presentasi laporan kasus neuro - status epileptikus.pptx
TRANSCRIPT
![Page 1: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/1.jpg)
Laporan KasusStatus
EpileptikusPenyaji: Audrey. N; 07120110014
Pembimbing: dr. Imam S, SpS
![Page 2: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/2.jpg)
Status Pasien
![Page 3: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/3.jpg)
Identitas PasienNama : Nn. D.INo. RM : 33-10-24Jenis Kelamin : PerempuanTanggal Lahir : 1 September 1999Alamat : Jl. Swadaya Ujung DepokAgama : IslamTgl Masuk : 4 Oktober 2015Penjamin : BPJS Mandiri
![Page 4: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/4.jpg)
Anamnesis
![Page 5: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/5.jpg)
Keluhan UtamaPasien datang ke UGD RSAL Marinir Cilandak pada tanggal 4 Oktober 2015 dan dilakukan aloanamnesis pada pukul 13.15.
Keluhan Utama: Kejang dan penurunan kesadaran sejak 12 jam SMRS.
![Page 6: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/6.jpg)
Riw. Penyakit Sekarang• Orang tua pasien mengeluhkan pasien
demam sejak 1 hari SMRS dan kejang 3 kali. Kejang seluruh tubuh dan setiap kali kejang berlangsung sekitar 10-15 menit. Pasien tidak sadarkan diri di antara 3 kali kejang tersebut dan selama 12 jam setelah terakhir kejang.
![Page 7: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/7.jpg)
Riw. Penyakit Sekarang• Pasien aktif dan pertumbuhan baik
sesuai usia.• Orang tua pasien mengaku sudah
pernah berobat ke dokter untuk masalah kejang dan mengaku kontrol ke poli neuro RSMC untuk epilepsi.
![Page 8: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/8.jpg)
Riw. Penyakit Dahulu• Pasien memiliki riwayat kejang
sebelumnya dan rutin kontrol ke poli neurologi RSMC untuk epilepsi.
• Diberikan Fenitoin, Asam Valproat, Piracetam
• Pasien pertama kali kejang pada usia 15 tahun.
![Page 9: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/9.jpg)
Riw. Penyakit Keluarga
Riwayat kejang dalam keluarga tidak ada. Ibu Pasien menderita anemia aplastik dan meninggal tahun 2012. Ayah pasien memiliki riwayat asma namun sudah 20 tahun tidak pernah kambuh.
![Page 10: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/10.jpg)
Riw. Kehamilan Ibu• Ayah pasien mengatakan bahwa pasien
adalah anak pertama dari tiga bersaudara & tiap bulannya Ibu pasien melakukan kunjungan antenatal ke bidan dan rutin mengonsumsi vitamin saat kehamilannya.
• Ayah pasien mengaku Ibu pasien tidak mengkonsumsi obat tertentu saat masa kehamilannya. Menurut Ayah pasien, Ibu pasien mengaku sehat selama masa kehamilannya.
![Page 11: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/11.jpg)
Riw. KelahiranPasien lahir secara normal dibantu oleh bidan setempat. Berat badan pasien saat lahir adalah 2700 gr, orangtua pasien lupa panjang badan pasien saat lahir. Kehamilan sang ibu cukup minggu yaitu 38 minggu. Pasien lahir normal dengan ketuban jernih tidak ada komplikasi selama proses kelahiran, anus (+), cacat (-).
![Page 12: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/12.jpg)
Riw. KebiasaanAyah pasien mengatakan sebelum pasien kejang ini, pasien akhir-akhir ini sering bergadang dan terlalu kecapekan karena banyaknya aktivitas.
![Page 13: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/13.jpg)
Riw. ImunisasiImunisasi pasien lengkap sesuai dengan usianya.
![Page 14: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/14.jpg)
Riw. PengobatanPasien tidak mengonsumsi obat-obatan dan jamu-jamuan untuk keluhannya ini, hanya rutin kontrol ke Poli Neurologi RSMC untuk epilepsinya dan diberikan Fenitoin, Asam Folat dan Piracetam.
