presentasi wal mart

26
A. Wal-Mart 1. Visi Dan Misi Wal-Mart Walmart tidak memiliki pernyataan misi formal. Kordinator hubungaan publik Kim Ellis menjawab, “kami yakin bahwa konsumen adalah aspek paling penting dalam bisnis kami dan kami fokus untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka”. Jika kami harus memiliki misi formal maka isinya akan seperti berikut, “menyediakan berbagai produk berkualitas dengan harga murah setiap harinya dan dengan layanan kosumen yang luas”. Budaya Wal-Mart didasarkan pada 3 keyakinan dasa Sam Walton yaitu : 1) menghormati setiap individu, 2) melayani kon sumen dengan sebaik-baiknya, dan 3) berusaha untuk unggul 2. Overview Pada tahun 1945, Sam Walton membuka waralaba Ben Franklin pertamanya di Newport, Arkansas. Sam dan Bud Walton bisa melihat bahwa toko-tokonya secara bertahap sekarat karena supermarket dan toko diskon mulai berkembang. Sam Walton ahirnya memutuskan membuka department store diskon pertamanya (Wal-Mart) pada bulan November 1962. Wal-Mart tidak mengalami perkembangan signifikan hingga akhirnya perusahaan go public pada tahun 1970, penjualan mulai meningkat dengan cepat. Ketika awal go public, 100 saham Wal-Mart bernilai

Upload: vito-nugraha-soerosemito

Post on 17-Sep-2015

261 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Presentasi kasus Wal Mart

TRANSCRIPT

A. Wal-Mart1. Visi Dan Misi Wal-MartWalmart tidak memiliki pernyataan misi formal. Kordinator hubungaan publik Kim Ellis menjawab, kami yakin bahwa konsumen adalah aspek paling penting dalam bisnis kami dan kami fokus untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Jika kami harus memiliki misi formal maka isinya akan seperti berikut, menyediakan berbagai produk berkualitas dengan harga murah setiap harinya dan dengan layanan kosumen yang luas. Budaya Wal-Mart didasarkan pada 3 keyakinan dasa Sam Walton yaitu : 1) menghormati setiap individu, 2) melayani kon sumen dengan sebaik-baiknya, dan 3) berusaha untuk unggul2. OverviewPada tahun 1945, Sam Walton membuka waralaba Ben Franklin pertamanya di Newport, Arkansas. Sam dan Bud Walton bisa melihat bahwa toko-tokonya secara bertahap sekarat karena supermarket dan toko diskon mulai berkembang. Sam Walton ahirnya memutuskan membuka department store diskon pertamanya (Wal-Mart) pada bulan November 1962. Wal-Mart tidak mengalami perkembangan signifikan hingga akhirnya perusahaan go public pada tahun 1970, penjualan mulai meningkat dengan cepat. Ketika awal go public, 100 saham Wal-Mart bernilai $ 1.650. Sekarang, 100 saham bernilai lebih dari $ 6 juta.Berkantor pusat di Bentonville, Arkansas, penjualan Wal-Mart naik dari $ 374.3 M pada tahun fiskal 2008 menjadi $ 401.2 M pada tahun 2009, sementara laba bersih naik dari $ 127 M untuk $ 134 M. Selama lebih dari satu dekade, Wal-Mart telah berkembang dengan pesat dan menggulingkan pesaing besar seperti Kmart serta ribuan usaha kecil lainnya.3. Divisi

