presentasi kalazion faiz
DESCRIPTION
new kalazionTRANSCRIPT
![Page 1: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/1.jpg)
Kepaniteraan KlinikIlmu Penyakit MataFakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin2015
*KALAZION
Oleh:Muhammad Faiz Bin Mohd NazriC11110867
Pembimbing: dr. Adriyanto W.A.I
Supervisordr. Suliati P. Amir, Sp.M
LAPORAN KASUS
![Page 2: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/2.jpg)
*Identitas Pasien
Nama : Tn. F
Umur/Jenis Kelamin : 24 tahun/Laki-Laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Alamat : JL. KH Dewantoro, Bantaeng
Tanggal pemeriksaan : 15 MEI 2015
No. RM : 040206
![Page 3: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/3.jpg)
*Anamnesis• Benjolan pada mata kanan
Keluhan Utama
• Benjolan pada kelopak mata kanan dialami sejak 1 tahun yang lalu dan memberat sejak 1 minggu terakhir. Benjolan awalnya kecil dan dirasakan semakin lama semakin membesar namun lambat. Benjolan dirasa mengganjal dan kadang-kadang mata menjadi gatal dan berair namun tidak ada kotorannya. Benjolan awalnya terasa perih, tetapi sekarang sudah tidak terasa nyeri. Tidak ada mata merah sebelumnya dan tidak didapatkan keluhan penglihatan kabur, maupun penurunan daya pengelihatan. Riwayat sering terpapar debu ada, riwayat menggunakan kacamata sebelumnya tidak ada, riwayat berobat di Rumah Sakit sebelumnya ada 2 bulan yang lalu dan diberi obat tetes mata menurut pasien setelah pemakaian obat tersebut benjolannya mulai mengecil.
Riwayat Penyakit Sekarang
![Page 4: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/4.jpg)
•Riwayat sakit serupa : disangkal•Riwayat kencing manis : disangkal•Riwayat hipertensi : disangkal•Riwayat trauma : disangkal•Riwayat alergi : disangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
•R. Hipertensi : disangkal•R. Kencing manis : disangkal•R. sakit serupa : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
![Page 5: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/5.jpg)
ODS
* PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI Inspeksi:
![Page 6: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/6.jpg)
OD OS
* PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI Inspeksi:
![Page 7: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/7.jpg)
PEMERIKSAAN OD OS
Palpebra
. edema tidak ada.-Tampak benjolan inferior lateral, dengan ukuran 2,5x1.5 mm, warna sama dengan sekitar.-Tampak benjolan superior media ± 0,5x0,5mm
edema tidak ada.Tidak tampak benjolan
Apparatus Lakrimalis
Hiperlakrimasi tidak ada
Hiperlakrimasi tidak ada
Silia Sekret ada Normal
KonjungtivaHiperemis tidak ada
Hiperemis tidak ada
Bola mata Kesan intak Kesan intakMekanisme muskular
Normal Normal
![Page 8: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/8.jpg)
Kornea
Jernih
Jernih
Bilik Mata Depan Normal Normal
Iris Coklat, kripte ada Coklat, kripte ada
PupilBulat, sentral, RC positif
Bulat, sentral, RC positif
Lensa Jernih Jernih
![Page 9: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/9.jpg)
*PalpasiPemeriksaan
OD OS
Tensi okuler Kesan Tn Kesan Tn
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Massa tumor
-Tampak benjolan inferior lateral, dengan ukuran 2,5x1.5 mm, berwarna merah, berbatas tegas, terfiksir, permukaan rata.-Tampak benjolan superiormedia ± 0,5x0,5mmberwarna merah, berbatas tegas,terfiksir, permukaan rata.
Tidak ampak Massa tumor
Glandula preaurikuler
Tidak ada pembesaran
Tidak ada pembesaran
![Page 10: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/10.jpg)
Tonometri*NCT: 12/12
Visus*VOD: 20/20 F*VOS : 20/20 F
Campus Visual*Tidak dilakukan pemeriksaan.
