presentasi ket bg dhani

45
PENATALAKSANAAN KEHAMILAN EKTOPIK Disusun Oleh: ANDREI KURNIA SITEPU DHANI NUSWANDI DIAN AZHARY SIBUEA FERNANDO LAROZA RONA FEBRIANI Pembimbing: dr. RUZA RUZTAM, SpOG

Upload: pratiwi-rukmana

Post on 13-Dec-2015

279 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kk

TRANSCRIPT

PENATALAKSANAAN KEHAMILAN EKTOPIK

Disusun Oleh:ANDREI KURNIA SITEPU

DHANI NUSWANDIDIAN AZHARY SIBUEAFERNANDO LAROZA

RONA FEBRIANI  

Pembimbing:dr. RUZA RUZTAM, SpOG

PENDAHULUAN

Kehamilan Ektopik

Kehamilan yang terjadi di luar kavum uteri

per 1000 diagnosis konsepsi, kehamilan atau kelahiran hidup

telah dilaporkan berkisar antara 2,7

hingga 12,9

Keadaan emergensi yang menjadi

penyebab kematian maternal selama

kehamilan trimester pertama

Faktor-faktor yang terlibat

Meningkatnya pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim

Penyakit radang panggul

Usia ibu yang lanjut

Pembedahan pada tuba

Pengobatan infertilitas dengan terapi induksi superovulasi

Menuntut para ahli kebidanan untuk mengetahui metoda pengobatan mutakhir

Penatalaksanaan secara primer Pembedahan

Mulai dikembangkan penatalaksanaan dengan obat-obatan yaitu dengan methotrexate

Metoda ini tampaknya efektif dan cukup aman sehingga dapat menjadi metoda alternatif pada pengobatan kehamilan ektopik

Para dokter harus memperhatikan dengan hati-hati indikasi, kontraindikasi dan efek samping dari terapi medisinalis

ILUSTRASI KASUS

IDENTITAS PENDERITANama : Ny. EF Nama Suami : Tn. HSUmur : 39 tahun Umur : 45 tahunPendidikan : SLTA Pendidikan : SLTAPekerjaan : IRTPekerjaan : SwastaSuku : Minang Suku : MinangAgama : Islam Agama

: IslamStatus : Menikah RM : 787876Alamat : Payung Sekaki, Pekanbaru

Di VK IGD RSUD AA (9 November 2012, pukul 17.40 WIB)AnamnesisKeluhan UtamaKeluar darah dari kemaluan sejak 11 hari SMRS

Riwayat Penyakit SekarangSejak 11 hari SMRS pasien mengeluhkan

keluar darah dari kemaluan, darah warna merah kecoklatan, tidak bergumpal, perut terasa sakit, kepala pusing, mual (+), muntah (-).

Pasien berobat ke klinik swasta dan diberi obat penahan rasa sakit.

Merasa keluhan tidak berkurang pasien berobat ke RS.SM dan dikatakan hamil diluar kandungan. Darah masih keluar dari kemaluan, pusing (-)

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat DM dan HT disangkalRiwayat HaidMenarche usia 15 tahun, haid

pasien teratur,.HPHT : 04 September 2012

Riwayat Persalinan/Abortus/Hidup: 1 / 0 / 1

Anak pertama pasien lahir normal, berat badan lahir 3300 gr.

Riwayat Pemakaian KontrasepsiPasien pernah memakai KB suntik

selama 3 bulan.Riwayat Operasi SebelumnyaTidak ada.

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum : sedangKesadaran : komposmentisTD : 120/70 mmHg HR : 80 x/menitT : 36,7 0C RR : 20 x/menit

Kepala : Konjunctiva anemis +/+ Thoraks : Jantung : DBN Paru : DBNAbdomen : Status ginekologisGenitalia: Status ginekologisEkstremitas : Akral hangat, reff. kapiler < 2”

Status GinekologisMuka : Kloasma gravidarum (-)Mammae : Tidak membesar,

hiperpigmentasi areola (-)

Abdomen:Inspeksi : Perut datar, simetris, scar (-)Palpasi : supel, nyeri tekan (-), fundus

tidak terabaPerkusi : timpaniAuskultasi: BU (+) normal.

Genitalia: Inspeksi : Vulva dan Uretra tenang, tidak tampak

pendarahan.