Sebagian besar pendapatan Wal-Mart pada tahun fiskal 2009 berasal dari toko Wal-Mart dan Supercenters. Toko Wal-Mart umumnya memiliki 36 departemen dan menawarkan berbagai macam barang, termasuk pakaian untuk wanita, remaja perempuan, laki-laki, remaja laki-laki, dan bayi. Setiap toko juga menawarkan tirai, kain, sepatu, peralatan rumah tangga, hardware, elektronik, perlengkapan rumah, perlengkapan olahraga, mainan, kamera, alat kecantikan, obat-obatan, dan perhiasan. Wal-Mart telah juga mulai memasarkan lini terbatas barang dagangan dengan merek Sams Choice. Barang yang dipilih dengan cermat untuk memastikan kualitas dan harus dibuat di Amerika Serikat. Wal-Mart juga telah mengembangkan lini pakaian, seperti Kathie Lee,koleksi gaun, Peralatan Dasar olahraga, dan pakaian anak-anak McKids.Sams Club adalah toko yang menjual khusus kepada orang yang memiliki kartu keanggotaan saja. Biaya keanggotaan tahunan untuk anggota individu adalah $ 40. Selain keanggotaan biasa, Sams Club juga menawarkan The Advantage Plus Program. Manfaat dan layanan tambahan yang didapat seperti perpanjangan kontrak otomotif layanan, bantuan mogok di jalan, perbaikan rumah dan diskon farmasi. Biaya keanggotaan tahunan untuk Anggota Advantage Plus adalah $ 100. Sams Club biasanya menawarkan lebih dari 3.500 item yang paling sering digunakan oleh konsumen yang mereka layani. Setiap Sams Club juga menawarkan perhiasan, barang olahraga, mainan, ban, alat tulis, dan buku.Jumlah item pada Sams Club terbatas, yaitu hanya sekitar 2.000 item untuk bagian grosir dan antara 1.000 sampai 1.500 item untuk kebutuhan pribadi dan individu, maka perlu disesuai dengan lokasi toko. Ketersediaan barang di toko juga harus disesuaikan dengan musim sehingga barang yang tersedia di toko akan tetap terjual. Hal ini terkait dengan keterbatasan jumlah item, sehingga jika jenis barang terus-terusan monoton maka penjualan akan menurun ketika terjadi perubahan musim.Supercenters Wal-Mart menggabungkan toko bahan makanan dengan barang umum, memberikan pelanggan pelayanan one-stop shopping. Supercenters merupakan divisi dengan pertumbuhan tercepat di perusahaan. Saat ini, salah satu kerterbatasannya adalah distribusi, dan Wal-Mart sedang bekerja keras untuk memperluas kemampuan distribusi makanan ke seluruh Supercenters yang dimilikinya. Supercenters merupakan divisi dengan pertumbuhan tercepat di perusahaan dan pihak manajemen sangat puas dengan pertumbuhan divisi Supercenters ini. Supercenters Wal-Mart menggabungkan toko bahan makanan dengan barang umum, memberikan pelanggan pelayanan one-stop shopping. Saat ini karena pertumbuhan Supercenters yang cepat, salah satu masalah yang dihadapi Wal-Mart adalah distribusi, dan Wal-Mart sedang bekerja keras untuk memperluas kemampuan distribusi makanan ke seluruh Supercentersnya. Bahkan Supercenters mulai menggeser posisi wal-mart store di beberapa daerah. Konsep one-stop shoping merupakan daya tarik yang besar bagi konsumen pada basis reguler.

