presentasi mimosa pudica

38
LAPORAN FISIOLOGI TUMBUHAN PENGAMATAN PERILAKU Mimosa pudica (Putri Malu) TERHADAP RANGSANG SENTUHAN (SEISMONASTI) DAN SUHU (TERMONASTI) Oleh Feranica Kartini4401410011 Sigit Pamungkas4401410025 Monica Elisabeth4401410053 Bayu Aji Nugroho4401410067

Upload: sigit-pamungkas

Post on 07-Aug-2015

1.348 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ini merupakan presentasi hasil dari peneltian rangsang mimosa pudica terhadap rangsang sentuhan dan suhu

TRANSCRIPT

Page 1: presentasi mimosa pudica

 

LAPORAN FISIOLOGI TUMBUHAN

PENGAMATAN PERILAKU Mimosa pudica (Putri Malu)TERHADAP RANGSANG SENTUHAN (SEISMONASTI) DAN

SUHU (TERMONASTI)

Oleh

Feranica Kartini 4401410011

Sigit Pamungkas 4401410025

Monica Elisabeth 4401410053

Bayu Aji Nugroho 4401410067

Page 2: presentasi mimosa pudica

LATAR BELAKANG MASALAH

• Setiap makhluk hidup (organisme) mampu menerima dan menanggapi rangsangan yang disebut iritabilitas.• Salah satu bentuk tanggapan yang umum dilakukan

berupa gerak• berdasarkan Judul kami, kami ingin membuktikan adanya

iritabilitas atau gerak rangsang terhadap tumbuhan.• kami memilih tumbuhan putri malu (Mimosa pudica )

sebagai objek pengamatan

BAB IPENDAHULUAN

Page 3: presentasi mimosa pudica

Kenapa kami memilih putri malu?• Putri malu (Mimosa pudica) merupakan satu dari

beberapa tumbuhan yang mempunyai iritabilitas tinggi terhadap rangsang-rangsang tertentu. • Hal tersebut yang mendasari kami untuk mengungkap

rangsang apa saja yang dapat direspon oleh Mimosa pudica (putri malu). • Kami ingin mengetahui bagaimana respon putri malu

ketika diberi rangsang berupa sentuhan (tigmonasti) dan suhu (termonasti).

Page 4: presentasi mimosa pudica

RUMUSAN MASALAH

• Bagaimana perilaku Mimosa pudica (putri malu) jika disentuh dengan pensil pada beberapa titik sentuh. • Bagaimana perilaku Mimosa pudica (putri malu) jika

diberi rangsang panas dan dingin.

Page 5: presentasi mimosa pudica

TUJUAN

• Untuk mengetahui bagaimana perilaku Mimosa pudica (putri malu) jika disentuh dengan pensil pada beberapa titik sentuh. • Untuk mengetahui bagaimana perilaku Mimosa pudica

(putri malu) jika diberi rangsang panas dan dingin.

Page 6: presentasi mimosa pudica

Iritabilitas adalah salah satu bentuk tanggapan yang umum dilakukan berupa gerak. Gerak adalah perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh sebagai respon yang diberikan terhadap rangsangan dari lingkungan dan akibat adanya pertumbuhan.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Page 7: presentasi mimosa pudica

Gerak autonom merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Gerak autonom disebut juga gerak endonom atau gerak spontan.

Macam-macam geraknya yaitu gerak protoplasma, Gerak mlengkungnya kuncup daun, Gerak tumbuhan ketika tumbuh.

A. Gerak Autonom

Page 8: presentasi mimosa pudica

Gerak esionom adalah gerak yang dipengaruhi oleh rangsang yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. Berdasarkan arah geraknya, gerak esionom dibedakan atas gerak nasti, gerak tropisme, dan gerak taksis.

B. Gerak Esionom

Page 9: presentasi mimosa pudica

Gerak nasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak ditentukan atau ditujukan ke atau dari sumber rangsang. Rangsang tersebut dapat berupa sentuhan, suhu, cahaya, dan kelembaban. Berdasarkan jenis rangsang yang memengaruhi, gerak nasti dibedakan menjadi termonasti, seismonasti, niktinasi, dan nasti kompleks.

