presentasi sidang kolikium

23
STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KELURAHAN TANGGUH BENCANA : KELURAHAN TELUK KABUNG SELATAN KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG Draf Proposal Oleh : RULLI SAPUTRA BP : 1320511016 PROGRAM STUDI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROGRAM MAGISTER FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 2015

Upload: rulli-saputra

Post on 04-Aug-2015

43 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi sidang kolikium

STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KELURAHAN TANGGUH BENCANA :

KELURAHAN TELUK KABUNG SELATAN KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG

Draf ProposalOleh :

RULLI SAPUTRA BP : 1320511016

PROGRAM STUDI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PROGRAM MAGISTER FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS

2015

Page 2: Presentasi sidang kolikium

LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara yang rawan Bencana AlamPosisi geografis Indonesia yang berada di kawasan pertemuan Lempeng Bumi

Page 3: Presentasi sidang kolikium

Ring Of Fire

Page 4: Presentasi sidang kolikium

Letak Kota Padang yang berada di Pantai Barat Sumatera, yang berbatasan langsung dengan laut terbuka (Samudera Hindia) dan zona tumbukan aktif dua lempeng menjadikan Padang salah-satu kota paling rawan bahaya gelombang Tsunami. Gempa tektonik sepanjang daerah subduksi dan adanya seismik aktif, dapat mengakibatkan gelombang yang luar biasa dahsyat. Pusat gempa, umumnya menunjukkan tipe sesar naik. Sumber patahan seperti ini jika mempunyai magnitude lebih besar dari atau sama dengan 7 Skala Richter sangat berpotensi sebagai pembangkit gelombang tsunami. Dari catatan sejarah bencana, gelombang tsunami pernah melanda Sumatera Barat pada 1797 dan 1833

1.1. Latar Belakang

Page 5: Presentasi sidang kolikium
Page 6: Presentasi sidang kolikium
Page 7: Presentasi sidang kolikium

Penanganan Bencana Alam

Mengingat posisi geografis Indonesia yang rawan bencana, maka perencanaan pembangunan dengan memperhatikan pengelolaan resiko bencana mutlak diperlukan.

Kita belum siap mengantisipasi fenomena alam yang mengakibatkan terjadinya bencana. Kendati pun sudah dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang ada, pada saat terjadi bencana, tetap saja ada kerugian dan kerusakan sarana dan prasarana serta korban jiwa yang banyak. Kesiapsiagaan sangat diperlukan, satu di antaranya bisa dicapai melalui Pemberdayaan Masyarakat. Harapannya kita akan mampu meminimalisasi dampak dari bencana tersebut. (Iwan Subiyantoro ; 2010).

Page 8: Presentasi sidang kolikium

Dalam khasanah ilmu manajemen, penanggulangan bencana menjadi bagian dari manajemen pembangunan. Oleh karena itu, dipandang dari sisi manajemen pembangunan, penanggulangan bencana tidak dapat dianggap sebagai kegiatan rutin atau kegiatan sampingan yang sekadar bersifat reaktif. Penanggulangan bencana juga bukan kegiatan yang sifatnya mendadak karena disebabkan oleh terjadinya bencana. Penanggulangan bencana adalah kegiatan pembangunan yang terkordinasi, menyeluruh dan terpadu serta berkelanjutan. Iwan Subiyantoro (2010)

Page 9: Presentasi sidang kolikium

Pentingnya Penanganan Bencana Alam

• Dimensi sosial-ekonomi-politikNegara Bangladesh lahir dari krisis penanganan bencana alam

yang semrawut didaerah pakistan timur. (Pemberontakan dibantu oleh India yang mayoritas beragama Hindu).

• Dimensi sosial budaya• Mengharapkan bantuan atau uluran tangan Pemerintah. • Proses tersebut untuk jangka panjang membuat Bangsa Indonesia

menjadi tidak mandiri. Sebaliknya, rakyat di negara maju terbiasa menabung untuk mengatasi masa-masa darurat atau membeli asuransi untuk melindungi diri terhadap bencana.

• Media massa yang meliput bencana hampir selalu mengekspos fakta bahwa Pemerintah belum atau lambat memberikan bantuan kepada penduduk yang terkena bencana.

Page 10: Presentasi sidang kolikium

Konsep Dasar Pengurangan risiko Bencana

R = RISIKO BENCANAH = HAZARD/ANCAMAN BENCANAV = VULNERABILITY/KERENTANANC = KAPASITAS

Semakin tinggi ancaman bahaya di suatu daerah, maka semakin tinggi risiko daerah tersebut terkena bencana. Demikian pula semakin tinggi tingkat kerentanan masyarakat atau penduduk, maka semakin tinggi pula tingkat risikonya. Tetapi sebaliknya, semakin tinggi tingkat kemampuan masyarakat, maka semakin kecil risiko yang dihadapinya.

Page 11: Presentasi sidang kolikium

KERENTANANn

FISIK

EKONOMIn

SOSIALn

LINGKUNGANn

KAPASITAS

KOMBINASI DARI SEMUA KEKUATAN DAN SUMBER DAYA YANG ADA DALAM MASYARAKAT, KELOMPOK, ATAU ORGANISASI YANG DAPAT MENGURANGI TINGKAT RISIKO ATAU DAMPAK BENCANA.

MENINGKATKAN KAPASITAS BERARTI MEMANFAATKAN KEKUATAN DAN SUMBER DAYA (SOSIAL, EKONOMI, KEUANGAN, FISIK DAN LINGKUNGAN) YANG ADA UNTUK MENGATASI, BERTAHAN, MENCEGAH, MENYIAPKAN, MENGURANGI RISIKO, ATAU SEGERA PULIH DARI BENCANA YANG DAPAT DIOPTIMALKAN DAN DIMOBILISASIKAN UNTUK MENGURANGI KERENTANAN DAN RISIKO BENCANA.

