presentasi motor listrik 3 phasa

16
MOTOR 3 PHASE Arif Fahri Baihaqi 3331100861 Apryangga S 3331101468 M.Imansyah 3331100565 M.Eka Affandi 3331101137 M.Chumaidi 3331100500 M.Zaky Mubarok 3331100131

Upload: arif-fahri-baihaqi

Post on 23-Oct-2015

558 views

Category:

Documents


63 download

DESCRIPTION

motor listrik 3 phasa

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

MOTOR 3 PHASEArif Fahri Baihaqi 3331100861Apryangga S 3331101468M.Imansyah 3331100565M.Eka Affandi 3331101137M.Chumaidi 3331100500M.Zaky Mubarok 3331100131

Page 2: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

Motor Listrik 3 Phasea. Medan Putarb. Prinsip Kerja

a.Medan PutarPerputaran motor pada mesin arus bolak-balik disebabkan oleh adanya medan putar (fluks yang berputar) yang dihasilkan dalam kumparan statornya.

• Medan putar ini terjadi apabila kumparan stator dihubungkan dalam fasa banyak, umumnya fasa 3.• Hubungan dapat berupa Wye atau Delta

Page 3: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

Proses terjadinya medan putaru/ motor dengan kutub lebih dari 2, kecepatan sinkronnya dapat diturunkan sebagai berikut:

F = frekuensiP = jumlah kutub

p

fns

120

Page 4: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa
Page 5: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

b. Prinsip Kerja1. Apabila sumber tegangan 3 fasa dipasang pada kumparan stator, timbul

lah medan putar dengan kecepatan

2. Medan putar stator akan memotong batang konduktor pada rotor3. Akibatnya pada kumparan rotor timbul dengan induksi (ggl) sebesar

E2s= 4,44 f2 N2 (untuk satu fasa)E2s adalah tegangan induksi pada saat rotor berputar.

4. Karena kumparan rotor merupakan rangkaian yang tertutup ggl (E) akan menghasilkan arus (I)

5. Adanya I dalam medan magnet menimbulkan F pd rotor6. Bila kopel mula yang dihasilkan oleh gaya (F) pada rotor cukup besar

untuk memiliki kopel beban, rotor akan berputar searah dengan medan putar stator.

p

fns

120

Page 6: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

6. Agar V terinduksi diperlukan perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator (ns) dengan kecepatan medan putar rotor (nr)

7. Perbedaan ns dan nr disebut slip(S) dinyatakan dengan

8. Bila ns = nr tidak akan berputar karena V tidak terinduksi dan I tidak mengalir pada kumparan rotor = tidak ada kopel. Jadi kopel timbul bila ns > nr .

9. Itulah kenapa disebut motor tak serempak atau asinkron

%100

s

rs

n

nnS

Page 7: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

Sistem Instalasi» Pemilihan kabel» Pengaman» Starter

Page 8: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

Instalasi Motor motor Listrik

Dalam meng-install motor listrik beberapa pertimbangan yang diperlukan adalah :

1. tegangan supply motor listrik (AC atau DC) 2. daya motor listrik3. 3. Arus start. 4. Jumlah phasa dari motor listrik (untuk AC

motor). 5. Tegangan phasa dari motor listrik (untuk AC

motor)

Page 9: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

Saluran 3 phase

RS

T

nVp=Vp-n

Vp=Vp-p

Page 10: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa
Page 11: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

Tegangan

(AC dan DC)

berpengaruh dalam penentuan supply listrik yang akan dipergunakan, dalam hal ini akan dapat berupa generator ataupun battery.

Daya motor

Daya motor listrik akan berpengaruh dalam penentuan jenis pengaman dan penentuan kapasitas konduktor yang akan di installkan. Kesalahan dalam informasi daya motor listrik akan berakibat pada kesalahan dalam pemilihan pengaman dan konduktor, secara lebih jauh akan menyebabkan operasi motor motor listrik akan mengalami kerusakan

Page 12: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

Arus start

arus start motor listrik perlu dipertimbangkan mengingat arus start motor listrik berkisar 3 s/d 7 kali arus nominal. oleh karenanya perlu diamankan untuk kelancaran dari operasi peralatan / motor listrik.

Jumlah phasa

(AC motor)

Jumlah phasa dari motor listrik AC ada dua macam yaitu satu phasa dan tiga phasa, hal ini akan berpengaruh dalam penentuan supply tegangan yang akan dipergunakan (apakah dengan 3 kabel, 4 kabel atau 5 kabel).

Page 13: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

Tegangan phasa

(untuk AC motor)

Tegangan phasa dari motor listrik dapat dilihat

pada name plate yang terpasang, hal ini akan berpengaruh dalam penentuan apakah perlu dipasangkan saklar wye - delta atau suatu trafo penurun tegangan. Pertimbangan -pertimbangan ini akan sangat berkaitan erat dengan arus start dari motor yang akan di install.

Page 14: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

KEUTUNGAN MOTOR 3 PHASE

Motor ini memiliki konstruksi yang kuat,sederhana, handal, serta berbiaya murah. Disamping itu motor ini juga memiliki effisiensi yang tinggi saat berbeban penuh dan tidak membutuhkan perawatan yang banyak.

Page 15: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

KEKURANGAN MOTOR 3 PHASE

Motor induksi masih memiliki kelemahan dalam hal pengaturan kecepatan. Dimana pada motor induksi pengaturan kecepatan sangat sukar untuk dilakukan, sementara pada motor DC hal yang sama tidak dijumpai.

Page 16: Presentasi Motor Listrik 3 Phasa

TERIMA KASIH