Neighborhood Markets pertama mulai beroperasi pada tahun 1998 dan biasanyanya terletak di dekat dengan Wal-Mart Supercenters. Neighborhood Markets menawarkan bahan makanan, obat-obatan, dan barang umum. Neighborhood Markets ini memiliki luas 42.000 ft persegi dan biasanya mempekerjakan 80 hingga 100 orang. Neighborhood Markets menyediakan sekitar 28.000 item untuk pelanggan, termasuk produk segar, daging, dan produk susu; drive thrue apotek;persediaan hewan peliharaan; dan bahan kimia rumah tangga. Pada tahun fiskal 2009, Wal-Mart mengoperasikan 153 Neighborhood Markets.Perusahaan mengoperasikan lebih dari 3.600 toko Wal-Mart internasional. Wal-Mart memiliki pangsa pasar secara internasional. Wal-Mart mengasosiasikan nama mereka dengan harga rendah, nilai terbaik, pilihan barang kualitas dan standar layanan tinggi untuk pelanggan. Pada bulan Desember 2008, Wal-Mart meluncurkan program percontohan di Cina dan memasuki pasar toko kelontong dengan nama "Smart Choice" atau Hui Xuan dalam bahasa Cina. Luas toko ini hanya 300 meter persegi dan dimaksudkan untuk melayani kebutuhan masyarakat setempat. Pada bulan Mei 2009, perusahaan mengindikasikan akan mengamati kinerja toko percontohan ini dan menentukan apakah untuk memperluas ide ini. Wal-Mart saat ini mempekerjakan 70.000 karyawan di Cina.4. Beliefs of Wal-MartBudaya unik yang dimiliki dan mampu dipertahankan oleh Wal-Mart, menjadikan Wal-Mart menjadi salah satu perusahaan yang memiliki performansi baik dan memiliki sustainability competitive advantage. Sejak didirikan pada tahun 1962 oleh Sam Walton, Wal-mart memiliki 3 beliefs, yaitu respect for the individual, service for Wal-Mart customers, dan strieving for excellence.5. Competitive AdvantageBeberapa value yang tetap menjadikan Wal-Mart salah satu pilihan konsumen dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya dan menjadikan Wal-Mart sebagai perusahaan yang memiliki sustainability competitive advantage adalah: Budaya organisasi yang kuatWal-Mart senantiasa berpegang teguh pada beliefs yang telah ditanamkan oleh Sam Walton sejak tahun 1962, menjadikan Wal-Mart sebagai perusahaan yang mampu mencapai sustainability competitive advantage dan memiliki budaya organisasi yang kuat. Cost LeadershipSesuai dengan strategi pemasaran Wal-Mart yang menjamin Everyday Low Prices, Wal-Mart memasarkan produk berkualitas dengan harga murah dan terjangkau namun memiliki kualitas produk yang baik. Differentiation pada strategi dalam memilih lokasiKebanyakan pesaing memilih kota besar sebagai lokasi strategis untuk membuka toko dan menjadikan masyarakat kota besar sebagai pasar, akan tetapi Wal-Mart memilih membuka toko-tokonya pada daerah yang sejauh mungkin, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat di daerah-daerah terpencil. Dengan strategi ini dan strategi cost leadership Wal-Mart membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumennya. Hubungan yang baik dengan semua stakeholder Wal-mart People GreeterHarga yang murah tidak menjadikan Wal-Mart mengurangi kualitas keramah-tamahan Associates-nya (sebutan Wal-Mart untuk karyawannya). Setiap associates diwajibkan menyapa para konsumen, bahkan dalam jarak 10 kaki. Keramah-tamahan merupakan salah satu cara Wal-Mart mempertahankan konsumen yang dimilikinya dari para pesaingnya.6. Akuisisi Dan Joint venturea. Akuisisi 1994 : 122 toko Woolco di Kanada diakuisisi. 