Inspekulo Vagina : licin, rugae (+), laserasi (-), massa (-) Portio : licin, laserasi (-), massa (-)

Pemeriksaan dalam: Portio : nyeri goyang portio (-). Vagina : licin,, rugae (+), massa (-) Corpus : sebesar telur angsa Adneksa & Paramentrium kanan : lemas, massa (-), nyeri (-) Adneksa & Paramentrium kiri : lemas, massa (-), nyeri (-) Kuldosintesis : (-)

Diagnosis Kerja: G2P1A0H1 + Abortus imminens + anemia

Terapi : Transfusi PRC 3 labu

Di Camar 3 Tanggal 9 November 2012 pukul 19.40 WIB:

Anamnesis Keluhan UtamaKeluar darah dari kemaluan

Riwayat Penyakit Sekarang11 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri

perut kiri bawah, disertai keluar darah dari kemaluan berwarna kecoklatan, pasien ganti duk 2x/hari. Mual (+), muntah (-) pasien berobat ke RS Swasta dikatakan normal dan diberi obat penahan rasa sakit, kemudian keluhan tidak berkurang pasien berobat ke RS.SM dikatakan hamil diluar kandungan, darah masih keluar dari kemaluan dan bertambah banyak pasien ganti pembalut 1x/hari/pusing (-), BAB (+) BAK lancar.

Riwayat HaidMenarche usia 13 tahun, haid

pasien teratur,.HPHT : 4 september 2012TP : 11 Juli 2012

Riwayat PerkawinanPernikahan ke I (1991) menikah usia

18 tahun selama 12 tahun.Pernikahan ke II (2007) menikah usia

34 tahun sampai sekarangRiwayat Persalinan/Abortus/Hidup

: 2 / 0 / 1Anak pertama pasien lahir tahun

1993, lahir normal, ditolong bidan berat badan lahir 3300 gr.

Riwayat Pemakaian KontrasepsiPasien pernah memakai pil dan suntik

selama 3 bulan Riwayat Penyakit DahuluRiwayat DM, HT, Asma, disangkalRiwayat Penyakit KeluargaTidak ada riwayat penyakit yang

berhubungan Riwayat Operasi SebelumnyaTidak ada.riwayat operasi sebelumnya

Pemeriksaan FisikDilakukan pada tgl 9-11-2012Keadaan Umum : baikKesadaran : komposmentisTD : 120/80 mmHg HR : 80x/menitT : 36,7 0C RR : 20 x/menit

Kepala : Conjunctiva anemis -/- Thoraks : Jantung : DBN Paru : DBN Abdomen : Status ginekologis Genitalia: Status ginekologis Ekstremitas : Akral hangat, reff. kapiler < 2”

Status GinekologisMuka : Kloasma gravidarum (-)Mammae : Tidak membesar, hiperpigmentasi

areola (-)

Abdomen:Inspeksi : Tampak datar, simetris, scar (-),

striae (-)Palpasi : Supel, nyeri tekan abdomen regio

supra pubic (+), fundus tidak terabaPerkusi : timpaniAuskultasi : BU (+) normal

Genitalia:Inspeksi : Vulva dan Uretra tenang,

Pendarahan dari vagina (+)

InspekuloVagina : Licin, rugae (+), massa (-)Portio : Licin, Livide (+), laserasi (-), massa

(+)Orificium Uretra Eksterna : Tertutup, keluar

darah (+), jaringan (-)

: -

Pemeriksaan Dalam / Bimanual : Vagina : Licin, rugae (+), massa (-) Portio : Licin, nyeri goyang (-), massa

(-) Korpus Uteri : Sulit dinilai Adneksa dan paramentrium kanan :

Lemas Adneksa dan paramentrium kiri :

Lemas Kavum Douglas : Tidak menonjol Rectal Toucher

Pemeriksaan Laboratorium Darah lengkap :(9/11/12) : (Pukul 16.33 WIB)

Hb = 7,0 gr%Ht = 19,9 vol%Leukosit = 5.900 /mm3

Trombosit = 189.000/ mm3,

Pemeriksaan Penunjang: -Diagnosis Kerja : G2P1A0H1 gravid 9-10 minggu + susp.

Abortus imminensDiagnosis Banding : G2P1A0H1 gravid 9-10 minggu + susp.