1. Gerak Nasti

Page 10: presentasi mimosa pudica

Termonasti merupakan gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang berupa suhu.

Contoh :Bunga tulip dan bunga crokus yang membuka karena pengaruh suhu.

a. Termonasti

Page 11: presentasi mimosa pudica

Fotonasti adalah gerak yang melibatkan sebagian atau seluruh bagian tumbuhan karena pengaruh rangsang berupa cahaya.

Contoh :menguncupnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada waktu matahari terbenam.

b. Fotonasti

Page 12: presentasi mimosa pudica

Seismonasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang sentuhan atau getaran.

Contoh :Gerak menutupnya daun putri malu ketika disentuh.

c. Seismonasti

Page 13: presentasi mimosa pudica

Gerak niktinasti (nyktos = malam) adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang dari lingkungan di malam hari.

Contoh :Gerak menutupnya daun tumbuhan yang tergolong tumbuhan polong (Leguminoceae) pada menjelang malam hari.

d. Niktinasti

Page 14: presentasi mimosa pudica

Gerak nasti kompleks adalah gerakan sebagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh lebih dari satu macam rangsang.

Contoh Gerak membuka dan menutupnya stomata Hibiscus tiliaceus karena pengaruh cahaya matahari, zat kimia, dan air.

e. Nasti kompleks

Page 15: presentasi mimosa pudica

Ciri-ciri morfologi tumbuhan putri malu berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal membundar,tepi rata, permukaan atas dan bawah licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-3 mm, berwarna hijau, umumnya tepi daun berwarna ungu. Jika daun disentuh akanmelipatkan diri, menyirip rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm. Batang bulat, berambut, dan berduri temple. Akar berupa akar penayang kuat. Bunga berbentuk bulat seperti bola, bertangkai, berwarnaungu/merah. Buah berbentuk polong, pipih seperti garis.

Ciri-ciri morfologi

Page 16: presentasi mimosa pudica

Klasifikasi

Kerajaan : PlantaeDivisi : MagnoliophytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : FabalesFamili : FabaceaeGenus : MimosaSpesies : Mimosa pudica

Page 17: presentasi mimosa pudica

Tumbuhan putri malu memiliki dua macam kepekaan, yakni terhadap sentuhan (seismonasti) dan terhadap intensitas cahaya matahari atau melakukan gerakan tidur pada malam hari (niktinasti).

Perilaku

Page 18: presentasi mimosa pudica

Gerak nasti terjadi disebabkan karena adanya rangsangan dari luar menyebabkan perubahan tekanan turgor pada sel-sel batang, cabang, dan tulang daun. Tekanan turgor merupakan tekanan air pada dinding sel akibat perubahan kadar air dalam sel tumbuhan.

Perilaku

Page 19: presentasi mimosa pudica

Setelah beberapa saat tertentu tekanan turgor sedikit demi sedikit akan kembali ke keadaan normalnya diikuti dengan tegaknya kembali batang, cabang dan mekarnya seluruh daun.

batang, cabang, dan atau tulang daun menjadi layu dan diikuti dengan mengatupnya daun putri malu karena hilangnya turgor pada pangkalnya.

Rangsang berupa sentuhan menyebabkan terjadinya aliran air. Adanya aliran air menyebabkan kadar air sel-sel motor di daerah sentuhan berkurang, sehingga tekanan turgornya mengecil juga disebabkan

karena hilangnya turgor dalam sel-sel pulvinus.