Page 12: Presentasi sidang kolikium

INDONESIA RAWAN BENCANA(DIBI)

MENGHANCURKANHasil Pembangunan

Program Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas

Kaum Marjinal Masyarakat Miskin/

Padang ;104 Kelompok Siaga Bencana

Mobilisasi Sumber Daya Lokal

Tekanan khusus pada penggunaan dan

pemanfaatan sumber daya mandiri setempat

16 Prinsip

Desa Terpencil/pesisirPerka BNPB No.1 tahun 2012

10 Strategi

Pelatihan dan Simulasi

Page 13: Presentasi sidang kolikium

Lokasi Penelitian

Kota Padang18,7 %

Kelurahan Teluk Kabung Selatan

Potensi dan Hambatan Daerah

SUMATERA BARAT

Struktur kelembagaan adat masih terasa lekat

kearifan lokal Potensi WisataFasilitas Sarana

Prasarana

Beberapa literatur yang digunakan adalah literatur tentang desa, dikarenakan tidak ada sistem pemerintahan Desa/ Nagari dikota Padang

Page 14: Presentasi sidang kolikium

RUMUSAN MASALAH &TUJUAN PENELITIAN

“Bagaimanakah Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Potensi Kelurahan sehingga dapat meningkatkan Kapasitas Kelurahan Teluk Kabung Selatan Dalam Menghadapi Bencana”.

1. Mengidentifikasi Potensi Pembangunan Kelurahan Teluk Kabung Selatan

2. Menganalisis Kapasitas Kelurahan Teluk Kabung Selatan dalam membangun Desa Siaga Bencana.

3. Merumuskan Strategi Pembangunan Desa Siaga Bencana Kelurahan Teluk Kabung selatan.

Page 15: Presentasi sidang kolikium

MANFAAT PENELITIAN

a) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan input pengetahuan bagi studi tentang Pembangunan di daerah rawan bencana.

b) Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan deskripsi kepada semua pihak terkait seperti pemerintah daerah, LSM atau lembaga lain yang intens dalam pemberdayaan masyarakat desa.

c) Sebagai Kajian dalam mengevaluasi dan mengembangkan Desa Tangguh Bencana.

Page 16: Presentasi sidang kolikium

Pembangunan Ekonomi

Pembangunan Desa

Konsep Pembangunan

wilayah Pedesaan

Adrimas (2012)

Unsur Asensial

Unsur Accelerator

Cita-cita Pembangunan Nasional (UUD 1945)

Ali Hanapiah Muhi (2011)

UU no.32 tahun 2004

Pembangunan dan Pemberdayaan

Masyarakat

Ketimpangan pembangunan ekonomi antar

wilayah

Kebencanaan

Unsur pembangunan

desaAsnawi 1976

Strategi kerentanan Prinsip

Desa/Kelurahan Tangguh Bencana

Konsep Dasar

Page 17: Presentasi sidang kolikium

Metodologi Penelitian• Model penelitian

Survey Deskriptif Kualitatif Kuantitatif

• Lokasi Penelitian

Kelurahan Teluk Kabung Selatan

• Objek PenelitianObjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah potensi daerah dan masyarakat serta tingkatan kelurahan tangguh bencana. Sehingga dapat ditentukan strategi untuk meningkatkan pengembangan ekonomi di daerah rawan bencana

Page 18: Presentasi sidang kolikium

Metode Pengambilan Data

Data SekunderData Primer

Data KualitatifData Kuantitatif

Tingkatan Kelurahan Tangguh Bencana

Kapasitas Masyarakat dalam pengembangan potensi

daerah dan kesiapsiagaan menghadapi bencana

Page 19: Presentasi sidang kolikium

• Penyebaran kuisioner (sumber perka BNPB no.1 th. 2012).

• Pihak terkait ; Bappeda, BPBD, Camat, Lurah (sesuai dengan tujuan pertanyaan kuisioner)

Tingkatan Kelurahan Tangguh Bencana

kuisioner

Page 20: Presentasi sidang kolikium

Kapasitas Masyarakat dalam pengembangan potensi daerah dan kesiapsiagaan menghadapi bencana

kuisioner

Page 21: Presentasi sidang kolikium

Metode Analisa Data

Analisa Deskriptif Kualitatif

Analisa SWOT

Analisa Deskriptif Kuantitatif

(tabulasi Data Sederhana)

Page 22: Presentasi sidang kolikium

Tujuan PenelitianTeknik Pengumpulan

DataUnit Analisis Metoda Analisa1. Mengidentifikasi Potensi Pembangunan Kelurahan Teluk Kabung Selatan

Studi Dokumen (Musrenbang) Observasi Lapangan, Indepth Interview

Bappeda Bagian PerekonomianPariwisataKelautan Perikanan

Deskriptif Kualitatif

2.1. Menganalisis Tingkatan Kelurahan Tangguh Bencana

2.2.Menganalisis tingkat kapasitas masyarakat dalam pengembangan potensi daerah dan kesiapsiagaan menghadapi bencana

Kuisioner

Kuisioner

Tingkat Kelurahan Tangguh BencanaAspek Ekonomi, Aspek Sosial, Kesadaran tinggal lokasi rawan bencana

Deskriptif Kuantitatif

Deskriptif Kuantitatif

3. Merumuskan Strategi Pembangunan Desa Siaga Bencana Kelurahan Teluk Kabung Selatan

In depth Interview dengan pihak terkait proses perencanaan dan penganggaran bid. Pariwisata

Pihak terkait, Pemerintah Desa SWOT

Page 23: Presentasi sidang kolikium

TERIMAKASIH

Dok. Pulau Pasumpahan