KETRencana : Transfusi PRC 3 labu

USG

Follow upFOLLOW UP.docx

TINJAUAN PUSTAKA

Kehamilan Ektopik

• setiap kehamilan yang terjadi di luar kavum uteri• Blastokista yang normalnya berimplantasi di lapisan

dinding endometrium rongga uterus pada keadaan ini blastokista berimplantasi di tempat lain

Faktor Resiko

Faktor Mekanis

Faktor Fungsional

Faktor Mekanis

Bedah tuba yang dilakukan sebelumnya

Salphingitis (radang tuba uterine) yang terjadi sebelumnya

Perlekatan peritubal yang terjadi setelah infeksi

Sectio cesario yang telah dilakukan sebelumnya

Berkurangnya silia akibat infeksi

Faktor Fungsional

Penggunaan kontrasepsi oral yang hanya berisi progestin

Penggunaan estrogen dosis tinggi pasca ovulasi

setelah induksi ovulasi

Penggunaan AKDR dengan progesteron

Faktor Resiko

Lainnya

Reproduksi

dengan bantuan

Kegagalan

kontrasepsi

Reproduksi dengan bantuan ini

meningkatkan kejadian implantasi

atypical yaitu implantasi yang

tidak sesuai tempatnya

Klasifikasi

Kehamilan Tuba• Kehamilan pada tuba merupakan kehamilan ektopik yang paling sering terjadi.

• Ovum yang telah dibuahi dapat tumbuh pada semua bagian tuba

Kehamilan abdominal

• Kehamilan abdominal terjadi setelah rupture dini kehamilan tuba ke rongga peritoneum

• Implantasi langsung telur yang telah dibuahi diperitoneum sangat jarang terjadi

Lainnya:Kehamilan ligamentum latum

(Broad ligament)Kehamilan interstitialKehamilan ovariumKehamilan serviksKehamilan ektopik lainKehamilan ektopik multi janin

Diagnosis

Pertanda Tofoblas

Diagnosis Klinis

Diagnosis klinis:Nyeri abdominal dan perdarahan

pervaginam pada trimester pertama

Gejala-gejala sekunder terhadap terjadinya ruptur atau uterus pada wanita dengan kehamilan intrauteri yang normal telah mengalami pembesaran yang berbeda

Pertanda TrofoblasTiga macam protein telah diteliti

secara luas sebagai petanda yang potensial dari kehamilan yang viabel.

Ketiga macam protein ini digunakan dalam mendiagnosis suatu kehamilan ektopik 1. Human Chorionik Gonadotropin 2. Human placental lactogen (hPL) 3. Glikoprotein β1 kehamilan spesifik

Penatalaksanaan

Pembedahan

Salpingotomi linier

Reseksi segmental

Salpingektomi total

Medisinalis

Methotrexate

Salpingotomi linier merupakan suatu prosedur

pembedahan yang ideal dilakukan pada kehamilan tuba yang belum mengalami ruptur.

Karena lebih dari 75% kehamilan ektopik terjadi pada 2/3 bagian luar dari tuba

Reseksi segmental Dilakukan dengan mengangkat

bagian implantasi, prosedur ini tidak dapat melibatkan kehamilan tuba yang terjadi berikutnya

Tujuan lainnya adalah dengan merestorasi arsitektur normal tuba

Salpingektomi totalSalpingektomi total diperlukan

apabila satu kehamilan tuba mengalami ruptur,

Karena perdarahan intraabdominal akan terjadi dan harus segera diatasi

MedisinalisHarus ditegakkan diagnosis

kehamilan ektopik secara dinikeuntungan kurang invasif,

menghilangkan risiko pembedahan dan anestesi

Terapi medisinalis utama methotrexate (MTX).

Methotrexate merupakan analog asam folat yang akan mempengaruhi sintesis DNA dan multiplikasi sel dengan cara menginhibisi kerja enzim Dihydrofolate reduktase.

MTX ini akan menghentikan proliferasi trofoblas

Syarat pemberian MTX :Hb lebih dari 10 gr %Leukosit diatas 5000/mlBleeding-chlotting time normalFungsi Ginjal dan Hati dalam

batas normal

PEMBAHASAN

Apakah diagnosis pada pasien ini sudah tepat?