presentasi model bisnis & standarisasi
TRANSCRIPT
Magister Teknik IndustriFakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti - Jakarta
“Method of doing business by which a company can sustain itself that is generated revenue.” Michael Rappa
Model adalah penyederhanaan (abstraction)dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut denganentitas (entity).
Jenis-jenis model.Terdapat empat jenis model dasar, yaitu :•Model fisik,•Model naratif,•Model grafik,•Model matematika
Suatu dokumen, spesifikasi teknik atau sesuatu yang dibakukan, disusun berdasarkan konsensus semua pihak terkait denganmemperhatikan syarat-syarat kesehatan, keamanan, keselamatan, lingkungan, perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi serta berdasarkan pengalaman, perkembangan masakini dan masa mendatang untuk memperoleh manfaat sebesar-besarnya (ISO/IEC Guide 2:2004).
MODEL SISTEM UMUM
Sistem Fisik
•Arus Material•Arus Personil•Arus Mesin•Arus Uang
Kegunaan Model
•Mempermudah pengertian (pemahaman)•Mempermudah komunikasi•Memperkirakan masa depan
Sistem Konseptual
Sistem Konseptual
Dengan mengutip uraian dari buku “The aims and principles ofStandardization” yang diterbitkan oleh ISO maka tujuanstandardisasi dapat dijabarkan sebagai berikut:
•Kesesuaian untuk penggunaan tertentu (fitness for purpose)•Mampu tukar (interchangeability)•Pengendalian keanekaragaman (variety reduction)•Kompatibilitas (compatibility)•Meningkatkan pemberdayaan sumber daya•Komunikasi dan pemahaman yang lebih baik•Menjaga keamanan, keselamatan dan kesehatan•Pelestarian lingkungan•Menjamin kepentingan konsumen dan masyarakat•Mengurangi hambatan perdagangan.
1. Memperlancar transaksi arus barang dan jasa dalamperdagangan domestik maupun internasional. Selain ituberguna untuk menghilangkan hambatan teknis dalamperdagangan melalui harmonisasi standar;
2. Membantu mempercepat desiminasi sistem manajemen, teknologi dan inovasi;
3. Meningkatkan daya saing bisnis dengan fokus terhadapmutu, keamanan, keselamatan, kesehatan dan pelestarian lingkungan;
4. Memfasilitasi penilaian dan pembuktian kesesuaian dan;5. Optimasi infrastruktur standardisasi.
Transparan (Transparent) Keterbukaan (Openness) Konsensus dan tidak memihak(Consensus and Impartiality) Efektif dan relevan (Effective and Relevant) Koheren (Coherent)Dimensi pengembangan (DevelopmentDimension)
Manfaat ekonomi standardisasi dapat dipandang dari berbagai sudut. Namun analisis dampak ekonomi tersebut hanya dapatdilakukan apabila standardisasi telah
diterapkan dengan benar.Penerapan standardisasi yang salah justru akan menjadisuatu beban ekonomis.
Davila et al. (2006); ciri inovasi sebagai suatu prosesorganisasi atau manajemen, menuliskan:”Innovation, like many business functions, is a management process that requiresspecific tool, rules and discipline”.
”proses” dan/atau ”hasil” pengembangan dan/ataupemanfaat/mobilisasi pengetahuan, ketrampilan(termasuk keterampilan teknologi) dan pengalaman untukmenciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/ataujasa), proses dan/atau sistem baru yang memberikan nilaitambah yang berarti atau secara signifikan terutama terhadap ekonomi dan kehidupan sosial.
The business environment change proliferation of global competitionderegulationstechnology convergencesthe scope of coordination extend from hardware-softwarenetwork contentsthe overall value chain of the entire industry
Placing on the Lower Layer