PROPOSAL PENELITIANPengaruh Kepribadian Terhadap

Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Tondano

Oleh :Dedi Sorongan

08311168

Bab I

Bab II Bab III

MOSC

BAB IPENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

B.Identifikasi Masalah

C.Pembatasan Masalah

D.Perumusan Masalah

E.Tujuan Penelitian

F. Manfaat Penelitian

A. Latar Belakang Masalah

• Prestasi siswa SMK Negeri 2 Tondano relative rendah• Siswa tidak memiliki keinginan untuk beajar• Siswa lebih memilih bergaul daripada belajar• Siswa tidak menganggap penting setiap tugas pemberian guru• Siswa sering memilih guru untuk belajar

B. Identifikasi Masalah

• Kepribadian siswa ternyata berpengaruh terhadapat prestasi belajar siswa

• Lingkungan merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kepribadian siswa

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini hanya dibatasi pada faktor internalyaitu kepribadian siswa yang mempengaruhi

prestasi belajar siswa

D. Perumusan Masalah

• Kepribadian seorang siswa ternyata sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

• Kepribadian siswa yang membawa siswa pada buruknya prestasi belajar, akan diteliti lebih lanjut oleh penulis pada saat pengumpulan data.

• Masalah yang akan di teliti dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut : “Sejauh mana pengaruh kepribadian siswa terhadap prestasi belajar.”

E. Tujuan Penelitian

• Sejauh mana kepribadian seorang siswa mampu mempengaruhi prestasi belajar siswa.

• Sejauh mana seorang guru mampu memanipulasi kepribadian seorang siswa sehingga mempengaruhi prestasi belajar siswa.

• Sejauh mana prestasi belajar siswa setelah dilakukan penelitian ini.

F. Manfaat Penelitian

• Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru sebagai sumber data dan bahan pertimbangan guna meningkatkan kualitas pembelajaran

• Guru di harapkan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan prestasi belajar siswa terutama yang berkaitan dengan kepribadian sehingga setiap proses pembelajaran dapat menghasilkan prestasi belajar yang baik

BAB IILANDASAN TEORI

A. Prestasi Belajar1. Definisi Prestasi Belajar2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar3. Penilaian Prestasi

B. Kepribadian1. Definisi Kepribadian2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian3. Tipe Kepribadian4. Tahap – Tahap Perkembangan Kepribadian5. Konsistensi Kepribadian6. Alat Ukur Kepribadian

C. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis

1. Definisi Prestasi Belajar

A. Prestasi Belajar

Winkel (1996) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu buktikeberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukankegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya

Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi ataurendahnya prestasi belajar siswa.

2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

A. Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi (2004), terdapat 2 faktor yang dapat mempengaruhikeberhasilan belajar seseorang, yaitu:

1) Faktor Internala) Faktor Kesehatan Fisikb) Kecerdasanc) Motivasid) Minate) Kepribadian

2) Faktor Externala) Keadaan Keluargab) Guru dan Cara Mengajarc) Alat-alat Pelajarand) Motivasi Sosiale) Lingkungan dan Kesempatan

3. Penilaian Prestasi

A. Prestasi Belajar

Ranking Nilai Kualifikasi

Sebutan

86 – 100 A Sangat Baik

76 – 85 B Baik66 – 75 C Cukup51 – 65 D Sedang10 – 50 E Kurang

Prestasi seorang peserta didik khususnya siswa dalam belajar ditentukanoleh nilai yang didapat pada setiap akhir semester

1. Definisi Kepribadian

B. Kepribadian

Kepribadian merupakan pola khas seseorang dalam berpikir, merasakan danberperilaku yang relatif stabil dan dapat diperkirakan (Dorland, 2002).Kepribadian juga merupakan jumlah total kecenderungan bawaan atau herediterdengan berbagai pengaruh dari lingkungan serta pendidikan, yang membentukkondisi kejiwaan seseorang dan mempengaruhi sikapnya terhadapkehidupan (Weller, 2005)

2. Faktor – Faktor Yang mempengaruhi Kepribadian

B. Kepribadian

Menurut Purwanto (2006) terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian antara lain:

1) Faktor Biologis2) Faktor Sosial3) Faktor Kebudayaan

• Nilai – nilai (Values)• Adat & Tradisi• Bahasa• Milik Kebendaan

3. Tipe Kepribadian

B. Kepribadian

Galenus menggolongkan tipe kepribadian menjadi 4 bagian

1. Koleris2. Melankolis3. Phlegmatis dan 4. Sanguinis

3. Tipe Kepribadian

B. Kepribadian

1) Koleris

Menurut Galenus, seorang koleris mempunyai sifat khas yaitu hidup,besar semangat, daya juang besar, hatinya mudah terbakar, dan optimis

2) Melankolisseorang melankolis mempunyai sifat mudah kecewa, daya juang kecil, muram dan pesimistis

3. Tipe Kepribadian

B. Kepribadian

1) Phlegmatis

Sifat khas phlegmatis tidak suka terburu-buru (calm, tenang),tak mudah dipengaruhi dan setia

2) SanguinisSeorang sanguinis mempunyai sifat khas hidup, mudah berganti haluan,ramah, lekas bertindak tapi juga lekas berhenti.