1998 : Wal-Mart mengakuisisi 21 toko Wertkauf di Jerman. 1999 : Wal-Mart mengakuisisi ASDA Group plc. di Inggris (229 toko). 1999 : Wal-Mart mengakuisisi 374 unit Interspa di Jerman. 2002 : Wal-Mart memasuki pasar Jepang melalui akuisisi pasar Seryu.b. Joint venture 1998 : Wal-Mart memasuki Korea melalui perjanjian joint venture Agustus 2007 : Wal-Mart mendirikan joint venture dengan India Bharti Group untuk menyediakan pengecer, produsen dan masyarakat India dengan layanan grosir. Pada 21 Februari 2008, Wal-Mart mengumumkan bahwa mereka akan buka untuk toko grosir dengan skala besa di India, yang berarti Wal-Mart mulai memasuki pasar grosir di India secara resmi. Wal-Mart akan mengakuisisi saham Bharti di Bharti Walmart Private Ltd dan joint venture antara Bharti dan Wal-Mart, memberikan Wal-Mart 100 persen kepemilikan.B. Environment Analysis1. Analisis Lingkungan Mikro Analisis PESTa. PoliticalWal-Mart merupakan perusahaan yang beroperasi dengan skala internasional. Tentunya ada perbedaan sistem politik antara USA dengan negara lainnya, di mana Wal-Mart mengembangkan perusahaannya. Untuk itu, Wal-Mart harus berhati-hati dalam melakukan analisis bisnisnya apabila terkait dengan politik. Regulasi-regulasi mengenai kompetisi, pajak, dan ketenagakerjaan merupakan hal yang sensitif dan dapat mempengaruhi operasi Wal-Mart, profit, dan revenue. Dari perspektif politik, banyak hal yang sulit dikontrol oleh perusahaan, seperti masalah kesehatan, perang akibat terorisme, dan ketidakpastian politik lainnya. Pendapatan Wal-Mart secara global juga dipengaruhi oleh hal-hal tersebut. b. EconomicDaya beli konsumen dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi suatu negara. Faktor ekonomi dapat mempengaruhi performansi finansial Wal-Mart. Harga minyak dunia, inflasi, regulasi mengenai tingkat pajak, biaya transportasi, fluktuasi exchange rate, dll dapat mempengaruhi consumer demand Wal-Mart dan jumlah biaya atas pengeluaran-pengeluaran Wal-Mart yang nantinya berakibat pada jumlah revenue yang dihasilkan Wal-Mart.c. SocialWal-Mart merupakan perusahaan yang beroperasi secara internasional. Dalam operasionalnya, Wal-Mart harus mampu beradaptasi dengan kultur budaya dan kebiasaan yang dimiliki oleh negara tuan rumah agar Wal-Mart mampu memberikan product awareness kepada konsumennya. d. TechnologyPada era sekarang ini, teknologi memegang peranan penting dalam bisnis. Wal-Mart menggunakan jaringan satelit sejak tahun 1987. Selain itu, Wal-Mart juga memiliki sistem persediaan, yaitu cross docking inventory system, di mana dengan adanya sistem ini, Wal-Mart dapat melakukan efisiensi biaya. Selain itu, Wal-Mart juga memiliki sistem informasi yang terintegrasi atas rantai distribusi, value chain system, dan logistik. Wal-Mart juga membuat website www.walmart.com, yang melayani penjualan secara online.2. Analisis Lingkungan Makro Five Forces Analysis

