATIKA DAN TEGANGANBALOK SEDERHANA
q =1 t/m
P =2 t P =2 t
Q = qlRAv RBv
200 cm 200 cm 200 cm 400 cm
A B 2 3 1
Standar Kompetensi : Menerapkan ilmu statika dan tegangan Kompetensi Dasar : Menerapkan Teori Keseimbangan
Pertemuan Ke 7 dan 8
I. Indikator :
1. Menghitung reaksi tumpuan akibat beban P dan q
2. Menghitung gaya lintang akibat beban P dan q
4. Menggambar bidang N,D, dan M3. Menghitung bending momen akibat beban P dan q
II. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menghitung gaya reaksi tumpuan akibat beban P dan q2. Siswa dapat menghitung gaya lintang akibat beban P dan q
3. Siswa dapat menghitung momen akibat Beban P dan q
4. Siswa dapat menggambar bidang N,D, M
III. Materi Pembelajaran
1. Gaya reaksi akibat beban P dan q
(Pendidikan karakter: Disiplin, Jujur, Kerja sama, Kerja keras, Teliti, rasa ingin tahu)
2. Analisis gaya lintang akibat beban P dan q
3. Analisis momen akibat beban P dan q
4. Menggambar Bidang N, D, dan M
Tidak dapat menahan momen (rotasi)
1. Engsel (Sendi / hinge) , diberi notasi
Sifat engsel : Dapat menahan gaya-gaya vertikal dan horizontal
K
P P1P2
A
JENIS PERLETAKAN PADA STRUKTUR
Momen = 0
P1=K
2. Rol, diberi notasi
Sifat Rol:
Dapat menahan gaya vertikal (tegak lurus rol)
Tidak dapat menahan gaya horizontal (sejajar bidang rol) dan rotasi (momen).
P P1
P2
R 1 R 2
P1=R1+R2
3. Jepit , diberi notasi
Sifat Jepit :
Dapat menahan gaya vertikal
Dapat menahan gaya horizontal Dapat menahan rotasi atau momen
4. Pendel, diberi notasi
Sifat pendel : hanya dapat menahan gaya yang searah dengan denganya
Gaya atau beban menurut macamnya terbagi :
o Gaya atau beban terpusat (point load)P
o Gaya atau beban terbagi (distributed load)
Terbagi rata, contoh : gaya tekan angin, berat balok
Teratur, contoh : gaya tekan air pada bendungan.
Tidak teratur, contoh : gaya gempa dinamik
o Gaya atau beban momen (momen load)
Momen lentur
Momen puntir
SYARAT-SYARAT PERHITUNGAN STATIKA
Definisi :
3. ∑ M = 0
1. ∑ V = 0
2. ∑ H = 0
Momen adalah Gaya dikalikan dengan jarak terhadap titik yang ditinjau
∑ M adalah jumlah aljabar momen yang ditinjau disebelah kiri atau kanan titik yang ditinjau
∑ Gaya Lintang adalah Jumlah aljabar gaya vertikal yang ditinjau disebelah kiri atau kanan titik yang ditinjau
∑ Gaya Normal adalah Jumlah aljabar gaya horizontal pada titik yang ditinjau
PERJANJIAN TANDA :
(+)M (-)M
(+)V (-)V
(+)H (-)H
BidangD
(+)
(-)
Diketahui :
Balok A-B dengan beban seperti gambar berikut
Hitunglah gaya gaya yang bekerja pada Portal Balok Sederhana
AB dan gambarkan hasilnya
q =1 t/m
P =2 t P =2 t
Q = q lRAv RBv
200 cm 200 cm 200 cm
A 1 2 3 B
400 cm
Ditanyakan :
Penyelesaian:
