presentation3 siap

29
PENGANTAR TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Upload: hakim-ahma

Post on 30-Jun-2015

101 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation3 siap

PENGANTAR TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Page 2: Presentation3 siap

- M. RAMDAN GUMELAR- M. ALFAN A- ASEP WILDAN - WENDI AGUSTIAN- NIDA NURONI W- SYITA ULFAH

KELOMPOK TIGA

Page 3: Presentation3 siap

•MONITOR

•PRINTER

•PLOTTER

•COMPUTER OUTPUT

MICROFILM

•AUDIO

OUTPUT DEVICE

Page 4: Presentation3 siap

•SEJARAH MONITOR

•UKURAN MONITOR

•RESOLUSI MONITOR

•DOT PICH (Dp)

•INTERLACED DAN NONINTERLACED

•KEDALAMAN WARNA (COLOR DEPTH)

• CATHODE RAY TUBE

•LCD

•Monitor LED (Light Emitting Diode)

•MONITOR PLASMA DAN ELECTROLUMINESCE

NT

MONITOR

Page 5: Presentation3 siap

• Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung

• Lalu, 33 tahun kemudian (1888), ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan

• Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897 (inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi)

• Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung. 

SEJARAH MONITOR

MENU

Page 6: Presentation3 siap

• CRT (Cathode Ray Tube/ tabung cahaya katoda), • Liquid Crystal Display (LCD/ tampilan cahaya kristal)

lapisan-lapisan LCD

• Monitor LED (Light Emitting Diode) • Plasma gas

Perkembangan monitor hingga saat ini

MENU

Page 7: Presentation3 siap

Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan. 

Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

1. Cathode Ray Tube/ cahaya tabung katoda

MENU Kelebihan dan kekurangan

Page 8: Presentation3 siap

Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.

Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.

Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.

2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP) 

MENUKelebihan dan kekurangan

Page 9: Presentation3 siap

- Polaroid belakang

- Elektroda belakang

- Plat kaca belakang

- Kristal Cair

- Plat kaca depan

- Elektroda depan

- Polaroid depan

Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi. 

Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:

MENU

Page 10: Presentation3 siap

Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD dengan pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatkan pada warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya. Karena penggunaan Light Emitting Diode sebagai back-sumber cahaya, dari sebelumnya monitor LCD menggunakan CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) sebagai sumber cahaya di belakang. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 40 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.

Monitor LED (Light Emitting Diode)

MENUKELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Page 11: Presentation3 siap

Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.

Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.

3. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED) 

MENU KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Page 12: Presentation3 siap

Monitor yang umum saat ini berukuran 14”, 15”, 17”, 19” dan 21”. Untuk laptop     ukurannya adalah 12,1”, 13,3” dan 14,1”.

Ukuran Monitor

MENU

Page 13: Presentation3 siap

Ukuran resolusi ditentukan oleh jumlah piksel (berasal dari picture element): titik terkecil penghasil tampilan di layar. Contoh, resolusi 1.024 x 768 artinya monitor mengandung 1.024 baris piksel dan 768 kolom piksel.

Semakin tinggi resolusinya, semakin  bagus kualitas tampilan monitor.

Resolusi Monitor

MENU

Page 14: Presentation3 siap

Dot Pitch menunjukkaan jarak antara dua piksel. Semakin dekat jaraknya, maka gambar pada monitor akan semakin halus. Contoh, 28dp berarti jarak antara 2 piksel adalah 28/100 mm.

Dot Pitch (dp)

MENU

Page 15: Presentation3 siap

Jumlah pemayaran ulang piksel per detik. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan di layar akan terlihat lebih nyata. Kecepatan refresh   dinyatakan dalam besaran Hertz. Monitor kualitas bagus akan memiliki kecepatan refresh 75      Hertz, artinya dalam 1 detik citra pada monitor akan ditampilkan sebanyak 75 kali.

Kecepatan Refresh

MENU

Page 16: Presentation3 siap

Jenis monitor yang menampilkan informasi dalam layar melalui 2 tahapan. Noninterlaced Monitor:                        Hanya menggunakan 1 tahapan.

            Contoh, televisi biasanya memiliki kecepatan refresh lebih rendah dibanding monitorkomputer pada umumnya, memerlukan interlace agar gambar dapat terlihat jelas.            Efek dari interlaced monitor adalah kerdip, yang dapat melelahkan mata dan mempengaruhi kualitas penyajian informasi.

Interlaced dan NonInterlanced

MENU

Page 17: Presentation3 siap

Color Depth:    Jumlah bit yang dipergunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah pixel, banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor.

Color Depth 32: Mode grafis khusus yang sering digunakan pada video digital, animasi, dan video game untuk memberikan efek-efek tertentu. Color Depth 24: mendefinisikan warna piksel. Color Depth lainnya:   memberikan efek gradiasi pada gambar / objek.Graphic adapter card: peranti antarmuka penghubung monitor dengan computer untuk menentukan warna & resolusi gambar pada layar

Kedalaman Warna (Color Depth)

MENU

Page 18: Presentation3 siap

  Monitor plasma menggunakan gas untuk mengeluarkan cahaya. Teknologi pada monitor ini kini diterapkan pada televisi datar berlayar lebar. Monitor electroluminescent (EL) mengandung bahan yang bercahaya ketika dialiri listrik. Sebuah piksel terbentuk pada layar saat arus listrik dikirim ke perpotongan dan kolom yang sesuai.

Monitor Plasma dan Electroluminescent

MENU Kekurangan dan kelebihan

Page 19: Presentation3 siap

Manga.................

ADA PERTANYAAN???

Page 20: Presentation3 siap

BYE.......

KELOMPOK TIGA

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

Page 21: Presentation3 siap

GRAVITASI

GRAVITASI

Page 22: Presentation3 siap

•Harga relatif lebih murah•Warna lebih akurat dan tajam•Resolusi monitor fleksibel•Perawatan mudah•Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle  

Kelebihan Monitor CRT

Page 23: Presentation3 siap

•Konsumsi listrik yang lebih besar•Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut•Bergantung pada refreshrate•Rentan distorsi, glare dan flicker•Dimensi yang besar dan berat sehingga memakan banyak ruang

Kekurangan Monitor CRT

Page 24: Presentation3 siap

•Kualitas gambar lebih jernih dan tajam dari monitor CRT•Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata•Konsumsi listrik lebih hemat•Pengaturan display user frendly atau mudah•Dimensi yang tipis dan ringan sehingga menghemat

Kelebihan Monitor LCD 

Page 25: Presentation3 siap

•Layar LCD cenderung lebih sensitif•Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang•Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya•Response time dan ghosting•Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel

Kekurangan Monitor LCD 

MENU

Page 26: Presentation3 siap

•Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels•Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD•Usia pemakaian LED lebih pajang•Ukuran yang lebih slim lebih ringan dari pada LCD•Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD

Kelebihan Monitor LED 

Page 27: Presentation3 siap

•Harga lebih mahal dibandingkan LCD•Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif

Kekurangan Monitor LED 

MENU

Page 28: Presentation3 siap

•Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi (10.000 : 1)•Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah•Hampir tidak ada reponse time dan sudut pandang (viewing angle) sangat baik•Bentuk ramping• 

Kelebihan Monitor Plasma 

Page 29: Presentation3 siap

•Harga relatif mahal•Memiliki ukuran pixel pitch yang besar•Memiliki bobot yang sangat besar•Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi•Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD

Kelemahan Monitor Plasma 

MENU