Putri malu tersentuh

Mekanisme Menutupnya Daun Putri Malu

Page 20: presentasi mimosa pudica

BAB IIIMETODE PENELITIAN

• A. ALAT DAN BAHAN1. Alat Tulis2. Tumbuhan Putri Malu3. Korek Api dan lilin4. Es Batu5. Stopwatch6. Kamera

Page 21: presentasi mimosa pudica

• B. CARA KERJA

1. Memberi perlakuan pada putri malu :a. Disentuh menggunakan ujung pensil pada bagian

ujung batang, tengah batang, ujung daun , tengah daun dan percabangan batang

b. Diberi hawa dingin dengan es batu di dekat daun;c. Diberi hawa panas dengan lilin di dekat daun;

2. Mengamati gerak daun dan batang putri malu.3. Menghitung waktu daun dan batang putri malu

menutup dan membuka kembali menggunakan stopwatch.

4. Melakukan percobaan masing-masing perlakuan sebanyak tiga kali.

5. Mendokumentasikan percobaan tersebut.

Page 22: presentasi mimosa pudica

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

•DATA HASIL PENGAMATAN

1. Perlakuan : Perlakuan Sentuhan dengan Pensil pada Beberapa Titik Sentuh

No Titik PerlakuanArah Daun Mengatup Pola Mengatup

Selang Membuka

1 Ujung Batang Ke atas Mengatup dari bagian ujung ke pangkal 4 menit 25 detik

2 Tengah Batang - - -

3 Ujung Daun Ke atas Mengatup secara bersama-sama 5 menit 28 detik

4 Tengah Daun Ke atas Mengatup secara bersama-sama 4 menit 3 detik

5 Percabangan Ke atasDaun sebagian besar mengatup ke atas dan petiololus bergerak ke

bawah11 menit 45 detik

1. Perlakuan : Didekatkan dengan sumber dingin (es batu)

Pengulangan Titik Perlakuan Waktu menutup

Waktu Membuka Keterangan

1 Ujung Daun - 10. 5 - 11.03 4 menit menunggu tetapi tidak menutup

2Ujung Daun

- 11.34 - 11.43.13 9 menit 13 detik menunggu tetapi tidak menutup

3Ujung Daun - 11.45 - 12.00 15 menit menunggu tetapi tidak menutup

1. Perlakuan : Didekatkan dengan sumber panas ( lilin menyala)

Pengulangan Titik Perlakuan Waktu Menutup

Waktu Membuka Selang Membuka

1 Ujung Daun 11.12 11.19 7 menit

2Ujung Daun 11.41 11.49 8 menit

3 Ujung Daun 12.00 12.10 10 menit

Page 23: presentasi mimosa pudica

disentuh

• Ujung batang• Tengah batang• Ujung daun• Tengah daun• Percabangan

Didekatkan dengan sumber panas

• Lilin menyala , pada ujung daun

Didekatkan dengan sumber dingin

• Es batu, pada ujung daun

Page 24: presentasi mimosa pudica

* Ujung batang

Ada reaksi mengatupnya daun dari bagian ujung ke pangkal arah katupan keatas selang waktu membuka kembali 4 menit 25 detik.

* Tengah batang

Tidak ada reaksi daun tidak mengatup

1. Rangsang sentuhan

Page 25: presentasi mimosa pudica

* Ujung daun

Ada reaksi mengatupnya daun bersamaan daun yang mengatup dari ujung sampai hampir tengah arah katupan keatas selang waktu membuka kembali 5 menit 28 detik.

* Tengah daun

Ada reaksi mengatupnya daun bersamaan daun yang mengatup hanya beberapa di dekat titik rangsang arah katupan keatas selang waktu membuka kembali 4 menit 3 detik.

* percabangan

Ada reaksi mengatupnya daun bersamaan mengatupnya beberapa helai anak daun putri malu dan petiololus bergerak ke bawah arah katupan keatas selang waktu membuka kembali 11 menit 45 detik.