![Page 15: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/15.jpg)
Riw. Sosial, Ekonomi, Pribadi
Pasien, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, tinggal bersama ayah dan kedua adiknya. Keadaan ekonomi pasien menengah ke bawah.
![Page 16: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/16.jpg)
Pemeriksaan Fisik
![Page 17: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/17.jpg)
Tanda Tanda VitalKeadaan Umum : Tampak sakit beratKesadaran : GCS E3M1V2Pernapasan : 40 kali per menitNadi
: 120 kali per menitSuhu
: 37.4oC
![Page 18: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/18.jpg)
AntropometriBerat Badan : 41 kgPanjang Badan : 159 cmStatus Gizi
: Persentil 16.2%
(Underweight)
![Page 19: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/19.jpg)
Status GeneralisKepala normocephal, deformitas (-), bekas luka (-) rambut hitam, distribusi
merata
Mata konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung septum deviasi (-), sekret (-/-), hiperemis (-/-)
Telinga Bentuk normal di kedua telinga, serumen (-/-), sekret (-/-), pendengaran kedua telinga normal
Mulut Mukosa normal, faring hiperemis (-), stomatitis (-), karies (-)
Leher Pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), deviasi trakea (-)
Aksilla Tidak terlihat maupun teraba benjolan ataupun pembesaran kelenjar getah bening
![Page 20: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/20.jpg)
Status GeneralisKardio-vaskular
Regularitas: reguler, S1/S2 (+), Murmur (-), Gallop (-)
Respirasi Simetri (+/+), Suara Nafas: vesikuler, Ronki (-), Wheezing (-)
Abdomen Datar, supel, BU (+), NT (-)
Ekstremitas Edema (-), Kulit tidka terdapat kelainan, turgor baik, akral hangat, deformitas (-)
Refleks Fisiologis (+), Patologis (-)
![Page 21: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/21.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis I Kanan Kiri
Subjektif Normal Normal
Objektif dengan bahan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
![Page 22: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/22.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis II Kanan Kiri
Visus 6/6 6/6
Lapangan pandang Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Melihat warna Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Fundus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
![Page 23: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/23.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis III Kanan Kiri
Kedudukan Bola Mata Di tengah Di tengah
Pergerakan Bola Mata
Nasal Baik Baik
Temporal atas Baik Baik
Temporal Bawah Baik Baik
Nasal Atas Baik Baik
Nistagmus - -
Strabismus - -
Eksoftalmus - -
![Page 24: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/24.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis III Kanan Kiri
Ptosis - -
Bentuk Pupil Bulat Bulat
Ukuran Pupil 3 mm 3 mm
Refleks Cahaya Langsung + +
Refleks Cahaya Tidak Langsung + +
Refleks Konvergensi + +
Diplopia - -
![Page 25: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/25.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis IV Kanan Kiri
Pergerakan Bola Mata - -
Nasal Bawah Baik Baik
Diplopia - -
![Page 26: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/26.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis V Kanan Kiri
Membuka mulut + +
Mengunyah + +
Menggigit + +
Refleks Kornea Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sensibilitas Wajah Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
![Page 27: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/27.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis VI Kanan Kiri
Pergerakan Bola Mata
Temporal Baik Baik
Diplopia - -
![Page 28: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/28.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis VII Kanan Kiri
Kelopak Mata Normal Normal
Sudut mulut Normal Normal
Lipatan nasolabial Normal Normal
![Page 29: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/29.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis VII Kanan Kiri
Mengerutkan dahi + +
Mengangkat alis + +
Menutup mata + +
Tersenyum + +
Menyeringai + +
Mencucu + +
Bersiul Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sensorik (pengecapan 2/3 anterior lidah)
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
![Page 30: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/30.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis VIII Kanan Kiri
Suara berbisik Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Tes Rinne Tidak dilakukan Tidak dllakukan
Tes Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Swabach Tidak dilakukan Tidak dilakukan
![Page 31: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/31.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis IX Kanan Kiri
Pengecapan 1/3 posterior lidah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sensibilitas Faring Tidak dilakukan Tidak dilakukan
