presentation tata niaga
TRANSCRIPT
Kelompok perikanan laut
Riduan Saidi
Puji Rahayu
Maulana Akbar
M. Hasan Basri
SALURAN TATANIAGA TPI
KUMAI
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dalam perekonomian saat ini produsen dan konsumenjarang berinteraksi secara langsung dalam melakukanproses tataniaga, melainkan dilaksanakan bersama ataudengan mengikutsertakan beberapa lembaga pemasaranlain yang membantu terjalinnya pertemuan antara penjualdan pembeli. Mereka melakukan berbagai kegiatan mulaidari pembelian, penjualan, pengangkutan, pengolahan, penyimpanan, pengepakan dan lain sebagainnya (Hanafiahdan Saefuddin, 1986).Pada kesempatan ini laporan penelitian ini di buat untuk memenuhi tugas dari Mata Kulaih Tata Niaga Hasil Perikanan dan dapat ingin memahami lebih jauh bagaimana bentuk pemasaran atau tata niaga pada suatu produk khususnya ikan tenggiri.
TUJUAN
Mengetahui rantai pemasaran ikan Tenggiri
(Scomberomorus);
Mengetahui estimasi profit ikan Tenggiri
(Scomberomorus); dan
Mengetahui margin pemasaran ikan
Tenggiri (Scomberomorus)
WAKTU DAN TEMPAT
PENELITIAN
Tempat : TPI Kumai
Waktu : 15.00 - selesai
Tanggal : 20 oktober 2014
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Tata Niaga adalah kegiatan yang bertalian dengan penciptaan atau penambahan kegunaan dari pada barang dan jasa maka tata niaga termasuk usaha yang produktif. (hanafiah dan saefuddin, 1986).
Menurut Nahriyanti (2008), riset remasaran ataumarketing research adalah kegiatan penelitian dibidangpemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dariperumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulandata, pengolahan data dan interprestasi hasil penelitian. Kesemuanya ini ditujukan untuk masukan pihakmanajemen dalam rangka identifikasi masalah danpengambilan keputusan untuk pemecahan masalah
Produk
Produk adalah merupakan hasil dari kegiatanproduksi yang berwujud barang.
Menurut Kotler (1997), a product is anything that can be offered to be a market for attention, acquasition, use or consumption that might satisfy a want or need. Definisi di atasmenjelaskan bahwa produk adalah apa sajayang ditawarkan ke pasar untuk dipertahankan, diperoleh, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Ciri- ciri produk perikanan
Produksinya musiman
Konsumsi hasil perikanan berupa bahan makanan
relatif stabil sepanjang tahun
Barang-barang hasil perikanan berupa bahan
makanan mempunyai sifat cepat rusak
(perishable)
Jumlah atau kualitas hasil perikanan dapat
berubah-ubah
Rantai atau saluran pemasaran
(tataniaga)
Menurut Kotler (2002), saluran pemasaran
menghubungkan pemasar dengan pembeli sasaran.
Mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan
tiga jenis saluran pemasaran, yaitu:
Saluran Komunikasi (Communication
Channel).
Saluran Distribusi (Distribution Channel).
Saluran Penjualan.
Nelayan
KUD
Muge
Pedagang biasa
Toke Bangku
Pengecer Konsumsi
CONTOH SALURAN TATA NIAGA
Margin Pemasaran Margin pemasaran merupakan istilah untuk menyatakan
perbedaan (selisih) harga yang dibayar kepada penjual pertama
dan harga yang dibayar oleh pembeli terakhir (Hanafiah dan
Saefuddin, 1986).
Mmi = Ps – Pb
Dimana:
Mmi : Margin pemasaran di setiap tingkat lembaga pemasaran
Ps : Harga jual di setiap tingkat lembaga pemasaran
Pb : Harga beli di setiap tingkat lembaga pemasaran
Lanjutan
Mark-up atas dasar HPP = x 100%
Mark-up ats dasar penjualan = X 100 %
Harga Pembelian
Mmi
Harga Pembelian
Mmi
Materi dan metodeAlat dan bahan
Alat yang digunakan pada pulpen, kertas dan kamera.Sedangkan untuk bahannya adalah kuesioner dan ikan yangmenjadi objek.
Metode
Metode Praktek Tata Niaga Hasil Perikanan kali inimenggunakan metode survey dan pengamatan secaralangsung di lapangan serta melakukan pengumpulan data,dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus secaraintensif dan mendetail sehingga didapatkan gambaran secaramenyeluruh sebagai hasil dari pengumpulan data dananalisis data dalam jangka waktu tertentu dan terbatas padadaerah tertentu (Natsir, 1983).
