presentation1
DESCRIPTION
Presentasi tentang KBTRANSCRIPT
KELOMPOK 6ARDIAN
DANANG TRI DEWI SUCILINTANG PNURUL SPSRI WAHYU
KB adalah upaya untuk mewujudkan keluarga berkualitas melalui promosi , perlindungan, dan bantuan dalam mewujudkan hak – hak reproduksi serta penyelenggaraan pelayanan, pengaturan, dan dukungan yang diperlukan untuk membentuk keluarga dengan usia kawin yang ideal; mengatur jumlah, jarak dan usia ideal melahirkan anak; pengatur kehamilan; dan membina ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
1. Kondommencegah sperma bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan.
2. Spermatisidabahan kimia aktif untuk ‘membunuh’ sperma, berbentuk cairan, krim atau tisu vagina.
3. Vaginal Diafragmalingkaran cincin yang menutup mulut rahim.
a. Hormonal1. pil
Pil termasuk metode yang efektif saat ini, bekerja dengan mencegah pelepasan sel telur. Pil mempunyai efektifitas
yang tinggi (99%) bila digunakan dengan tepat dan secara teratur.2. Suntik
suntikan diberikan 3 bulan sekali(depoProvera)3. Susuk
Implant/susuk dengan cara memasukkan tabung kecil di bawah kulit di bagian tangan yang dilakukan oleh dokter anda, dan hormon yang terdapat dalam tabung akan terlepas sedikit–sedikit untuk mencegah kehamilan. 4. Koyokontrasepsi
Ditempelkan di kulit setiap minggu, sayangnya bagi yang berkulit sensitif sering menimbulkan reaksi alergi
b. Kontrasepsi Teknik
1.Coitus interruptus (senggama terputus)Ejakulasi dilakukan di luar vagina. 2.Sistem Kalender ( Pantang Berkala)Cara ini adalah dengan memperkirakan saat masa subur (ovulasi) dan tidak melakukan hubungan seksual pada saat tersebut. 3. Prolonged lactation atau menyusui
selama 3 bulan setelah melahirkan saat bayi hanya minum ASI dan menstruasi belum terjadi, otomatis Anda tidak akan hamil.
1.Kesehatan dan Psikologis Ibu serta Anaka.Bagi Ibu Mendekatkan ibu terhadap pelayanan pemeriksaan
kesehatan Meningkatkan keharmonisan keluargab.Bagi Anak Mencegah kurang gizi pada anak Tumbuh kembang anak terjaminc.Ekonomi Mengurangi biaya kebutuhan rumah tangga Meningkatkan / menambah pendapatan ekonomi
keluargad.Social Budaya Meningkatkan kesempatan bermasyarakat Meningkatkan peran ibu dalam pengambilan
keputusan keluarga
Pengertian kesehatan reproduksi yang dirumuskan oleh Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan (ICDP) di Kairo tahun 1994 adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh, dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya.
Kesehatan reproduksi mengandung sejumlah elemen yang secara garis besar dikelompokkan kedalam dua hal , yaitu kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi sendiri.
Termasuk dalam pengertian kesehatan seksual adalah elemen-elemen sebagai berikut :
Terhindar dari penyakit menular seksual (PSM)
Terhindar dari praktik dan kekerasan yang berbahaya
Control terhadap akses seksual( termasuk pelecehan seksual)
Pelecehan seksual, dan Inormasi mengenai seksualitas
Terhindar dari penyakit atau gangguan di segala hal yang terkait dengan system reproduksi, fungsi, maupun prosesnya.
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Bagi remaja yang sedang puber
manfaatnya yaitu menjaga kesehatan reproduksi serta memiliki wawasan mengenai fungsi, peran, serta sistem reproduksi remaja.
Mengetahui informasi tentang kontrasepsi yang aman dan reproduksi
Mencegah kehamilan terlalu dini dengan cara menekan laju pertumbuhan manusia
Mencegah kehamilan-kehamilan yang terlalu “telat”
Mencegah terlalu sering hamil dan melahirkan
Kehamailan atau persalinan dengan jarak yang terlalu dekat
Terhindar dari penyakit infeksi menular akibat hubungan seks.