![Page 32: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/32.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis X
Arkus Faring Simetris, uvula di tengah
Disfoni -
Disfagia -
![Page 33: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/33.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis XI Kanan Kiri
Mengangkat bahu Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Menoleh Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
![Page 34: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/34.jpg)
Status NeurologisNervus Kranialis XII Kanan Kiri
Deviasi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Atrofi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Fasikulasi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Tremor Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Menjulurkan lidah Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Kekuatan lidah Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Disartria - -
![Page 35: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/35.jpg)
Status NeurologisMotorik Ekstremitas Atas Kanan Kiri
Pergerakan Tidak ada hambatan Tidak ada hambatan
Kekuatan 5555 5555
Trofi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Tonus Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Refleks Fisiologis (Biceps & triceps)
+ +
Refleks Patologis (Hoffman & trommer)
- -
Klonus - -
![Page 36: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/36.jpg)
Status NeurologisMotorik Ekstremitas Bawah Kanan Kiri
Pergerakan Tidak ada hambatan
Tidak ada hambatan
Kekuatan 5555 5555
Trofi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Tonus Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Refleks Fisiologis (Patella & Achilles) + +
Refleks Patologis (Babinski, Chaddock, Oppenheim, Rossolimo Schaeffer, Gordon, Gonda)
- -
Klonus - -
![Page 37: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/37.jpg)
Status NeurologisSensibilitas Ektremitas Atas Kanan Kiri
Raba Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tekan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nyeri Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Suhu Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi Titik Tidak dilakukan Tidak dilakukan
![Page 38: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/38.jpg)
Status NeurologisSensibilitas Ekstremitas Bawah Kanan Kiri
Raba Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tekan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nyeri Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Suhu Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi Titik Tidak dilakukan Tidak dilakukan
![Page 39: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/39.jpg)
Status NeurologisFungsi Otonom
Miksi Tidak ada kelainan
Defekasi Tidak ada kelainan
![Page 40: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/40.jpg)
Status NeurologisKeseimbangan Kanan Kiri
Cara berjalan Kesan normal Kesan normal
Tes Romberg Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Fukuda Stepping Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Ataksia Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Disdiadokinesis Tidak dilakukan Tidak dilakukan
![Page 41: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/41.jpg)
Status NeurologisMeningeal Signs
Kaku kuduk -
Lasegue sign -
Brudzinski 1 -
Brudzinski 2 -
Brudzinski 3 Tidak dilakukan
Brudzinski 4 Tidak dilakukan
![Page 42: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/42.jpg)
Pem. Penuunjang
![Page 43: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/43.jpg)
4 Oktober 2015Pemeriksaan Hasil
Hb 12.5 g/dL
Hct 37%
WBC 18.6 x 103 /uL
Trombosit 287 x 103/uL
Hitung JenisB/E/N.Batang/N.Segmen/L/M
0/0/0/63/25/12
Gula Darah Sewaktu 91 mg/dL
LED 30 mm/jam
![Page 44: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/44.jpg)
Ringkasan
![Page 45: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/45.jpg)
RingkasanPasien perempuan 16 tahun, datang ke RSAL Marinir Cilandak dengan keluhan kejang dan penurunan kesadaran sejak 12 jam SMRS. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan suhu tinggi dan penurunan kesadaran berat. Status generalis dan neurologis pasien dalam batas normal. Pada hasil pemeriksaan darah rutin didapatkan leukositosis.
![Page 46: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/46.jpg)
Diagnosis
![Page 47: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/47.jpg)
Diagnosis Kerja• Diagnosis Klinis:
Kejang, demam, penurunan kesadaran• Diagnosis Topis:
Korteks Serebri• Diagnosis Etiologi:
Status Epileptikus
![Page 48: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/48.jpg)
PengkajianAtas dasar:• Anamnesis: Pasien kejang sebanyak 3
kali dan masing-masing selama kira - kira 10-15 menit (total durasi kejang kira-kira 45 menit).
• Pemeriksaan Fisik: Pasien tampak sakit berat dengan penurunan kesadaran berat.