Color Senses*Tidak dilakukan pemeriksaan. Light Sense*Tidak dilakukan pembesaran
![Page 11: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/11.jpg)
*PENYINARAN OBLIKPemeriksaan OD OS
Konjungtiva Hiperemis ada Hiperemis tidak ada
Kornea Jernih Jernih
BMD Normal Normal
Iris Coklat, Kripte ada Coklat, Kripte ada
Pupil Bulat, sentral, RC
positif
Bulat, sentral, RC positif,
Lensa Jernih Jernih
![Page 12: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/12.jpg)
*SLIT LAMP*SLOD : Palpebra edema tidak ada.Tampak benjolan
palpebra inferior bagian lateral, dengan ukuran 2,5x1,5 mm, berwarna merah, konsistensi lunak berbatas tegas, terfiksir, permukaan rata.Tampak benjolan palpebra inferior bagian lateral, dengan ukuran 0,5x0,5 mm, berwarna merah, konsistensi lunak berbatas tegas, terfiksir, permukaan rata konjungtiva hiperemis ada, kornea jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte ada, pupil bulat, sentral, RC ada, lensa jernih.*SLOS: Palpebra edema, tidak tampak benjolan,
konjungtiva hiperemis tidak ada, kornea jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte ada, pupil bulat, sentral, RC ada, lensa jernih.
![Page 13: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/13.jpg)
*RESUMESeorang laki-laki berumur 24 tahun datang berobat
ke poli mata dengan keluhan massa tumor pada palpebra dextra. Massa tumor pada palpebra inferior dan superior dextra dialami sejak 1 tahun yang lalu. Massa tumor awalnya kecil kemudian semakin membesar dan menetap. Tidak ada riwayat mata merah, tidak ada nyeri, tidak ada gatal, ada rasa mengganjal, ada banyak keluar air mata, ada kotoran mata berlebih, tidak ada penglihatan menurun, ada riwayat sering terpapar debu.
![Page 14: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/14.jpg)
*Dari pemeriksaan oftalmologi, VOD : 20/20 F, VOS : 20/20 F. Pada pemeriksaan tonometri non kontak, didapatkan TOD = 12 mmHg TOS = 12 mmHg. Pada pemeriksaan slit lamp: *SLOD: Palpebra edema tidak ada.Tampak massa
tumor palpebra inferior bagian lateral, dengan ukuran 2,5x1,5 mm dan pada palpebral superior bagian media dengan ukuran 0,5x0,5mm, warna sama dengan sekitar, konsistensi lunak berbatas tegas, terfiksir, permukaan rata, konjungtiva hiperemis ada, kornea jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte ada, pupil bulat, sentral, RC ada, lensa jernih. *SLOS : Palpebra edema tidak ada. Tidak tampak
massa tumor, konjungtiva hiperemis tidak ada, kornea jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte ada, pupil bulat, sentral, RC ada, lensa jernih.
![Page 15: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/15.jpg)
*Diagnosis
OD Kalazi
on
![Page 16: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/16.jpg)
*PENATALAKSANAAN*Anjuran OS insisi kalazion
![Page 17: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/17.jpg)
*PROGNOSIS*Quo ad Vitam : Bonam*Quo ad Sanationam : Bonam*Quo ad Visam : Bonam*Quo ad Comesticam: Dubia
![Page 18: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/18.jpg)
* Tinjauan Pustaka
![Page 19: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/19.jpg)
*DEFINISIKalazion adalah massa di kelopak mata peradangan noninfeksi granulomatosa kronis pada kelenjar meibom.Biasanya kelainan ini mulai dari penyumbatan kelenjar oleh infeksi dan jaringan parut lainnya 2,4
![Page 20: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/20.jpg)
*ETIOLOGI
Kalazion juga disebabkan sebagai lipogranulomatosa kelenjar Meibom. Kalazion mungkin timbul spontan akibat sumbatan pada kelenjar minyak dalam
kelenjar terlalu pekat untuk mengalir keluar kelenjar.3,4
![Page 21: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/21.jpg)
*Predisposisi
a. sering pada anak-anak dan dewasa muda
b. terbiasa untuk menggaruk kelopak mata
c. chronic blepharitis
![Page 22: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/22.jpg)
*Epidemiologi*Kalazion terjadi pada semua umur*Pada umur yang ekstrim sangat jarang
terjadi*Kasus pediatrik mungkin dapat dijumpai.* Pengaruh hormonal terhadap sekresi
sebaseus dan viskositas mungkin menjelaskan terjadinya penumpukan pada masa pubertas dan selama kehamilan.