a. Rivalry Among Competitors : TinggiTarget, Costco, K-Mart merupakan pesaing-pesaing terbesar Wal-Mart. Mereka memiki core business yang sama dengan wal-Mart. Target merupakan retailer terbesar kedua di USA dan hanya beroperasi pada pasar USA. Strategi yang dilakukan Target adalah mereka mampu memberikan diskon yang besar dengan kualitas produk yang bagus kepada konsumennya. Strategi ini sangatlah efektif, sehingga Target mampu menjadi retailer terbesar kedua di USA. Dalam memasuki bisnis ini, akan sangat sulit, karena membutuhkan modal yang sangat besar dan sangat sulit dalam menggeser posisi pemain dalam pasar industri retail.b. Threat of Substitute Products : RendahUntuk penjualan di toko, perusahaan yang memiliki kemampuan seperti Wal-Mart, belum ada. Dengan cross docking inventory system dan cost leadership, Wal-Mart mampu menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga yang murah. Namun, sekarang ini online shopping dapat menjadi alternatif dalam membeli barang, karena dapat menghemat waktu konsumen dalam berbelanja.c. Bargaining Power of Suppliers : Low to MediumWal-Mart merupakan pemimpin pasar retail di dunia, sehingga kegiatan operasi Wal-Mart memiliki standar, tidak terkecuali terhadap supplier yang dimilikinya. Banyak supplier yang ingin menjalin kerjasama dengan Wal-Mart, namun di sisi lain, Wal-Mart mendorong supplier untuk memberikan harga yang termurah. Apabila tidak mampu memenuhi standar Wal-Mart, maka perusahaan akan mencari supplier lain dengan harga termurah, namun memiliki kualitas produk yang baik.d. Bargaining Power of Buyers : TinggiKonsumen memiliki power yang besar atas Wal-Mart. Profitabilitas dan revenue perusahaan sangat dipengaruhi oleh kuantitas konsumen dan jumlah pembeliannya. Wal-Mart harus mampu menyesuaikan dan memenuhi customer needs dan customer preferences, sehingga loyalitas konsumen mampu dikelola dengan baik dan customer satisfaction menjadi lebih baik.e. Threat of New Entrants : RendahDalam industri retail, untuk pendatang baru, sangat sulit apabila ingin memasuki industri ini. Selain kompetitor secara langsung, Amazon dan ebay juga menjadi pesaing Wal-Mart pada layanan e-commerce.C. Analisis Pemasaran Dan Sumber Daya Manusia1. Analisis Pemasarana. Target KonsumenSesuai dengan core competence yang dimilikinya, yaitu menyediakan barang murah dengan kualitas yang baik, maka target konsumen Wal-Mart adalah konsumen yang menerapkan prinsip ekonomi dalam membeli produknya. Pada sisi yang lain, Wal-Mart memiliki pangsa pasar terbesar pada industri retail di dunia karena kemampuan Wal-Mart dalam memahami konsumennya dan kejelian Wal-Mart dalam membaca peluang pasar. Secara spesifik, target konsumen Wal-Mart adalah berdasarkan customer income, namun target pasar Wal-Mart berdasarkan populasi jumlah penduduk yang dimiliki suatu negara.b. Marketing Mix ProductWal-Mart memiliki banyak own labels yang dimiliki oleh mereka sendiri, dari berbagai macam jenis barang. Produk-produk ini menyumbang lebih dari 40% pendapatan Wal-Mart. PromotionPromosi utama Wal-Mart adalah menyediakan dan menjual barang berkualitas bagus dengan harga yang murah. Wal-Mart melakukan promosi pada berbagai media sosial. Selain berpromosi secara online, Wal-Mart juga membuat program-program diskon, kupon-kupon belanja untuk pelanggannya, cashbacks, dll. Periklanan dipandang sebagai hal yang penting dalam promosi Wal-Mart PriceWal-mart menerapkan cost leadership, di mana memberika low price kepada konsumennya. Dengan strategi ini, Wal-Mart mampu mencapai competitive advantage. PlaceWal-Mart memiliki physical stores dan online store. Pendapatan terbesar berasal dari physical stores, sehingga sistem dari distribusi memegang peranan penting bagi Wal-Mart. Wal-Mart juga memiliki sistem persediaan, yaitu cross docking inventory system, di mana dengan adanya sistem ini, Wal-Mart dapat melakukan efisiensi biaya. Selain itu, Wal-Mart juga memiliki sistem informasi yang terintegrasi atas rantai distribusi, value chain system, dan logistik. 2. Analisis Sumber Daya ManusiaWal-Mart berusaha memperlakukan asscociates (karyawan) yang dimilikinya dengan baik. Training merupakan salah satu poin penting dalam mencapai performansi yang diharapkan oleh manajemen Wal-Mart. Karyawan Wal-Mart merupakan agent of change, di mana mereka harus mampu mengikuti perkembangan dan perubahan dinamika industri. Wal-Mart memberikan opsi kepada karyawannya untuk mendapatkan hak membeli saham perusahaan. Namun, banyak masalah yang terjadi di Wal-Mart dalam hal sumber daya manusia. Perusahaan ini pernah dikritik karena diskriminasi perempuan. Wanita jarang menempati posisi strategis di manajemen. Walton juga menolak penempatan wanita di dewan direksi, tetapi saat ini ada 3 orang wanita yang menempati posisi dewan direksi. Reputasi perusahaan ini telah rusak karena isu ini dan banyak orang menolak untuk bekerja untuk perusahaan ini karena alasan tersebut. Selain itu, turnover karyawan relatif tinggi. Tingginya pergantian karyawan merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi dalam sejarah bisnis ritel. Perusahaan kehilangan banyak karyawan yang mencari pekerjaan lain dengan kondisi kerja yang lebih baik. Ini akan menimbulkan biaya yang besar bagi perusahaan karena terlalu sering melatih staf baru.D. Analisis KeuanganANALISISTAHUN