4. Tahap – Tahap Perkembangan Kepribadian

B. Kepribadian

Perkembangan kepribadian menurut Jean Jacques Rousseau dalam Dalyono,2002 berlangsung dalam beberapa tahap yaitu:

1) Tahap Perkembangan Masa Bayi (sejak lahir- 2 tahun)2) Tahap perkembangan masa kanak-kanak (umur 2-12 tahun)3) Tahap perkembangan pada masa preadolesen (umur 12- 15 tahun)4) Tahap perkembangan pada masa preadolesen (umur 12- 15 tahun)5) Tahap perkembangan masa adolesen (umur 15- 20 tahun)6) Tahap pematangan diri (setelah umur 20 tahun)

5. Konsistensi Kepribadian

B. Kepribadian

Menurut teori trait, kepribadian dasar tertentu menentukan karakteristik seseorang dalam berbagai situasi, dari hari ke hari, sampai tahap tertentudalam hidupnya.

6. Alat Ukur Kepribadian

B. Kepribadian

Sobur (2003) menyatakan bahwa terdapat beberapa cara untuk mengukur kepribadian, diantaranya yaitu dengan cara sebagai berikut:

1) Observasi Directa) Time Sampling Methodb) Incident Sampling Methodc) Metode Buku Harian

Terkontrol2) Wawancara atau interview

a) Stress Interviewb) Exhaustive Interview

3) Tes Proyektif4) Inventory Kepribadian

C. Kerangka Berpikir

Ada peserta didik yang menyenangkan, periang, mau terbuka terhadappermasalahan yang sedang dihadapinya, aktif dalam berbagai organisasi yang ada di institusi dan sebaliknya ada peserta didik yang terkesan membosankan, pendiam, tidak terbuka, tidak hangat dan lain sebagainya

Seorang pendidik sangat dituntut untuk memahami karakteristik kepribadian peserta didik sehingga selaku pendidik kita dapat memberikan stimulasi atau perlakuan yang sesuai dengan tipe kepribadian peserta didik yang dihadapi.

E. Hipotesis

Bertolak dari kerangka berpikir, maka dapatlah dirumuskan hipotesis penelitian adalah sebagai berikut, yaitu:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepribadian terhadap prestasi belajar.

2. Kepribadian siswa memberikan pengaruh yang siknifikan terhadap prestasi belajar

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. Definisi Operasional Ubahan dan Desain Penelitian1. Kepribadian Siswa2. Prestasi Belajar3. Desain Penelitian

B. Populasi dan Sampel1. Populasi2. Sampel

C. Teknik Pengumpulan Data

D. Metode Penelitian

E. Teknik Analisis Data

1. Kepribadian Siswa

A. Definisi Operasional Ubahan dan Desain Penelitian

Karakteristik siswa pada dasarnya dapat diidentifikasi dari berbagai sudut pandang antara lain: kemampuan awal siswa, latar belakang budaya siswa, pengalaman belajar siswa, gaya belajar siswa, dan sebagainya.

2. Prestasi Belajar

A. Definisi Operasional Ubahan dan Desain Penelitian

Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku pengetahuan dan keterampilan pada diri siswa yang belajar dalam jangka waktu tertentu pada suatu jenjang pendidikan. Dalam penelitian ini, hasil belajar adalah prestasi belajar siswa berupa nilai yang dicapainya pada suatu semester.

3. Desain Penelitian

A. Definisi Operasional Ubahan dan Desain Penelitian

X1 Y

Keterangan :X1 = Kepribadian siswa Y = Prestasi belajar

1. Populasi

B. Populasi dan Sampel

Adalah keseluruhan subjek penelitian. Dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa SMK Negeri 2 Tondano.

2. Sampel

B. Populasi dan Sampel

Adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti dan yang menjadi sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMK 2 Tondano Jurusan Akuntansi.

C. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat ukur kepribadian yang memiliki standar dari disiplin ilmu psikologi dan dokumentasi, Untuk variable kepribadian (X1) menggunakan alat ukur kepribadian dan variable prestasi belajar (Y) menggunakan dokumentasi. Penulis akan berkonsultasi dengan dosen dari disiplin ilmu psikologi untuk mencaritahu teknik pengumpulan data dan alat ukur seperti apa yang akan digunakan sesuai dengan judul penelitian.

D. Metodologi Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bersifat Ex Post Fakto.Metode korelasional ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar hubungan antar variable. Sedangakan Ex Post Fakto adalah metode penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat kebelakang untuk mengetahui factor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Dimana variable bebas yang diteliti tidak dapat dikendalikan secara langsung, karena variable tersebut sudah terjadi secara alami.

E. Teknik Analisi Data

Untuk setiap variable data yang dideskripsikan dengan menggunakan daftar distribusi frekuensi, histogram, harga rata-rata dan simpangan baku. Guna memenuhi syarat analisis dilakukan pengujian normalitas dan linearitas terhadap setiap variable dengan menggunakan chi kuadrat. Pengujian hipotesis satu dan dua menggunakan teknik analisis varians dalam regresi sederhana.