presentation transmisi
TRANSCRIPT
Transmisi
Muhammad Irfan, ST Qodri Suhelmi, S.Pd Taufik Ikhsan, S. Pd Siti Hajar, S. Pd
1. Transmisi Manual
Sistem yang berfungsi mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindah tenaga, yang mana komponennya terletak di ujung kopling.
Fungsi transmisi
Transmisi berfungsi untuk mengatur perbedaan putaran antara putaran mesin dengan putaran poros yang keluar dari transmisi
Reverse Shift Head
Pin
Reverse Shift Arm
Reverse Shift Arm Bracket
Reverse Idler gear
Prinsip kerja Transmisi manual
Transmisi manual menggunakan prinsip kerja momen
Konsepnya semakin panjang lengan pengungkit, maka tenaga yang dikeluarkan utk mendorong kendaraan semakin ringan
Transmisi manual terdiri dari roda gigi, yang mana diantaranya :
Konsep kerja transmisi1. Transmisi dg roda gigi geser
2. Transmisi roda tetap
3. Transmisi Synchronmesh
Komponen-komponen utama sistem transmisi dan fungsinyaN o 1 Transmission input saft Poros input transmisi Transmission gear Gigi transmisi Synchroniser Gigi penyesuai Sebuah poros dioperasikan dengan kopling yang memutar gigi di dalam gear box Untuk mengubah output gaya torsi yang meninggalkan transmisi Komponen yang memungkinkan pemindahan gigi pada saat mesin bekerja/hidup Batang untuk memindah gigi atau synchroniser pada porosnya sehingga memungkinkan gigi untuk dipasang/ dipindah Komponen Fungsi
2
3
4
Shift fork Garpu pemindah
5
Shift lingkage Tuas penghubung
Batang/tuas yang menghubungkan tuas persneling dengan shift fork.
6
7
Gear shift lever Tuas pemindah presnelling Transmission case Bak transmisi Output shaft Poros output Bearing Bantalan/laker
Tuas yang memungkinkan sopir memindah gigi transmisi. Sebagai dudukan bearing transmisi dan poros-poros serta sebagai wadah oli/ minyak transmisi Poros yang mentransfer torsi dari trans-misi ke gigi terakhir Mengurangi gesekan antara permukaan benda yang berputar di dalam sistem transmisi Melingkupi poros output transmisi dan menahan seal oli belakang. Juga menyokong poros output.
8
9
10
Extension housing Pemanjangan bak
Mekanisme pengoperasian transmisi manual
Gejala gejala kerusakan pada transmisi manualGejala-gejala 1. Gigi Loncat dari hubungan Penyebab * Shift fork aus * Perawatan Beri pelumas Perbaikan Bongkar & ganti Bongkar & ganti
Shift fork atau Periksa pelumas dan synchronizer sleede aus ganti
* Locating spring lemah
Bongkar & ganti
* Main shaft aus
Periksa minyak pelumas & ganti
Bongkar & ganti
* Bearing primary shaft atau main shaft aus
Periksa minyak pelumas & ganti
Bongkar & ganti
* Circlip-circlip terlepas
Bongkar & pasang
2. Gigi Sulit Masuk
* Kopling tidak bebas
Stel kebebasan pedal Kopling Bongkar & ganti Bongkar & ganti
* Konis synchro-mesh aus * Shynchro-mesh splines aus
* Mekanik Pemindah aus3. Suara berisik yang tidak Normal * Jumlah pelumas kurang Periksa minyak pelumas & ganti
Bongkar & ganti
* End play Countershaft gear * End play Reverse idler gear
Bongkar & ganti shim Bongkar & ganti shim
* End play Pinion shaft* Keausan Roda gigi transmisi
Bongkar & ganti shim Bongkar & ganti shim
2. Transmisi Otomatis
Adalah : transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis, tanpa injak kopling & pemindahan tuas persneling
Dengan cara kerja simple, sebuah pompa hidrolik mendorong gigi ke posisi selanjutnya saat tercapai torsi tertentu dari mesin
Jenis-jenis Transmisi otomatis
12
Hydraulic Automatic Transmission Continuous Variable Transmission (CVT) Automated Manual Transmission Dual Cluth Transmission
34
1. Hydraulic Automatic Transmission Disebut juga tipe konvesional, memakai pompa fluida yang bekerja untuk memindahkan gigi saat dicapai nilai torsi mesin tertentu Kekurangan : slip fluida diantara kopling, karena hambatan perpindahan energi dari mesin ke roda contoh : toyota
2. Continuous Variable transmission Tidak ada roda gigi, diganti 2 puli, yang dihubungkan dengan belt, perpindahan transmisi halus, tapi kurang lincah berakselerasi, Tidak cocok dengan mobil HP > 200 contoh : , honda jazz, honda city
3. Automated Manual Transmission Memiliki gear box seperti mobil manual, bedanya, kerja kopling dikendalikan oleh pompa & diatur secara elektronik Kekurangan ; perpindahan gigi lambat & hentakan cukup terasa saat berpindah gigi contoh : Alfa romeo 156, proton savvy
4. Dual Cluth Transmission Memiliki 2 kopling kering yang sudah terhubung dengan posisi gigi perpindahan lebih halus & tanpa slip kopling contoh: ford fiesta, BMW M3, VW Golf
C. Komponen utama transmisi otomatis (hidrolic automatic transmition) 1 2 3 Konverter Torsi Unit Planetary Gear Katup Body
1. Konverter Torsi
Pengkonversi torsi menyediakan cara untuk transfer tenaga dari mesin ke poros input transmisi
Konverter torsi berfungsi seperti kopling otomatis untuk mengarahkan torsi mesin pada transmisi
2. Unit Planetary Gear
Planetary gear menyediakan tingkatan gear ratio dalam gerak maju & satu dalam gerak mundur
Rasio ini diuntungkan oleh penggunaan dari alat bantu yang menahan rangkaian planetary set
Gambar rangkaian Planetary gear
Overdrive terjadi: Speed increase torque reduction
Reverse terjadi: Speed reduction torque increase
3. Katup BodyTerdiri dari a. Katup kontrol tekanan b. Kontrol Katup Hidrolik c. Timing katup
D. Fungsi & pemilihan gigiP : posisi parkir ( mesin hidup/mati & tidak ada perpindahan torsi)R : gerak mundur ( mesin hidup) N : posisi netral ( mesin hidup, tidak ada perpindahan torsi ) D : posisi berjalan maju pada keadaan normal S : Posisi berjalan maju pada medan tanjakan/pegunungan L : penguncian pada gear rendah, engine break yang kuat ( digunakan saat jalan menurun
Thanks 4 Attention