200720082009

Profitabilitas

Return on Asset (%)8.697.88.09

Return on Equity (%)21.919.6720.18

Likuiditas

Current Ratio (%)0.90.90.81

Quick Ratio (%)0.190.20.16

Solvabilitas

Debt to Equity Ratio (%)0.570.50.52

TARGETPASAR USAS&P500WAL-MART

rata2 return (2007-2009)-0.033%-0.499%0.525%

resiko9.380%5.749%4.871%

Sumber: Annual Report Wal-Mart 2009

E. Strategi Yang Diterapkan Wal-Marta. Business-Level StrategyWal-Mart menggunakan strategi cost leadership dalam menjalankan perusahaannya. Strategi ini membuat Wal-Mart mampu menyediakan produk-produk berkualitas, namun memiliki kualitas yang bagus dan harga yang murah dibandingkan kompetitor-kompetitornya. Selain itu, Wal-Mart memiliki sistem supply chain management yang membantu keberhasilan penerapan strategi cost leadership. Mereka menerapkan sistem inbound logistic dengan just in time. Teknologi memegang peranan penting dalam suply chain management di Wal-Mart, sehingga kecenderungan akurasi akan peramalan permintaan, prediksi persediaan tinggi. Selain itu Wal-Mart juga mampu mengelola hubungan dengan konsumen dengan memberikan pelayanan yang relatif bagus kepada konsumennya.b. Corporate-Level StrategyAlasan utama di balik kesuksesan Wal-Mart adalah perusahaan ini hanya berkonsentrasi pada single business, yaitu pada industri retail. Selama lebih dari 40 tahun operasinya, Wal-Mart konsisten berkonsentrasi pada retail industry, dan mereka telah membuktikan bahwa dengan konsistensi ini, Wal-Mart mampu menjadi retailer terbesar di dunia dengan kemampuan mumpuni dalam menghadapi krisis 2008, pemimpin pasar dalam retail industry.F. Analisis SWOT

