presentasi kasus paru rosa.docx
TRANSCRIPT
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 1/14
PRESENTASI KASUS
ILMU PENYAKIT PARU
OLEH :
Rosa Ika Yayunani
07700153
PEMBIMBIN :
!"# H$"%a&an '("is!iono S)# P
SM* ILMU PENYAKIT PARU
RSU+ PARE KABUPATEN KE+IRI
,01,
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 2/14
STATUS PASIEN
Identitas pasien
Nama : Tn. Agus mudjiono
Umur : 36 tahun
Alamat : Plosoklaten
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Buruh toko di pasar
Tgl MS : ! " #$ " $%#$
Tgl Pemeriksaan : 6 " #$ " $%#$
Anamnesa
&eluhan Utama : Sesak na'as
i(a)at Pen)akit Sekarang :
Pasien datang dengan keluan sesak na'as sejak 3 hari )ang lalu* sesak se+ara ti,a-ti,a* sesak
terus menerus dan dirasakan semakin mem,erat sampai sepertin)a tersengal-sengal. Pasien
sesak sampai mengganggu akti'itas kesehariann)a. Sesak tidak ,erkurang meski pasien
istirahat. Sesak tidak ,erkurang dengan peru,ahan posisi. Saat pasien sesak tidak disertai
dengan suara mengik. Pasien juga tidak mengeluh ,atuk.
Selain itu pasien mengeluh n)eri dada se,elah kanan sejak 3 hari ini* n)eri dada terasa
kemeng* terus menerus dan semakin mem,erat. Tidak ,erkurang meski pasien ,eristirahat.
N)eri dada dirasakan tidak menjalar.
Pasien juga mengeluh n)eri dada atas se,elah kiri sejak 3 hari )ang lalu* n)eri seperti ditusuk
,enda tajam )ang sampai tem,us ke punggung* n)eri mun+ul kadang-kadang dan jarang.
N)eri terutama mun+ul saat pasien menghem,uskan na'as. Tidak mengeluh keringat dingin*
na'su makan pasien ,aik dan tidak merasa ,erat ,adann)a menurun.
i(a)at pen)akit dahulu :
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 3/14
• i(a)at T tidak ada
• i(a)at pen)akit jantung tidak ada
• i(a)at TB /thn lalu* pengo,atan 6 ,ulan 012
• i(a)at ia,etes melitus tidak ada
• i(a)at Trauma tidak ada
i(a)at Pen)akit &eluarga
• Tidak ada keluarga pasien )ang sakit seperti ini
i(a)at Sosial 4konomi
• Pasien merokok # ,ungkus5hari* ,erhenti / thn lalu setelah terdiagnosis sakit TB
PEMERIKSAAN FISIK
&eadaan umum : Tampak sesak na'as
&esadaran : omposmentis
7ital Sign : T : #$%58% mmg
N : /695 menit* reguler
: $6 95menit
S : 36*$
&epala
am,ut : hitam* tidak mudah rontok
Mata : konjungti;a anemis -5-
s+elra i+terus -5-
edema palpe,ra -5-
penglihatan normal
idung : sekret tidak ada
Mulut : )anosis 0-2* <aring d,n* tonsil d,n
Telinga: d,n
=eher : Peningkatan j;p 0-2
pem,esaran &>B 0-2
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 4/14
de;iasi trakea 012 kearah kiri
pem,esaran th)roid 0-2
Thora9
Paru : I : ada kanan tampak le,ih +em,ung
>erakan dada kanan tertinggal saat ekspirasi
Pal : IS kanan mele,ar
<remitus suara menurun di dada kanan
<remitus ra,a asimetris 0dada kanan tertinggal saat ekspirasi2
Per : h)personor5sonor
Aus : suara ;esikuler menurun51* (hee?ing 151* rhonki 151
@antung: I : i+tus+ordis tidak tampak
pal : i+tus +urdis tera,a pada i+s ; anterior a9illa line sinistra
per : ,atas kanan jantung pada i+s ; parasternal sinistra
,atas kiri jantung pada i+s ; anterior a9illa line sinistra
Aus : S#* S$ tunggal reguler* murmur 0-2* gallop0-2
A,domen
I : distensi 0-2
Pal : n)eri tekan 0-2* supel* hepar lien 0d,n2
Per : Timpani
Aus : ,ising usus normal
4kstremitas
edema 0-2* jari ta,uh0-2* +)anosis 0-2* akral hangat 01512* T $ detik
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 5/14
PNEUMOTHORAK
DEFINISI
Akumulasi udara pada rongga disertai kolaps paru
PATOFISIOLOGI DAN ETIOLOGI
Tekanan intrapleura negati;e* tekanan al;eoli positi'* ,ila terjadi hu,ungan antara
rongga pleura dengan al;eoli* udara akan ,ergerak dari al;eoli ke dalam rongga sampai
terjadi keseim,angan tekanan atau hu,ungan tertutup. &ejadian )ang sama pada hu,ungan
antara dinding dada dan rongga pleura.
