presentasi karangjambu unsoed
TRANSCRIPT
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
1/36
PERANAN GEOLOGI
DALAM MITIGASI BENCANA RAWAN LONGSOR
DI DAERAH KARANGJAMBU KABUPATEN PURBALINGGA
JAWATENGAH
Asmoro Widagdo, ST., MT. & Rachmad Setijadi, S.Si.,M.Si
(Jurusan Teknik Geologi, Universitas Jenderal Soedirman,
Purwokerto)
Email: [email protected]; [email protected]
Disampaikan pada Seminar Nasional
Implikasi Undang- undang Penataan Ruang No. 26 Tahun 2007 Terhadap
Konsep Pengembangan Kota dan Wilayah Berwawasan Lingkungan,
tanggal 29 April 2009 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
2/36
Bencana tanah longsor
Korban jiwa yang banyak
Kerugian material beragam,
seperti rusaknya tanah pertanian,
pemukiman,
jaringan jalan,
jembatan,
jaringan irigasi
dan berbagai prasarana fisik lainnya.
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
3/36
Tanah longsor merupakan
gerakan massa dari rombakan batuan dasar yang
tipe gerakannya dapat
meluncur (sliding) atau
berputar (slumping rotational)
yang disebabkan oleh gaya gravitasi (thornbury,
1958 dalan Sutikno dkk, 2002).
Setidaknya terdapat 918 lokasi rawan longsor diIndonesia.
Setiap tahunnya kerugian yang ditanggung akibatbencana tanah longsor mencapai ratusan milyar, denganancaman korban jiwa mencapai ratusan ribu orang
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
4/36
Tanah longsor merupakan perpindahan materialpembentuk lereng yang dapat berupa batuan, bahanrombakan, tanah, atau material campuran tersebut,
bergerak ke bawah atau keluar lereng.Proses terjadinya tanah longsor dimulai dari adanya airyang meresap ke dalam tanah yang akan menambahbobot tanah.
Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yangberperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadilicin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerakmengikuti lereng dan keluar lereng.
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
5/36
Faktor pengontrol terjadinya longsor pada suatu lereng:
Faktor internal terdiri dari kondisi geologi batuan dan tanah
penyusun lereng, kemiringan lereng (geomorfologi lereng),
hidrologi dan struktur geologi.
faktor eksternal yang disebut juga sebagai faktor pemicu yaitu
curah hujan, vegetasi penutup, penggunaan lahan pada
lereng, dan getaran gempa.
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
6/36
Pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya
pendorong pada lereng lebih besar daripada
gaya penahan.
Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh
kekuatan batuan dan kepadatan tanah.
Sedangkan gaya pendorong dipengaruhi oleh
besarnya sudut lereng, air, beban serta berat
jenis tanah batuan.
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
7/36
Rumusan Masalah
Daerah penelitian berada di daerah KecamatanKarangjambu, Kabupaten Purbalingga yang merupakanbagian dari wilayah Propinsi Jawa Tengah. Daerahpenelitian berada di bagian tengah Propisi Jawa Tengah
yang merupakan daerah pegunungan. Bencana tanahlongsor telah terjadi di daerah penelitian pada sekitarbulan November 2008.
Kondisi geologi yang meliputi stratigrafi batuanpenyusun, struktur geologi yang ada dan morfologi
yang terbentuk di daerah penelitian sangat khas dandapat bertindak sebagai faktor pemicu terjadinyabencana.
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
8/36
Tujuan
Penelitian ini dilakukan guna menjelaskan
terjadinya fenomena tanah longsor dari sudut
pandang geologi daerah penelitian, terutama
stratigrafi, struktur geologi dan geomorfologi,
serta melakukan kajian terhadap upaya
mitigasi yang dapat dilakukan.
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
9/36
Manfaat
Melalui penelitian ini dapat dijelaskan
mekanisme terjadinya tanah longsor di
daerah penelitian guna memberikan
masukan kepada pengambil keputusan
terhadap langkah-langkah yang harus
ditempuh dalam upaya minimalisasi dampak
terjadinya bencana.
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
10/36
Geologi Regional daerah penelitian dan sekitarnya
Daerah penelitian
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
11/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
12/36
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah dengan melakukan pengamatan langsungdilapangan.
Hal-hal yang dilakukan adalah pengukurankomponen-komponen
kemiringan batuan,
arah longsor,
arah retakan batuan,deskripsi stratigrafi batuan penyusun dan
pengukuran kemiringan lereng.
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
13/36
HASIL DAN PEMBAHASAN
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
14/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
15/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
16/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
17/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
18/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
19/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
20/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
21/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
22/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
23/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
24/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
25/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
26/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
27/36
Diagram kipas dan diagram kontur retakan batuan
di daerah penelitian
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
28/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
29/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
30/36
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
31/36
Penanggulangan Bencana
Perbaikan geometri lereng
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
32/36
Pengaturan drainase lereng
mimimalisasi infiltrasi air hujan kedalam
tanah
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
33/36
Ringkasan
Longsor di daerah Karangjambu dikontrol oleh
kemiringan lapisan batuan, kekar/retakan
batuan dan morfologi daerah.
Pengupasan lereng dan pengaturan drainase
dapat dilakukan sebagai upaya mengurangi
kemungkinan terjadinya bencana tanah
longsor yang lebih besar di Karangjambu
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
34/36
SEKIAN
TERIMAKASIH
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
35/36
Sekian & Terimakasih
-
8/8/2019 presentasi karangjambu UNSOED
36/36
Yang terkenal dari PurwokertoGunung slamet,
tertinggi di jawa tengahTertinggi 2 di Jawa
setelah Semeru
Getuk Goreng Sokaraja
Tempe mendoan/1/2 matang
keong
Mayang sari