![Page 23: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/23.jpg)
*1. Anatomi dan Fisiologi
- Palpebra Kulit tipis di depan
Konjungtiva tarsal di belakang
Kelenjar :Kelenjar Moll
Kelenjar ZeisKelenjar Meibom
Otot : M. Orbicularis OkuliM. Levator Palpebra
Kelenjar sebasea
Perdarahan :
A. Palpebra
![Page 24: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/24.jpg)
* ANATOMI
Tepian palpebra1. Bulu mata2. Glandula Zeis: ini
adalah modifikasi kelenjar sebasea kecil, yang bermuara di dalam folikel rambut pada dasar bulu mata
![Page 25: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/25.jpg)
*Glandula Moll: ini adalah modifikasi kelenjar keringat yang bermuara ke dalam satu baris dekat bulu mata
![Page 26: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/26.jpg)
*Kelenjar MeibomMenghasilkan komponen lipid
![Page 27: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/27.jpg)
![Page 28: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/28.jpg)
![Page 29: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/29.jpg)
*Patogenesis
InfeksiProliferasi epitel
dan infiltrasi dinding duktus
Obstruksi
Retensi sebum
Inflamasi granulomato
sa non infeksi
Kronik
![Page 30: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/30.jpg)
*GAMBARAN KLINIS
Benjolan pada kelopak, tidak
hiperemis, tidak ada nyeri tekan, dan
adanya pseudoptosis. Kalenjar
preaurikuler(-)
Perubahan bentuk bola mata akibat
tekanannya sehingga terjadi kelainan
refraksi pada mata tersebut, berupa astigmatisme.
Gejala-gejala awal hilang, tanpa rasa sakit, tumbuh lambat, benjolan tegas
dalam kelopak mata. Kulit di atas benjolan dapat
digerakkan secara longgar. Perbedaan dari hardeolum karena tidak ada tanda-tanda radang
akut.
Kalazion lebih sering terjadi pada palpebra superior dibandingkan
palpebra inferior karena banyaknya jumlah kelenjar Meibom di palpebra superior
![Page 31: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/31.jpg)
![Page 32: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/32.jpg)
Hordeolum
*DIAGNOSIS BANDING
![Page 33: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/33.jpg)
Selulitis Preseptal
![Page 34: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/34.jpg)
Blepharitis
![Page 35: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/35.jpg)
Kista Dermoid
![Page 36: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/36.jpg)
Kalazion Hordeolum Kista Dermoid
Definisi peradangan granulomatosa kelenjar Meibom
peradangan supuratif kelenjar Zeis, kelenjar Moll (hordeolum eksternum) atau kelenjar Meibom (hordeolum internum)
pertumbuhan berlebih dari jaringan normal, non-cancer di lokasi abnormal
Etiologi penyumbatan kelenjar Meibom
infeksi akut biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus sp.
terperangkapnya lapisan-lapisan epitel saat embriogenesis
Letak kelenjar Meibom palpebra
- eksternum: kelenjar Zeis dan Moll- internum: kelenjar Meibom
- dangkal: frontozygomatic suture, frontolacrimal suture - dalam: frontozygomatic suture, superior orbital fissure
Gejala Klinis
pembengkakan kelopak mata tanpa rasa nyeri dan hiperemik, diameter dapat mencapai 8mm
pembengkakan kelopak mata dengan rasa nyeri dan hiperemik disertai pembengkakan kelenjar preaurikular, diameter dapat mencapai 8mm
pembengkakan biasa terletak di daerah temporal dengan konsistensi keras, diameter 1-2cm
Gambar
![Page 37: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/37.jpg)
Blefaritis Selulitis PreseptalDefinisi peradangan
menahun pada kelopak mata
infeksi pada jaringan lunak dari kelopak mata dan regio periokular anterior ke septum orbital
Etiologi Infeksi kuman streptoccocus,pneumococcus, dan pseudomonas
Penyebaran langsung dari sinusitis ,dakriosistitis;Inokulasi akibat trauma atau infeksi kulit;Penyebaran bakteri dari fokus jauh (otitis media, pneumonia)
Letak Kelopak mata pada jaringan lunak dari kelopak mata dan regio periokular anterior ke septum orbital
Gejala Klinis Pedih, gatal pinggir palpebra,merah, banyak sisik pada bulu mata
edema, eritema, hyperemia, nyeri, dan leukositosis.
Gambar
![Page 38: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/38.jpg)
* Diagnosis
*ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kelopak mata
Kadang-kadang kalazion sembuh atau hilang dengan sendirinya akibat diabsorbsi (diserap) setelah beberapa bulan atau beberapa tahun.