Pneumothora9 di,agi menjadi 3:
#. Pneumothora9 spontan:
Primer: ,ila tidak dijumpai pen)akit primer* ,iasan)a pada laki-laki muda* tinggi*
kurus* merokok.
Sekunder: ,ila terdapat pen)akit primer di paru* seperti PP&* asma* sarkoidosis*
tu,er+ulosis* 'i,rosis paru idiopatik* dll
$. Pneumothorak traumati+3. Pneumothorak iatrogeni+: Aspirasi 0 pungsi 2 +airan Pleura* Biopsi transtorakal Paru*
Trans,onkial Biopsi Paru 0 Bronkoskopi 2* &ateterisasi 7ena Su,+la;ia* Pemakaian
7entilator
Pem,agian pneumothorak ,erdasarkan jenis 'istel ,ronkopleura:
#. Pneumothorak ter,uka
Bila ro,ekan pleura ;iseralis tetap ter,uka sehingga tekanan di dalam rongga pleura
sama dengan tekanan udara luar.
$. Pneumothorak tertutup
Bila ro,ekan menutup setelah udara )ang masuk +ukup ,an)ak
3. Pneumothorak ;entil 5 tension pneumothorak
,ila terjadi mekanisme +he+k ;al;e dimana udara dapat masuk ke rongga pleura tetapi
tidak dapat keluar lagi* dengan aki,at terjadi pergeseran medistinum kesisi sehat.
emopneomothorak* hidropneumothorak* piopneumothorak ,ila rongga pleura ,erisi
udara dengan darah* +airan pleura jernih atau nanah.
GEJALA KLINIS
#. Pneumothorak Spontan : terjadi (aktu kerja ,erat 5 istirahat$. >ejala Utama : Sesak na'as mendadak
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 6/14
N)eri dada pada sisi )ang sakit
>ejala dapat tim,ul : setelah Batuk* ,ersin* mengejan* angkat ,erat.
3. Pneumothorak Ter,uka 5 Tertutup : >ejala ,isa tidak terlalu ,erat
!. Pneumothorak 7entil : Sesak na'as makin menghe,at* gelisah* sianosis* sho+k*
meninggal
PEMERIKSAAN FISIK
• Inspeksi : As)metris* ada pneumotoraks +em,ung* >erakan na'as : tertinggal
• Palpasi : >erakan Na'as Tertinggal* <remitus 0 getaran 2 suara lemah 5 hilang
• Perkusi : Pada ketukan : ipersonor C t)mpani
• Auskultasi : Suara na'as : lemah C hilang tak terdengar* Suara ;okal : lemah C
hilang* Bronkhophoni : negati'
MENGHITUNG DERAJAT KOLAPS PARU
D &olaps E 0 A F B 2 " 0 a F , 2 F #%% D
0 A F B 2
PEMERIKSAAN PENUNJANG
#. <oto thorak
a. Pneumothorak partial
paru kolaps ,er(arna kehitaman dengan garis kolaps ,er(arna a,u " a,u.
,. Pneumothorak total
paru kolaps nampak seperti masa (arna putih G menempel pada hilus.
$. <=US&PI
a. Pneumothorak partial
okter harus terlatih menggunakan 'luoroskopi G se,elum memulai harus
adaptasi terhadap suasana ruang gelap selama #% menit
,. Pneumothorak ;entil
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 7/14
>erakan Pendulum C gerakan mediastinum seirama dengan gerak paru C
inspirasi jantung terdorong ke sisi sakit.
