Faktor yang mempengaruhi produksi ASI

Faktor menyusui

Faktor psikologi

Faktor bayi

Faktor fisik ibu

Faktor yang nenpengaruhi ibu tidak memberikan ASI eksklusif

• Pengetahuan yang kurang mengenai ASI ekslusif terlihat dari pemanfaatan susu formula secara dini di perkotaan dan pemberian atau nasi sebagai tambahan ASI di pedesaan

Pengetahuan

• Masih banyaknya kasus ibu-ibu menggunakan susu formula di perkotaan sedangkan di pedesaan masih banyak dijumpai ibu yang memberikan ASI tetapi cara pemberian tidak tepat.

Lingkungan

• Pengalaman wanita semenjak kecil akan mempengaruhi sikap dan perilaku wanita dalam kaitannya dengan menyusui di kemudian hari.

Pengalaman

Dukungan keluarga• Peranan suami akan turut menentukan kelancaran refleks

pengeluaran ASI (let down reflect) yang sangat dipengaruhi oleh keadaan emosi atau perasaan ibu.

BAB VIPenutup

Kesimpulan

1. Konsumsi ASI eksklusif untuk bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pauh masih rendah.

2. Penyebab :• Faktor manusia :

- Kurangnya pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif- Kurangnya dukungan dari keluarga- Belum adanya pelatihan mengenai ASI Eksklusif bagi para kader- Masih adanya Bidan Praktek Swasta yang memberikan susu formula• Faktor material : masih minimnya jumlah media promosi• Faktor metode : metode penyuluhan yang kurang menarik

3. Upaya yang dapat dilakukan :• Mengadakan pertemuan atau rapat secara berkala untuk mengevaluasi

pelaksanaan program dan mencari alternatif pemecahan masalah.• Pelatihan materi tentang ASI eksklusif kepada kader-kader yang telah

ditetapkan sebelumnya. • Penyuluhan ASI Eksklusif kepada ibu hamil dan menyusui secara rutin dan

berkesinambungan.• Meningkatkan sumber media promosi dengan cara yang lebih menarik, seperti

menggunakan media audiovisual, alat peraga, leaflet, brosur, poster, atau spanduk tentang Asi Eksklusif.

• Pemberian edukasi secara internal kepada keluarga ibu menyusui yang memiliki bayi berusia di bawah enam bulan dengan cara kunjungan rumah (Home Visit).

Saran

1. Masyarakat Masyarakat agar meningkatkan pengetahuan serta kesadaran akan arti pentingnya pemberian ASI

eksklusif.2. Pembina Wilayah dan Kader

Diharapkan Pembina wilayah dan Kader meningkatkan penyuluhan terhadap ibu hamil dan menyusui beserta keluarganya.

3. Camat dan Lurah Camat dan lurah diharapkan berperan serta dalam mengajak masyarakat mengikuti program ASI

eksklusif pada bayi 0-6 bulan.4. Puskesmas

Meningkatkan kinerja tenaga kesehatan terutama di bidang kesehatan lingkungan, promosi kesehatan dan lintas program lainnya serta memberi reward kepada pemegang program yang berhasil menjalankan tugas dengan baik.

5. DKK Diharapkan DKK dapat membantu pengadaan leaflet dan sarana penyuluhan agar lebih menarik.