Page 26: presentasi mimosa pudica

LOKASI SENTUHAN REAKSI

tengah batang daun putri malu tidak mengatup

Ujung batang, ujung daun, tengah daun dan percabangan batang

anak daun pun mengatup

Letak Reseptor Menurut Hasil Reaksinya

Page 27: presentasi mimosa pudica

Mekanisme tertutupnya daun

Getaran Diterima Reseptor

Di antar ke sel pulvinus

Ion Na+ dan K di bagian bawah pulvinus

lebih banyak

Daun melengkung ke atas

Diantar melalui Plasmodesmata

Memindah ion Na+ dan K dari atas

sehingga potensial osmotiknya rendah

Air berpindah kebagian bawah sehingga luas

permukaannya bawah lebih luas

Page 28: presentasi mimosa pudica

Penyebab tekanan Turgor menurun

Beberapa unsur-unsur dalam sel (kalium, tannin, dan subtansi lainnya) yang terlarut dalam cairan intraseluler atau cairan sel dilepaskan ke luar selama rangsangan yang berakibat pada penurunan turgor sel motor.

Page 29: presentasi mimosa pudica

2. Di dekatkan dengan sumber dingin

3. Di dekatkan dengan sumber panas

Tidak ada reaksi daun tidak mengatup setelah ditunggu 4 menit,

9 menit dan 15 menit

ada reaksi daun mengatup dari ujung sampai pangkal selang

waktu membuka 7 menit, 8 menit dan 10 menit

Page 30: presentasi mimosa pudica

Analisis Perbedaan Waktu dan Suhu•Waktu untuk menutupnya daun setelah

diberi rangsangan sentuhan, lebih singkat karena rangsangan sentuhan merupakan rangsangan yang dapat diterima oleh tumbuhan putri malu dengan peka.• Putri malu memberikan reaksi berbeda juga

pada suhu. Tidak adanya reaksi, bila suhu disekitarnya rendah, namun bila suhu disekitarnya tinggi maka putri malu dapat bereaksi menangkupkan daunnya

Page 31: presentasi mimosa pudica

• melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora)• Hewan herbivora akan mengira tumbuhan putri

malu layu sehingga tidak tertarik lagi untuk memakannya.

Fungsi menutupnya daun pada putri malu

Page 32: presentasi mimosa pudica

DOKUMENTASI

• Rangsang Sentuhan• Rangsang Hawa panas• Rangsang Hawa Dingin

Page 33: presentasi mimosa pudica

Kesimpulan

1. Daun Putri malu menguncup akibat hilangnya turgor karena air dalam sel-sel pulvinus keluar.2. Sentuhan dengan pensil pada beberapa titik sentuh - Sentuhan pada ujung batang, ujung daun, tengah daun dan percabangan menghasilkan reaksi terkatupnya daun putri malu- Sentuhan pada tengah batang tidak menyebabkan terkatupnya daun putri malu.3. Didekatkan pada sumber dingin (es batu) daun putri malu tidak mengatup4. . Didekatkan dengan sumber panas (lilin menyala) menghasilkan reaksi terkatupnya daun putri malu

Saran

1. Praktikan memastikan menyentuh bagian batang atau daun dengan tepat2. Praktikan lebih teliti mengamati lama waktu gerakan mengatup dan memulihnya daun Mimosa pudica3. Praktikan memastikan mendokumentasikan peristiwa dari awal menangkup dan memulihnya daun Mimosa pudica

Page 34: presentasi mimosa pudica

TERIMA KASIH

Page 35: presentasi mimosa pudica

Pertanyaan…• Kenapa kalo di kasih rangsang dingin putri malu tidak

menutup?(intan)• Kenapa harus mengatup? Apkah untuk menghindari bahaya?

(Kharis)• Kenapa ada yang mengatup dari uju ng dan dari pangkal?

(azizah)

Page 36: presentasi mimosa pudica

Jawaban…

• Kharis: Kenapa harus mengatup? Apkah untuk menghindari bahaya? • Putri malu mengatup karena berfungsi untuk :

1. melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora)

2. Ketika mengatup Hewan herbivora akan mengira tumbuhan putri malu layu sehingga tidak tertarik lagi untuk memakannya.

Page 37: presentasi mimosa pudica

Jawaban…

• Intan: Kenapa kalo di kasih rangsang dingin putri malu tidak menutup?

Page 38: presentasi mimosa pudica

Jawaban…

• Azizah: Kenapa ada yang mengatup dari ujung dan dari pangkal?