PENATALAKSANAAN
#. Pneumothorak Tertutup
a. Pneumotoraks sedikit
Tanpa keluhan : ,ser;asi saja* Udara akan diresor,si sendiri.
,. Bila tidak ,erhasil* dilakukan aspirasi udara dari rongga pleura dengan alat
pneumotoraks 5 dengan keteter I7 nomor #6
+. Bila dengan aspirasi tetap gagal C dilakukan pemasangan HS 1 Su+tion.
$. Pneumotoraks Ter,uka
a. Biasan)a ada proses didalam paru
,. Pen)akit Parun)a harus dio,ati
+. apat menjadi kronis G sering disertai dengan tim,uln)a +airand. Pemasangan HS
e. ilakukan Penutupan <istel dengan:
• =ar >lukosa !% D
• Ser,uk Talk steril
• Pem,edahan
3. Pneumotoraks 7entil
a. Pemasangan &ontra 7entil :
• engan jarum ,esar
• In'us set* a,,u+at
• H S • Penghisapan 0 Su+tion 2
,. Setelah terpasang HS* Paru mengem,ang* HS di klem #-$ hari* <oto
toraks ulang C HS dilepas
+. Bila terjadi Pneumotoraks ,erulang C Pleurodesis 0 Pleura Parietalis G
7is+eralis dilekatkan dg Tetra+)+lin 5 Talk 5 ekstrose !% D 2
PENCABUTAN DRAIN
rain di+a,ut ,ila :
#. Paru telah mengem,ang
$. Tekanan intra pleura negati;e
3. Se,elum di+a,ut drain ditutup 0 dijepit 2 selama $! jam
REHABILITASI
#. Setelah Pneumotoraks teratasi* Pen)akit dasar harus dio,ati.
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 8/14
$. Sementara (aktu 0 ,e,erapa minggu 2 dilarang mengejan* angkat ,arang ,erat*
,atuk5,ersin terlalu keras
3. &esulitan de'ekasi : terapi laksansia ringan
!. &ontrol penderita ,ila ada keluhan ,atuk* sesak.
EMFISEMA
DEFINISI
>angguan in'lamasi kronik pada saluran napas Meli,atkan ,an)ak sel-sel radang
0eosino'il* sel mast* leukotrien* dll2 Terjadi hiperresponsi' jalan napas thd ,er,agai
rangsangaN itandai dg o,struksi jalan napas )g ,ersi'at re;ersi,el dengan atau tanpa
pengo,atan
GEJALA KLINIS
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 9/14
Sesak napas 5 dada terasa ,erat .
Napas ,er,un)i 0mengi2
Batuk 0terutama malam dan dini hari2.
>ejala tim,ul se+ara episodik ,erulang
PATOGENESA
P$n-$.us/."i$" a2$"$n 4i"us i"i.an )sikis2 hiperresponsi' saluran
napas reaksi imunologik dan atau gangguan keseim,angan ,iokimia 5 neurohumoral
in'lamasi akut 0reaksi asma tipe +epat dan tipe lam,at2 ,ronkospasme* edema*
hipersekresi mukus in'lamasi kronik G air(a) remodeling.