1. Strengths Memiliki budaya organisasi yang kuat Memiliki performansi keuangan yang baik Memiliki sistem informasi yang terintegrasi untuk logistik, distribusi, value chain management, dan inventory (ERP System)Komputer Wal-Mart terhubung dengan lebih dari 200 vendor, sehingga membuat pengiriman lebih cepat. Wal-Mart memiliki salah satu sistem komunikasi satelit pribadi terbesar di dunia yang mampu mengontrol jalur distribusi. Dengan 1200 staf sistem informasi serta 500 pabrik, Walmart memimpin industri dalam teknologi informasi. Wal-Mart memiliki pusat distribusi otomatis yang berkerja dalam skala nasional, baik untuk hasil bumi maupun merchandise. Untuk memesan, setiap toko mengirimkan permintaan barang ke gudang, dan akan dikirim dengan segera. Pemesanan diproses dengan menggunkan sistem informasi Wal-Mart dan barang akan segera dikirim ke toko menggunakan armada truk. Setelah selesai mengantarkan barang pesanan, truk akan mengangkut barang dari pabrik ke pusat distribusi sehingga sistem distribusi sangat efektif dan berbiaya rendah. Bargaining in buying power Memiliki sistem cost leadershipDengan sistem ini, Wal-Mart berusaha menjaga efisiensi dan efektivitas kinerjanya, namun harga produknya tetap murah dan berkualitas. Memiliki pangsa pasar terbesar dalam industri retail di USAWal-Mart merupakan perusahaan ritel terbesar di dunia. Dengan angka penjualan lebih dari $ 400 miliar pertahun dan lebih dari 7.800 toko di seluruh dunia. Pada tahap ini ukuran perusahaan memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi. Operasi International:Operasi Wal-Mart International juga merupakan faktor kekuatan dalam bersaing dengan kompetitor. Wal-Mart berada hampir setiap benua di dunia, yaitu Asia, Afrika, Amerika, maupun Eropa. Popularitas produk label sendiriHal ini juga merupakan peluang karena penjualan produk ini tumbuh 40% dalam 10 tahun terakhir. Itu sebabnya Wal-Mart bisa meningkatkan jumlah produk private label dan mendapatkan margin keuntungan yang lebih tinggi.2. Weaknesses Turnover karyawan yang tinggiTingginya pergantian karyawan merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi dalam sejarah bisnis ritel. Perusahaan kehilangan banyak karyawan yang mencari pekerjaan lain dengan kondisi kerja yang lebih baik. Ini akan menimbulkan biaya yang besar bagi perusahaan karena terlalu sering melatih staf baru. Publikasi yang burukPerusahaan ini dikritik karena diskriminasi perempuan. Wanita jarang menempati posisi strategis di manajemen. Walton juga menolak penempatan wanita di dewan direksi, tetapi saat ini ada 3 orang wanita yang menempati posisi dewan direksi. Reputasi perusahaan ini telah rusak karena isu ini dan banyak orang menolak untuk bekerja untuk perusahaan ini karena alasan tersebut. WorkforceBanyak tenaga kerja di Wal-Mart yang mengeluh mengenai lingkungan kerja yang kurang nyaman, overtime yang dibayarkan kurang dari seharusnya, meskipun secara general, Wal-Mart memberikan banyak employee benefit kepada karyawannya.3. Opportunities Peluang ekspansi internasionalWal-Mart sebaiknya terus melakukan investasi pada operasi Internasional karena operasi internasional tumbuh lebih cepat daripada penjualan di pasar dalam negeri. Pasar luar negeri menawarkan peluang baru bagi pertumbuhan Wal-Mart dan memberikan pengalaman baru bagi perusahaan karena beroperasi di luar negeri sangat berbeda dengan beroperasi di pasar dalam negeri. Wilayah yang paling menarik adalah pasar negara berkembang. Wal-Mart sudah memulai operasi di Brazil, Mexico, China dan India tetapi masih harus terus meningkatkan penetrasinya di daerah-daerah tersebut untuk mempertahankan pertumbuhan di masa depan. Penjualan via online (wal-mart.com)Wal-Mart.com diluncurkan pada 1 januari tahun 2000. Wal-Mart.com memiliki kantor pusat di San Francisco Bay dan merupakan anak perusahan dari Wal-Mart Store Inc. Bisnis ini mengkombinasikan teknologi dan ritel untuk memberikan akses 24 jam setiap hari kepada konsumen.4. Threats Turbulensi situasi ekonomiKedaan ekonomi yang berubah dengan cepat menjadi ancaman bagi pasar internasional Wal-Mart. Seperti contoh kasus di Cina, Cina merupakan negara tempat Wal-Mart membeli hampir 80% barang dagangannya, tetapi pemerintah Cina sedang mencoba untuk menaikkan nilai mata uang nasional negara tersebut. Artinya Wal-Mart harus membayar lebih untuk produk yang berasal dari pemasok China. Pergeseran dari direct shopping menjadi online shopping Perubahan currency exchange rateWal-Mart merupakan perusahaan yang beroperasi secara internasional. Perubahan nilai exchange rate dapat memangkas profit secara langsung. Nilai exchange rate sangat berfluktuasi, apalagi terhadap US Dollar. KompetitorBeberapa pesaing seperti Target, Costco, Amazon dan Tesco melakukan berusaha keras untuk memangkas perbedaan harga dengan Wal-Mart. Harga rendah adalah kelebihan utama Wal-mart, sehingga jika perusahaan pesaing mampu menyamai atau bahkan memberikan harga yang lebih rendah maka Wal-Mart akan kehilangan konsumen. Kmart yang dulunya merupakan pesaing terberat Wla-Mart menyatakan kebangkrutan pada 2001. Namun, di bawah manajemen baru, saham Kmart meningkat drastis pada tahun 2004. Predatory PricingTiga apotek independen di Conway, Arkansas, mengajukan gugatan, mengklaim Wal-Mart memang sengaja menjual harga produk di bawah biaya produksi untuk membunuh kompetitor. Wal-Mart berpendapat bahwa harga produk di bawah biaya produksi tidak merugikan pesaing mengalahkan harga pesaing . Hakim David L. Reynolds pada 11 Oktober 1996, memutuskan Wal-Mart bersalah karena melakukanpredatory pricing dan memerintahkan Wal-Mart untuk membayar perusahaan farmasi sebesar $ 286.407 sebagai ganti rugi. Hakim juga melarang Wal-Mart menjual produk di bawah biaya produk di Conway.SWOT MATRIXKekuatan (Strengths)1. Memiliki performansi keuangan yang baik2. Memiliki sistem informasi yang telah terintegrasi3. Memiliki budaya organisasi yang kuat4. Skala operasi yang luas (internasional)5. Popularitas merk/ label yang dimiliki sendiri of Wal-Mart6. Memiliki kekuatan beli yang besar untuk konsumen, karena merupakan market leaderKelemahan (Weaknesses)1. Turnover karyawan yang tinggi2. Pernah memiliki pengalaman yang buruk dalam pengelolaan sumber daya manusia3. Predatory Pricing4. Workforce of labours