![Page 49: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/49.jpg)
Penatalaksanaan
![Page 50: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/50.jpg)
Penatalaksanan• Diazepam 1 ampul bolus perlahan (2 menit),
observasi 10 menit• Bila masih kejang, berikan 1 ampul Diazepam
bolus dan observasi 10 menit • Bila masih kejang, beri Fenitoin 1 ampul• IVFD RL 14 tetes per menit• Inj. Ceftriaxone 1 x 2 gram
![Page 51: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/51.jpg)
PrognosisQuo ad Vitam
: dubia ad bonamQuo ad Functionam : dubia ad bonamQuo ad Sananctionam : dubia ad malam
![Page 52: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/52.jpg)
Follow Up
![Page 53: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/53.jpg)
5 Oktober 2015
![Page 54: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/54.jpg)
7 Oktober 2015
![Page 55: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/55.jpg)
10 Oktober 2015
![Page 56: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/56.jpg)
11 Oktober 2015
![Page 57: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/57.jpg)
13 Oktober 2015
![Page 58: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/58.jpg)
19 Oktober 2015
![Page 59: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/59.jpg)
20 Oktober 2015
![Page 60: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/60.jpg)
Tinjauan PustakaStatus Epileptikus
![Page 61: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/61.jpg)
Status EpileptikusInternational League Against Epilepsy mendefinisikan status epileptikus sebagai aktivitas kejang yang berlangsung terus menerus selama 30 menit atau lebih.
![Page 62: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/62.jpg)
EpidemiologiJumlah kasus status epileptikus di Amerika Serikat saja telah diperkirakan dari studi epidemiologi menjadi sekitar 102.000-152.000 episode per tahun dan sebanyak 55.000 kematian per tahun telah dikaitkan dengan status epileptikus. Status epileptikus memiliki kejadian tahunan berkisar 10-86 per 100.000 orang.
![Page 63: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/63.jpg)
Etiologi• Penyakit serebrovaskular• Hipoksia• Gangguan metabolik• Alkohol• Tumor• Infeksi• Trauma• Idiopatik
![Page 64: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/64.jpg)
Patofisiologi• Instabilitas membran sel saraf sel lebih
mudah mengalami pengaktifan;• Neuron hipersensitif ambang untuk
melepaskan muatan menurun, apabila terpicu akan melepaskan muatan secara berlebihan;
• Kelainan polarisasi (polarisasi berlebihan, hipopolarisasi) disebabkan oleh kelebihan asetilkolin atau defisiensi GABA
![Page 65: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/65.jpg)
Patofisiologi• Instabilitas membran sel saraf sel lebih
mudah mengalami pengaktifan;• Neuron hipersensitif ambang untuk
melepaskan muatan menurun, apabila terpicu akan melepaskan muatan secara berlebihan;
• Kelainan polarisasi (polarisasi berlebihan, hipopolarisasi) disebabkan oleh kelebihan asetilkolin atau defisiensi GABA
![Page 66: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/66.jpg)
Patofisiologi• Ketidak seimbangan ion yang mengubah
keseimbangan asam-basa atau elektrolit mengganggu homeostasis kimiawi neuron terjadi kelainan pada depolarisasi neuron peningkatan berlebihan neurotransmitter eksitatorik atau deplesi neurotransmitter inhibitorik.
![Page 67: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/67.jpg)
Patofisiologi• Semua kejang diinisiasi oleh mekanisme
yang sama. Namun status epileptikus melibatkan adanya kegagalan dalam pemutusan rantai kejang tersebut
![Page 68: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/68.jpg)
Diagnosa - Anamnesa• Gejala klinis adalah kejang dengan tonik,
klonik, atau tonik-klonik pada gerakan tungkai. Pasien mungkin hanya menunjukkan gerakan kejang dengan amplitudo yang kecil pada wajahnya, tangan, kaki dan sentakan nistagmoid pada kedua matanya.
• Jika kejang ini berhenti, pasien akan tetap dalam kondisi tidak sadar dan tidak memberikan respon atau kemungkinan pasien bingung kemudian kejang kembali terjadi.