Infamasi a!"t#
eaksi asma tipe +epat alergen terikat Ig 4 pd sel mast degranulasi sel mast
release pre'ormed 0histamin* protease2 dan ne(l) generated 0leukotrien*
prostaglandin* PA<2 mediators ,r.spasme* hipersekresi mukus* ;asodilatasi. Reaksi
asma tipe lambat g timbul 6-9 jam stl paparan alergen g aktivasi eosinofil, sel T
CD4+, netrofil & makrofag
Infamasi !$%ni! & ai$'a( $em%dein)#
Meli,atkan sel lim'osit T* eosino'il* makro'ag* sel mast* sel epitel* dan 'i,ro,last
Men)e,a,kan kerusakan jaringan )g dii-kuti healing pro+ess peru,ahan struk-tur
0air(a) remodeling2 ,erupa:
- ipertro'i G hiperplasia otot polos ,r. G
kelenjar mukus
- Pene,alan mem,ran reti+ular ,asal
- iper;askuler
- Peru,ahan struktur parenkim 'i,rosis
Sind$%ma asma
49er+ise-indu+ed asthma
Pen+etus latihan 'isik sedang - ,erat
Usia muda
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 10/14
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 11/14
• Pen+etus 012* respons ,r.dilator 012
• i(. &eluarga* alergi* pen)akit lain
PEMERIKSAAN FISIK
• pt normal* kadang (hee?ing 012* ekspi-rasi memanjang
• Serangan ringan (hee?ing akhir eks-pirasi paksa
• Serangan ,erat (hee?ing dpt tdk terde-ngar* p9 sianosis* gelisah* takikardi* re-traksi
i+s* penggunaan otot ,antu napas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
<oto toraks normal diluar serangan* hi-perin'lasi saat serangan* adan)a pen)akitlain
• <aal paru 0spirometri 5 P4<2 menilai ,erat o,struksi* re;ersi,ilitas* ;aria,ilitas
• Uji pro;okasi ,ronkus mem,antu d9
• Status alergi skin pri+k test* Ig 4* eosi-no'il +ount
KLASIFIKASI
erajat Asma >ejala >ejala malam <aal Paru Terapi
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 12/14
Intermitten #95minggu
Asimtomatik
≤ $95,ulan P4< ≥ /%D
<47# ≥ /%D
7.P4< $%D
SABA inhalasi saat
serangan
Mild Persisten ≥ #95minggu
#95hari
Akti;itas ter-ganggu
J $95,ulan P4< ≥ /%D
<47# ≥ /%D
7.P4< $%-3%D
SABA inh.
Steroid inh. dosis rendah
Moderate
Persisten
Setiap hari
Akti;itas G tidur tergg.
Br.dilator 012
J #95mgg P4< 6%-/%D
<47# 6%-/%D
7.P4< J 3%D
SABA inh.
=ABA inh.
Steroid inh. dosis rendah "
sedang
Se;ere Persisten &ontin)u
Akti;itas ter-,atas
Sering P4< 6%D
<47# 6%D
7.P4< J 3%D
=ABA inh.
Steroid inh. dosis tinggi
Theoph)lline S
ral steroid
=eukotrien
P4NATA=A&SANAAN
1. Saat Serangan:
• elie;er5Pelega:
>ol. Adrenergik:
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 13/14
- Adrenalin5epinephrine # : #%%% %*3 ++5s+
- 4phedrine: oral
- Short A+ting β$-agonis 0SABA2
- Sal,utamol 07entolin2: oral* inj.* inh.
- Ter,utaline 0Bri+asma2: oral* inj.* inh.
- <enoterol 0Berote+2: inh.
- Pro+aterol 0Meptin2: oral* inh.
- r+iprenaline 0Alupent2: oral* inh.
>ol. Meth)l9antine:
- Aminoph)lline: oral* inj.
- Theoph)lline: oral
>ol. Antikolinergik:
- Atropin: inj
- Ipratropium ,romide: inh.
>ol. Steroid:
- Meth)lprednisolone: oral* inj.
- e9amethasone: oral* inj.
- Be+lomethasone 0Be+lomet2: inh.
- Budesonide 0Pulmi+ort2: inh.
- <luti+asone 0<li9otide2: inh.
• C%nt$%e$*Pen)%nt$%:
>ol. Adrenergik:
- =ong-a+ting β$-agonis 0=ABA2:
7/21/2019 PRESENTASI KASUS paru rosa.docx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-paru-rosadocx 14/14
- Salmeterol G <ormoterol: inh.
>ol. Meth)l9antine:
- Theoph)lline Slo( elease
>ol. Steroid: inh.* oral* inj.
=eukotriene Modi'iers: Ka'irlukast
romol)ne sodium: inh.
&om,inasi =ABA G Steroid: inh+
. Diluar serangan :
• Menjauhi alergen* ,ila perlu desensitisasi
• Menghindari kelelahan
• Menghindari stress psikis
• Men+egah5mengo,ati ISPA sedini mungkin
• lahraga renang* senam asma
7aksinasi in'luen?a