Peluang (Opportunities)a. Peluang ekspansi yang masih terbuka lebarb. Penjualan via online

SO Strategies Lebih menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan semua stakeholder dalam lokasi Wal-mart Diferensiasi produk yang lebih beragam Menjadikan sustainability corporate social responsibility sebagai value perusahaan Penetrasi pasar dengan ekspansi, membuat aliansi dan merger dengan perusahaan yang berpengalaman Up-to-date dan senantiasa berusaha meningkatkan performansi sistem penjualan onlineWO Strategies Mengelola diversity lebih baik Perbaikan sistem pengelolaan sumber daya manusia, demi peningkatan loyalitas karyawan Melakukan penetrasi pasar, sehingga mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja dan mengurangi pengangguran

Ancaman (Threats)a. Kompetitor yang sewaktu-waktu dapat mengancam posisi Wal-Martb. Turbulensi ekonomic. Pergeseran perilaku konsumen, dari direct shopping ke online shoppingd. Perubahan currency exchange rate dapat memangkas revenueST Strategies Senantiasa berfokus pada konsumen dalam menjalankan usahanya (customer driven strategy) Menjaga loyalitas konsumen Pengembangan produk-produk baru, maupun perbaikan kualitas produk dengan QC yang ketat Menjaga dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan, dengan senantiasa melakukan continuous improvementWT Strategies Kontrol atas sistem pricing perusahaan, demi menjaga dan meningkatkan pangsa pasar Wal-Mart Up-to-date dan senantiasa berusaha meningkatkan performansi sistem penjualan online

G. Strategic Planning1. Continuous Improvement, yaitu senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan demi efisiensi dan efektivitas proses bisnis atas operasional Wal-Mart.2. Fokus pada customer needs dan customer perferences, yaitu dengan meneparapkan strategi yang berbasis konsumen (customer driven strategy)3. Penetrasi pasar dengan ekspansi, membuat aliansi dan merger dengan perusahaan yang berpengalaman4. Product Development/ Differentiationa. Perencanaan yang tepat dalam pengembangan produk own label yang dimiliki Wal-Mart, yaitu dengan optimalisasi fungsi R&Db. Meningkatkan kualitas produk yang dijual Wal-Mart, yaitu dengan quality control yang lebih baik5. Investasi Pada Teknologia. Strategi Dalam Mengelola Dan Memperbaiki Inovasi Yang Berkaitan Dengan Pelayanan dan Menggunakan Teknologib. Strategi dalam pengelolaan ERP yang efektif, yang melibatkan supply chainsistem distribusi, logistik, dan sistem informasi6. Perencanaan dan berusaha mengimplementasikan dengan optimal sustainable Corporate Social Responsibility