![Page 69: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/69.jpg)
Pemeriksaan Fisik• Pada pemeriksaan neurologis, pasien
tidak akan memberikan respon terhadap komando verbal.
• Tonus otot dapat meningkat atau menurun, dengan gerakan yang tidak perlu pada tungkai, dan akan memperlihatkan refleks Babinski positif.
• Umumnya, tanda neurologis yang ditemukan bersifat simetris
![Page 70: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/70.jpg)
Pemeriksaan Penunjang
• EEG• MRI• CT Scan dengan kontras
![Page 71: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/71.jpg)
Penatalaksanaan
![Page 72: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/72.jpg)
Penatalaksanaan
![Page 73: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/73.jpg)
Penatalaksanaan
![Page 74: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/74.jpg)
PenatalaksanaanStatus Epileptikus Refrakter:• Terapi bedah epilepsy• Stimulasi N.Vagus• Modifikasi tingkah laku• Relaksasi• Mengurangi dosis OAE• Kombinasi OAE
![Page 75: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/75.jpg)
PenatalaksanaanKombinasi OAE yang dapat digunakan pada SE refrakter:
![Page 76: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/76.jpg)
Analisa Kasus
![Page 77: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/77.jpg)
Analisa KasusPasien datang ke UGD dan diberi diagnosa :Status Epileptikus• Pada anamnesa, orangtua pasien mengatakan pasien demam
dan kejang sebanyak 3 kali. Kejang seluruh tubuh dan setiap kali kejang berlangsung sekitar 10-15 menit.
• Pada pemeriksaan fisik, pasien tampak sakit berat dengan kesadaran GCS E3M1V2.
![Page 78: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/78.jpg)
Analisa Kasus• Pasien memiliki faktor risiko yang cukup tinggi
untuk status epileptikus karena memiliki riwayat epilepsi.
• Pada pasien dengan status epileptikus, terapi pertama yang diberikan adalah diazepam rektal. Pada pasien ini, karena pasien masih kejang selama lebih dari 30 menit, diberikan diazepam IV. Jika setelah evaluasi selama 5 menit pasien masih kejang, dapat dilakukan transfer ke ICU.
![Page 79: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/79.jpg)
Analisa KasusDiagnosa akhir pasien :Status Epileptikus + Dekubitus• Dikarenakan pasien tidak sadarkan diri di antara
kejang selama lebih dari 30 menit, pasien dapat didiagnosis sebagai status epileptikus.
• Pasien juga mengalami dekubitus/pressure ulcers di punggung bagian bawah
![Page 80: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/80.jpg)
![Page 81: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/81.jpg)
Kesimpulan
![Page 82: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/82.jpg)
KesimpulanPasien perempuan 16 tahun, datang ke RSAL Marinir Cilandak dengan keluhan kejang 3 kali selama 1-150 menit tiap kejang dan penurunan kesadaran sejak 12 jam SMRS. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan suhu tinggi dan penuruna kesadaran berat. Status generalis dan neurologis pasien dalam batas normal. Pada hasil pemeriksaan darah rutin didapatkan leukositosis. Pada saat rawat inap, pasien kejang total sebanyak 8 kali. Pada pasien ditegakkan diagnosis status epileptikus, atas dasar anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang tersebut di atas.
![Page 83: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/83.jpg)
Kesimpulan• Prognosis pada pasien ini adalah dubia ad
malam, karena tingkat rekurensi kejang tinggi, dikarenakan riwayat epilepsi.
• Dilakukan pemberian obat-obatan anti kejang, antibiotik, anti-inflamasi dan antipiretik serta vena seksi selama rawat inap. Hasil pemeriksaan Darah Rutin, GDS, SGOT, SGPT, Ureum, Creatinine pasien juga dalam batas normal. Dilakukan monitoring KU, TTV dan tatalaksana yang sesuai. Pasien pulang dari RSAL Marinir Cilandak pada 28 Oktober 2015.
![Page 84: Presentasi Laporan Kasus Neuro - Status Epileptikus.pptx](https://reader037.vdocuments.net/reader037/viewer/2022102518/5695d1311a28ab9b02958b1f/html5/thumbnails/84.jpg)