1. Analisa gaya reaksi akibat beban P dan q .
Untuk analisa gaya reaksi, akibat beban merata (q) = 1 ton/m sepanjang l = 4 m harus diganti dengan muatan terpusat Q
(Q) = q.l = 1t/m.4m = 4 ton
Reaksi Tumpuan di A :
MA = 0 + (P1 . X1) + (P2 . X2) + (Q . X4) – RBV .L = 0
RBV = + 4,4 ton
+ (2 . 2) + (2 . 4) + (4 . 8) – RBV . 10= 0+ (4) + (8) + (32) – 10.RBV = 0+ (44) – 10.RBV = 0– 10.RBV = - (44)
q = 1 t/m
P =2 t
Q = q l
RAv RBv
A 1 2 3 B
X1=200 cmX2=400 cm
X3=600 cm
L=1000 cm
P =2 t
X4 =800 cm
Reaksi Tumpuan di B :
MB = 0 + (RAV . L) – (P1 .X1 ) – (P2 . X2) – (Q . X4) = 0+ (RAV . 10) – (2 . 8) – (2 . 6) – (4 . 2) = 0+ (10 .RAV) – (16) – (12) – (8) = 0+ (10 .RAV) – (36) = 0+ (10 .RAV) = + (36)
RAV = + 3,6 ton
q = 1 t/m
P =2 t
Q = q l
RAv RBv
A 1 2 3 B
L=1000 cm
P =2 t
X3 = 400 cmX2 = 600 cm
X1 = 800 cm
X4 = 200 cm
P`1 + P2 + Q = RAV + RBV
8 ton = 8 ton
................... (OK)
Gaya Aksi
Gaya Reaksi
=
Kontrol ∑ V = 0
2 + 2 + 4 = 3,6 + 4,4
q =1 t/m
P =2 t P =2 t
Q = 4 ton RBv = 4,4 ton
200 cm 200 cm 200 cm
A 1 2 3 B
400 cm
Rav = 3,6 ton
=P1+P2+Q
=Rav+RBv
2. Analisis Gaya Lintang akibat beban P dan q
D’A = +RAV = + 3,6 tonD1 = D’A = + 3,6 ton
DB = +RAv - P1 - P2 - (q . l ) = + 3,6 - 2 – 2 – (1 . 4) = - 4,4 ton
D’B = +RAv - P1 - P2 - (q . l ) + RBv = + 3,6 - 2 - 2 - ( 4) + 4,4 = 0 OK
q =1 t/m
P =2 t P =2 t
Q = 4 ton RBv = 4,4 ton
200 cm 200 cm 200 cm
A 1 2 3 B
400 cm
Rav = 3,6 ton
D’1 = +RAv – P1 = + 3,6 - 2 = +1,6 ton
D’2 = +RAv – P1 – P2 = + 3,6 - 2 - 2 = - 0.4 ton
D2 = D’1 = +1,6 ton
D3 = D’2 = - 0.4 ton
D’B = - 4,4 + 4,4 = 0
RAv = D’A 3.6 t
P = 2 t
P = 2 t
DB = - 4.4 t
D1 = 3.6 t
D1' =D2= 1.6 t
A 1 2 3 B
D2' = D3 = -0.4 t
BIDANG D
Gambar analisis Gaya Lintang akibat beban P dan q
D’A = + 3,6 tonD1 = 3,6 ton
D2 = 1,6 ton
D3 = - 0,4 tonDB = - 4,4 ton
D’1 = + 1,6 ton
D’2 = - 0,4 ton
3. Analisis Harga Momen akibat beban P dan q
MA = 0 ton.m
M1 = -(3,6 . 2) = - 7,2 ton.m
M2 = -(3,6 . 4) + [2 .(4-2)] = = -(14,4) +(4) = -10,4 ton m
M1 = -(RAv . X1)
M2 = -(RAv . X2) + [P1 . (X2 - X1)]
M3 = -(RAv . X3) + [P1 . (X3 - X1)] + [P2 . (X3 - X2] M3 = -(3,6 . 6) + [2 . (6 - 2)] + [2 . (6 - 4] = -(21,6) + (8) + (4) = - 9,6 ton m
MB = -(3,6 . 10) + [2 . (10 - 2)] + [2 . (10 - 4] + [4 . (10 – 8)]= -(36) + (16)
+ (12) + (8)= 0 ton m
MB = -(RAv . L) + [P1 . (L - X1)] + [P2 . (L - X2] + [Q . (L- X4)]
q = 1 t/m
P =2 t
Q = q l
RAv RBv
A 1 2 3 B
X1=200 cmX2=400 cm
X3=600 cm
L=1000 cm
P =2 t
X4 =800 cm
Gambar Analisis Harga Momen akibat beban P dan q
MA = 0 ton.m
M1 = - 7,2 ton.m
M2 = - 10,4 ton m (Mmax)
M3 = - 9,6 ton m
MB = 0 ton m
A 1 2 3 B
MA = 0
M1 = -7,2ton m
M2 = - 10,4ton m
M3 = - 9,6ton m
MB = 0
BIDANG M
A 1 2 3 B
MA = 0
M1 =- 7,2ton m
M2 = 10,4ton m
M3 = 9,6ton m
MB = 0
q = 1 t/mP = 2 t
Q = q lRAv RBv
200 cm 200 cm 200 cm 400 cm
A 1 2 3 B
P = 2 tq = 1 t/m
P = 2 t
Q = q lRAv RBv
200 cm 200 cm 200 cm 400 cm
A 1 2 3 B
P = 2 t
BIDANG D
RAv = DA 3.6 t
P =2 t DB = - 4.4 t
D1 = 3.6 t
D1' = D2 = 1.6 t
A 1 2 3 B
D2’ = D3 = -0,04 t
P =2 t
Sekian dan TerimakasihSampai Bertemu Kembali dengan Suasana yang
Berbeda
MOHAMMAD YASIN,SPdNO. Peserta 1216 6040210597
SMK N 2 SAMARINDA