*Kompres hangat 10-20 menit 4 kali sehari*Antibiotik topikal dan steroid disertai kompres panas dan bila tidak
berhasil dalam waktu 2 minggu maka dilakukan pembedahan.*Bila kecil dapat disuntik steroid dan yang besar dapat dilakukan
pengeluaran isinya.*Bila terdapat sisa dapat dilakukan kompres panas
Penatalaksanaan
![Page 39: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/39.jpg)
*Cont’dUntuk mengurangi gejala :*Dilakukan ekskokleasi isi abses dari dalamnya atau
dilakukan ekstirpasi kaalazion tersebut. Insisi dilakukan seperti insisi hordeolum interna*Bila terjadi kalazion yang berulang beberapa kali
sebaiknya dilakukan pemeriksaan histopatologik untuk menghindarkan kesalahan diagnosis dengan kemungkinan adanya suatu keganasan.
![Page 40: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/40.jpg)
*Ekskokleasi Kalazion
1. Tetesi mata dengan pantokain2. Jepit kalazion dengan klem kalazion3. Klem dibalik -> konjungtiva tarsal dan
kalazion terlihat4. Insisi tegak lurus margo palpebra5. Isi kuret dikeluarkan6. Klem dilepas dan diberi salap mata
![Page 41: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/41.jpg)
![Page 42: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/42.jpg)
*Penyulit
*Penyembuhan spontan yang komplit jarang terjadi.*Kalazion besar dapat menimbulkan astigmat.*Bila terjadi infeksi sekunder, dapat
menimbulkan hordeolum interna.*Bisa terbentuk kalsifikasi, namun jarang
terjadi*Perubahan kearah keganasan pada kelenjar
Meibom biasanya pada pasien berumur lanjut
![Page 43: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/43.jpg)
*Prognosis*Perawatan dan pengobatan yang adekuat akan memperoleh hasil yang baik*Sering kali timbul lesi baru dan rekuren dapat terjadi pada lokasi yang sama akibat drainase yang kurang baik*Kalazion yang tidak mendapat perawatan adekuat akan dapat mengering namun sering terjadi peradangan akut intermitten
![Page 44: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/44.jpg)
*Terima Kasih
![Page 45: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/45.jpg)
![Page 46: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/46.jpg)
![Page 47: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/47.jpg)
![Page 48: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/48.jpg)
![Page 49: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/49.jpg)
* Astigmatisma*Kelainan refraksi sehingga sinar tidak bisa
difokuskan pada satu titik. Hal ini bisa disebabkan oleh kalazion yang massa nya besar, sehingga massa tersebut menekan permukaan kornea yang mengakibatkan terjadinya perubahan kelengkungan kornea. Kelengkungan kornea yang bertambah mengakibatkan berkas cahaya yang masuk ke retina tidak difokuskan pada satu titik dengan tajam tetapi pada 2 titik , sehingga bayangan yang dihasilkan tampak silendris.
![Page 50: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/50.jpg)
![Page 51: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/51.jpg)
*Normal palpebra fissura
• Posisi normal palpebra superio adalah ditengah – tengah antara limbus superior dan tepian atas pupil atau pada saat mata berada dalam posisi memandang primer(sewaktu kepala dan mata terletak sejajar dengan benda yang dlihat ) maka palpebra superior menutupi bagian atas cornea sejauh lebih kurang 2 mm.
• Normalnya kelopak mata terbuka adalah = 10 mm
![Page 52: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/52.jpg)
*Rata – rata lebar fisura palpebra / celah kelopak mata pada posisi tengah adalah berkisar 11 mm, panjang fisura palpebra berkisar 28 mm. Rata – rata diameter kornea secara horizontal adalah 12 mm, tetapi vertikal adalah = 11 mm. Bila tidak ada deviasi vertikal maka refleks cahaya pada kornea berada 5,5 mm dari batas limbus atas dan bawah. Batas kelopak mata atas biasanyamenutupi 1.5 mm kornea bagian atas, sehingga batas kelopak mata atas di posisi tengah seharusnya 4 mm diatas reflek cahaya pada kornea
![Page 53: Presentasi Kalazion Faiz](https://reader033.vdocuments.net/reader033/viewer/2022061522/5695d3b41a28ab9b029edd9d/html5/thumbnails/53.jpg)