Metode pengempulan data
Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam Praktek Tata Niaga Hasil
Perikanan ini adalah :
1. metode wawancara
2. metode studi pustaka
Hasil Dan pembahasan
Produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan, adapun prouk yang digunakan adalah ikan tenggiri dngan klasifikasi sebagai berikut.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Scombridae
Genus : Scomberomorus
Nelayan Nelayan pada kesempatan ini dikelompokkan sebagai produsen, karena ia memproduksi suatu barang yaitu ikan Tenggiri. Penangkapan ikan tenggiri menggunakan alat tangkap yaitu jaring insang (jaring millinum dengan alat bantu sebuah kapal yang memiliki kapasitas 5 GT). Dalam melakukan operasi penangkapan, para nelayan membutuhkan 3 sampai 4 orang dengan 1 orang sebagai nahkoda dan yang lainnya adalah anak buah. Dengan ini opersi penangkapan menjadi lebih terencana dan teroganisasi dan nelayan lebih mudah dalam mendapatkan ikan dan dalam hal permodalan.
Harga minimum dan maksimum
jenis ikan
yang
dijual
jumlah
penjualan
(kg/minggu)
harga jual (Rp/kg)
paling
murah
paling
mahal
rata-
rata
tenggiri 200 kg 30.000 35.000 32.500
Biaya penjualan nelayan
Jenis pengeluaran Jumlah Biaya
Ransum keseluruhan
Biaya operisonal
- 3.000.000
Jumlah 3.000.000
Omset dan profit
Nama jumlah
(Kg)
Harga jual Omset profit
Mi
n
Max Min Max min max
Sukandi 200 30000 35000 6.000.000 7.000.000 3.000.000 4.000.
000
Tengkulak / pengempul
Pengempul adalah orang yang membeli
hasil produksi yang dilakukan oleh nelayan
atau produsen lalu menyalurkannya ke
saluran tata niaga lainnya. Pada saat
praktikum beliau yang memodali nelayan
dalm melakukan operasi penangkapan ikan
Tenggiri (Scomberomorus) Di laut.
Harga maksimum dan minimum
dalam setahun
jenis ikan
yang dijual
jumlah
penjualan
(kg/minggu)
harga jual (Rp/kg)
paling
murah
paling
mahal rata-rata
tenggiri 200 kg 35.000 40.000 37.500
Biaya Penjualan Pengempul
Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya (Rp)
Pembelian ikan 200 kg @ 30.000 6.000.000
Es - 15.000
Plastik 10.000
Biaya retribusi
kebersihan
-5.000
Total 6.030.000
Omset dan profit tengkulak
NamaJumlah
(kg)
Harga jual Omset Estimasi profit
Max
(Rp)Min (Rp) Max (Rp) Min (Rp) Max (Rp) Min (Rp)
Salik 200 35.000 40.000 7.000.000 8.000.000 1.970.000 970.000
Pedagang besar atau bakul
pedagang yang membeli atau mendapatkan barang dagangannya dari distributor atau agen tunggal yang biasanya akan diberi daerah kekuasaan penjualan atau perdagangan tertentu yang lebih kecil dari daerah kekuasaan distributor. Pedagang besar sering berkecimpung dalam kegiatan perdagangan besar, namun dalam menjalankan fungsinya, mereka tidak punya hak milik atas barang-barang yang diperdagangkan.
Pedagang besar yang ada di TPI kumai ini langsung membeli ke langsung ke tengkulak ataupun nelayan yang telah menjadi langganannya .
Harga maksimum dan Minimum
dalam setahun
jenis ikan
yang dijual
jumlah
penjualan
(kg/hari)
harga jual (Rp/kg)
paling
murah
paling
mahal
rata-
rata
tenggiri 30 kg 45.000 50.000 47.500
Biaya penjualan bakul
Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya (Rp)
Pembelian ikan 30 kg @ 37.000 1.110.000
Es - 10.000
Plastik 5.000
Biaya retribusi
kebersihan
-5.000
Total 1.130.000
Estimasi omset dan profit Bakul
NamaJumlah
(kg)
Harga jual Omset Estimasi profit
Max
(Rp)Min (Rp) Max (Rp) Min (Rp) Max (Rp) Min (Rp)
Bu Hj.
Galuh30 50.000 45.000 1.500.000 1.350.000 380.000 220.000
Pengolah
Pengolah adalah orang yang membeli atau
mendapatkan bahan dagangannya dari
pngempul kemudian mengolahnya menjadi
ikan olahan setengah jadi atau masakan jadi,
untuk barang setengah jadi biasanya berupa
amplang dan stic ikan
Harga minimum dan maksimum
pengolah
Nama Pengolah
Harga Jual (Rp/Kg)
Maksimum Minimum
Sarifah Salmah 150.000 120.000
Biaya penjualan Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya (Rp)
Pembelian ikan 50/Kg, @ 50.000 2.500.000
Tepung 5 kg@ 10.000 50.000
Bumbu Masak Lengkap (bawang putih,
dan rempah lainya) 100.000
Plastik 1 pack 20.000
Minyak goreng 20 liter @10.000 200.000
Pengeluaran lainnya dll. 200.000
Total 3.070.000
Omset dan estimasi profit
NamaJumlah
(kg)
Harga jual Omset Estimasi profit
Max
(Rp)Min (Rp) Max (Rp) Min (Rp) Max (Rp) Min (Rp)
Sarifah
salmah
50 150.000 120.000 7.500.000 6.000.000 4.430.000 2.930.000
Konsumen
Pemasaran Ikan Tenggiri (Scomberomorus) diakhiri pada tingkat konsumen akhir yang membeli ikan di pedagang pengecer. Pengecer menjual ikan daganganya di pasar TPI KUMAI, harga Ikan Tenggiri (Scomberomorus) dipasar TPI Kumai bervariasi sesuai dengan ukuran Ikan Tenggiri dan kondisi fisik Ikan Tenggiri. Ikan Tenggiri yang berukuran besar dan kondisi fisiknya bagus dijual dengan harga rata-rata Rp. 50.000,- sedangkan untuk Ikan Tenggiri yang berukuran sedang dijual dengan harga rata-rata Rp. 47.500,-, dan untuk Ikan Tenggiri yang berukuran kecil dengan kondisi fisik Ikan Tenggiri yang kurang bagus dijual dengan harga rata-rata Rp. 45.000,.
Selain produk olahan yang di buat dari ikan tenggiri ini adalah amplang dan stick ikan. konsumennya membeli per bungkus dari kemasan yang telah di kemas dari pihak pengolah. Harganya pun bervariasi sesuai dengan ukuran dari produk yang di olah.
Bentuk rantai pemasaran
Margin Pemasaran antar Sekmen pada Rantai
Pemasaran dan Grafik Fluktuasi Harga dari
segmen Rantai Pemasaran dalam Setahun
Rantai Pemasaran
Harga Beli
Rata-rata (Rp)
Harga Jual Rata-
rata (Rp)
Margin (Rp)
Pengempul pengecer
35.000 40.000 5000
Pengempul pengolah 35.000 50.000 15.000
Pengolah konsumen 50.000 150.000 100.000
Pengempul pengecer
Mark-up atas dasar HPP = 5000/35.000 x 100%
= 14,29 %
Mark atas dasar haraga penjualan = 5000/40.000 x 100%
= 12,5 %
Pengempul Pengolah
Mark-up atas dasar HPP = 15.000/40.000 x 100%
= 35 %
Mark-up atas dasar harga penjualan = 15.000/50.000 x 100%
= 300 %
Pengolah Konsumen
Mark-up atas dasar HPP = 100.000/50.000 x 100%
= 200 %
Mark-up atas dasar harga penjualan = 100.000/1500.000 x 100%
= 66,67 %
Kesimpulan Rantai pemasaran ikan Tenggiri adalah dari nelayan, pengempul
pedagang pengecer sampai ke konsumen akhir, Estimasi profit ikan Tenggiri adalah sebagai berikut:– Profit maksimum nelayan yang didapat oleh sukandi adalah Rp.
4.000.000,- Sedangkan profit minimumnya adalah Rp. 3.000.000,-– Profit Maksimum Nelayan yang di Dapatkan oleh Pak Salik adalah Rp.
1.790.000,- sedangkan profit minimumnya adalah Rp. 790.000,-– Profit maksimum bakul yang didapatkan Hj. Galuh adalah Rp. 380.000,-.
Sedangkan profit minimumnya adalah Rp 220.000,-– Profit maksimum pengolah yang didapatkan Sarifah Salmah adalah Rp
4.430.000. Sedangkan profit minimumnya adalah Rp 2.930.000
Margin pemasaran ikan Tenggiri pada rantai pemasaran pengempul ke pengecer adalah 5.000 pengempul ke pengolah adalah sebesar Rp 15.000,- dan margin pemasaran pada pengolah ke konsumen sebesar Rp 100.000,-.
Lampiran